ASN

DISAMPAIKAN PADA PESERTA PELATIHAN KEPEMIMPINAN PENGAWAS (PKP)

DR. IR. DICKY SAROMI MSc.

Kepala BPSDM Provinsi Jawa Barat

FEBRUARI 2021
1
PENDAHULUAN
“BPSDM dibentuk sebagai upaya terencana dalam
meningkatkan kompetensi ASN untuk memenuhi
persyaratan tugas dan jabatan sekaligus untuk memberikan
kontribusi dan kinerja terbaik bagi organisasi
Dalam mewujudkan hal tsb, BPSDM mempunyai
tanggung jawab :

Melaksanakan pengembangan SDM aparatur

01

Menjaga kualitas penyelenggaraan

02 Pendidikan dan pelatihan

Meningkatkan akreditasi Lembaga, serta sertifikasi

03
ASN JUARA
“KOMPETENSI ASN adalah sesuatu yang sangat penting,
sebagaimana perannya dalam penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan, sebagai pembaharu, perekat persatuan dan kesatuan
bangsa, memantapkan sikap dan semangat kepribadian yang berorientasi
pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat.

Unsur yang menentukan kompetensi, adalah :

01 Pengetahuan (knowledge)

02 Keterampilan (skill)

Perilaku (Attitude)
03
ASN JUARA
“PENTINGNYA KOMPETENSI ASN, sejalan dengan
dinamika tuntutan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan yang
semakin kompleks, perubahan kebijakan dan lingkungan strategis,
perubahan paradigma pemerintahan dan pembangunan.

Tuntutan dan tantangan tersebut adalah :

Pengelolaan public goods (barang2 public dan

01 kebaikan2 public) yang professional

Penyesuaian untuk sejalan dengan kemajuan era yang

02 dihadapi (industry 4.0), serta kejadian yang dihadapi di masa
pandemic covid19 saat ini.
Pelaksanaan tugas yang cakap, lincah dan
03
adaptip, untuk menghasilkan kinerja terbaik
ASN JUARA
2
INTERNAL PRESSURE
DAN GLOBAL FORCES
Trend Global: Tantangan saat ini Transformasi Sektor
Publik:

Menurunnya kepercayaan publik dalam sistem politik,

pejabat politik, institusi, dan para ahli
Mempertahankan
Menuju pelayanan
kepercayaan public
digital, meningkatkan
dalam pengelolaan
Kemajuan teknologi telah mengubah gaya hidup dan pemanfaatan teknologi
memporakporandakan banyak pekerjaan, dan tuntutan public goods
pelayanan public yg lebih baik

Membangun
Tuntutan terhadap pelayanan publik dan kompetensi baru bagi
pembangunan di era masa COVID dan pasca COVID ASN dan organisasi
yang lebih lincah dan
adaptive.
Merupakan tantangan bagi birokrasi untuk menyesuaikan
dengan lingkungan eksternal yang berubah sangat cepat

Sumber: Singapore’s Experience in Building a Future Ready

Public Service, EROPA Conference, 2018
Perbedaan sektor swasta dan publik

Sektor private Sektor publik

Tujuan Profit Pelayanan
Kerangka Persaingan Sistem Hukum dan
tindakan sistem politik
Sarana Harga Kebijakan
pengambilan
keputusan
Kedudukan Customer/konsumen Warga negara
individu
Kesetaraan dalam daya beli Kesetaraan dalam
kebutuhan
Exit sebagai stimulus Voice sebagai kondisi

JASA
INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0

Abad ke-18 Abad ke-19 Abad ke-20 Masa kini

Industry 1.0 Industry 2.0 Industry 3.0 Industry 4.0

Alat produksi mekanis Perakitan produksi Produksi otomatis Produksi cerdas
dengan sumber tenaga massal menggunakan menggunakan dilengkapi dengan IoT,
uap dan air tenaga manusia dan elektronik dan tek. Cloud dan big data
listrik teknologi informasi
 REVOLUSI INDUSTRI 4.0

