PENDAHULUAN
1
Untuk sarana kesehatan yang tersedia di Desa Jehem memiliki dua Pusat
Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Pembantu dan satu Pusat Kesehatan Desa
(Puskesdes).
Komoditi pertanian yang berpotensi di Desa Jehem adalah tanaman
pangan seperti padi, jagung, dan ketela pohon, jenis sayuran, serta tanaman buah-
buahan yakni: mangga, nangka, pisang, dan durian. Sedangkan kelapa adalah
tanaman perkebunan yang sangat potensial di desa ini. Sementara itu hewan
ternak yang berpotensi adalah sapi, kambing, babi, dan ayam buras.
Sarana perekonomian di Desa Jehem dapat dikategorikan pada tahapan
cukup dilihat dari adanya Lembaga Perkreditan Desa (LPD) sebagai sarana warga
untuk simpan pinjam, disamping kelompokkelompok masyarakat lainnya yang
juga bertujuan meningkatkan kesejahtraan masyarakat. Desa Jehem masih
tergantung pada bantuan pemerintah dalam menjalankan pemerintahan dan
membangun desa. Sarana jasa yang ada di Desa Jehem cukup memadai, dengan
adanya penjual jasa seperti catering, laundry, buruh bangunan, tukang ukir, dan
penjual sanggah kayu.
Dalam Pemerintahan Desa Jehem saat ini terdiri dari Perbekel Desa Jehem
yaitu I Bagus Made Rencana, Sekretaris Desa yaitu I Nyoman Taman yang
dibantu 5 orang kepala urusan yaitu:
1 Kepala Urusan Pemerintahan : Desak Kompiang Ekarini
2 Kepala Urusan Kesra : I Nyoma Kumarayasa
3 Kepala Urusan Keuangan : Ni Nyoman Kariani
4 Kepala Urusan Umum : I Nengah Budiana
5 Kepala Urusan Pembangunan : Dewa Dodik Suryadhi
Desa Jehem terbagi menjadi tiga belas Banjar Dinas, dengan sembilan
Banjar Dinas menjadi Desa Pekraman/Banjar Adat. Wilayah-wilayah Banjar
Dinas/Banjar Adat, yaitu:
Tabel 1.1 Keterangan Mengenai Banjar Dinas di Desa Jehem
2
3. Banjar Dinas Tambahan Kelod I Kadek Mustika
3
1.3 Tujuan dan Manfaat
Adapun tujuan dari diadakannya KKN-PPM Universitas Udayana Periode
XIV yang berlokasi di Desa Jehem adalah sebagai berikut:
1 Untuk memaksimalkan potensi pariwisata yang ada di desa Jehem
2 Untuk mempermudah akses menuju tempat wisata yaitu plang penunjuk arah
menuju wisata candi Tebing Jehem dan candi Tebing Gredeg
3 Untuk memberikan penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
(PHBS) dan pendidikan antinarkoba kepada anak-anak usia dini (Sekolah
Dasar kelas 3 sampai kelas 6), sehingga mereka dapat mengetahui pentingnya
menjaga kesehatan.
4 Untuk membantu masyarakat mengetahui kondisi kesehatan, serta membantu
mengobati masyarakat yang mengalami gangguan kesehatan.
5 Untuk membantu masyarakat mengenai pentingnya surat peizinan industri rumah
tangga pada pengelolaan usaha
4
BAB II
REALISASI PENYELESAIAN MASALAH
2.1.2 Program
A. Program Pokok
Tabel 2.1: Program Pokok Tema
Nama Program Jenis Program Kelompok Pihak Terlibat
Sasaran
Pembuatan Plang Penunjuk Bidang Desa Jehem Mahasiswa
Arah Wisata Candi Dan Prasarana Fisik KKN-PPM
Kantor Perbekel Desa Periode XIV
Guna Memudahkan
Masyarakat Menuju Lokasi
Mereparasi Maskot Desa Bidang Desa Jehem Mahasiswa
Jehem Guna Mengikuti Prasarana Fisik KKN-PPM
Lomba Adiwiyata Periode XIV
Mereparasi Tapal Batas Bidang Desa Jehem Mahasiswa
Guna Mengatahui Batas Prasarana KKN-PPM
Wilayah Desa Fisik Periode XIV
Pembuatan RAB Jalan Bidang Desa Jehem Mahasiswa
5
Guna Memenuhi Prasarana Fisik KKN-PPM
Persyaratan Anggaran Desa Periode XIV
Peningkatan Daya Tarik Bidang Sosial Desa Jehem Mahasiswa
Desa Wisata Jehem melalui Budaya KKN-PPM
Brosur Periode XIV
Penyuluhan tentang Bidang Sosial Siswa siswi Mahasiswa
Bahaya Narkoba dan Budaya kelas 3,4,5 KKN-PPM
Kenakalan Remaja dan 6 di Periode XIV
Jehem
Pengajaran Bahasa Inggris Bidang Sosial Siswa-siswi Mahasiswa
bagi Siswa-Siswi Sekolah Budaya SDN di KKN-PPM
Dasar Jehem Periode XIV
Pelayanan Kesehatan Bidang Masyarakat Mahasiswa
Gratis dan Pengecekan Kesehatan Desa Jehem KKN-PPM
Papsmear yang bekerja Masyarakat Periode XIV
sama dengan Yayasan
Rama Sesana dibantu
Puskesmas Tembuku, dan
Puskesmas Jehem
Pola Hidup Bersih dan Bidang Siswa-Siswi Mahasiswa
