Anda di halaman 1dari 71

HUMAN CAPITAL

By Didan Failatunis

Page 1

CEO PERSPECTIVE

Page 2

ASSET PERUSAHAAN
Intelectual capital

SDM

Tangible Assets (Terlihat di Neraca)

Sistem Manajemen
Intangible Assets Culture

(Etos Kerja)

Kas, deposito Piutang Inventori Network Brand

Dermaga
Ship Unloader Perkantoran,Gudang Tanah, dll

ASSET

Era manajemen sekarang adalah

era Akses bukan aset.


Page 3

Page 4

Page 5

ASSET ?

Aset baik
(tangible dan Intangible) Aset buruk (Tangible dan Intangible)

Utang baik Utang buruk (Leveraging)


Modal LAPORAN LABA/RUGI
Revenue

Cost Profit/Loss Profit menjadikan jumlah total asset tumbuh Kerugian (loss) menjadikan total asset menurun Page 6

Paradigm shift : tangible asset to intangible asset


YEAR
1978 1988 1998

TANGIBLE ASSET
80 % 45 % 30 %

INTANGIBLE ASSET
20 % 55 % 70 %

Hasil penelitian oleh Dr. Margaret Blair terhadap perusahaan yang bergerak di bidang non keuangan

Page 7

NILAI ASSET TANGIBLE YANG SEMAKIN MENURUN

Page 8

Market Value and Assets, 1997 (in billions of dollars)

Company General Electric Coca cola Exxon Microsoft Intel

Market value 169 148 125 119 113

Revenue 79 19 119 9 21

Profits 7.3 (24%) 3.5 (58%) 7.5 (17%) 2.2 (129%) 5.2 (124%)

Net Assets 31 6 43 7 17

Hidden Value 138 (82 %) 142 (96%) 82 (66%) 112 (94%) 96 (85 %)

Pada tanggal 21 Januari 2000, Market Value microsoft telah melonjak menjadi sekitar US $ 600 Billion, meskipun book value-nya hanya sekitar US $ 31,3 Billion (95%) pada akhir kuartal 1999. Apa yang kita lihat sekarang ini dengan AMAZON ? Page 9

Page 10

Intangible asset
Perusahaan yang mampu menciptakan, mengembangkan, memelihara, mengungkit dan memperbaharui intangible assetnya, akan memiliki kemampuan untuk menciptakan Values yang dapat meningkatkan kekayaannya.
Santosus dan Surmacz, 2001 Dikutif dari buku Intelectual Capital Management, oleh Dr. Sangkala M.Si.

Page 11

SUSTAINABLE GROWTH COMPANY CUSTOMER & BUSINESS GROWTH QUALITY DELIVERY (TIME) COST SAFE
Good to Great Competitive to Comparative Adv.

H U M A N

M A N A G.

C A P I T A L

S Y S T E M

T E C H N O L O G Y I C

N E T

W
O R K

R E L I G I U S
E N V. Page 12

CULTURE LEADERSHIP SUCCESS MOTIVES

Pengembangan Perusahaan
Gunakan LEVERAGE Strategic alliance: Joint operation ,Consortium Joint Venture Go Public
Rp 2 Trilyun

Rp 250 Milyar

pt KRAKATAU BANDAR SAMUDERA

Page 13

Page 14

Excellent Company

Perusahaan Tumbuh dan Berkembang secara Sustainable

Quality, Time, Cost, Safe, Comply.

Excellent Product/ Services

Pelanggan Puas, Setia dan Tumbuh

Excellent Process

Excellent People Page 15

Great Organizations are always built by great people

Page 16

PETA STRATEGI DENGAN KONSEP BALANCE SCORE CARD

Keuangan

ROCE

LAGGING LEADING

Pelanggan

Pelanggan Baru

Pelanggan setia

Proses Bisnis Internal Pelatihan & Pertumbuhan

Pelayanan berkualitas

Pelayanan inovatif

Keahlian & Perilaku


Page 17

Zona Peran SDM

Di bawah rata-rata (sebagai beban)

Rata-rata

Lebih Baik (Competitive)

Berbeda (Comparative)

Comfort Zone

Red Ocean (Persaingan)

