Blog (https://www.gadjian.

com/blog)
Tips Mengelola Bisnis (https://www.gadjian.com/blog/category/tips-mengelola-bisnis/)
Tips HRD (https://www.gadjian.com/blog/category/tips-hrd-mengelola-karyawan/)
Konsultasi HRD (https://www.gadjian.com/blog/category/tips-hrd-mengelola-karyawan/konsultasi-konsultan-
hrd/)
Update Virus Corona (https://www.gadjian.com/blog/category/update-virus-corona/)
New Normal (https://www.gadjian.com/blog/category/new-normal/)

Tiket Pesawat Murah Tiket Pesawat Murah Penerbangan murah dari Flight From Jakarta to
Medan ke Batam Surabaya ke Bandung Denpasar ke Surabaya Denpasar

Rp42.52 CARI Rp70.09 CARI Rp27.42 CARI Rp50.17 CARI

Tanya Jawab UU Cipta Kerja: Perjanjian Kerja dan Pengupahan

BY R A D I K A K C A H YA D I ( H T T P S : / / W W W.G A D J I A N.C O M / B LO G / AU T H O R / R A D I K A _ KC / ) O N A P R I L 2 3 , 2 02 1
( H T T P S : / / W W W.G A D J I A N.C O M / B LO G / 2 02 1 / 0 4 / 2 3 / P E RTA N YA A N - U U - C I P TA- K E R JA- P E R JA N J I A N - K E R JA- DA N -
P E N GU PA H A N / )  POST VIEWS: 1,577

Sampai saat ini, UU Cipta Kerja No 11 Tahun 2020 (https://www.gadjian.com/blog/2021/02/03/uu-cipta-kerja-

disahkan-aturan-ketenagakerjaan-apa-saja-yang-berubah/) masih menimbulkan banyak pertanyaan dari para HR di
perusahaan. Ini terkait dengan sejumlah ketentuan ketenagakerjaan yang diubah melalui aturan turunan PP Cipta
Kerja (https://www.gadjian.com/blog/2021/02/25/ringkasan-lengkap-aturan-turunan-uu-cipta-kerja-klaster-
ketenagakerjaan/), misalnya mengenai perjanjian kerja waktu tertentu (PKWT) dan pengupahan. 

Baca Juga: Ringkasan Lengkap Aturan Turunan UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan
(https://www.gadjian.com/blog/2021/02/25/ringkasan-lengkap-aturan-turunan-uu-cipta-kerja-klaster-
ketenagakerjaan/)

Untuk itu, Gadjian Academy (https://www.gadjian-academy.com/) membahas seputar perjanjian kerja dan
pengupahan dalam sesi tanya jawab UU Cipta Kerja menurut PP Pengupahan Cipta Kerja No 36/2021
(https://www.gadjian.com/blog/wp-content/uploads/2021/02/Peraturan-Pemerintah-No-36-tahun-2021-tentang-
Pengupahan.pdf) dan PP PKWT No 35/2021 (https://www.gadjian.com/blog/wp-
content/uploads/2021/02/Peraturan-Pemerintah-Nomor-35-tahun-2021-tentang-Perjanjian-Kerja-Waktu-
Tertentu-Alih-Daya-Waktu-Kerja-dan-Waktu-Istirahat-dan-Pemutusan-Hubungan-Kerja.pdf). Kami memilih
beberapa pertanyaan dari audiens yang dijawab langsung oleh praktisi hukum ketenagakerjaan dari kantor hukum
Afaralaw (https://www.afaralaw.com/), Afandi Rachman.

