Anda di halaman 1dari 96

Memahami

Peraturan
Ketenagakerjaan
Di Indonesia
Sesuai UU CK, UU 13/2003, PP 35 & PP 36
HIMAWAN PRAMUDITA
HR-IR CONSULTANT & TRAINER

HR/IR Consultant & Trainer with more than 12 years experience in HR System Development and Industrial Relation
Process Handling.

Current Position :
- Founder ManajemenSDM.net
- CEO PT MSDM Indonesia Bisa
- HR & IR Consultant & Trainer
- Head of Public Communication at DPP P3HII (Perhimpunan Praktisi & Profesional Hubungan Industrial Indonesia)

Partner :
PT Belah Doeren Internasional, Yayasan Bina Administrasi, LOTTE Shopping Indonesia, Sans. Co, PT Indonesia
Voda Steel, PT Palladium International Indonesia, PT Astra Otoparts, PT Akebono Brake, PT Toyo Ink Indonesia
ManajemenSDM.net

Connecting HR People
ManajemenSDM.net
sebuah platform berbagi ilmu
HR untuk para praktisi HR di
Indonesia, yang didasarkan
pada best practice dan
peraturan HR terbaru.

ManajemenSDM.net membahas berbagai pilar HR mulai dari Hiring hingga Firing, yakni :
Culture / Value, Industrial Relation, Recruitment, People Development, Performance
Management, Compensation & Benefit serta Organization Development.

HR FRAMEWORK Business Needs


Sustain, Profit and Agile

Organization Development
Aligment & Integration Organization Effectiveness & Productivity

Compensation
Development
Management
Performance
Recruitment

Benefit
People
People Management

Adopt from Astra HR Framework


Ground Rules Industrial Relation
Compliance & Condusive Working Climate

Foundation Values
High People Performance & Engagement
Urutan
Undang Undang
UUD 1945

Undang-Undang

Peraturan Pemerintah

Kepmen / Permen
Aturan
Ketenagakerjaan
UNDANG UNDANG UU 13/2003 --> UU Cipta Kerja

PERATURAN PEMERINTAH PP 78/2015 Tentang Pengupahan


PP 34/2021 Tentang TKA
PP 35/2021 Tentang PKWT, PHK, WKWI
PP 36/2021 Tentang Pengupahan
PP 37/2021 Tentang Jaminan Kerja

KEPMEN / PERMEN Kepmen 104/2021 Tentang Pedoman Pandemi


UU No 13 Tahun 2003
Tentang Ketenagakerjaan
Mana
Yang VS
Berlaku
Saat Ini? UU No 11 Tahun 2020
Tentang Cipta Kerja
(Kluster Ketenagakerjaan)
UU No 13 Tahun 2003
Tentang Ketenagakerjaan
(yang tidak diubah UUCK)
Berlaku VS
Semua
UU No 11 Tahun 2020
Tentang Cipta Kerja
(Kluster Ketenagakerjaan)
Kita Lihat Bunyi Pasal di UUCK

Perhatikan kata kunci MENGUBAH, MENGHAPUS, serta


MENETAPKAN PENGATURAN BARU
Kita Lihat Bunyi Pasal di UUCK

UUCK meng-UPDATE UU 13/2003,


bukan mencabut UU 13/2003.
Jadi, yang berlaku saat ini :

UU 13/2003 versi Update UUCK


Bagaimana dengan Putusan MK?
UUCK masih berlaku?
"Menyatakan pembentukan UU Cipta Kerja bertentangan dengan UUD 1945
dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat secara bersyarat
sepanjang tidak dimaknai ‘tidak dilakukan perbaikan dalam waktu 2 (dua)
tahun sejak putusan ini diucapkan'. Menyatakan UU Cipta Kerja masih tetap
berlaku sampai dengan dilakukan perbaikan pembentukan sesuai dengan
tenggang waktu sebagaimana yang telah ditentukan dalam putusan ini"
- Putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020
Putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020

UUCK Inkonstitusional Bersyarat.


