0:
Transformasi Paradigma HR
Menjadi Human Experience
Management (HXM)
Talenta by Mekari adalah solusi HR komprehensif berbasis cloud dengan sistem yang
sudah terautomasi dan terintegrasi.
HRIS Talenta memiliki fitur-fitur yang membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi
dan produktivitas, baik perusahaan berskala kecil, menegah, dan besar dari berbagai
industri.
Tentang Talenta 02
Daftar isi 03
Intro 04
01 Mengenal era Industri 5.0 05
Keunggulan di era Industri 5.0 07
Employee self-service 27
Testimonial 28
Integrasi dan ekosistem Talenta 29
Referensi 30
Di era Industri 5.0, terjadi perubahan fokus di mana manusia dan teknologi diharapkan
dapat hidup berdampingan, serta segala proses automasi yang terjadi memiliki tujuan
untuk kemudahan dan kebutuhan manusia.
Mengenal Era
Industri 5.0
5
Industri 4.0 terjadi berkat pengenalan teknologi komputer pada
era Industri 3.0. Dengan adanya perkembangan komputer
menyebabkan perkembangan teknologi baru yang begitu disruptif.
Sehingga secara singkat, Industri 4.0 adalah masa di mana komputer saling terkoneksi
satu sama lain dan dapat membuat keputusan tanpa adanya campur tangan manusia.
Kombinasi Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), hingga berbagai penemuan
teknologi baru, merupakan serangkaian hal yang membuat Industri 4.0 hadir menjadi
kenyataan.
Kata kunci yang kerap muncul ketika membahas Industri 4.0 adalah automasi. Di mana
teknologi yang membuat mesin semakin pintar, sehingga proses bisnis menjadi lebih
efektif dan efisien.
Perubahan ini akan menegaskan bahwa kemajuan teknologi perlu diimbangi dengan
sentuhan manusia dan bertujuan untuk kemudahan serta kebutuhan manusia.
Pada Industri 5.0, bisnis yang berkelanjutan menjadi fokus penting untuk
diterapkan. Hal ini membuat para pelaku usaha mulai menerapkan
kebijakan yang ramah terhadap lingkungan.
Paradigma HR
Sebelum Industri 5.0
8
Sebelum membahas fokus HR pada Industri 5.0, mari kita bahas
fokus HR pada Industri 4.0 sehingga Anda dapat melihat
perbedaan fokus dari kedua era tersebut.
Era Industri 4.0 berfokus pada human capital atau sering disebut sebagai Human Capital
Management (HCM) tetapi penggunaan istilah HCM seringkali disamakan dengan Human
Resource Management (HRM).
Era Industri 4.0 erat kaitannya dengan digitalisasi. Hal ini sangat
berpengaruh pada dinamika pekerjaan HR secara umum, tidak
terlepas pula Human Capital Management.
Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, HCM memanfaatkan sistem
automasi terkini untuk meningkatkan performa serta efisiensi biaya perusahaan agar tetap
relevan dengan perkembangan teknologi.
Dengan demikian, pandangan HR pun berubah di mana tidak lagi fokus pada pengurusan
tugas-tugas administratif yang berkaitan dengan karyawan. HR bertransisi menjalankan
pekerjaan yang sifatnya lebih strategis terutama dalam hal mengoptimalkan sumber daya
manusia (SDM) yang dimiliki perusahaan.
Pekerjaan yang bersifat administratif dan memakan waktu dalam pengerjaannya, kini
diautomasi sehingga lebih cepat selesai. Departemen HR pun dapat berfokus untuk
mengembangkan potensi dan meningkatkan produktivitas karyawan.
Transformasi
paradigma HR di era
baru Industri 5.0
11
Saat ini para global leaders sedang mempersiapkan era Industri
5.0 yang berfokus pada interaksi teknologi dengan manusia.
Sehingga memungkinkan adanya personalisasi mengikuti
kebutuhan.
Ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi mengenai perubahan paradigma ini,
di antaranya adalah:
Misalnya, agar pengalaman bekerja saat work from home jadi lebih
mudah dan minim hambatan, karyawan tidak perlu melakukan
absensi dan pengajuan cuti menggunakan aplikasi perpesanan
seperti Whatsapp yang digunakan pula untuk berkomunikasi
dengan keluarga dan teman. Namun dapat memanfaatkan aplikasi
absensi online dan HRIS berbasis cloud. Sehingga tidak
mengganggu kehidupan personal karyawan.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa Human Capital Management (HCM) tidak lagi
cukup untuk meningkatkan pengalaman terbaik di tempat kerja.
Pengalaman bekerja karyawan kini tidak lagi ditentukan oleh satu atau dua faktor seperti
besaran gaji dan atasan mereka.
Di zaman sekarang, faktor penggunaan teknologi, toxic atau tidaknya lingkungan kerja,
kesempatan jenjang karier, dan pengambangan diri, berpengaruh pada seberapa
memuaskan pengalaman bekerja karyawan di perusahaan.
