INDUSTRI
KKNI
SKKNI
4
MENGAJUKAN
PERMOHONAN PESERTA di TUK SURVAILEN 9
2
Memilih TUK
SRN - IMT2015
Contoh Ilustrasi 5 Dimensi Kompetensi :
BEKERJA DENGAN KOMPUTER
2. TASK MANAGEMENT SKILL
Memahami cara mengaktifkan komputer,
membuat folder , menyimpan data dll.
1. TASK SKILL
3. CONTINGENCY MANAGEMENT
“mengoperasikan SKILL
komputer “
Data tidak bisa disaved dan
mengetahui cara
mengatasinya..
5. TRANSFER SKILL
Mentransfer kemampuan
komputer pada bidang 4. JOB/ROLE ENVIRONMENT SKILL
komputer lainnya.
Memahami kapasitas komputer dan dapat
bekerja sesuai ketentuan/SOP yang ada.
Ilustrasi Dimensi Kompetensi :
PENGEMUDI
Contingency
Management Skill:
e.g. jika mobil mogok dan
tahu cara mengatasinya
Task Management skills:
Menyesuaikan kaca spion, 3 Job/ Role
Menyesuaiakan tempat 4 environment skills:
duduk e.g. mampu membaca
2
rambu lalu lintas serta
mematuhinya
1 5
SOPIR
Task Skills: maju, MOBIL Transfer/ Adoption
mundur, belok kiri, skills:
belok kanan e.g. mampu mengemudi
dengan stir kiri atau pun
kanan
11
Contingency
Management Skill:
Merakit besi dan
Task Management memberikan ruang
skills: untuk intalasi lain
Melakukan koordinasi
dengan bidang lain 3
4 Job/ Role
environment skills:
2 mampu membaca
rambu K3L serta
mematuhinya
1 DIMENSI KOMPETENSI 5
TUKANG BESI
KONSTRUKSI Transfer/ Adoption
Task Skills: Membaca skills:
Gambar, Persiapan Lokasi mampu menghitung
kekuatan besi tarik dan
tekan dengan cermat
Apa saja Area yang diases ?
Knowledge
Skill
COMPETENCY
Attitude
POTENTIALITY
Skill
Traits Motive
2. Employability skills
EMPL
OYA
Employability skills BILIT
didefinisikan sebagai keterampilan yang Y
dapat ditransfer (diterapkan pada SKILL
S
beberapa kondisi) yang dibutuhkan oleh Team
seorang individu untuk membuatnya work
'dapat dipekerjakan’. Proble
Komuni
m
kasi
solving
Dalam beberapa area fungsi kadang
Manaje Mengiku
disebut sebagai life skills atau generic men ti dan
skills. Employability skills ini diri Perenc menggu
nakan
diidentifikasi terdapat 8 keterampilan anaan teknologi
dan Selalu
yakni: Inisiatif
pengor belajar
ganisas
ian
b. Employability Skill (Kemampuan Dasar)
PROBLEMA SOLVING
b. Employability Skill (Kemampuan Dasar)
Lisensi LSP
Pengemban SKKNI
gan standar Sertifikasi
SDM
Kompetensi M
R
Profesional
A Kompeten
Kerja sama Kompetetif
Harmonisasi
Standardisasi
Notifikasi
KUK
MAJOR ELEMEN
MAIN KEY KUK
PURPOSE FUNCTION FUNCTION
(FUNGSI
UTAMA ) KUK
30
KUK
PEMETAAN SKKNI
Pemetaan SKKNI disusun dalam susunan fungsi
pekerjaan yang mencakupi:
a. tujuan utama (main purpose);
b. fungsi kunci (key function) dari tujuan utama (main
purpose);
c. fungsi utama (major function) dari fungsi kunci (key
function); dan
d. fungsi dasar (basic function) dari fungsi utama (major
function), dari lapangan usaha pada klasifikasi kategori,
golongan pokok, golongan atau sub golongan usaha
tertentu.
