Program Partnership+ Penjual

PERJANJIAN KERJASAMA
PROGRAM PARTNERSHIP+ PENJUAL

Perjanjian ini ditandatangani oleh Shopee dan Penjual (sebagaimana didefinisikan di bawah ini) pada tanggal ____________ 2022 (“Perjanjian”).

Shopee Penjual
PT Shopee International Indonesia (“Shopee”) Willy Setiawan
Pacific Century Place Tower Lt. 23
Jl. Jend. Sudirman No.52-53 Jl Kebon Kangkung 9 RT 03 RW 07 No 11 B Kelurahan Kebon
Kota Jakarta Selatan Kangkung, Kecamatan Kiara Condong,
DKI Jakarta Kota Bandung, Jawa Barat, 40281

UserId Penjual di Platform Shopee:

255688435

Shopee dan Penjual secara masing-masing disebut sebagai “Pihak” dan secara bersama-sama disebut sebagai “Para Pihak”.

Ruang Lingkup (1) Shopee mengadakan suatu program Partnership+ Penjual dimana Penjual yang setuju untuk menjadi Penjual
Perjanjian Partnership+ akan mendapatkan Keuntungan sebagaimana didefinisikan di dalam Perjanjian ini. Untuk tujuan
Perjanjian ini, “Penjual Partnership+” berarti penjual di Platform Shopee yang terpilih dan mendapatkan
keuntungan-keuntungan terkait layanan promosi dan pemasaran.

(2) Penjual setuju untuk menjadi Penjual Partnership+ dan bersedia untuk menjalankan ketentuan Program Penjual
Partnership+ sesuai dengan Perjanjian ini.

Tanggal Efektif Hari Sabtu, jika perjanjian ini diberikan kepada Shopee sebelum hari Senin pk 18:00. Jika diberikan setelah Senin pk
18:00, perjanjian akan efektif pada Sabtu minggu depannya.

Jangka Waktu Perjanjian ini berlaku sejak tanggal penandatanganan Perjanjian ini dan akan terus berlaku sampai seterusnya, kecuali
Perjanjian salah satu Pihak memberikan pemberitahuan untuk tidak melanjutkan Perjanjian ini sesuai dengan ketentuan dalam
Perjanjian ini.

Syarat dan Ketentuan 1. Penjual akan menjadi Penjual Partnership+ setelah Penjual bersedia dan menyanggupi untuk mengikuti
Program ketentuan Program Penjual Partnership+, termasuk Ketentuan Khusus, yang diatur dalam Perjanjian ini.

2. Perjanjian ini tunduk pada Syarat dan Ketentuan Umum sebagaimana terlampir di Lampiran 1 Perjanjian ini
(“Syarat dan Ketentuan Umum”). Syarat dan Ketentuan tersebut adalah salah satu bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini. Syarat dan Ketentuan Umum adalah syarat dan ketentuan tambahan dari seluruh
kebijakan Shopee yang dapat diakses pada tautan https://shopee.co.id/legaldoc/policies/.

Kewajiban, 1. Penjual menjamin kebenaran seluruh pernyataan, kesepakatan, dan keabsahan dokumen (apabila ada) yang
Pernyataan dan diberikan oleh Penjual kepada Shopee. Penjual menjamin dan menyatakan bahwa penandatangan dari
Jaminan Penjual Perjanjian ini adalah benar individu (apabila Penjual adalah perseorangan) atau perwakilan yang berwenang
dari badan hukum (apabila Penjual adalah suatu badan hukum) yang namanya tertulis sebagai penandatangan
Perjanjian dan bahwa penandatangan tersebut benarmemiliki wewenang secara hukum untuk menandatangani
Perjanjian ini.

