Anda di halaman 1dari 12

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Kekuatan manusia terletak pada tiga hal yaitu: bakat, pengetahuan dan
ketrampilan. Bakat adalah pola pikir, perasaan atau perilaku alami yang kita
miliki. Pengetahuan adalah fakta-fakta dan pelajaran yang kita pelajari dalam
hidup ini. Sedangkan ketrampilan adalah hal-hal atau langkah-langkah yang kita
kuasai karena kita melatih atau melakukannya secara terus menerus. Bakat adalah
sesuatu yang sudah kita bawa sejak lahir dan merupakan anugerah Pencipta yang
harus disyukuri. Jangan pernah menyesali bakat yang telah diberikan-Nya, Jika
merasa bakat kurang maka kembangkanlah 2 aspek lainnya yakni pengetahuan
dan ketrampilan.

Istilah talenta (talent) merujuk pada potensi atau individu yang membawa
pengaruh siginifikan terhadap kinerja perusahaan. Michaels et. al. (2001)
menyebut talent sebagai sekumpulan individu dengan potensi unggul untuk
mencapai posisi puncak pada organisasi. Manajemen talenta (Talent
Management / TM) adalah perpaduan rangkai proses dari perencanaan tenaga
kerja, rekruitmen, pengelolaan, hingga pengimbalan terhadap karyawan dengan
berorientasi pada suatu tujuan. Talent management berfokus sangat luas dengan
mempersiapkan dan mengembangkan karyawan yang tepat pada pekerjaan.

Harus diakui memang bahwa ada rahasia Pencipta di balik istilah bakat itu.
Maksudnya, Pencipta telah memberikan bakat atau potensi pada setiap manusia
untuk di asah dan dilatih sehingga misi hidupnya untuk meraih kepuasan dan
kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat dapat dicapainya. Bakat dalam arti
keunggulan alamiah (potensi) memang dimiliki oleh semua orang, tetapi
kenyataannya ada orang yang tahu (“ditunjukkan”) harta karunnya lebih dini
sementara yang lain tidak.

2.Rumusan Masalah

a. Apa Pengertian dari Manajemen Talenta?

b. Apa tujuan dari Manajemen Talenta

c. Apa Manfaat dari Manajemen talenta bagi Perusahaan dan Karyawan?

d. Bagaimana hubungan Kompetensi Generasional dengan Manajemen


Talenta?

e. Bagaimana proses terjadinya Manajemen Talenta dan bagaimana


pentingnya manajemen talenta bagi karyawan dan perusahaan?

f. Bagaimana Fungsi dan Peranan Manajemen Talenta?

3.Tujuan Penulisan

a. Menjelaskan pengertian dan tujuan dari Manajemen Talenta

b. Menyebutkan manfaat dari adanya manajemen talenta

c. Mengkorelasikan hubungan antara Kompetensi Generasional dengan


Manajemen Talenta

d. Menjelaskan proses terjadinya Manajemen Talenta dan pentingnya


Manajemen Talenta bagi karyawan dan perusahaan

e. Menjelaskan fungsi dari Manajemen Talenta


BAB II

PEMBAHASAN
A.Pengertian Talent Management

Menurut Rampersad(2006),berpendapat bahwa Manajemen Talenta adalah


cara pengelolaan talenta dalam organisasi secara efektif,perencanaan dan
pengembangan suksesi di perusahaan,realisasi pengembangan diri karyawan
secara maksimal,dan pemanfaatan bakat secara optimal.

Selanjutnya, Pella dan Inayati (2011) menambahkan mengenai manajemen


talenta adalah :manusia manusia yang yang ingin dipelihara perusahaan karena
kelebihannya,talent juga diartikan karyawan yang diidentifikasi memiliki potensi
menjadi pemimpin masa depan dari perusahaan.1

Manajemen talenta dalam perusahaan tidak hanya untuk menarik orang


orang yang terbaik dari industry yang bersangkutan tetapi juga merupakan proses
berkelanjutan yang melibatkan pencarian sumber, perekrutan, pengembangan,
penahanan dan mempromosikan karyawan berbakat tersebut untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan.Misalnya jika suatu perusahaan atau organisasi
menginginkan bakat terbaik dari pesaingnya untuk bekerja untuknya,maka
organisasi atau perusahaan perlu menarik orang itu dan menawarkan sesuatu yabg
lebih jauh di luar imajinasinya untuk datang dan bergabung serta kemudian tetap
setia pada organisasi yang memperkerjakannya.Oleh karena itu,dapat juga
dikatakan bahwa manajemen talenta adalah proses penuh yang tidak hanya
mengendalikan masuknya karyawan bertalenta tetapi keluarnya karyawan tersebut
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
Manajemn Talenta adalah proses yang dilakukan oleh manajemen perusahaan
yang mengelola talenta mereka agar dapat kompetitif dengan perusahaan lain.2

