9.7. Cadangan
Waktu pembebanan kerugian atas selish kurs akibat adanya fluktuasi kurs dilakukan sesuai dengan
pembukuan yang dianut oleh wajib pajak dan dilakukan secara taat asas :
Menurut UU Pajak Penghasilan pasal 10 ayat (6), ada 2 metode yang dapat digunakan dalam menilai
persediaan barang dan pemakaiannya dalam menghitung harga pokok, yaitu:
● Penggunaan metode FIFO akan menghasilkan HPP yang lebih kecil dibandingkan
metode average sehingga laba bersih perusahaan akan menjadi lebih besar dan
beban pajak yang harus ditanggung juga lebih besar.
Pada UU PPh pasal 11, diatur bahwa dalam melakukan penyusutan aset tetap, perpajakan hanya
mengizinkan penggunaan 2 jenis metode penyusutan yaitu metode garis lurus dan saldo menurun,
kecuali untuk aset bangunan hanya diizinkan menggunakan metode garis lurus.
Selain metode, UU PPh juga menentukan umur manfaat dari masing-masing aset yang
diatur dalam PMK 96/PMK.03/2009. Dalam PMK ini, pajak membagi kelompok aset bukan
bangunan menjadi 4 kelompok.
Metode saldo menurun menyebabkan beban penyusutan yang jauh lebih besar bila
dibandingkan dengan metode garis lurus. Hal ini menyebabkan jumlah laba bersih yang
dihasilkan menjadi lebih kecil dan beban pajak yang ditanggung juga lebih kecil.
Beban Bunga
Penghasilan Kena Pajak bagi Wajib Pajak dalam negeri dan Bentuk Usaha tetap (BUT), biaya untuk
mendapatkan, menagih dan memelihara penghasilan yang pengenaan pajaknya bersifat final yang diatur
tersendiri berdasarkan Pasal 4 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1994, tidak boleh dikurangkan dari penghasilan bruto.
bunga yang diterima atau diperoleh yang berasal dari penempatan dana dalam bentuk deposito berjangka
atau tabungan lainnya tidak ditambahkan dalam penghitungan Penghasilan Kena Pajak karena telah
Pasal 6 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan
1. dana pinjaman tersebut disimpan/ditempatkan dalam bentuk rekening giro yang atas jasanya dikenakan Pajak Penghasilan
yang bersifat final,
2. adanya keharusan bagi Wajib Pajak untuk menempatkan dana dalam jumlah tertentu pada suatu bank dalam bentuk
deposito berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, sepanjang jumlah deposito dan tabungan tersebut
semata-mata untuk memenuhi keharusan tersebut: misalnya cadangan biaya reklamasi yang harus ditempatkan dalam
bentuk deposito atau tabungan di Bank Pemerintah,
3. dapat dibuktikan bahwa penempatan deposito atau tabungan tersebut dananya berasal dari tambahan modal dan sisa laba
setelah kena pajak.
substansial shareholding Exemption
Pembebasan dari pajak perusahaan atas keuntungan yang dapat dibebankan untuk keuntungan yang dibuat oleh
penjual perusahaan atas penjualan saham, asalkan kondisi tertentu terpenuhi. Secara umum, pengecualian
berlaku untuk pelepasan saham di perusahaan dagang atau perusahaan induk dari kelompok dagang atau sub-
kelompok, dengan ketentuan bahwa kepemilikan tidak kurang dari 10% dari modal saham biasa telah diadakan
selama periode tidak kurang dari 12 bulan mulai tidak lebih dari enam tahun sebelum pembuangan. Untuk
investor institusional yang memenuhi syarat, kepemilikan saham yang lebih kecil mungkin memenuhi syarat.
Cadangan Kerugian Piutang Tak Tertagih (1/2)
Pasal 9 ayat 1c UU Pajak Penghasilan menyebutkan bahwa pembentukan atau pemupukan dana cadangan
tidak dapat dikurangkan dari penghasilan bruto kecuali :
Besarnya cadangan piutang tak tertagih yang boleh dibebankan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 81/PMK.03/2009 jo Peraturan Menteri Keuangan Nomor 219/PMK.011/2012
Biaya Entertainment
Dalam hal manajemen pajak, wajib pajak harus membuat daftar ini agar seluruh biaya entertainment yang
berhubungan dengan usaha dapat dibebankan
Biaya Promosi
Biaya promosi yang dapat dikurangkan
dari penghasilan bruto diatur dalam Peraturan
Menteri Keuangan nomor 02/PMK.03/2010.