Sehat (PHBS) dan Kesehatan SD 1,2,3,5 KKN-PPM
Penyuluhan Tentang Cara Masyarakat dan 7 Jehem Periode XIV
Sikat Gigi yang Benar. XIV
Mengurus surat perijinan Bidang Masyarakat Mahasiswa
PIRT (Pangan Industri Peningkatan Desa Jehem KKN-PPM
Rumah Tangga) Sebagai Produksi Periode XIV
Upaya Peningkatan
Produksi
b) Program Tambahan
Tabel 2.2: Program Bantu
Sumber: Dokumentasi Pribadi
Nama Program Kelompok Sasaran Pihak Terlibat
Pemberian Konsultasi PR Anak-anak SD Semua Mahasiswa
kepada anak-anak SD Jehem Universitas Udayana
6
Jehem dalam Kelompok KKN-
PPM UNUD periode
XIV di Desa Jehem,
sebanyak 14 orang
Gotong Royong Masyarakat Desa Masyarakat Banjar
Jehem khususnya di Gadungan, Sekaa Teruna
Banjar Jehem Kelod Terni (STT) Banjar
Jehem Kelod, serta
semua Mahasiswa
Universitas Udayana
dalam Kelompok KKN-
PPM UNUD periode
XIV di Desa Jehem,
sebanyak 14 orang
7
WITA Program Pengobatan Gratis
6. 12 Februari 2017 21.00 23.00 Rapat evaluasi 2 jam
WITA
8
kegiatan yang akan diikuti oleh
siswa-siswi SD 5 Jehem
5. 14 Februari 2017 16.00 17.00 Bersih-bersih posko dan 1 jam
WITA halaman sekitar posko
6. 14 Februari 2017 18.00 19.00 Briefing untuk mendiskusikan 1 jam
WITA persiapan Program Penyuluhan
Cara Cuci Tangan dan Sikat
Gigi yang Benar
7. 14 Februari 2017 20.00 22.00 Rapat evaluasi 2 jam
WITA
9
WITA Desa Jehem dan staff terkait
Program Pengobatan Gratis
4. 16 Februari 2017 12.00 13.00 Audiensi dengan Kepala 1 jam
WITA Sekolah SD 1, 2, 3, 5 dan 7
untuk fiksasi jadwal kegiatan
Penyuluhan Cara Cuci Tangan
dan Sikat Gigi yang Benar
5. 16 Februari 2017 16.00 17.00 Membersihkan posko dan 1 jam
WITA halaman sekitar posko KKN
6. 16 Februari 2017 19.00 20.00 Persiapan surat-menyurat
WITA untuk program bantu
6. 16 Februari 2017 21.00 23.00 Rapat evaluasi 2 jam
WITA
10
6. 17 Februari 2017 20.00 22.00 Rapat evaluasi 2 jam
WITA
MINGGU II
Minggu, 19 Februari 2017
No. Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Durasi
1. 19 Februari 2017 07.00 08.00 Bersih-bersih Posko KKN dan 1 jam
WITA halaman sekitar Posko KKN
serta menyiapkan sarapan pagi
2. 19 Februari 2017 08.00 11.30 Membersihkan tapal batas 3,5 jam
WITA
3. 19 Februari 2017 13.30 14.30 Survey mengenai harga 1 jam
perlengkapan untuk reparasi
mascot Desa Jehem dan tapal
batas
11
5. 19 Februari 2017 17.00 19.00 Membantu adik-adik SD 5 2 jam
WITA Jehem yang meminta
konsultasi PR
6. 19 Februari 2017 20.00 22.00 Rapat evaluasi 2 jam
WITA
12
siswa SD 5 Jehem
4. 21 Februari 2017 15.00 16.30 Memberikan les Bahasa 1,5 jam
WITA Inggris untuk SD 5 Jehem
5. 21 Februari 2017 20.00 22.00 Rapat evaluasi 2 jam
WITA
13
WITA dan Bahaya Narkoba serta
Merokok di SD 3 Jehem
3. 23 Februari 2017 10.15 11.15 Pelaksanaan Kegiatan PHBS 1 jam
WITA dan Bahaya Narkoba serta
Merokok di SD 7 Jehem
4. 23 Februari 2017 15.00 16.30 Memberikan les Bahasa 1,5 jam
WITA Inggris untuk siswa SD 5
Jehem
5. 23 Februari 2017 17.00 19.00 Membantu adik-adik SD 3 dan 2 jam
WITA 5 yang meminta konsultasi PR
6. 23 Februari 2017 20.00 22.00 Rapat evaluasi 2 jam
WITA
14
Sabtu, 25 Februari 2017
No. Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Durasi
1. 25 Februari 2017 06.00 07.00 Bersih-bersih Posko KKN dan 1 jam
WITA halaman sekitar Posko KKN
serta menyiapkan sarapan pagi
2. 25 Februari 2017 07.00 08.00 Briefing untuk persiapan 1 jam
WITA Program Pengobatan Gratis
3. 25 Februari 2017 09.00 13.00 Pelaksanaan Program 4 jam
WITA Pengobatan Gratis dan Pap
Smear bagi Masyarakat Desa
Jehem
4. 25 Februari 2017 13.00 14.30 Membersihkan posko 1,5 jam
WITA
5. 25 Februari 2017 16.00 18.00 Membantu adik-adik SD 1dan 2 jam
WITA 5 Jehem yang meminta
konsultasi PR
6. 25 Februari 2017 19.00 21.00 Rapat evaluasi 2 jam
WITA
MINGGU III
Minggu, 26 Februari 2017
No. Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Durasi
1. 26 Februari 2017 07.00 08.00 Bersih-bersih Posko KKN dan 1 jam
WITA halaman sekitar Posko KKN
serta menyiapkan sarapan pagi
2. 26 Februari 2017 08.00 09.00 Persiapan surat-menyurat 1 jam
WITA