Blue Ocean (tidak ada pesaing) BE AN EXPERT

Page 18

Human Capital Management


HUMAN CAPITAL VALUE

Vision Mission

Value Culture

Corporate Strategy Corporate Strategic Management

HUMAN CAPITAL ACQUISITION Manpower Planning Recruitment , Selection, Hire. Assessment HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT Learning & Development Career Development: Leadership

MEASUREMENT TOOLS

MEASUREMENT TOOLS

Human Capital Strategy & Organization Development

Human Capital Management Process

High Performing Human Capital

Optimize Business Result

Value Creation to Stakeholders

HUMAN CAPITAL ENGAGEMENT Employee Relation, Industrial Relation, Separation.

MEASUREMENT TOOLS

HUMAN CAPITAL RETENTION Performance Management Reward Management

MEASUREMENT TOOLS

HUMAN CAPITAL INFORMATION SYSTEM

PPM- Human Capital Management Framework, 2010

Page 19

HUMAN CAPITAL MANAGEMENT PROCESS


Startegic Planning

HRC ACQUISITION
Workload Analysis

Corporate (Group) Vision, Mission, Values, Business Strategy & Polcies


CORP . PLAN

Recruitment & Selection,placemen t

HC INFORMATION SYSTEM

HC Planning & Control

HC Sourcing Policy, System, Program.

Outsourcing Outplacement/ Termination

HC DEVELOPMENT

People Development

Result Measurement

Business Plan & Budgetting


Talent Development

Functional/technical Competence Development

Management Development Program Succession Planning Career Development

Business Result Achievement

Organization Design: Structure Job Desc.

HC ENGAGEMENT
Competence Model.
Job Competency Profile Competency Assessment Individual Competency Profile

Employee Relation

Industrial Relation

Employee Satisfaction & Engagement

Separation

HC RETENTION
Business Performance Driver Corporate KPI

Corporate Perf. Mgt System Employee Perf. Mgt System Remuneration System

Value Added to Stakeholders

Job Evauation
Job Classification (Grading Structure)

Individual KPI

Salary Structure

Design

Page Implementation 20

SQ Spritual

IQ Intelectual

EQ Emotional

SPIRITUAL CAPITAL

Human Asset Development

INDIVIDUAL

CAPITAL

SOCIAL CAPITAL
Page 21

Social Capital

Page 22

Multiplier Effect

Dst
Siapa pun yang ingin Anda temui atau hubungi di dunia ini, hanyalah 5 hingga 6 kontak dari Anda. Siapa pun bisa diakses.

Page 23

Spiritual Capital
Tanggal 11-12 April 2002, sejumlah eksekutif top dunia dari berbagai perusahaan berkumpul dalam diskusi leadership yang digelar Harvard Business School. Mereka berdiskusi dan menjawab pertanyaan Does Spirituality Drive Success?. Hasil diskusi menyepakati spiritualitas mampu menghasilkan lima hal, yaitu:

Integritas atau kejujuran; Energi atau semangat; Inspirasi atau ide dan inisiatif; Wisdom atau bijaksana; serta Keberanian dalam mengambil keputusan.

(Spiritual Company, Ary Ginanjar, 2010)

Page 24

Spiritualitas bisa menjadi keunggulan kompetitif tertinggi dari sebuah bisnis.


(Ian I. Mitroff , konsultan dan Guru Besar pada Marshall School of Business dan Annenberg School for Communication di University of Southern California, 1999.)

Page 25

Allah berjanji ..
Dan sekiranya penduduk negeri beriman dan bertaqwa, PASTI Kami akan melimpahkan kepada mereka barokah dari langit dan bumi. Tetapi ternyata mereka mendustakan (ayat-ayat Kai), maka Kami siksa mereka sesuai apa yang mereka telah kerjakan (QS Al Araf: 96)

Page 26

INDIVIDUAL CAPITAL

Hard Competence

Soft Competence

Character

Page 27

Page 28

Competence
Hard Competence

Soft Competence
Keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (Interpersonal Skills), dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri (Intra-Personal Skills) yang mampu mengembangkan produktivitas kerja secara maksimal.