1
Ahmad Pella&Darmin Inayati, Talent Management, hlm.89

2
Alex Fuad, Manajemen Talenta Kekinian,hlm 50

B.Tujuan dari adanya Manajemen Talenta

1. Mengembangkan tim unggulan yang terbaik dalam kondisi bisnis yang


penuh persaingan
2. Untuk memungkinkan adanya saling pengisian antar eksekutif dari
berbagai latar belakng fungsional,geografis,dan bisnis,sehingga dapat
mengembangkan inovasi dan memanfaatkan sebaik mungkin sumber daya
internal yang ada dalam perusahaan
3. Untuk mengembangkan peluang peluang karir yang diperlukan,yang dapat
mempertahankan dan menarik eksekutif yang terbaik
4. Untuk membangun budaya yang mampu mendorong eksekutif terbaik
menunjukkan kinerjanya dipuncak potensinya
5. Untuk memastikan adanya peluang peluang bagi karyawan yag paling
bertalenta untuk dapat meningkat dengan cepat dari tingkat bawah
perusahaan menuju tingkat atas.
6. Untuk dapat menyusun proses asesmen karyawan berpotensi yang hasilnya
melebihi persepsi manjer karyawan tersebut
7. Untuk membangun rasa memiliki perlunyakaryawan bertalenta
baik,membuka peluang yang tidak terbatas bagi karyawan yang
istimewa,dan mengembangkan karyawan untuk kepentingan perusahaan3
Beberapa tujuan pelaksanaan diatas menunjukkan bahwa kunci dari
manajemn talenta adalah upaya untuk memahami bagaimana manajemen
talenta cocok dan selaras dengan keseluruhan upaya serta fungsi SDM untuk
meningkatkan kinerja perusahaan ataupun organisasi

3
Op.Cit,hlm 99

C.Manfaat Manajemen Talenta

1.Manfaat Manajemen Talenta bagi perusahaan

a. Meningkatkan penerimaan kepada pemegang saham


b. Meningkatkan kepuasan pelanggan
c. Meningkatkan penerimaan dan profitabilitas
d. Meningkatkan kualitas,produktivitas dan kapabilitas
e. Meningkatkan komitmen kepada karyawan

2.Manfaat manajemen talenta bagi karyawan

a. Memadankan pekerjaan dan keterampilan karyawan


b. Meningkatkan motivasi dan komitmen
c. Meningkatkan Pengetahuan tentang kontribusi kepada sasaran perusahaan
d. Meningkatkan kepuasan kerja

D.Kompetensi Generasioanl dalam Manajemen Talenta

Menurut Pella dan Inayati Kompetensi Generasional adalah kemampuan


untuk memahami dan menghargai serta memenuhi kebutuhan spesifik dari
generasi yang berbeda,sehingga membantu organisasi memaksimalkan nilai taleta
yang dimilikinya.Dan Kompetensi Generasional merupakan kompetensi lintas
budaya yang harus mulai segera diadaptasi dan dikembangkan oleh berbagai
organisasi,agar mampu menghadapi keragaman kebutuhan dari tenaga kerja yang
hadir bersamaan setiap hari mewarnaidinamika manajemen talenta

Maknanya,dalam konteks Manajemen Talenta Kompetensi Generasional


menjelaskan tentang bagaimana organisasi menggunakan kompetensi generasinya
sebagai bagian dari strategi manajemen talentaakan beragam,tergantung pada
tujuan perusahaan dan struktur generasi yang ada dalam organisasi.Sehingga jika
jika melihat fenomena tersebut memaksa organisasi untuk lebih maksimal lagi
dalam pengelolaan manajemen talenta

Bagi karyawan pemahaman Kompetensi Generasional berarti kemampuan


organisasi menanggapi kebutuhan setiap orang,termasuk perbedaan yang berakar
pada perbedaan generasi.Karyawan dari generasi berbeda menginginkan
penghargaan dan kompensasi yang berbeda terkait keseimbangan hidup dan kerja
mereka.Di pasar tenaga kerja yang ketat,mereka akan menolak manfat dan
tunjangan yang seragam,serta mencari pilihan atau kesempatan yang lebih
memenui kebutuhan individu,termasuk uang,tunjangan,keseimbangan hidup dan
kerja,kesempatan pengembangan,dan pengakuan.4

