Karyawan Auditor
Disusun Oleh :
Nabila Meiliza (15116023)
Fakultas Ekonomi
Universitas Trilogi
2015
KATA PENGANTAR
1. Bapak Lestari Agus Salim. selaku Dosen Mata Kuliah Metedeologi Penelitian
pada Fakultas Ekonomi Universitas Trilogi.
2. Lia Amelia, Nur Ismi Fahmia, Firda Lisdanty, Anggita Octaviani, Amy selaku
teman-teman yang mensuport untuk menyelesaikan Penelitian ini
4. Semua pihak yang telah membantu penulis selama ini, dan terutama dalam
menyelesaikan penyusunan tugas ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu
persatu. Terima Kasih.
Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat diharapkan demi
sempurnanya penulisan lebih lanjut. Harapan saya, semoga Tugas ini dapat
memberikan kontribusi positif bagi pembaca dan dapat dijadikan bandingan
dalam hal terkait. Amin…
Jakarta, Mei 2018
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
C. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini
adalah :
a. Apakah Kepemimpinan Transformasional mempunyai pengaruh terhadap
kinerja karyawan ?
b. Apakah motivasi kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan?
c. Apakah kepemimpinan Transformasional dan motivasi kerja mempunyai
pengaruh terhadap kinerja karyawan
D. Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut
a. Untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan Transformasional terhadap
kinerja karyawan.
b. Untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.
E. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, yaitu :
a. Bagi Praktisi
Dapat memberikan masukan mengenai pengaruh kepemimpinan dan
motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, guna mewujudkan suatu
perilaku yang diarahkan pada tujuan mencapai sasaran kepuasan
bersamaan dengan tercapainya sasaran-sasaran organisasi
b. Bagi Kalangan Akademis
Dapat menjadi acuan untuk mengembangkan penelitian-penelitian
selanjutnya mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kepemimpinan
transformasional dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kepemimpinan Transformasional
C. Kinerja Karyawan
1 Adhie Fasha Nurhadian Pengaruh Kepemimpinan metode Metode penelitian survei dengan Jurnal Ekonomi Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
01-Nop-2017 Transformasional Dan Motivasi teknik pengujian inferensial menggunakan Modernisasi pengaruh kepemimpinan transformasi dan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan analisis jalur. Teknik sampling motivasi yang signifikan terhadap kinerja
menggunakan sensus untuk semua karyawan baik secara parsial maupun
karyawan simultan. Hasil ini menunjukkan bahwa
pengaruh ketiga variabel ini signifikan,
2 Ronny Edward Pengaruh Kepemimpinan metode kuantitatif dengan analisis statistik sedangkan sisanya ditentukan
Hasil kepemimpinan oleh variabel
transformasional dan
02-Jun-2016 Transformasional Dan Motivasi regresi linier berganda motivasi kerja berpengaruh signifikan
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan terhadap kinerja karyawan
3 Endi Sarwoko Analisi Jalur Pengaruh Karakteristik Bertitik tolak dari tujuan penelitian dan Jurnal Ekonomi Hasil penelitian menunjukkan bahwa
01-Feb-2005 Pekerjaan. Motivasi Kepuasan rumusan hipotesis, maka teknik analisis data Modernisasi karakteristik pekerjaan berpengaruh
Kerja Terhadap Kinerja Karyawan dilakukan adalah Analisis Jalur (Path signifikan terhadap kinerja melalui jalur
4 Masud Ibrahim,Veronica Impact of motivation on employee Data for the study was obtained from staff International Findings from the study suggest that
Adu Brobbey performance the case of some of four sampled financial institutions in Journal of leadership opportunities, recognition and
2005 selected micro finance companies Ghana. A sample size of 80 respondents Economics, employee appraisal, meeting employee
in Ghana was used for the study. This sample was Commerce and expectations and socialization are the key
selected through the simple random Management factors that motivate employees. The
sampling technique. findings further revealed that managerial
standards, motivation, commitment,
employee evaluations, positive work
environment, technology, lack of incentives,
comfort level and poor management are
factors that affect employees’ performance.