Harus Diperbaiki dalam Dua Tahun.
Saat ini masih tetap berlaku.
Update : Sudah Diterbitkan UU 13/2022
SESI 01

HUBUNGAN KERJA
Ketentuan Hubungan Kerja
Kontrak vs Tetap
Merancang Perjanjian Kerja
HUBUNGAN
KERJA
Hubungan antara Perusahaan
dengan Karyawan, berdasarkan
PERJANJIAN KERJA yang didalamnya
ada unsur PEKERJAAN, UPAH dan
PERINTAH.
3 Unsur Hubungan Kerja

01 02 03
PEKERJAAN UPAH PERINTAH

Ada kegiatan yang Imbalan berupa Instruksi dari


dilakukan oleh uang atas atasan kepada
Karyawan sesuai pekerjaan yang bawahan terkait
perintah atasannya dilakukan. pekerjaan
Mana Yang Ada Hubungan Kerja?

Driver Ojek Online Karyawan OS Program CSR Langsung


ADA 2 JENIS PERJANJIAN KERJA

Karyawan Karyawan
Kontrak Tetap
(PKWT) (PKWTT)
01 UNTUK PEKERJAAN TIDAK TETAP
Maksimal 5 Tahun / Musiman / Produk Baru / Sekali
Selesai / Harian Lepas.

Karyawan TIDAK ADA MASA PERCOBAAN


Kontrak Jika ada percobaan, maka batal demi hukum
(PKWT)
PERJANJIAN KERJA TERTULIS
Jika tidak tertulis, menjadi PKWTT / Karyawan Tetap

KOMPENSASI vs PENALTY
Untuk karyawan kontrak yang resign.
QUIZ PKWT
Jika Perusahaan Melanggar
Jenis Pekerjaan PKWT,
Apakah PKWT jadi PKWTT?

YES NO

Tulis di kolom chat


THE ANSWER
Jika Perusahaan Melanggar
Jenis Pekerjaan PKWT,
Apakah PKWT jadi PKWTT?

YES

Demi Hukum Menjadi PKWTT


02 UNTUK PEKERJAAN APAPUN
Terus menerus ada atau tidak.

Karyawan BOLEH ADA MASA PERCOBAAN


Tetap Maksimal 3 bulan, tidak dapat diperpanjang.
(PKWTT)
PERJANJIAN KERJA TERTULIS / LISAN
Disarankan yang tertulis saja.

HAK PESANGON
Jika karyawan tetap di PHK
03

Merancang
Kontrak
Sesuai UU CK dan PP 35/3032
Perjanjian Kerja adalah :
Perjanjian antara Perusahaan dengan karyawan
yang memuat syarat-syarat kerja, hak dan
kewajiban Para Pihak
TENTANG PERJANJIAN
Syarat Sahnya Perjanjian
Ada Kesepakatan
Para Pihak Berwenang / Cakap Hukum
Mengenai suatu objek tertentu
Yang diperjanjikan Halal / Tidak Melanggar Aturan

(Menurut Pasal 1320 KUHPerdata)


TENTANG PERJANJIAN KERJA
Perjanjian Kerja dibuat atas dasar :
1. Ada Kesepakatan kedua belah pihak
2. Para Pihak Berwenang / Cakap Hukum
3. Adanya Pekerjaan yang diperjanjikan
4. Pekerjaan yang diperjanjikan Tidak Melanggar Aturan

(Menurut Pasal 52 UU 13/2003)


TENTANG PERJANJIAN KERJA
Perjanjian Kerja dibuat atas dasar :
1. Ada Kesepakatan kedua belah pihak
2. Para Pihak Berwenang / Cakap Hukum
3. Adanya Pekerjaan yang diperjanjikan
4. Pekerjaan yang diperjanjikan Tidak Melanggar Aturan