Besarnya biaya promosi yang boleh Imbalan berupa uang dan/atau fasilitias kepada
dibebankan merupakan akumulasi dari pihak lain yang tidak berkaitan langsung dengan
jumlah: penyelenggaraan promosi serta biaya promosi
yang bukan objek pajak dan/atau yang telah
• biaya periklanan di media elektronik, media dikenai pajak bersifat final tidak termasuk
cetak dan media lainnya dalam biaya promosi yang dapat dibebankan.
• biaya pameran produk
• biaya pengenalan produk baru
• biaya sponsorship yang berkaitan dengan
promosi produk WP harus membuat daftar nominatif atas biaya
promosi sesuai dengan format yang dilampirkan
• promosi dalam bentuk pemberian produk dalam PMK no 02/PMK.03/2010 dan
dibebankan sebesar hpp sample produk melampirkannya dalam SPT Tahunan Badan
sepanjang harga tersebut belum dibebankan
dalam hpp
Manfaat dari Perhitungan Cost of Goods Sold (COGS)
● Menentukan harga jual, perusahaan bisa dengan spesifik mengetahui berapa harga
jual yang cocok untuk dibebankan ke pembeli berdasarkan biaya produksi, spesifikasi
barangnya dan banyaknya permintaan.
● Alat untuk memantau realisasi biaya produksi, apakah proses produksi produk
tertentu menghasilkan total biaya produksi pesanan yang sesuai perrhitungan
sebelumnya atau tidak.
● Membantu menghitung laba atau rugi, jika harga jual lebih besar dari COGS maka
perusahaan akan mendapatkan laba, sedangkan jika harga jual lebih rendah maka
Anda akan mengalami kerugian.
Rumus Perhitungan Cost Of Goods Sold (COGS)
Rumus-rumus yang digunakan dalam perhitungan cost of goods sold (COGS) adalah:
● Penjualan bersih = penjualan kotor – retur penjualan – potongan penjualan
● Pembelian bersih = pembelian – biaya angkut pembelian – retur pembelian – potongan
pembelian
● HPP = persedian awal barang + pembelian bersih – persediaan akhir
● Laba kotor = penjualan bersih – harga pokok penjualan
● Laba bersih sebelum pajak = laba kotor – akumulasi biaya
Berbagai Pengujian Untuk Menguji Kebenaran Beban Pokok Penjualan
Pengujian Pengujian
Pengujian Pengujian
Kebenaran Kebenaran
Keabsahan Keterkaitan Penghitungan
Fisik
Dokumen Matematis
Pengujian Keabsahan Dokumen
Pengujian Arus
Pengujian Arus Pengujian Arus
Barang Pengujian Arus
Uang Piutang
Utang
Pengujian arus barang Pengujian arus piutang dilakukan
dilakukan untuk meyakini Pengujian arus uang utnuk mendapatkan jumlah Untuk meyakini
kebenaran unit barang yang meliputi transaksi pelunasan piutang usaha dalam
pembelian barang
keluar dari suatu kurun waktu dalam rangka
gudang/digunakan/dijual
kas, bank, dan setara mendukung pengujian kebenaran secara kredit dilakukan
ataupun yang masuk ke gudang, kas lainnya. penghasilan bruto yang dilaporkan pengujian arus utang
baik berupa bahan baku, bahan Wajib Pajak secara akrual (accrual usaha.
pembantu, barang dalam proses, basis).
maupun barang jadi.
Pengujian Kebenaran Fisik
Pengujian kebenaran fisik adalah pengujian yang dilakukan untuk meyakini keberadaan, kuantitas,
dan kondisi aktiva yang dilaporkan Wajib Pajak, misalnya persediaan dan aktiva tetap.
Pengujian kebenaran penghitungan matematis adalah pengujian yang dilakukan untuk meyakini
kebenaran penghitungan matematis, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan
pembagian atas objek yang diperiksa.
Persediaan (Inventory)
Overhead
Jenis jenis biaya Overhead
● Biaya sewa (umumnya biaya sewa gedung)
● Depresiasi mesin dan peralatan
● Biaya listrik dan air pada perusahaan manufaktur (pabrik)
● Biaya pemeliharaan pabrik dan mesin (maintenance)
● Biaya pengemasan (packaging)
● Biaya ongkos kirim
● Biaya sampel produksi
● Biaya container
● Biaya gudang
● Biaya penyusutan gedung (pabrik)