4. 26 Februari 2017 16.00 18.00 Membantu adik-adik SD 1 dan 2 jam
WITA 5 Jehem yang meminta
konsultasi PR
5. 26 Februari 2017 19.00 21.00 Rapat evaluasi 2 jam
WITA
15
1. 27 Februari 2017 07.00 09.30 Gotong Royong melakukan 2,5 jam
WITA kerja bakti dengan warga
Banjar Jehem Kelod
2. 27 Februari 2017 09.30 11.00 Survey tentang material kertas 1,5 jam
WITA yang akan dipakai untuk
pencetakan brosur daya tarik
wisata di Desa Jehem
3. 27 Februari 2017 13.00 14.00 Briefing untuk membahas 1 jam
WITA permohonan bantuan Tempat
Sampah
4. 27 Februari 2017 16.00 18.00 Membantu adik-adik SD 1 dan 2 jam
WITA 5 Jehem yang meminta
konsultasi PR
5. 27 Februari 2017 19.00 20.00 Rapat evaluasi 1 jam
WITA
16
WITA halaman sekitar Posko KKN
serta menyiapkan sarapan pagi
2. 01 Maret 2017 10.00 12.30 Mempersiapkan materi yang 2,5 jam
WITA akan dimasukkan ke dalam
brosur daya tarik wisata di
Desa Jehem
3. 01 Maret 2017 13.00 14.30 Briefing untuk persiapan 1,5 jam
WITA mengajar Bahasa Inggris untuk
SD 5 Jehem
4. 01 Maret 2017 15.00 16.30 Memberikan les Bahasa 1,5 jam
WITA Inggris untuk SD 5 Jehem
5. 01 Maret 2017 17.00 18.00 Mengambil foto Candi Tebing 1 jam
WITA Jehem dan Candi Tebing
Tambahan sebagai materi
brosur daya tarik wisata di
Desa Jehem
5. 01 Maret 2017 20.00 21.00 Rapat evaluasi 1 jam
WITA
17
Jumat, 03 Maret 2017
No. Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Durasi
1. 03 Maret 2017 06.00 07.00 Bersih-bersih Posko KKN dan 1 jam
WITA halaman sekitar Posko KKN
serta menyiapkan sarapan pagi
2. 03 Maret 2017 07.30 09.00 Briefing untuk persiapan 1,5 jam
WITA pengajuan izin PIRT Susu
Kedelai
3. 03 Maret 2017 09.00 13.00 Mendampingi Bapak Naya 4 jam
WITA selaku Pemiliki Usaha Susu
Kedelai ke Dinas Kesehatan
untuk mengurus permohonan
izin PIRT
4. 03 Maret 2017 15.00 17.00 Membantu adik-adik SD 1 dan 2 jam
WITA 5 Jehem yang meminta
konsultasi PR
5. 03 Maret 2017 18.30 20.00 Rapat evaluasi 1,5 jam
WITA
18
WITA konsultasi PR
5. 04 Maret 2017 18.30 Rapat evaluasi 1 jam
19.30
WITA
MINGGU IV
Minggu, 05 Maret 2017
No. Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Durasi
1. 05 Maret 2017 07.00 09.00 Membersihkan Posko KKN 2 jam
WITA dan halaman sekitar Posko
KKN serta menyiapkan
sarapan pagi
2. 05 Maret 2017 10.00 11.00 Mengambil stock foto 1 jam
WITA Anjungan Tukad Melangit
sebagai materi brosur
pariwisata Desa Jehem
3. 05 Maret 2017 13.00 15.00 Menggabungkan materi foto 2 jam
WITA dan teks ke dalam design serta
membuat materi teks dalam
Bahasa Inggris
4. 05 Maret 2017 16.00 18.00 Membantu adik-adik SD 1 dan 2 jam
WITA 5 Jehem yang meminta
konsultasi PR
5. 05 Maret 2017 19.00 20.30 Rapat evaluasi 1,5 jam
WITA
19
Ibu Hamil
3. 06 Maret 2017 09.00 12.00 Pelaksanaan kegiatan Senam 2 jam
WITA Ibu Hamil
4. 06 Maret 2017 10.00 11.00 Rapat Koordinasi bersama 1 jam
WITA Dosen Pembimbing Lapangan
4. 06 Maret 2017 16.00 18.00 Membantu adik-adik SD 1 dan 2 jam
WITA 5 Jehem yang meminta
konsultasi PR
5. 06 Maret 2017 20.00 21.00 Rapat evaluasi 1 jam
WITA
20
konsultasi PR
9. 07 Maret 2017 19.00 20.00 Rapat evaluasi 1 jam
WITA
21
WITA Koordinator Kabupaten Bangli
mengenai pelaksanaan ujian
3. 09 Maret 2017 13.00 14.00 Mengecat kembali pada plang 1 jam
WITA penunjuk arah yang
mengalami kesalahan cetak
tulisan
4. 09 Maret 2017 16.00 17.00 Mencetak cutting sticker untuk 1 jam
WITA memperbaiki kesalahan pada
plang penunjuk arah
5. 09 Maret 2017 20.00 21.00 Rapat evaluasi 1 jam
WITA
22
serta menyiapkan sarapan pagi
MINGGU V
Minggu, 12 Maret 2017
No. Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Durasi
1. 12 Maret 2017 07.00 08.00 Membersihkan Posko KKN dan 1 jam
WITA halaman sekitar Posko KKN
serta menyiapkan sarapan pagi
2. 12 Maret 2017 10.00 16.00 Membuat laporan program kerja 6 jam
WITA dan laporan KK dampingan
3. 12 Maret 2017 17.00 18.00 Briefing untuk membahas 1 jam
WITA persiapan ujian KKN
4. 12 Maret 2017 19.00 20.00 Rapat evaluasi 1 jam
WITA
23
Perpisahan KKN
3. 13 Maret 2017 13.00 17.00 Membuat laporan program kerja 4 jam
dan laporan KK dampingan
