Anda di halaman 1dari 69

Release - R1

Competency
Dictionary

2007

© Human Resource Development Department


PT. Saptaindra Sejati, All rights reserved
Release - R1

Competency Dictionary
Release - R1

TM:)

PT. SAPTAINDRA SEJATI

Vision
Aiming to be better than the best mining contractor to create balance
stakeholder values

Mission
Providing operational excellence in the region with high reliability, concern on
safety, and environment driven by competent human resources and technology

Strategic Imperative (STAR$$


S trengthen Financial Capability
T arget Customers with Quality-driven and basic differentiated Service
bundling
A cquire Operational Excellence by continually Improve processes
R apidly apply suitable Operation Technology and IT
$ tandardize Human Resource Management and Core Competence
$ earch for Regional Growth and Capability through Acquisition

Value 5K1B:

• Komitmen
• Kerja Keras
• Kerja Sama
• Kreatif
• BerKorban
• Belajar

Competency Dictionary 1
Release - R1

Sambutan

PT. Saptaindra Sejati (“SIS”) sebagai perusahaan kontraktor pertambangan


selalu berusaha untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusianya
melalui pengelolaan dan pendekatan yang lebih sistematik, modern serta
terstandarisasi, sesuai dengan misi dan strategi perusahaan.

Perwujudan SDM SIS yang kompeten tentunya membutuhkan beberapa tahapan,


salah satunya adalah menerbitkan sebuah buku referensi yang mendefinisikan
seluruh kompetensi yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan misi
perusahaan dan mencapai visinya. Referensi ini dinamakan Competency Dictionary,
sebagai standar acuan sistematis bagi perusahaan sehingga dapat mendata secara
sistematis kompetensi karyawannya, mengidentifikasi pengetahuan dan ketrampilan
yang dibutuhkan karyawan, mendisain program pengembangan karyawan dan
pembelajaran yang diperlukan agar perusahaan tetap unggul dan mampu
menghadapi tantangan di masa kini dan mendatang.

Kami menyambut dengan antusias penerbitan Competency Dictionary SIS ini,


dengan segala kelebihan dan ketidaklengkapannya. Marilah kita sempurnakan
Competency Dictionary ini secara bertahap, terus menerus dari edisi ke edisi
berikutnya dengan berkontribusi secara aktif. Dengan demikian, Competency
Dictionary SIS ini akan makin baik sehingga perusahaan dan karyawan
memperoleh manfaat yang optimal di masa depan.

Jakarta, Agustus 2007

President Director

Tjahyono Imawan

Competency Dictionary 2
Release - R1

Kata Pengantar

Sumber Daya Manusia merupakan aset dan modal yang penting bagi
perusahaan, namun tidak hanya itu. Ada kata penting lagi yang perlu
ditekankan, yakni Sumber Daya Manusia (SDM) yang tepat (The right Human
Resource) adalah aset dan modal terpenting bagi perusahaan.

Keunikan SDM adalah sifatnya yang multipotent, yakni bila diarahkan, dikelola
maupun dikembangkan dengan tepat, tidak akan mengalami penyusutan nilai
justru akan meningkat nilainya (value) dari waktu-waktu. Pengelolaan yang tepat
juga akan memberikan kontribusi kepada peningkatan produktifitas/nilai
perusahaan secara signifikan.

Atas dasar demikian, Tim HRD Department bersama tim lini manajemen lainnya
berupaya menyusun sebuah buku referensi yang mendefinisikan seluruh
kompetensi yang dibutuhkan perusahaan untuk menjalankan misi perusahaan
dan mencapai visinya, yang selanjutnya disebut sebagai Competency Dictionary
SIS. Dituangkan dalam buku Competency Dictionary PT. Saptaindra Sejati.

Competency Dictionary SIS ini diharapkan menjadi referensi bagi perusahaan


dan karyawan dalam mengidentifikasi kompetensi karyawannya, menelusuri
pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan karyawan, menyediakan
informasi tentang kompetensi individu sebagai sarana menemukan pakar di
bidang tertentu, menjadi sarana bertukar pengetahuan dan pengalaman praktis,
merancang program pengembangan karyawan dan pembelajaran yang
diperlukan agar lebih optimal sehingga perusahaan dan karyawan akan menjadi
entitas yang unggul dan kompeten.

Tentunya, dalam buku Competency Dictionary SIS ini masih jauh dari
kesempurnaan. Agar pengembangan tetap searah dan berkelanjutan, Tim HRD
akan selalu melakukan penyempurnaan dari waktu ke waktu.

Jakarta, Agustus 2007

Director HRGA

Bimantoro Adisanyoto

Competency Dictionary 3
Release - R1
Daftar Isi Hal

Vission, Mission, Strategic Imperatives, 5K 1 B 1


Daftar Isi 4
Pendahuluan 6
Soft Competency Dictionary 11
1. Achievement Orientation (ACH) 12
2. Initiative (INT) 13
3. Interpersonal Relationship Building (IRB) 14
4. Impact & Influence (IMP) 15
5. Developing Others (DEV) 16
6. Teamwork & Cooperation (TCO) 17
7. Team Leadership (TLD) 18
8. Self Development (SDV) 19
9. Self Control & Confidence (SCC) 20
10. Organizational Commitment (OCM) 21
Basic Competency Dictionary 22
11. Ethics (ETC) 23
12. Mining Industry Knowledge (MIN) 23
13. Administration Management (ADM) 24
14. Analytical Thinking (ATH) 24
15. Conceptual Thinking (CTH) 25
16. Quality Awareness (QAW) 25
17. Safety Health Environment Awareness (SHW) 26
Specific Competency Dictionary - Business 27
18. Audit (AUD) 28
19. English Literacy (ELS) 28
20. Project Management (PJM) 29
21. Legal Aspect (LGL) 29
22. Computer Literacy (CPT) 30
Specific Competency Dictionary - Operation 31
23. Mine Geology (GEO) 32
24. Mine Design (MDG) 32
25. Mine Planning (MPL) 33
26. Civil & Road Design (CVL) 33
27. Mine Surveying (SVY) 34
28. Project Cost Estimation (PCT) 34
29. Heavy & Support Equipment Application (EQK) 35
30. Mine Operation Management (OPM) 35
31. Product Treatment Technique (PTR) 36
32. Drilling Management (DRL) 36
33. Blasting Management (BLS) 37
34. Equipment Operation Technique (EQT) 37
35. Pit Service Management (PIT) 38
36. Safety, Health & Hygiene Management (SHH) 38
37. Environmental Management (EVM) 39

Competency Dictionary 4
Release - R1
Daftar Isi Hal

38. Emergency Management (EGM) 39


39. Fire Management (FRM) 40
40. Job Risk Management (JRM) 40
41. Contract Technique Management (CTR) 41
Specific Competency Dictionary - Plant 42
42. Maintenance Process (MTP) 43
43. Maintenance Management (MTM) 43
44. Used Equipment Management (UEM) 44
45. Workshop & Tools Facilities Application (WSH) 44
46. Inventory Management (IVM) 45
47. Warehouse Management (WHM) 45
48. Part Catalogue Management (PCM) 46
49. Fuel, Oil, Coolant Knowledge Analysis (FOC) 46
50. Tire Management (TYR) 47
51. Supplier Management (SPM) 47
52. Delivery Management (DVM) 48
Specific Competency Dictionary – Information Technology 49
53. IT System Management (ITM) 50
54. IT System Administration (ITS) 50
Specific Competency Dictionary – Finance & Administration 51
55. Financial Planning (FCP) 52
56. Financial Management (FIM) 52
57. Cash Management (CSH) 53
58. Financial Controlling & Reporting (FCR) 53
59. Corporate Finance (CFA) 54
60. Financial Reporting (FIR) 54
61. Accounting Management (ACM) 55
62. Tax Management (TAX) 55
63. Quality Management System (QMS) 56
Specific Competency Dictionary – Human Resources & General Affairs 57
64. Personnel System Administration (PSM) 58
65. Compensation, Benefit & Payroll (CNB) 58
66. Recruitment System (REC) 59
67. Individual Assessment (IAS) 59
68. Individual Development (IDV) 60
69. Organizational Assessment (OAS) 60
70. Organizational Development (ODV) 61
71. Industrial & Employee Relation (IAR) 61
78. Employment Law (ELW) 62
79. Maintenance & Housekeeping (MTH) 62
80. General Infrastructure (GFR) 63
81. General Purchasing (GPH) 63
82. Security System (SCS) 64

Competency Dictionary 5
Release - R1

Pendahuluan

Perkembangan industri dan organisasi sebenarnya bukan tergantung dari


struktur/hirarki organisasi tetapi adalah kapabilitas organisasi (organization
competence), yakni kemampuan, kecerdasan serta nilai-nilai karakter organisasi yang
mampu, unggul dan kompetitif dalam kancah perindustrian.

Kapabilitas organisasi serta nilai-nilai karakter organisasi tersebut dapat dilihat dari segi
teknis maupun segi sosial. Segi teknis antara lain dari sistem yang digunakan, service
layanan yang ekselen, produk atau brand dan lainnya. Adapun segi sosial meliputi
kepemimpinan yang solid, tim yang sinergi, kolaborasi, efisiensi dan segi lainnya.

Adapun kapabilitas organisasi tentu saja dipengaruhi oleh individu-individu yang berada
di dalammnya, yang menuntut kesiapan organisasi dalam memberikan sistem yang
lebih baik membina SDM. Untuk itu, dibutuhkan pemetaan kompetensi dan
pengembangan kompetensi sehingga terbentuk SDM yang memiliki kompetensi dan
komitmen dalam memajukan organisasi sehingga terbentuk organisasi yang kompeten
dalam lingkungan bisnis.

Definisi

Competency is underlying characteristic of an individual that is causally related to


criterion-referenced effective and/or superior performance in a job or situation.

Kompetensi adalah : karakteristik-karakteristik dasar dari seorang individu yang terkait


dengan kriteria-kriteria referensi tertentu apakah individu tersebut dapat bekerja efektif
dan/atau memberikan kinerja superior dalam suatu pekerjaan atau lingkungan.

Model Kompetensi

Model kompetensi merupakan cara pengorganisasian kompetensi di dalam perusahaan.


Jenis kompetensi yang dibutuhkan diturunkan berturut-turut dari Visi, Misi, Strategy,
Nilai Perusahaan, Struktur Organisasi, Job Analysis (Job Manual). Dari proses ini, SIS
mengelompokkan secara sistematis menjadi model kompetensi SIS.

SIS menggunakan model kompetensi gunung es (iceberg ), sebagai dasar


pembentukan Model Kompetensi SIS. Adapun ilustrasi mengenai model kompetensi
gunung es ini bisa dilihat dalam gambar dibawah.

Gambar 1. Gunung Es Kompetensi

Ketrampilan Hard
Pengetahuan Competency

Nilai

Citra diri
Soft
Sifat Competency
Motif

Competency Dictionary 6
Release - R1

Jika diilustrasikan ada dua mekanik yang sama-sama lulus STM, sama-sama memiliki
sertifikat, dan berpengalaman sama 5 tahun, tampaknya tidak ada perbedaan dari segi
pengetahuan dan ketrampilan. Namun bila digali (big deeper) lebih dalam, tampak
perbedaan cukup besar karena adanya hal-hal yang tersembunyi (hidden) dalam segi
motif, sifat, nilai/citra diri maupun orientasi keberhasilan.

