PENDAHULUAN
B.Rumusan Masalah
1. Apa saja kekuatan kekuatan yang mendorong perubahan dan bagaimana
merangsang kekuatan tersebut sehingga terjadinya prubahan ?
2. Bagaimana cara mengelola perubahan yang direncanakan ?
3. Bagaimana mengelola perubahan dalam Pengembangan Organisasi?
4. Bagaimana pesoalan Kontemporer perubahan dalam pengembangan
organisasi?
5. Bagaimana resistensi/penolakan terhadap perubahan?
C.Batasan Masalah
1. Perubahan perubahan dalam organisasi berserta factor pendorong terjadinya
perubahan
2. Mengelola perubahan yang direncanakan sebelumnya
3. Mengelola perubahan dalam pengembangan organisasi
4. Resistensi/adanya penolakan setelah dilakukan perubahan
D.Tujuan Penulisan
1. Ingin menjelaskan factor factor yang merangsang perubahan sehingga suatu
organisasi dapat menyesuaikan diri sesuai perkembangan zaman
2. Ingin menjelaskan cara terbaik dalam mengelola perubahan yang di inginkan
3. Ingin menjelaskan cara mengelola perubahan dalam pengembangan organisasi
4. Ingin menjelaskan persoalan kontemporer yang terjadi jika dilakukan
perubahan dalam pengembangan organisasi
BAB II
PEMBAHASAN
1.Stephen P.Robbins, Prinsip Pinsip Perilaku Organisasi(Jakarta: Erlangga, 2002), hlm 299
2. Drs. Adam Ibrahim Indrawijaya,MPA, Perilaku Organisasi(Bandung : Sinar Baru, 1989),hlm 23-25
3. Persaingan
Persaingan sedang mengalami peerubahan. Dalam ekonomi global
sekarang, para pesaing bisa saja berasal dari samudera seberang,sebegitu
dekatnya seakan-akan dating dari kota yang sama. Persaingan yang
semakin memuncak mengharuskan organisasi yang sedang berkembang
untuk mempertahankan diri dari pesaing tradisional yang mengembangkan
produk dan jasa pelayanan baru, dan dari perusaahan kecil yang
mengandalkan penawaran inovatif. Organisasi yang berhasil adalah
sebuah institusi yang dapat merubah cara dalam menghadapi persaingan.
Organisasi tersebut tumbuh dengan baik secara mandiri, mampu
mengembangkan sebuah produk, menawarkannya ke pasar dengan cepat.
4. Kecenderungan sosial
Sebagai contoh, sebuah kecenderungan yang ada dalam masalah
perkawinan dan perceraian pada era 1990-an. Kaum muda cenderung
untuk menunda perkawinan mereka, dan separuh dari status perkawinan
tersebut berakhir dengan perceraian.Akibat dari kecenderungan sosial ini
adalah meningkatnya jumlah rumah tangga yang dibina seorang diri dan
meningkatnya permintaan perumahan bagi mereka yang berstatus hidup di
luar ikatan perkawinan.Jika anada seorang pengusaha property, gambaran
ini merupakan faktor yang penting didalam menentukan bentuk ukuran
dan rancangan perumahan bagi mereka.Sama halnya, meningkatnya
jumlah pasangan yang hidup tanpa ikatan perkawinan mengakibatkan
meningkat pula permintaan porsi makanan yang beku, yang mana hal ini
berkesesuaian bagi organisasi seperti Pillsbury’s Green Giant.
5. Politik dunia
Sekolah bisnis telah mengajarkan cara pandang yang bersifat global
sejak permulaan tahun 1980-an, akan tetapi tak satu pun bahkan
pendukung globalisasi sekalipun dapat membayangkan bagaimana politik
dunia begitu cepat berubah pada tahun-tahun belakangan ini. Beberapa
contoh bisa dijadikan kesimpulan ialah runtuhnya tembok Berlin,
reunufikasi negara Jerman, invasi Ira katas Kuwait dan pecahnya negara
Uni Soviet.