Jika bertentangan
No 1 dan 2 : Dapat dibatalkan
No 3 dan 4 : Batal Demi Hukum
APA SAJA ISI
DARI DOKUMEN
PERJANJIAN
KERJA?
Silakan Tulis di Kolom Chat
ISI PERJANJIAN KERJA
Minimal berisi :
Nama, alamat Perusahaan dan Jenis Usaha
Nama, Jenis Kelamin, Umur dan Alamat Karyawan
Jabatan / Jenis Pekerjaan
Tempat Pekerjaan
Besaran Upah & Cara Pembayaran
Syarat Kerja (Hak dan Kewajiban)
Jangka waktu
Tempat dan Tanggal Perjanjian dibuat
Tanda tangan Para Pihak
(TAMBAHAN) ISI PERJANJIAN KERJA
Terkait dengan Aturan terbaru dan Best Practice, tambahkan :
Ketentuan mengenai KOMPENSASI
Ketentuan mengenai PENALTI
Berhak atas Lembur atau Tidak?
Tempat penyelesain perselisihan di PHI mana?
Sanksi atas pelanggaran
SESI 02

PEMUTUSAN
HUBUNGAN KERJA
Strategi PHK yang Aman
PHK Karyawan Kontrak
PHK Karyawan Tetap
STRATEGI DALAM PHK
PHK dengan Manner, human touch, bukan otoriter

Pastikan melakukan PHK sesuai Prosedur

Penuhi Hak Karyawan, jangan dikurangi


DI PUTUS HUBUNGAN KERJANYA

Karyawan Kontrak Karyawan Tetap


(PKWT) (PKWTT)

PENALTI
PESANGON
KOMPENSASI
01
PHK Karyawan
Kontrak (PKWT)
DI PUTUS HUBUNGAN KERJANYA

Karyawan Kontrak Karyawan Tetap


(PKWT) (PKWTT)

PENALTI
PESANGON
KOMPENSASI
PHK KARYAWAN KONTRAK

Oleh Oleh Oleh


Kondisi Company Employee

Meninggal Dunia Putus Kontrak Resign /


Jangka Waktu Keadaan Tertentu* Mengundurkan diri
Pekerjaan Selesai
*) Keadaan atau kejadian tertentu
Putusan Pengadilan
seperti bencana alam, kerusuhan
sosial, atau gangguan keamanan.
UANG KOMPENSASI
Siapapun yang mengakhiri kontrak,
PERUSAHAAN WAJIB bayar Uang Kompensasi
PASTIKAN ATUR INI
Siapa yang berhak? Rounding Masa Kerja Kapan dibayarnya?

Dapat Uang Kompensasi Masa Kerja dihitung dalam Atur kapan pembayaran
jika berakhirnya karena : bentuk bulan. uang kompensasinya.
Jangka waktu selesai /
pekerjaan selesai. Atur di PP/PKB, bagaimana Apakah pas hari H berakhir
pembulatannya (rounding) kontrak?
Tidak dapat jika berakhir
karena : meninggal dunia, Tanggal payroll?
putusan pengadilan dan
keadaan tertentu (force Atau waktu lain (jangan lewat
majeur) dari 1 bulan)
CARA HITUNG UANG KOMPENSASI
Langkah 01 Langkah 02 Langkah 03
CEK RUMUSNYA CEK BERHAK GAK? PASTIKAN MASA KERJA
(Masa Kerja / 12) x 1 Bulan Upah Jika per tanggal 02 Feb 2021 Hitung masa kerjanya dan
keatas Kontraknya masih aktif, masukan rumusnya.
Catatan : maka berhak atas uang
masa kerjanya ditulis dalam kompensasi Catatan :
bulan. Masa kerja dihitung paling
rounding / pembulatan lama mundur ke 02 Nov 2020
sesuai kebijakan perusahaan
KENAPA
02 FEB 2021
DAN
02 NOV 2020?
PP 35/2021

Uang Kompensasi untuk yang


kontraknya masih aktif pada
saat PP 35 berlaku

Perhitungan masa kerja uang


kompensasi dihitung paling
lama saat UU CK berlaku
PP 35/2021 UU CIPTA KERJA

02 Februari 2021 02 November 2020


PERHITUNGAN KOMPENSASI

02 November 2020 02 Februari 2021

Batas masa kerja Batas masa aktif


paling jauh kontrak dapat kompensasi
BAGAIMANA DENGAN
PENALTI
ATAU
GANTI KERUGIAN?
PASALNYA MASIH BERLAKU
KOMPENSASI
VS
PENALTI
STUDI KASUS
Aris, seorang karyawan Kontrak di PT Maju Selalu Dan Makmur (MSDM) yang sudah
bekerja selama hampir satu tahun.

