PENDAHULUAN
Kekuatan manusia terletak pada tiga hal yaitu: bakat, pengetahuan dan
ketrampilan. Bakat adalah pola pikir, perasaan atau perilaku alami yang kita
miliki. Pengetahuan adalah fakta-fakta dan pelajaran yang kita pelajari dalam
hidup ini. Sedangkan ketrampilan adalah hal-hal atau langkah-langkah yang kita
kuasai karena kita melatih atau melakukannya secara terus menerus. Bakat adalah
sesuatu yang sudah kita bawa sejak lahir dan merupakan anugerah Pencipta yang
harus disyukuri. Jangan pernah menyesali bakat yang telah diberikan-Nya, Jika
merasa bakat kurang maka kembangkanlah 2 aspek lainnya yakni pengetahuan
dan ketrampilan.
Istilah talenta (talent) merujuk pada potensi atau individu yang membawa
pengaruh siginifikan terhadap kinerja perusahaan. Michaels et. al. (2001)
menyebut talent sebagai sekumpulan individu dengan potensi unggul untuk
mencapai posisi puncak pada organisasi. Manajemen talenta (Talent
Management / TM) adalah perpaduan rangkai proses dari perencanaan tenaga
kerja, rekruitmen, pengelolaan, hingga pengimbalan terhadap karyawan dengan
berorientasi pada suatu tujuan. Talent management berfokus sangat luas dengan
mempersiapkan dan mengembangkan karyawan yang tepat pada pekerjaan.
Harus diakui memang bahwa ada rahasia Pencipta di balik istilah bakat itu.
Maksudnya, Pencipta telah memberikan bakat atau potensi pada setiap manusia
untuk di asah dan dilatih sehingga misi hidupnya untuk meraih kepuasan dan
kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat dapat dicapainya. Bakat dalam arti
keunggulan alamiah (potensi) memang dimiliki oleh semua orang, tetapi
kenyataannya ada orang yang tahu (“ditunjukkan”) harta karunnya lebih dini
sementara yang lain tidak.
2.Rumusan Masalah
3.Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
A.Pengertian Talent Management
1
Ahmad Pella&Darmin Inayati, Talent Management, hlm.89
2
Alex Fuad, Manajemen Talenta Kekinian,hlm 50
3
Op.Cit,hlm 99
Bedasarkan penelitian yang dilakukan oleh The Office of Talent Management and
Organizational Development (2010), Talent Management terdiri dari 4 proses
utama, 4 sub proses, dan adapun berbagai proses dan tindakan di dalam 4 sub
proses tersebut. Berikut akan di jelaskan 4 proses utama dari Talent
Management :
4
Jurnal AdBispreneur Vol.1 No.1,hlm 90-91
5
Ibid,hlm 99
6
Alex Fuad, Manajemen Talenta Kekinian,hlm 63
Meskipun ada perubahan dalam ekonomi global, pengunduran diri pada karyawan
yang bertalenta tetap menjadi perhatian utama organisasi. Mempertahankan
karyawan yang bertalenta tinggi penting untuk organisasi atau perusahaan untuk
tetap memimpin dan bertumbuh di pasar yang tingkat persaingan yang tinggi ini.
Organisasi yang gagal mempertahankan talenta terbaiknya akan berisiko
kehilangan daya saingnya. Fokusnya sekarang adalah memetakan program dan
strategi retensi karyawan untuk merekrut, mengembangkan, mempertahankan, dan
melibatkan orang-orang berkualitas. Pertumbuhan karyawan dalam karir harus
juga dijaga, sementara perencanaan suksesi juga dilakukan dan karyawan-
karyawan yang berada di radar perlu dijaga agar mereka tahu bahwa kinerja
mereka dihargai.
Kualitas organisasi adalah kualitas tenaga kerja yang dimilikinya. Cara terbaik
untuk memiliki tenaga kerja yang bakat di manajemen tingkat atas adalah
memiliki tenaga kerja yang berbakat di tingkat bawah juga. Tidak heran jika
kemudian program dan pelatihan manajemen talenta serta penilaian pengrekrutan
telah menjadi aspek integral dari proses SDM saat ini.
4. Dapat lebih baik Memahami Karyawannya
7
Ibid,hlm 94
Ketika suatu organisasi mengetahui siapa memiliki potensi yang tinggi, menjadi
lebih mudah untuk berinvestasi dalam pengembangan profesional mereka. Karena
pengembangan membutuhkan keputusan investasi untuk pembelajaran, pelatihan
dan pengembangan individu baik untuk pertumbuhan, perencanaan suksesi,
manajemen kinerja dan lain-lainnya.
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad Pella, Darmin & Inayati, Afifah. 2011. Talent Management, Mengembangkan