Anda di halaman 1dari 18

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan zaman dan sempitnya lapangan pekerjaan mendorong


manusia untuk kreatif serta inovatif untuk mempertahankan kelangsungan
hidupnya. Untuk menyikapi hal tersebut maka banyak orang yang melakukan
usaha lain untuk mempertahankan kehidupanya, mereka tidak lagi terpaku
terhadap perusahaan-perusahaan penyedia lapangan pekerjaan , lembaga, intansi
serta pemerintah. Hal tersebut terbukti dengan dengan banyaknya orang yang
beralih dan terjun ke duania wirausaha, walaupun dengan modal nekad mereka
memberanikan diri untuk menggeluti pekerjaannya tersebut dengan harapan
mereka dapat meningkatkan kesejahteraanya akan tetapi tidak sedikit pula mereka
yang mengalami kegagalan bahkan bangkrut.
Wirausaha adalah sebuah pekerjaan yang tepat bagi mereka yang
memang sudah paham dengan dunia tersebut, akan tetapi pekerjaan tersebut tidak
dapat digeluti oleh sembarang orang, pekerjaan tersebut membutuhkan orang yang
pintar, cermat melihat lingkungan, manajerial yang baik, strategi yang matang
agar bentuk usahanya tersebut dapat maju, berkembang serta tidak mengalami
kegagalan atau bangkrut (gulung tikar).Untuk itu sebelum kita terjun keduania
kewirausahaan adakalanya kita memahami pengertian Kewirausahaan, wirausaha,
karakteristik wirausaha, kelebihan dan kekurangan wirausaha , agar tingkat pelaku
wirausaha dapat mengetahui perbandingan wirausaha dengan pekerjaan lain serta
dapat mengetahui kiat sukses serta manemen berwirausaha. Oleh karena itu dalam
makalah ini penulis akan membahas bagaimana pengertian wirausaha, pengertian
wirausaha dan kwirausahaan, kelebihan dan kekurangan wirausaha, tahap-tahap
wirausaha, manfaat wirausaha dan lain-lain.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Wirausaha dan Kewirausahaan ?
2. Apa saja pendekatan dan teori yang ada dalam kewirausahaan?
3. Apa saja karakteristik wirausaha yang sukses ?
4. Apa saja Keuntungan dan kerugian menjadi seorang wirausahawan ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui maksu dari Wirausaha dan Kewirausahaan
2. Untuk mengetahui pendekatan dan teori apa saja yang ada dalam
Kewirausahaan
3. Untuk mengetahui apa saja karakteristik wirausaha yang sukses
4. Untuk mengetahui apa saja keuntungan dan kerugian menjadi seorang
wirausahawan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Wirausaha & Kewirausahaan


Secara etimologis,kata wirausaha berasal dari kata “wira” dan
“usaha”.Kata “wira” memiliki makna yaitu :berani,utama.dan
perkasa.Sedangkan “usaha” memiliki artian yaitu kegiatan dengan mengerahkan
tenaga pikiran dan fisik untuk mencapai suatu maksud.Sedangkan secara
istilah,wirausaha adalah kemampuan untuk menciptakan,mencari,dan
memanfaatkan peluang dalam menuju apa yang diinginkan serta sesuai dengan
yang diharapkan.1
Dalam bahasa prancis,kata wirausaha adalah entrepreneur.Entre berarti
antara.Sedangkan preneur yaitu mengambil.Kata ini menggambarkan sesesorang
yang mengambil resiko serta memulai sesuatu yang baru.Jadi wirausaha adalah :
orang yang melakukan aktivitas kewirausahaan yang dicirikan dengan pandai
atau memiliki talenta untuk mengenali produk baru,menentukan cara produksi
baru,menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru,dan mengatur
permodalan dari pengoperasian produk tersebut.Lebih singkatnya wirausaha
berbicara tentang seseorang yang memiliki mental yang kuat/ keberanian untuk
mengenali atau menciptakan suatu produk yang baru serta memiliki kemampuan
untuk mengerahkan daya pikir serta fisik untuk mengembangkan produk
tersebut melalui konsep manajemen agar tercapai tujuan yang diinginkan.
Istilah wirausaha berbeda dengan istilah wiraswasta.Wirausaha
cenderung bermain dengan resiko.Itu berarti seorang wirausahawan lebih
bermain dengan memanfaatkan peluang peluang tersebut.Sedangkan wiraswasta
lebih cenderung kepada seseorang yang memanfaatkan modal yang dimilikinya
untuk membuka suatu usaha tertentu.Simpelnya seorang wirausaha bija menjadi
seorang wiraswasta,namun wiraswasta belum tentu jadi seorang wirausaha.
Sedangkan istilah Kewirausahaan dijelaskan oleh para ahli dibawah ini :

