PENGUAT/
STIMULUS RESPON PELEMAH
PENGUAT :
• INSENTIF/BONUS
• KENAIKAN GAJI
• FASILITAS
PERILAKU
• JAMINAN
• DISKRIPSI JABATAN KERJA IF
IT • PROMOSI
S
• TUGAS YG DIBERIKAN PO • KESEMPATAN
• PERINTAH ATASAN
• SOP NE
GA PELEMAH :
• PERATURAN PERUSAHAAN PENILAIAN TIF • SANKSI
PRESTASI • MUTASI
KERJA • PHK
HRM- ACTIVITIES
MPP
Antisipasi mutasi, Pensiun, berhenti,
terminasi, resign, dll meninggal
Peningkatan
produktifitas kerja
HOW TO
Tahapan dalam membuat MPP
4 Menentukan kebutuhan
PENGERTIAN OUTPUT
Adalah penentuan tugas-tugas yang JOB DESCRIPTION
meliputi jabatan dan penentuan Merupakan uraian dari jabatan yang berisi
kecakapan, pengetahuan, kemampuan, tentang fungsi, tugas, tanggungjawab,
dan tanggungjwab yang diperlukan oleh wewenang, kondisi kerja, dll
karywan untuk pelaksanaan pekerjaan
yang sukses dan membedakan satu
JOB SPECIFICATION
pekerjaan dengan pekerjaan yang lain. Syarat-syarat yang diperlukan bagi pemegang
jabatan agar dapat memberikan performansi
kerja yang ditentukan oleh jabatan tersebut
PERSIAPAN ANALISIS JABATAN Memastikan struktur
organisasi dan jabatan
penting;
Menentukan jabatan yg akan
dianalisa.
Mengkomunikasikan
maksud dan tujuan analisa
jabatan kpd semua pihak
terkait termasuk teknis &
metodenya.
19
PENGUMPULAN
informasi jabatan
20
Aktivitas tugas;
Buat Catatan Sistematis
1. Peralatan dan perlengkapan kerja yang digunakan;
2. Jumlah personil yang dibutuhkan;
21
IDENTIFIKASI JABATAN;
MENULISKAN hasil 1. POSISI dalam struktur organisasi;
ANALISA jabatan
2. Dimensi;
3. Tujuan/fungsi utama;
4. Tanggung jawab utama dan Indikator keberhasilan;
5. Lingkungan Kerja dan tantangan jabatan;
6. Hubungan kerja;
7. Spesifikasi jabatan; dan/atau
8. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
22
CONTOH INTERVIEW ANAJAB 23
25
Recruitment & selection PROCESS
Kerjasama
Analisis SW Advertising
pihak III
ADVERTISING
Menarik perhatian
Menghadirkan
ketertarikan dan
menjaganya
Menstimulasi
tindakan
WHAT is interesting?
Gaji Sistem
Culture Fasilitas
Bonus pengembangan
• Mendapatkan
referensi
• Contracting
PRINSIP DASAR
Publikasi
Jobdes, target,
Internal Seleksi admin Tes tertulis Tes praktek ibadah
status, comp&ben
eksternal
Wawancara
Reference check Tes kesehatan Ass Center Psikotes
Hrd, user, direksi
HRD USER
GM
DIREKSI
PENGURUS
Reference check
Organisasi/
Medsos
komunitas
RAPAT HASIL
• Mendapatkan
referensi
• Contracting
INDUCTION Training
Klasikal Magang
“SITTING BY NELLY OR
FOLLOWING JACK AROUND THE
PLANT”
YES
NO
*KONTRAK
GOODBYE
KERJA
Man Power • Rencana pemenuhan SDI
Plan system
Soft Hard Compet
Praktek kerja
• Adaptasi
• FEEDBACK
Pengawasan (HRD, atasan, senior)
EVALUATION
• Process pencapaian target DECISION
• 3 bulan
3 MAIN EVALUATING ASPECTs
Product
Attitude Productivity
Knowledge
• Kesyariahan • Paham produk • Capai target
• Pada atasan dan • Implementasi yang telah
tim produk dg tepat di’sepakati’
• Pada aturan, • Terdapat
kebijakan, pertumbuhan
teguran, dll signifikan
DECISION
reTRAININ
LULUS Wassalam
G
Ada kriteria blm
Kriteria attitude
3 kriteria terpenuhi terpenuhi selain
tidak terpenuhi
attitude
Selesai
Diangkat sbg kary Ulang tes atau
kontrak masa training Tdk ada kontrak
berikutnya
Quiz
5
SDI anda ditahun kebutuhan atas pengumuman pertanyaan orientasi minimal
2021 jabatan tsb; rekruitmen sebagai ujian 3 materi yang
meliputi Fungsi, tertulis, 3 terkait dengan
Kualifikasi, pertanyaan untuk jabatan dimaksud
Tanggung jawab, interview
dan KPI
The End
HRM- ACTIVITIES
• Kary baru: hasil tes bagus, kinerja lamban, gak target, susah adaptasi?