(Penguasaan Lima dan Teknologi yang berkaitan dengan bidangnya)

Accounting, Tax Technic

Leadership Self Management Manajemen Emosi, Motivation Skill. Komunikasi Etika, Moral, Santun

Team Work Computer Spiritual Skill Law

Bahasa
Management Menjalin Networking

Page 29

Character Unggul
Integrity: kejujuran, DISIPLIN. Self motivation. Tumbuh (the Climber). Semangat belajar yang tinggi. Kerja keras dan kerja cerdas (smart), Produktif. Kreatif, Inovatif. Peduli dan tanggap.
Page 30

Page 31

Value : Blackberry

Page 32

OTAK

Page 33

Sel otak
Manusia memiliki 1 TRILYUN sel otak (neuron). Terbagi menjadi 100 milyar sel aktif, dan 900 milyar sel pendukung. Sel otak ini mirip dengan gurita mini. Selnya terletak di tengah dan memiliki cabang-cabang berupa benang-benang kecil. Setiap kali sesuatu (misalnya gambar, suara atau sentuhan) mencapai salah satu indra, sel otak menciptakan pikiran atau kesan yang keluar dari sel otak dan menyusuri salah satu benang yang mirip cabang itu (disebut Dendrit).

Dari 100 milyar sel neuron aktif, setiap selnya harus membentuk jaringan sebanyak 20.000 milliar dendrit, sehingga totalnya menjadi 2 juta miliar dendirt. Page 34

Sel otak

Semut: 500 sel neuron

Lalat buah: 100.000 sel neuron

Tikus : 5 juta sel neuron Monyet : 10 Miliar sel neuron

Page 35

Sel otak
Kemudian, pikiran ini menyebrang ke sel otak yang lain, melalui cabangnya. Proses ini berlanjut dengan melibatkan ribuan bahkan jutaan sel otak yang terhubung berurutan. Reaksi berantai yang terjadi dalam sepersekian detik ini dihantarkan oleh aktivitas listrik.
Setiap kali reaksi berantai ini terjadi, koneksi baru terbentuk di antara sel-sel otak. Sebagian koneksi ini menjadi permanen jika terjadi berulang-ulang. Itulah sebabnya kita dapat mengingat begitu banyak hal tanpa perlu mengerahkan upaya secara sadar, misalnya mengendarai mobil.

Page 36

Koneksi Otak

Sel-sel syaraf otak yang jarang digunakan untuk berpikir.

Sel-sel syaraf otak yang digunakan terus untuk berpikir.

Setiap kali Anda mempelajari sesuatu yang baru, akan terbentuk sambungan-sambungan baru pada sel-sel otak anda, ujar Margery Silver, asisten profesor Psikologi di Harvard Medical School. Page 37

PRACTICE MAKE PERPECT

Latihan membuat Anda menjadi semakin ahli. Pengulangan (keahlian, kebiasaan baik atau buruk, keterampilan) akan memperkuat/mempertebal koneksi antar sel otak (Myelin) , SEHINGGA SEMAKIN SERING DIULANG SEMAKIN KUAT DAN KEAHLIAN/KEBIASAAN TERSEBUT MENJADI REFLEK/OTOMATIS, ATAU ORANG MENYEBUTNYA OTAK BAWAH SADAR

Page 38

Otak tidak membedakan mana yang real/nyata dan mana yang tidak nyata atau hanya membayangkan
Anda memegang mangga dan mengupasnya bagi otak sama pengaruhnya jika anda hanya membayangkannya. Page 39

The Conscious Competence Ladder


Refleks / otomatis/ CEPAT Bawah sadar Nurotrofin tdk diproduksi lagi. Konsentrasi penuh/ fokus Neurotrofin diproduksi Neurotrofin diproduksi

Level 4: Unconscious Incompetence Level 3: Conscious competence

Level 2: Conscious Incompetence


Level 1: Unconscious Incompetence

Page 40

Tahapan Waktu Belajar


Otak bawah sadar
Mudah

Sulit

Otak sadar

Jumlah

pengulangan/ latihan

Suatu pekerjaan yang sering dilakukan akan menjadi lebih mudah, dan otomatis. Otak bawah sadar anda akan mengambil alih aktivitas2 yang dilakukan secara rutin, otomatis. Yang pada awalnya dilakukan oleh otak sadar anda. Misal, pada saat anda belajar nyupir. Awalnya susah, perlu konsentrasi karena otak sadar anda yang bekerja. Setelah berulang-ulang, Anda jadi mahir, otomatis, reflek. Otak bawah sadar anda yang bekerja.