1
Rusydi ananda & Dr.Tien Rafida,Pengantar Kewirausahaan,(Medan : Perdana Mulya Sarana,2016)hlm.1
1. Peter Drucker : menurut beliau dalam bukunya yaitu Innovation and
entrepreneurship : Practice and Principles mendefinisikan
kewirausahaan adalah suatu kemampuan yang berfungsi menciptakan
suatu hal yang baru dan berbeda dengan yang lainnya
2. Adam Smith : menurut beliaua di dalam bukunya yang berjudul Wealth
of Nations mendefinisikan kewirausahaan adalah studi tentang tindakan
manusia yang mengarah pada perubahan dalam pembagian kerja.
3. Zimmerer : menjelaskan kewirausahaan sebagai proses penerapan
inovasi dan kreativitas dalam memecahkan permasalahan dana
menemukan berbagai macam solusi agar kehidupan bisnis bisa diperbaiki
dan berjalan lebih lancar dari sebelumnya.
4. Drs.Joko Untoro : Kewirausahaan adalah suatu keberanian yang
dimiliki seseorang dalam melakukan berbagai upaya agar kebutuhan
hidup bisa terpenuhi,menggunakan kemampuan dan juga memanfaatkan
potensi yang dimiliki agar bisa menghasilkan sesuatu yag bermanfaat
untuk diri sendiri maupun orang lain.
5. Eddy Soeryanti Soegoto : Kewirausahaan adalah usaha kreatif
seseorang yang dilakukan berdasar inovasi agar muncul sesuatu yang
baru dan berbeda dari yang lain,mempunyai nilai
tambah,bermanfaat,menyediakan lapangan kerja dan memiliki hasil yang
berguna bagi orang lain.2

Jadi kewirausahaan adalah suatu sikap atau kemampuan


seseorang dalam melakukan atau menciptakan sesuatu yang baru dan
memiliki keunikan yang dibuat secara kreatif dan inovatif yang
memberikan manfaat bagi orang lain dan memiliki nilai tambah.
Lantas Apa yang membedakan antara wirausaha dengan
kewirausahaan ? Jawabannya Wirausaha lebih mengarah kepada orang
yang melakukan usaha secara mandiri dengan memanfaatkan semua
sumber daya yang ia miliki.Sedangkan kewirausahaan lebih cenderyng
2
Kanada Kurniawan,Pengertian kewirausahaan Menurut Para ahli,diakses dari
https://www.projasaweb.com/pengertian-kewirausahaan/, pada tanggal 05 Maret 2021 pukul 22.35
pada kemampuan seseorang dalam menciptakan sesuatu yang bermanfaat
kepada orang lain.Singkatknya wirausaha adalah orang yang melakukan
kegiatan tersebut,sedangkan kewirausahaan adalah kemampuan yang
dimiliki orang tersebut untuk menciptakan dan mengembangkan produk
agar bermanfaat dan bernilai tambah.