PEKERJAAN TEMPAT BEKERJA PEKERJA

Banyak jenis pekerjaan yang tergantikan dengan Teknologi baru menciptakan inovasi tempat
sistem otomatisasi dan fungsi algoritma bekerja Terjadi perubahan
pola/sistem interaksi kerja

Sumber : The Global Risks Report 2017 (World Economic Forum, 2017)
10
 VUCA (Velotile, Uncertainty, Complexity, Ambiguity)
Velotile
• Bergejolak
• Perubahan yg sangat cepat
dan rentan (lingkungan
eksternal tdk sederhana
dulu, dinamika sangat
cepat)
• Butuh fleksibilitas dalam
menghadapinya
Complexity
• Kerumitan
• Kondisi yang dihadapi sangat
kompleks
• Butuh pertimbangan
banyak factor dan
perluasan jaringan dengan
berbagai kompetensi
Uncertainty
• Ketidakpastian
• Keadaan tdk mudah
diprediksi secara linear
• Butuh Pemahaman da
wawasan secara lebih luas
VUCA
Ambiguity
• Kerancuan
• Keadaan tergantung penafsiran.
Apa yg dikerjakan dahulu beda
hasilnya dengan apa yg
dikerjakan sekarang, meskipun
dg cara sama
• Butuh Adaptasi dan
kelincahan (Agile) dalam
menghadapinya
3
KEBIJAKAN PENGEMB.
KOMPETENSI ASN

KEBIJAKAN PUSAT
Pengembangan SDM menjadi
salah satu agenda prioritas
nasional sesuai dengan visi misi
Presiden Republik Indonesia
yaitu dengan tema SDM Unggul
Indonesia Maju, oleh karena itu
itu kemajuan SDM khususnya
ASN menjadi aset dan ujung
tombak dalam memberikan
kualitas pelayanan terbaik
Kepada Masyarakat (PUBLIC
GOODS)
1. EVALUASI RENSTRA 2018-2020
VISI MISI GUBERNUR/WAKIL KONDISI EKSISTING BPSDM
MISI V
Mewujudkan tata kelola pemerintahan BPSDM Provinsi Jawa Barat Lembaga
yang inovatif dan kepemimpinan yang Diklat yang terakreditasi A oleh
kolaboratif antara pemerintah pusat, LAN RI serta ISO 9001-2015,
provinsi dan Kabupaten/Kota melaksanakan pengembangan
kompetensi ASN di Jawa Barat.
Upaya mencapai salah satu program
Terwujudnya good governance dan whole Gubernur & Wakil Gubernur Jawa
of government dan ASN yang KOMPETEN Barat periode 2018–2023 yaitu ASN
dan Sejahtera Juara yang dilakukan melalui
pengembangan kompetensi ASN
berbasis CORPORATE UNIVERSITY
Indeks Reformasi Birokrasi “A” sebagai sarana pembelajaran
strategis yang tersistem dan
dilaksanakan secara
berkesinambungan.
 RENSTRA KL DAN DAERAH
KEMENDAGRI LAN
Arah Kebijakan Sasaran Strategis Kementrian 1. Peningkatan kualitas kebijakan
Dalam Negeri : Peningkatan kompetensi dan dan pembinaan JFAK
Profesionalisme SDM Aparatur di lingkungan
Kementrian dalam Negeri dan Pemerintah 2. Peningkatan kompetensi dan
Daerah profesionalisme ASN
3. Pengembangan dan praktek
inovasi di bidang administrasi
negara
4. Pengembangan dan penerapan
ilmu pengetahuan dan
teknologi administrasi
5. Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan, tata laksana, dan
SDM Aparatur LAN yang
profesional serta akuntabilitas
lembaga.
KABUPATEN SIMPULAN
1. Meningkatkan penyempurnaan
pelayanan kepegawaian melalui MEWUJUDKAN SDM
teknologi informasi APARATUR YANG
2. Mengembangkan integrasi sistem data
dan informasi kepegawaian
KOMPETEN DAN
3. Meningkatkan kualitas, pemerataan dan PROFESIONAL
penyebaran pegawai yang proporsional
sesuai dengan kompetensinya
4. Mengukur kompetensi aparatur baik itu
melalui asessment maupun open
bidding
5. Meningkatkan koordinasi dengan SKPD
dalam meningkatkan profesionalisme
dan sinergitas aparatur
6. Implementasi pemberian kesejahteraan
pegawai sesuai peraturan
perundangundangan yang berlaku
Road Map Pembangunan ASN
RPJM 4 (2020-2024)
SMART ASN 2024 BIROKRASI BERKELAS DUNIA

