PENDAHULUAN
pegawai.
1
2
kepemimpinan sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan, bisa saja pada
partisipatif.
Menurut analisa Fielder dalam Armstrong (1999;101), para pemimpin Commented [Riky well1]: mana daftar pustakanya?
meliputi gaya kerja yang mereka sukai dan sifat kepribadian, serta hakikat
Dalam hubungan kepemimpian terdapat hubungan antara manusia, Commented [Riky well2]: hindari kata "dalam" / kata
penghubung di awal kalimat
yaitu hubungan mempengaruhi (dari pemimpin) dan hubungan kepatuhan-
lain seperti yang di lihat. Oleh Mitfah Thoha (2001:122) menjelaskan bahwa Commented [Riky well3]: mana daftar pustakanya?
tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara pada pasal 12 menjelaskan bahwa Commented [Riky well4]: masukan ke daftar pustaka
intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.”
menurut Mangkunegara (2001: 67) Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas Commented [Riky well5]: tidak ada di daftar pustaka
bekerja.
Maka dari itu kinerja Pegawai Negri Sipil (PNS) menjadi sangat
berkesinambungan, selain itu juga kinerja pegawai yang baik akan bermuara
tidak semua pegawai memiliki kinerja yang sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
4
Kinerja menurut (Moeheriono, 2012:96) adalah hasil dari kerja yang Commented [Riky well6]: masukan ke daftar pustaka
dapat dicapai oleh seorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi,
baik secara kuantitatif maupun kualitatif, sesuai dengan wewenang dan tugas
bersangkutan secara legal, tidak melanggar hokum dan sesuai dengan moral
maupun etika.
kepada pegawai. Baik itu antara sub bagian atau antar pegawai agar dapat
baik. maka dari itu sebaiknya camat memberikan fasilitas yang memadai
kepada pegawai sehingga pekerjaan dapat diselesaikan tepat waktu. Hal ini
kantor kecamatan kapuas hilir. Oleh karna itu, peneliti ingin mengkaji lebih
Kuala Kapuas?
Kuala Kapuas
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kepemimpianan tersebut.
kepemimpinan. Danial (2013:17) mengemukakan bahwa kepemimpinan Commented [Riky well7]: masukan kedalam daftar
pustaka
adalah hubungan yang ada dalam diri seseorang atau pemimpin,
tersebut Tead (dalam Daryanto,2014 :18) mengemukakan bahwa Commented [Riky well8]: masukan kedalam daftar
pustaka
8
Overton (dalam Syafarudin, 2012:47) menjelaskan bahwa Commented [Riky well9]: masukan kedalam daftar
pustaka
kepemimpinan adalah kemampuan untuk memperoleh tindakan dengan
terntentu.
(Agustian, 2006). Kepemimpinan yang hanya bergantung pada aspek Commented [Riky well10]: masukan kedalam daftar
pustaka
intelenjensi akan melibatkan munculnya pemberontakan. Praktek
Terry dan Franklin (dalam Sri Budi Cantika Yuli, 2005: 167) Commented [Riky well11]: masukan kedalam daftar
pustaka
mendefinisiakan kepemimpinan dengan hubungan di mana seseorang
(a) Fungsi kepemimpinan ; (b) Fungsi penentu arah ;(c) Fungsi sebagai
menurut Wahjosumidjo (1991) “Kepemimpinan adalah kemampuan Commented [Riky well12]: masukan kedalam daftar
pustaka
seorang mempengaruhi prilaku orangb lain untuk berpikir dan
Sedangkan menurut Jacobs dan Jacques (1990) pengertian Commented [Riky well13]: masukan kedalam daftar
pustaka
kepemimpinan yaitu: “Sebuah proses member arti (pengarah yang
pimpinan.
aktivitas pemimpin.
yang di kutip oleh Ary H.Gunawan, mengungkapkan, diantaranya: Commented [Riky well14]: sertakan tahun dan halaman.
masukan kedalam daftar pustaka
a. Tipe kepemimpinan otoriter
menghormati.
antaranya: tipe otokratis ialah pemimpin yang memiliki kriteria atau ciri
sebagai berikut:
berikut:
dipergunakan
dan jabatannya
mengambil keputusan
mengambil inisiatif
bawahannya
bawahannya
agar bawahan itu tidak lagi berbuat kesalahan yang sama, tetapi
daripadanya
pemimpin
dasar (core belief) dan nilai-nilai dasar (core value) yang di jadikan
sesunggihnya.
berikut ini:
sampai dengan cara yang menonjolkan sisi ekstrim lainnya yang disebut
bawahan. Selain itu, orientasi utama dari perilaku otokratis adalah pada
tugas.
berawal dari bawahan. Hal ini terjadi jika bawahan dimotivasi dengan
17
kelompok.
dapat di dekati.