Evaluate
Create
DOMAIN KOQNITIF 6. Evaluasi
( TAKSONOMI :BLOOM)
5. Sintesa
4. Analisis
3. Aplikasi Menyimpulkan,
menjastifikasi,
meranking,
Mengaplikasikan, Membedakan, Memadukan,
2. Komperhensif mendukung,
mengorganisasikan, memilahkan, mengkomposisi, mengradasi,
merestrukturisasi, membandingkan, mengkosntruksi, mengapresiasi,
1. Pengetahuan memecahkan, mendiferensialkan, merencanakan, membobot
Menterjemahkan, mentransfer, membuat diagram, memodifikasi,
Mendifine, merevisi
merubah, menggunakan, menjelaskan, memformulasi
mengenal,
mengatur kembali, mengklasifikasi, menganalisa,
mencocokan,
mengekpresikan, memilih, mengkatagorikan,
mengingat,
memberi contoh, mendramatisasi, memeriksa,
pengulang,
mengilustrasikan, membuat sket, mendebat, menguji,
membedakan,me
menggeneralis, mendemonstrasikan, melakukan
ngidentifikasi,
menterjemahkan, mengilustrasikan, eksperimen
menyebut, melabel,
menyimpulkan, menangani,
memanggil kembali,
mengkakulasi
menghubungkan,
mencatat
DIMENSI PENGETAHUAN KOGNITIF 6. Mencipta
( TAKSONOMI :BLOOM)
REVISI 5. Mengevaluasi
4. Menganalisis
Merumuskan,
3. Mengaplikasikan Merancang,
Memproduksi,
Merencanakan,
2. Memahami
Mengkombinasikan,
Menafsirkan, Melaksanakan, Membedakan, Memeriksa, Menyusun,
1. Mengingat Memberi contoh, Mengimplementasikan, Mengorganisir, Mengkritik, Mengembangkan,
Mengenali, Meringkas, Menjelaskan, Menemukan makna Menilai, Merumuskan,
Mengingat, Menarik inferensi, Menilai, tersirat, Mempertahankan, Memformulasikan,
Memilih, Membandingkan, Mengorganisir, Menganalisis, Membandingkan, Membuat hipotesa,
Mendefinisikan, Menjelaskan, Melukis, Membandingkan, Memutuskan Mengatur,
Memberi label, Menggolongkan, Menyiapkan, Menyimpulkan,
Menamai, Mempertahankan, Memproduksi, Memilih,
Menyebutkan, Mendemonstrasikan, Membuat sket, Mengukur
Menggambarkan, Membedakan, Menggunakan,
Mendaftar, Menjelaskan, Memecahkan
Menempatkan, Mengemukakan,
Membaca, Memperluas,
Menyatakan Menginterpretasi
6. Batasan Variabel
Batasan variabel minimal dapat menjelaskan :
1. Konteks variabel
Berisi penjelasan konteks unit kompetensi untuk dapat dilaksanakan
pada kondisi lingkungan kerja yang diperlukan dalam melaksanakan
tugas.
2. Peralatan dan perlengkapan
Berisi peralatan yang diperlukan seperti alat, bahan atau fasilitas
dan materi yang digunakan sesuai dengan persyaratan yang harus
dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi.
3. Peraturan yang diperlukan
Peraturan atau regulasi yang harus diperhatikan dalam
melaksanakan pekerjaan.
4. Norma dan standar
Dasar atau acuan dalam melaksanakan pekerjaan untuk memenuhi
persyaratan.
7. PANDUAN PENILAIAN
Panduan penilaian ini digunakan untuk membantu penilai dalam melakukan
Penilaian atau pengujian pada unit kompetensi baik pada saat pelatihan
maupun uji kompetensi, meliputi:
1. Konteks penilaian
Memberikan penjelasan tentang hal-hal yang diperlukan dalam penilaian
dan kondisi yang berpengaruh atas tercapainya kompetensi kerja, serta
dimana, apa dan bagaimana penilaian seharusnya dilakukan.
2. Persyaratan kompetensi
Memberikan penjelasan tentang unit kompetensi yang harus dikuasai
sebelumnya (jika di perlukan) sebagai persyaratan awal yang diperlukan
dalam melanjutkan penguasaan unit kompetensi.
3. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
Merupakan informasi pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan
untuk mendukung tercapainya kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi.
4. Sikap kerja yang diperlukan
Merupakan informasi sikap kerja yang harus ditampilkan untuk
tercapainya kriteria unjuk kerja pada unit kompetensi.