2. Sebagai Penjual Partnership+, Penjual bersedia dan menyanggupi untuk hanya akan melakukan input dan
alokasi stok Produk melalui Toko Platform Shopee. Untuk tujuan Perjanjian ini, “Toko” adalah toko Penjual di
Platform Shopee, baik yang telah dicatat saat penandatanganan Perjanjian maupun yang akan ada atau dimiliki
Penjual setelah penandatanganan Perjanjian. Ketentuan di dalam ayat ini untuk selanjutnya disebut sebagai
“Ketentuan Khusus”.

3. Sebagai Penjual Partnership+ yang memilih untuk mendapatkan eksposur pemasaran Kampanye Besar, Penjual
wajib tunduk pada segala ketentuan Kampanye Besar dan ketentuan Program yang ditetapkan oleh Shopee dan
sebagaimana dapat diubah oleh Shopee dari waktu ke waktu.

4. Penjual mengakui bahwa Shopee dapat sewaktu-waktu menentukan dan/atau mengubah jenis dan/atau kategori
Produk yang tunduk pada Ketentuan Khusus dengan menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Penjual.

5. Dengan menjadi Penjual Partnership+, Penjual akan mendapatkan Keuntungan Penjual dengan rincian yang
tercantum di Lampiran 2 Perjanjian ini. Untuk menghindari keragu-raguan, Shopee dapat melakukan
penyesuaian atau perubahan terhadap Keuntungan Penjual dengan menyampaikan pemberitahuan tertulis
kepada Penjual. Dalam hal terdapat perubahan Keuntungan Penjual, sebagaimanpun minimnya, perubahan
tersebut akan dianggap sebagai perubahan dari Lampiran 2 Perjanjian ini dan akan dianggap sebagai satu
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.

1
Shopee Confidential
 Program Partnership+ Penjual

Pelanggaran oleh Shopee akan melakukan evaluasi secara rutin untuk memastikan Penjual mematuhi ketentuan dalam Perjanjian ini
Penjual (termasuk Syarat dan Ketentuan). Apabila terdapat Penjual Partnership+ yang tidak memenuhi ketentuan Perjanjian
ini (termasuk Syarat dan Ketentuan), Shopee berhak untuk memberikan pemberitahuan maksimal sebanyak 2 (dua)
kali, sebelum mengakhiri Perjanjian ini.