Aris dikontrak mulai tanggal 01 Oktober 2020 dan berakhir kontraknya di tanggal 30
September 2021.

Aris galau, dia dapet tawaran dari mantan pacarnya untuk kerja di Perusahaan ayahnya
mantan, dengan gaji yang lebih baik, dan tentu, ketemu mantannya lagi.

Bantu Aris untuk menghitung hak dan kewajibannya, jika kondisinya :

Aris resign per tanggal 01 September 2021, apa hak dan kewajibannya? UPAH 5jt
Catat data nya :
STUDI KASUS
Kontrak Aris 01 Oktober 2020 - 30 September 2021
Jangka waktu kontrak 12 bulan
Masa kerja Aris Resign 1 Sept 2021 : 11 Bulan
Masa kerja Uang Kompensasi : 10 bulan
Sisa Kontrak Aris : 1 bulan

Jika :
Gaji Aris Rp 5.000.000

Maka :
Hak Uang Kompensasi --> (10/12) x Rp. 5.000.000 = Rp. 4.166.667
Hak Upah Terakhir --> Rp 5.000.000
Kewajiban Penalti --> 1 bulan = Rp. 5.000.000

Sehingga jika dibandingkan hak dan kewajiban, Aris masih ada kewajiban Rp. 4.1̀66.667
TOOLS PERHITUNGAN KOMPENSASI

bit.ly/KalkulatorKompensasi
02
PHK Karyawan
Tetap (PKWTT)
DI PUTUS HUBUNGAN KERJANYA

Karyawan Kontrak Karyawan Tetap


(PKWT) (PKWTT)

PENALTI
PESANGON
KOMPENSASI
APAKAH INI TERMASUK PHK?
karyawan meninggal dunia
karyawan resign
karyawan pensiun

Ya tidak
Silakan tulis di kolom chat
APAKAH INI TERMASUK PHK?
karyawan meninggal dunia
karyawan resign
karyawan pensiun

Ya
Semua ini termasuk PHK
ALASAN PHK APA SAJA?
Ada banyak, cek detilnya di
Pasal 36 PP 35/2021
Perusahaan melakukan penggabungan, peleburan, pengambilalihan,
atau pemisahan Perusahaan dan Pekerja/Buruh tidak bersedia
melanjutkan Hubungan Kerja atau Pengusaha tidak bersedia
menerima Pekerja/Buruh;
Perusahaan melakukan efisiensi diikuti dengan penutupan Perusahaan
atau tidak diikuti dengan penutupan Perusahaan yang disebabkan
Perusahaan mengalami kerugian;
Perusahaan tutup yang disebabkan karena Perusahaan mengalami
kerugian secara terus menerus selama 2 (dua) tahun;
Perusahaan tutup yang disebabkan keadaan memaksa (force
majeure);
Perusahaan dalam keadaan penundaan kewajiban pembayaran
utang;
Perusahaan pailit;
adanya permohonan Pemutusan Hubungan Kerja yang diajukan oleh
Pekerja/Buruh dengan alasan Pengusaha melakukan perbuatan sebagai
berikut:
1. menganiaya, menghina secara kasar, atau mengancam Pekerja/
Buruh;
2. membujuk danlatau menyuruh Pekerja/Buruh untuk melakukan
perbuatan yang bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan;
3. tidak membayar Upah tepat pada waktu yang telah ditentukan
selama 3 (tiga) bulan berturut-turut atau lebih, meskipun Pengusaha
membayar Upah secara tepat waktu sesudah itu;
4. tidak melakukan kewajiban yang telah dijanjikan kepada
Pekerja/Buruh;
5. memerintahkan Pekerja/Buruh untuk melaksanakan pekerjaan di luar
yang diperjanjikan; atau
adanya permohonan Pemutusan Hubungan Kerja yang diajukan oleh
Pekerja/Buruh dengan alasan Pengusaha melakukan perbuatan sebagai
berikut:

6. memberikan pekerjaan yang membahayakan jiwa, keselamatan,


kesehatan, dan kesusilaan Pekerja/Buruh sedangkan pekerjaan tersebut
tidak dicantumkan pada Perjanjian Kerja;

adanya putusan lembaga penyelesaian perselisihan hubungan industrial


Pekerja/Buruh mengundurkan diri atas kemauan sendiri
Pekerja/Buruh mangkir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih berturut-
turut tanpa keterangan secara tertulis yang dilengkapi dengan bukti
yang sah dan telah dipanggil oleh Pengusaha 2 (dua) kali secara
patut dan tertulis;
Pekerja/Buruh melakukan pelanggaran ketentuan yang diatur dalam
Perjanjian Kerja, Peraturan Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama
dan sebelumnya telah diberikan surat peringatan pertama, kedua, dan
ketiga secara berturut-turut masing- masing berlaku untuk paling
lama 6 (enam) bulan kecuali ditetapkan lain dalam Perjanjian Kerja,
Peraturan Perusahaan, atau Perjanjian Kerja Bersama;
Pekerja/Buruh tidak dapat melakukan pekerjaan selama 6 (enam)
bulan akibat ditahan pihak yang berwajib karena diduga melakukan
tindak pidana;
Pekerja/Buruh mengalami sakit berkepanjangan atau cacat akibat
kecelakaan kerja dan tidak dapat melakukan pekerjaannya setelah
melampaui batas 12 (dua belas) bulan;
Pekerja/Buruh memasuki usia pensiun; atau
Pekerja/ Buruh meninggal dunia.
PROSEDUR PHK
PEMBERITAHUAN
PHK KARYWAN SETUJU
Dalam bentuk surat
Disampaikan sah & patut
Paling lama 14 hari sebelum
atau
TIDAK
dilakukan PHK
Kecuali gagal probation, bisa 7
hari sebelum PHK
Tidak perlu untuk : Pensiun,
Habis Kontrak, Meninggal
SETUJU
Dunia, Resign
PROSEDUR PHK
JIKA KARYAWAN SETUJU PHK

SURAT KARYAWAN LAPORAN


PERSETUJUAN
PEMBERITAHUAN SETUJU PHK
PHK
PHK PHK KE DISNAKER

Dokumen Baru
PROSEDUR PHK
JIKA KARYAWAN TIDAK SETUJU PHK

SURAT KARYAWAN
PERUNDINGAN
PEMBERITAHUAN TIDAK SETUJU SEPAKAT
BIPARTIT
PHK PHK

PENGADILAN
MEDIASI TIDAK PERJANJIAN
HUBUNGAN
DISNAKER SEPAKAT BERSAMA
INDUSTRIAL

Putusan Anjuran
PHI Disnaker

PERHITUNGAN
PESANGON
HAK PESANGON KARYAWAN
Uang Pesangon
Uang Penghargaan Masa Kerja
Uang Penggantian Hak
Uang Pisah

TERGANTUNG ALASAN PHK


3 TAHAPAN HITUNG PESANGON
Langkah 01 Langkah 02 Langkah 03
CEK UPAH NYA CEK MASA KERJA CEK ALASAN PHK

Hitung masa kerjanya, Pastikan alasan PHK sesuai


Gaji Pokok + Tunj Tetap Cek kedalam tabel Pesangon dengan UU
& Penghargaan Masa Kerja Lihat formulanya dan hitung
Hitung haknya berapa bulan dengan haknya
upah

NOMINAL RUPIAH TARIF PENGALI


RUMUS MASA KERJA PESANGON
TARIF
< 1 tahun = 1 bulan upah
1 tahun - kurang dari 2 tahun = 2 bulan Upah
2 tahun - kurang dari 3 tahun = 3 bulan Upah
3 tahun - kurang dari 4 tahun = 4 bulan Upah
4 tahun - kurang dari 5 tahun = 5 bulan Upah
5 tahun - kurang dari 6 tahun = 6 bulan Upah
6 tahun - kurang dari 7 tahun = 7 bulan Upah
7 tahun - kurang dari 8 tahun = 8 bulan Upah
8 tahun ke atas = 9 bulan Upah.
RUMUS MASA KERJA PMK
TARIF
3 tahun - kurang dari 6 tahun = 2 bulan Upah
6 tahun - kurang dari 9 tahun = 3 bulan Upah
9 tahun - kurang dari 12 tahun = 4 bulan Upah
12 tahun - kurang dari 15 tahun = 5 bulan Upah
15 tahun - kurang dari 18 tahun = 6 bulan Upah
18 tahun - kurang dari 21 tahun = 7 bulan Upah
21 tahun - kurang dari 24 tahun = 8 bulan Upah
24 tahun ke atas = 10 bulan Upah.
RUMUS UANG PENGGANTIAN HAK

