OLEH :
OLEH
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
Mengetahui,
FISIP Undana
ii
MOTTO
iii
PERSEMBAHAN
iv
KATA PENGANTAR
Puji Dan Syukur Penulis Panjatkan Kepada Tuhan Yang Maha Esa Karena
Atas Bimbingan Serta Rahmatnya Sehingga Penulis Dapat Menyelesaikan Skripsi
Dengan Judul “Pengaruh Customer Relationship Management Terhadap
Loyalitas Nasabah(Studi Pada Bank Rakyat Indonesia Cabang Kupang)”
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Administrasi Bisnis (S.AB) Pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Universitas Nusa Cendana Kupang.
Penulis Pun Menyadari Bahwa Skripsi Ini Dapat Dikerjakan Dengan Baik
Atas Bantuan Dari Berbagai Pihak Yang Turut Mengatasi Hambatan, Tantangan,
Serta Keterbatasan Dan Kekurangan Dalam Penulisan Skripsi Ini. Oleh Karena
Itu, Penulis Mengucapkan Terima Kasih Sebanyak-Banyaknya Kepada:
1. Bapak Prof. Ir, Fredrik L. Benu, M.Si, Ph.D, Selaku Rektor Universitas Nusa
Cendana Kupang, Nusa Tenggara Timur.
2. Bapak Dr. Melkisedek, N.B.C Neolaka, Msi Selaku Dekan Fakultas Ilmu
Sosial Dan Ilmu Politik Beserta Seluruh Staf Yang Dengan Caranya Masing-
Masing Membantu Penulis Selama Mengikuti Pendidikan.
3. Bapak Dr. Khalid K. Moenardy, M.Si Selaku Ketua Jurusan Ilmu
Administrasi Bisnis Dan Pembimbing I, Dan Bapak Drs. Lukas J. B. B. Hatu,
M.Si Selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Yang Telah
Memberikan Bantuan Dan Dukungan Moril.
4. Bapak Drs. Mahmud Ahmad, M.Si Selaku Dosen Penasehat Akademik, Yang
Selama Masa Kuliah Telah Membimbing Dan Menasehati Penulis.
5. Ibu Juita L. D. Bessie,S.Sos.MM Sebagai Pembimbing II, Yang Telah
Meluangkan Waktu Dan Tenaga Untuk Membimbing Dan Mendorong Penulis
Untuk Menyelesaikan Penulisan Skripsi Ini.
6. Bapak Dr. Anderias S.W Langga, M.Si, Bapak Drs. Anthonius B. Mesakh,
M.Si Dan Ibu Dra. Dietje N. Sunbanu, M.Si Selaku Penguji Dan Calon
Penguji Yang Telah Banyak Memberikan Masukkan Dan Saran Yang
Membantu Penulis Dalam Menyempurnakan Penulisan Skripsi Ini.
v
7. Bapak Dan Ibu Dosen FISIP UNDANA, Dosen-Dosen Jurusan Administrasi
Bisnis Khususnya Dosen Konsentrasi Manajemen Pemasaran, Serta Segenap
Karyawan Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Yang Telah Mendidik,
Membantu, Mendukung, Dan Melayani Penulis Selama Masa Studi.
8. Bapak Pimpinan BRI Cabang Kupang Serta Segenap Jajaran Yang Telah
Memberikan Data, Informasi Dan Kerja Sama Yang Baik Selama Penulis
Melakukan Penelitian.
9. Keluarga Tercinta: Papa Alexander, Mama Sarci, Merlon, Noni, Yandri,
Jelita, Niky, Yusak, Vembry Serta Rumpun Keluarga Besar Hans Yang
Selalu Mendoakan Dan Mendukung Saya.
10. Sahabat-Sahabat Terbaik: Vesty, Marcella, Marselina, Lena, Avni, Harlince
dan Bernadetha Yang Selalu Memberikan Dukungan. Terima Kasih Juga
Untuk Teman-Teman Angkatan Harmoni’16 Untuk Hari-Hari Yang Tidak
Terlupakan.
11. Bapak Dan Ibu Dosen Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis Yang Telah
Membekali Saya Dengan Ilmu Pengetahuan.
12. Almamater Tercinta Jurusan Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial
Dan Ilmu Politik, Universitas Nusa Cendana Kupang.
Akhir Kata Penulis Ucapkan Terima Kasih Untuk Semua Pihak Yang
Selama Ini Ikut Membantu Penulis Dan Memberi Dorongan Untuk Meraih Gelar
Ini, Kiranya Tuhan Yesus Senantiasa Memberikan Karunia-Nya Kepada Kita.
Penulis
vi
ABSTRAK
PENGARUH CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT
TERHADAP LOYALITAS NASABAH (Studi Pada Bank Rakyat Indonesia
Cabang Kupang), Oleh : Novita Kristina Hans Dibawah bimbingan Dr.
Khalid K. Moenardy, Msi selaku pembimbing I dan Juita L. D. Bessie,
S.Sos.MM selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Customer relationship
management (X) yang diukur dengan beberapa dimensi yaitu : pemasaran
berkelanjutan, pemasaran secara individu dan program kerja sama terhadap
loyalitas nasabah (Y) BRI Cabang Kupang secara simultan dan parsial.
Sampel dalam penelitian ini bejumlah 100 responden, yang dijaring
dengan menggunakan accindetal sampling. Teknik pengumpulan data melalui
penyebaran observasi, studi kepustakaan, kuesioner dan wawancara singkat
kepada responden. Setelah data dikumpulkan, data kemudian dianalisis dengan
teknik analisis deskriptif dan regresi linear berganda.
Hasil dari penelitian ini adalah pemasaran berkelanjutan dan pemasaran
secara individu memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas
nasabah. Sedangkan program kerja sama tidak memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap loyalitas nasabah. Dari hasil analisis juga dapat dibuat persamaan
matematisnya : Y = 7,541 + 0,473 X1 + 0,379 X 2 + (-0,003) X3. Nilai adjusted
R2 yang diperoleh menunjukan bahwa 68,9% tingkat loyalitas nasabah
dipengaruhi oleh variabel pemasaran berkelanjutan, pemasaran secara individu
dan program kerja sama. Sedangkan 31,1% dipengaruhi oleh variabel lain diluar
penelitian ini.
vii
ABSTRAC
THE EFFECT OF CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT ON
CUSTOMER LOYALTY (Study at Bank Rakyat Indonesia, Kupang Branch),
By: Novita Kristina Hans Under guidance of Dr. Khalid K. Moenardy, Msi as
supervisor I and Juita L. D. Bessie, S.Sos.MM as Advisor II.
This study aims to determine the effect of Customer relationship
management (X) as measured by several dimensions, namely: Continuity
Marketing, One to One Marketing, Partnering Program, on customer loyalty (Y)
BRI Kupang Branch simultaneously and partially.
The sample in this study amounted to 100 respondents, netted using
accidental sampling. Data collection techniques through the distribution of
observations, literature study, questionnaires and short interviews with
respondents. After the data was collected, the data were analyzed using
descriptive analysis techniques and multiple linear regression.
The result of this research is that continuity marketing and one to one
marketing have a positive and significant impact on customer loyalty. Mean
while, the partnering program does not have a significant effect on customer
loyalty. From the results of the analysis, a mathematical equation can also be
made: Y = 7.541 + 0.473 X1 + 0.379 X 2 + (-0.003) X3. The adjusted R 2 value
obtained shows that 68.9% the level of customer loyalty is influenced by the
variable of Continuity Marketing, One to One Marketing, Partnering Program.
While the remaining 31.1% is influenced by other variables outside of this study.
viii
DAFTAR ISI
JUDUL.............................................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ii
MOTTO...........................................................................................................iii
PERSEMBAHAN...........................................................................................iv
KATA PENGANTAR....................................................................................vi
ABSTRAK.......................................................................................................vii
DAFTAR ISI...................................................................................................ix
DAFTAR TABEL...........................................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR......................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
ix
2.1.5 Program Customer Relationship Management (CRM).....................16
3.1...............................................................................................................Ruan
g Lingkup Dan Lokasi Penelitian.........................................................33
3.2...............................................................................................................Varia
bel Penelitian........................................................................................33
3.3...............................................................................................................
Definisi Operasional.............................................................................33
3.4...............................................................................................................
Popolasi Dan Sampel............................................................................35
3.5............................................................................................................... Jenis
Data, Sumber Data, Dan Teknik Pengumpulan Data...........................36
3.6...............................................................................................................
Pengujian Instrumen Penelitian............................................................38
3.7...............................................................................................................
Teknik Analisis Data............................................................................41
x
4.1. Gambaran Umum Perusahaan...........................................................49
4.1.1. Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Cabang Kupang........49
4.1.2. Visi Dan Misi Bank Rakyat Indonesia.....................................51
4.1.3. Struktur Organisasi...................................................................52
4.1.4. Uraian Tugas.............................................................................53
4.2. Profil Responden...............................................................................56
4.2.1. Responden Berdasarkan Umur.................................................56
4.2.2. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin....................................57
4.2.3. Responden Berdasarkan Lama Menjadi Nasabah....................58
4.2.4. Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir..........................59
4.2.5. Responden Berdasarkan Pekerjaan...........................................59
4.3. Deskripsi Variabel Penelitian............................................................60
4.3.1. Variabel Pemasaran Berkelanjutan (X1)...................................61
4.3.2. Variabel Pemasaran Secara Individu (X2)................................63
4.3.3. Variabel Program Kerja Sama (X3)..........................................65
4.3.4. Variabel Loyalitas Nasabah (Y)...............................................67
4.4. Analisis Regresi Berganda.................................................................69
4.4.1. Uji Asumsi Klasik.....................................................................69
a. Uji Normalitas....................................................................66
b. Uji Linearitas......................................................................71
c. Uji Heteroskedastisitas.......................................................71
d. Uji Multikolinearitas...........................................................72
e. Uji Autokorelasi..................................................................74
4.4.2. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda...................................74
4.4.3. Pengujian Hipotesis..................................................................76
a. Uji Kebaikan Model (Uji F)...............................................76
b. Uji Kontribusi Variabel (Uji T)..........................................77
4.5. Pembahasan.......................................................................................78
4.5.1. Pengaruh Pemasaran Berkelanjutan Terhadap Loyalitas
Nasabah.....................................................................................78
4.5.2. Pengaruh Pemasaran Secara Individu Terhadap Loyalitas
xi
Nasabah.....................................................................................79
4.5.3. Pengaruh Program Kerja Sama Terhadap Loyalitas
Nasabah.....................................................................................80
4.5.4. Pengaruh Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat..............81
5.1...............................................................................................................Kesi
mpulan..................................................................................................83
5.2...............................................................................................................Saran
..............................................................................................................83
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xii
DAFTAR TABEL
xiii
DAFTAR GRAFIK dan DIAGRAM
Nasabah.......................................................................................57
Terakhir.......................................................................................58
......................................................................................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB I
PENDAHULUAN
kian beragam dan menarik. Kehadiran jumlah bank yang semakin banyak ini
peluang pasar. Bank tidak lagi hanya sekedar sebagai tempat menukar uang atau
tempat menyimpan dan meminjam uang namun keberadaan bank juga sangat
Timur (NTT).
Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu daerah yang ikut
telah menjadi salah satu aspek penting bagi masyarakat. Dimana, masyarakat
keuangan dengan mudah lewat bank. Ada berbagai jenis bank yang ada di Kota
1
Niaga,Bank Mega,Bank Danamon,Bank Sinarmas,Bank Tabungan Pensiunan
Nasional), Bank Asing dan Bank milik pemerintah daerah (PT.Bank NTT).
Bank Rakyat Indonesia atau BRI merupakan salah satu bank milik
pemerintah di Indonesia. BRI Cabang Kupang merupakan salah satu Bank yang
ada di Kota Kupang dan beralamat di Jl. Soekarno No.18, Fontein, Kecamatan
Kota Raja, Kota Kupang. BRI Cabang Kupang didirikan pada tanggal 5 April
1989 dan saat ini dipimpin oleh Patar Pandapotan. Untuk dapat bersaing dengan
bank lain khususnya yang ada di NTT, BRI Cabang Kupang menawarkan
tabungan BritAma, tabungan Junio (tabungan anak-anak BRI), tabungan haji, dan
sehingga mampu bersaing dengan produk sejenis di bank lain. BRI Cabang
Kupang juga memberikan kemudahan melalui kartu ATM atau kartu debit untuk
Yang artinya BRI Cabang Kupang berusaha untuk meningkatkan pelayanan dan
2
nasabah untuk tetap menentukan pilihannya pada BRI. Apabila nasabah merasa
puas dengan pelayanan yang di berikan oleh perusahaan maka akan membawah
Grafik 1
2,000,000 1,753,281
1,671,633 1,679,125
1,391,152
1,500,000
1,179,870
1,000,000
500,000
BRI Cabang Kupang mengalami perubahan dari tahun ke tahun. Data tersebut
3
mengalami penurunan sebanyak 211.282 nasabah dan pada tahun 2015 sampai
tahun 2016 mengalami kenaikan jumlah nasabah sebanyak 280.481. Pada tahun
2016 sampai tahun 2017 juga terjadi kenaikan jumlah nasabah sebesar 7.492.
Selanjutnya pada tahun 2017 sampai tahun 2018 tetap terjadi kenaikan jumlah
nasabah sebesar 74.156. Perubahan jumlah nasabah ini tak lepas dari upaya serta
usaha yang telah di tempuh bank melalui pemasaran maupun kerja sama yang
tersendiri untuk membuat nasabah merasa puas. Hal yang dapat ditempuh
memenangkan hati nasabah yang menekankan pada hubungan baik dan jangka
mampu menciptakan kepuasan nasabah ini yang akan membawa nasabah semakin
produk baru lebih baik memperhatikan produk pesaing, menjual produk lebih
kepada penerapan CRM yang diterapkan oleh bank. CRM membantu bank
4
mempelajari nasabahnya, menolong bank untuk mengenali profil nasabah dan bisa
mendapat pengertian yang lebih mendalam dari nasabah tentang hal apa yang
berperan menjaga kepuasan nasabah agar nasabah bertahan dengan produk atau
secara individu dan program kerja sama. Tujuan sebenarnya dari CRM adalah
implementasi CRM memang bukan untuk mencari kepuasan nasabah, tetapi lebih
kepada loyalitas nasabah. Manfaat dari CRM itu sendiri memungkinkan bank
untuk menggunakan informasi dari semua titik kontak dengan nasabah, apakah itu
melalui situs web, call center, ataupun lewat staff pemasaran dan pelayanan di
dan pelayanan yang lebih baik dengan berbagi informasi penting mengenai
nasabah.
5
Salah satu tujuan puncak implementasi CRM adalah untuk mencapai
adalah hasil positif dan dapat membawa efek positif pula bagi perusahaan.
pembelian berulang. Terlebih lagi jika tingkat loyalitas tinggi, nasabah akan
melakukan gethok tular yang positif. Ada beberapa dimensi dari loyalitas menurut
untuk beralih ke pesaing. Loyalitas dapat diukur berdasarkan pada tahapan mana
pelanggan.
6
penelitian dari Witry M. Nugraheny (2015) terdapat pengaruh yang signifikan
pemasaran secara individu dan program kerja sama dalam meningkatkan loyalitas
nasabah.
Persaingan yang ketat terjadi dalam industri perbankan, hal ini mendorong
BRI Cabang Kupang untuk terus membuat nasabah menjadi puas sehingga
perlukan untuk menjalin hubungan jangka panjang antara pihak bank dan nasabah.
Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengambil judul tentang “Pengaruh
7
1.2. Rumusan Masalah
8
1.4. Manfaat Penelitian
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusaha9an barang atau jasa dalam upaya untuk
yang bernilai bagi pihak lain. Sedangkan menurut Kotler dan Armstrong (2008:6),
pelanggn dan membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dengan tujuan
nasabah bila ingin mendapatkan tanggapan yang baik dari nasabah. Pemasaran
kepuasan kepada nasabah saja tetapi juga dengan pelaksanaan pemasaran yang
10
Menurut Kotler dan Keller (2009:58) ada enam konsep yang mendasari
tertua yang dianut para pebisnis. Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen
akan memilih produk-produk yang mudah didapat dan murah harganya. Manager
organisasi yang berorientasi pada pada produksi akan berkonsentrasi pada upaya
mencapai efisiensi produksi yang tinggi dan cakupan distribusi yang luas.
konsumen dibiarkan begiu saja, mereka tidak akan membeli produk dalam jumlah
yang memadai. Oleh sebab itu, organisasi harus melakukan usaha penjualan dan
promosi yang agresif. Konsep ini beranggapan bahwa biasanya konsumen enggan
membeli dan harus di dorong supaya membeli dan bahwa perusahaan memiliki
banyak cara promosi dan penjualan yang efektif untuk merangsang pembelian.
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran (target market) dan memuaskan nasabah
secara lebih efektif dan efisien dari pada yang dilakukan pesaing. Dengan Konsep
11
pemasaran, perusahaan membuat apa yang diinginkan oleh nasabah, sehingga
pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan
perlu diterapkan disetiap bidang usaha, karena dalam aktifitas pemasaran yang
disalurkan oleh produsen bukan hanya berupa benda-benda berwujud saja, tapi
juga jasa.
konsumen. Selama ini pemasaran jasa masih belum begitu diperhatikan tapi
melihat banyaknya jumlah uang yang dibelanjakan untuk membeli jasa tersebut
maka para produsen jasa mulai memberikan perhatian khusus. Hal ini ditambah
pula dengan tingkat persaingan yang mulai ketat diantara penghasil jasa.
12
Menurut Arief (2007:12), jasa diartikan sebagai sesuatu yang tidak
berwujud yang melibatkan tindakan atau unjuk kerja melalui proses dan kinerja
yang yang ditawarkan oleh salah satu pihak ke pihak lain. Menurut Stanton (Alma
pemasaran yang bersifat tidak berwujud dan tidak bisa direturn ataupun dijual
dikemudian hari, jasa juga tidak dapat disimpan seperti barang, jasa yang
diproduksi harus bersamaan dengan waktu. Dalam pemasaran jasa ini, sangat
penting untuk menyalurkan jasa secara tepat, jasa tidak dapat dilihat, dicium,
ataupun memiliki berat dan ukuran. Sehubungan dengan itu Kotler dan Keller
atau bukti dari kualitas jasa. Mereka akan menarik kesimpulan mengenai
kualitas jasa darik tempat, orang, peralatan, simbol dan harag yang mereka
lihat. Karena itu, tugas penyedia jasa adalah “mengelola bukti itu”, untuk
Umumnya jasa dihasilkn dan konsumsi secara bersamaan. Hal ini tidak
berlaku bagi barang berwujud fisik yang diproduksi, selang beberapa waktu
kemudian. Apa bila jasa diberikan oleh seseorang, maka pemberi jasa tersebut
merupakan bagian dari jasa. Karena klien juga hadir saat jasa itu dilakukan,
13
interaksi penyedia klien adalah ciri khusus dari pemasaran jasa baik penyedia
3. Bervariasi (variability)
dimana jasa itu dilakukan, jasa sangat bervariasi. Perusahaan jasa dapat
investasi dalam seleksi dan pelatihan karyawan yang baik. Langkah kedua
adalah memantau kepuasan nasabah lewat sistem saran dan keluhan, survei
4. Mudah lenyap(perishabilit)
Jasa tidak tahan lama atau tidak dapat disimpan, berarti kapasitas suatu
bersangkutan lebih rendah dari pada kapasitasnya. Sebaliknya pada saat terjadi
Dari definisi dan karakteristik yang telah dipaparkan diatas, untuk bisa
berkembang dan bersaing, selain kualitas jasa hal lain yang perlu diperhatikan
hubungan. Konsep ini pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 1980-an
kemudian terus berkembang hingga saat ini. Menurut Lupiyoadi dan Hamdani
14
(2006:72), relationship marketing merupakan suatu pendekatan yang menekankan
yang menguntungkan antara pelanggan dan badan usaha sehingga membuat badan
pelanggan. Pelanggan yang baik merupakan suatu asset dimana bila ditangani dan
ini perusahaan tidak hanya berfokus pada para stakeholder saja tetapi lebih
kepada bagaimana menjalin hubungan yang lebih erat dengan pelanggan serta
15
pihak-pihak yang berkepentingan pada perusahaan. Asumsi utama CRM hampir
pelanggan dan secara cermat mengelola semua aspek yang diperlukan pelanggan
melalui pengantaran nilai (value) dan kepuasan (satisfaction) yang tinggi bagi
nasabah.
program), pemasaran secara individu (one to one marketing), dan program kerja
berbeda untuk setiap jenis nasabah, pemakai akhir, nasabah distributor dan
nasabah bisnis.
16
yang bersifat jangka panjang, serta meningkatkan nilai dengan cara mempelajari
berupa layanan khusus secara individu, diskon dan poin untuk upgrades, serta
secara individual yang ditujukan untuk memenuhi kepuasan atas kebutuhan yang
difokuskan pada satu nasabah waktu atau periode tertentu. Program pemasaran
pemasar membentuk suatu tim nasabah yang akan menjembatani sumber daya
program ini dapat dilihat dari keramahan dan kesopanan karyawan, kecepatan dan
dengan perusahaan lain untuk melayani kebutuhan pelanggan akhir. Dengan kata
lain perusahaan akan berusaha membantu pelanggan untuk mendapatkan apa yang
17
diinginkan dengan cara bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain diluar
sana. Program kerja sama yang diterapkan perusahaan ini akan dapat menciptakan
dengan nasabah yang sifatnya jangka panjang, serta menciptakan kepuasan yang
agar konsumen atau nasabahnya tetap menggunakan produk atau jasa mereka.