2
Shopee Confidential

Lampiran 1
Syarat dan Ketentuan Umum
Dalam Perjanjian ini:
1. Hari Kerja adalah setiap hari dari Senin sampai dengan Jumat yang tidak termasuk
hari libur nasional yang ditetapkan pemerintah Republik Indonesia.
2. Keuntungan Penjual adalah keuntungan yang didapatkan oleh Penjual dengan
menjadi Penjual Partnership+ sesuai dengan rincian yang tercantum di Lampiran 2
Perjanjian (berikut perubahannya dari waktu ke waktu).
3. Platform Shopee adalah www.shopee.co.id atau aplikasi piranti lunak dengan merek
dagang Shopee, suatu marketplace berbasis online yang dikelola oleh Shopee.
4. Produk adalah produk milik Penjual yang dijual di Platform Shopee yang tunduk pada
Ketentuan Khusus berdasarkan Perjanjian ini.
Pasal 2
PROMOSI, PENGGUNAAN LOGO, DAN MEREK
1. Para Pihak setuju bahwa setiap materi pemasaran yang menggunakan logo dan/atau
merek salah satu Pihak hanya dapat dicantumkan dalam seluruh media pemasaran
yang telah disetujui oleh Para Pihak di dalam Perjanjian ini.
2. Dalam hal Perjanjian ini diakhiri, Pihak yang menggunakan materi promosi harus tidak
lagi memajang setiap materi yang memuat setiap logo atau merek suatu Pihak yang
berhubungan dengan Perjanjian ini.
Pasal 3
PERPAJAKAN
1. Masing-masing Pihak bertanggung jawab atas kewajiban perpajakan sesuai dengan
peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia, jika ada.
Pasal 4
KERAHASIAAN
1. Masing-masing Pihak setuju untuk menjamin kerahasiaan setiap dan semua informasi
yang diterima oleh Pihak tersebut yang berkaitan dengan pelaksanaan Perjanjian ini
selama jangka waktu Perjanjian ini, dan setiap perjanjian lain yang merupakan satu
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini dan/atau yang diterima
selama perundingan Perjanjian ini dan selama perundingan perjanjian lain yang
merupakan kesatuan bagian dan tidak terpisahkan dari Perjanjian ini, yang diperoleh
dari Pihak lain (“Informasi Rahasia). Para Pihak setuju untuk tidak mengungkapkan
semua atau sebagian dari Informasi Rahasia tersebut kepada pihak ketiga lainnya atau
dengan cara lain berupaya untuk memanfaatkan semua atau sebagian dari Informasi
Rahasia tersebut tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak lainnya.
2. Masing-masing Pihak setuju untuk tidak secara langsung maupun tidak langsung
mengungkapkan Informasi Rahasia kepada pihak ketiga lainnya untuk alasan apapun
dan hanya akan mengungkapkan Informasi Rahasia kepada karyawan yang
memerlukan akses ke Informasi Rahasia dalam rangka melaksanakan kewajibannya.
3. Masing-masing Pihak menjamin bahwa setiap karyawan yang menerima Informasi
Rahasia tersebut tidak akan mempergunakan Informasi Rahasia tersebut kecuali
berkaitan dengan pelaksanaan kewajiban masing-masing Pihak, atau mengungkapkan
informasi yang sama kepada pihak ketiga lainnya, tanpa persetujuan tertulis dari Pihak
lainnya. Masing-masing Pihak sepenuhnya bertanggung jawab kepada Pihak lainnya
atas penyalahgunaan atau pengungkapan informasi oleh karyawannya kepada pihak
ketiga lainnya.
4. Klausula kerahasiaan ini tidak berlaku bagi informasi yang setiap saat menjadi milik
publik tanpa kesalahan dari Pihak manapun atau diminta untuk diberikan kepada
pemerintah atau penguasa umum sesuai dengan undang-undang atau
perintah/penetapan peradilan yang berlaku bagi setiap Pihak. Dalam hal demikian,
masing-masing Pihak harus memberitahukan Pihak lainnya segera tentang kejadian
tersebut.
5. Kewajiban kerahasiaan ini tidak akan berakhir sekalipun Perjanjian berakhir.
Pasal 5
JAMINAN
1. Para Pihak harus bertanggungjawab, membela, menjamin dan menanggung Pihak
lainnya dari setiap hal atau masalah dan terhadap setiap dan semua tuntutan,
permintaan, kerugian, kerusakan, biaya, kewajiban dan biaya (termasuk tetapi tidak
terbatas kepada biaya pengacara dan biaya gugatan) apapun jenisnya, baik kerugian,
kerusakan, kecelakaan yang nyata maupun didalilkan atas setiap orang atau
perseroan atau harta kekayaan yang timbul dari atau berkaitan dengan kelalaian atau
kesalahannya.
2. Masing-masing Pihak dengan ini menjamin, membela dan menanggung Pihak lainnya