Profil:
• Integritas
RPJM 2 (2010-2014)
• Nasionalisme REFORMASI BIROKRASI
• Profesionalisme RPJM 3 (2015-2019)
• Wawasan Global SISTEM MERIT

• IT & Bahasa Asing

• Hospitality
RPJM 1 (2005-2009)
• Networking GOOD GOVERNANCE
• Entrepreneurship

WORLD CLASS GOVERNMENT 2024

4
PELAYANAN BPSDM
 ROAD MAP LEARNING PROSES DI BPSDM
PERENCANAAN

• Learning Value
 Meningkatkan CORPU Chain (LVC) - BPSDM
Bpsdm :
Kompetensi • Learning Cycle (LC) Terpercaya
ASN • Learning
Fungsi Penunjang Infrastructure (LI) - ASN dan
Urusan Birokrasi
Pengembangan Pemerintahan
 Meningkatnya
SDM dalam hal Juara
Pelayanan
Peningkatan
BPSDM yang Sertifikasi Manajemen
Kompetensi ASN
berkualitas dan Penyelenggaraan
Akreditasi DIklat

EVALUASI
 BPSDM Sebagai Pusat CORPU & TERPERCAYA
30 KELAS, AULA,
360 KAMAR WISMA, 236 AMPHITEATER,
KAMAR TWIN TOWER BALLROOM,

43 ORG
WIDYAISWARA

LAB BAHASA,
LAB COMPUTER,
LMS E-LEARNING MULTIMEDIA

AKREDITASI A UNTUK 4
MENDUKUNG 7
DIKLAT
KEPEMIMPINAN DAN ASPEK CORPU:
LATSAR
Learning Governance
Knowledge Management
Learning Focus
Learning Delivery System
Learning Architecture
LAB KLINIK Learning Infrastructure
Lembaga Sertifikasi BERBAGAI
KOMPETENSI Learning System Kompetensi FASILITAS LAINNYA
 PENGHARGAAN DAN SERTIFIKAT
2019 2019 2019
2019 2019 2019 2019 2020 2020
2020

Apresiasi KPK
Sertifikat Penyelenggara
Akreditasi Penyelenggaraan
Pendidikan & Pelatihan
Sertifikat Penyelenggara
Lembaga Pelatihan Pengadaan
Penghargaan Penyelenggaraan
Sertifikasi dari Menteri Dalam
Penyelenggaraan
Lembaga Pelatihan PKN SERTIFIKAT ISO
Materi Integritas dan
Kesejahteraan Sosial Barang/Jasa Negeri Pemberantasan Korupsi
II,PKA,PKP, DAN LATSAR
9001-2015
PELAYANAN BPSDM

MEMBENTUK KOMPETENSI TEKNIS,

MANAJERIAL, SOSIO KULTURAL, DAN
PEMERINTAHAN MELALUI :

PENGEMBANGAN SERTIFIKASI KLINIK KOMPETENSI

KOMPETENSI DAN LAB. KOMPETENSI
1. DIKLAT
2. NON DIKLAT (Seminar, SERTIFIKAT RISET AND DEVELOPMENT
Bimtek, Workshop, Magang, KOMPETENSI RUMAH ASN
Internship LEMBAGA SERTIFIKASI
3. INDIVIDU (Coaching, ASESMENT CENTRE
Mentoring)