Gambar 2. Perbedaan dua mekanik


Mekanik A Mekanik B
Lulus STM Ketrampilan Lulus STM


Memiliki Sertifikat Memiliki Sertifikat
• Pengetahuan •
• Pengalaman lapangan 5 • Pengalaman lapangan 5
tahun tahun
Seorang “Expert” Nilai Seorang “Repair Man”
• •
“Saya mekanik ahli” Citra diri “Saya membuat mesin
• •
kembali normal”
Perfeksionis Sifat Perhatian pada
• •
pelanggan
Dorongan untuk Motif Dorongan untuk
• •
berprestasi melayani

SIS mengelompokkan kompetensinya menjadi dua jenis kompetensi yakni :

1. Hard Competency .

a. Basic Competency :
Adalah kompetensi dasar yang wajib dimiliki oleh seluruh job holder (pemangku
jabatan) yang ada di dalam SIS, atau dengan kata lain seluruh karyawan yang
ada di SIS.

Ada 7 (tujuh) Basic Competency yang wajib dimiliki setiap individu karyawan SIS
yakni :
i. Ethics (ETC)
ii. Mining Industry Knowledge (MIN)
iii. Administration Management (ADM)
iv. Analytical Thinking (ATH)
v. Conceptual Thinking (CTH)
vi. Quality Awareness (QAW)
vii. Safety, Health & Environment Awareness (SHW)

b. Specific Competency
Adalah kompetensi yang dibutuhkan oleh masing-masing job holder (pemangku
jabatan) agar bisa melakukan tugasnya secara spesifik sesuai dengan jabatan,
fungsi, peran dan tanggungjawabnya dalam pekerjaan tersebut.
Kompetensi ini bersifat teknis – operasional dan kepakaran, yang saat ini berjumlah
65 buah dan akan terus berkembang sesuai dengan kebutuhan, karena

Competency Dictionary 7
Release - R1

SIS sebagai perusahaan kontraktor pertambangan batubara akan senantiasa


mengembangkan dan memperluas layanannya.

2. Soft Competency.
Adalah kompetensi yang membedakan individu yang mampu memberikan kinerja
superior dari individu yang berkinerja rata-rata. Ada 10 (sepuluh) Soft Competency
ini, dimana didalamnya tercantum aspek motivasi, kepemimpinan, hubungan antar
manusia, komitmen, aspek nilai dan citra diri.

Dalam bentuk tabel, maka pembagian kompetensi menjadi berikut :

Tabel 1. Model Kompetensi SIS

1. Achievement Orientation
2. Initiative
Soft 3. Interpersonal Relationship Building
4. Impact & Influence
Competency 5. Developing Others
6. Teamwork & Cooperation
7. Team Leadership
8. Self Development
9. Self Control & Confidence
Competency 10. Organizational Commitment
1. Ethics
2. Mining Industry Knowledge
Basic 3. Administration Management
4. Analytical Thinking
Hard 5. Conceptual Thinking
6. Quality Awareness
Competency 7. Safety, Health & Environment
Awareness
1. Business
Specific 2. Operation
3. Plant
4. Information & Technology
5. Finance & Administration
6. Human Resources & Gen.Affairs

Semua jenis kompetensi ini dijelaskan dalam buku yang disebut sebagai Competency
Dictionary SIS, yakni sebagai buku referensi yang meregister seluruh sebutan
kompetensi termasuk uraiannya baik yang bersifat hard competency maupun soft
competency. Selanjutnya daftar kompetensi yang dibutuhkan oleh masing-masing
jabatan baik yang berupa soft competency maupun hard competency sudah
dimasukkan ke dalam competency profile yang tercantum di dalam job competency
requirement di masing- masing job manual. Dengan demikian, bisa dikatakan
Competency Dictionary ini sebagai pegangan untuk menjelaskan competency profile
yang ada untuk setiap jabatan dalam job manual.

Adapun kompetensi yang dimiliki setiap karyawan akan dihimpun dalam Competency
Individu dan disimpan dalam bentuk data karyawan. Competency Individu diperoleh dari
assessment yang dilakukan terhadap karyawan tersebut dengan menggunakan alat
ukur yang telah ditentukan, dengan merujuk kepada Competency Profile jabatan dan
Competency Dictionary.

Competency Dictionary 8
Release - R1

Cara Pembacaan Competency Dictionary.

Dalam Competency Dictionary, terbagi dalam beberapa hal yakni :

Nama kompetensi : adalah nama untuk kompetensi yang diberikan, bisa dalam kategori
basic, spesifik maupun soft.

Kode kompetensi : adalah kode untuk memudahkan dan mempersingkat nama


kompetensi. Terdiri dari 3 huruf.

Definisi kompetensi : adalah penjelasan secara singkat mengenai makna dari nama
kompetensi tersebut.

Skala Kecakapan : adalah tingkat penguasaan suatu jenis kompetensi, merupakan


gradasi dari yang sederhana sampai yang paling kompleks. Diperingkatkan dalam
bentuk level, dari level 1 – level 5 dan disertai dengan indikator perilaku.

Gambar 3. Cara membaca Competency Dictionary

Nama
Nomor Urut Kode Kompetensi : 3 Huruf
Kompetensi

30. Mine Operation Management (OPM)


Definisi

Definisi Kemampuan memahami, mengevaluasi kegiatan operasional penambangan terkait proses


eksploitasi.

Skala Kecakapan
Level Indikator
Level 1 Memahami proses kegiatan dan teknis pelaksanaan land clearing, drilling & blasting,
cleaning, loading, hauling, dumping, spreading & stock piling .
2
Indikator Mampu melaksanakan proses kegiatan land clearing, drilling & blasting, cleaning,

perilaku loading, hauling, dumping, spreading & stock piling.

3 Mampu mengevaluasi proses kegiatan land clearing, drilling & blasting, cleaning,
loading, hauling, dumping, spreading & stock piling.

4 Mampu melakukan perbaikan proses kegiatan land clearing, drilling & blasting,
cleaning, loading, hauling, dumping, spreading & stock piling.

5 Mampu meningkatkan kualitas proses kegiatan land clearing, drilling & blasting,
cleaning, loading, hauling, dumping, spreading & stock piling terhadap standar yang
berlaku.

Competency Dictionary 9
Release - R1

Competency Dictionary 10
Release - R1

SOFT COMPETENCY DICTIONARY

1. Achievement Orientation (ACH)


2. Initiative (INT)
3. Interpersonal Relationship Building (IRB)
4. Impact & Influence (IMP)
5. Developing Others (DEV)
6. Teamwork & Cooperation (TCO)
7. Team Leadership (TLD)
8. Self Development (SDV)
9. Self Control & Confidence (SCC)
10. Organizational Commitment (OCM)

Competency Dictionary - Soft 11


Release - R1

1. Achievement Orientation (ACH)

Definisi
Keinginan dan usaha untuk bekerja lebih baik atau melampaui standar kinerja superior.
Note : Standar tersebut bisa berupa prestasi sendiri di masa lampau (perbaikan), ukuran yang
obyektif (orientasi hasil), kinerja orang lain (kompetisi), sasaran yang menantang, atau sesuatu
yang belum pernah dilakukan orang lain (inovasi).

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Berusaha mencapai standar kerja yang ditetapkan
- Berusaha untuk memenuhi standar kerja dan mempertahankan standar
unggul kinerja

2 Mampu merumuskan dan memenuhi secara tepat dan konsisten standar unggul
kinerja berdasarkan tujuan dan sasaran kerja yang telah ditetapkan
- Secara konsisten mencapai tujuan dan sasaran kerja melalui komitmen
personal
- Merumuskan standar unggul kinerja dan mengukur hasil serta kesuksesannya.

3 Mampu melakukan benchmarking terhadap pencapaian kinerja yang mengacu kepada


standar pihak lain yang lebih baik (superior performer)
- Merujuk pada superior performer dan melebihi target superior performer di
organisasinya

4 Menetapkan sasaran yang lebih menantang dengan melakukan analisa secara


komprehensif.
- Sasaran menantang dengan tingkat keberhasilan 50% atau kurang dari 50%.
- Analisa komprehensif meliputi resiko, konsekuensi, analisa manfaat-biaya

5 Menciptakan inovasi-inovasi yang sanggup membuat transformasi dalam industri yang


digeluti.
- Inovasi yang transformatif dalam bidang produk, usaha, atau jasa baru

Competency Dictionary - Soft 12


Release - R1

2. Initiative (INT)

Definisi
Kemauan untuk bertindak lebih dari sekedar yang dibutuhkan atau diminta dengan tujuan untuk
memperbaiki atau meningkatkan mutu, mengantisipasi masalah atau menciptakan kesempatan
baru.
Note: Inisiatif mengandung pengertian dalam konteks bertindak proaktif dan bukan sekedar
berpikir tentang suatu tindakan yang harus diambil di masa datang.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu mengambil tindakan dalam pekerjaan dan hal-hal rutin
- Mengidentifikasi masalah dengan mencari bantuan atau bertanya
- Menawarkan ide untuk mengatasi masalah saat ini yang terjadi
dalam pekerjaan rutin

2 Mampu mengambil tindakan dalam pekerjaan dan hal-hal jangka pendek


- Mengambil tindakan untuk menghindari masalah dalam waktu tertentu
(jangka pendek, < 1 bulan), atau mengambil kesempatan ( opportunity) dalam
jangka waktu tersebut.
- Selalu mencari jalan untuk mendapatkan hasil lebih baik atau memberi nilai
tambah.

3 Mampu bertindak cepat dan tepat dalam mengatasi situasi krisis.


- Bertindak cepat dalam menghadapi situasi krisis dengan menerapkan
sumberdaya berdasarkan pengalaman serupa sebelumnya.
- Mampu menyiapkan rencana kontingensi (persiapan menghadapi segala
kemungkinan) ketika krisis meningkat

4 Mampu mengambil tindakan dengan mempertimbangkan kondisi di masa depan


- Mengambil tindakan untuk mengatasi masalah potensial dalam situasi krisis
- Memaksimalkan kesempatan mendapatkan peluang masa depan berdasarkan
pengalaman ekstensif personal

5 Mampu mendorong pihak lain berinisiatif


- Membantu perkembangan lingkungan yang dapat mengantisipasi dan
menanggulangi ancaman potensial jangka panjang.
- Mendorong perkembangan lingkungan yang dapat menangkap peluang
potensial
- Mengarahkan dan merangsang pihak lain untuk dapat berpikir,
mengidentifikasi dan menanggapi masalah atau peluang sekarang serta masa
depan.

Competency Dictionary - Soft 13


Release - R1

3. Interpersonal Relationship Building (IRB)

Definisi
Kemampuan untuk membangun hubungan kerja, jejaring serta kontak personal dengan mengerti
pikiran, perasaan dan masalah orang lain, yang disampaikan secara verbal maupun non verbal.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mempertahankan daftar kontak personal di dalam organisasi yang dapat menyediakan
informasi terkait pekerjaan
- Bersedia untuk mendengarkan ungkapan pikiran, perasaan atau masalah
pihak lain
- Aktif berkenalan dengan orang-orang dalam lingkungannya
- Berhubungan formal dan atau informal dengan orang-orang dalam
lingkungannya melalui berbagai sarana komunikasi

2 Membangun hubungan baik dan kontak personal


- Mampu menangkap sinyal emosi yang sedang terjadi pada pihak lain, baik
secara eksplisit maupun implisit yang disampaikan melalui bahasa tubuh,
mimik wajah, nada bicara dan lain-lain
- Selalu mencari pihak ahli dan membangun hubungan dengan pihak ahli serta
sumber informasinya
- Mengembangkan dan memelihara tokoh kunci sebagai sumber informasi
- Berpartisipasi dalam kegiatan internal dan eksternal organisasi

3 Selalu membangun jejaring baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain
- Mampu memprediksi tanggapan pihak lain yang didasari oleh kemampuan
mendengarkan dan mengobservasi pihak tersebut.
- Mampu menyebarkan dan memperkuat jejaring dalam berbagai bagian
organisasi.
- Secara efektif menggunakan tokoh kunci untuk mencapai hasil dan target
kerja.