dan pemegang saham mereka masing-masing, pejabat-pejabat, direktur-direktur,
pegawai-pegawai dan agen-agennya terhadap setiap dan semua denda, ganti rugi,
biaya, putusan pengadilan, perdamaian, biaya pengacara dan pengeluaran, atau
biaya-biaya lain dari setiap masalah apapun yang dibayarkan atau timbul sehubungan
dengan klaim pihak ketiga lainnya, yang:
a. timbul dari atau berkaitan dengan penyalahgunaan Informasi Rahasia atau
Hak Milik Intelektual oleh Pihak yang diklaim;
b. timbul dari atau berkaitan dengan setiap pelanggaran oleh Pihak yang diklaim
atas setiap syarat atau ketentuan dari Perjanjian ini;
c. timbul dari, secara langsung atau tidak langsung, atau berkaitan dengan
pelaksanaan kegiatan-kegiatan oleh Pihak yang diklaim, pelaksanaan setiap
orang atau badan yang bertindak untuk atau atas nama Pihak yang diklaim
sehubungan dengan Perjanjian ini, atau pelaksanaan setiap orang yang
diperkerjakan oleh Pihak yang diklaim atau agen Pihak yang diklaim.
3. Sehubungan dengan setiap klaim yang dijelaskan disini, Pihak yang diklaim harus
mengendalikan pembelaan dan penyelesaian atas klaim tersebut; dengan ketentuan
bahwa Pihak yang diklaim tidak boleh menyelesaikan setiap klaim tanpa persetujuan
tertulis terlebih dahulu dari Pihak lainnya, atas persetujuan mana tidak boleh ditahan
tanpa alasan. Pihak yang diklaim harus mengijinkan Pihak lainnya untuk ikut serta
dalam pembelaan tersebut atas biaya Pihak lainnya. Segera atas permintaan Pihak
yang diklaim, Pihak lainnya akan menyediakan semua bantuan yang wajar dalam
pembelaan atas klaim-klaim tersebut atas biaya Pihak yang diklaim.
Pasal 6
PENGAKHIRAN
3
Program Partnership+ Penjual
1. Para Pihak dapat memutuskan Perjanjian ini dengan seketika tanpa alasan apapun
dengan memberikan pemberitahuan tertulis sebelumnya kepada Pihak yang lain,
dimana Perjanjian ini akan berakhir secara efektif dalam jangka waktu 5 (lima) sampai
12 (dua belas) hari kalender sejak pemberitahuan diterima oleh Pihak yang lain.
2. Para Pihak dapat memutuskan Perjanjian ini dengan seketika dalam hal salah satu
Pihak melakukan pelanggaran atas ketentuan di dalam Perjanjian ini.
3. Dalam hal salah satu Pihak mengakhiri usaha operasionalnya dalam jangka waktu
Perjanjian ini, Perjanjian ini menjadi berakhir dengan sendirinya tanpa mengurangi
kewajiban-kewajiban yang tetap harus dipenuhi oleh Pihak tersebut sebelum
berakhirnya Perjanjian ini.
4. Para Pihak dengan ini menyetujui untuk mengabaikan berlakunya ketentuan pasal
1266 Kitab Undang-Undang Perdata Indonesia sehubungan dengan pengakhiran
Perjanjian ini.
Pasal 7
KEADAAN KAHAR
1. Masing-masing Pihak dari Perjanjian ini tidak bertanggung jawab atas keterlambatan-
keterlambatan atau kegagalan-kegagalan dalam pelaksanaan, yang timbul karena
tindakan-tindakan diluar kendali dan bukan merupakan suatu kesalahan atau kelalaian
(“Keadaan Kahar”) yang disebabkan oleh, antara lain termasuk namun tidak terbatas
pada, huru hara, pemberontakan, ledakan-ledakan yang bersifat kecelakaan, banjir,
badai, peristiwa alam dan kejadian-kejadian yang serupa.
2. Pihak yang mengklaim keadaan Keadaan Kahar demikian wajib memberitahukan
pihak lainnya sesegera mungkin sesudah pihak tersebut menyadari kejadian tentang
keadaan Keadaan Kahar tersebut. Jika terdapat penundaan demikian, maka periode-
periode untuk penyelesaian kewajiban-kewajiban Para Pihak tersebut berdasarkan
Perjanjian ini akan secara otomatis diperpanjang dengan periode keterlambatan
termaksud. Dalam keadaan apapun, pihak yang mengklaim keterlambatan yang dapat
dimaafkan tersebut wajib melaksanakan semua upaya yang wajar untuk memitigasi
cakupan dari keterlambatan atau kegagalan demikian. Tanpa mengurangi hal tersebut
di atas, Para Pihak dapat mengakhiri Perjanjian ini, jika suatu Pihak tidak mampu untuk
memenuhi kewajiban-kewajibannya menurut Perjanjian ini karena Keadaan Kahar
yang berlanjut terus selama 30 (tiga puluh) hari secara terus menerus.
Pasal 8
HUKUM YANG BERLAKU DAN PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Perjanjian ini diatur oleh, dan ditafsirkan berdasarkan hukum Negara Republik
Indonesia.