4. 13 Maret 2017 19.00 21.00 Rapat Evaluasi 2 jam
24
yang diperlukan untuk
Kejuaraan Bola Volly antar
Tempek se-Desa Jehem
4. 15 Maret 2017 16.00 17.00 Briefing pembagian tugas terkait 1 jam
WITA pelaksanaan Kejuaraan Bola
Volly antar Tempek se-Desa
Jehem
5. 15 Maret 2017 18.00 21.00 Pelaksanaan Kejuaraan Bola 3 jam
Volly antar Tempek se-Desa
Jehem
6. 15 Maret 2017 22.00 -23.00 Rapat Evaluasi 1 jam
25
1. 17 Maret 2017 07.00 08.00 Membersihkan Posko KKN dan 1 jam
WITA halaman sekitar Posko KKN
serta menyiapkan sarapan pagi
2. 17 Maret 2017 09.00 11.00 Membuat laporan Individu 2 jam
WITA
3. 17 Maret 2017 13.00 15.00 Menemani anak SD beratih 2 jam
WITA untuk pengisi acara perpisahan
4. 17 Maret 2017 17.00 20.00 Membuat laporan program kerja 3 jam
WITA dan laporan KK dampingan
5. 17 Maret 2017 21.00 -22.00 Rapat Evaluasi 1 jam
26
Senin, 20 Maret 2017
No. Tanggal Waktu Uraian Kegiatan Durasi
1. 20 Maret 2017 07.00- 08.00 Membersihkan Posko KKN dan 1 jam
WITA halaman sekitar Posko KKN
serta menyiapkan sarapan pagi
2. 20 Maret 2017 09.00 15.00 Persiapan dan gladi malam 6 jam
WITA perpisahan KKN desa Jehem
3. 20 Maret 2017 18.00-23.00 Malam perpisahan KKN desa 5 jam
WITA Jehem : Jehem Lascarya
27
BAB III
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN-PPM
Keberhasilan Program:
Permasalahan:
Kondisi perempatan desa jehem kelod terdahulu tidak adanya
plang untuk menuju ke kantor perbekel dan tempat wisata candi
sehingga membuat warga di sekitar maupun wisatawan susah menuju
lokasi. Dan mengangkat kepedulian kami untuk membuat plang
penunjuk arah baru untuk memudahkan masyarakat dan wisatawan
menuju lokasi yang dituju.
28
Solusi
Pembuatan plang penunjuk arah dimulai dari survey lokasi
perempatan Desa Jehem Kelod yang didampingi dengan Kepala Desa
Jehem dan sekaligus menentukan dipasangnya plang nama.
Pemasangan plang penunjuk arah dikerjakan di perempatan Desa
Jehem Kelod Pemelesteran plang penunjuk arah menggunakan
campuran Semen dan pasir.
Dampak
Pelaksanaan pembuatan plang nama baru untuk memudahkan
masyarakat dan wisatawan menuju lokasi yang dituju.
Saran
Dokumentasi Program
29
Proses Pemasangan Plang Penunjuk Arah
30
b. Mereparasi Tapal Batas
1 Waktu Pelaksanaan: Selasa, 25 Agustus 2015
2 Lokasi : Desa Jehem
3 Jumlah Peserta : 14 Orang
4 Kelompok Sasaran : Warga Jehem
5 Pihak Terlibat :
Mahasiswa KKN PPM Periode XIV
Pelaksanaan
Pelaksanaan pemberian informasi petunjuk batas Desa Jehem,
agar masyarakat di luar desa jehem lebih mengetahui batas Desa
Jehem
Keberhasilan Program
Permasalahan
Kurangnya perawatan terhadap tapal batas, sehingga di tumbuhi
lumut-lumut di daerah tapal batas dan kurangnya kesadaran
masyarakat terhadap gunanya tapal batas.
Solusi
Membersihkan dan Mengecat ulang tapal batas.
Dampak
Tapal batas menjadi lebih bagus, terawat.
Saran
Dokumentasi
Program
31
Tapal batas desa Jehem sebelum direparasi
32
2 Lokasi : Perempatan Desa Jehem Kelod.
3 Jumlah Peserta : 14 Orang
4 Kelompok Sasaran : Masyarakat Desa Jehem
5 Pihak Terlibat :
Mahasiswa KKN Fakultas Teknik, Fakultas Hukum, Fakultas MIPA,
Fakultas Pariwisata Universitas Udayana
Pelaksanaan
Memperbaiki maskot Desa Jehem agar lebih indah di pandang
karena sebelumnya maskot tersebut di tutupi pepohonan dan tanaman
rambat.
Keberhasilan Program
Permasalahan
Kurangnya perawatan terhadap maskot Desa Jehem, sehingga di
tutupi pepohonan dan tanaman rabat di area maskot tersebut.
Solusi
Membersihkan area di sekitar maskot Desa Jehem dan mengecat
ulang sehingga terlihat lebih indah.
Dampak
Maskot Desa Jehem kini terlihat lebih indah dan terawat.
Saran
Dokumentasi Program
33
Foto sebelum mereparasi maskot Desa Jehem
34
3 Jumlah Peserta : 14 orang
4 Kelompok Sasaran : masyarakat desa Jehem
5 Pihak Terlibat :
1. Staf kantor perbekel Desa Jehem
2. Mahasiswa KKN PPM Periode XIV
Pelaksanaan
Pelaksanaan program pembuatan RAB Jalan Setapak Desa
Jehem guna untuk melengkapi proposal bantuan dana ke pemerintah
dalam rencana pembukaan jalan subak di Desa Jehem.