4 Secara strategis mengembangkan dan memperluas jejaring


- Mampu mengenali dan menilai kekuatan maupun kelemahan pihak lain,
termasuk masalah mendasar yang dihadapinya.
- Mengembangkan jaringan dengan pihak-pihak yang dapat membantu
pencapaian strategi organisasi

5 Menciptakan kesempatan – kesempatan membangun jejaring dengan pemahaman


komprehensif terhadap unsur dan pihak yang berpengaruh
- Mampu memahami perbedaan kebiasaan, adat istiadat, agama, suku, ras dan
budaya serta aktif dalam kegiatan sosial atau organisasi profesi di dalam
maupun di luar lingkungan kerja (Di dalam perusahaan, industri tambang,
pemerintahan , kementerian, gubernur, pemda, customer, masyarakat)
- Menciptakan dan memfasilitasi forum untuk mengembangkan kerjasama,
saling pengertian dan jejaring formal / informal

Competency Dictionary - Soft 14


Release - R1

4. Impact & Influence (IMP)

Definisi
Kemampuan untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau memberi kesan pada pihak
lain agar mereka menerima gagasan atau konsep atau menjalankan rencana tertentu

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau memberi kesan pada
pihak lain tanpa menyesuaikan dengan latar belakang atau minat pihak lain tersebut.

2 Mampu untuk membujuk, meyakinkan, mempengaruhi atau memberi kesan pada


pihak lain dengan menggunakan berbagai sarana pendukung (data/fakta, informasi
dan lain-lain).
- Memperhatikan latar belakang dan minat pihak lain yang akan dipengaruhi
- Menggunakan sarana dan data/fakta, informasi seperti cost-benefit analysis,
trend analyis yang memberi nilai tambah gagasan/konsep tersebut.

3 Mampu menggunakan cara (pihak ketiga, expert dll) dan sarana pendukung untuk
membujuk, meyakinkan, mempengaruhi, atau memberi kesan pada pihak lain
- Menggunakan para pakar, pihak ketiga atau supporting team lainnya
- Mempertimbangkan secara komprehensif latar belakang, minat , peran dan
keinginan pihak tertuju.
- Membangun inisiatif , best practice baik internal dan eksternal kepada
organisasi dalam memperoleh penerimaan terhadap gagasan / konsep /
rencana tersebut.

4 Membangun koalisi dalam membujuk, meyakinkan, mempengaruhi pihak lain.


- Mampu menyesuaikan diri terhadap reaksi pihak lain yang timbul dari proses
membujuk, meyakinkan, mempengaruhi, atau memberi kesan agar proses
tersebut berjalan efektif.
- Mengembangkan mitra koalisi secara internal atau eksternal dalam
mendukung gagasan / konsep / ide atau proposal.

5 Menggunakan strategi pengaruh yang kompleks


- Mengembangkan strategi kompleks seperti menggunakan lobby – lobby
(internal / eksternal) terhadap berbagai pihak terkait dalam rangka
memperoleh dukungan.
- Merancang dan menggunakan rantai pengaruh tidak langsung secara
kompleks (misalnya, menggunakan A untuk mempengaruhi B yang akan
memberi pertimbangan kepada C yang akhirnya mempengaruhi D) dalam
mempengaruhi pihak lain.

Competency Dictionary - Soft 15


Release - R1

5. Developing Others (DEV)

Definisi
Keinginan untuk mengajarkan atau mendorong orang lain untuk berkembang melalui proses
pembelajaran formal atau informal.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memberi dorongan dan pandangan positif dalam belajar
- Mampu mendorong dan memberi pandangan positif kepada orang lain untuk
meningkatkan kemauan belajar serta potensi pengembangan diri seseorang.
- Secara regular mendorong dan membagi pengalaman dalam mengatasi situasi
saat ini atau masa depan.

2 Merekomendasi program pengembangan diri seseorang.


- Menyediakan rekomendasi kepada seseorang dalam meningkatkan kinerja dan
kompetensinya

3 Mampu memberi saran-saran yang bermanfaat dan bimbingan yang jelas kepada
orang lain.
- Memberi dukungan praktis (saran, sumberdaya, ahli dll) untuk memudahkan
orang lain dalam bekerja dan berkembang.
- Mendorong orang lain untuk mengembangkan pembelajaraan dan karir serta
membantu pengukuran progress kemajuannya.

4 Memberi penjelasan tentang program pelatihan, pembelajaran dan/atau


pengembangan.
- Mengidentifikasi kebutuhan spesifik tentang program pelatihan,
pengembangan baik formal maupun informal
- Membuat secara detil sumberdaya (uang, ruang, waktu dll) yang tersedia
untuk aktifitas pengembangan.

5 Mampu melakukan evaluasi atau pengamatan dan memberikan umpan balik terhadap
hasil program yang sudah dilakukan untuk memastikan tingkat pengembangan
seseorang.
- Memberikan evaluasi secara spesifik berdasarkan pengamatan komprehensif
terhadap seseorang sebagai dasar pengembangan.
- Melembagakan mekanisme, proses dalam mendorong dan mendukung
pengembangan, pembelajaran secara terus menerus.

Competency Dictionary - Soft 16


Release - R1

6. Teamwork & Cooperation (TCO)

Definisi
Keinginan untuk bekerjasama dengan orang lain untuk menyelesaikan tugas kelompok.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu menyelesaikan bagian tugasnya dan menerima keputusan kelompok yang
mendukung pencapaian tujuan kelompok.
- Berpartisipasi sebagai anggota kelompok
- Menghormati keputusan dan tugas kelompok

2 Berbagi informasi yang dapat dipercaya dan bermanfaat bagi anggota kelompoknya.
- Aktif menyarankan dan mengembangkan metode yang dipercaya dapat
memaksimalkan tugas dan pencapaian sasaran anggota kelompok.

3 Membantu anggota kelompok yang mengalami kesulitan menyelesaikan bagian


tugasnya.
- Mendiskusikan problem/ isu dengan anggota kelompok yang dapat
mempengaruhi penyelesaian tugas kelompok.
- Memberikan asistensi, pengakuan, kontribusi dan usaha dalam pencapaian
tugas kelompok.

4 Memprakarsai kolaborasi di dalam kelompok untuk mendukung anggota kelompok


mencapai sasaran kelompok.
- Memprakarsai kolaborasi di dalam kelompok baik dalam proses maupun
metode operasi kerja.
- Mendukung, mendorong, menggerakkan anggota kelompok lainnya dalam
pencapaian tugas dan sasaran kelompok.

5 Mampu mendorong terciptanya suasana kerjasama kelompok yang kondusif dan


selalu mengupayakan penyelesaian perselisihan yang terjadi dalam kelompok.
- Memfasilitasi kolaborasi lintas anggota kelompok dalam mencapai sasaran
kelompok.
- Memecahkan hambatan (struktur, fungsi, budaya dll) diantara anggota
kelompok
- Menyelesaikan perselisihan (dispute) yang terjadi baik internal maupun lintas
kelompok

Competency Dictionary - Soft 17


Release - R1

7. Team Leadership (TLD)

Definisi
Keinginan untuk memimpin, mempengaruhi dan menggerakkan kelompok untuk bersama-sama
menuju ke arah yang diinginkan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu mengemukakan dengan jelas sasaran atau arah yang diinginkan dan informasi
yang diperlukan.
- Menjamin anggota kelompok memiliki informasi yang dibutuhkan secara efektif
- Membangun arahan bagi kelompok

2 Menjelaskan alasan suatu pengambilan keputusan sesuai dengan kebutuhan.


- Meyakinkan keselarasan kebutuhan anggota dan sasaran kelompok.
- Meyakinkan setiap tugas kelompok telah selesai, dengan menerima
tanggungjawab untuk setiap aktifitas dan hasil kerja anggota kelompok.

3 Mampu memantau dan mengidentifikasikan aktifitas serta peran pihak yang dipimpin.
- Menyediakan feedback konstruktif dan mengenal kontribusi pihak yang
dipimpin
- Meyakinkan kekuatan aktifitas pihak yang dipimpin, telah digunakan secara
efektif dalam mencapai sasaran keseluruhan kelompok

4 Mampu menggerakkan dan mempertahankan semangat pihak yang dipimpin untuk


berperan sesuai dengan potensinya masing-masing.
- Mengkomunikasikan kesuksesan kelompok dan konstribusinya kepada semua
anggota kelompok
- Mendorong pihak yang dipimpin untuk berperan dengan penuh potensi dan
kredibilitas dalam pencapaian sasaran

5 Menjadi teladan yang menginspirasi anggota kelompok


- Mampu menjalankan strategi kepemimpinan yang tepat, kepentingan dan
reputasi kelompok, konsistensi penerapan norma kelompok/ organisasi,
menyesuaikan gaya kepemimpinan dengan situasi pihak yang dipimpin serta
Visi, Misi dan Nilai-nilai kelompok
- Menyelaraskan sasaran dan prioritas kelompok dengan sasaran yang lebih
luas dalam organisasi
- Menciptakan dan memelihara lingkungan dimana semua anggota kelompok
secara konsisten mendorong peningkatan kinerja dan produktifitas kelompok
melalui aktualisasi nilai, norma, visi, misi dan tujuan organisasi.

Competency Dictionary - Soft 18


Release - R1

8. Self Development (SDV)

Definisi
Keinginan untuk menguasai, menggunakan, dan/atau menambah pengetahuan serta
keterampilan yang berhubungan dengan pekerjaan tertentu.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Belajar tentang suatu pengetahuan atau ketrampilan yang berhubungan untuk
mempertahankan efektifitas kerja

2 Berlatih untuk meningkatkan kemahiran atas penerapan pengetahuan yang


berhubungan dengan pekerjaan tertentu.

3 Mampu mengikuti perkembangan pengetahuan yang berhubungan dengan pekerjaan


tertentu.

4 Mampu menggunakan berbagai cara dan sarana untuk mengeksplorasi hal-hal baru
yang diperlukan dalam meningkatkan keahlian dan pengetahuan untuk pekerjaan
tertentu.

5 Mampu melakukan pengujian terhadap keahlian yang dikuasainya kepada pihak


terkait untuk mendapatkan pengakuan.

Competency Dictionary - Soft 19


Release - R1

9. Self Control & Confidence (SCC)

Definisi
Kemampuan untuk mengendalikan emosi dan tingkahlaku negatif pada saat berinteraksi serta
memiliki keyakinan diri untuk menyelesaikan tugas dalam lingkungan kerja.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu mengarahkan diri untuk tetap fokus pada pekerjaan dalam situasi yang tidak
menyenangkan tanpa diawasi secara langsung.

2 Mampu bekerja secara efektif dan efisien serta mampu mengambil keputusan secara
mandiri sebatas kewenangannya dalam situasi yang menekan, tenggat waktu yang
terbatas, atau beban pekerjaan yang sangat tinggi.

3 Mampu menyampaikan isi pikiran dan emosi termasuk argumentasi yang logis dengan
cara, tempat dan waktu yang tepat untuk mendukung situasi menjadi kondusif.

4 Mampu menjadi fasilitator serta mengendalikan situasi konflik secara obyektif dan
konstruktif.

5 Mampu mengambil resiko dan berkeyakinan tinggi atas keputusannya, termasuk


menenangkan sekelompok orang lain dalam keadaan/situasi emosional.