Dengan kata lain konsumen atau nasabah menjadi loyal terhadap perusahaan.
Oleh karena itu, program-program CRM yang telah di terapkan, dapat menarik
Memiliki nasabah yang loyal adalah salah satu tujuan akhir dari perusahaan
atau berlangganan kembali produk atau jasa terpilih secara konsisten di masa yang
mempunyai fanatisme yang relatif permanen dalam jangka panjang terhadap suatu
produk, jasa, atau perusahaan yang telah menjadi pilihannya. Selain itu loyalitas
atau kesetiaan menurut Kotler dan Keller (2007:175 ) dapat didefinisikan sebagai
komitmen yang dipegang kuat untuk membeli atau berlangganan lagi produk atau
jasa tertentu di masa depan meskipun ada pengaruh situasi dan usaha pemasaran
18
Menurut Kotler dan Keller (2009:185) nasabah yang loyal diukur oleh tiga
hal yakni: word of mouth : merekomendasikan orang lain untuk membeli atau
lain atau menunjukan kekebalan terhadap tarikan dari pesaing, dan repeat
memaksimalkannya.
sikap yang sangat positif dan tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten.
pembelian yang konsisten. Berikut ini adalah karakteristik dari loyalitas nasabah :
telah melakukan pembelian suatu produk atau jasa sebanyak dua kali atau
lebih.
3. Menunjukan kekebalan dari daya tarik produk atau jasa sejenis atau dengan
19
Seseorang yang tumbuh menjadi konsumen loyal harus melalui beberapa
perusahaan tetapi belum pernah masuk dan belum pernah membeli atau
perusahaan.
produk/jasa perusahaan.
Vanessa Gaffar (2007:72) loyalitas nasabah dipengaruhi oleh lima faktor yaitu:
20
1. Kepuasan
2. Ikatan emosi
Konsumen dapat terpengaruh oleh sebuah merk yang memiliki daya tarik
3. Kepercayaan
4. Kemudahan
Konsumen akan merasa nyaman dengan sebuah kualitas produk atau jasa
bahwa loyalitas pelanggan yang didasari perspektif sikap dipengaruhi oleh tiga
faktor utama sedangkan loyalitas yang didasari perspektif perilaku oleh kedua hal
lain. Kedua perspektif ini pada akhirnya dapat membentuk derajat loyalitas
konsumen.
21
Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang
produk atau jasa, terbentuknya ikatan emosi, kemudahan yang dirasakan dan
Pada intinya bank dapat didefinisikan sebagai suatu badan usaha yang
kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Sesuai
sebagai perusahaan yang bergerak dibidang jasa, dengan kegiatan pokoknya yang
mengembangkan usaha;
dalam negeri maupun luar negeri serta berbagai jasa lainnya dibidang
untuk menciptakan dan mempertukarkan produk atau jasa bank yang ditunjukkan
kepuasan. Produk bank adalah jasa yang ditawarkan kepada nasabah untuk
22
adalah suatu keadaan yang dirasakan tidak ada dalam diri seseorang. Sebagai
7. Kebutuhan status/prestise;
bank;
bank.
23
brosur, membagikan agenda tahunan, memberikan kalender pada nasabah,
Yang paling penting bagi bank ialah memperhatikan berbagai aspek dari
1. Tangible, berupa letak kantor yang strategis, lokasi pabrik, kebersihan dan
nasabah dan pada gilirannya loyalitas nasabah makin tinggi serta tidak mudah
dibujuk untuk lari ke bank lain, bahkan akan mengajak teman-teman berhubungan
24
2.1.10. Pengaruh antara Customer Relationship Management Terhadap
Loyalitas
management, loyalitas nasabah adalah hasil yang didapati dari suatu organisasi
tentunya suatu organisasi perlu bekerja sama. Oleh karena itu terdapat hubungan
antara loyalitas nasabah dengan CRM. Loyalitas itu sendiri dapat diukur
berhubungan dengan profitabilitas seperti marjin profit dari produk atau jasa yang
nasabah.
25
Penelitian pertama dilakukan oleh Febrianingtyas, Arifin dan Fanani (2014)
Dan Loyalitas Nasabah (Survey pada Nasabah Bank Jawa Timur Cabang Gedung
Inbis Malang )”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Customer
Timur cabang Gedung Inbis Malang secara simultan dan parsial. Jenis penelitian
kepada responden. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Jalur dengan uji
(faktor-faktor yang mempengaruhi CRM), variabel kepuasan(Y I), dan pada lokasi
Gedung Inbis Malang sedangkan penelitian ini berlokasi di BRI Cabang Kupang.
Accidental Sampling Dengan Jumlah Sampel 100 Responden. Alat analisis yang
digunakan adalah analisis jalur dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini
26
menunjukan variabel bebas yang terdiri dari variabel data dan informasi (X1),
proses (X2), teknologi (X3) dan sumber daya manusia (X4) secara simultan
penalitian ini adalah sama-sama meneliti tentang CRM dan loyalitas pelanggan.
Pt. Trans Nusa Aviation Mandiri Kupang sedangkan penelitian ini pada BRI
Cabang Kupang.
Least Square digunakan dalam penelitian ini. Dengan jumlah sampel 100
responden. Alat analisis yang digunakan adalah Analisis Jalur dengan uji
hipotesis. Hasil dari penelitian ini adalah Continuity Marketing dan One to One
yang signifikan terhadap kepuasan, akan tetapi tetapi memiliki pengaruh yang
27
Penelitian selanjutnya oleh Nugraheny (2015) dengan judul “Pengaruh
BritAma BRI Cabang Larantuka”. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui
dan wawancara singkat kepada responden. Alat analisis yang digunakan adalah
Analisis Jalur dengan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa
Bank BRI cabang Larantuka (Y). Persamaan penelitian ini dengan penelitian yang
(BRI) Tbk, cabang Larantuka sedangkan penelitian ini berlokasi di BRI Cabang
Kupang.
Penelitian yang terakhir yaitu oleh Henukh (2018) dengan judul ”Pengaruh
Analisis Jalur dengan uji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa
28
continuity marketing (X1), one to one marketing (X2), partnering/Comarketing
yang disusun dari berbagai teori yang telah dideskripsikan, selanjutnya dianalisis
merupakan konsumen dari barang atau jasa. Upaya untuk memenuhi kebutuhan
konsumen tergantung dari strategi yang digunakan oleh perusahaan, salah satu
CRM dapat diukur berdasarkan program yang ada dalam CRM yaitu Continuity
29
Customer relationship management atau CRM merupakan konsep
menciptakan nilai tambah bagi nasabah serta membuat nasabah menjadi loyal
nasabah baik itu lewat telepon, email, masukan disitus atau hasil pembicaraan
dengan staf sales dan marketing atau dapat dikatakan sebuah strategi bisnis
jelas atau atribut layanan yang bernilai tambah bagi para nasabah dan
seseorang yang memiliki spesifikasi tertentu mengenai produk yang akan dibeli.
pemasaran secara individu atau One to One Marketing (X2), dan program kerja
30
Gambar 1
Kerangka Berpikir
2.4. Hipotesis
rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian biasanya
yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada
tujuan penelitian dan kajian teori yang telah dipaparkan maka hipotesis penelitian
program kerja sama (X3) berpengaruh secara parsial terhadap loyalitas (Y)
hipotesis statistik yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini sebagai berikut :
31
Ha : Pemasaran berkelanjutan, Pemasaran secara individu dan program kerja
32
BAB III
METODE PENELITIAN
berlokasi di BRI Cabang Kupang, Jl. Soekarno No.18, Fontein,Kota Raja, Kota
Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek
atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari
variabel yaitu :
2. Variabel dependen atau variabel terikat (Y) yaitu loyalitas nasabah BRI
Cabang Kupang
33
variabel tersebut. Defenisi operasional variabel dalam penelitian ini kemudian
penyediaan kebutuhan yang cepat, pemberian tingkat suku bunga yang sesuai
Penerapannya bisa dilihat dari indikator berikut ini yaitu keramahan dan
3. Program kerja sama adalah hubungan kerja sama antara BRI Cabang Kupang
dengan nasabah guna untuk memenuhi apa yang menjadi kebutuhan dari
program kerja sama ini akan terlaksana apabila pihak perusahaan melakukan
34
kerja sama antar karyawan dalam menangani keluhan nasabah, adanya
customer service, dan kerjasa dalam megiatan promosi BRI Cabang Kupang
dengan perusahaan lain. Hubungan kerja sama disini tidak hanya dengan
nasabah tetapi juga dengan perusahaan lain dalam memberikan jasa layanan
keuangan perbankan.
kriteria tertentu mengenai produk yang akan dibeli. Ada beberapa indikator
menerima produk dari perusahaan lain, pembelian diluar lini produk atau jasa
dan melakukan pembelian atau penggunaan produk atau jasa secara berulang
dengan teratur.
terdiri atas subjek atau objek yang mempunyai kualitas dan karakter tertentu yang
Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah BRI Cabang Kupang. Penentuan
populasi didasarkan pada jumlah rata-rata nasabah selama lima tahun terakhir
Sampel adalah bagaian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang
memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang dinggap dapat mewakili
populasi. Kriteria pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah nasabah BRI
Cabang Kupang yang telah menabung lebih dari 2 tahun dan jumlah tabungan
nasabah yang lebih dari 5 juta. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara
35
accidental sampling, yaitu cara memperoleh sampel berdasarkan siapa saja
nasabah yang kebetulan ditemui pada saat melakukan penelitian yang diambil di
tempat penelitian.
yang dapat di tolelir 5%-10% merupakan ranah-ranah ilmu sosial, jika variasi
5%, maka besaran sampel dapat ditentukan berdasarkan rumus Slovin dalam
Husein (2003:108):
N
n= 2
1+ ( N ) ( e )
1.753 .281
n= 2
1+ ( 1.753 .281 ) (0 , 1 )
1.753 .281
n= = 99.99 =100 (pembulatan)
17.533,81
N = ukuran populasi
1. Data Kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka-angka. Dalam penelitian ini
36
2. Data Kualitatif yaitu data yang diperoleh dalam bentuk keterangan,
penjelasan, dan informasi yang sesuai dengan judul penelitian. Data ini
1. Data Primer, data yang diperoleh peneliti melalui observasi atau pengamatan
kepada responden yang meliputi pimpinan, karyawan dan nasabah pada BRI
Cabang Kupang
2. Data Sekunder, data yang diperoleh peneliti secara tidak langsung. Data
sekunder dalam penelitian ini adalah referensi yang diperoleh melalui studi
dokumen berupa catatan laporan perusahaan dan data yang relevan, yang
peneltian ini.
layak untuk dilakukan penelitian lebih lanjut. Selain itu wawancara juga
perusahaan, landasan teori dan informasi yang berkaitan dengan penelitian ini
37
dengan cara dokumentasi. Studi dilakukan dengan mengumpulkan data yang
variabel penelitian.
Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala Likert
yaitu, skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
3. 3 = Netral (N)
4. 4 = Setuju (S)
38
mampu mengungkap sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut.Pengujian
validitas dilakukan dengan menggunakan uji satu sisi, taraf signifikan 5% dengan
df=n-2. Untuk mencari nilai validitas disebuah item mengkorelasikan skor item
dengan total item-item tersebut. Jika ada item yang tidak memenuhi syarat, maka
item tersebut akan diperbaiki lebih lanjut. Syarat tersebut menurut Sugiyono
(2012:133) yang harus dipenuhi yaitu memiliki kriteria sebagai berikut : (1) jika r
≥ 0,3 maka item-item tersebut dikatakan valid, (2) jika r ≤ 0,3 maka item-item
Rumusnya:
N ∑ xy – ( ∑ x ) (∑ y)
r xy =
√ N ∑ x2 −¿ ¿ ¿
Dimana :
r xy = Koefisien Korelasi
N = Jumlah sampel
Tablel 1
Uji validatas
No.item
No Variable pernyataan R.tabel R.Hitung Keterangan
X1.1 0,1654 0,665 Valid
1 Pemasaran X1.2 0,1654 0,621 Valid
berkelanjutan X1.3 0,1654 0,729 Valid
X1.4 0,1654 0,733 Valid
X1.5 0,1654 0,618 Valid
2 Pemasaran X2.1 0,1654 0,778 Valid
individu X2.2 0,1654 0,741 Valid
X2.3 0,1654 0,748 Valid
X2.4 0,1654 0,621 Valid
X2.5 0,1654 0,597 Valid
39
3 Program X3.1 0,1654 0,904 Valid
kerja sama
X3.2 0,1654 0,904 Valid
X3.3 0,1654 0,689 Valid
4 Loyalitas Y1 0,1654 0,557 Valid
nasabah Y2 0,1654 0,519 Valid
Y3 0,1654 0,672 Valid
Y4 0,1654 0,593 Valid
Y5 0,1654 0,515 Valid
Y6 0,1654 0,579 Valid
Sumber : data primer diolah,2020
pada BRI Cabang Kupang.Jumlah ini dipandang sudah memenuhi syarat dalam
jumlah responden yang digunakan untuk uji coba kuesioner minimal 30 orang.
Dengan jumlah minimal 30 orang, maka distribusi skor (nilai) akan lebih
indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten dan stabil dari waktu ke
koefisien Cronbach Alpha > 0,60 (Ghozali, 2005:41). Uji reliabilitas dalam
Rumusnya :
∑ σ b2
r
[ ]
11=
k
k−1
[ 1−
σ 12 ]
Keterangan :
40
k = Banyaknya butir pertanyaan
r 11 = Reliabilitas instrumen
σ 12 = Varian total
Table 2
Uji Reliabilitas
tabel frekuensi, presentasi (%), dan rata-rata kemudian menggunakan rentang skor
memanipulasi subjektif untuk setiap variabel dalam model penelitian (Ari Kunto,
1993:354)
41
Tabel 3
Kriteria Interpretasi Skor
No. Nilai Skor Interpretasi /Kategori
1 1,00 – 1,80 Berada pada daerah sangat negative (sangat rendah)
2 1,81 – 2,60 Berada pada daerah negative atau rendah (rendah)
3 2,61 – 3,40 Berada pada daerah tengah-tengah (sedang)
4 3,41 – 4,20 Berada pada daerah positif (tinggi)
5 4,21 – 5,00 Berada pada daerah sangat positif (sangat tinggi)
Sumber : Arikunto (1998) dalam Moenardy (2016 : 211)
hasil pengukuran yang dapat dicapai untuk memberi gambaran pada setiap
Penilaian terhadap skor yang dicapai oleh setiap variabel atau dimensi
sampai dengan Sangat Rendah (Sangat Negatif). Klasifikasi dan skor yang
(1998) dengan rata-rata skor 1,00-1,80 berada pada tingkat sangat rendah; 1,81-
2,60 berada pada tingkat rendah; 2,61-3,40 berada pada tingkat sedang; 2,41-4,20
berada pada tingkat tinggi; dan pada skor 4,21-5,00 berada pada tingkat sangat
tinggi.
42
3.7.2. Uji Asumsi Klasik
ada agar dapat menentukan model analisis yang tepat.Data yang digunakansebagai
a. Uji Normalitas
normal atau tidak.Kenormalan suatu data merupakan syarat wajib yang harus
terpenuhi dalam model regresi linear. Ghozali (2006), menyatakan salah satu cara
untuk mengetahui apakah data penelitian berdistribusi normal atau tidak dapat
melihat normal propability plots. Pengujian ini dilakukan dengan cara melihat
Apabila data (yang dapat dilihat dari titik-titik pada grafik) menyebar dan
mengikuti garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa data mengikuti pola
distribusi normal.
Apabila data (yang dapat dilihat dari titik-titik pada grafik) menyebar dan
cenderung menjauh dari garis diagonal serta tidak mengikuti agar garis
normal.
b. Uji Liniearitas
43
Pengujian linearitas dilakukan dengan uji statistik F. Nilai F hitung
kemudian dikonsultasikan dengan F tabel dengan taraf 5%. Apabila nilai F hitung
lebih kecil atau sama dengan F tabel maka hubungan variabel bebas (X) dengan
variabel terikat (Y) dinyatakan linier. Uji linearitas digunakan untuk mengetahui
apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear secara signifikan atau
tidak. Data yang baik seharusnya terdapat hubungan yang linear antara variabel
c. Uji Heteroskedastisitas
Uji ini bertujuan untuk melakukan uji apakah pada sebuah model regresi
penyebarannya data pada scatterplot teratur dan membentuk pola tertentu (naik
heteroskedastisitas dan jika penyebaran data pola scatterplot tidak teratur dan
tidak membentuk pola tertentu (naik turun, mengelompok menjadi satu) maka
d. Uji Multikolinearitas
menyebabkan tingginya variabel pada sampel. Hal tersebut berarti standar error
besar, akibatnya ketika koefisien diuji, t-hitung akan bernilai kecil dari t-tabel. Hal
ini menunjukkan tidak adanya hubungan linear antara variabel independen yang
44
Untuk menemukan terdapat atau tidaknya multikolinearitas pada model
regresi dapat diketahui dari nilai toleransi dan nilai variance inflation factor (VIF).
Apabila tolerance value > 0,1 dan VIF <10, maka dapat disimpulkan tidak
regresi.
Apabila tolerance value <0,1 dan VIF >10, maka dapat disimpulkan terjadi
e. Uji Autokorelasi
sampai +2. Jika nilai Durbin Watson mendekati atau sekitar angka -2 sampai +2
dalam penelitian ini. Analisis regresi linear berganda yakni suatu analisis untuk
secara individu dan program kerja sama terhadap loyalitas nasabah pada BRI
Y =α +b 1 X 1+b 2 X 2+ b3 X 3 +e
Dimana :
Y = Loyalitas Nasabah
45
α = Konstanta
kecocokan model untuk menyelesaikan variasi variabel independen CRM (X) dan
variabel dependen Loyalitas Nasabah (Y), maka digunakan “Uji F”. Dapat
R2 (n−k −1)
F h it=
K ¿¿
Dimana :
R2 = koefisien diterminasi
K = jumlah variabel
sebagai berikut :
46
b1 ∑ x Y +¿ b
2 1 2 ∑ x 2 Y + b3∑ x
R=
Y
3
¿
∑2
Y
makin baik atau makin tepat garis regresi yang diperoleh. Sebaliknya R2
maka digunakan “Uji t”. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t bertujuan
Rumusnya :
b
t=
sb
Dimana :
b = koefisien regresi
sb = standard eror
dan Ha diterima. Artinya bahwa ada pengaruh yang nyata dari variabel
47
Ho diterima dan Ha ditolak. Artinya ada pengaruh yang tidak nyata dari variabel
48
BAB IV
Tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama Hulp-en Spaarbank der
Inlandsche Bestuurs Ambtenaren atau Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum
tahun 1948, kegiatan BRI sempat terhenti untuk sementara waktu dan baru mulai
aktif kembali setelah perjanjian Renville pada tahun 1980 dengan berubah nama
menjadi Bank Rakyat Indonesia Serikat. Pada waktu itu melalui PERPU No. 41
tahun 1960 dibentuk Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) yang merupakan
peleburan dari BRI, Bank Tani Nelayan dan Nederlandsche Maatschappij (NHM).
Setelah berjalan selama satu bulan keluar Penpres No. 17 tahun 1965tentang
ketentuan baru itu, Bank Indonesia Urusan Koperasi, Tani dan Nelayan (eks
BKTN) diintegrasikan dengan nama Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural,
49
sedangkan NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor
(Exim).
Bank Sentral, yang intinya mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank
Sentral dan Bank Negara Indonesia Unit II Bidang Rular dan Ekspor Impor
dipisahkan masing-masing menjadi dua Bank yaitu Bank Rakyat Indonesia dan
tahun 1968 menetapkan kembali tugas-tugas pokok BRI sebagai Bank Umum.
1992 dan Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1992 status BRI berubah menjadi
PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) yang kepemilikannya masih 100% ditangan
Pemerintah. PT. BRI (Persero) yang didirikan sejak tahun 1895 didasarkan
pelayanan pada masyarakat kecil sampai sekarang tetap konsisten, yaitu dengan
fokus pemberian fasilitas kredit kepada golongan pengusaha kecil. Hal ini antara
lain tercermin pada perkembangan penyaluran KUK pada tahun 1994 sebesar Rp.
6.419,8 milyar yang meningkat menjadi Rp. 8.231,1 milyar pada tahun 1995 dan
pada tahun 1999 sampai dengan bulan September sebesar Rp. 20.466 milyar.
Publik : 43,25%.
sampai saat ini Bank Rakyat Indonesia mempunyai unit kerja yang berjumlah
4.447 buah, yang terdiri dari 1 Kantor Pusat BRI, 12 Kantor Wilayah, 12
KantorInspeksi /SPI, 170 Kantor Cabang (dalam negeri), 145 Kantor Cabang
50
Agency, 1 Kantor Perwakilan Hongkong, 40 Kantor Kas Bayar, 6 Kantor Mobil
Bank, 193P.POINT, 3.705 BRI UNIT dan 357 Pos Pelayanan Desa. Pada 19
Januari 2013, BRI juga meluncurkan sistem e-Tax, yaitu layanan penerimaan
Bank Rakyat Indonesia adalah salah satu bank terbesar yang ada di
PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. mendirikan kantor cabang dan kantor
unit di seluruh Indonesia. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kupang adalah salah
satu kantor Cabang yang ada di Indonesia yang didirikan pada tanggal 5 April
1989 dengan beralamat di Jl. Soekarno No.18, Fontein, Kecamatan Kota Raja,
Kota Kupang.