18
pimpinan dan bawahan dalam sistem adalah saling curiga satu dengan
lainnya.
kepada bawahan. Selain itu, pimpinan dalam sistem ini juga sering
dengan baik. Namun demikian, pada sistem ini pun, sikap pemimpin
ditandai dengan adanya pola komunakasi dua arah anatar pemimpin dan
19
juga tergambar pada pola penetapan target atau sasaran organisasi yang
inipun, pola komunikasi yang terjadi adalah pola dua arah dengan
pekerjaan.
diantaranya:
(hubungan pemimpin-anggota)
dua model ini adalah adanya penambahan satu dimensi pada model tiga
Untuk
memberdayakan dan
Untuk
Untuk membesarkan diri mencerahkan iman
memberdayakan
Fungsi dari dan kelompoknya dan hati nurani
pengikut dengan
kepemimpinan atas biaya orang lain pengikut memalui
kekuasaan keahlian
melalui kekuasaan jihad (pengorbanan)
dan keteladanan
dan amal shaleh
(altruistik)
Mendedikasikan Mendedikasikan
Mendedikasikan
usahanya kepada usahanya kepada
usahanya kepada
Etos manusia untuk Allah dan sesame
sesama untuk
kepemimpinan memperoleh manusia (ibadah)
kehidupan bersama
imbalan/posisi yang tanpa pamrih
yang lebih baik
lebih apapun
Sasaran
Pikiran dan tindakan Pikiran dan hati Spiritualitas dan hati
tindakan
yang kasat mata nurani nurani
kepemimpinan
memanusiakan
Membangun kasih,
Tuhan
dan ditanam serta kesamaan tujuan yang ingin dicapai. Walupun dalam
Gibb (Sri Rahmi, 2014:99), ada empat elemen utama dalam Commented [Riky well15]: masukan kedalam daftar
pustaka
kepemimpinan yang saling berkaitan satu sama lain, yaitu Pemimpin
23
kelompok. Selanjutnya Blake dan Mounton (Sri rahmi, 2014:134), Commented [Riky well16]: masukan kedalam daftar
pustaka
menawarkan enam elemen yang dianggapnya dapat menggambarkan
terhadap dunia luar, yaitu Initiative, Inquiry dan Advokasi. Tiga elemen
para eksekutif dalam oraganisasi atau karena adanya ide yang baik
mufakat
dan jika sesuatu yang telah diperbuat itu baik adanya maka tindakan
dijalankan.
Roles)
maksimal.
dengan bawahannya.
pemimpin disini:
pihak luar.
memerlukannya.
26
luar.
yaitu :
sikap proaktif.
kerja, pelaksana kerja, juga berarti prestasi kerja, pencapain kerja atau hasil
kerja, LAN-RI (1992;3) dalam Sedermayanti (2001;50). Commented [Riky well17]: masukan kedalam daftar
pustaka
tergantung dari kinerja individu dan kelompok, para manajer harus mencapai
tingkat hasil karya yang tinggi dari mereka yang bekerja dalam organisasi.
28
adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
kepadanya.
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Mathis dan Jackson (2002) Commented [Riky well18]: masukan kedalam daftar
pustaka
menyatakan bahwa kinerja pada dasarnya adalah apa yang dikerjakan dan
oleh dua faktor, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor internal
merupakan faktor yang berasal dari dalam diri pegawai, yang meliputi
merupakan faktor yang berasal dari luar diri pegawai, yang meliputi
Umam (2010) pada dasarnya, penilaian kerja merupakan faktor Commented [Riky well19]: masukan kedalam daftar
pustaka
kunci dalam mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien
karena adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber
Bernadin (2007) menjelaskan bahwa kinerja seseorang dapat diukur Commented [Riky well20]: masukan kedalam daftar
pustaka
berdasarkan 6 kriteria yang dihasilkan dari pekerjaan yang bersangkutan.