Competency Dictionary - Soft 20


Release - R1

10. Organizational Commitment (OCM)

Definisi
Kemampuan dan kemauan untuk menyelaraskan perilaku pribadi terhadap kebutuhan, prioritas,
serta sasaran organisasi.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Menyesuaikan diri dengan organisasi dan menghormati norma-norma yang berlaku.
- Mengikuti peraturan dan kebijakan yang berlaku di organisasi

2 Mampu menyelaraskan prioritas pribadi dan aktifitas diri untuk memenuhi kebutuhan
dan tuntutan organisasi.
- Menerima penugasan sesuai kebutuhan dan tuntunan organisasi

3 Mampu melakukan tindakan-tindakan yang mendukung visi, misi dan nilai-nilai


organisasi.
- Memahami visi, misi, tujuan dan nilai-nilai organisasi
- Melakukan tindakan nyata dalam pekerjaannya yang mendukung visi, misi,
tujuan dan nilai-nilai organisasi

4 Menjaga dan menampilkan citra baik organisasi.


- Menampilkan perilaku pribadi yang positif yang menunjukkan citra baik
organisasi
- Aktif menyebarkan dalam bentuk perilaku, maupun aksi kerja yang sesuai visi
dan misi, tujuan dan nilai organisasi.
- Menyebarkan informasi yang positif tentang organisasi

5 Mengenyampingkan kepentingan pribadi pada saat berbenturan dengan kepentingan


organisasi.
- Mendahulukan pemenuhan kebutuhan organisasi daripada sekedar mengejar
minat pribadi
- Mendukung keputusan dan kebijakan yang membantu pencapaian sasaran
organisasi.

Competency Dictionary - Soft 21


Release - R1

BASIC COMPETENCY DICTIONARY

11. Ethics (ETC)


12. Mining Industry Knowledge (MIN)
13. Administration Management (ADM)
14. Analytical Thinking (ATH)
15. Conceptual Thinking (CTH)
16. Quality Awareness (QAW)
17. Safety Health Environment Awareness (SHW)

Competency Dictionary - Basic 22


Release - R1

11. Ethics (ETC)

Definisi
Mampu menjalankan aspek-aspek yang terkait dengan adat kebiasaan, azas, nilai atau adab.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu menunjukkan perilaku yang tidak bertentangan dengan etika dan norma-
norma sosial yang berlaku.

2 Mampu menunjukkan perilaku yang sejalan dengan etika dan norma-norma sosial di
lingkungan kerja sehari-hari.

3 Mampu menunjukkan perilaku yang sejalan dengan etika dan norma-norma sosial di
lingkungan kerja sehari-hari yang melibatkan pihak lain di luar organisasi.

4 Mampu menunjukkan perilaku yang sejalan dengan etika dan norma-norma sosial di
lingkungan kerja khusus yang melibatkan banyak pihak.

5 Mampu menunjukkan perilaku yang sejalan dengan etika dan norma-norma sosial di
lingkungan kerja yang melibatkan pihak istimewa.

12. Mining Industry Knowledge (MIN)

Definisi
Pengetahuan dan kecakapan mengenai profil dan seluk beluk industri pertambangan batu bara.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami tentang industri pertambangan batubara sebatas kontraktor.

2 Memahami tentang industri pertambangan batu bara, pelanggan dan produk yang
dihasilkan.

3 Memahami tentang industri pertambangan batubara dan hubungannya dengan


pemegang konsesi serta persyaratan sebagai kontraktor batubara.

4 Memahami tentang industri pertambangan batubara, model pertambangan dan


produk yang ditawarkan serta pelanggan batubara.

5 Memahami tentang seluk beluk industri dan model pertambangan batubara, pasar
industri batubara, pelanggan batubara, pemasok serta variabel yang terkait
(teknologi, sosial ekonomi dan lingkungan) dalam industri pertambangan batubara.

Competency Dictionary - Basic 23


Release - R1

13. Administration Management (ADM)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan melakukan pengelolaan administrasi dengan menggunakan
peralatan dan teknik yang tepat dan relevan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu memahami proses administrasi sederhana.

2 Mampu menyelenggarakan tugas administrasi rutin (pembuatan surat, filing dokumen


dan lain-lain).

3 Mampu menjalankan tugas-tugas khusus administrasi (pembuatan surat-surat


resmi/formal, input data ke dalam sistem aplikasi dan lain-lain).

4 Mampu melakukan evaluasi dan membuat rekomendasi tindakan perbaikan terhadap


pengelolaan administrasi yang ada.

5 Mampu menyusun strategi dan pengelolaan administrasi dalam lingkup skala


perusahaan.

14. Analytical Thinking (ATH)

Definisi
Kemampuan untuk memahami situasi dengan menguraikannya menjadi bagian-bagian yang
lebih kecil secara logis atau mengkaji hubungan sebab-akibat suatu situasi/masalah secara
sistematis.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu merespon untuk memenuhi kebutuhan atau permintaan sesaat dan
menjalankan tugas yang berada dibawah pengelolaan orang lain.

2 Mampu menguraikan masalah dan membaginya dalam bagian-bagian yang lebih kecil
tanpa mengkaitkannya dengan prioritas.

3 Mampu menyusun persoalan atau tugas berdasarkan prioritas, memahami konsekuensi


dari suatu tindakan dan memisahkan masalah menjadi dua bagian (pro dan kontra).

4 Mampu membuat hubungan sebab akibat yang kompleks dalam menyelesaikan


masalah dan mengidentifikasi beberapa penyebab yang potensial serta konsekuensi-
konsekuensi dari pemecahan masalah yang diambil di beberapa rantai
permasalahan/situasi.

5 Mampu menggunakan berbagai teknik analisa untuk mengidentifikasi dan


menguraikan masalah yang kompleks, menetapkan alternatif pemecahan masalah
serta merencanakan aplikasi dari pemecahan masalah yang dipilih.

Competency Dictionary - Basic 24


Release - R1

15. Conceptual Thinking (CTH)

Definisi
Kemampuan untuk memahami situasi atau masalah dengan menyatukan bagian-bagian yang
lebih kecil untuk memperoleh gambaran yang lebih besar dan menyeluruh.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami permasalahan untuk menemukan polanya berdasarkan kecenderungan
hubungan dan ketimpangan data, persamaan dan perbedaannya terkait dengan
perisitiwa yang pernah terjadi sebelumnya.

2 Mampu menggunakan pengetahuan dari teori atau kecenderungan masa lalu dalam
melihat situasi sekarang dan melihat gambaran besar dari pola, kecenderungan atau
bagian-bagian yang tidak jelas/hilang.

3 Mampu melihat akar permasalahan untuk mendapatkan gambaran yang lebih


menyeluruh tentang suatu permasalahan.

4 Mampu membuat dan merumuskan konsep baru untuk menjelaskan informasi


dan memecahkan masalah dengan terlebih dahulu menguji konsep tersebut.

5 Mampu melihat sesuatu dengan cara pandang yang sama sekali baru serta mampu
mengubah paradigma yang berlaku dengan cara pemikiran yang baru/berbeda.

16. Quality Awareness (QAW)

Definisi
Kepedulian dan pemahaman terhadap aspek-aspek kualitas dalam melaksanakan pekerjaan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami pentingnya kualitas dalam pekerjaan.

2 Mampu menerapkan pengetahuan dasar mengenai aspek-aspek mutu dalam


melaksanakan pekerjaan.

3 Mampu mengidentifikasi dan memberikan informasi kepada pihak lain mengenai


aspek-aspek mutu dalam melaksanakan pekerjaan.

4 Mampu mencegah hal-hal yang dapat menurunkan mutu dalam


melaksanakan pekerjaan.

5 Mampu meningkatkan mutu dalam melaksanakan pekerjaan

Competency Dictionary - Basic 25


Release - R1

17. Safety, Health & Environment Awareness (SHW)

Definisi
Kepedulian dan pemahaman terhadap aspek-aspek keselamatan, kesehatan dan lingkungan
kerja.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami pentingnya keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja

2 Mampu menerapkan pengetahuan dasar mengenai aspek-aspek keselamatan,


kesehatan dan lingkungan kerja dalam melaksanakan pekerjaan.

3 Mampu mengidentifikasi dan memberikan informasi kepada pihak lain


mengenai aspek-aspek keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja dalam
melaksanakan pekerjaan.

4 Mampu mencegah hal-hal yang dapat menurunkan keselamatan, kesehatan


dan lingkungan kerja dalam melaksanakan pekerjaan.

5 Mampu meningkatkan keselamatan, kesehatan dan lingkungan kerja


dalam melaksanakan pekerjaan.

Competency Dictionary - Basic 26


Release - R1

SPECIFIC COMPETENCY DICTIONARY - BUSINESS

18. Audit (AUD)


19. English Literacy (ELS)
20. Project Management (PJM)
21. Legal Aspect (LGA)
22. Computer Literacy (CPT)

Competency Dictionary - Specific Business 27


Release - R1

18. Audit (AUD)

Definisi
Kemampuan untuk mengecek ketaaatan organisasi terhadap prosedur, aturan, kebijakan yang
ada.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu memeriksa berdasarkan kelengkapan fisik/material maupun laporannya.

2 Mampu memberikan rekomendasi berdasarkan hasil temuan.

3 Mampu melakukan audit untuk mengontrol pelaksanaan kebijakan, aturan atau


prosedur.

4 Mampu melakukan audit sesuai fungsi bisnis maupun bisnis proses.

5 Mampu menyusun mekanisme audit yang inovatif dan menerapkannya di dalam


perusahaan.

19. English Literacy (ELS)

Definisi
Kemampuan untuk berkomunikasi dan menulis dalam bahasa inggris untuk mendukung kinerja.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu memahami terminologi, istilah, perintah bahasa inggris yang digunakan dalam
area pekerjaannya.

2 Mampu mengucapkan kata-kata dalam bahasa inggris, mengerti literatur bahasa


inggris, dan menulis kata-kata dalam bahasa inggris.

3 Mampu berkomunikasi secara verbal dan tertulis dalam bahasa inggris, memahami
pembicaraan dalam bahasa inggris, serta mampu menerjemahkan kata/kalimat
bahasa inggris ke bahasa indonesia dan sebaliknya.

4 Mampu berkomunikasi dengan bahasa inggris secara terstruktur dengan pihak lain,
mampu menulis surat/ laporan/ risalah/ kesimpulan / perjanjian atau kontrak dalam
bahasa inggris, serta mampu bertindak sebagai penterjemah percakapan maupun
literatur bahasa inggris.

5 Mampu membuat karya tulis / makalah / jurnal / buku dalam bahasa inggris, mampu
bernegosiasi dan memberikan presentasi dalam bahasa inggris dengan lancar, mampu
berkomunikasi dan berdialog secara lancar dalam bahasa inggris dengan ungkapan,
grammatikal yang sesuai dengan situasi dan kondisi, serta mampu berbicara,
berpidato dan berdebat di depan forum resmi dalam bahasa inggris dengan fasih dan
lancar.

Competency Dictionary - Specific Business 28


Release - R1

20. Project Management (PJM)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan melakukan pengelolaan proyek dengan menggunakan peralatan
dan teknik yang tepat dan relevan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami pengetahuan tentang teknik-teknik pengelolaan proyek seperti : project
initiation, project scope planning, verification, scheduling, budgeting, control dll.

2 Mampu merencanakan dan mengelola aktifitas operasional proyek, yang


menggambarkan lingkup project, output yang dihasilkan, kriteria dan milestone.

3 Mampu memenuhi tanggungjawab dan tengat waktu aktifitas proyek serta mengambil
langkah yang diperlukan dalam memastikan kesesuaiannya dengan jadwal seperti :
mendelegasikan anggota tim project, memberi dukungan dan arahan kepada tim
project, mengantisipasi potensi halangan, menyelesaikan masalah yang menghambat
kemajuan anggota tim project dll.

4 Mampu menggunakan teknologi informasi untuk penelusuran aktifitas proyek,


kemajuan project, inisiasi perubahan output, pengalokasian sumber daya dan
anggaran biaya.

5 Mampu membuat perencanaan proyek berdasar analisa cost parameter budget proyek
(depresiasi, manpower, maintenance, cost, asset dll) serta penerapan critical path,
bottleneck & flow simulation untuk mempersingkat siklus waktu proyek dan
meningkatkan kualitas hasil proyek.

21. Legal Aspect (LGA)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan untuk menggunakan aspek hukum dalam rangka memenuhi
kebutuhan organisasi.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu menjelaskan bentuk-bentuk perjanjian (kontrak) dan unsur-unsurnya.