Visi dan misi merupakan acuan setiap unit bisnis dan setiap anggota
organisasi dalam membuat strategi dan mengambil tindakan. Visi dan Misi dibuat
menggambarkan harapan dan keinginan kedepan. Adapun Visi dan Misi BRI
adalah :
nasabah.
Misi :
51
Memberikan pelayanan prima kepada nasabah melalui jaringan kerja yang
tersebar luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional
yang berkepentingan.
Struktur organisasi adalah suatu kerangka yang mewujudkan pola tetap dari
suatu system kerjasama (Supardi dan Anwar, 2003). Dengan adanya struktur
organisasi dapat menggambarkan dengan jelas hak dan kewajiban serta tanggung
hubungan tiap-tiap bagian. Berikut gambar Struktur organisasi PT. Bank Rakyat
52
Gambar 2
Berikut ini kewajiban, wewenang tugas dan tanggung jawab dari setiap
divisi :
cabangnya
perangkat computer.
53
3. AMBM (Assisten Manajer Bisnis Mikro), mengkoordinir seluruh kegiatan
kepada bawahan untuk dekerjakan secara efektif dan produktif atau sebagai
keseluruhan pinjaman.
sehat dan menguntungkan baik untuk pihak bank sebaiagi pemilik produk
pensiunan.
54
12. Administrasi Kredit Komersial, melayani calon nasabah pinjaman unit
17. Teller Tunai, melakukan pembukuan transaksi yang merupakan uang tunai
18. Customer Service, mempunyai tugas antara lain: sebagai penerima tamu,
55
21. Funding Officer, mencari nasabah yang kelebihan dana yang mau
22. Tim Kurir Kas, membantu kantor cabang ataupun unit dalam memenuhi
23. UPN (Unit Pelayanan Nasabah), memberikan informasi kepada nasabah dan
melayani nasabah.
24. DJB (Dana Jasa Bank)Melayani nasabah yang mebuka rekening simpanan
jasa banklainnya.
Kupang, sampel yang diambil berjumlah 100 orang. Dibawah ini disajikan
terhadap responden dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas
56
umur seringkali menjadi tindakan atau keputusan atau perilaku yang berkaitan
dengan suatu produk barang atau jasa. Distribusi karakteristik berdasarkan umur
Diagram 1
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Frekuensi (n=100)
6%
11% 6 Responden
14% 14 Responden
37 Responden
32% 32 Responden
11 Responden
37%
(6%), berusia 21-30 tahun sebanyak 14 orang (14%), berusia 41-50 tahun
sebanyak 32 orang (32%) dan berusia 51 tahun ke atas sebanyak 11 orang (11%).
Jenis kelamin terdiri dari laki-laki dan perempuan guna untuk mengetahui
proporsi dari responden laki-laki dan perempuan yang menjadi nasabah di BRI
57
Diagram 2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Frekuensi (n=100)
47 Responden
53 Responden
47%
53%
yang diambil sebagai sampel, jumlah responden dengan jenis kelamin perempuan
lebih banyak 53 orang (53%) nasabah dan 47 orang (47%) berjenis kelamin laki-
laki.
Distribusi lama menjadi nasabah ini untuk mengetahui sudah berapa lama
responden menjadi nasabah di BRI Cabang Kupang. Berikut ini tabel karakteristik
Diagram 3
Karakteristik Berdasarkan Lama Menjadi Nasabah
Frekuensi (n=100)
13% 13 Responden
34% 32 Responden
21 Responden
32%
34 Responden
21%
terdapat 13 responden yang telah menjadi nasabah BRI Cabang Kupang selama
58
kurang dari 1 tahun - 2 tahun atau dibawah dari 1 tahun - 2 tahun, untuk kisaran 2
Diagram 4
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Frekuensi (n=100)
11% 11 Responden
31% 35 Responden
35% 23 Responden
23% 31 Responden
berikut :
59
Diagram5
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Frekuensi (n=100)
22% 22 Responden
30%
21 Responden
27 Responden
21% 30 Responden
27%
responden (30%) dan yang paling sedikit adalah responden dengan pekerjaan
terhadap masing-masing variabel disajikan dalam bentuk tabel dan uraian untuk
yang dikemukakan oleh Arikunto (1998) dengan modifikasi pada kriteria nilai
skor sebagaimana telah digunakan oleh Moenardy (2016:211) seperti pada tabel
60
Tabel 4
Kriteria Interpretasi Skor
tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut: Skor jawaban tertinggi adalah 5 dan
dengan 4 kemudian dibagi 5 sama dengan 0,8 (5-1 / 5 = 0,8). Oleh karena itu,
Tabel 5
Pemasaran Berkelanjutan (X1)
Total
Skor ❑
Frekuensi Skor item X Klasifikasi
∑
Item Perrnyataan (f x n)
SS S N TS
STS
(5) (4) (3) (2)
(1)
Karyawan
menjamin 38 43 19 - -
kerahasiaan
X1.1 Tinggi
nasabah dalam 419 4,19
melakukan 190
172 57 - -
transaksi.
61
Tingkat bunga yang 45 45 9 1 -
diberikan oleh BRI Sangat
X1.2 434 4,34
Cabang Kupang Tinggi
225 180 27 2 -
sesuai.
Penerapan
teknologi di BRI 53 38 9 - -
Cabang Kupang
sesuai dengan Sangat
X1.3 444 4,44
kebutuhan nasabah Tinggi
saat melakukan 265 152 27 - -
transaksi.
BRI Cabang
Kupang 41 48 11 - -
menyediakan
Sangat
X1.4 kebutuhan nasabah 430 4,3
Tinggi
selama bertransaksi 205 192 33 - -
dengan cepat dan
tepat.
Proses transaksi
yang dilakukan di 43 46 9 2 - Sangat
X1.5 BRI Cabang 430 4,3 Tinggi
Kupang tidak 215 184 27 4 -
berbelit-belit.
Sangat
431 4,31
Rata-rata Tinggi
item pernyataan “Tingkat bunga yang diberikan oleh BRI Cabang Kupang sesuai
mempersepsikan bahwa tingkat bunga yang diberikan oleh BRI Cabang Kupang
62
sesuai. Untuk item pernyataan “Penerapan teknologi di BRI Cabang Kupang
memberikan penilaian sebesar 4,44 dan terkategori sangat tinggi. Ini menunjukan
tepat (X1.4), responden memberikan penilaian sebesar 4,3 dan terkategori sangat
tinggi. Hal ini menunjukan bahwa responden cenderung bersifat setuju dalam
selama bertransaksi dengan cepat dan tepat. Yang terakhir untuk item pernyataan
(X5)” responden memberikan penilaian sebesar 4,3 dan terkategori sangat tinggi.
bahwa proses transaksi yang dilakukan di BRI Cabang Kupang tidak berbelit-
belit.
63
Tabel 6
Pemasaran Secara Individu
Total
Skor ❑
Frekuensi Skor item X Klasifikasi
∑
Item Pernyataan (f x n)
S
SS N TS STS
(4
(5) (3) (2) (1)
)
Karyawan
memiliki 48 43 9 - -
pengetahuan Sangat
X2.1 4,39
mengenai produk 439 tinggi
yamg ditawarkan 240 172 27 - -
kepada nasabah
Karyawan meiliki
55 38 7 - -
daya tanggap
Sangat
X2.2 terhadap 448 4,48
tinggi
kebutuhan dan 275 152 21 - -
keinginan nasabah
48 42 10 - -
Karyawan Sangat
X2.3 438 4.38
menyapa nasabah tinggi
240 168 30 - -
dengan sopan
Karyawan 41 49 8 2 -
bersikap ramah
X2.4 388 3,88 Tinggi
kepada semua
nasabah 164 196 24 4 -
Karyawan
memiliki 46 45 6 - -
Sangat
X2.5 keterampilan yang 428 4,28
tinggi
memadai dalam 230 180 18 -
melayani nasabah
Sangat
Rata-rata 4,25
tinggi
Sumber : data olahan SPSS,2020
memberikan penilaian sebesar 4,48 dan terkategori sangat tinggi. Hal ini
64
kepada nasabah. Selanjut untuk item pernyataan “Karyawan meiliki daya tanggap
penilaian sebesar 4,38 dan terkategori sangat tinggi. Hal ini menunjukan
karyawan meiliki daya tanggap terhadap kebutuhan dan keinginan nasabah. Untuk
responden memberikan penilaian sebesar 3,88 dan terkategori tinggi . Hal ini
ramah kepada semua nasabah. Yang terakhir untuk item pernyataan “Karyawan
memberikan penilaian sebesar 4,28 dan terkategori sangat tinggi. Hal ini
variabel pemasaran secara individu sebesar 4,25 dan termasuk dalam kategori
Tabel 7
Program Kerja Sama
65
service dengan
nasabah 210 112 54 22 1
34 28 30 7 1
Kerja sama dalam
melakukan kegiatan
promosi yang
X3.2 387 3,87 Tinggi
dilakukan BRI
170 112 90 14 1
Cabang Kupang
dengan perusahaan
lain
Kerjasama
2 2
karyawan dalam 42 37 17
X3.3 menjalin hubungan 415 4,15 Tinggi
baik dengan 210 148 51 4 2
nasabah
Rata-rata 3,80 Tinggi
Sumber : data olahan SPSS,2020
penilaian sebesar 3,39 dan terkategori sedang. Hal ini menunjukan responden
“Kerja sama dalam melakukan kegiatan promosi yang dilakukan BRI Cabang
3,87 dan terkategori tinggi. Hal ini menunjukan responden cenderung bersifat
sangat setuju dalam mempersepsikan bahwa adanya kerja sama dalam melakukan
kegiatan promosi yang dilakukan BRI Cabang Kupang dengan perusahaan lain.
dengan nasabah (X3.3)”, responden memberikan 4,15 (tinggi). Hal ini menunjukan
variabel pemasaran secara individu sebesar 3,80 dan termasuk dalam kategori
66
tinggi. Artinya bahwa rata-rata responden memberikan penilaian yang positif dan
Tabel 8
Loyalitas Nasabah (Y)
Y3 Nasabah akan 54 38 8 - -
menggunakan produk
dari BRI Cabang 270 152 24 - - 446 4,46 Sangat
Kupang saja Tinggi
67
pelayanan yang
disediakan
BRI Cabang Kupang yang digunakan kepada orang lain (Y 1)”, responden
memberikan penilaian sebesar 4,25 dan terkategori sangat tinggi. Hal ini
digunakan kepada orang lain. Selanjut untuk item pernyataan “nasabah akan
penilaian sebesar 4,32 dan terkategori sangat tinggi. Hal ini menunjukan
nasabah akan membeli produk/jasa secara berulang dan teratur. Untuk item
pernyataan “nasabah akan menggunakan produk dari BRI Cabang Kupang saja
nasabah akan menggunakan produk dari BRI Cabang Kupang saja. Berikutnya
untuk item pernyataan “nasabah akan melakukan transaksi secara terus menerus
(Y4),” responden memberikan penilaian sebesar 4,33 dan terkategori sangat tinggi.