Sisa Cuti Tahunan


Ongkos Pulang
Ketentuan Lain Sesuai Internal Perusahaan

Catatan :
Hitung sisa cuti tidak harus upah + tunjangan tetap
TABEL PESANGON
PENGALI
TABEL PESANGON
PENGALI
TABEL PESANGON
PENGALI
PENGALI
TABEL PESANGON
TABEL PESANGON
PENGALI
PERUBAHAN TERKAIT HAK PESANGON DLL
Perhitungan Pesangon Berubah
Uang Penggantian Perumahan, Pengobatan
Serta Perawatan 15% Hilang
Komponen Perhitungan UPH tidak diatur
SESI 03

HAK KARYAWAN
Pengupahan di Indonesia
Hari & Jam Kerja
Cuti, Izin dan Mangkir
PENGUPAHAN
Upah adalah hak karyawan yang
diterima dalam bentuk uang atas
imbalan pekerjaan sesuai perjanjian
KETENTUAN PENGUPAHAN
KEBIJAKAN UPAH KOMPONEN UPAH PENDAPATAN NON UPAH

Upah Minimum 1. Upah Pokok THR (WAJIB)


Struktur dan Skala Upah 2. Tunjangan Tetap Insentif
Upah Kerja Lembur 3. Tunjangan Tidak Tetap Bonus
Upah Tidak Masuk Kerja Uang Pengganti Fasilitas
Uang Service
UPAH MINIMUM
Ketentuan Dasar
Upah Tanpa Tunjangan
Upah Pokok + Tunj Tetap
UM untuk karyawan masa kerja kurang dari 1 tahun

Jenis Upah Minimum


Upah Minimum Provinsi (wajib ditetapkan Gubernur)
Upah Minimum Kota/Kabupaten (dapat ditetapkan Gubernur)
STRUKTUR DAN SKALA UPAH
Ketentuan Dasar
Perusahaan wajib susun dan laksanakan SUSU
Upah di SUSU hanya Upah Pokok saja
Karyawan diatas 1 tahun, mengacu ke SUSU, bukan Upah Minimum

Best Practice
SUSU ini murni kebijakan & strategi Perusahaan
Metode penyusunan SUSU mulai dari sederhana hingga kompleks

Bit.ly/KelasSUSU
Belajar bikin SUSU & Job Evaluation
KOMPONEN UPAH
Ketentuan Dasar
Upah Pokok
Tunjangan Tetap --> Tidak berkaitan dengan kehadiran
Tunjangan Tidak Tetap --> Berkaitan dengan kehadiran

Catatan :
Upah Pokok minimal 75% dari Gabungan Upah Pokok + Tunjangan Tetap
UPAH LEMBUR
Ketentuan Dasar
Upah Lembur hak atas kerja lembur
Tarif Upah Lembur (TUL) : Gaji Pokok / 173
Lembur ini Kesepakatan, Bukan Perintah semata

Perhitungan Upah Lembur


1 Jam pertama = 1,5 x TUL
Jam selanjutnya = 2 x TUL

Lembur hari libur, beda lagi perhitungannya


UPAH TIDAK MASUK KERJA
Ketentuan Dasar
No Work No Pay
Upah Tidak Dibayar Ketika Tidak Masuk Kerja
Kecuali jika tidak masuk kerja karna :
Sakit, istirahat haid, istirahat Hamil & Melahirkan
Cuti Tahunan, Istirahat Mingguan, Istirahat Panjang.
Tidak masuk kerja karna hal tertentu seperti : menikah,
menikahkan anak, khitankan / baptis anak, istri lahir / gugur,
keluarga inti meninggal, anggota keluarga meninggal
Menjalankan kewajiban ibadah / negara
UPAH ITU KESEPAKATAN.
JIKA TURUN, HARUS DISEPAKATI.
HARI, JAM
KERJA & CUTI
Hak hak dasar karyawan
KETENTUAN WAKTU KERJA
WAKTU KERJA NORMAL WAKTU KERJA LEMBUR CEK JUGA