Page 41

PIKIRAN

90 % tindakan kita digerakkan oleh pikiran bawah sadar kita.


Page 42

Jalur Belajar
OTAK BERPIKIR (NEO KORTEK)

OTAK TENGAH (LIMBIK)


OTAK REPTIL

Page 43

Jika yang menyenangkan, spt bermain, dll. Maka otak menjadi lebih berkembang. Sebaliknya jika dipenuhi hal2 yang tidak menyenangkan otak jadi tidak berkembang. (Sumber: Detik health 28/8/2010 dikutif dari Livescience)
Bagian otak hypocampus yang berperan dalam kemampuan mengingat menunjukkan proliferasi atau pertumbuhan sel yang tinggi, jika melakukan kegiatan seks yang rutin. Page 44

Aktivitas dan Emosi positif memacu pertumbuhan otak otak diisi pengalaman

Belajar yang ingat terus


Pembelajar lebih terlibat aktif
90 % Of What We See, Hear, Say, And do

20 % What we read

30 % Of what we hear

40 % Of What we see

50 % Of What We say

60 % Of What We Do (muscle memory)

Page 45

Supaya ingat
Catat atau resume Hapal berulang-ulang (brain memory) Praktekan (muscle memory) Ajarkan Kembangkan
Page 46

Proses Pembelajaran atau pembentukan keahlian dan kebiasaan

Perlu waktu 10.000 jam untuk menjadi ahli dalam bidang yang
Page 47

Bukan jumlah sel otak yang menentukan seberapa hebat otak dan seberapa cerdas anda, melainkan jumlah koneksi antar sel-sel otak (synaps). Para ilmuwan menyimpulkan, bahwa kecerdasan tidaklah tetap. Ini karena semakin banyak
kita menggunakan otak, semakin banyak pula koneksi di antara sel-sel otak yang kita buat, thus semakin besar pula potensi kita untuk berpikir secara cerdas.

Page 48

OTAK CERDAS
Otak cepat berkembang dengan adanya hal-hal baru, dan menurun hanya karena tiadanya rangsangan. Dengan adanya penguatan informasi lama dan
penambahan informasi baru, maka sel-sel otak segera berkembang membentuk hubungan-2 baru, yaitu melalui perbanyakan sambungan dendrit. Rangsangan terus menerus akan membuat otak makin segar. ( UCLA Brain Research Institute)

Otak dapat terus menumbuhkan dendrit dan jaringan syarap hingga usia lanjut, jika dirangsang dengan tantangan2 belajar yang baru. Einstein belajar main Biola pada saat usianya lebih dari
50 tahun, karena kesukaannya belajar hal-hal yang baru.

Page 49

Maxi Otak
Otak kita hanya akan penuh jika kita belajar 1 hal baru setiap detik, atau ada koneksi baru antar sel neuron setiap detiknya. Kita baru memenuhi kapasitas otak setelah kita melakukannya selama 30 juta tahun. (Hasil riset Prof. Sean Adams dari Swiss di Institute Max Planc)

Page 50

Manusia normal pada umumnya hanya menggunakan tidak lebih dari 10 % kapasitas total otak kita
Jika seseorang dapat menggunakan 100 % dari kapasitas otaknya, maka :
Manusia dapat menjadi Seorang profesor dalam 8 bidang keahlian yang berbeda, dengan masing2 bidang tersebut meraih penghargaan dengan predikat dengan pujian. Manusia dapat menguasai 8 bahasa penting yang ada di dunia

Page 51

Dr. Benyamin Bloom telah mencurahkan seluruh hidupnya mempelajari keunggulan. Ia menyimpulkan bahwa

dapat

bedanya hanyalah ada yang perlu lebih banyak waktu dari pada orang lain.

: setiap orang mempelajari apapun,

Page 52

Otak yang semakin menajam


Jika organ seperti hati, paru-paru atau ginjal malah melemah

otak malah menajam jika sering digunakan. Tidak peduli berapapun umur Anda saat ini, tidak ada istilah terlambat untuk menjadikan otak
setelah berfungsi selama bertahun-tahun,
Anda lebih baik, kata ahli syaraf Richard Restak.