Keberhasilan Program
Permasalahan
Karena saat dilaksanakannya upacara agama tidak etis jika
melewati jalan yang berada di bawah aliran sungai.
Solusi
Dibuatkannya RAB jalan setapak agar bisa mengetahui berapa
anggaran yang akan di gunakan untuk pembuatan jalan setapak
tersebut.
Dampak
Dengan adanya pembuatan RAB ini di Desa Jehem, bisa
mengetahui anggaran yang akan digunakan untuk pembuatan jalan
setapak.
Saran
Dokumentasi Program
35
Survey Lokasi dan Pengukuran Saat Pembuatan RAB
Proses
Pembuatan RAB Jalan Setapak di Desa Jehem
36
2. Lokasi : Dinas Kesehatan, Dinas,
Dinas Ketahanan Pangan
3. Jumlah Peserta : 14 Orang
4. Kelompok Sasaran : Industri Susu Kedelai di
Desa Jehem
5. Pihak Terlibat
Dosen Fakultas Teknologi Pertanian UNUD dan Perbekel Jehem
serta mahasiswa KKN PPM UNUD XIV Desa Jehem.
Pelaksanaan
Pelaksanaan pemberian informasi mengenai pentingnya surat
perijinan bagi suatu industri rumah tangga, karena produk baru atau
usaha terutama produk makanan dan minuman, harus diperhatikan izin
depkes (Departemen Kesehatan), karena di Indonesia semua produk
makanan dan minuman wajib memmilikinya. Ini akan berpengaruh
besar pada kesuksesan dalam memasarkan produk usaha. Serta sesi
diskusi terkait dengan permasalah yang dialami oleh Pelaku Industri
Rumah Tangga. Sehingga nantinya dari penyuluhan dan informasi
yang diperoleh dapat bermanfaat dalam kegiatan wirausaha yang
dilakukan oleh masyarakat di Desa Jehem yang notabene adalah petani
dan pengrajin ukiran. Serta membantu pengurusan Surat Ijin PIRT di
Dinas Kesehatan dan pemasaran di Dinas Ketahanan Pangan, Kota
Bangli.
Keberhasilan Program
Permasalahan
1. Usaha pengadaan susu kedelai masih dilakukan oleh perseorangan.
2. Kurangnya pengetahuan dalam tahap pemasaran.
3. Lamanya waktu pengurusan surat ijin PIRT di Dinas Kesehatan.
Solusi
37
1. Memberikan informasi kepada masyarakat Desa Jehem untuk
membentuk kelompok industri rumah tangga susu kedelai dan
keuntungan-keuntungan yang bisa didapatkan.
2. Memberikan edukasi kepada pelaku Industri Rumah Tangga susu
kedelai tentang pentingnya pengurusan surat perijinan PIRT dalam
pemasaran produk.
3. Mengusahakan untuk secepatnya mengeluarkan surat perijinan
PIRT dengan mengunjungi Dinas Kesehatan Kota Bangli secara rutin.
Dampak
Produksi industri rumah tangga susu kedelai di Desa Jehem
semakin meningkat karna produk memiliki sertifikasi yang akan
berpengaruh besar pada kesuksesan dalam memasarkan produk usaha
dalam skala luas. Selain itu pelaku Industri Rumah Tangga yang terkait
dapat lebih aktif dan kreatif dalam melaksanakan kegiatan yang
direncanakan.
Saran
Dokumentasi Program
38
Mendapat Surat Ijin PIRT Dari Dinas Kesehatan
39
3.1.1.3 Kegiatan Bidang Sosial Budaya
a. Penyuluhan Kepada Siswa SD Tentang Bahaya Narkoba Dan
Kenakalan Remaja
1. Waktu Pelaksanaan : Sabtu, 18 Februari 2017
2. Lokasi : SDN 6 Jehem, Desa Jehem, Kecamatan
Tembuku, Kabupaten Bangli.
3. Jumlah Peserta : 45 murid di SDN 6 Jehem.
4. Kelompok Sasaran : Siswa SD dari kelas 4 sampai
kelas 6.
5. Pihak Terlibat :
Para Guru SD 6 Jehem, Polisi Kecamatan Tembuku, Mahasiswa
Peserta KKN PPm Periode XIV
Pelaksanaan
Peyuluhan dilaksanakan di SDN 6 Jehem yang berada di Desa
Jehem yaitu siswa siswi kelas 4 6 SD. Pemaparan materi dilakukan
secara lisan dan menarik dari pihak kepolisian tentang bahaya narkoba
dan kenakalan remaja sejak dini, dimana siswa diajak membaur dan
berinteraksi lalu mendiskusikanya, menjawab pertanyaan-pertanyaan
tentang materi yang diberikan dan menyimpulkan materi yang dapat
diambil dari penyuluhan tersebut. Setelah pemamaparan materi
tersebut, siswa juga diajak untuk bernyanyi dan berkenalan dengan
mahasiswa KKN. Dalam hal ini mahasiswa KKN juga memberikan
pengalaman dan cerita tentang materi tersebut. Penyuluhan ini
dilakukan karena sedang berkembang isu-isu negatif yang berada
lingkungan sekitar, juga ini merupakan masalah mendasar yang sangat
vital bagi generasi muda.
Keberhasilan Program
Permasalahan
Koordinasi antara pihak sekolah dan pihak Polsek Tembuku
kurang berjalan dengan lancar, sehingga mengakibatkan pihak guru
kurang mempersiapkan tempat dengan baik. Pihak kepolisian kurang
40
mempersiapkan sejumlah souvenir kepada para siswa sehingga minat
siswa untuk menjawab pertanyaan yang diberikan tidak ada.