7 Jam sehari dan 40 Jam Lembur paling lama 4 jam Atur golongan dan jabatan
seminggu, untuk 6 hari kerja sehari dan 18 jam seminggu apa yang tidak berhak atas
8 Jam sehari dan 40 Jam Ini tidak termasuk lembur di upah lembur
seminggu, untuk 5 hari kerja hari libur nasional / hari Harus di atur di PKB
istirahat mingguan Jika tidak, semua berhak
Catatan : upah lembur
Ini jam kerja, tidak termasuk Catatan : Memberi makanan &
jam istirahat Atur di aturan perusahaan, minuman 1.400 kalori, jika
Untuk 6 hari kerja, maka ada 1 golongan mana yang berhak lembur 4 jam atau lebih
hari kerja hanya 5 jam atas lembur, mana yang tidak. Rumus bayar Upah Lembur
CUTI & ISTIRAHAT
HAK CUTI / ISTIRAHAT KARYAWAN

Jam Istirahat : Minimal 30 menit setelah kerja 4 jam


Istirahat mingguan : 1 hari untuk 6 hari kerja, 2 hari untuk 5 hari kerja
Cuti Tahunan : 12 hari, setelah bekerja 12 bulan berturut turut
Istirahat Hamil : 1,5 bulan sebelum melahirkan
Istriahat Melahirkan : 1,5 bulan setelah melahirkan
Istirahat Haid : Hari pertama dan kedua jika sakit
Menjalankan ibadah
Menjalankan tugas negara
PENENTUAN CUTI TAHUNAN
SESUAI HUT HARI KERJA SETIAP PERIODE TERTENTU
Sesuai dengan ketentuan UU, yakni Mudah untuk rekapitulasi data
setelah bekerja 12 bulan berturut-turut. Potensi bermasalah jika harus 12 bulan
Repot untuk rekap, karna setiap orang berturut-turut
berbeda. Best Practice : Prorate-kan
Cocok untuk perusahaan dengan Cocok untuk Perusahaan yang
jumlah karyawan tidak terlalu banyak karyawannya sangat banyak
IZIN KHUSUS
HAK CUTI / ISTIRAHAT KARYAWAN
Karyawan Menikah : 3 hari
Menikahkan anak : 2 hari
Mengkhitankan anak : 2 hari
Membaptis anak : 2 hari
Istri melahirkan / keguguran : 2 hari
Pasangan / Ortu / Anak meninggal : 2 hari
Anggota keluarga serumah meninggal : 1 hari

Tidak diatur hari ini hari kerja atau hari kalender. Atur segera di PP/PKB
KARYAWAN MANGKIR.
APA YANG HARUS DILAKUKAN?
JURUS JITU HADAPI MANGKIR
Langkah 01 : Rajin Pantau Kehadiran
Tunjuk siapa yang harus pantau kehadiran karyawan.

Langkah 02 : Segera Panggil & Dokumentasikan


Panggilan harus 2 x secara patut dan tertulis. Patut ini dulu dianggap
jarak panggilan pertama dan kedua minimal 3 hari.

Langkah 03 : Eksekusi PHK


Jika sudah 5 hari berturut-turut atau lebih, dapat di PHK.
ADA 3 OPSI HADAPI UU

Ikuti Aturan Langgar Aturan Ngakalin Aturan

Pilih Mana????
ADA 3 OPSI HADAPI UU

Ikuti Aturan Langgar Aturan Ngakalin Aturan

BOM WAKTU
DISKUSI

TERIMA KASIH
PT MSDM Indonesia Bisa
www.ManajemenSDM.net

himawan@manajemensdm.net
082110516354 (WA)

adminmsdm@manajemensdm.net
08986904732 (WA Admin)

Anda mungkin juga menyukai