B. Pendekatan dan Teori Kewirausahaan


1. Pendekatan Kewirausahaan3

a. Pendekatan Makro

1) Aliran Pemikiran Lingkungan


Berkaitan dengan factor eksternal yang
mempengaruhi gaya hidup entrepreneur atau pelaku
usaha.Misalnya di dalam lingkungan social politik yang
mempengaruhi kelancaran dari pengembangan
kewirausahaan seperti perizinan usaha dan dukungan dari
teman dan kerabat

2) Aliran Pemikiran financial


Dasar dari pemikiran ini terletak pada proses
pencairan uang atau modal.Dan kemampuan
memutarkan uang tersebut untuk usaha yang ia
dirikan.Keseluruhan aktivitas perusahaan bergantung
dari bagaimana ia mampu memanage keuangan dengan
baik atau yang disebut dengan manajemen
keuangan.Jadi berhasil atau tidaknya suatu usaha yang
dirintis tergantung dari berhasil atau tidaknya seorang
entrepreneur mengelola keuangannya.

3) Aliran Pemikiran displacement

3
Op.cit.,hal.8-9
Aliran ini berfokus pada fenomena kelompok
dimana seorang individu dipandang tidak akan
mendirikan sebuah usaha kecuali jika individu tersebut
dihambat melakukan aktivitas lain.Contohnya seorang
individu yang tidak bisa bekerja di perusahaan karena
suatu hal yang menjadikannya beralih menjadi seorang
entrepreneur

b. Pendekatan Mikro4

1) Aliran pemikiran trait entrepreneurial


Didalam pendekatan ini,terdapat ciri ciri umum
dari entrepreneur yang sukses seperti kreatif,rasa percaya
diri yang tinggi,keinginan untuk maju dan berani
menempuh resiko.Ciri cirri ini apabila diaplikasikan
dengan serius akan memberi peluang yang besar bagi
pelaku usaha untuk menjadi seorang entrepreneur yang
berhasil.
2) Aliran pemikiran peluang usaha
Berfokus pada aspek peluang dari pengembangan
suatu usaha.Menurut aliran ini,penempatan dalam
mengembangkan ide yang yang tepat pada waktu yang
tepat untuk pasar dipandang menjadi kunci sukses
berjalannya usaha.Contoh sederhananya menjual makanan
atau minuman yang sedang viral maka akan membetrikan
peluang bisnis yang menjanjikan.Atau menjual baju dan
fashion lain yang lagi trending di kalangan remaja pada
saat sekarang ini juga akan memberi peluang usaha yang
menjanjikan karena kebanyakan remaja cenderung
mengikuti fashion yang lagi booming.

4
Ibid.,hal.9-12
3) Aliran Pemikiran formulasi strategis
Proses perencanaan adalah hal terpenting dalam
mengembangkan suatu usaha.

c. Pendekatan Klasikal

Adanya inovasi dan koordinasi merupakan aspek yang


paling dominan dalam aktivitas kewirausahaan.

d. Pendekatan Neo-Klasikal
Pada pendekatan ini,entrepreneur berperan untuk
menyesuaikan alokasi sumber daya karena adanya perubahan
seperti peningkatan pasokan,penurunan permintaan dan kondisi
keseimbangan.Enterpreneur menciptakan produk baru,metode
produksi baru dan memperkenalkan sumber daya baru.Intinya
entrepreneur melakukan perubahan dalam lingkungan usahanya
serta memberi respon terhadap perubahan tersebut

e. Austrian market process


Pada pendekatan ini lebih menitikberatkan pada aktivitas
manusia didalam kewirausahaan dengan memberi kerangka
konseptual yang lebih banyak.Jadi disini lebih ditekankan pada
bagaimana menumbuhkan pengetahuan untuk menemukan
peluang dan membuat keputusan yang tepat.Apabila Pengetahuan
dikomunikasikan dengan system pasar seperti informasi
harga,maka akan merangsang timbulnya inovasi bagi
enterpereneur dan pelaku usaha akan mengetahui bagaimana
menghasilkan produk baru dengan cara yang lebih efektif serta
manfaat yang diperoleh dari produk yang dihasilkan tersebut.

