REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH NUSA TENGGARA TIMUR
LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KLAS I KUPANG
Jalan Matahari No. 8 Oesapa Selatan Telepon : (0380) 88120
Email :lapasanak_kupang@yahoo.com Kode Pos : 85228
08 Februari 2023
Nomor : W22.PAS.3.PK.02.02-179
Sifat : Segera
Lampiran : 1(satu) berkas
Perihal : Laporan Pembinaan Kepribadian terkait Penilaian
Pembinaan Narapidana Bulan Januari Tahun 2023
Berkenaan dengan Nota Dinas Kepala Divisi Pemasyarakatan NTT, Tanggal 12 Januari 2023
Nomor W22.PK.01.04-701 perihal Permintaan Data Dukung Target Kinerja B02
Kementerian Hukum dan HAM RI Tahun 2023 bersama ini dengan hormat kami beritahukan bahwa
Laporan Pembinaan Kepribadian terkait Penilaian Pembinaan Narapidana Bulan Januari Tahun 2023
di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Kupang sesuai dengan Lampiran I-II
Demikian laporan ini disampaikan, atas perhatian dan perkenan diucapkan terima kasih.
A. Pendahuluan
1. Umum
Pemasyarakatan merupakan proses untuk memulihkan hubungan antara terpidana
dengan masyarakat dengan cara membuat terpidana menyadari perbuatannya dan Kembali ke
masyarakat sebagai warga negara yang sadar dan taat hukum. Sebagaimana tercantum dalam
UU nomor 22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, dinyatakan bahwa pemasyarakatan
bertujuan untuk membuat Anak Binaan menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak
mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima kembali oleh lingkungan masyarakat, dapat
aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara wajar sebagai warga yang baik
dan bertanggungjawab. Anak diharapkan bisa Kembali menjadi warga negara yang baik dan
untuk melindungi masyarakat terhadap kemungkinan diulanginya tindak pidana oleh Anak serta
merupakan penerapan dan bagian yang tidak terpisahkan dari nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila.
Guna memenuhi hak Anak Binaan, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas)
terus berbenah. Salah satunya dengan menyusun Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana
(SPPN). Penyusunan SPPN ini dilakukan bekerja sama dengan Centre of Detention Studies
(CDS). SPPN dibentuk untuk meningkatkan manajemen WBP di Lembaga Pemasyarakatan
(Lapas), Lembaga Pembinaan Khusus Anak dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) sejalan dengan
Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan. SPPN berfungsi sebagai instrument penilaian
perubahan perilaku WBP, yang selanjutnya akan digunakan sebagai data dukung utama dalam
pelaksanaan hak-hak dan program bagi WBP.
SPPN menjadi salah satu ikon andalan Pemasyarakatan dalam meningkatkan
akuntabilitas dan transparansi. Dengan SPPN, proses penilaian pembinaan dapat dilakukan
terukur, objektif, dan sistematis.
2. Maksud dan Tujuan
a. Terselenggaranya penilaian pembinaan Anak melalui pengamatan perilaku yang
terukur dan dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka pemenuhan hak Anak;
b. Terselenggaranya penilaian pembinaan Anak yang sesuai dengan kebutuhan
individual.
3. Ruang Lingkup
Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Kupang
4. Dasar Hukum
Dasar hukum yang melandasi Pelaksanaan Penilaian Pembinaan Narapidana di
lingkungan Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan
HAM NTT antara lain sebagai berikut :
Pelaksanaan penilaian bagi anak yang berumur di bawah 18 tahun menggunakan Instrumen
Penilaian Pengasuhan Anak di LPKA dan Laporan Perkembagan Pembinaan. Penilaian
dilakukan secara rutin setiap bulannya agar memenuhi data administratif anak dalam
mendapatkan hak-haknya berupa remisi dan integrasi.
Pelaksanaan penilaian bagi anak yang beumur di atas 18 tahun menggunakan instrument
Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana dan Laporan Perkembagan Pembinaan. Penilaian
dilakukan secara rutin setiap bulannya agar memenuhi data administratif anak dalam
mendapatkan hak-haknya berupa remisi dan integrasi.
Dalam pelaksanaan penilaian ini sepanjang tahun 2022 beberapa kendala yang ditemui
yaitu kurangnya perlengkapan sarana prasarana dan kurangnya bimbingan teknis dalam
pembinaan. Terdapat 4 variabel penilaian dalam SPPN yaitu :
1. Pembinaan Kepribadian;
2. Pembinaan Kemandirian;
3. Pembinaan Sikap, dan;
4. Penilaian Kondisi Mental.
Dari keempat variabel penilaian tersebut penilaian pembinaan kemandirian rata-rata
bernilai cukup baik oleh karena di LPKA Klas I Kupang bukan merupakan laembaga
pemasyarakatan yang memproduksi barang.
Kepala LPKA Klas I Kupang juga menunjuk salah satu petugas untuk menjadi koordinator
SPPN. Pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas I Kupang terdapat 7 orang wali
pemasyarakatan. Pelaksanaan pembinaan kepada Anak selama ini telah berjalan dengan baik
dalam bentuk pembinaan kepribadian dan kemandirian.
E. Penutup
Demikian Laporan ini kami buat dan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
No Nama Data Wali dan Narapidana Pelaksanaan Penilaian dan Program Yang Sumber Daya Manusia dan Sarpras
UPT Dinilai
1 2 3 4 5 6 7 8
Jumlah Wali per Jumlah Jumlah Jumlah Rata-rata Persentase Hasil Penilaian Wali sudah Wali yang Jumlah
Januari 2022 Asisten Napi Per Napi yang Pembinaan Kepribadian ditetapkan melakukan komputer /
Wali Per 31 dinilai Periode Penilaian Januari-Desember 2022 dengan SK penilaian sudah laptop yang
Wali Wali 31 Januari pada 31 Skor Skor Skor Skor Skor Ka UPT memperoleh bisa
Umum Napiter Januari 2023 Januari Sangat Baik Cukup Tidak Sangat (%) pelatihan SPPN digunakan
2023 2023 Baik Baik Baik Tidak (zoom dan atau untuk
Baik tatap muka (%) melakukan
penilaian
LPKA
1 Klas I 7 - - 21 21 100% 100 % 62.5 % 4 unit
Kupang
Laporan Hasil Penilaian Pembinaan Anak Bulan Januari 2023 LPKA Klas I Kupang
• Anak Binaan Berusia di atas 18 Tahun jumlah 12 Orang
No Hasil Penilaian Pembinaan Anak
Variabel Penilai Sangat Baik Baik Cukup Baik Tidak Baik Sangat
Tidak Baik
1 Pembinaan Kepribadian 12 orang - - - -
2 Pembinaan Kemandirian - - 12 orang - -
3 Sikap 12 orang - - - -
4 Kesehatan Mental 12 orang - - - -
Persentase Anak yang memperoleh predikat baik pada variable pembinaan kepribadian, Sikap, dan Keseharan
Mental = 100%
Persentase anak yang memperoleh predikat baik pada variable pembinaan kemandirian = 0 %, sedangkan yang
memperoleh predikat cukup yaitu 100%. Hal ini diakibatkan LPKA Klas I Kupang bukanlah Lembaga
Pemasyarakatan yang memproduksi barang.