2. Dalam hal terjadi perselisihan, sengketa, klaim atau perbedaan apapun yang mungkin
timbul antara Para Pihak sehubungan dengan Perjanjian ini, termasuk pelanggaran,
pengakhiran atau keabsahan Perjanjian ini, atau sehubungan dengan penentuan
setiap hal yang tunduk pada penetapan tujuan berdasarkan Perjanjian ini
(“Perselisihan”), Perselisihan mana telah menjadi pokok permasalahan dalam
pemberitahuan tertulis oleh salah satu Pihak kepada Pihak yang lainnya
(“Pemberitahuan Perselisihan”), Para Pihak akan, dalam jangka waktu tiga puluh (30)
hari setelah penerimaan pemberitahuan dari (1) Pihak lainnya mengenai adanya
Perselisihan, untuk menyelesaikan Perselisihan tersebut di tingkat pertama melalui
musyawarah antara manajemen senior masing-masing Pihak. Jika Perselisihan
tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah dalam waktu tiga puluh (30) hari,
Perselisihan tersebut akan diserahkan kepada dan diselesaikan melalui arbitrase di
Indonesia yang diselenggarakan oleh Badan Arbitrase Nasional Indonesia yang
didirikan pada 30 November 1977 berdasarkan Keputusan Kamar Dagang Indonesia
No. SKEP/152/DPH/1977 sesuai dengan peraturan arbitrase dari Badan Arbitrase
Nasional Indonesia yang berlaku saat ini, aturan mana dianggap dimasukkan sebagai
rujukan dalam pasal ini. Akan ada tiga (3) orang arbiter dan bahasa yang digunakan
dalam arbitrase adalah bahasa Indonesia.
Pasal 9
KEPATUHAN PADA PRINSIP BISNIS SHOPEE
1. Penjual menjamin dan berjanji bahwa, dalam pelaksanaan Perjanjian ini, Penjual akan
bertindak dengan integritas penuh dan tidak akan meminta atau memberikan insentif,
imbalan, kompensasi, maupun suap dalam bentuk apapun kepada karyawan Shopee.
2. Penjual menjamin dan berjanji bahwa Penjual tidak akan memberikan hadiah atau
melakukan jamuan yang bersifat pribadi, baik berupa uang, barang, serta pelayanan
khusus (seperti penjemputan, diskon, jamuan makan, jamuan pijat atau karaoke, dan
lain sebagainya) kepada karyawan Shopee.
3. Dalam hal Penjual terbukti telah melakukan tindakan-tindakan sebagaimana dimaksud
pada ayat 1 dan ayat 2 di atas, Penjual bersedia untuk menerima konsekuensi apapun
baik dari segi binsis maupun hukum berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
4. Dalam hal Penjual dimintakan insentif, imbalan, kompensasi, maupun suap dalam
bentuk apapun oleh karyawan Shopee, Penjual dengan ini bersedia untuk bekerja
sama dengan Shopee untuk melaporkan dan/atau berpartisipasi dalam setiap dan
seluruh investigasi (sebagaimana diperlukan).
5. Penjual dengan ini menjamin bahwa Penjual tidak mempunyai hubungan dengan
karyawan Shopee, yang memungkinkan adanya potensi benturan kepentingan.
6. Pelanggaran atas ketentuan pada Pasal ini merupakan pelanggaran material dari
Perjanjian ini, sehingga Shopee tidak memiliki kewajiban untuk melakukan
pembayaran atas layanan yang telah disediakan oleh Penjual dan Penjual tidak lagi
memiliki hak untuk menuntut prestasi apapun dari Shopee.
Pasal 10
LAIN-LAIN
1. Pengalihan. Kecuali dinyatakan sebaliknya dalam Perjanjian ini, hak dan kewajiban
suatu Pihak dalam Perjanjian ini tidak boleh dialihkan, didelegasikan atau dengan cara
lain tidak dipenuhi tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Pihak lainnya.
2. Perubahan. Setiap perubahan dan/atau amandemen atas ketentuan Perjanjian ini
harus dibuat tertulis dan berdasarkan persetujuan bersama dari Para Pihak.
Perubahan dan/atau amandemen tersebut dianggap sebagai satu kesatuan dan
bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
3. Pengesampingan. Kegagalan salah satu Pihak untuk meminta Pihak lain memenuhi
suatu ketentuan dalam Perjanjian ini pada suatu saat tidak akan mempengaruhi hak
penuh Pihak tersebut untuk meminta Pihak lain memenuhi ketentuan tersebut pada
setiap saat setelahnya. Pengesampingan oleh salah satu Pihak atas ingkar janji suatu
ketentuan dalam Perjanjian ini bukan merupakan penghapusan atas ingkar janji
selanjutnya atas ketentuan tersebut
4. Ketidakabsahan sebagian. Dalam hal suatu ketentuan atau sebagian dari Perjanjian
ini terbukti tidak berlaku, batal, tidak sah atau tidak dapat dilaksanakan, hal tersebut
Shopee Confidential