2 Mampu menjelaskan isi dan membuat bentuk perjanjian sederhana (surat kuasa,
surat pernyataan dan lain-lain).

3 Mampu membuat perjanjian internal (perjanjian kerja karyawan) dan mereview


atau verifikasi draft perjanjian dari pihak ketiga ketiga (supplier/vendor).

4 Mampu membuat perjanjian antar organisasi (Loan agreement) dan mereview


atau verifikasi draft perjanjian antar organisasi skala nasional.

5 Mampu membuat perjanjian internasional, mereview atau verifikasi draft


perjanjian internasional, memberikan legal opinion dan melakukan litigasi.

Competency Dictionary - Specific Business 29


Release - R1

22. Computer Literacy (CPT)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan untuk memanfaatkan software atau hardware komputer untuk
mendukung pelaksanaan pekerjaan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu menghidupkan komputer dan menguasai aplikasi office untuk surat
menyurat dan pembuatan laporan sederhana.

2 Mampu mengoperasikan komputer, internet (e-mail) dan aplikasi program


komputer untuk presentasi, analisa dan pengolahan data.

3 Mampu mengoperasikan komputer untuk eksplorasi informasi, membuat formula


spreadsheet dan penggunaan advance formatting yang mendukung kinerja bisnis.

4 Mampu mengoperasikan komputer untuk simulasi data, pengembangan


aplikasi sederhana dan teknologi informasi pembuatan web ( web design).

5 Mampu memanfaatkan secara penuh kemampuan komputer dan aplikasi komputer


yang mendukung fungsi bisnis perusahaan dalam pengembangan strategi
perusahaan (penggunaan macro, template, application tools, web development ).

Competency Dictionary - Specific Business 30


Release - R1

SPECIFIC COMPETENCY DICTIONARY - OPERATION

23. Mine Geology (GEO)


24. Mine Design (MDG)
25. Mine Planning (MPL)
26. Civil & Road Design (CVL)
27. Mine Surveying (SVY)
28. Project Cost Estimation (PCT)
29. Heavy & Support Equipment Application (EQK)
30. Mine Operation Management (OPM)
31. Product Treatment Technique (PTR)
32. Drilling Management (DRL)
33. Blasting Management (BLS)
34. Equipment Operation Technique (EQT)
35. Pit Service Management (PIT)
36. Safety, Health & Hygiene Management (SHH)
37. Environmental Management (EVM)
38. Emergency Management (EGM)
39. Fire Management (FRM)
40. Job Risk Management (JRM)
41. Contract Technique Management (CTR)

Competency Dictionary - Specific Operation 31


Release - R1

23. Mine Geology (GEO)

Definisi
Kemampuan untuk melakukan analisa, evaluasi dan memprediksi kondisi lapangan dalam proses
penambangan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mengetahui dan mampu menjelaskan prinsip dasar Geologi.

2 Mampu menganalisa struktur, karakteristik dan sifat-sifat batuan.

3 Mampu melakukan eksplorasi dan metode sampling geologi.

4 Mampu membuat model geologi dan perhitungan cadangan.

5 Mampu melakukan kajian geoteknik dan mekanika batuan untuk keperluan


proses penambangan.

24. Mine Design (MDG)

Definisi
Kemampuan untuk membuat rancangan penambangan dalam jangka pendek, menengah dan
panjang.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu memahami dan menggunakan prinsip-prinsip survey serta pembuatan
disain tambang

2 Mampu membuat permodelan geology, menuangkan dalam bentuk gambar,


menghitung volume material (waste - overburden dan coal - commodity) dalam
blok-blok penambangan.

3 Mampu merancang geometri kerja pit, jalan angkut ( haul road), drainase,
disposal, kolam penampungan (sump), saluran pembagi dan lain-lain.

4 Mampu menganalisa dan mengevaluasi aspek penambangan secara ekonomis


baik kualitas maupun kuantitas.

5 Mampu menentukan optimum pit limit / whittle (Pit Modelling).

Competency Dictionary - Specific Plant 32


Release - R1

25. Mine Planning (MPL)

Definisi
Kemampuan untuk merencanakan, menganalisa, mengevaluasi serta menentukan perencanaan
pertambangan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu merencanakan produksi tambang ( shortterm, midterm & longterm)

2 Mampu menghitung, menganalisa, mengevaluasi kebutuhan mining &


support equipment.

3 Mampu membuat urutan penambangan ( mine sequence) dengan optimalisasi


quality, Stripping Ratio dan produktifitas alat.

4 Mampu memberikan rekomendasi penempatan alat yang optimal ( Optimum


Fleet Recommendation) atau Operation Control.

5 Mampu melakukan peningkatan kualitas proses penambangan termasuk


rekomendasi strategis dalam perencanaan.

26. Civil & Road Design (CVL)

Definisi
Kemampuan untuk merancang jalan dan bangunan sipil yang efektif dan efisien, meliputi cost,
resources, waktu pelaksanaan dan analisa suatu rancangan yang diberikan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mengetahui dasar-dasar desain perencanaan jalan dan bangunan sipil

2 Menguasai dasar-dasar penerapan pengerjaan jalan dan bangunan sipil.

3 Mampu mendisain jalan menggunakan program aplikasi, membuat project schedule


dan membuat estimasi biaya secara global.

4 Mampu mendisain jalan menggunakan program aplikasi, membuat project schedule


dan membuat estimasi biaya secara rinci.

5 Mampu memberikan masukan terhadap desain teknis dan estimasi biaya yang
diajukan konsultan untuk efektivitas dan efisiensi.

Competency Dictionary - Specific Plant 33


Release - R1

27. Mine Surveying (SVY)

Definisi
Kemampuan untuk melakukan analisa dan evaluasi terhadap kegiatan survey yang optimal
dalam kegiatan penambangan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu membaca peta dan menggunakan istilah-istilah survey tambang ( stake out,
topographic, roof & floor, airborne survey dll)

2 Mampu mengoperasikan alat survey.

3 Menguasai sistem, perataan, dan transfomasi koordinat serta sistem proyeksi peta.

4 Mampu mengevaluasi dan mengendalikan kegiatan survey topografi, mulai


dari pegukuran poligon, waterpass, dan detil topografi.

5 Mampu melakukan rekonsiliasi hasil survey dan membuat progres aktivitas.

28. Project Cost Estimation (PCT)

Definisi
Kemampuan untuk menghitung, merencanakan dan menganalisa suatu proyek dari aspek
financial.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu menghitung dan menganalisa biaya pemilikan dan operasi (owning
& operation cost).

2 Mampu menghitung dan menganalisa cost berdasarkan aktifitas ( activity


based costing).

3 Mampu menghitung dan menganalisa investasi dan modal kerja ( investment


and working capital).

4 Mampu menghitung dan menganalisa profit & loss, cashflow, dengan


pertimbangan kondisi lapangan.

5 Mampu mengestimasi harga jual suatu proyek/contract.

Competency Dictionary - Specific Plant 34


Release - R1

29. Heavy & Support Equipment Application (EQK)

Definisi
Kemampuan untuk menjelaskan aplikasi unit heavy equipment maupun support equipment,
sesuai dengan spesifikasinya.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mengetahui jenis, kegunaan dan spesifikasi equipment.

2 Mengetahui cara mengoperasikan equipment sesuai dengan jenis, kegunaan


dan spesifikasinya

3 Mampu menghitung performa equipment (productivity, cost & owning operation


cost, availability).

4 Mampu mengkombinasikan equipment satu dengan lainnya ( fleet management).

5 Mampu membandingkan, menghitung dan merekomendasikan sistem operasi


yang diperlukan untuk meningkatkan performa equipment.

30. Mine Operation Management (OPM)

Definisi
Kemampuan memahami, mengevaluasi kegiatan operasional penambangan terkait proses
eksploitasi.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami proses kegiatan dan teknis pelaksanaan land clearing, drilling &
blasting, cleaning, loading, hauling, dumping, spreading & stock piling .

2 Mampu melaksanakan proses kegiatan land clearing, drilling & blasting,


cleaning, loading, hauling, dumping, spreading & stock piling.

3 Mampu mengevaluasi proses kegiatan land clearing, drilling & blasting,


cleaning, loading, hauling, dumping, spreading & stock piling.

4 Mampu melakukan perbaikan proses kegiatan land clearing, drilling &


blasting, cleaning, loading, hauling, dumping, spreading & stock piling.

5 Mampu meningkatkan kualitas proses kegiatan land clearing, drilling & blasting,
cleaning, loading, hauling, dumping, spreading & stock piling terhadap standar
yang berlaku.

Competency Dictionary - Specific Plant 35


Release - R1

31. Product Treatment Technique (PTR)

Definisi
Kemampuan untuk memahami, mengevaluasi dan menganalisa product ( coal – product) dalam
hubungannya dengan proses untuk menghasilkan standar kualitas dan kuantitas yang
memenuhi kriteria pelanggan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mengetahui proses kegiatan product treatment.

2 Mampu melakukan proses product treatment.

3 Mampu mengevaluasi proses kegiatan product treatment untuk


mengidentifikasi permasalahan.

4 Mampu menganalisa dan memberikan rekomendasi perbaikan terhadap proses


product treatment.

5 Mampu mengembangkan dan inovasi proses product treatment.

32. Drilling Management (DRL)

Definisi
Kemampuan untuk memahami, mengevaluasi dan menganalisa alat dan teknik pengeboran.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami spesifikasi alat pengeboran dan pola pengeboran.

2 Mampu mengoperasikan alat dan mesin pengeboran.

3 Mampu mengkaji karakteristik batuan sehingga diperoleh kesesuaian antara


metode kerja dengan karakteristik batuan yang akan dibor.

4 Mampu melakukan analisa biaya dan ekonomi pengeboran.

5 Mampu membuat disain, pola dan metode pengeboran.

Competency Dictionary - Specific Plant 36


Release - R1

33. Blasting Management (BLS)

Definisi
Kemampuan untuk mengenal, mengetahui, menggunakan dan mengendalikan bahan peledak
dalam industri pertambangan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mengetahui sifat, karakteristik, tipe, spesifikasi bahan peledak dan
aksesorisnya (electric detonator, nonel, cord, dynamite, ANFO dll).

2 Mampu mengisi, merangkai, mengendalikan dan meledakkan berbagai tipe


bahan peledak sesuai perencanaan.

3 Memahami prinsip pembuatan disain blasting geometry serta mengevaluasi


hasil drilling & blasting (drilling accessories).

4 Mampu menganalisa efisiensi peledakan.

5 Mampu melakukan analisa atas dampak peledakan, termasuk biaya peledakan,


total biaya produksi dan produktivitas yang dihasilkan.

34. Equipment Operation Technique (EQT)

Definisi
Pengetahuan dan ketrampilan mengoperasikan alat berat ( equipment).

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu mengoperasikan satu jenis alat berat baik dari tipe track dan/ atau tipe wheel.

2 Mampu mengoperasikan lebih dari satu jenis alat berat baik dari tipe track dan/
atau tipe wheel.

3 Mampu mengevaluasi efektifitas dan efisiensi pengoperasian alat berat.

4 Mampu menghasilkan metode operasi alat berat yang ekonomis.

5 Mampu menyusun strategi operasional alat-alat berat.

Competency Dictionary - Specific Plant 37


Release - R1

35. Pit Service Management (PIT)

Definisi
Kemampuan untuk memahami, mengevaluasi, menganalisa kegiatan layanan tambang dan
angkutan yang meliputi pemompaan, penirisan, pengendalian debu, perawatan jalan tambang
(hauling road, bridge, parit jalan) serta interaksinya terhadap optimalisasi proses penambangan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu memahami dan melaksanakan proses kegiatan layanan tambang mulai
dari pengertian dan teknik pelaksanaan.

2 Mampu mengevaluasi proses kegiatan layanan tambang mulai dari pengertian


sampai teknis pelaksanaannya.