2. Teori Kewirausahaan
a. Teori Ekonomi
Teori ini menyatakan bahwa entrepreneur akan muncul
dan berkembang jika ada peluang ekonomi.Maka menurut teori
ini dalam mengembangkan usaha maka perlu ada tindakan
dimana tindakan yang dimaksud adalah :
1) Secara sengaja menciptakan peluang ekonomi
2) Memiliki keinginan untuk menyebarluaskan informasi
tentang peluang ekonomi
3) Menawarkan insentif agar orang mau menanggung resiko
4) Menjadi inovator dan membangun organisasi

b. Teori Sosial
Teori ini menjelaskan tentang warisan social sebagai salah
satu factor utama dalam berwirausaha.

c. Teori Psikologi
Suksesnya seorang entrepreneur tidak tergantung pada
factor lingkungan,tapi pada factor kepribadian.

d. Teori Perilaku
Perilaku seorang entrepreneur adalah hasil dari sebuah
kerja yang berlandaskan pada konsep dan teori,bukan karena sifat
kepribadian seseorang.Jadi kewirausahaan dapat dipelajari dan
dikuasai secara sitematis dan terencana.5

C. Karakteristik Wirausahawan yang berhasil


Menurut Fadiati dan Purwana (2011),menjelaskan karakteristik
entrepreneur yang sukses adalah6 :
1. Memiliki rasa percaya diri dan sikap mandiri yang tinggi untuk berusaha
mencari penghasilan dan kentungan melalui perusahaan.
5
Ibid.,hal 12
6
Ibid.,hal.12
2. Mau dan mampu mencari dan menangkap peluang usaha yang
menguntungkan serta melakukan apa saja yang perlu untuk dimanfaatkan
3. Mau dan mampu bekerja keras dan tekun dalam menghasilkan barang
dan jasa serta mencoba cara kerja yanglebih tepat dan efisien
4. Mau dan mampu bekomunikasi,tawar menawar dan mustyawarah dengan
berbagai pihak yang besar pengaruhnya pada kemajuan usaha terutama
para pembeli/pelanggan
5. Menghadapi hiduo dan menanganu usaha dengan terencana,jujur dan
disiplin
6. Mencintai kegiatan usaha dan perusahaannya serta lugas dan
tangguh,tetapi cukup luwes dalam melindunginya

7. Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri dan kapasitas


perusahaan/organisasi dengan memanfaatkan dan memotivasi orang lain
serta melakukanperluasan dan pengembangan usaha dengan resiko yang
moderat.
8. Berusaha mengenal dan mengendalikan lingkungan serta menggalang
kerjasama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak
yangberkepentingan.
9. Berpikir dan bertindak strategis dan adaptif terhadap perubahan
dalamberusaha mencari peluang manfaat termasuk yang mengandung
resikobesar dan dalam mengatasi berbagai masalah.
10. Selalu berusaha untuk mendapatkan manfaat berbagai keunggulan dalam
memuaskan pengguna jasa.
11. Berusaha mengenal dan mengendalikan kekuatan dan kelemahan
lembaga serta meningkatkan kemampuan dengan sistem pengendalian
intern.
12. Selalu berusaha meningkatkan kemampuan dan ketangguhan terutama
dengan pembinaan motivasi dan semangat kerja serta pemupukan
permodalan.
13. Berani mengambil resiko serta mampu memperhitungkan dan berusaha
menghindarinya.
14. Selalu berupaya mencapai dan menghasilkan karya bakti yang lebih baik
untuk pengguna jasa, pemilik, pemasok, tenaga kerja, masyarakat,
bangsa dan negara.
15. Antisipasi terhadap perubahan, akomodatif terhadap lingkungan.
16. Kreatif mencari dan menciptakan peluang, meningkatkan produktivitas
dan efisiensi.
17. Selalu berusaha meningkatkan keunggulan dan citra lembaga melalui
investasi baru di berbagai bidang.