Page 53

Usia Tua dan Kepikunan


Dr Monte Buchsbaum dari Mount Sinai School of Medicine di New York, salah satu ilmuwan yang mengadakan riset tentang pengaruh usia pada otak, menyimpulkan :

Bukan usia tua yang menyebabkan otak kita menjadi kurang tajam. Kita cepat menjadi pikun karena otak kita jarang dipakai.
Mereka yang mempunyai jaringan sosial dan intelektual yang aktif adalah mereka yang paling sukses menghadapi penuaan dan paling baik mempertahankan kapasitas mental mereka. Berita baiknya adalah bahwa otak orang yang berusia 25 tahun dan otak yang berusia 75 tahun tidak banyak berbeda. Dalam risetnya, Ia menggunakan 50 sukarelawan normal yang berusia antara 20 tahun hingga 87 tahun.

Page 54

YANG TUA NAN TERUS BERPRESTASI


Thomas Edison, Johann Wolfgang von Gothe, Victor Hugo, Claude Monet, dan Titian. Menghasilkan karya terbaik pada usia 70 80 tahun. Armand Hammer aktif memimpin Petroleum occidental pada usia 91 tahun Kolonel Sander, mulai mengembangkan KFC pada usia 60 tahun. Pianis Horszowski, koreografer Martha Graham dan potografer Imogen masih kreatif pada usia 90-an tahun.
Page 55

Senam otak

Dan

yang merangsang otak adalah segala sesuatu yang menarik perhatian kita dan yang kita pikirkan. Kurt K. ,dkk (2003)

Page 56

Neurotrofin
Otak amat diberkati dengan molekul spesifik Neurotrofin yang dihasilkan dan dikeluarkan oleh selsel saraf untuk berfungsi sebagai semacam nutrisi otak yang sebenarnya mendorong kesehatan dari sel-sel saraf ini dan juga kesehatan sel-sel tetangganya.

Jumlah neurotrofin yang dihasilkan oleh sel-sel saraf dan seberapa baik sel-sel saraf bereaksi terhadap neurotrofin yang dibuat oleh sel-sel saraf lain ditentukan oleh seberapa aktif sel-sel saraf itu sendiri.

Page 57

Neurotrofin
Semakin aktif sel-sel otak, semakin baik reaksinya bagi kinerja otak itu sendiri. Pengalaman non rutin akan menghasilkan pola aktivitas baru dalam sirkuit sel saraf, shg sel2 akan menjadi aktif dan menghasilkan neurotrofin.

Page 58

Aktivitas baru vs Otak


Penelitian memindai otak menunjukkan bahwa tugas baru mengaktifkan daerah yang luas dari kulit otak, menunjukkan meningkatnya aktivitas otak di beberapa daerah berbeda. Aktivitas ini menurun bila

tugas menjadi otomatis.

kegiatan

rutin

dan

Lawrance C. Katz, Phd. Dalam buku : Mengasah otak dalam praktek sehari-hari.

Page 59

The Illiterate of the will no be those who canot read and write, but those who cannot learn, unlearn and relearn. - Alvin Tofler

st 21

Page 60

Bukan sekedar kompeten, tapi jadilah EXPERT


Tumbuhkan terus keahlian Anda (Learn, Unlearn, Relearn). Rencanakan kegiatan pembelajaran anda Belajarlah dari : Buku, koran, majalah, internet, para Expert, Kitab Suci, pendidikan, pelatihan, dll. Ambilah tugas-tugas yang menantang, yang belum pernah Anda tangani. Setiap masalah atau kesulitan akan Page 61 meningkatkan level keahlian anda.

COMPETENCE DEVELOPMENT

Page 62

Jadilah Expert

Page 63

Keberuntungan adalah BERTEMUNYA antara Persiapan dan Kesempatan

Page 64

FORMULA CEPAT SUKSES = Expert x Value Added x Leverage

Page 65

Page 66

Page 67

Page 68

Page 69

First Page :

"Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum."

Page 70

Second Page :

"Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum."

Page 71

Anda mungkin juga menyukai