3 Mampu membuat analisa kajian ekonomis kegiatan layanan tambang dan angkutan.

4 Mampu melakukan perbaikan layanan tambang dan angkutan (pemompaan,


penirisan, kendali debu, hauling road, bridge, parit jalan).

5 Mampu mengembangkan serta melakukan perbaikan yang signifikan dalam


layanan tambang dan angkutan (pemompaan, penirisan, kendali debu , hauling
road, bridge, parit jalan).

36. Safety, Health & Hygiene Management (SHH)

Definisi
Kemampuan untuk mengelola keselamatan, kesehatan kerja maupun hygiene lingkungan kerja
atas permasalahan yang muncul.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mengerti persyaratan dasar keselamatan, kesehatan dan hygiene sesuai aturan
berlaku serta mampu menjelaskan kepada orang lain.

2 Mampu mengidentifikasi masalah keselamatan, kesehatan dan hygiene lingkungan


kerja.

3 Mampu melakukan investigasi menyeluruh terhadap masalah keselamatan, kesehatan


dan hygiene lingkungan kerja.

4 Mampu melakukan analisa dan rekomendasi terhadap masalah keselamatan,


kesehatan dan hygiene lingkungan kerja.

5 Mampu membuat strategi keselamatan, kesehatan dan hygiene lingkungan kerja


dalam skala perusahaan.

Competency Dictionary - Specific Plant 38


Release - R1

37. Environmental Management (EVM)

Definisi
Kemampuan untuk mengelola lingkungan kerja atas permasalahan yang muncul.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mengerti persyaratan dasar lingkungan kerja sesuai aturan berlaku serta mampu
menjelaskan kepada orang lain.

2 Mampu melakukan monitoring, investigasi dan usulan tindakan perbaikan terhadap


masalah lingkungan kerja.

3 Mampu melaksanakan Environmental Impact Assessment serta Rencana Pengelolaan


Lingkungan.

4 Mampu membuat, menyusun Environmental Impact Assessment serta membuat


Rencana Pengelolaan Lingkungan, serta analisa terhadap hasil semua investigasi
insiden dan menyusun tindakan perbaikan yang bisa mencegah terulang kembali.

5 Mampu membuat strategi pengelolaan lingkungan dalam lingkup skala perusahaan.

38. Emergency Management (EGM)

Definisi
Kemampuan untuk menjamin kesiapsiagaan dan mengelola situasi darurat .

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu mengidentifikasi keadaan darurat yang mungkin terjadi serta mampu
melakukan tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan.

2 Mampu membuat prosedur pengelolaan situasi darurat.

3 Mampu mengelola sumber daya yang ada untuk mengatasi situasi darurat dan
memutuskan tindakannya.

4 Mampu melakukan pengelolaan kegiatan search & rescue dalam situasi dan kondisi
darurat.

5 Mampu menganalisa persiapan keadaan darurat dan menyusun langkah darurat pada
skala perusahaan.

Competency Dictionary - Specific Plant 39


Release - R1

39. Fire Management (FRM)

Definisi
Kemampuan untuk mengelola pencegahan, perlindungan dan penanggulangan bahaya
kebakaran.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mengerti dasar-dasar pengelolaan kebakaran serta mampu menjelaskan pada
karyawan.

2 Mampu melakukan penanggulangan kebakaran dengan menggunakan alat


pemadaman yang tepat.

3 Mampu melakukan survey kebakaran dan memberikan rekomendasi kebutuhan.

4 Mampu melakukan inspeksi, pemeliharaan maupun penyelidikan penyebab kebakaran


termasuk rekomendasinya.

5 Mampu menyusun strategi penanggulangan kebakaran dalam lingkup skala


perusahaan.

40. Job Risk Management (JRM)

Definisi
Kemampuan untuk mengelola resiko yang terkait dengan tugas pekerjaan perusahaan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu membuat Risk Profile serta sosialiasiasi terhadap karyawan lain.

2 Mampu membuat prosedur tugas spesifik dan checklist Observasi tugas yang memiliki
resiko.

3 Mampu melakukan analisa dari hasil resume deviasi Observasi Tugas Spesifik dan
membuat rencana tindakan perbaikan.

4 Mampu melakukan revisi inventaris Tugas Kritis dan Job Safety Analysis.

5 Mampu memberikan rekomendasi strategi perusahaan dalam mengelola resiko yang


terkait Resiko Tugas dan Job Safety.

Competency Dictionary - Specific Plant 40


Release - R1

41. Contract Technique Management (CTR)

Definisi
Kemampuan dalam mengelola, membuat, menyusun agreement / kontrak dengan pihak terkait.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu memahami isi klausul kontrak.

2 Mampu melakukan analisa dan evaluasi isi kontrak.

3 Mampu membuat revisi kontrak sesuai perubahan.

4 Mampu merancang standar acuan kontrak berdasarkan kondisi yang diminta.

5 Mampu melakukan perbaikan terhadap standar acuan kontrak yang sudah ada
berdasarkan kondisi perkembangan bisnis.

Competency Dictionary - Specific Plant 41


Release - R1

SPECIFIC COMPETENCY DICTIONARY - PLANT

42. Maintenance Process (MTP)


43. Maintenance Management (MTM)
44. Used Equipment Management (UEM)
45. Workshop & Tools Facilities Application (WSH)
46. Inventory Management (IVM)
47. Warehouse Management (WHM)
48. Part Catalogue Management (PCM)
49. Fuel, Oil, Coolant Knowledge Analysis (FOC)
50. Tire Management (TYR)
51. Supplier Management (SPM)
52. Delivery Management (DVM)

Competency Dictionary - Specific Plant 42


Release - R1

42. Maintenance Process (MTP)

Definisi
Kemampuan untuk melaksanakan program preventif, predictive dan corrective maintenance,
serta analisa terhadap kerusakan yang terjadi sesuai dengan SOP yang berlaku.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu melakukan Pemeriksaan dan Perawatan Harian (P2H).

2 Mampu melakukan Program Service, Midlife, Pemeriksaan Analisa Pelumas, Program


Pemeriksaan Mesin, Program Pemeriksaan Undercarriage dan Program Monitoring Alat.

3 Mampu melakukan overhoul dengan menggunakan special tools, trouble


shooting dengan menggunakan reusable part (sukucadang bekas).

4 Mampu melakukan test dan adjustment.

5 Mampu melakukan technical analysis dan solusi terhadap kerusakan alat.

43. Maintenance Management (MTM)

Definisi
Kemampuan untuk mengelola perawatan dan perbaikan peralatan (heavy and support
equipment) selama dalam masa operasi.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami konsep preventive, corrective dan predictive maintenance.

2 Mampu membuat preventive, corrective dan predictive maintenance program.

3 Mampu mengimplementasikan dan mengendalikan pelaksanaan maintenance program.

4 Mampu mengintegrasikan program maintenance dengan program yang lainnya.

5 Mampu menganalisa kelemahan suatu teknik perawatan equipment serta melakukan


inovasi baru terhadap sistem maintenance.

Competency Dictionary - Specific Plant 43


Release - R1

44. Used Equipment Management (UEM)

Definisi
Kemampuan untuk mengelola perawatan dan perbaikan peralatan (heavy and support
equipment) selama dalam masa operasi.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami proses pengelolaan used equipment.

2 Mampu mengidentifikasi dan menentukan alternatif pengelolaan used equipment.

3 Mampu menyusun perencanaan biaya untuk alternatif pengelolaan used equipment.

4 Mampu melakukan analisa cost & benefit terhadap used equipment serta penentuan
harga jual.

5 Mampu menyusun strategi pemasaran dan penjualan used equipment.

45. Workshop & Tools Facilities Application (WSH)

Definisi
Kemampuan memahami dan menggunakan jenis-jenis tools, special tools, workshop facilities
untuk melakukan perawatan, serta penyimpanan termasuk modifikasinya sesuai kebutuhan
operasional jobsite.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu memberikan deskripsi standar tools yang diperlukan dalam perawatan
equipment.

2 Mampu melakukan penyimpanan, perawatan dan kalibrasi tools serta replacement


tools.

3 Mampu menggunakan standar tools yang ada dengan benar.

4 Mampu melakukan analisa kerusakan tools yang terjadi.

5 Mampu mengembangkan dan memodifikasi special tools untuk mempermudah


perawatan equipment.

Competency Dictionary - Specific Plant 44


Release - R1

46. Inventory Management (IVM)

Definisi
Kemampuan dalam menghitung, mengelola, mengoptimalkan dan menyusun strategi optimasi
stock inventory.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami dasar-dasar Inventory.

2 Mampu melakukan penetapan level stock inventory.

3 Mampu melakukan analisa stock inventory.

4 Mampu melakukan perbaikan proses stock inventory management.

5 Mampu menyusun strategi dan kebijakan optimalisasi stock inventory.

47. Warehouse Management (WHM)

Definisi
Kemampuan dalam menjalankan, merancang dan peningkatan kualitas warehouse sesuai
prinsip pengelolaan warehouse yang baik.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami proses dasar warehousing.

2 Mampu melakukan proses receiving, issuing, binning dan packaging stock /


inventory/material.

3 Mampu mengelola dan mengendalikan proses warehousing.

4 Mampu melakukan analisa dan peningkatan kualitas proses warehousing.

5 Mampu merancang lay out warehouse serta strategi warehousing dalam


mengoptimalkan penyimpanan dan pemeliharaan material sesuai jenisnya.

Competency Dictionary - Specific Plant 45


Release - R1

48. Part Catalogue Management (PCM)

Definisi
Kemampuan untuk memahami spesifikasi fisik part, cara pengukuran serta melakukan dan
menganalisa proses cataloguing.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami part book dan system part number unit.

2 Mampu menjelaskan fisik part secara umum.

3 Memahami cara pengukuran fisik part.

4 Mampu melakukan analisa dan tindakan perbaikan proses cataloguing.

5 Mampu melakukan peningkatan kualitas proses cataloguing, seperti perubahan parts


number atau parts interchange .

49. Fuel, Oil, Coolant Knowledge Analysis (FOC)

Definisi
Kemampuan untuk menganalisa spesifik, karakteristik dari bahanbakar, pelumas, pendingin
berdasarkan kebutuhan operasional jobsite dan karakteristik jobsite.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mengetahui spesifikasi teknis dan kualitas bahanbakar, pelumas maupun pendingin
(coolant).

2 Mampu melakukan sampling method dengan benar untuk mendapatkan hasil yang
valid.

3 Mampu mengelola pengujian terhadap bahanbakar, pelumas atau coolant secara


menyeluruh.

4 Mampu membaca dan menganalisa hasil laboratorium terhadap uji bahanbakar,


pelumas atau coolant.

5 Mampu menjelaskan detil spesifikasi dan rekomendasi bahanbakar, pelumas atau


coolant sehingga mampu melakukan perbaikan menyeluruh dan pengaruhnya
terhadap komponen engine.

Competency Dictionary - Specific Plant 46


Release - R1

50. Tire Management (TYR)

Definisi
Pengetahuan dan ketrampilan dalam menguasai karakteristik tire dan menganalisa pemakaian
tire, evaluasi maupun perawatannya.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mengetahui karakteristik, kesesuaian dan aspek pemakaian tire yang mempengaruhi
lifetime tire dan kemampuan equipment itu sendiri.

2 Mampu menjalankan Tire Control sehingga lifetime Tire terhadap kemampuan


equipment itu sendiri dapat dikendalikan.

3 Mampu menjalankan Tire Control sampai level kajian ekonomis.

4 Mampu mengevaluasi Tire Control serta memberikan kajian pengembangan ke depan.

5 Mampu bekerja sama dengan Tire vendor untuk mengembangkan penggunaan tire
yang sesuai dengan karakteristik/tuntutan operasional.