Selain itu Sumber sumber Dorongan lain bisa datang dari supra-sistem
lingkungan ,disamping berbagai sub sistem (sasaran dan
nilai,teknik,struktur,psikososial,dan manajerial)[3]
3.Ibid,hlm 132
Berkaitan dengan hal tersebut ada 3 jenis penolakan,ketiga jenis penolakan ini
dapat diungkapkan dengan 3 istilah ”logis” berbeda[4]
Logis : Berdasarkan alas an yang nalar dan ilmiah
Psikologis : Berdasarkan emosi, sentiment , dan sikap
Sosiologis : Berdasarkan kepentingan dan nilai kelompok
D. Mengelola Perubahan Melalui Pengembangan Organisasi
Pengembangan organisasi (organizational development-OD)
merupakan suatu istilah yang digunakan untuk mengarahkan kepada sejumlah
teknik perubahan atau intervensi, dimulai dari perubahan struktur dan sistem
di dalam organisasi secara umum hingga penyuluhan psikoterapi yang
diberikan kepada kelompok serta individu didalam organisasi tersebut, yang
dilakukan untuk merespon perubahan lingkungan eksternal yang mengarah
kepada upaya perbaikan efektivitas organisasi dan keberadaan karyawan.
Richard Beckhard mengemukakan rumusannya tentang pengembangan
organisasi, yaitu suatu perubahan berencana, suatu usaha menyeluruh, yang
memerlukan dukungan dari puncak pimpinan, yang dirancang untuk
meningkatkan efektivitas dan kesehatan organisasi melalui penggunaan
berbagai teknik intervensi dengan menerapkan pengetahuan yang berasal dari
ilmu-ilmu perilaku[5].
4.Diadaptasi dari Richard dan Backhard, Organizational Development Strategies and Models,
Readings,Addition-Wesley,Massachusets, USA, hal.9
5.Ibid, hlm 179
Berikut beberapa intervensi OD yang akan menghasilkan perubahan,
yaitu antara lain[6]:
1. Intervensi stuktural
Intervensi ini menekankan organisasi untuk lebih organic dan
egalitarian.Penekanan didalam program OD ini mencakup
pengorganisasian ulang struktur, pengenalan sistem penghargaan baru,
dan usaha untuk merubah budaya berorganisasi.
2. Intervensi teknologi tugas
Intervensi ini menekankan pada perubahan pekerjaan actual dimana
orang-orang dapat melakukan atau memproses teknologi dan alat-alat
yang mereka gunakan dalam melaksanakan pekerjaan tersebut.Kadang-
kadang mereka menekankan pada kedua aktivitas tersebut.Termasuk
kedalam kategori ini adalah perancangan ulang pekerjaan, sistem
sosioteknikal, dan program lingkungan kerja yang berkualitas.
3. Intervensi yang terfokus pada orang-orang
Mayoritas dari usaha-usaha intervensi OD diarahkan pada perubahan
sikap dan perilaku anggota organisasi melalui proses komunikasi,
pembuatan keputusan dan penyelesaian masalah. Kelompok intervensi ini
mencakup program pelatihan usaha dan pengembangan manajemen,
tetapi OD menekankan lima intervensi yang terfokus kepada orang-orang,
yaitu: pelatihan sensitivitas, umpan balik survey, konsultasi proses,
pengembangan tim, dan pengembangan antarkelompok.
Kesimpulan
Pada dasarnya,setiap organisasi pasti mengalami perubahan dan juga
perkembangan agar mampu untuk berdaptasi dengan lingkungan sekitar.Perubahan
yang terjadi pada organisasi bias terjadi secara terencana dan tidak terencana
tergantung factor dalam dan factor luarnya.Akan tetapi tujuan utama dari perubahan
organisasi adalah untuk mencapai efektivitas dan efisiensi kerja dan mengubah
organisasi menjadi lebih baik lagi.Dalam perubahannya, organisasi terus
bertransformasi menjadi lebih baik lagi dengan berbagai cara dan model.Setiap cara
dan model memiliki perbedaan masing masing namun tetap memiliki satu tujuan
yaitu melakukan perubahan.Selain itu dalam melakukan perubahan psti ada
penolakan dalam melakukan perubahan,penolakan dan permasalahan kontemporer
baik perubahan dalm pengembangan organisasi maupun perubahan yang
direncanakan.
DAFTAR PUSTAKA
Ibrahim Adam Indrawijaya, Perilaku organisasi, Sinar Baru Algensindo Offeset
Bandung. (2000).
McGrew-Hill HUMAN BEHAVIOR AT WORK : Organizational Behavior Seventh
Edition (Englamd :1985)