Karyawan • Kary lama: kinerja gitu2 aja, suka protes, ditekan atau ditegur marah?
Banyak komplain dari nasabah?
Organisasi • Gak ada inovasi, lamban, gak tanggap dg krisis, merasa cukup bagus,
bmt
perencanaan strategis minim, perkembangan organisasi melambat, dst?
WHY???
Rata-rata karyawan tidak allout bekerja? Anak
milenial gakmau susah?
APAKAH
ASUMSI2 ATAU ITU
TERSEBUT APA YANG SUDAH BUKAN
BENAR? ANDA LAKUKAN PEKERJAAN
SBG HRD? HRD???
PERFORMANCE
MANAGEMENT
THE BASIC
GUIDING
PRINCIPLES
Setiap karyawan butuh arahan, kebebasan utk melaksanakan tugas,
serta encouragement bukan hanya kontrol (Egan, 1995)
Cara pengembangan dalam Performance Management
1. Seluruh proses mendorong pengembangan agar karyawan berkembang
(next mdpt tgjwb yg lbh besar). Melalui: coaching, counseling, feedback,
tracking, recognition, dll
2. Pergerakan menuju pengembangan strategis orgnanisasi
DEFINISI PM
Proses sistematis untuk meningkatkan perfoma organisasi dengan cara
meningkatkan performa individu dan tim
Berfokus pada memastikan individu melaksanakan hal sesuai targetnya
Membuat “kesepakatan” target, dan kompetensi yang dibutuhkan
Memanage dan mendevelop individu agar tujuan jangka pendek
maupun panjangnya tercapai
Dilakukan oleh Line Management
PM CYCLE
Planning : membuat kesepakatan
Performance & untuk pengembangan kinerja yang baru
develop agreement
Acting : memanage performance
sepanjang tahun
Reviewing : mengukur progres dan
pencapaian sehingga perencanaan
Managing perf sesuai dengan skema yang telah
Performance review
through the year
disusun
PENYEBAB Menurut Oliver (1985)
KEGAGALAN PM Tidak adanya standar: subjektif, perkiraan,
perasaan
1. Asumsi merancang formulir Standar tidak relevan atau subjektif: seharusnya
melalui anajab dst
2. Asumsi PA&PM untuk
Standar tidak realistis: kesalahan target yg tdk
kenaikan gaji
memotivasi
3. Tdk mendapat dukungan Ukuran prestasi tidak tepat
manajemen Kesalahan penilai: bias, hallo effect, pelit,
tendency central
Feedback yang buruk
Komunikasi negative
Kegagalan menggunakan data hasil
ORGANISASI TANPA PM
Kary tdk tahu yang Kary tdk tahu sasaran Tdk ada alignment
Tdk ada feedback
diharapkan dr mereka kerja target indv, divisi, orgn
Tdk diketahui kebtuhan Tdk ada Tdk ada penggajian Permsalahan hubungan
training reward/punishment berdasar kontribusi industrial
Perbeda
an
PA & PM
PM MAIN OBJECT
Guide Motivate Control Develop Evaluate
• Target • Reward • Performance • Knowledge-
• SMART • Career plan standard Skill-Attitude • Performance
opportunity • Performance • Coaching appraisal
analysis
• Performance
consulting
“The trouble with NOT HAVING GOAL. Is that you can spend
your life running up and down the field but NEVER score” (BILL
COPELAND)
PM MAIN OBJECT
Guide Motivate Control Develop Evaluate
• Target • Reward • Performance • Knowledge-
• SMART • Career plan standard Skill-Attitude • Performance
opportunity • Performance • Coaching appraisal
analysis
• Performance
consulting
1 2 3
Ganjaran
Upaya Kinerja organisa Tujuan
individu individual pribadi
sional
REWARD
Extrinsic reward Intrinsic reward
Stimulus motivasi yang berasal Stimulus motivasi yang berasal dari diri
dari orang lain. Reward sendiri. Berkaitan dg kondisi emosional
diberikan jika performa yg yg berasal dari penyelesaian tugas itu
diharapkan terpenuhi. sendiri.