F.Proses Talent Management

Bedasarkan penelitian yang dilakukan oleh The Office of Talent Management and
Organizational Development (2010), Talent Management terdiri dari 4 proses
utama, 4 sub proses, dan adapun berbagai proses dan tindakan di dalam 4 sub
proses tersebut. Berikut akan di jelaskan 4 proses utama dari Talent
Management :

1. Inclusion: adalah keadaan dimana individu merasa sebagai bagian proses


organisasi.
2. Engagement: adalah hubungan diantara organisasi dengan karyawan.
Proses engagement di dalam model talent management ini adalah
memastikan karyawan antusias mengenai pekerjaan mereka dan
mengambil langkah positif untuk meningkatkan reputasi organisasi.
3. Competencies: memastikan karyawan memiliki kompetensi yang tepat
untuk bekerja di dalam organisasi dan memenuhi tujuannya.
4. Retention: memastikan karyawan tetap bertahan di organisasi dan tidak
pindah ke perusahaan lain.5

4
Jurnal AdBispreneur Vol.1 No.1,hlm 90-91

5
Ibid,hlm 99

G.Pentingnya Manajemen Talenta

Manajemen talenta telah diidentifikasi sebagai strategi kunci untuk


mengatasi sejumlah Masalah sumber daya yang sangat penting dalam pelayanan
umum pada perusahaan, departemen, organisasi seperti; penuaan tenaga kerja dan
tingkat pensiun yang meningkat, pasar tenaga kerja yang ketat, daya saing yang
terbatas, perubahan cepat dalam pekerjaan, dan kebutuhan tenaga kerja yang
beragam di semua tingkatan. Karyawan bertalenta, seperti didefinisikan oleh Ed
Michaels, Helen Handfields-Jones, dan Beth Axelrod, adalah karyawan kunci
yang memiliki: “pemikiran strategik yang tajam, kemampuan kepemimpinan,
keterampilan komunikasi, kemampuan menarik dan memberikan inspirasi kepada
orang-orang, memiliki insting kewirausahaan (enterpreneurial instincts),
keterampilan fungsional, dan kemampuan menciptakan hasil-hasil”.

Keberhasilan sebuah perusahaan atau bisnis menjadi lebih berkembang


dan menghasilkan keuntungan salah satunya dipengaruhi oleh keberhasilan
manajemen dari para pengelola lembaga usaha tersebut. Kemampuan manajer dan
pimipinan untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki baik itu sumber
daya manusia, modal dan juga aset yang telah dimiliki lembaga usaha

H.Peranan Talent Management

1.   Talent Assessment


Merupakan talent yang berperan untuk organisasi atau perusahaan baik
untuk sekarang dan masa yang akan datang dengan melatih dan menyiapkan talent
yang ada untuk menduduki sebuah posisi. Dimana kita akan melihat talent apa
yang sedang dan akan dibutuhkan oleh organisasi agar mencapai tujuan
organisasi.
2.   Talent Aspiration
Dengan melihat serta mendengarkan Aspirasi dari talent sehingga talent
tetap tinggal dalam organisasi tersebut dan memberikan karir yang terbaik
dikarenakan talent merasa apa yang diingikan dan dibutuhkan oleh talent telah
terpenuhi.

3.   Talent Selection


Sebelum menyeleksi terlebih dahulu ada baiknya melihat kondisi di
perusahaan apakah perusahaan membuat talent – talent yang berpotensial tertarik
untuk masuk dalam perusahaan tersebut. Oleh karena itu diperlukan correction
dan action ( dicari apa yang salah dan melakukan perbaikkan ) apabila perusahaan
sulit untuk menarik talent – talent.
4.   Talent Development
Terkadang talent melihat peluang pekerjaan untuk lebih baik lagi dalam
mengembangkan talenta yang dimiliki. Oleh karena itu perusahaan juga harus
dapat mengembangkan talenta yang dimiliki oleh talent tidak hanya pada awalnya
saja mencari talent terbaik tetapi tidak dikembangkan.
Manajemen Talenta (Succession Planning) adalah suatu proses mulai dari
mengidentifikasi posisi-posisi kunci dalam sebuah perusahaan, mengidentifikasi
kandidat – kandidat yang potensial, lalu mengembangkan dan proses transisi.6

I.Fungsi Manajemen Talenta

1. Menempatkan Orang Tepat pada Pekerjaan yang Tepat

Pemetaan keterampilan atau kompetensi pada karyawan-karyawan bertalenta


memungkinkan manajemen mencatat inventaris keterampilan dan kemampuan
yang ada di organisasi. Ini sangat penting baik dari perspektif organisasi maupun
karyawan karena orang yang tepat yang ditempatkan di posisi yang tepat akan
menghasilkan peningkatan pada produktivitas karyawan. Keselarasan yang lebih
baik antara minat individu dan profil pekerjaannya juga akan meningkatkan
kepuasan kerja karyawan yang bersangkutan.6