1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Ketepatan waktu
4. Efektifitas
5. Kemandirian
6. Komitmen.
Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai. Timpe (1993) Commented [Riky well21]: masukan kedalam daftar
pustaka
ada tiga faktor penentu kinerja:
ability)
1. Sikap dan mental (motivasi kerja, disiplin kerja, dan etika kerja)
2. Pendidikan
3. Keterampilan
4. Manajemen kepemimpinan
5. Tingkat penghasilan
7. Jaminan social
8. Iklim kerja
potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge dan skill) artinya pegawai
hari maka akan lebih mudah mencapai kinerja diharapkan. Oleh karena itu
2. Faktor motivasi
alat yang dipakai dalam mengukur kinerja individu seorang pegawai yang
meliputi, yaitu:
1. Prestasi Kerja, hasil kerja pegawai dalam menjalankan tugas, baik secara
3. Perilaku, sikap dan tingkah laku pegawai yang melekat pada dirinya dan
penentuan prioritas.
Hasil penelitian Baek-Kyoo (Brian) Joo, et, al (2012) dan Desianty (2005)
(2011), Pattiasina (2011) dan Suryo (2010) memberikan kesimpulan bahwa gaya
kepemimpinan berpengaruh signifikan dan positf terhadap kinerja pegawai. Commented [Riky well22]: masukan kedalam daftar
pustaka
nusantara. Pada masa itu camat dianggap sebagai perwakilan raja di tingkat
(Wibawa, 2001).
32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah). Penerapan asas desentralisasi Commented [Riky well23]: masukan kedalam daftar
pustaka
secara penuh di tingkat kabupaten/kota berdampak pada status, peran, dan
desentralisasi (UU Nomor 32 Tahun 32 Tahun 2004 pasal 126 ayat 2).
Nomor 5 Tahun 1974. Berikutnya peran dan fungsi camat pada masa
yang di maksud dalam penelitian ini terdiri dari dua bagian. Pertama,
kewenangan dari walikota kepada camat agar menjadi lebih berdaya (Morgan
masalah yang berada dalam ruang lingkup tugasnya (diskresi). Wujud kongrit
dari stumulasi itu adalah pendidikan dan pelatihan kepada camat dan aparat
kecamatan.
35
Peran camat dalam menjalankan tugas adalah suatu hal yang sangat
1. Penunjuk jalan: esensi dan kekuatan peran seabagai penunjuk jalan adalah
kerumahtanagan kecamatan.
36
8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
berikut:
Umum
pembangunan.
masyarakat.
wilayah kerjanya.
meliputi:
umum.
ketertiban umum.
perundang-undangan.
umu.
Kecamatan Bab IV Pasal 5 Ayat (1) dan (2) mengatakan sebagai berikut:
aspek:
a. Perizinan
b. Rekomendasi
c. Koordinasi
d. Pembinaan
e. Pengawasan
f. Fasilitas
g. Penetapan
h. Penyelenggaraan, dan
Kuala Kapuas.
perannya dengan baik sehingga mencapai tujuan yang telah ditetapkan organisasi
atau instansi. Jadi peranan bagi seorang pemimpin adalah sejumlah perilaku yang
menjalankan organisasi dengan efektif dan efisien sesuai dengan tujuan organisasi
yang telah ditetapkan. Seorang pemimpin yang baik harus mampu menggerakkan
sebagai proses agar para pegawai dapat menerima serta mematuhi peraturan-
information role.
40
BAB III
METODE PENELITIAN
,2013:69)
Pasolong ,2013:69)
jenis data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Metode ini digunakan
dengan pertimbangan bahwa metode ini relevan dengan materi penulisan
Nomor. 1 RT. III Telp. (0513) 22087 , Kabupaten Kuala Kapuas, Provinsi
Kalimantan Tengah.
(key subjectis)
studi pendahuluan.
adalah :
penting dalam metode ilmiah karena pada umumnya data yang terkumpul
data sekunder berupa data renstra dan profil yang dimiliki oleh Kantor
dimana hal ini dilakukan agar peneliti lebih mudah dalam mengetahui
dan dokumentasi.
a. Wawancara
interval.
b. Observasi
c. Dokumentasi
1). Mereduksi data (Data Reduction), Melalui tahapan redusksi data peneliti
dapat di ambil.
2). Menyajikan data (Data Display), Yaitu penyajian data dalam bentuk
ditulis dalam bentuk laporan menggunakan tabel dan gambar, dan ketika
untuk menyamakan pemahaman dan cara padang terhadap karya ilmiah ini.
mengarahkan bawahan.
lagi pula peranan ini yang dapat membedakan antara pemimpin dengan
menimbulkan perubahan.
penting.
Resourece allocation : peran yang bertujuan mengambil atau