Table of Contents 
1. Berapa batas maksimal perpanjangan kontrak PKWT?
2. Apakah aturan kompensasi PKWT berlaku surut?
3. Apakah tunjangan tidak tetap termasuk dalam Upah Minimum (UM)?
4. Apakah perusahaan boleh tidak membayar kompensasi PKWT saat terjadi pelanggaran PKB?
5. Bagaimana aturan kompensasi karyawan PKWTT yang resign?
6. Bagaimana ketentuan denda yang diperhitungkan dari upah?
(https://www.gadjian.com/home) (https://www.gadjian.com/blog/)
7. Bagaimana perhitungan masa kerja pesangon karyawan PKWT yang menjadi PKWTT saat di PHK?
8. Bagaimana aturan kompensasi karyawan PKWT menjadi PKWTT di tengah periode kontrak?
9. Apakah boleh(/home)
Beranda karyawan PKWT & PKWTT
Produk ▾ diupah
Biaya harian berdasarkanPublikasi ▾
(/pricing/index/) kehadiran? Kemitraan  ▾ Demo (/demo)
10. Apakah perusahaan boleh memotong tunjangan tidak tetap karyawan yang cuti?
11. Bagaimana aturan pengupahan karyawan yang terkena demosi/penurunan jabatan?
DAFTARaturan
12. Bagaimana (/signup) MASUK(probation) karyawan kontrak?
masa percobaan
13. Bagaimana aturan pengupahan karyawan sakit berkepanjangan?
14. Bagaimana aturan kompensasi karyawan PKWT yang diberhentikan di tengah periode kontrak?
15. Apakah perhitungan kompensasi freelancer & pekerja harian lepas (PHL) sama dengan karyawan PKWT?
16. Bagaimana penerapan Pasal 62 UU Tenaga Kerja dalam kontrak karyawan PKWT?
17. Apakah boleh periode kontrak karyawan PKWT diperpanjang terus menerus?

Berapa batas maksimal perpanjangan kontrak PKWT?

PP UU Cipta Kerja tentang PKWT No 35/2021 membagi PKWT berdasarkan jangka waktu, selesainya suatu
pekerjaan tertentu, dan pekerjaan yang sifatnya tidak tetap. Jangka waktu maksimal PKWT
(https://www.gadjian.com/blog/) adalah 5 tahun dan bisa diperpanjang 5 tahun berdasarkan kesepakatan
pengusaha dan pekerja.

Untuk PKWT berdasarkan jangka waktu yang tidak lama, kontrak bisa diperpanjang setiap tahun. Namun, jika
PKWT didasarkan atas suatu pekerjaan tertentu, maka boleh dibuat sesuai waktu yang dibutuhkan untuk pekerjaan
tersebut. Misalnya untuk jenis pekerjaan fungsional atau berdasarkan proyek, seperti freelance atau konsultan, bisa
dibuat langsung 7 tahun atau 10 tahun, asalkan disepakati kedua pihak.
Intinya pada kesepakatan. Contohnya, apabila perusahaan mempekerjakan seseorang sebagai pekerja profesional
seperti adviser atau trainer untuk jangka panjang dan bersifat fleksibel, misalnya mereka boleh bekerja di beberapa
perusahaan, maka itu tidak masalah jika ada kesepakatan.

Apakah aturan kompensasi PKWT berlaku surut?

UU tidak berlaku surut menurut narasumber pada sesi tanya jawab UU Cipta Kerja. Karena itu, berlaku ketentuan
prorate dalam menghitung kompensasi karyawan kontrak (https://www.gadjian.com/blog/) yang tengah berjalan.
UU Cipta Kerja (https://www.gadjian.com/blog/2021/02/03/uu-cipta-kerja-disahkan-aturan-ketenagakerjaan-apa-
saja-yang-berubah/) diundangkan November 2020, sehingga masa kerja kontrak yang berhak mendapat kompensasi
(https://www.gadjian.com/blog/2021/03/12/perbedaan-uang-kompensasi-dan-pesangon-cipta-kerja/) dihitung
sejak bulan itu. Misalnya karyawan dikontrak PKWT 1 tahun, pada bulan November 2020 sudah berjalan 6 bulan,
maka pada akhir kontrak ia berhak mendapat kompensasi 6/12 kali 1 bulan upah, tidak mendapat penuh 1 bulan
upah.