Solusi
Koordinasi kepolisian dengan pihak sekolah tentang ruangan
dengan jumlah siswa harusnya dilakukan dengan maksimal supaya
tidak terjadi desak-desakan antar siswa.
Dampak
Siswa mengenal pengertian narkoba dan kenakalan remaja serta
dampak yang diakibatkan.
Saran
Dokumentasi Program
41
2. Lokasi : Desa Jehem, Kec. Tembuku,
Kab. Bangli.
3. Jumlah Peserta : 5 orang
4. Kelompok Sasaran : Masyarakat desa Jehem
5. Pihak Terlibat
Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Gianyar, Staf Desa
Jehem, Petugas pengelola Candi dan Mahasiswa KKN-PPM
UNUD Periode XIV Desa Jehem.
Pelaksanaan
Desa Jehem memiliki potensi wisata berupa peningkalan situs
purbakala yaitu Candi Tebing Jehem dan Candi Tebing Gredeg.
Promosi dilakukan melalui pembuatan brosur wisata yang dapat
mempermudah wisatawan untuk mengetahui obyek wisata tersebut.
Pelaksanaan dimulai dari minggu pertama hingga minggu kelima
dengan melakukan survei, pembuatan materi brosur, pembuatan
desain brosur, mencetak brosur, hingga memberikan berkas brosur ke
pihak desa dan BPCB Gianyar.
Keberhasilan Program
Permasalahan
Warga sekitar dan pengelola candi kurang mengetahui info
mengenai keberadaan, kondisi fisik dan sejarah tentang dua candi
yang berada di Desa Jehem.
Solusi
Info mengenai kedua candi didapat dari Balai Pelestarian
Cagar Budaya Gianyar. Dari hasil survei dan wawancara didapatkan
informasi mengenai kondisi fisik.
Dampak
42
Warga desa jehem mengetahui tentang keberadaan Candi Tebing
Jehem dan Candi Tebing Gredeg. Diharapkan terjadi peningkatan
wisatawan yang berkunjung ke candi tersebut.
Saran
Dokumentasi Program
43
c. Pengajaran Bahasa Inggris Bagi Siswa-Siswi Sekolah Dasar.
1. Waktu Pelaksanaan :
2. Lokasi : Posko KKN-PPM XIV UNUD Desa Jehem, Kec.
Tembuku
3. Jumlah Peserta : 10 orang
4. Kelompok sasaran : Siswa- siswi SD di desa Jehem
5. Pihak Terlibat
Siswa SD 5 dan 1 Jehem dan Mahasiswa KKN-PPM UNUD Periode
XIV.
Pelaksanaan
Pelaksanaan program pengajaran Bahasa Inggris dan siswa SD
1 dan 5 Jehem ini bertujuan untuk mengenalkan Bahasa Inggris sejak
dini sehingga anak-anak mengikuti perkembangan di era global.
Target les ini adalah siswa-siswi kelas 4,5,dan 6 di SD 1 dan 5 Desa
Jehem. Anak-anak sangat antusias dalam belajar Bahasa Inggris.
Keberhasilan program
Permasalahan
1. Ada beberapa anak yang tidak mau mengikuti les, sehingga
kelas menjadi bercampur antara kelas 4, 5 ,dan 6. Hal ini
membuat rancangan bahan ajar harus kembali disesuaikan
dengan kelas siswa.
2. Beberapa siswa mengganggu konsentrasi siswa lainnya dengan
tidak bersikap kooperatif sepanjang pengajaran.
Solusi
1. Kelas yang dirancang nyaman dan bersahabat, membuat siswa-
siswi yang awalnya malas les menjadi bersemangat, terutama
ketika mendengar cerita teman-temannya yang rajin datang untuk
belajar. Materi yang diberikan pun dekat dengan kehidupan
sehari-hari para siswa.
2. Memberikan peraturan di awal pertemuan dan mengingatkan
sepanjang kegiatan membantu mengurangi ketidakkooperatifan
44
anak-anak. Jika sudah berlebihan, maka menegur secara langsung
dengan tegas namun santai efektif membuat anak-anak menjadi
kooperatif.
Dampak
Dengan adanya pengajaran Bahasa Inggris, anak-anak menjadi tidak
merasa asing dengan Bahasa Inggris yang dekat dengan kehidupan
sehari-harinya. Anak-anak juga menjadi akrab dengan frasa-frasa
sederhana dalam Bahasa Inggris.
Saran
Dokumentasi Program
45
2. Lokasi :
Lapangan Volli Dusun Jehem
belakang SD 1 Jehem
3. Jumlah Peserta : 6 tim
(8 orang per tim)
4. Kelompok Sasaran :
Pemuda Dusun Jehem
5. Pihak Terlibat :
Pemuda Dusun Jehem, Polisi Kecamatan Tembuku, Pecalang Dusun
Jehem, Masyarakat Dusun Jehem, Mahasiswa Peserta KKN PPM
Periode XIV
Pelaksanaan
Lomba volli tempekan se-Dusun Jehem dilaksanakan pada
tanggal 15-16 Maret 2017. Lomba ini diadakan sesuai dengan saran
pemuda-pemuda yang telah disetujui oleh Klian Banjar Dinas Jehem
Kelod dan Jehem Kaja. Peserta yang ikut adalah pemuda dari Dusun
Jehem dan penonton yang hadir merupakan masyarakat Dusun Jehem.