68
mempersepsikan bahwa nasabah akan melakukan pembelian diluar lini
produk/jasa. Dan untuk item pernyataan “Nasabah akan berkomitmen untuk tetap
sebesar 4,39 dan terkategorikan sangat tinggi. Hal ini menunjukan responden
variabel loyalitas nasabah sebesar 4,33 dan termasuk dalam kategori sangat tinggi.
ada agar dapat menentukan model analisis yang tepat.Data yang digunakan
a. Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan pengujian asumsi klasik paling utama yang harus
normal atau tidak.Kenormalan suatu data merupakan syarat wajib yang harus
terpenuhi dalam model regresi linear. Ghozali (2006), menyatakan salah satu cara
untuk mengetahui apakah data penelitian berdistribusi normal atau tidak dapat
69
melihat normal propability plots. Pengujian ini dilakukan dengan cara melihat
Apabila data (yang dapat dilihat dari titik-titik pada grafik) menyebar dan
mengikuti garis diagonal, maka dapat disimpulkan bahwa data mengikuti pola
distribusi normal.
Apabila data (yang dapat dilihat dari titik-titik pada grafik) menyebar dan
cenderung menjauh dari garis diagonal serta tidak mengikuti agar garis
normal.
Hasil uji normalitas dapat dilihatpada gambar 4.1 dimana grafik PP Plot
mengikuti arah garis diagonal. Model regresi ini memenuhi asumsi normalitas
Gambar 3
Hasil Uji Normalitas
70
b. Uji Linearitas
kemudian dikonsultasikan dengan F tabel dengan taraf 5%. Apabila nilai F hitung
lebih kecil atau sama dengan F tabel maka hubungan variabel bebas (X) dengan
variabel terikat (Y) dinyatakan linier. Uji linearitas digunakan untuk mengetahui
apakah dua variabel mempunyai hubungan yang linear secara signifikan atau
tidak. Data yang baik seharusnya terdapat hubungan yang linear antara variabel
Tabel 9
Hasil Uji Linearitas
sebesar 0,592>0,05 dan variabel program kerja sama sebesar 0,03<0,05. Sehingga
yaitu program kerja sama tidak mempunyai hubungan linear yang signifikan
c. Uji Heterokedastisitas
Uji ini bertujuan untuk melakukan uji apakah pada sebuah model regresi
71
pengamatan lainnya. Apabila varian berbeda, disebut heteroskedastisitas. Cara
penyebarannya data pada scatterplot teratur dan membentuk pola tertentu (naik
heteroskedastisitas dan jika penyebaran data pola scatterplottidak teratur dan tidak
membentuk pola tertentu (naik turun, mengelompok menjadi satu) maka dapat
Gambar 4
Uji Heteroskedastisitas
Dari hasil output terlihat pada penyebaran data pola scatterplot tidak teraturr
dan tidak membentuk pola tertentu (naik turun, mengelompok menjadi satu) maka
d. Uji Multikolinearitas
Menurut Ghozali (2016) pada pengujian multikolinearitas bertujuan untuk
menyebabkan tingginya variabel pada sampel. Hal tersebut berarti standar error
72
besar, akibatnya ketika koefisien diuji, t-hitung akan bernilai kecil dari t-tabel. Hal
ini menunjukkan tidak adanya hubungan linear antara variabel independen yang
regresi dapat diketahui dari nilai toleransi dan nilai variance inflation factor (VIF).
• Apabila tolerance value > 0,1 dan VIF <10, maka dapat disimpulkan tidak
• Apabila tolerance value <0,1 dan VIF >10, maka dapat disimpulkan terjadi
Tabel 10
Hasil Uji Multikolinearitas
sebesar 0,405>0,10 dan variabel program kerja sama sebesar 1,004<10 dengan
nilai toleransi sebesar 0,996>0,10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
ini.
73
e. Uji Autokorelasi
sampai +2. Jika nilai Durbin Watson mendekati atau sekitar angka -2 sampai +2
Tabel 11
Hasil Uji Autokorelasi
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Durbin-Watson
Square Estimate
a
1 .836 .699 .689 1.234 1.868
Sumber: Data primer (diolah dengan Spss versi 21), 2020
berganda dengan bantuan program SPSS IBM V.21 yang hasilnya dapat dilihat
Tabel 12
Hasil Regresi linear berganda
Konstanta 7,541
Adjusted R2 0,689
74
mengandung arti bahwa variabel dependen dapat dipengaruhi oleh variabel
lain diluar penelitian ini. Dengan nilai koefisien determinasi yang berada pada
kisaran 0-1, maka model regresi dalam penelitian ini dinyatakan sudah benar atau
layak.
Dengan demikian uji regresi dalam penelitian ini sudah benar dengan
Dimana:
Y : Loyalitas Nasabah
X1 : Pemasaran Berkelanjutan
X3 : Program Kerjasama
(X1), Pemasaran secara Individu (X2), dan Program Kerja sama (X3), variabel
75
Cabang Kupang sebesar 0,473 dengan asumsi faktor pemasaran secara
(konstan).
(X1), Pemasaran Secara Individu (X2) dan Program Kerja Sama (X3) secara
Tabel 13
Hasil Uji Kebaikan Model (Uji F)
IBM V.21, diperoleh nilai Fhitung sebesar 74.226 dan signifikan (sig) sebesar 0,000
< 0,05. Setelah dibandingkan dengan Ftabel 2,31 ternyata nilai Fhitung ≥ Ftabel
(74,226>2,31). Hasil ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari
76
variabel pemasaran yang berkelanjutan, pemasaran secara individu, dan program
positif terhadap loyalitas nasabah cukup besar namun harus tetap dipertahankan
loyalitas nasabah (Y) secara terpisah atau parsial. Hasil uji t dapat dilihat pada
Table 14
Hasil Uji kontribusi variable (Uji t)
Berdasarkan hasil output SPSS IBM diketahui bahwa nilai thitung sebesar
5,625, sedangkan ttabel diketahui pada alpha 0,05 sebesar 1,660, maka hasilnya
thitung >ttabel (5,625 > 1,660). Oleh sebab itu keputusannya menolak hipotesis nol
(H0) dan menerima hipotesis alternatif (Ha). Artinya terdapat pengaruh parsial
77
2. Pengaruh pemasaran secara individu (X2) terhadap loyalitas nasabah (Y)
Berdasarkan hasil output SPSS IBM diketahui bahwa nilai thitung sebesar
4,454, sedangkan ttabel diketahui pada alpha 0,05 sebesar 1,660, maka hasilnya
thitung >ttabel (4,454 > 1,660). Oleh sebab itu keputusannya menolak hipotesis nol
(H0) dan menerima hipotesis alternatif (Ha). Artiny terdapat pengaruh parsial
Berdasarkan hasil output SPSS IBM diketahui bahwa nilai thitung sebesar
-0,058, sedangkan ttabel diketahui pada alpha 0,05 sebesar 1,660, maka hasilnya
thitung >ttabel (-0,058 < 1,660). Oleh sebab itu keputusannya menerima hipotesis nol
(H0) dan menolak hipotesis alternatif (Ha). Artinya tidak terdapat pengaruh
4.5. Pembahasan
Nasabah (Y)
berkelanjutan terhadap loyalitas nasabah. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai
thitung 5,625 > dibanding nilai ttabel 1,660. Hal tersebut menunjukan bahwa variabel
yaitu 4,13 untuk variabel ini yang diukur dengan menggunakan indikator : (1).
Tingkat bunga yang diberikan oleh BRI Cabang Kupang sesuai; (3). Penerapan
78
teknologi di BRI Cabang Kupang sesuai dengan kebutuhan nasabah saat
selama bertransaksi dengan cepat dan tepat; (5). Proses transaksi yang dilakukan
nasabah diterima.
dan program kerja sama berpengaruh terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan.
Dan juga sesuai dengan penelitian terdahulu dari yang dilakukan oleh Nugraheny
Nasabah (Y)
individu terhadap loyalitas nasabah. Hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung 4,454
> t tabel 1,660. Hal tersebut menunjukan bahwa variabel pemasaran secara individu
pada variabel ini sebesar 4,25. Artinya bahwa rata-rata memberikan penilaian
yang positif dan terkategori sangat tinggi untuk variabel pemasaran secara
79
meiliki daya tanggap terhadap kebutuhan dan keinginan nasabah; (3). Karyawan
menyapa nasabah dengan sopan; (4). Karyawan bersikap ramah kepada semua
nasabah.
terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan. Dan juga sesuai dengan penelitian
terdahulu dari yang dilakukan oleh Nugraheny (2015) dan Henukh (2018) yang
4.5.3. Pengaruh Program Kerja Sama (X3) Terhadap Loyalitas Nasabah (Y)
kerja sama terhadap loyalitas nasabah. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai thitung
-0,058 < ttabel 1,660. Hal tersebut menunjukan bahwa variabel program kerja sama
memberikan jawaban pada variabel ini sebesar 3,80 dan dikategorikan tinggi
untuk variabel program kerja sama yang diukur dengan menggunakan indikator :
(1). Hubungan kerja sama customer service dengan nasabah (2). Kerja sama
dalam melakukan kegiatan promosi yang dilakukan BRI Cabang Kupang dengan
perusahaan lain (3). Kerja sama karyawan dalam menjalin hubungan baik dengan
nasabah.
80
Menurut Mardi (2015) salah satu aspek CRM yaitu program kerja sama
Hal ini dapat terjadi karena tidak semua nasabah BRI Cabang Kupang
menggunakan program ini sehingga nasabah merasa kurang puas dengan adanya
program tersebut. Dan sesuai dengan penelitian yang perna dilakukan oleh
Ryan,Yuvito dan Fransisca (2016) yang menyatakan bahwa program kerja sama
Terikat
pemasaran secara individu dan program kerja sama secara simultan berpengaruh
signifikan pada loyalitas nasabah. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai F hitung
sebesar 74,226 > Ftabel 2,31, sehingga hipotesis keenam yang menyatakan bahwa
diterima.
secara simultan berpengaruh segnifikan terhadap loyalitas nasabah. Hal ini sesuai
dengan dengan teori Sheth, Parvatiyar, dan Shainesh (2002, pp.6-12) dan Kotler
dan Keller (2009, p.140) dan Barnes (2003, p.41) yang menyatakan bahwa untuk
kata lain kepuasan mempengaruhi loyalitas dari pelanggan. Penelitian ini juga
sejalan dengan Nugraheny (2015), Ryan,Yuvito dan Fransisca (2016) dan Henukh
(2018) yang menunjukan bahwa CRM yang terdiri dari pemasaran berkelanjutan,
81
pemasaran secara individu dan program kerja sama secara simultan berpengaruh
82
BAB V
5.1. Kesimpulan
Nasabah Pada BRI Cabang Kupang, maka peneliti dapat memberikan beberapa
1. Hasil uji simultan (uji t) menunjukan bahwa ketiga variabel pemasaran yang
secara individu, dan program kerjasama yang merupakan variabel bebas dalam
penelitian ini secara simultan berpengaruh terhadap loyalitas nasabah pada BRI
Cabang Kupang.
4. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara
5.2. Saran
83
Kupang harus memperhatikan ketiga aspek (pemasaran yang berkelanjutan,
loyalitas nasabah.
perusahaan.
loyalitas. Serta dapat menambah varian dimensi CRM diluar dimensi yang
sudah diteliti seperti data dan informasi, proses, teknologi serta sumber daya
manusia.
84
DAFTAR PUSTAKA
Felix, Ryan Ratag, Yuvito Sandytia; Andreani, Fransisca. 2016. Pengaruh Customer
Relationship Management Terhadap Loyalitas Pelanggan Tivoli Club
House Sidoarjo Dengan Kepuasan Pelanggan Sebagai Variabel
Perantara. Jurnal Hospitality dan Manajemen Jasa. Vol. 4. No.1. Hal.
405-421
Griffin, Jill. 2003. Customer Loyalty :Menumbuhkan dan Mempertahankan
Kesetiaan Pelanggan. Jakarta : Erlangga
Gaffar, Vanessa. 2007. CRM dan MPR Hotel. Bandung : ALFABETA
Hamidin, Dini.2008. Model Customer Relationship Management Di Institut
Pendidikan . Seminar Nasional Aplikasi Ti. Yogyakarta.
Henukh, Christiani E. 2018. Pengaruh Customer Relationship Management
Terhadap Loyalitas Nasabah (Survei Pada PT.Bank NTT Kantor
Pusat). Skripsi, Universitas Nusa Cendana.
Jasfar, Farida. 2005. Manajemen Jasa : PendekatanTerpadu. Bogor: Ghalia
Indonesia.
Kasmir. 2008. Bank dan lembaga keuangan lainnya. Edisi revisi. PT. Raja
grafindo persada. Jakarta.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran Edisi Milenium. Cetakan Kesepuluh.
Penerbit : Prenhalindo.Jakarta
Kotler, Philip. 2004. Manajemen Pemasaaran.Jilid Ii. Edisi Kesebelas. Alih
Bahasa Benyamin Molan.Jakarta : Indeks
Kotler, Philip. 2000 Prinsip-Prinsip Pemasaran Manajemen. Jakarta : Prenhalindo
Kotler, Kelller. 2007. Manajemen Pemasaran 1. Edisi Keduebelas. Jakarta : Pt.
Indeks
Kotler, Philip Dan Kevin L.Keller. 2009. Manajemen Pemasaran.Edisi 13.Jilid 1.
Jakarta : Erlangga.
Kincaid, J. 2003. Customer Relationship Management . Getting It Hight
Pretice,Hall.Inc
N.L.Krisna. (2007). Loyalitas Pelanggan (online). http://marketing-
teori.blogspot.com/2007/04/loyalitas-pelanggan.html
Lomi, G.Adrian. 2016 pengaruh eWOM (elektronik wod of mouth) pada medi
sosial facebook terhaadap minat beli konsumen pada Tebing Bar & Cafe.
Skipsi Universitas Nusa Cendana.
N
Lampiran 1: Kuisioner Penelitian
KUESIONER PENELITIAN
Dalam rangka menyusun Skripsi Program Sarjana Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Universitas Nusa Cendana, Kupang, saya Novita K.Hans, memohon bantuan dan
untuk melengkapi pengumpulan data skripsi atau tugas akhir saya yang berjudul
( ) 31 – 40Tahun ( ) 41 – 50 Tahun
( ) > 50 Tahun
( ) Akademik/D3 ( ) Sarjana/S1
( ) Lain-lain
6. Pekerjaan : ................................................................
II. Petunjuk Pengisian :
sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara (i), dengan cara diberi tanda (X) atau
(√) pada jawaban yang dianggap paling tepat. Keterangan pilihan jawaban pada
3. Netral (N)
4. Setuju (S)
Tanggapan responden
No Item Pertanyaan STS TS N S SS
Tanggapan responden
No Item Pertanyaan STS TS N S SS
Tanggapan responden
No Item Pertanyaan STS TS N S SS
Loyalitas Nasabah
Tanggapan responden
No Item Pertanyaan STS TS N S SS
s
1 4 4 5 4 3 20 4 5 4 3 4 20 5 5 5 15 4 4 5 4 3 4 24
2 4 4 5 5 4 22 5 5 5 4 4 23 4 4 4 12 4 4 5 5 4 3 25
3 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 2 2 4 8 5 5 5 5 5 4 29
4 4 3 5 4 4 20 4 5 5 4 4 22 5 4 4 13 4 3 5 4 4 4 24
5 5 5 4 4 3 21 4 4 4 3 4 19 3 3 5 11 5 5 4 4 3 4 25
6 5 5 5 5 5 25 5 5 4 5 5 24 5 3 4 12 5 5 5 5 5 4 29
7 4 4 5 4 4 21 5 5 5 4 4 23 5 5 3 13 4 4 5 4 4 5 26
8 4 5 4 5 5 23 4 4 4 5 5 22 5 5 5 15 4 5 4 5 5 4 27
9 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 5 21 5 5 5 15 5 4 4 4 4 5 26
10 4 2 4 4 2 16 4 4 4 2 4 18 4 4 5 13 4 2 4 4 2 5 21
11 5 4 5 5 4 23 4 5 5 4 3 21 4 5 5 14 5 4 5 5 4 5 28
12 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 2 3 3 8 5 5 5 5 5 3 28
13 5 4 4 5 5 23 5 4 5 5 5 24 4 4 1 9 5 4 4 5 5 1 24
14 5 3 5 5 5 23 5 5 4 5 4 23 4 3 4 11 5 3 5 5 5 4 27
15 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 2 2 5 9 5 5 5 5 5 5 30
16 5 4 5 4 5 23 4 5 4 5 4 22 3 3 5 11 5 4 5 4 5 5 28
17 4 4 5 5 4 22 5 5 5 4 4 23 3 3 3 9 4 4 5 5 4 4 26
18 5 4 5 5 5 24 5 5 4 5 3 22 4 3 3 10 5 4 5 5 5 3 27
19 4 4 5 5 5 23 5 5 4 5 5 24 5 5 5 15 4 4 5 5 5 4 27
20 5 4 5 5 4 23 5 5 5 4 5 24 4 3 5 12 5 4 5 5 4 5 28
21 3 4 4 5 5 21 4 4 4 5 4 21 3 3 3 9 3 4 4 5 5 4 25
22 4 4 5 5 5 23 5 5 5 5 4 24 5 4 5 14 4 4 5 5 5 3 26
23 4 3 3 4 5 19 3 3 3 5 5 19 4 4 4 12 4 3 3 4 5 4 23
24 3 5 3 3 4 18 3 3 3 4 5 18 1 1 3 5 3 5 3 3 4 1 19
25 3 4 3 3 5 18 3 3 4 5 4 19 4 3 5 12 3 4 3 3 5 4 22
26 4 4 4 4 3 19 4 4 4 3 4 19 3 3 4 10 4 4 4 4 3 5 24
27 3 5 3 4 5 20 4 3 3 5 5 20 3 3 2 8 3 5 3 4 5 5 25
28 3 4 3 4 5 19 4 3 3 5 4 19 3 3 3 9 3 4 3 4 5 5 24
29 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 5 24 4 4 4 12 5 5 5 5 4 4 28
30 3 5 4 4 5 21 4 4 4 5 4 21 4 3 5 12 3 5 4 4 5 4 25
31 3 4 4 4 4 19 3 4 3 4 4 18 2 3 4 9 3 4 4 4 4 4 23
32 4 5 4 5 5 23 4 4 4 5 5 22 2 2 4 8 4 5 4 5 5 4 27
33 4 5 5 5 5 24 5 5 5 5 5 25 4 4 4 12 4 5 5 5 5 4 28
34 4 5 4 4 4 21 4 4 4 4 5 21 5 5 5 15 4 5 4 4 4 5 26
35 4 5 5 4 4 22 4 5 3 4 4 20 5 5 5 15 4 5 5 4 4 3 25
36 4 5 5 4 4 22 5 5 5 4 4 23 4 4 4 12 4 5 5 4 4 3 25
37 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 5 5 5 5 5 3 28
38 4 5 5 5 5 24 5 5 5 5 5 25 3 4 4 11 4 5 5 5 5 4 28
39 5 5 4 5 4 23 4 4 5 4 4 21 5 5 5 15 5 5 4 5 4 4 27
40 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 4 4 4 12 5 5 5 5 5 5 30
41 3 5 5 4 5 22 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 3 5 5 4 5 5 27
42 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 5 5 5 5 5 3 28
43 5 4 5 3 4 21 5 5 5 4 4 23 5 5 4 14 5 4 5 3 4 5 26
44 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15 5 5 5 15 3 3 3 3 3 5 20
45 3 4 4 3 4 18 4 4 4 4 3 19 4 4 4 12 3 4 4 3 4 5 23
46 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 3 19 4 4 4 12 4 4 4 4 4 5 25
47 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 19 5 5 5 15 4 4 4 4 4 3 23
48 3 4 4 4 5 20 5 4 4 5 5 23 3 3 3 9 3 4 4 4 5 5 25
49 5 5 4 5 4 23 5 4 4 4 5 22 2 2 2 6 5 5 4 5 4 5 28
50 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 5 4 4 13 4 4 4 4 4 3 23
51 3 5 4 3 4 19 4 4 4 4 4 20 5 5 5 15 3 5 4 3 4 5 24
52 3 5 3 4 4 19 5 3 4 4 5 21 4 4 4 12 3 5 3 4 4 5 24
53 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 3 3 4 10 5 5 5 5 5 2 27
54 3 5 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 12 3 5 4 4 4 3 23
55 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 20 5 5 5 15 3 4 4 4 4 5 24
56 4 5 5 4 4 22 5 5 5 4 5 24 3 3 3 9 4 5 5 4 4 5 27
57 4 5 4 4 4 21 4 4 4 4 4 20 5 5 5 15 4 5 4 4 4 3 24
58 4 4 5 4 4 21 5 5 5 4 5 24 4 4 4 12 4 4 5 4 4 4 25
59 4 4 5 4 4 21 4 5 5 4 4 22 5 5 4 14 4 4 5 4 4 5 26
60 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 20 2 3 3 8 3 4 4 4 4 5 24
61 4 5 5 4 4 22 5 5 5 4 4 23 4 4 4 12 4 5 5 4 4 5 27
62 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 3 3 3 9 5 5 5 5 5 5 30
63 4 4 5 5 5 23 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 4 4 5 5 5 5 28
64 5 5 5 5 4 24 5 5 5 4 5 24 5 5 5 15 5 5 5 5 4 5 29
65 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 3 3 3 9 5 5 5 5 5 5 30
66 4 5 5 5 5 24 4 5 4 5 4 22 4 4 4 12 4 5 5 5 5 5 29
67 4 5 5 4 5 23 5 5 5 5 5 25 2 2 4 8 4 5 5 4 5 5 28
68 4 5 5 5 4 23 5 5 5 4 4 23 5 4 4 13 4 5 5 5 4 5 28
69 5 5 5 4 3 22 5 5 5 3 3 21 3 3 5 11 5 5 5 4 3 5 27
70 4 5 5 5 4 23 5 5 5 4 4 23 5 3 4 12 4 5 5 5 4 5 28
71 5 4 5 4 5 23 5 5 5 5 5 25 5 5 3 13 5 4 5 4 5 4 27
72 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 23 5 5 5 15 5 5 5 4 4 5 28
73 5 4 4 3 3 19 4 4 4 3 4 19 5 5 5 15 5 4 4 3 3 5 24
74 5 4 5 4 5 23 3 5 4 5 5 22 4 4 5 13 5 4 5 4 5 5 28
75 4 3 4 5 4 20 3 4 5 4 4 20 4 5 5 14 4 3 4 5 4 5 25
76 5 4 4 4 2 19 4 4 5 2 3 18 5 5 5 15 5 4 4 4 2 5 24
77 5 3 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 5 5 5 15 5 3 4 4 4 5 25
78 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 4 20 3 3 3 9 4 4 4 5 4 5 26
79 4 5 5 5 4 23 5 5 5 4 5 24 4 4 4 12 4 5 5 5 4 5 28
80 4 4 4 5 5 22 4 4 4 5 5 22 2 2 4 8 4 4 4 5 5 5 27
81 5 4 5 3 5 22 4 5 4 5 5 23 5 4 4 13 5 4 5 3 5 5 27