Oleh karena itu, pemilihan teknologi dan alat pendukung dalam bekerja haruslah mudah
digunakan, nyaman, dan juga intuitif.
Tingkat stres yang terus meningkat adalah realita yang tidak bisa dihindari. Pemicunya
bisa dari internal perusahaan maupun eksternal perusahaan seperti kondisi keluarga di
rumah.
Di masa sulit seperti ini, perusahaan harus bisa berempati. Dengan menerima keunikan
dari masing-masing kebutuhan karyawan, perbedaan, kekuatan, serta kelemahan mereka,
agar perusahaan dapat membuat tim yang solid.
Dengan menerapkan HXM, perusahaan dapat menilai setiap karyawan, baik itu karyawan
lama, baru, calon karyawan, hingga manajer dengan menghargai kebutuhan
masing-masing individu.
Perubahan paradigma HR dari HCM ke arah HXM adalah respon ideal yang akan
membantu perusahaan dalam mengembangkan kemampuan karyawan dan
mempertahankan talenta terbaiknya.
Karena HXM menempatkan teknologi sebagai alat pendukung untuk memenuhi kebutuhan
karyawan agar tercipta pengalaman bekerja yang lebih intuitif dan efisien.
Budaya di perusahaan tidak terjadi dengan sendirinya. Menjaga dan mengelola budaya
perusahaan yang baik membutuhkan waktu dan perencanaan yang matang.
Konsistensi menjadi kata kunci penting dalam menerapkan budaya perusahaan yang
dilakukan oleh semua sumber daya manusia yang ada di setiap waktu, setiap interaksi,
dan setiap pengambilan keputusan.
Inilah mengapa HXM memegang peran penting dalam membantu perusahaan mendesain
pengalaman kerja karyawan yang dapat mencerminkan budaya perusahaan yang positif.
Pengaruh human
experience
management (HXM)
terhadap bisnis dan
organisasi
16
Human Capital Management (HCM) sejak lama sejak lama telah diketahui dapat
meningkatkan performa perusahaan. Namun para praktisi HR mulai menyadari bahwa
kehadiran HCM tidak dapat memaksimalkan potensi karyawan.
Alasannya sederhana,
Hal ini dapat dimulai dengan menghadirkan pengalaman individu yang berharga bagi
semua karyawan.
Karena alasan tersebut, pengalaman kerja karyawan atau employee experience yang jadi
bagian terpenting HXM menjadi garda terdepan bagi para praktisi HR.
Hal ini dikarenakan jika diterapkan dengan baik, employee experience dapat memberikan
dampak yang signifikan terhadap bisnis serta karyawan mereka.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Josh Bersin, employee experience dapat
memiliki berbagai dampak positif seperti:
3,7x 4,3x
Lebih siap dengan beradaptasi Lebih dapat berinovasi
dengan perubahan dengan efektif
Employee experience
framework sebagai
panduan organisasi
yang mature
20
Adanya EX framework di perusahaan akan menjadi panduan untuk menciptakan employee
experience yang optimal:
● Hal-hal yang perlu dipersiapkan oleh perusahaan; seperti apa pembentukan tim,
manajer, serta bagaimana mereka membimbing timnya
● Lingkup kerja secara fisik, ranah digital, dan juga budaya
● Kesejahteraan karyawan dan kesehatan karyawan
● Strategi pengembangan karyawan serta bisnis
● Meningkatkan kepercayaan karyawan ke perusahaan
Pekerjaan Tujuan yang jelas Tools serta Jaminan Memfasilitasi Misi dan tujuan
memiliki nilai-nilai dengan sistem yang keamanan di mobilitas tugas melebihi sekadar
yang bermakna kesempatan mendukung semua aspek dan pekerjaan tujuan finansial
yang terbuka untuk pekerjaan secara terbuka semata
lebar menyelesaikan
pekerjaan dengan
efektif
Memiliki waktu Fokus pada Jam kerja yang Dukungan Bentuk Investasi yang
untuk fokus, pengembangan fleksibel kesehatan pembelajaran berkelanjutan
berinovasi, dan manajemen yang psikologis dan sebanyak pada karyawan
recovery baik emosional mungkin yang
individu dibutuhkan
Nilai dan Manajemen Lingkungan kerja Dukungan untuk Budaya yang Fokus pada
pekerjaan yang performa yang inklusif, beragam, keluarga dan mendukung masyarakat,
sesuai sederhana dan dan sense of finansial pembelajaran lingkungan, serta
transparan belonging yang karyawan komunitas
kuat
Kemampuan HR yang baik dan teknologi yang diterapkan adalah hal yang krusial
Seperti yang sudah dijelaskan, EX membutuhkan kepercayaan, transparansi, serta empati.
Bagaimana Anda dapat mengimplementasi konsep serta strategi ini pada perusahaan?
Jawabannya adalah melalui kapabilitas HR dipadukan dengan penggunaan teknologi yang
tepat.