Setidaknya harus ada 8 karakteristik yang dimiliki seorang entrepreneur


agar usahanya sukses :
1. Hasrat yang kuat terhadap bisnis
Yaitu kepercayaan entrepreneur bahwa bisnis secara positif akan
mempengaruhi kehidupan manusia.Seorang entrepreneur senantiasa
percaya bahwa bisnis mampu merubah kehidupannya ke arah yang lebih
baik apabila ditekuni dengan serius.Dengan memiliki kemauan yang
tinggi terhadap bisnis maka seorang entrepreneur diharapkan untuk
memupuk rasa optimisme setinggi mungkin serta memiliki keteguhan
terhadap bisnisnya agar nantinya tidak menimbulkan rasa keputusasaan
dalam menjalankan bisnis tersebut

2. Berorientasi pada tugas


Berorientasi pada tugas akan melahirkan watak kebutuhan atau haus akan
prestasi,berorientasi pada keuntungan,tekad,kerja keras,motivasi,energy
dan penuh inisiatif

3. Pengambilan resiko
Seorang entrepreneur harus menanamkan pada dirinya agar terbiasa
bahkan suka pada tantangan serta berani untuk mengambil resiko
ditengah persaingan bisnis yang ketat,ketidakstabilan ekonomi.Tapi
semua tantangan harus dihadapi dengan penuh perhitungan yang
matang.Dalam pengambilam resiko ini berkaitan erat dengan
kepercayaan diri.Semakin besar keyakinan pada kemampuan diri
sendiri,semakin besar pula keyakinan dalam mempengaruhi hasil dan
keputusan

4. Kepemimpinan
Yaitu kemampuan untuk memimpin,berkomunikasi dengan orang
lain,dan menanggapi saran serta kritik ,serta yang paling utama adalah
kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakkan
bawahannya.Seorang entrepreneur harus mampu memainkan sebuah
komunikasi yang baik berupa perintah maupun ajakan kepada
bawahannya .Oleh karena itu,seorang pemimpin diharuskan memiliki
fungsi untuk mengerahkan,membina,mengatur,dan mengevaluasi orang
orang yang dipimpin untuk mencapai suatu tujuan yang ingin dicapai.7

5. Berorientasi kepada masa depan


Seorang wirausaha harus memiliki pandangan,dan visi kedepan sehingga
wirausaha tersebut harus menjaga kesinambungan dari usahanya
tersebut.Untuk menghadapi suatu hal yang akan terjadi di masa
depan,seorang wirausaha harus menyusun perencanaan dan strategi yang
matang serta tepat
6. Jujur dan tekun
Sifat jujur akan membawa kepercayaan kepada rekan usaha maupun
kepada konsumen sehingga proses dalam berwirausaha akan mudah
mendapat dukungan dari berbagai pihak.Sifat jujur akan membawa
7
Unknown,Pengertian kewirausahaan,karakteristik,tahap,dan tujuannya,diakses dari
https://www.maxoke.com/2019/05/pengertian-ciri-ciri0serta-tujuan-kewirausahaan.html?m=1 pada
tanggal 05 maret 2021 pukul 22.10 WIB
keberhasilan terhadap suatu usaha karena sifat yang tidak jujur atau
curang akan membawa kerugian

7. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi


Dalam berwirausaha,inovasi dan kreativitas adalah hal yang harus
dimiliki dan dikembangkan para wirausahawan demi perkembangan dan
kesuksesan sebuah usaha yang dijalankan.Pada dasarnya sebuah inovasi
dalam berwirausaha adalah kemampuan untuk menerapkan sebuah solusi
kreatif terhadap permasalahan dan peluang meningkatkan kinerja suatu
usaha.Sedangkan kreativitas yaitu kemampuan untuk mengembangkan
ide ide baru dan menemukan cara baru dalam melihat suatu
permasalahan dan peluang yang ada