Apakah tunjangan tidak tetap termasuk dalam Upah Minimum (UM)?

Sesuai aturan pengupahan (https://www.gadjian.com/blog/2021/02/25/ringkasan-lengkap-aturan-turunan-uu-
cipta-kerja-klaster-ketenagakerjaan/), komponen tunjangan tidak tetap dalam upah minimum itu melanggar
ketentuan. Upah minimum terdiri dari upah pokok saja atau upah pokok dan tunjangan tetap. Sedangkan tunjangan
tidak tetap tidak termasuk upah minimum karena tidak diberikan secara teratur dan terus menerus setiap bulan.

Apakah perusahaan boleh tidak membayar kompensasi PKWT saat terjadi

pelanggaran PKB?
Pengakhiran hubungan kerja sebaiknya diatur dalam klausul perjanjian kerja dan disepakati pengusaha dan pekerja,
termasuk hak dan kewajiban jika kontrak dihentikan karena karyawan mengundurkan diri, melanggar aturan, karena
force majeure, dan lain-lain. Jika tidak diatur, maka berlaku ketentuan Pasal 62 UU Ketenagakerjaan
(https://www.gadjian.com/guide/uu-ketenagakerjaan) yang mengatur ganti rugi yang harus dibayar oleh pihak yang
mengakhiri hubungan kerja sebesar upah sisa masa kontrak yang belum dijalani.

Baca Juga: Aturan Karyawan Kontrak Menurut UU Cipta Kerja (https://www.gadjian.com/blog/2021/03/05/aturan-

karyawan-kontrak-pkwt-pp-uu-cipta-kerja/)

Jika diatur dalam perjanjian kerja, pengusaha dan pekerja bisa menyepakati win-win solution. Misalnya, karyawan
resign (https://www.gadjian.com/blog/) tidak perlu membayar ganti rugi, dan sebaliknya jika kontrak dihentikan oleh
pengusaha karena karyawan melanggar peraturan, maka pengusaha tidak memberikan kompensasi.

Bagaimana aturan kompensasi karyawan PKWTT yang resign?

Karyawan mengundurkan diri berhak mendapat uang pisah (https://www.gadjian.com/blog/). Uang pisah wajib
diatur perusahaan, yaitu uang penghargaan kepada karyawan atas dedikasinya selama bekerja di perusahaan.

Persoalannya, setelah terbit PP Omnibus Law (https://www.gadjian.com/blog/), ada perubahan anggapan bahwa
dari sisi kompensasi, lebih enak menjadi karyawan kontrak daripada karyawan tetap. Misalnya, karyawan tetap yang
resign bisa mendapat 0,5 kali uang pisah setelah bekerja 5 tahun, sedangkan karyawan kontrak dijamin mendapat
kompensasi 5 kali upah sebulan setelah bekerja 5 tahun. Meski demikian, dalam hal benefit, karyawan tetap lebih
banyak memiliki keuntungan.

Bagaimana ketentuan denda yang diperhitungkan dari upah?

Ada dua jenis denda, yaitu denda yang dikenakan kepada pekerja dan denda yang dikenakan pada pengusaha.
Denda yang dikenakan pada pekerja bisa karena pekerja melanggar aturan perjanjian kerja sama
(https://www.gadjian.com/blog/), peraturan perusahaan, atau perjanjian kerja bersama. Uang denda itu digunakan
untuk kepentingan karyawan, misalnya dikumpulkan untuk acara outing, family day, dan sebagainya. Denda ini tidak
(https://www.gadjian.com/home)
boleh masuk ke dalam penerimaan (revenue) (https://www.gadjian.com/blog/)
perusahaan.