Pentingnya peran
teknologi dalam
human experience
management (HXM)
24
Untuk dapat mendukung perusahaan dalam meningkatkan level
kematangannya, perusahaan perlu menerapkan teknologi yang
tepat.
Tanpa teknologi, perusahaan tidak akan bisa mendapatkan insight mengenai apa yang ada
di pikiran karyawan, menyediakan pengalaman kerja yang relevan dan kesempatan untuk
pengembangan karier, atau meningkatkan kesejahteraan karyawan.
Dalam hal ini, penerapan teknologi dapat memiliki peran penting yang berbeda-beda pada
tingkatan kematangan tertentu, seperti:
● Analisis karyawan
LEVEL ● Tools untuk pengembangan
Equitable Growth
4 pengetahuan yang lebih advance
● Tools untuk pembelajaran yang adaptif
LEVEL
Supportive ● Tools untuk berkolaborasi antar tim
2 Environment ● Antarmuka yang intuitif
Mekari Flex
Performance Management
Mulai dari mengelola tugas karyawan dan KPI, serta OKR, hingga ke penilaian karyawan yang
objektif. Dengan demikian, perusahaan akan terbantu untuk mengidentifikasi potensi
masing-masing karyawan.
Nantinya, perusahaan dapat membuat pelatihan yang sudah dipersonalisasi sesuai dengan
kebutuhan dan minat karyawan.
Di Talenta, sistem self-service ini dibuat secara fleksibel dan tetap komprehensif.
Karyawan dapat mengakses dan melakukan hal berikut hanya dengan menggunakan
smartphone:
● Absensi dan kehadiran secara online dari mana saja dengan bantuan GPS serta
face recognition
● Mengajukan cuti dan pergantian shift kerja
● Mengajukan reimbursement kantor
● Mengakses dan mengajukan update perubahan data pribadi
● Mengunduh slip gaji bulanan
Adanya keterlibatan karyawan dengan memanfaatkan ESS Talenta akan membuka ruang
transparansi antara perusahaan dan karyawan. Seluruh data-data karyawan otomatis
tercatat rapi di dalam sistem yang dapat diakses HR kapan saja.
Manfaatnya, proses pencatatan dan pengajuan yang sifatnya administratif jadi lebih efisien
dibandingkan proses manual.
“Dengan Talenta saya tidak perlu khawatir tentang hal-hal yang terlewat.
Pengajuan-pengajuan dari karyawan bisa dilakukan disini dan langsung
terdata oleh sistem dengan otomatis.”
Talenta by Mekari tidak hanya menawarkan solusi HR yang komprehensif, namun juga
sistem HRIS yang terintegrasi dalam membantu perusahaan mencapai efisiensi yang
maksimal.
Referensi
Referensi
Aseonline.org. (2020). Why human experience management is the future of HR?. Diakses pada 3
November 2021, dari
https://www.aseonline.org/News/Articles/ArtMID/628/ArticleID/2269/Why-Human-Experience-Managem
ent-is-the-Future-of-HR.
Columbusglobal.com. (2019). Role of humans in Industry 4.0. Diakses pada 3 November 2021, dari
https://www.columbusglobal.com/en/blog/role-of-humans-in-industry-5.0.
Demir dkk. (2019). Industry 5.0 and human-robot co-working. Science Direct: Procedia Computer
Science, 158, 688-695.
Employeebenefits.co.uk. (2013). Employees want to choose their own benefits. Diakses pada 3 November
2021, dari
https://employeebenefits.co.uk/issues/november-online-2013/employees-want-to-choose-their-own-be
nefits/.
Forbes.com. (2020). 5 reasons why human experience management is the future of HR. Diakses pada 3
November 2021, dari
https://www.forbes.com/sites/sap/2020/09/24/5-reasons-why-human-experience-management-is-the-f
uture-of-hr/?sh=23a80ac6f1f7.
Forbes.com. (2018). What is Industry 4.0? Here’s a super easy explanation for anyone. Diakses pada 2
November 2021, dari
https://www.forbes.com/sites/bernardmarr/2018/09/02/what-is-industry-4-0-heres-a-super-easy-expla
nation-for-anyone/?sh=1348182d9788.
I-scoop.eu. (2021). Industry 5.0 – The essence and reasons why it gets more attention. Diakses pada 3
November 2021, dari https://www.i-scoop.eu/industry-4-0/industry-5-0/.
Joshbersin.com. (2021). Secrets to employee experience: The definitive guide launches today. Diakses
pada 3 November 2021, dari
https://joshbersin.com/2021/07/secrets-to-employee-experience-the-definitive-guide-launches-today/.
Mastercontrol.com. (2020). Industry 5.0: Top 3 things you need to know. Diakses pada 3 November 2021,
dari .https://www.mastercontrol.com/gxp-lifeline/3-things-you-need-to-know-about-industry-5.0/
Peoplemanagingpeople.com. (2020). What is human capital management & why is itimportant?. Diakses
pada 3 November 2021, dari https://peoplemanagingpeople.com/articles/human-capital-management/.
Whatsapp Email