8. Mempunyai daya analisis yang baik


Seorang wirausaha harus memiliki daya analisis terhadap apa yang
sedang dikerjakannya dan juga mampu memprediksi hal yang akan
terjadi.Misal saja dalam memperhitungkan untung,jumlah
persaingan.nilai jual produk dan kemampuan lain.Hal ini sangat penting
dimiliki dalam diri seorang wirausahawan yang sedang terjun dalam
dunia bisnis,karena bertujuan untuk meminimalisir kerugian.

Dengan mengimplementasikan karakteristik tersebut,maka seorang


wirausahawan dikatakan memiliki jiwa kewirausahaan yang
membuatnya sukses menjalankan usahanya.Karena Seseorang yang
punya jiwa kewirausahaan pasti memiliki karakteristik tersebut.Namun
jika suatu bisnis dijalnkan tanpa memiliki jiwa kewirausahaan maka
bisnis tidak akan berkembang bahkan mengalami kerugian.Karena tidak
mampu mengimplementasikan karakteristik tersebut secara
kompleks.Sehingga resiko kegagalan akan meningkat.
D. Keunggulan dan Kelemahan Menjadi Seorang Enterpreneur

1. Keunggulan Menjadi Seorang Enterpreneur

a. Kebebasan Finansial
Tidak ada batasan minimum dan maksimum dalam
membuka suatu usaha karena semua dapat kita tentukan
sendiri.Dengan menjadi entrepreneur, hal yang berkaitan dengan
target,cara memperoleh,kapan,hingga seberapa banyak semuanya
terserah kita sebagai pelaksana usaha

b. Kebebasan Waktu
Dengan menjadi seorang entrepreneur,tidak ada batasan
waktu bagi kita dalam menjalankan suatu usaha.

c. Kemandirian
Dengan menjadi seorang entrepreneur,semua aktivitas
baik hasil,maupun resikonya ada di tangan kita.

d. Sarana mewujudukan ide yang ekstrem


Ide ide yang selama ini kita punya dapat kita salurkan
atau wujudkan dalam sebuah kewirausahaan yang kita bangun

e. Membuka lapangan pekerjaan serta solusi anti PHK


Dengan menjadi seorang wirausaha,maka kita akan
membuka lapangan pekerjaan baru dan tentu saja akan
mengurangi angka penggangguran.Selain membuka lapangan
pekerjaan,dengan berwirausaha maka kita tidak perlu khawatir
untuk di PHK.

f. Memperoleh keuntungan
g. Peluang untuk mengembangan potensi dalam diri
h. Aturan yang sederhana
i. Fleksibel dalam hal waktu dan tempat
j. Pendapatan dapat dirancang sendiri
k. Mengambil keputusan sendiri
l. Tidak bergantung pada orang lain

2. Kerugian Menjadi Seorang Enterpreneur

a. Ketidakpastian pendapatan
Jika bekerja sebagai karyawan akan mendapatkan insentif
yang tetap setiap bulannya,maka kondisi ini tidak akan dialami
entrepreneur.Bahkan hal yang lebih buruk bisa saja terjadi pada
enterpeneur pemula.Dengan penghasilan yang tidak menentu
setiap harinya,maka seorang entrepreneur harus siap merugi.

b. Resiko kehilangan seluruh investasi


Ketika memulai bisnis,maka tidak ada jaminan investasi
yang yang ditanamkan akan memperoleh keuntungan sesuai
dengan yang diinginkan.Ada kemungkinan investasi yang
ditanamkan berhasil,namun juga ada peluang kegagalan dalam
berinvestasi

c. Butuh proses yang tidak sebentar dan kerja keras


Tidak ada keberhasilan dalam waktu yang instan.Semua
perlu yang namanya proses dan kerja keras.Begitu juga dalam
merintis usaha.Seorang entrepreneur dituntut untuk bekerja
keras,agar mampu mencapai tujuan dengan baik.Perlu diingat
entrepreneur tidak mengenal kapan harus berhenti bekerja.