Sedangkan denda
Beranda yang dikenakan
(/home) Produk ▾ pada
Biayapengusaha terkaitPublikasi ▾
(/pricing/index/) keterlambatan pembayaran
Kemitraan  ▾ gaji, (/demo)
Demo diberikan kepada
karyawan dan menjadi hak mereka. Misalnya, keterlambatan 4-8 hari dikenakan denda 5% dari upah.
DAFTAR (/signup) MASUK
Bagaimana perhitungan masa kerja pesangon karyawan PKWT yang menjadi
PKWTT saat di PHK?
Ada dua model perubahan PKWT ke PKWTT. Pertama, dari karyawan kontrak
(https://www.gadjian.com/blog/2021/03/05/aturan-karyawan-kontrak-pkwt-pp-uu-cipta-kerja/) ke karyawan tetap
terjadi tanpa jeda, di mana setelah selesai PKWT langsung dilanjutkan pengangkatan karyawan tetap, sehingga
karyawan bersangkutan selalu terikat hubungan kerja, maka masa kerja PKWT otomatis dihitung sebagai masa kerja
karyawan (https://www.gadjian.com/blog/).

Kedua, pengangkatan karyawan tetap terjadi setelah jeda, di mana tidak ada hubungan kerja setelah selesai PKWT.
Jika setelah jeda, misalnya 1 atau 2 bulan, karyawan ditawari kontrak PKWTT, maka masa kerja karyawan dihitung
sejak menjadi karyawan tetap. PKWT tidak termasuk masa kerja.

Bagaimana aturan kompensasi karyawan PKWT menjadi PKWTT di tengah

periode kontrak?
Secara normatif, kompensasi diberikan lebih dulu setelah selesai PKWT. Namun, sekali lagi, hal itu kembali lagi ke
kesepakatan kedua pihak. Misalnya, jika karyawan PKWT (https://www.gadjian.com/blog/2021/03/05/aturan-
karyawan-kontrak-pkwt-pp-uu-cipta-kerja/) diangkat menjadi karyawan tetap dan dijanjikan upah dua kali lipat dan
benefit lainnya, dan pekerja tidak masalah tidak menerima kompensasi, itu boleh-boleh saja asal diatur dalam
perjanjian kerja (https://www.gadjian.com/blog/).

Kompensasi diberikan kepada pekerja PKWT (https://www.gadjian.com/blog/) yang telah menyelesaikan kontrak 1
tahun. Jika kontrak belum selesai, lalu diangkat menjadi karyawan tetap, maka kompensasi tidak wajib diberikan.
Selain alasan di atas, karyawan juga mendapat status lebih baik dengan PKWTT, menikmati benefit lebih banyak,
dan seterusnya. Tetapi, saran saya, selesaikan dulu kontraknya, lihat kinerjanya. Setelah itu, baru tawarkan menjadi
karyawan tetap jika kinerjanya memuaskan.

Apakah boleh karyawan PKWT & PKWTT diupah harian berdasarkan

kehadiran?
Intinya dalam hubungan kerja adalah kesepakatan. Pandemi termasuk kejadian tidak terduga, sehingga bisa saja
disepakati demikian antara pengusaha dan pekerja. Bahkan, menurunkan upah untuk sementara saat pandemi juga
dimungkinkan asal ada kesepakatan tertulis kedua pihak.

Apakah perusahaan boleh memotong tunjangan tidak tetap karyawan yang

cuti?
Boleh, untuk tunjangan tidak tetap yang didasarkan pada kehadiran, seperti uang transport atau uang makan yang
diberikan hanya jika karyawan bekerja. Karyawan yang cuti berarti tidak hadir di kantor, sehingga tunjangan tidak
tetap mereka bisa dipotong. Yang tidak bisa dipotong adalah gaji pokok dan tunjangan tetap.

Bagaimana aturan pengupahan karyawan yang terkena demosi/penurunan

jabatan?
Penurunan gaji sepihak bisa menjadi sumber perselisihan hak dalam hubungan kerja. Menurut putusan pengadilan,
demosi dengan mengurangi gaji secara sepihak termasuk melanggar ketentuan. Namun, perusahaan diperbolehkan
mencabut tunjangan tidak tetap atau tunjangan jabatan. 

