Anda di halaman 1dari 6

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI

KANTOR WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR


RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB KEFAMENANU
Jalan : Sisingamangaraja, Telepon: (0388)31005
Email : minrutankefa@gmail.com

LAPORAN PELAKSANAAN UPACARA PENYEMATAN


TANDA PANGKAT BARU
PEGAWAI RUTAN KELAS IIB KEFAMENANU
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasyarakatan adalah kegiatan untuk melakukan pembinaan Warga Binaan
Pemasyarakatan berdasarkan sistem, kelembagaan, dan cara pembinaan yang merupakan
bagian akhir dari sistem pemidanaan dalam tata peradilan pidana. Sistem Pemasyarakatan
adalah suatu tatanan mengenai arah dan batas serta cara pembinaan Warga Binaan
Pemasyarakatan berdasarkan Pancasila yang dilaksanakan secara terpadu antara pembina,
yang dibina, dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas Warga Binaan Pemasyarakatan
agar menyadari kesalahan, memperbaiki diri, dan tidak mengulangi tindak pidana
sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat aktif berperan dalam
pembangunan, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung
jawab.
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan mengamanatkan
perbaikan secara mendasar dalam pelaksanaan fungsi Pemasyarakatan yang meliputi
Pelayanan, Pembinaan, Pembimbingan Kemasyarakatan, Perawatan, Pengamanan, dan
Pengamatan dengan menjunjung tinggi penghormatan, pelindungan, dan pemenuhan hak
asasi manusia.
Pasal 96 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan terdapat
amanat bahwa pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku semua peraturan perundang-
undangan yang merupakan peraturan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 12 Tahun
1995 tentang Pemasyarakatan dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang tidak
bertentangan dengan ketentuan UndangUndang ini.
Berdasarkan Pasal 98 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang
Pemasyarakatan, peraturan pelaksanaan diperintahkan untuk dibentuk dalam jangka
waktu paling lama 1 (satu) tahun, maka masa peralihan dimaksud memerlukan langkah
strategis dalam rangka penyesuaian pelaksanaan beberapa ketentuan untuk pemenuhan
hak bersyarat narapidana sebagaimana diatur dalam Pasal 10 Undang-Undang Nomor 22
Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
Berdasarkan kondisi tersebut serta memperhatikan Instruksi Menteri Hukum dan
HAM Nomor M.HH-01.OT.04 Tahun 2022 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor
22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, maka Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
memandang perlu menerbitkan petunjuk pelaksanaan.

B. Maksud dan Tujuan


Sosialisasi petunjuk pelaksanaan pemenuhan hak bersyarat terhadap narapidana
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan di Rumah
Tahanan Negara Kelas IIB Kefamenanu bertujuan untuk memberikan pedoman pada
masa peralihan dalam pelaksanaan pemenuhan hak bersyarat bagi narapidana, sesuai
dengan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.

C. Dasar
1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Republik Indonesia Nomor 4916);
2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5494);
3. Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum dan HAM
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 84);
4. Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 41 Tahun 2021 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Kementerian Hukum dan HAM (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2021 Nomor 1365);
5. Surat Keputusan Direktorat Jendral Pemasyarakatan Nomor PAS-20.OT.02.02
Tahun 2022 Tentang Pemenuhan Hak Bersyarat Terhadap Narapidana Sesuai
Dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan
II. PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Waktu dan Tempat
Hari / tanggal : Senin, 22 Agustus 2022
Waktu : Pukul 10.00 Wita – Selesai
Tempat : Ruangan TPP Rutan Kefamenanu
Kegiatan : Sosialisasi Petunjuk Pelaksanaan Pemenuhan Hak Bersyarat
Terhadap Narapidana Sesuai dengan Undang-undang Nomor 22
Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan

B. Uraian Kegiatan
1. Kegiatan Dilaksanakan Virtual Via Zoom dan diikuti oleh Kepala Rumah Tahanan
Negara Kelas IIB Kefamenanu, Antonio L.P.X. Da Costa beserta pegawai Rutan
Kefamenanu
2. Kegiatan dibuka oleh Sekertaris Direktorat Jendral Pemasyarakatan dan diikuti oleh
Seluruh jajaran Kantor Wilayah dan Unit Pelaksana Teknis SeIndonesia
3. Dalam Kegiatan Sosialisasi ini, adapun materi yang dibahas yakni Fungsi
Pemasyarakatan, Hak dan Kewajiban Narapidana, Penyelenggaraan Pembinaan
Narapidana, Pemindahan Narapidana, Penyempurnaan Sistem Database
Pemasyarakatan (SDP), hingga Pemberian Remisi, Cuti Bersyarat (CB), Cuti
Menjelang Bebas (CMB) dan Pembebasan Bersyarat (PB)
4. Dilanjutkan dengan pemberian contoh Perhitungan Pembebasan Bersyarat Sesuai
UU No 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan
5. Kegiatan diakhiri dengan arahan akhir sekaligus menutup kegiatan sosialisasi oleh
Sekertaris Direktorat Jendral Pemasyarakatan.

III. KESIMPULAN DAN SARAN


Sosialisasi petunjuk pelaksanaan pemenuhan hak bersyarat terhadap narapidana
sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan di Rumah
Tahanan Negara Kelas IIB Kefamenanu berjalan dengan aman dan lancar.
IV. PENUTUP
Demikian laporan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi petunjuk pelaksanaan
pemenuhan hak bersyarat terhadap narapidana sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22
Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kefamenanu
dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

Kepala

Antonio L. P. X Da Costa,A.Md.IP.,SH
NIP 19750731 1995101001
DOKUMENTASI KEGIATAN SOSIALISASI PETUNJUK
PELAKSANAAN PEMENUHAN HAK BERSYARAT TERHADAP
NARAPIDANA SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22
TAHUN 2022 TENTANG PEMASYARAKATAN
DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB KEFAMENANU
DOKUMENTASI KEGIATAN SOSIALISASI PETUNJUK
PELAKSANAAN PEMENUHAN HAK BERSYARAT TERHADAP
NARAPIDANA SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 22
TAHUN 2022 TENTANG PEMASYARAKATAN
DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB KEFAMENANU

Anda mungkin juga menyukai