Further, the study shows the impact of
5 Muogbo, Uju S. The Influence of Motivation on The study used descriptive statistics An International motivation on organizational
from the analysis showed thatperformance
there existedas
2013 Employees’ (frequencies, mean, and percentages) to Journal of Arts relationship between extrinsic motivation
Performance: A Study of Some answer the three research questions posed and Humanities and the performance of employees while no
Selected Firms in for the study. The Pearson Product moment Bahir Dar, Ethiopia relationship existed between intrinsic
Anambra State Correlation Coefficient was used motivation and employees’ performance.
The study reveals extrinsic motivation given
to workers in an organization has a
significant influence on the workers
performance.
6 Lim Sanny & Selby Pengaruh Lingkungan Kerja dan Metode analisa yang digunakan dalam Binus Business mengetahui bahwa lingkungan kerja di Mall
Kristanti Job Insecurity Terhadap Motivasi penelitian ini adalah korelasi pearson dan Review Lippo Cikarang kurang nyaman dan terdapat
01-Mei-2012 Kerja dan Dampaknya pada Kinerja Path Analysis. Data diperoleh dari penilaian Job Insecurity pada perusahaan sehingga
Karyawan Outsourcing Mall Lippo karyawan melalui kuesioner dan wawancara. berpengaruh kurang baik terhadap Motivasi
Cikarang kerja dan Kinerja karyawan Outsourcing di
Mall Lippo Cikarang. Job Insecurity memiliki
hubungan yang lemah dan pengaruh yang
signifikan terhadap Motivasi kerja dan
Kinerja karyawan dan lingkungan kerja
memiliki hubungan yang cukup kuat dan
signifikan terhadap Motivasi dan Kinerja
7 Supriatin. Wimby Wandary Pengaruh Kepemimpinan Teknik pengambilan sampel menggunakan Jurnal Wawasan analisis dapat disimpulkan bahwa (a)
02-oct-2015 Transformasional, Kompensasi teknik sampling jenuh.Teknik analisis data Manajemen Kepemimpinan transformasional,
financial dan komitmen organisasi menggunakan regresi linear berganda. kompensasi finansial dan komitmen
terhadap kinerja karyawan di RSIA organisasi mempunyai pengaruh positif dan
Mutiara Bunda signifikan terhadap kinerja karyawan. (b)
Variabel kepemimpinan tarnsformasional
mempunyai pengaruh negatif terhadap
kinerja karyawan (c). Variabel kompensasi
finansial mempunyai pengaruh positif
terhadap kinerja karyawan sebesar (d).
Variabel komitmen organisasi mempunyai
pengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
F. Kerangka Teoritis
METODE PENELITIAN
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data yang
diperoleh terdistribusi normal atau tidak. Apabila data terdistribusi normal
maka menggunakan statistik parametrik, sedangkan jika data terdistribusi
tidak normal maka menggunakan statistik non parametrik. Data yang
terdistribusi normal dapat memperkecil kemungkinan terjadinya bias.
Pengujian normalitas data dilakukan dengan uji Kolmogorov-smirnov
(Ghozali, 2001 : 83)
2. Uji Multikolinieritas
3. Uji Heteroskedastisitas
D. Analisis Data
3. Uji t
4. R2 (Koefisien Determinasi)
A. Statistik Deskriptif
B. Pengujian Spss
1. Uji validitas
Variabel rhitung rtabel 5% Keterangan
Kepemimpinan transformasional
1 0,43655 0,361 Valid
2 0,5491 0,361 Valid
3 0,550 0,361 Valid
4 0,4903 0,361 Valid
5 0,496 0,361 Valid
6 0,6831 0,361 Valid
7 0,6235 0,361 Valid
8 0,5194 0,361 Valid
Motivasi kerja
1 0,4985 0,361 Valid
2 0,4855 0,361 Valid
3 0,4907 0,361 Valid
4 0,5279 0,361 Valid
5 0,6990 0,361 Valid
6 0,5874 0,361 Valid
Kinerja karyawan
1 0,4171 0,361 Valid
2 0,4628 0,361 Valid
3 0,6720 0,361 Valid
4 0,5449 0,361 Valid
5 0,5630 0,361 Valid
Berdasarkan output diatas diketahui anga r hitung untuk 1 item adalah sebesar 0,4365 item
2 sebesar 0,5491, item 3 sebesar 0,550, item 4 sebesar 0,4903, item 5 sebesar 0,496, item 6 sebesar
0,6831, item 7 sebesar 0,6235, item 8 sebesar 0,5194, item 9 sebesar 0,4985, item 10
sebesar,0,4855, item 11 sebesar0,4907, item 12 sebesar 0,5279, item 13 sebesar 0,6990, item 14
sebesar 0,5874, item 15 sebesar 0,4171, item 16 sebesar 0,4628, item 17 sebesar 0,6720, item 18
sebesar 0,5449, item 19 sebesar 0,5630 hasil tersebut menunjukkan bahwa pertanyaan no. 1 sampai
dengan no. 19 adalah valid karena nilai r hitung lebih besar dari 0.361
2. Uji Reabilitas
Berdasarkan hasil pengujian reabilitas diatas, diketahui angka cronbach alpha adalah sebesar
0.768 jadi angka tersebut lebih besar dari nilai minimal cronbach alpha 0.6. oleh karena itu
dapat disimpulkan bahwa instrument peneliian yang digunakan untuk mengukur variable
pelayanan dapat dikatakan reliable atau handal.