Misalnya, seorang manajer berkinerja buruk dicopot dari jabatan, tunjangan jabatan boleh tidak dibayarkan, namun
gaji pokok masih tetap di level manajer. Intinya, pemotongan gaji pokok (https://www.gadjian.com/blog/) tidak bisa
sepihak, harus disepakati pekerja.

Bagaimana aturan masa percobaan (probation) karyawan kontrak?

Tidak boleh. Karyawan kontrak (https://www.gadjian.com/blog/2021/03/05/aturan-karyawan-kontrak-pkwt-pp-
uu-cipta-kerja/) yang diangkat menjadi karyawan tetap tidak boleh diberikan masa percobaan (probation)
(https://www.gadjian.com/blog/). Perusahaan tidak bisa memberikan percobaan 3 bulan setelah selesai masa
kontrak PKWT.

Bagaimana aturan pengupahan karyawan sakit berkepanjangan?

Secara normatif, karyawan yang sakit tetap mendapatkan upah. Tetapi, dalam kasus sakit yang terlalu sering, HR
sebaiknya mengecek dan memastikan kondisi yang sebenarnya. Jika karyawan ternyata bohong atau memalsukan
keterangan dokter, maka sebaiknya bisa diselesaikan dengan PHK dengan alasan pelanggaran terhadap peraturan
perusahaan atau perjanjian kerja.

Bagaimana aturan kompensasi karyawan PKWT yang diberhentikan di tengah

periode kontrak?
Apabila perjanjian kerja PKWT (https://www.gadjian.com/blog/2021/03/05/aturan-karyawan-kontrak-pkwt-pp-uu-
cipta-kerja/) mengatur demikian, maka ketentuan itu berlaku. Namun, jika tahun pertama mencapai target dan
tahun kedua tidak mencapai target, maka perusahaan tetap membayar kompensasi
(https://www.gadjian.com/blog/2021/03/12/perbedaan-uang-kompensasi-dan-pesangon-cipta-kerja/) untuk tahun
pertama sebesar 1 bulan upah, sedangkan tahun kedua tidak diberikan kompensasi.
(https://www.gadjian.com/home) (https://www.gadjian.com/blog/)

Apakah perhitungan kompensasi freelancer & pekerja harian lepas (PHL) sama
dengan karyawan
Beranda (/home) PKWT?
Produk ▾ Biaya (/pricing/index/) Publikasi ▾ Kemitraan  ▾ Demo (/demo)

Karyawan perjanjian kerja lepas harian (PKLH) tidak mendapat kompensasi. Sedangkan freelancer yang dikontrak 1
DAFTAR (/signup) MASUK
tahun mendapat kompensasi. PKWT yang didasarkan selesainya pekerjaan tertentu mendapat kompensasi dengan
perhitungan untuk masa kerja 1 tahun mendapat 1 bulan upah.

Bagaimana penerapan Pasal 62 UU Tenaga Kerja dalam kontrak karyawan

PKWT?
Kompensasi diberikan kepada pekerja PKWT yang telah menyelesaikan pekerjaan sesuai kontraknya, dan diberikan
pada akhir masa kontrak. Apabila kontrak putus sebelum masa kontrak berakhir, maka berlaku Pasal 62 UU
Ketenagakerjaan (https://www.gadjian.com/guide/uu-ketenagakerjaan) (ganti rugi) jika tidak diatur dalam perjanjian
kerja. Saran saya, pemutusan kontrak di tengah jalan semacam ini sebaiknya diatur dalam perjanjian kerja
(https://www.gadjian.com/blog/) agar lebih fair dan tidak merugikan salah satu pihak.

Apakah boleh periode kontrak karyawan PKWT diperpanjang terus menerus?