tidak mempengaruhi, mengakibatkan atau membatalkan ketentuan-ketentuan lain
dalam Perjanjian ini yang akan tetap berlaku dan mempunyai kekuatan penuh.
5. Salinan. Perjanjian ini dapat ditandatangani dalam satu atau lebih salinan yang
terpisah, dan dapat disampaikan dalam bentuk PDF atau melalui faksimili, yang
kesemua salinan tersebut secara bersama-sama merupakan perjanjian yang satu dan
sama, dan tiap-tiap salinan tersebut dinyatakan sebagai asli.
4
Program Partnership+ Penjual
6. Keseluruhan Perjanjian: Perjanjian ini merupakan keseluruhan perjanjian antara
Pihak yang terkait dengan pokok Perjanjian ini serta sepenuhnya menghapus dan
menggantikan semua pemahaman, komunikasi dan kesepakatan sebelumnya dari
Para Pihak sehubungan dengan pokok Perjanjian ini.
Shopee Confidential
 Program Partnership+ Penjual

Lampiran 2
Keuntungan Penjual

Dengan menjadi Penjual Partnership+, selama Jangka Waktu Perjanjian, Penjual akan mendapatkan Keuntungan sebagai berikut:

Jenis Keuntungan Rincian

1. Biaya Admin Diskon 30%
2. Biaya Gratis Ongkir XTRA * Diskon 30%
3. Paket Kampanye Diskon 30%
4. Voucher Cashback Shopee Ya

*) Harga bergantung dengan status Star/Star+ penjual.

**) Keuntungan yang termasuk di dalam paket bisa berbeda-beda tergantung Campaign, kategori penjual, dan penjual. Harus memenuhi kriteria Campaign

5
Shopee Confidential
 Program Partnership+ Penjual

HALAMAN PENANDATANGAN DAN PERSETUJUAN

ANTARA SHOPEE DAN PENJUAL

PT Shopee International Indonesia Penjual

Tanda Tangan: Tanda Tangan:

Nama: Handhika Wiguna Jahja Nama:

Jabatan: Direktur Jabatan:

Tanggal: _________________________________________________

6
Shopee Confidential