3. Uji Normalitas
4. Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) -14,934 5,801 -2,574 ,016
Kepemimpinan
Transformasional( ,446 ,157 ,349 2,843 ,008 ,931 1,074
x1)
Motivasi
,759 ,150 ,622 5,073 ,000 ,931 1,074
Kerjal(x2)
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan
Uji Multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai tolerance dan variance inflation factor
(VIF) dari hasil analisis dengan menggunakan SPSS. Apabila nilai tolerance value lebih
tinggi daripada 0,10 atau VIF lebih kecil daripada 10 maka dapat disimpulkan tidak terjadi
multikolinearitas. Dari tabel terlihat bahwa model regresi linear yang dikonstruk tidak
mengalami gangguan miltikolinearitas.
5. Uji Heteroskedastisitas
Dari diagram Scatter plot di atas, terlihat data tidak membentuk suatu pola tertentu dan
tersebar bebas sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi gejala heteroskedastisitas.
Dari hasil uji asumsi klasik terhadap model persamaan regresi untuk Y (Kinerja Karyawan),
yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heteroskedastisitas, model
persamaan regresi tersebut telah memenuhi persyaratan untuk keseluruhan kriteria yang
dipersyaratkan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi tersebut bisa
disebut model yang baik karena telah memenuhi kriteria Best Linear Unbiased Estimator
(BLUE).
Y=-14,934+0,446X1+0,759X2
7. Uji F
Hipotesis:
H0: Tidak ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen
(Kinerja Karyawan)
H1: Terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen
(Kinerja Karyawan)
Dasar Pengambilan Keputusan:
F-Hitung > F-Tabel atau Sig. < α (0,05) maka Tolak H0
F-Hitung < F-Tabel atau Sig. > α (0,05) maka H0 tidak dapat ditolak
Keputusan:
Hipotesis Nol ditolak.
8. Uji T
Uji signifikansi t dilihat dari nilai probabilitas (Sig) yang dibandingkan dengan nilai tingkat
signifikansi α = 0,05. Bila prob < α , maka variable tersebut signifikan.
Berdasarkan hasil uji signifikansi diperoleh bahwa semua variabel signifikan\mempengaruhi
Keputusan Pembelian
9. R2 (Koefisien Determinasi)
Model Summary
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate
1 ,789a ,622 ,594 1,80545
a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerjal(x2),
Kepemimpinan Transformasional(x1)
Dari pengujian yang dilakukan, nilai sebesar 0,594 sehingga dapat dikatakan bahwa sebesar 59,4%
variasi variabel dependen (dalam hal ini Kinerja Karyawan) dapat dijelaskan oleh variabel
independen
Kepemimpinan Transformasional, Motivasi Kerja. Sedangkan sisanya sebesar 40,6% dijelaskan
oleh variabel lain di luar model.
BAB V
Kesimpulan
taraf signifikansi 5% (p<0,05) dan H2 diterima. Artinya semakin tinggi motivasi kerja