82 5 4 5 4 5 23 5 5 5 5 4 24 3 3 5 11 5 4 5 4 5 5 28
83 4 5 5 4 5 23 5 5 5 5 5 25 5 4 4 13 4 5 5 4 5 5 28
84 5 4 5 4 4 22 4 5 5 4 5 23 3 3 5 11 5 4 5 4 4 5 27
85 5 5 4 4 5 23 4 4 4 5 5 22 5 3 4 12 5 5 4 4 5 5 28
86 5 5 4 4 4 22 4 4 5 4 5 22 5 5 3 13 4 3 5 5 4 3 24
87 5 5 5 5 5 25 4 4 4 3 5 20 5 5 5 15 4 4 5 5 4 4 26
88 4 3 5 4 4 20 4 4 5 5 5 23 5 5 5 15 4 3 5 5 4 3 24
89 3 3 3 3 3 15 5 5 4 4 4 22 4 4 5 13 5 3 5 4 4 3 24
90 4 4 4 4 4 20 5 5 5 5 5 25 4 5 5 14 5 5 5 5 4 5 29
91 4 4 4 5 4 21 4 5 5 4 4 22 2 3 3 8 4 4 5 4 4 4 25
92 4 4 3 3 5 19 5 4 3 3 3 18 4 4 1 9 5 4 3 4 5 4 25
93 4 4 5 4 3 20 5 5 4 4 4 22 2 2 4 8 5 4 5 5 5 4 28
94 5 5 5 5 5 25 5 5 5 4 3 22 5 4 4 13 5 3 4 4 5 3 24
95 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 3 3 5 11 5 5 5 3 4 5 27
96 3 3 4 4 3 17 3 4 3 4 4 18 5 3 4 12 5 3 5 4 5 3 25
97 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 5 21 5 5 3 13 5 4 3 4 4 4 24
98 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 25 5 5 5 15 5 5 5 5 4 5 29
99 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 20 5 5 5 15 3 5 4 4 5 5 26
100 3 4 4 5 5 21 4 5 3 4 4 20 4 4 4 12 3 4 4 4 4 5 24
Model Summaryb
Std. Error of the
Model R R Square Adjusted R Square Estimate
a
1 .836 .699 .689 1.234
A. Predictors: (Constant), Program Kerjasama (X3), Pemasaran Individu (X2),
Pemasaran Berkelanjutan (X1)
b. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah (Y)
Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of
Model R R Square Square the Estimate Durbin-Watson
a
1 .836 .699 .689 1.234 1.868
a. Predictors: (Constant), PROGRAM KERJASAMA (X3), PEMASARAN
INDIVIDU (X2), PEMASARAN BERKELANJUTAN (X1)
b. Dependent Variable: LOYALITAS NASABAH (Y)
ANOVAa
Sum of Sig
Model Squares df Mean Square F .
1 Regression 338.890 3 112.963 74.226 .
00
0b
Residual 146.100 96 1.522
Total 484.990 99
A. Dependent Variable: Loyalitas Nasabah (Y)
B. Predictors: (Constant), Program Kerjasama (X3), Pemasaran Individu (X2),
Pemasaran Berkelanjutan (X1)
Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Coefficients Coefficients Statistics
Std.
Model B Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 7.541 1.423 5.300 .000
PEMASARAN .473 .084 .495 5.625 .000 .405 2.471
BERKELANJU
TAN (X1)
PEMASARAN .379 .085 .392 4.454 .000 .405 2.468
INDIVIDU
(X2)
PROGRAM -.003 .050 -.003 -.058 .954 .996 1.004
KERJASAMA
(X3)
a. Dependent Variable: LOYALITAS NASABAH (Y)
Lampiran 4: uji validitas data
Correlations
X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 Pemasaran
Berkelanjutan
(X1)
X1.1 Pearson 1 .192 . . .121 .665**
** **
Correlation 537 361
Sig. (2-tailed) .056 .000 .000 .231 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.2 Pearson .192 1 . . . .621**
** ** **
Correlation 271 286 345
Sig. (2-tailed) .056 .006 .004 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.3 Pearson . . 1 . .210* .729**
** ** **
Correlation 537 271 462
Sig. (2-tailed) .000 .006 .000 .036 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.4 Pearson . . . 1 . .733**
** ** ** **
Correlation 361 286 462 384
Sig. (2-tailed) .000 .004 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X1.5 Pearson .121 . .210* . 1 .618**
** **
Correlation 345 384
Sig. (2-tailed) .231 .000 .036 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
Pemasaran Pearson . . . . . 1
** ** ** ** **
Berkelanjutan Correlation 665 621 729 733 618
(X1) Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
Correlation
X2.1 X2.2 X2.3 X2.4 X2.5 Pemasaran
Individu
(X2)
X2.1 Pearson 1 .651** .614** .237* .230* .778**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .017 .021 .000
N 100 100 100 100 100 100
X2.2 Pearson .651** 1 .650** .209* .106 .741**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .037 .295 .000
N 100 100 100 100 100 100
X2.3 Pearson .614** .650** 1 .152 .211* .748**
Correlation
Sig. (2-tailed) .000 .000 .132 .035 .000
N 100 100 100 100 100 100
X2.4 Pearson .237* .209* .152 1 . .621**
**
Correlation 519
Sig. (2-tailed) .017 .037 .132 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
X2.5 Pearson .230* .106 .211* .519** 1 .597**
Correlation
Sig. (2-tailed) .021 .295 .035 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
Pemasaran Pearson .778** .741** .748** .621** . 1
**
Individu Correlation 597
(X2) Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000
N 100 100 100 100 100 100
Correlation
X3.1 X3.2 X3.3 Program
Kerja sama (X3)
X3.1 Pearson Correlation 1 . . .904**
839** 384**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
X3.2 Pearson Correlation .839** 1 . .904**
397**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
X3.3 Pearson Correlation .384** . 1 .689**
397**
Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
Program Pearson Correlation .904** . . 1
Kerjasama 904** 689**
(X3) Sig. (2-tailed) .000 .000 .000
N 100 100 100 100
Correlation
Y1 Y2 Y3 Y4 Y5 Y6 LOYALITAS
NASABAH (Y)
**
Y1 Pearson 1 .019 434 . -.009 -.02 .557**
Correlation 367* 6
*
a. Pemasaran berkelanjutan
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.695 5
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.733 5
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.785 3
d. Loyalitas nasabah
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.655 6
X1.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 19 19.0 19.0 19.0
4 43 43.0 43.0 62.0
5 38 38.0 38.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 9 9.0 9.0 10.0
4 45 45.0 45.0 55.0
5 45 45.0 45.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 9 9.0 9.0 9.0
4 38 38.0 38.0 47.0
5 53 53.0 53.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 11 11.0 11.0 11.0
4 48 48.0 48.0 59.0
5 41 41.0 41.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X1.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 9 9.0 9.0 11.0
4 46 46.0 46.0 57.0
5 43 43.0 43.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 9 9.0 9.0 9.0
4 43 43.0 43.0 52.0
5 48 48.0 48.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 7 7.0 7.0 7.0
4 38 38.0 38.0 45.0
5 55 55.0 55.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 10 10.0 10.0 10.0
4 42 42.0 42.0 52.0
5 48 48.0 48.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 8 8.0 8.0 10.0
4 49 49.0 49.0 59.0
5 41 41.0 41.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X2.5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 9 9.0 9.0 9.0
4 45 45.0 45.0 54.0
5 46 46.0 46.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X3.1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 11 11.0 11.0 12.0
3 18 18.0 18.0 30.0
4 28 28.0 28.0 58.0
5 42 42.0 42.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X3.2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.0 1.0 1.0
2 7 7.0 7.0 8.0
3 30 30.0 30.0 38.0
4 28 28.0 28.0 66.0
5 34 34.0 34.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
X3.3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 2 2.0 2.0 4.0
3 17 17.0 17.0 21.0
4 37 37.0 37.0 58.0
5 42 42.0 42.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y1
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 18 18.0 18.0 18.0
4 39 39.0 39.0 57.0
5 43 43.0 43.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y2
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 1 1.0 1.0 1.0
3 11 11.0 11.0 12.0
4 43 43.0 43.0 55.0
5 45 45.0 45.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y3
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 8 8.0 8.0 8.0
4 38 38.0 38.0 46.0
5 54 54.0 54.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y4
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 3 8 8.0 8.0 8.0
4 51 51.0 51.0 59.0
5 41 41.0 41.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y5
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 2 2 2.0 2.0 2.0
3 11 11.0 11.0 13.0
4 46 46.0 46.0 59.0
5 41 41.0 41.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Y6
Frequen Percent Valid Cumulative
cy Percent Percent
Valid 1 2 2.0 2.0 2.0
2 1 1.0 1.0 3.0
3 14 14.0 14.0 17.0
4 22 22.0 22.0 39.0
5 61 61.0 61.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
6. Foto-foto