UU Cipta Kerja (https://www.gadjian.com/blog/2021/02/03/uu-cipta-kerja-disahkan-aturan-ketenagakerjaan-apa-
saja-yang-berubah/) pada dasarnya memberikan fleksibilitas PKWT. Semuanya bisa didasarkan pada kesepakatan.
PKWT tidak harus dibuat berdasarkan jangka waktu 5 tahun dan diperpanjang terus menerus, tetapi bisa dibuat
berdasarkan selesainya pekerjaan tertentu. Jika sebuah pekerjaan atau proyek butuh waktu 10 tahun, tidak ada
masalah jika kontrak dibuat untuk 10 tahun asal disepakati kedua pihak.
Nah, itu tadi sesi tanya jawab UU Cipta Kerja dalam Gadjian Academy (https://www.gadjian-academy.com/) tentang
perjanjian kerja dan pengupahan yang mungkin mewakili sebagian pertanyaan Anda. Bagi Anda yang membutuhkan
software terbaik untuk mengelola PKWT sekaligus upah atau gaji karyawan, Anda dapat menggunakan Gadjian
(https://www.gadjian.com/home). Aplikasi HRIS cloud (https://www.gadjian.com/home) ini memiliki fitur reminder
(https://www.gadjian.com/features/data-karyawan) yang membantu Anda mengingat batas akhir kontrak PKWT
(https://www.gadjian.com/features/data-karyawan). 

Secara default, fitur ini memberi tahu Anda 30 hari sebelum habis jangka waktu kontrak, sehingga memberikan
cukup waktu bagi Anda jika ingin menyiapkan dokumen kontrak perpanjangan atau mengubahnya menjadi PKWTT.
Jadi, fitur reminder menyederhanakan pekerjaan, di mana Anda tak perlu repot mengecek dokumen kontrak satu
per satu untuk memastikan masa berlaku PKWT.

Baca Juga: Aturan Menyusun Struktur dan Skala Upah Terkini (https://www.gadjian.com/blog/2021/04/01/aturan-
menyusun-struktur-dan-skala-upah-terkini-uu-cipta-kerja/)

Gadjian (https://www.gadjian.com/home) adalah payroll Indonesia terbaik (https://www.gadjian.com/home) yang

menawarkan beragam fitur untuk mengelola gaji (https://www.gadjian.com/features/aplikasi-software-gaji-online)
dan administrasi karyawan secara efisien. Software berbasis web ini menawarkan otomatisasi perhitungan gaji
karyawan (https://www.gadjian.com/home) secara online, termasuk hitung upah lembur karyawan
(https://www.gadjian.com/features/aplikasi-software-gaji-online). Anda tidak perlu lagi menghabiskan waktu
berhari-hari menghitung gaji karyawan (https://www.gadjian.com/features/aplikasi-software-gaji-online) secara
manual dengan Excel.

Software as a service (SaaS) (https://www.gadjian.com/home) ini sangat fleksibel diakses dari mana saja. Anda
hanya perlu berlangganan dan langsung dapat menggunakannya. Kelebihan lainnya, Gadjian
(https://www.gadjian.com/home) tersedia dengan harga terjangkau dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan
perusahaan Anda. Dengan menggunakan Gadjian (https://www.gadjian.com/home), Anda akan menghemat biaya
kelola administrasi karyawan hingga Rp20 juta setahun.

(https://www.gadjian.com/demo)

Share

LEAVE A REPLY

Comment *

Name *

(https://www.gadjian.com/home) (https://www.gadjian.com/blog/)

Email *
Beranda (/home) Produk ▾ Biaya (/pricing/index/) Publikasi ▾ Kemitraan  ▾ Demo (/demo)

DAFTAR (/signup) MASUK

We b s i t e

S a v e M y N a m e , E m a i l , A n d We b s i t e I n T h i s B ro w s e r Fo r T h e Ne x t T i m e I C o m m e n t .