6
Alex Fuad, Manajemen Talenta Kekinian,hlm 63

2. Mempertahankan Karyawan yang bertalenta tinggi

Meskipun ada perubahan dalam ekonomi global, pengunduran diri pada karyawan
yang bertalenta tetap menjadi perhatian utama organisasi. Mempertahankan
karyawan yang bertalenta tinggi penting untuk organisasi atau perusahaan untuk
tetap memimpin dan bertumbuh di pasar yang tingkat persaingan yang tinggi ini.
Organisasi yang gagal mempertahankan talenta terbaiknya akan berisiko
kehilangan daya saingnya. Fokusnya sekarang adalah memetakan program dan
strategi retensi karyawan untuk merekrut, mengembangkan, mempertahankan, dan
melibatkan orang-orang berkualitas. Pertumbuhan karyawan dalam karir harus
juga dijaga, sementara perencanaan suksesi juga dilakukan dan karyawan-
karyawan yang berada di radar perlu dijaga agar mereka tahu bahwa kinerja
mereka dihargai.

3. Perekrutan yang Lebih Baik

Kualitas organisasi adalah kualitas tenaga kerja yang dimilikinya. Cara terbaik
untuk memiliki tenaga kerja yang bakat di manajemen tingkat atas adalah
memiliki tenaga kerja yang berbakat di tingkat bawah juga. Tidak heran jika
kemudian program dan pelatihan manajemen talenta serta penilaian pengrekrutan
telah menjadi aspek integral dari proses SDM saat ini.
4. Dapat lebih baik Memahami Karyawannya

Penilaian karyawan akan memberikan wawasan mendalam kepada manajemen


tentang karyawan mereka. Melalui penilaian karyawan ini, perusahaan atau
organisasi dapat memahami lebih baik kebutuhan pengembangan mereka, aspirasi
karir, kekuatan dan kelemahan, kepuasan kerja, kemampuan, suka dan tidak suka
sehingga dapat lebih baik menentukan apa yang dapat memotivasi mereka agar
dapat bekerja lebih baik sesuai dengan kebutuhan organisasinya.7

7
Ibid,hlm 94

5. Keputusan pengembangan profesional yang lebih baik

Ketika suatu organisasi mengetahui siapa memiliki potensi yang tinggi, menjadi
lebih mudah untuk berinvestasi dalam pengembangan profesional mereka. Karena
pengembangan membutuhkan keputusan investasi untuk pembelajaran, pelatihan
dan pengembangan individu baik untuk pertumbuhan, perencanaan suksesi,
manajemen kinerja dan lain-lainnya.
BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Manajemen talenta telah diidentifikasi sebagai strategi kunci untuk


mengatasi sejumlah masalah sumber daya yang sangat penting dalam pelayana
umum dalam perusahaan,departemen dan organisasi seperti : penuaan tenaga kerja
dan tingkat pension yang meningkat,pasar tenaga kerja yang ketat,daya saing yang
terbatas.Organisasi atau perusahaan harus memanfaatkan secara efisien semua
sumber dayanya beserta pegawai yang bertalenta,material,teknik dan
teknologi,modal serta metode.Bidang yang diberikan penekanan paling penting
adalah sumber daya manusia bertalenta.Hal ini menyangkut aplikasi yang cermat
terhadap prinsip prinsip dan peran yang terbaik dalam
memperaktikannya,terutama dalam seleksi dan rekrutmen orang yang
bertalenta,pengembangan,dan juga langkah dalam perencanaan talenta yang
efektif dan efisien.
B.Saran

Dalam pembuatan makalah psikologi manajemen yang berjudul


Manajemen talenta ini,kami sebagai oemakalah menyadari bahwa makalah yang
kami buat masih jauh dari kata kesempurnaan.Untuk itu sudilah kepada Ibu dosen
dan teman teman sekalian untuk memberikan kritik dan saran yang membangun
untuk kebaikan makalah di kesempatan berikutnya.Atas perhatiannya kami
ucapkan terimakasih

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Pella, Darmin & Inayati, Afifah. 2011. Talent Management, Mengembangkan

SDM Untuk Mencapai Pertumbuhan Dan Kinerja Prima, PT Gramedia Pustaka


Utama. Jakarta.

Fuad, Alex. 2016. Manajemen Talenta Kekinian,PT Gramedia Pustaka Utama,


Jakarta
Jurnal AdBispreneur Vol.1 No.1,April 2016

Anda mungkin juga menyukai