d. Kualitas hidup yang rendah hingga mapan


Untuk menjadi seorang entrepreneur yang sukses,maka
perlu pengorbanan lebih untuk mencapai hal itu.Maka tak jarang
seorang enterpeneur harus rela menjadi miskin dan menderita
sebelum sukses menghampirinya.Tidak ada rasa gengsi karena
untuk menjadi sukses harus menjalani fase yang berliku liku
sebelum bisnisnya jadi mapan.

e. Tingkat stress yang tinggi


Semakin tinggi tantangan usaha,maka semakin berat
beban yang dipikul,dan semakin tinggi tingkat stress yang
dialami.Maka tidak mengherankan seorang entrepreneur
mengalami tingkat stress yang tinggi.Jauh lebih tinggi dari yang
ia alami sebagai seorang pegawai atau karyawan.

f. Seorang entrepreneur harus memiliki tanggung jawab yang


penuh
Jika seorang karyawan bekerja pada suatu lembaga
usaha,maka tanggung jawab yang dipikul hanya sebatas pada
tugas yang ia kerjakan.Berbeda dengan entrepreneur.Seorang
entrepreneur bertanggung jawab penuh atas setiap
usaha.Keberhasilan dan kegagalan sepenuhnya ada ditangan
entrepreneur.
g. Keputus asaan
Sukses tidak semudah membalikan telapak tangan.Butuh
pengorbanan dan proses yang berliku liku untuk
mencapainya.Untuk itu seorang entrepreneur yang sukses harus
memiliki spirit atau semangat yang luar biasa untuk terus maju
dan berkembang.Diiringi dengan motivasi yang tinggi,serta
berdoa dan berusaha dengan maksimal maka akan menumbuhkan
kesan yang positif pada diri untuk menjalankan suatu usaha.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Wirausaha adalah kemampuan untuk menciptakan,mencari,dan
memanfaatkan peluang dalam menuju apa yang diinginkan serta sesuai
dengan yang diharapkan.Sedangkan kewirausahaan adalah suatu sikap
atau kemampuan seseorang dalam melakukan atau menciptakan sesuatu
yang baru dan memiliki keunikan yang dibuat secara kreatif dan inovatif
yang memberikan manfaat bagi orang lain dan memiliki nilai tambah.
2. Wirausaha lebih mengarah kepada orang yang melakukan usaha secara
mandiri dengan memanfaatkan semua sumber daya yang ia
miliki.Sedangkan kewirausahaan lebih cenderyng pada kemampuan
seseorang dalam menciptakan sesuatu yang bermanfaat kepada orang
lain.Singkatknya wirausaha adalah orang yang melakukan kegiatan
tersebut,sedangkan kewirausahaan adalah kemampuan yang dimiliki
orang tersebut untuk menciptakan dan mengembangkan produk agar
bermanfaat dan bernilai tambah.
3. Dalam pendekatan kewirausahaan ada 5 macam pendekatan yaitu
pendekatan makro yang berarti pendekatan dengan memperhatikan factor
dari luar(eksternal).Dalam pendekatan makro ada
DAFTAR PUSTAKA

Ananda,Rusydi dan Tien Rafida.2016.Pengantar Kewirausahaan.Medan


:Perdana Publishing
https://www.projasaweb.com/pengertian-kewirausahaan/, diakses pada tanggal
05 Maret 2021 pukul 22.35 WIB
https://www.maxoke.com/2019/05/pengertian-ciri-ciri0serta-tujuan-
kewirausahaan.html?m=1 diaksespada tanggal 05 maret 2021 pukul 22.10 WIB

Anda mungkin juga menyukai