EXSTRINSIC REWARD
Key principles:
Link compensation & rewards to
individual goals, growth, and development
Productivity performance
Activity based
standard
• “How to” standard • Kualitas dan kuantitas yg
• Bentuk laporan, cara harus dicapai
angkat telp, proses klaim, • Target funding, npl, jml
dll peserta training, dll
CONTOH STANDAR
REALISASI PEMBIAYAAN
Spesific Measurable Achievable Relevan Timebond
Step 1
Step 2
Lakukan asesmen
pada strength & Step 3
Analisa knowledge,
weakness karyawan skill, dan attitude Temukan GAP KSA
yang dimiliki. yg menghambat
Kaitkan dg kebutuhan performa
pekerjaan
Rencanakan
development
PROBLEM WITH KSA
Bangun komitmen
Potential Assessment
& Review
Agenda
TALENT
1
CAREER
2
TRAINING DESIGN
3
1 TALENT
CAREER
2
TRAINING DESIGN
3
100
Manajemen Talenta Strategik
Ilustrasinya sederhana : bagi sebuah warung makan, posisi seorang koki adalah
posisi yang amat vital; dan bukan kasir atau pramusaji atau bagian purchasing.
Demikian pula bagi Microsoft atau Google, posisi yang amat penting adalah
barisan programmer, bukan mereka yang duduk di bagian finansial, warehouse,
ataupun bagian customer service.
TALENT POOL BERDASAR LEVEL
JABATAN
Dir
ekt
1. Talent pool direktur
ur 2. Talent pool GM
General 3. Talent pool Mandiv
Manager 4. Talent pool Manwil
5. Talent pool Mancab
Manajer
Divisi/Bidang/Bagian 6. Talent pool kabag
Manager Wilayah
9. Star
8. Promising
7. Problem employee
6. Career person
5. Mediocre
4. Doubtful
3. Best fit
2. Nice to have
1. Deadwood
Jenis Pengembangan Talents
TALENT
1
2 CAREER
TRAINING DESIGN
3
JENJANG KARIR
TUJUAN KARIR
PERENCANAAN K
PENGEMBANGAN K
kerja yang pekerjaan diupayakan menyeleksi pribadi yang
dijabat selama berurutan yang pencapaiannya tujuan karir dan dilakukan dalam
siklus membentuk oleh seseorang jenjang karir mencapai
kehidupan karir seseorang sebagai karirnya untuk mencapai rencana karir
pekerjaan tujuan
seseorang
TRADISIONAL VS MODERN
Tradisional Modern
MANAJEMEN? HRD?
KARYAWAN SENDIRI?
MANAJER? PERUSAHAAN?