5. Aspek kritis
Memberikan penjelasan tentang aspek atau kondisi yang sangat
mempengaruhi atau menentukan pelaksanaan pekerjaan
ACUAN PEMBANDING
AN
R A
DE
N
KE
I K N
N G A
EK N
T R I
NI
K
SK
KERANGKA KUALIFIKASI
NASIONAL INDONESIA (KKNI)
DEFENISI DAN PENGERTIAN
( SUMBER PERPRES NO 8 TH 2012 TENTANG KKNI )
KK N I
• KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional
9
Indonesia) adalah kerangka
8
penjenjangan kualifikasi kompetensi
7 yang dapat menyandingkan,
6 menyetarakan, dan mengintegrasikan
5 antara bidang pendidikan dan bidang
4 pelatihan kerja serta pengalaman
3 kerja dalam rangka pemberian
2
pengakuan kompetensi kerja sesuai
dengan struktur pekerjaan di berbagai
1
sektor.
LANJUTAN
• Capaian pembelajaran (Learning Outcomes)
adalah kemampuan yang diperoleh melalui
internalisasi pengetahuan, sikap, ketrampilan,
kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja.
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Kemampuan Penguasaan
manajerial pengetahuan
(alinea 3 & 4 disetiap (alinea 2 disetiap level)
level)
3. SKEMA SERTIFIKASI
KOMPETENSI
SKEMA SERTIFIKASI
AT-BNSP
SKEMA SERTIFIKASI
PAKET KOMPETENSI PERSYARATAN SPESIFIK
1. KKNI ( LEVEL 1-9 ) 1. SIAPA YANG BOLEH MENGAMBIL PAKET INI
2. OKUPASI NASIONAL a. Tamatan Pendidikan Formal ,atau
3. KLASTER b. Tamatan Pendidikan Non Formal , atau
c. Tenaga Kerja Industri Berpengalaman
2. PROSES SERTIFIKASI
a. Persyaratan Pendaftaran
b. Proses Asesmen
c. Proses Uji Kompetensi
d. Keputusan Sertifikasi
e. Banding
ACUAN PENYUSUNAN SKEMA SERTIFIKASI
(PBNSP 210:2017)
AT-BNSP
ASEAN Recognition of
MRA Qualification
ASEAN Qualification Reference
Framework
Competiti
Develovment of Mobility Of
veness of
Qualification:A Paket NQF Profesionals ASEAN
Qualification
of Standar or Units Profesion
als
Judged to be worthy
of formal recognition
in a certificate (ILO, Harmonizasition
2007) AQRF of Qualification
NQF’s Level (Unified)
COUNTRY NUMBER
OF LEVEL
PHILIPPINESS 8
THAILAND 9
MALAYSIA 8
INDONESIA 9
BRUNEI 8
CAMBODIA 8
AUSTRALIA 10
NEW ZEALAND 10
Diagram Ilustrasi KKNI dan AQRF
9
8 8
7 7
6
INDONESIA
6
KKNI
5 5
AQRF
4 4
3 3
2 2
1 1
PENERAPAN SKKNI, KEMAMPUAN TELUSUR DAN KESAMAAN DENGAN
SISTEM DIKLAT, SERTIFIKASI DAN SOP INDUSTRI
SKKNI PENERAPAN
DALAM DIKLAT
SERTIFIKASI PENERAPAN
PADA INDUSTRI
Mampu menyelesaikan tugas berlingkup luas dan kasus spesifik dengan menganalisis informasi
secara terbatas, memilih metode yang sesuai dari beberapa pilihan yang baku, serta mampu
menunjukkan kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
4
Menguasai beberapa prinsip dasar bidang keahlian tertentu dan mampu menyelaraskan
dengan permasalahan faktual di bidang kerjanya
Mampu bekerja sama dan melakukan komunikasi, menyusun laporan tertulis dalam lingkup
terbatas, dan memiliki inisiatif.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas hasil kerja
orang lain.
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam
pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan
kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur.
5
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum, serta mampu
memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil
kerja kelompok
9
Mampu memecahkan permasalahan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/
atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter, multi,
dan transdisipliner.