Sistem pertandingan dapat dilihat pada diagram di bawah ini:
46
Ketentuan
Ketentuan A
Phase Grup
1. Pada phase ini, akan memperebutkan posisi JUARA GRUP
yang akan bermain di Final dan Runner Up Grup yang akan
bermain pada perebutan peringkat 3.
2. Apabila dalam suatu grup terdapat situasi SALING
MENGALAHKAN, maka penentuan juara grup di dasarkan
pada Akumulasi Hasil Pertandingan.
3. Pada Phase grup pertandingan di laksanakan untuk mencari 2
set (2-0 atau 2-1) dan skor tiap pertandingan adalah 25 point.
4. Time Break dapat di ajukan sewaktu waktu atas persetujuan
wasit.
Ketentuan B
Final dan Perebutan Juara 3
1. Pada phase ini, akan memperebutkan posisi JUARA dan
Runner Up serta Runner Up 2.
3. Pada Phase ini pertandingan di laksanakan untuk mencari 3 set
(3-0, 3-1, atau 3-2) dan skor tiap pertandingan adalah 25
point.
4. Time Break dapat di ajukan sewaktu waktu atas persetujuan
wasit.
Jadwal Pertandingan
Rabu, 15 Maret 2017
Phase Grup :
Pertandingan 1 : A vs B
Pertandingan 2 : D vs E
Pertandingan 3 : A vs C
Pertandingan 4 : D vs F
Kamis, 16 Maret 2017
Pertandingan 5 : B vs C
Pertandingan 6 : E vs F
47
Perebutan Juara 3
Pertandingan 7 : RU Grup A Vs RU Grup B
Final
Pertandingan 8 : Juara Grup A Vs Juara Grup B
Dari total 8 pertandingan yang diselenggarakan, pemenang
Juara I, II dan III diraih oleh Rongsokan A, MVC A dan Juragan Cabe.
Permasalahan
1. Hanya 3 dari 6 perwakilan tim peserta yang menghadiri Rapat
Teknis Pertandingan.
2. Peserta telat hadir ke pertandingan dari waktu yang telah
disepakati pada saat Rapat Teknis Pertandingan.
Keberhasilan Program
Solusi
1. Urutan bertanding tim yang tidak hadir rapat teknis diwakili
oleh tim yang hadir pada rapat teknis.
2. Panitia menghubungi peserta yang telat hadir melalui telepon,
bantuan teman satu tim.
Dampak
Mempererat tali persaudaraan antara Mahasiswa dengan
masyarakat Dusun Jehem, Dapat menyeleksi pemain yang akan
dipersiapkan untuk kejuaraan yang lebih bergengsi di tingkat
kabupaten, provinsi, nasional maupun penyelenggara swasta.
Saran
Dokumentasi
48
Pemenang Kejuaraan Volly antar Tempekan Desa Jehem
49
Pelaksanaan
Pelaksanaan cara mencuci tangan yang baik dan benar ini
dilakukan dengan tujuan agar siswa memahami pentingnya mencuci
tangan sebelum makan, memegang benda kotor, dan lain-lainnya.
Pelaksanaan mencuci tangan yang baik dan benar ini mendapatkan
respon positif dari para siswa yang sangat antusias dalam mempelajari
cara mencuci tangan yang baik dan benar. Dengan begitu, siswa
memahami tentang pentingnya mencuci tangan.
Keberhasilan Program
Permasalahan
Kurangnya fasilitas wastafel sehingga anak-anak mencuci tangan
di lapangan, dan menjadi genangan air di lapangan tersebut.
Solusi
Membersihkan lapangan setelah kegiatan dilakukan.
Manfaat Kegiatan
Setelah para siswa mendapatkan pembelajaran tentang cara
mencuci tangan yang baik dan benar, siswa jadi mengetahui manfaat
dari mencuci tangan dan juga siswa bisa melakukannya sehari-hari
sehingga mengurangi penyakit yang berhubungan dengan kebersihan
lingkungan.
Saran
Dokumentasi Program
50
Penyuluhan Mencuci Tangan Yang Benar
51
1. Waktu pelaksanaan
: Selasa - Kamis , 21-
23 Februari 2017
2. Lokasi
: SD 1, 2, 3, 5 dan 7 Jehem
3. Jumlah Peserta
: 130
4. Kelompok Sasaran
: Siswa Siswi SD
kelas 3, 4, 5, dan 6.
5. Pihak Terlibat
Mahasiswa KKN PPM UNUD XIV Desa Jehem dan para guru
Pelaksanaan
Pelaksanaan penyuluhan menggosok gigi berupa pemberian
materi dan pembagian sikat gigi yang langsung di praktekan.
Pelaksanaan ini bertujuan agar para siswa mengetahui pentingnya
menggosok gigi bagi kesehatan gigi. Penyuluhan ini mendapatkan
respon yang positif dari para siswa sehingga para siswa lebih paham
pentingnya sikat gigi secara teratur.
Keberhasilan Program
Permasalahan
1. Susahya mencari sikat gigi untuk anak-anak dengan merek yang
sama sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk
mempersiapkan kegiatan ini.
2. Kurangnya fasilitas wastafel sehingga anak-anak mencuci tangan di
lapangan, dan menjadi genangan air di lapangan tersebut.
Solusi
1. Mempersiapkan dan memesan sikat gigi dari jauh-jauh hari agar
mendapatkan merek yang sama untuk para siswa SD.
2. Membersihkan lapangan setelah kegiatan dilakukan.
52
Dampak
Setelah para siswa mendapatkan pembelajaran tentang cara
menggosok gigi, siswa jadi mengetahui cara mengosok gigi yang
benar dan siswa bisa melakukan sikat gigi secara teratur 3 kali sehari.