POST COMMENT

Related Posts

Tanya Jawab Waktu Istirahat Kerja Menurut Peraturan Pertanyaan Soal Aturan PHK Karyawan Terbaru
Ketenagakerjaan Terbaru (https://www.gadjian.com/blog/2021/05/27/pertanyaan-
(https://www.gadjian.com/blog/2021/05/28/waktu- soal-aturan-phk-karyawan-terbaru/)
istirahat-kerja-menurut-peraturan-ketenagakerjaan-
terbaru/)

Pertanyaan UU Cipta Kerja: Jaminan Kehilangan 11 Pertanyaan Seputar Pekerja Outsourcing Menurut
Pekerjaan UU Ciptaker
(https://www.gadjian.com/blog/2021/05/21/pertanyaan- (https://www.gadjian.com/blog/2021/05/20/pertanyaan-
uu-cipta-kerja-jaminan-kehilangan-pekerjaan/) seputar-pekerja-outsourcing-menurut-uu-cipta-kerja/)

N EWS LET T E R
 Ingin dapat
Tips Bisnis & Pengelolaan HRD?

Daftar Newsletter

Enter your email address

GABUNG

SEARCH POST

Search …

SEARCH

C AT E G O R I E S

Select Category

RECENT POSTS

Tanya Jawab Waktu Istirahat Kerja Menurut Peraturan Ketenagakerjaan Terbaru (https://www.gadjian.com/blog/2021/05/28/waktu-istirahat-kerja-
menurut-peraturan-ketenagakerjaan-terbaru/)

Pertanyaan Soal Aturan PHK Karyawan Terbaru (https://www.gadjian.com/blog/2021/05/27/pertanyaan-soal-aturan-phk-karyawan-terbaru/)

Pertanyaan UU Cipta Kerja: Jaminan Kehilangan Pekerjaan (https://www.gadjian.com/blog/2021/05/21/pertanyaan-uu-cipta-kerja-jaminan-

kehilangan-pekerjaan/)

11 Pertanyaan Seputar Pekerja Outsourcing Menurut UU Ciptaker (https://www.gadjian.com/blog/2021/05/20/pertanyaan-seputar-pekerja-

outsourcing-menurut-uu-cipta-kerja/)

Pedoman HR: Cara Menghitung PPh 21 Karyawan Menurut PTKP Terbaru (https://www.gadjian.com/blog/2021/05/11/cara-menghitung-pph-21-
karyawan-ptkp-terbaru/)

ARCHIVES

Select Month

Gadjian adalah aplikasi penggajian (HR & payroll

Solusi Fitur Unggulan
Gadjian Academy Penggajian & Lembur
(https://gadjian-academy.com) (/features/aplikasi-software-
Cari Konsultan (/consultant) gaji-online)
Mitra Bisnis PPH 21 (/features/hitung-pph-
(https://businesspartners.fast- 21)
8.com) BPJS (/features/bpjs)
Program Referral Shift & Pola Kerja
(https://referrals.fast-8.com) (/features/shift-kerja)
Izin (/features/cuti)
Kehadiran (/features/absensi-
karyawan)
Integrasi (/integration)
Tentang Kami
Gadjian (/about)
FAQ (/faq)
Syarat & Ketentuan
(/termofservice)
Kebijakan Privasi (/privacy)
Kebijakan Keamanan (/secpol)
Pembayaran (/payment)
Liputan Media (/media)
Perjanjian Pengguna Akhir
(/eua)
Hubungi Kami
software) berbasis cloud terbaik di Indonesia.
(/contact) Gadjian membantu operasional perusahaan
 Kirim Pesan (/contact) dalam mengelola karyawan serta melakukan
 (021) 3972 2030 (tel:021-3972-2030) penghitungan dan administrasi gaji, izin, sakit,
 (021) 8379 3420 (tel:021-8379-3420) cuti, BPJS, PPh 21 (termasuk multi NPWP) dan
 team@gadjian.com pengaturan shift.
(mailto:team@gadjian.com)
 2020 Gadjian.com ALL RIGHTS RESERVED
 Gedung Binasentra Lantai 1, R. 106 Komp.
Bidakara Jl. Gatot Subroto Kav. 71-73
Jakarta 12870 Indonesia
 ()  ()  () ()  ()  ()