CORPORATE UNIVERSITY (7 PILAR CORPU) 22

 KOMPONEN VITAL DALAM CORPORATE UNIVERSITY
#1 Learning Strategic Governance
Melibatkan leader atau board of directors, yang pengelolaannya
mengacu pada strategic masterplan.
7 (tujuh) komponen
#2
Learning Focus
Merupakan pondasi, soko guru dalam membangun
sebuah corpu agar operasionalisasi Pembelajaran yg tepat, orang yg tepat, waktu yg tepat, sesuai dengan
agenda2 prioritas organisasi

#3
Knowledge Management
Knowledge-knowledge yang telah dikumpulkan untuk dijadikan pembelajaran
Corporate University adalah sarana
Pendidikan dan pembelajaran yang
strategis dalam membantu organisasi

#4
utk mencapai tujuannya, serta Learning Infrastructure
berkontribusi pada peningkatan
kompetensi dan kapabilitas insan Sarana dan prasarana untuk learning
organisasi dari segi pengetahuan,
keterampilan dan sikap.

#5 Learning Solution Delivery system

Pembelajaran dapat disalurkan ke karyawan, klasikal, non klasikal, coaching, magang

#6 Learning Solution Architecture

Desain dan pengembangan kurikulum dan modul pembelajaran yang sesuai

Learning system
#7 Merupakan mesin corpu, melalui kamar2 sesuai kebutuhan seperti kompetensi teknis, cross kompetensi, budaya
organisasi, kepemimpinan, assesment center, organization research centre, customer development, partnership centre
 Penyiapan Infrastruktur Pembelajaran di Era Digital 4.0
Integral Big Data
Menghimpun data keseluruhan aktifitas yang ada di
BPSDM meliputi Data Pelatihan, Data Peserta, Data
Alumni, Data Narasumber/Praktisi/Pengajar, Sarana dan
Prasarana, Data Inovasi, Data Penyelenggaraan

Integral Multimedia
Integral E Service Mengelola, menyusun, dan
Melakukan Proses mendokumentasikan bahan ajar serta
publikasi secara digital, menarik dan
Pelayanan Administrasi
lebih luas.
Penyelenggaraan
Pelatihan mulai dari
Integral Aplikasi
Registrasi sampai
Mengelola, memfasilitasi dan
dengan Sertifikasi menerapkan aplikasi-aplikasi utk
mendukung proses learning secara
mudah, lancar dan tersampaikan dg baik
5
PENYELENGGARAAN
PKP
 Pengembangan Kompetensi adalah u p a y a
u n t u k p e m e n u h a n ke b u t u h a n kompetensi
PNS dengan s t a n d a r kompetensi J a b a t a n
d a n r e n c a n a pengembangan karier.

S t a n d a r Kompetensi J a b a t a n A p a r a t u r Sipil Negara a da l a h

deskripsi pe ng e t a hua n, ke t e r a mpi l a n d a n perilaku y a ng
DASAR di pe r l uka n s e o r a ng A p a r a t u r Sipil Negara da l a m
PENGEMBANGAN me l a ks a n a k a n t ug a s jabatan.

KOMPETENSI Jabat an adalah S t a n d a r Kompetensi ASN

k e d u d u k a n ya n g t e r d i r i atas:
me n u n j u k k a n a. s t a n d a r kompetens i
fungsi, tugas, j a b a t a n p i mp i n a n tinggi;
tanggung jawab, b . s t a n d a r kompetens i
wewenang, d a n h a k j a b a t a n administrasi;
s e o r a n g PNS d a l a m dan
suatu satuan c . s t a n d a r kompetens i
organisasi. j a b a t a n fungsional.
 GRAN DESIG PELATIHA KEPEMIMPIN
D N N AN
Manajerial Leadership Orientasi

Executive 5 JPT Madya

•Wisdom Nasional • Sinergi untuk

20% 80% Pembangunan Nasional

Effective Leader 4 JPT Pratama

•High Performance 60% Organisasional •Kapabilitas Unit Selaras

40% dengan Tujuan Organisasi

Administrator
Competent Manager 3
•Pengelolaan Kerja Sesuai
•Optimizing organization use 60% 40% Departemental
SOP