51. Supplier Management (SPM)

Definisi
Kemampuan untuk melakukan proses transaksi, mengelola supplier (barang, jasa) dari
identifikasi hingga evaluasi kinerja.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami proses transaksi dengan supplier untuk pengadaan barang atau jasa.

2 Mampu memonitor dan mengelola proses transaksi dengan supplier untuk


pengadaan barang dan jasa.

3 Mampu mengidentifikasi dan memberikan alternatif supplier yang


dibutuhkan perusahaan.

4 Mampu memberikan rekomendasi supplier berdasarkan hasil evaluasi mapping


kinerja supplier.

5 Mampu menyusun strategi dan kebijakan supplier management.

Competency Dictionary - Specific Plant 47


Release - R1

52. Delivery Management (DVM)

Definisi
Kemampuan untuk melakukan proses pengiriman barang atau jasa sesuai aturan-aturan berlaku.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami proses pengiriman barang atau jasa, termasuk aspek admnistratif
dan perhitungan biaya dalam lingkup domestik / internasional.

2 Mampu membuat perencanaan pengiriman mulai dari penentuan jenis angkutan,


alur pengiriman, waktu pengiriman, in transit sampai tujuan akhir.

3 Mampu memproses pengiriman barang atau jasa sesuai rencana yang sudah dibuat.

4 Mampu mengajukan perijinan yang dibutuhkan dalam proses pengiriman.

5 Mampu melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan


proses pengiriman.

Competency Dictionary - Specific Plant 48


Release - R1

SPECIFIC COMPETENCY DICTIONARY – INFORMATION


TECHNOLOGY
53. IT System Management (ITM)
54. IT System Administration (ITS)

Competency Dictionary - Specific IT 49


Release - R1

53. IT System Management (ITM)

Definisi
Kemampuan pengelolaan dan penerapan Sistem Teknologi Informasi untuk mendukung kinerja
perusahaan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu memperbaiki kerusakan minor di hardware maupun software
komputer/aplikasi yang digunakan.

2 Mampu melaksanakan sistem informasi yang mendukung aktifitas kerja secara


optimal.

3 Mampu melakukan evaluasi terhadap sistem informasi yang mendukung aktifitas kerja
secara optimal, dengan tetap memelihara sistem informasi dan database yang
digunakan.

4 Mampu mengelola dan mengembangkan sistem informasi, interfacing berdasarkan


analisa sistem yang ada untuk kebutuhan sekarang maupun masa datang.

5 Mampu mengelola strategi sistem informasi teknologi yang mendukung aktifitas kerja
secara optimal dan fungsi bisnis perusahaan secara keseluruhan.

54. IT System Administration (ITS)

Definisi
Kemampuan penerapan dan pengelolaan database / data center serta jaringan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu memelihara database dan data center perusahaan.

2 Mampu memperbaiki secara minor database, datacenter maupun jaringan komputer


perusahaan.

3 Mampu melakukan evaluasi terhadap lalu lintas data yang sedang digunakan, akses
web maupun mail server perusahaan.

4 Mampu mengendalikan lalu lintas data yang sedang digunakan, akses web maupun
mail server perusahaan.

5 Mampu mengelola dan mengatur database/ datacenter/jaringan sehingga mudah dan


cepat diakses serta aman dari gangguan hardware maupun serangan virus.

Competency Dictionary - Specific IT 50


Release - R1

SPECIFIC COMPETENCY DICTIONARY – FINANCE &


ADMINISTRATION
55. Financial Planning (FCP)
56. Financial Management (FIM)
57. Cash Management (CSH)
58. Financial Controlling & Reporting (FCR)
59. Corporate Finance (CFA)
60. Financial Reporting (FIR)
61. Accounting Management (ACM)
62. Tax Management (TAX)
63. Quality Management System (QMS)

Competency Dictionary - Specific Finance & Adm 51


Release - R1

55. Financial Planning (FCP)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan melakukan perencanaan dan proyeksi keuangan, serta
menentukan kebijakan keuangan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami tentang perencanaan dan proyeksi keuangan

2 Mampu membuat perencanaan finansial cashflow

3 Mampu membuat perencanaan finansial profit & loss dan balance sheet

4 Mampu melakukan evaluasi atas proyeksi keuangan perusahaan dalam jangka pendek
maupun jangka panjang (standalone dan consolidated)

5 Mampu merumuskan kebijakan dan strategi perencanaan keuangan organisasi

56. Financial Management (FIM)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola aspek finansial, termasuk aspek hutang,
piutang, investasi sesuai dengan planning.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami aspek-aspek finansial (hutang, piutang, investasi dll)

2 Mampu mengelola aspek-aspek finansial (hutang, piutang, investasi dll)

3 Mampu mengoptimalkan aspek-aspek finansial (hutang, piutang, investasi dll) sesuai


dengan planning

4 Mengerti dampak kebijakan serta strategi keuangan perusahaan terhadap aspek


finansial serta mampu mengimplementasikan strategi aspek-aspek finansial (hutang,
piutang, investasi dll).

5 Mampu merumuskan kebijakan dan strategi keuangan perusahaan dalam aspek


finansial (aspek hutang, piutang, investasi dll)

Competency Dictionary - Specific Finance & Adm 52


Release - R1

57. Cash Management (CSH)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan untuk mengelola kas perusahaan ( cash management), mereview
rekonsiliasi bank, dan menyiapkan cashflow statement

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami jenis dan pengelolaan dasar kas (petty cash & bank account)

2 Mampu melakukan proses rekonsiliasi kas, termasuk bila terjadi perbedaan

3 Mampu melakukan identifikasi kebutuhan kas bagi organisasi, memahami metode-


metode dalam pengendalian kas organisasi.

4 Mampu melakukan analisa kebutuhan kas bagi organisasi, memahami sumber-sumber


kas yang tersedia bagi operasional dan investasi perusahaan, melakukan alokasi
prioritas pemanfaatan kas serta pengaruh kebijakan kas bagi kinerja perusahaan

5 Mampu merumuskan kebijakan dan strategi pengelolaan kas bagi aktifitas


operasional, investasi maupun pembiayaan organisasi, menyiapkan cashflow
statement organisasi, mengerti dengan komprehensif dampak dari pengelolaan kas
yang tidak sesuai strategi pengelolaan kas organisasi.

58. Financial Controlling & Reporting (FCR)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan untuk pengendalian aspek-aspek keuangan suatu perusahaan
dan membuat laporan finansial untuk perusahaan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami jenis laporan keuangan/finansial.

2 Mampu membuat formulasi rasio-rasio keuangan/finansial sebagai upaya


pengendalian finansial perusahaan

3 Mampu mengendalikan aspek-aspek finansial dalam lingkup perusahaan sesuai


metode yang sudah ditentukan

4 Memahami metode-metode pengendalian finansial dan mengimplementasikan


kebijakan serta strategi pengendalian finansial bagi perusahaan

5 Mampu merumuskan kebijakan dan strategi pengendalian finansial bagi keseluruhan


aktifitas operasional, investasi maupun pembiayaan organisasi.

Competency Dictionary - Specific Finance & Adm 53


Release - R1

59. Corporate Finance (CFA)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan menyelaraskan aspek sumberdaya finansial perusahaan dengan
sumberdaya finansial di luar perusahaan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami sumber-sumber finansial di luar perusahaan dan mampu menganalisa
kondisi keuangan perusahaan.

2 Memahami sumber-sumber daya finansial konvensional perusahaan (Bank, Leasing,


Factoring dll) dan memanfaatkan sumber-sumber tersebut untuk kepentingan
perusahaan.

3 Memahami sumber-sumber Debt Market (syndicate loan, bond, dll) dan


memanfaatkan sumber-sumber tersebut untuk kepentingan perusahaan.

4 Memahami sumber-sumber Equity Market (IPO, Private Placement) dan mampu


memanfaatkan sumber-sumber tersebut untuk kepentingan pertumbuhan
perusahaan, dan memberikan masukan/advice kepada manajemen untuk proses
derivative transaction (hedging, forward transaction) , merger, acquisition, dll.

5 Mampu menyusun kebijakan dan strategi capital structure (struktur pemodalan) dan
pemanfaatan sumberdaya finansial di luar perusahaan untuk kepentingan perusahaan.

60. Financial Reporting (FIR)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan untuk membuat laporan konsolidasi financial untuk seluruh unit
perusahaan, termasuk konsolidasi report untuk shareholder, creditur atau bapepam.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mengetahui dan memahami penyajian jenis laporan keuangan/financial.

2 Mampu membuat laporan keuangan/finansial untuk unit/dept.

3 Mampu membuat dan menjelaskan laporan keuangan/finansial yang dibuat.

4 Memahami dan mampu menjelaskan laporan keuangan dan menentukan data


finansial yang dibutuhkan oleh pihak eksternal (audit keuangan, KAP, pajak dll).

5 Memahami dan mampu menjelaskan secara komprehensif mengenai konsolidasi


laporan keuangan seluruh organisasi baik kepada shareholder, publik atau bapepam.

Competency Dictionary - Specific Finance & Adm 54


Release - R1

61. Accounting Management (ACM)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan mengendalikan alokasi costing, termasuk konsolidasi prosedur
accounting.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami proses transaksi-transaksi keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip
akuntansi yang berlaku.

2 Mampu untuk membukukan transaksi-transaksi, posting transaksi keuangan yang


sederhana.

3 Mampu untuk membuat jurnal umum, penyesuaian, dan penutupan sesuai kaidah
akuntansi yang berlaku serta membuat buku besar dan neraca saldo.

4 Mampu membuat laporan keuangan (neraca, laba/rugi, perubahan ekuitas) sesuai


dengan prinsip dan kaidah akuntansi.

5 Mampu memeriksa seluruh siklus akuntansi perusahaan, mulai dari


pencatatan/posting akun s/d pembuatan laporan sesuai kaidah yang berlaku,
termasuk menganalisa vertikal dan horizontal laporan keuangan dengan ratio
keuangan serta menyusun strategi akuntansi dalam skala perusahaan.

62. Tax Management (TAX)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan untuk melakukan pengelolaan transaksi-transaksi keuangan
sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami jenis-jenis pajak yang dikenakan dalam perusahaan.

2 Mampu melengkapi dokumentasi pajak sederhana meliputi : pembuatan faktur pajak


masukan/keluaran,surat setoran pajak PPh 21, PPh 23, PPh 25 dan PPn, dan
melengkapi bukti potong PPh 23.

3 Mampu memberi penjelasan tentang aturan perpajakan dan membuat laporan


perpajakan seperti laporan pajak bulanan SPM PPn, dan membuat rekonsiliasi pajak
bulanan seperti PPn dan PPh 23.

4 Mampu memahami aturan perpajakan terbaru dan kompleks, serta mampu membuat
rekonsiliasi pajak badan (koreksi fiskal positif/negatif), membuat perhitungan pajak
tangguhan dan membuat laporan SPT 1721 dan SPT 1771 sesuai aturan yang berlaku.

5 Mampu memahami aturan perpajakan yang kompleks dan terbaru serta dapat
memberikan penjelasannya serta memiliki kemampuan memeriksa transaksi
perpajakan seperti pemeriksaan SPT 1771 apakah sesuai dengan aturan perpajakan
terbaru dan keterkaitan dengan SPT 1721 dan SPM PPN, juga memeriksa laporan SPT
1771 dengan laporan keuangan perusahaan.

Competency Dictionary - Specific Finance & Adm 55


Release - R1

63. Quality Management System (QMS)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan tentang sistem manajemen mutu dalam meningkatkan kepuasan
dan kepercayaan pelanggan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami dokumentasi manajemen mutu.

2 Mampu membuat dokumen manajemen mutu.

3 Mampu dan memahami proses bisnis perusahaan serta menuangkannya dalam bentuk
manual, SOP, instruksi kerja dan form lainnya.