Konseling
karir
PERENCANAAN
INFORMASI PERENCANAAN KARIR
Director
Senior Advisor
General Manager
Expert/chief
Manager Advance/master
Supervisor Intermediate/senior
Basic /junior
PENDIDIKAN KARIR
Adalah
• Proses peningkatan kemampuan kerja individu yang dicapai
dalam rangka mencapai karir yang diinginkan
Tujuan
• Menyesuaikan antara kebutuhan dan tujuan karyawan dengan
kesempatan karir yang tersedia
• Menunda ‘keusangan’ SDM yang memberatkan perusahaan
TAHAP PENGEMBANGAN KARIR
TALENT
1
CAREER
2
TRAINING DESIGN
3
Kognitif:
Afektif Pengetahuan
Pengenalan Pemahaman
Pemberian respon Penerapan
Pemberian nilai Analisis
Pengorganisasian Afektif Kognitif Sintesis
Pengamalan evaluasi
Psikomotor
Psikomotor
Menirukan/imitasi
Penggunaan konsep
Presisi/ketepatan
Merangkai/articulation
naturalisasi
SUMMARY
TALENT
1
CAREER
2
TRAINING DESIGN
3
ASSESSMENT ANALYSIS
Adalah proses mengumpulkan informasi Tipe/model assessment yang berbeda
mengenai kebutuhan organisasi yang disebut sebagai Needs Analysis :
dapat dipenuhi melalui training Performance analysis
Meningkatkan performance Job/task analysis
Target population analysis
Correct deficiency
dll
Assessment terdiri dari 3 proses
Mengumpulkan informasi
Menganalisa data/informasi yang
terkumpul
Perencanaan training
Type of Needs Analysis Chart
(2006, Jean Barbazette)
5. Job/task analysis Apa cara terbaik untuk bisa melaksanakan tugas/pekerjaan tersebut
Bagaimana cara tugas/pekerjaan ini bisa dibreakdown menjadi “teachable parts?”
6. Target populations analysis Siapa audiennya?
Apakah target audiens memungkinkan utk membantu mendesain?
Pihak lain mana yang mungkin akan terkait/mendapat benefit dr training?
7. Contextual analysis Kapan dan bagaimana training akan dilaksanakan
Kondisi apa yang harus diperhatikan utk memastikan training berjalan dengan baik?
DEVELOP & PRESENT TRAINING
PLAN
TO MANAGEMENT
MEMBUAT PROPOSAL PROGRAM
TRAINING
1. Definisi masalah: sampaikan masalah yg ditemukan terkait proses bisnis yang dapat dilakkukan pendekatan melalui program training
(gunakan hasil analysis performance)
2. Tuliskan bahwa program training yang dibuat berdasarkan dan berkaitan dengan performa kerja (gunakan hasil analisa Need VS
Want)
3. Kontrak dengan supervisor: tuliskan peran dan fungsi supervisor atau manager dari para peserta training untuk dapat mendorong,
mengkoordinasikan, dan memastikan pelaksanaan hasil program training
4. Identifikasi ‘performance standard” yang akan dijadikan sebagai target dari pelaksanaan program training (gunakan hasil analisis
job/task, performance, goal analysis)
5. Tuliskan/identifikasi peserta training yang akan dilibatkan (gunakan hasil target population analysis)
6. Bagimana program training akan dievaluasi, bagaimana skill baru atau pengetahuan baru akan dievaluasi, hal tsb dikaitkan dengan
proses bisnis (gunakan hasil analisis performance, need/wants analysis)
7. Biaya training (gunakan feasibility analysis)
8. Tentukan model program training: mendevelop sendiri atau mengambil paket dari eksternal, exspert dari luar, desainer, dll (gunakan
contextual analysis)
9. Penjadwalan program training
10. Evaluasi: gunakan 4 level Kirkpatrick
Evaluasi 4 level kirkpatrick
Apakah ada
Bagaimana dampak
Knowledge & 4 pelatihan ke
skill setelah Result organisasi
pelatihan
3
Bagaimana Behaviour
tanggapan
peserta Apakah
2 perilaku kerja
Learning berubah
1
Reaction
THANK YOU