Saran
Dokumentasi Program
53
Partisipasi
Siswa SD Dalam Acara Penyuluhan
Pelaksanaan
Pelaksanaan pelayanan kesehatan gratis dan pengecekan
Papsmear ini bertujuan untuk memeriksa kesehatan warga dan
memberikan pengobatan secara gratis yang bekerjasama dengan
Yayasan Rama sesana dibantu oleh Puskemas Tembuku dan
Puskesmas Jehem. Kegiatan ini mendapat antusias yang baik dari
54
warga Desa Jehem yang ditunjukkan dari segi kehadiran warga yang
ingin memeriksakan kesehatannya.
Keberhasilan Program
Permasalahan
2 Tidak adanya tenaga medis dari mahasiswa sehingga memerlukan
kerjasama.
3 Waktu yang terlalu sebentar membuat warga tidak mendapatkan pelayanan
kesehatan.
Solusi
1. Mahasiswa melakukan kerjasama dengan Yayasan Rama Sesana
yang menyediakan tenaga medis.
2. Berkordinasi lebih baik terhadap kepala desa dan kelihan banjar
untuk menyampaikan bahwa kegiatan pelayanan kesehatan dilakukan
sampai jam yang sudah ditentukan.
Dampak
Warga memberikan respon yang positif dengan datang ke
Kantor Kepala Desa untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan
secara gratis. Dengan begitu warga lebih memahami pentingnya
menjaga kesehatan tubuh.
Saran
Dokumentasi Program
55
Melakukan Pengobatan Gratis Bagi Warga Desa Jehem
Pelaksanaan
56
Kegiatan pemberian konsultasi PR kepada siswa-siswi SD 1 dan 5
Jehem dilaksanakan dengan tujuan membantu adik-adik SD 1 dan 5 Jehem
yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan PR. Mata pelajaran yang
biasanya dikonsultasikan oleh adik-adik SD 1 dan 5 Jehem adalah
Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris
Keberhasilan Program
Permasalahan
Pemberian konsultasi PR yang dilakukan tiap sore terkadang membuat
beberapa orang tua siswa menjadi khawatir dan mencari anak-anaknya ke
Posko KKN.
Solusi
Memberikan penjelasan kepada para orang tua siswa mengenai
pemberian konsultasi PR yang dilaksanakan sejak sore, dan mengantar
pulang para siswa yang rumahnya jauh dari kantor desa.
Dampak
Siswa-Siswi SD 1 dan 5 Jehem menjadi lebih mudah mengerjakan PR,
dan mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai mata
pelajaran yang dikonsultasikan.
Saran
Dokumentasi Program
57
Pemberian Pelajaran Tambahan Bagi Siswa SD
Pelaksanaan
Kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar Banjar
Gadungan dilakukan bersama-sama dengan para warga dan STT Banjar
Jehem Kelod dalam rangka menyambut Penilaian Adipura 2017.
Keberhasilan Program
Permasalahan
Pelaksanaan kegiatan yang dimulai pada pagi hari sekitar pukul 07.00
WITA membuat beberapa peserta KKN yang tidak terbiasa bangun pagi
terlambat untuk mengikuti kerja bakti.
Solusi
58
Membangunkan teman-teman peserta KKN yang sulit bangun pagi
agar dapat mengikuti kegiatan kerja bakti.
Dampak
Dengan adanya kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan
sekitar Banjar Jehem Kelod, membuat lingkungan menjadi lebih bersih dan
semakin mengakrabkan hubungan antara mahasiswa KKN dengan warga
Desa Jehem khususnya warga Banjar Jehem Kelod.
Saran
Dokumentasi Program
59
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
4.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari kegiatan KKN-PPM Unud Periode
XIV Tahun 2017 di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli, yang
berlangsung selama satu bulan adalah sebagai berikut:
1 Masalah utama yang dihadapi oleh Desa Jehem adalah masih banyaknya
keluarga yang tergolong kurang mampu, dan kualitas SDM yang masih
tergolong rendah.
2 Tema yang diangkat dalam pelaksanaan KKN-PPM Unud Periode XIV
Tahun 2017 Universitas Udayana di Desa Jehem adalah Pemberdayaan
Masyarakat dan Intensifikasi Promosi Pariwisata Desa Wisata Jehem
dalam Rangka Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa Wisata
Jehem.
3 Program yang dilaksanakan dalam KKN-PPM Unud Periode XIV Tahun
2017 di Desa Jehem bersifat interdisipliner yang bertemakan
pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) melalui pengembangan
bidang pariwisata, dimana disiplin ilmu lain selain pariwisata mencakup
ruang lingkup ekonomi, kesehatan masyarakat, pendidikan, dan sosial
budaya serta program keluarga dampingan.
4 Untuk memberikan solusi dalam masalah pemberdayaan SDM dalam
melalui pengembangan bidang pariwisata, program-program pokok tema
dibuat dengan memiliki keterikatan satu sama lain, dimana keseluruhan
dari program tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan SDM
di Desa Jehem.
4.2 Rekomendasi
Setelah berakhirnya KKN-PPM Periode XIV Tahun 2017 di Desa Jehem
diharapkan terbentuk sinergi yang lebih kuat antara pihak Universitas Udayana
dengan Desa Jehem yang tumbuh dari hubungan dan kesan yang baik dari
mahasiswa, masyarakat, pemerintah desa, dan civitas akademika Universitas
Udayana. Hubungan ini diharapkan dapat terus terjalin meskipun masa KKN-
60
PPM telah berakhir. Selain itu, diharapkan antusiasme masyarakat terhadap
kesadaran pentingnya memberdayakan SDM yang ada dapat terus meningkat
sehingga dapat mewujudkan Desa Jehem sebagai desa yang maju dan sejahtera.
61