4 Mampu memperbaiki proses bisnis perusahaan dengan analisa proses bisnis ( business
process analysis & engineering) untuk perbaikan kinerja dan mutu produk/jasa
perusahaan.

5 Mampu dan menguasai strategi manajemen mutu dan penerapan total quality
management berbasis referensi yang tepat serta mampu melakukan implementasi
sistem manajemen mutu, keamanan, maupun manajemen lingkungan yang tepat
dalam skala perusahaan.

Competency Dictionary - Specific Finance & Adm 56


Release - R1

SPECIFIC COMPETENCY DICTIONARY – HUMAN


RESOURCES & GENERAL AFFAIRS

64. Personnel System Administration (PSM)


65. Compensation, Benefit & Payroll (CNB)
66. Recruitment System (REC)
67. Individual Assessment (IAS)
68. Individual Development (IDV)
69. Organizational Assessment (OAS)
70. Organizational Development (ODV)
71. Industrial & Employee Relation (IAR)
72. Employment Law (ELW)
73. Maintenance & Housekeeping (MTH)
74. General Infrastructure (GFR)
75. General Purchasing (GPH)
76. Security System (SCS)

Competency Dictionary - Specific HRGA 57


Release - R1

64. Personnel System Administration (PSM)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan mengelola informasi dan sistem data karyawan yang meliputi:
kontrak atau kesepakatan kerja dan prosedur administrasi pelayanan karyawan (cuti, perjalanan
dinas dan lain-lain).

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu melakukan update data informasi karyawan ( employee database).

2 Mampu melakukan administrasi pelayanan karyawan (personnel service) seperti :


medical claim reimbursement, cuti, pensiun dll.

3 Mampu menerapkan personnel information system dan data karyawan yang akurat.

4 Mampu melakukan evaluasi secara periodik keakuratan data informasi, asuransi,


karyawan secara tepat waktu.

5 Mampu menerapkan strategi yang tepat dalam implementasi personnel information


system, sistem database karyawan, administrasi asuransi, yang efektif dalam lingkup
skala perusahaan.

65. Compensation, Benefit & Payroll (CNB)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan mengelola administrasi kompensasi, dan benefit bagi karyawan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu melakukan update data payroll karyawan.

2 Mampu melakukan administrasi payroll karyawan dalam lingkup skala perusahaan.

3 Mampu menerapkan sistem imbal jasa, kompensasi dan benefit karyawan secara
akurat.

4 Mampu membuat evaluasi dan rekomendasi mengenai sistem imbal jasa, kompensasi
dan benefit bagi karyawan.

5 Mampu menyusun sistem pemberian imbal jasa yang tepat sesuai kebutuhan
organisasi.

Competency Dictionary - Specific HRGA 58


Release - R1

66. Recruitment System (REC)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan mengelola recruitment & selection.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami proses recruitment & selection, dan dapat mengupdate proses recruitment.

2 Memahami prosedur administrasi proses recruitment & selection dan mengatur


pelaksanaan proses recruitment & selection.

3 Mampu melaksanakan proses recruitment & selection, serta analisa hasil test
recruitment.

4 Mampu melakukan evaluasi recruitment dan melaksanakan competency based


recruitment system (competency based selection, competency based interview dll)

5 Mampu menyusun strategi recruitment berdasarkan master perencanaan SDM yang


ada, serta mengembangkan tools & inovasi recruitment/selection dalam skala
perusahaan.

67. Individual Assessment (IAS)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan melakukan proses maupun prosedur pelaksanaan assessment.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami prosedur assessment individu baik untuk keperluan pengembangan karir,
training, recruitment, promotion maupun rotasi.

2 Mampu melakukan assessment bagi individu untuk keperluan karir, training,


recruitment, promotion maupun rotasi.

3 Mampu melakukan competency based assessment bagi individu untuk keperluan karir,
training, recruitment, promotion maupun rotasi.

4 Mampu melakukan pemetaan hasil assessment individu untuk keperluan karir,


promosi, training maupun rotasi, yang meliputi perumusan uraian karakter dan
rekomendasi kesimpulan hasil assessment.

5 Mampu mengembangkan sistem assessment yang komprehensif, akurat , sistematis


dalam skala perusahaan, dan mampu mengevaluasi metode, sistem, alat ukur yang
digunakan serta mampu menilai dampak bisnis dari penggunaan sistem assessment,
metode dan alat ukur yang digunakan.

Competency Dictionary - Specific HRGA 59


Release - R1

68. Individual Development (IDV)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan melaksanakan proses pelatihan, pengembangan kompetensi dan
komitmen karyawan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami prosedur pelatihan dan pengembangan termasuk update data pelatihan
dan pengembangan karyawan.

2 Mampu melakukan monitoring dan tracking record karyawan dalam aspek pelatihan
dan pengembangan.

3 Mampu melaksanakan analisa kebutuhan training serta evaluasi hasil training


karyawan.

4 Mampu melaksanakan pelatihan/training bagi karyawan sesuai dengan kebutuhan dan


hasil evaluasi karyawan.

5 Mampu mengembangkan sistem pelatihan dan pengembangan karyawan berbasis


kompetensi sesuai kebutuhan organisasi dan karyawan dalam lingkup skala
perusahaan.

69. Organizational Assessment (OAS)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan melakukan assessment organisasi.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami prosedur organization assessment individu baik untuk keperluan
pengembangan organisasi.

2 Mampu melakukan organization system assessment dalam lingkup unit/department.

3 Mampu melakukan organization assessment dalam skala lebih luas.

4 Mampu melakukan pemetaan organisasi hasil assessment dan memberikan


rekomendasi pengembangan system atau budaya yang relevan dan akurat untuk
memperbaiki kinerja organisasi.

5 Mampu mengembangkan metode organization assessment yang efektif serta


menguasai berbagai jenis tools & metodologi ( MBNQA, HR scorecard, metric HR dan
lain-lain) dalam lingkup skala perusahaan.

Competency Dictionary - Specific HRGA 60


Release - R1

70. Organizational Development (ODV)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan melakukan pengembangan sistem, budaya, nilai, struktur dan
sistem SDM lainnya terkait kinerja perusahaan

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami prosedur sistem pengembangan organisasi dan update data kinerja
individu.

2 Mampu melaksanakan update struktur organisasi dan peran/fungsi individu dalam


jabatan.

3 Mampu melakukan evaluasi dan monitoring pelaksanaan implementasi sistem SDM,


model organisasi secara komprehensif.

4 Mampu mengembangkan sistem manajemen SDM, disain dan model organisasi sesuai
kebutuhan organisasi.

5 Mampu mengembangkan sistem manajemen SDM, disain, model, struktur dan budaya
organisasi yang mampu meningkatkan kinerja dan kapabilitas organisasi dalam skala
perusahaan, serta dapat memvalidasi kesesuaian organisasi terhadap perubahan
lingkungan internal / eksternal organisasi.

71. Industrial & Employee Relation (IAR)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan membina hubungan karyawan, komunitas dan pihak terkait baik
secara internal maupun eksternal.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami aspek hubungan industrial, baik internal maupun eksternal.

2 Mampu melakukan hubungan kekaryawanan secara internal dan eksternal.

3 Mampu membina, memelihara hubungan kekaryawanan dan perwakilan karyawan


maupun dengan serikat pekerja.

4 Mampu membina dan memelihara hubungan baik dengan pihak internal karyawan
dan pihak eksternal karyawan serta menyelesaikan perselisihan internal maupun
dengan eksternal (komunitas/penduduk).

5 Mampu membina hubungan baik, melakukan pengembangan komunitas serta


membangun strategi kemitraan dengan komunitas eksternal yang membantu
kepentingan perusahaan dalam jangka panjang.

Competency Dictionary - Specific HRGA 61


Release - R1

72. Employment Law (ELW)

Definisi
Pengetahuan dan pemahaman tentang kebijakan, peraturan dan perundang-undangan
ketenagakerjaan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mengetahui aturan dan kebijakan dasar ketenaga kerjaan.

2 Memahami aspek kebijakan, aturan dan UU yang berlaku terkait ketenagakerjaan.

3 Memahami dan bisa memberi penjelasan tentang aturan main, kebijakan, peraturan
menteri serta penjelasan UU ketenagakerjaan terbaru.

4 Memahami secara komprehensif keterkaitan aturan main, kebijakan, peraturan


menteri, perda dan UU ketenagakerjaan dengan UU lainnya yang terkait.

5 Memahami secara mendalam dan bisa menjelaskan keterkaitan prinsip dasar, filosofi,
peraturan perundang-undangan ketenaga-kerjaan di lingkungan lokal, nasional,
regional maupun internasional (ILO) dan Equal Employment Opportunity.

73. Maintenance & Housekeeping (MTH)

Definisi
Kemampuan untuk melakukan perawatan, pemeliharaan dan perbaikan fasilitas dan aset kantor
perusahaan.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Mampu menjaga dan membersihkan fasilitas kerja.

2 Mampu menerapkan pemeliharaan dan perbaikan fasilitas kerja.

3 Mampu menerapkan sistem pemeliharaan dan perbaikan fasilitas kerja yang efektif.

4 Mampu menerapkan evaluasi sistem pemeliharaan dan perbaikan fasilitas kerja


yang efektif dan efisien.

5 Mampu mengembangkan sistem perawatan, pemeliharaan dan perbaikan fasilitas


kerja tepat waktu .

Competency Dictionary - Specific HRGA 62


Release - R1

74. General Infrastructure (GFR)

Definisi
Pengetahuan dan kemampuan untuk merancang dan membangun fasilitas infrastruktur.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami aspek dan jenis fasilitas infrastruktur.

2 Mampu merancang fasilitas infrastruktur.

3 Mampu menghitung, mengestimasi, kebutuhan fasilitas infrastruktur dan bangunan.

4 Mampu mengevaluasi, menilai vendor/supplier pengadaan fasilitas infrastruktur dan


bangunan.

5 Mampu merngembangkan metode dan tools yang efektif dalam pengadaan fasilitas
infrastruktur atau bangunan.

75. General Purchasing (GPH)

Definisi
Kemampuan untuk melakukan proses pengadaan barang atau jasa.

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami prosedur pengadaan barang dan jasa.

2 Mampu melakukan proses pengadaan barang dan jasa.

3 Mampu melakukan proses pengadaan sesuai dengan permintaan dan kebutuhan


perusahaan.

4 Mampu mengevaluasi kinerja para vendor/supplier pengadaan barang dan jasa.

5 Mampu mengembangkan sistem pengadaan barang dan jasa, membina


vendor/supplier dalam lingkup skala perusahaan.

Competency Dictionary - Specific HRGA 63


Release - R1

76. Security System (SCS)

Definisi
Kemampuan dan pengetahuan mengenai sistem pengamanan dan keamanan lingkungan kerja

Skala Kecakapan
Level Indikator
1 Memahami prosedur sistem pengamanan dan keamanan lingkungan kerja.

2 Mampu melaksanakan tugas pengamanan dan menjaga keamanan dalam


lingkungan kerja.

3 Mampu menerapkan pengamanan dan keamanan dalam lingkungan kerja.

4 Mampu melakukan evaluasi pengamanan, perbaikan sistem pengamanan dan


jaminan keamanan dalam lingkungan kerja.

5 Mampu memperbaiki dan mengembangkan sistem pengamanan yang sudah


ada, menerapkan sistem keamanan kerja yang dapat melindungi fasilitas kerja
dan karyawan dari ancaman.

Competency Dictionary - Specific HRGA 64


Release - R1

Competency Dictionary
Release - R1

PT. Saptaindra Sejati


th th
Graha Saptaindra 5 - 8 fl.
Jl. TB. Simatupang Kav. 18 Cilandak Barat,
Jakarta 12430
Telp : +62 21 7693378
Fax : +62 21 7693379
Email : info@saptaindra.co.id

http://www.saptaindra.co.id

Anda mungkin juga menyukai