Contributing 2 Pengawas
Team Members
80% 20% Unit • Pengendalian kegiatan sesuai
•Team capacity
pelaksanaan (pelayanan)

1 Pelaksana/ Highly Capable Individuals

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

DESAIN PEMBELAJARAN DISTANCE LEARNING PKP
PELAKSANAAN DISTANCE LEARNING DILAKSANAKAN
MELALUI PEMBELAJARAN ASYNCRONUS MELALUI LMS E PKP (290 JP) / 36 hari pelatihan
LEARNING DAN SYNCRONUS MELALUI VIRTUAL ZOOM Agenda Orientasi 12
MEETING JP
TUGAS WIDYAISWARA DALAM TAHAPAN DISTANCE AGENDA MATA PELATIHAN PKP JP
LEARNING : Kepemimpinan 1. Etika dan Integritas Kepemimpinan Pancasila 12
1. Menyusun materi DASAR / STANDAR PER AGENDA yang Pancasila dan
disusun oleh TIM AGENDA untuk digunakan Bersama dan di 2. Bela Negara Kepemimpinan Pancasila 18
Bela Negara
upload pada LMS yang akan digunakan oleh peserta dalam
Tahap PEMBELAJARAN MANDIRI dengan focus Kepemimpinan 1. Diagnosa Organisasi 18
KOMPETENSI yang ingin dibangun adalah Pelayanan 2. Berpikir Kreatif dalam Pelayanan 18
KEPEMIMPINAN MELAYANI. 3. Membangun Tim Efektif 18
2. Melakukan PENGAYAAN, PENDALAMAN MATERI dengan
memberikan ANALISIS KASUS melalui Penugasan Kelompok 4. Kepemimpinan dalam pelaksanaan pekerjaan 9
atau mandiri dengan berbagai Variasi Pembelajaran melalui Pengendalian 1. Teknik komunikasi Publik 9
VIDEO, PODCAST, GAMIFICATION dan lain sebagainya yang Pekerjaan 2. Perencanaan Kegiatan Pelayanan Publik 9
lebih actual. 3. Penyusunan RKA Pelayanan Publik 9
3. Menjadi PENGAMPU MATERI pada setiap AGENDA sehingga 4. Pelayanan Publik Digital 9
memerlukan pemahaman dan pendalaman pada AGENDA 5. Manajemen Mutu 18
yang diampu.
6. Manajemen Pengawasan 12
4. Menjadi COACH dalam memberikan bimbingan pada
penyusunan AKSI PERUBAHAN yang dilakukan oleh peserta. 7. Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan 9
5. Melakukan Penilaian LEARNING JURNAL (refleksi pemikiran EVALUASI SUBSTANSI 3
terhadap konsep-konsep/informasi penting yang telah dipelajari
dalam memecahkan masalah, meningkatkan kinerja, atau Agenda Aktualisasi Kepemimpinan:
mendukung pengembangan kebijakan organisasi) yang dibuat 1. Studi Lapangan pelayanan publik (33 JP)
peserta sebagai bagian dari EVALUASI AKADEMIK. 2. Rencana Aksi perubahan kinerja pelayanan publik (74 JP)
 Menyusun Aksi Perubahan & Implementasinya
Aksi Perubahan adalah kertas
Dipersiapkan
kerja yang dihasilkan oleh Peserta yang selama
menunjukan Kompetensi pembelajaran
kepemimpinannya dalam mengelola
perubahan dalam bentuk inovasi yang
bertujuan meningkatkan kualitas Dimatangkan
Dikomunika-
pelayanan. melalui
sikan kepada
proses
Mentor
coaching
• Merupakan produk yang dihasilkan peserta PKP
• Aksi Perubahan fokus pada inovasi.
• Disusun selama masa on campus dan off
campus. Coach
• Disusun sesuai dengan tugas dan fungsi
peserta pada level jabatan pengawas. Dilandasi
Didiskusikan
• Memerlukan kolaborasi antara peserta, coach, oleh hasil
dengan
dan mentor. Diuji melalui Seminar Rancangan Studi
Coach
Aksi Perubahan dan Lapangan
• Seminar Manajemen Perubahan.

INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI

14
 DESAIN PEMBELAJARAN KLASIKAL / VIRTUAL
WAKTU
CLASS, PKP
HARI KE 1 JP 1. Kegiatan Pembelajaran Klasikal / Virtual
WAKTU HARI KE 2 JP Class
05.45 - 06.30 OLAH RAGA PAGI 05.45 - 06.30 OLAH RAGA PAGI dilaksanakan selama 4 Hari.
06.30 - 07.30 MAKAN PAGI 06.30 - 07.30 MAKAN PAGI 2. Dilaksanakan secara TATAP MUKA dengan Protokol
07.30 - 08.30 ORIENTASI PROGRAM KLASIKAL 07.30 - 12.30 SEMINAR LAPORAN AKSI PERUBAHAN7 Kesehatan atau secara Virtual dengan memperhatikan
08.30 - 10.45 PEMBIMBINGAN AKSI PERUBAHAN 3 12.30 - 13.30 ISHOMA
situasi dan kodisi.
10.45 - 11.00 COFFE BREAK 13.30 - 15.45 SEMINAR LAPORAN AKSI PERUBAHAN3
3. Ketentuan Protokol Kesehatan yang harus disiapkan
11.00 - 12.30 PEMBIMBINGAN AKSI PERUBAHAN 2 15.45 - 16.00 COFFE BREAK
12.30 - 13.30 ISHOMA 16.00 - 17.45 RAPAT PLENO EVALUASI AKHIR
adalah diantaranya :
13.30 - 15.45 PEMBIMBINGAN AKSI PERUBAHAN 3 19.00 - 20.15 MANDIRI
Melaksanakan Rapid Test sebelum memasuki asrama
15.45 - 16.00 COFFE BREAK TOTAL 10 Menggunakan Alat Pelindung Diri (Masker / Face
16.00 - 16.45 PEMBIMBINGAN AKSI PERUBAHAN 1 Shield, menjaga jarak dan rajin Cuci Tangan)
19.00 - 21.15 MANDIRI PEMBELAJARAN KLASIKAL Penggunaan Kamar / Asrama 1 Peserta 1 Kamar
TOTAL 9 JUMLAH JP : 28 JP Protokol penyajian makanan menggunakan Nasi Box
atau Prasmanan yang diatur oleh Penyaji
Lokasi Pelaksanaan tidak berada pada ZONA
WAKTU HARI KE 3 JP WAKTU HARI KE 4 JP
MERAH
05.45 - 06.30 OLAH RAGA PAGI 05.45 - 06.30 OLAH RAGA PAGI
4. Pembelajaran Klasikal / Virtual Klasikal Virtual Class
06.30 - 08.00 MAKAN PAGI 06.30 - 08.00 MAKAN PAGI
08.00 - 10.15 BERBAGI PENGALAMAN AKSI PERUBAHAN
3 08.00 - 09.00 UPACARA PENUTUPAN
dengan agenda :
10.15 - 10.30 COFFE BREAK 09.00 - 09.15 COFFE BREAK
 ORIENTASI PROGRAM KLASIKAL
10.30 - 11.45 BERBAGI PENGALAMAN AKSI PERUBAHAN
2 09.15 - 12.00 REVIEW KEBIJAKAN 3  PEMBIMBINGAN AKSI PERUBAHAN
11.45 - 13.00 ISHOMA 12.00 - 13.00 ISHOMA  SEMINAR LAPORAN AKSI PERUBAHAN
13.00 - 13.45 BERBAGI PENGALAMAN AKSI PERUBAHAN
1 13.00 - 14.00 PELEPASAN  BERBAGI PENGALAMAN AKSI PERUBBAHAN
13.45 - 19.00 PERBAIKAN AKSI PERUBAHAN TOTAL 3  EVALUASI PENYELENGGARAAN DAN
19.00 - 21.15 MANDIRI / MALAM KEAKRABAN PELEPASAN
TOTAL 6
INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
Thank
You