SURAT EDARAN
NOMOR : PAS-1386.PK.01.04.06 TAHUN 2019
TENTANG
PELAKSANAAN CRASH PROGRAM PEMBERIAN CUTI BERSYARAT,
CUTI MENJELANG BEBAS SERTA PEMBEBASAN BERSYARAT
BAGI ANAK DAN NARAPIDANA
1. Latar Belakang
Kondisi overcrowding di sebagian besar Lembaga Pembinaan Khusus
Anak, Rumah Tahanan Negara, Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia
mencapai 105% dari kapasitas hunian yang hanya tersedia sejumlah 130.445
orang berdasarkan Sistem Database Pemasyarakatan. Kondisi tersebut
berimplikasi terhadap timbulnya permasalahan yang dapat menghambat
pelaksanaan tugas, fungsi serta pencapaian tujuan pemasyarakatan.
Bahwa guna menanggulangi kondisi overcrowding tersebut diperlukan
langkah progresif melalui percepatan/crash program pemberian Cuti Bersyarat,
Cuti Menjelang Bebas dan Pembebasan Bersyarat bagi Anak dan Narapidana
tindak pidana umum.
4. Dasar
a. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3614);
b. Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5332);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara
Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3846) sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999
tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 69 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5359);
d. Peraturan Presiden Nomor 44 Tahun 2015 tentang Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 84);
e. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 1473) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2016 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2015
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 186).
f. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 03 Tahun 2018
tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti
Mengunjungi Keluarga, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 282) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor
18 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Nomor 03 Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara
Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Cuti Menjelang
Bebas dan Cuti Bersyarat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 893).
6. Penutup
Crash program dilaksanakan sampai dengan 31 Maret 2020. Demikian
surat edaran ini disampaikan untuk dilaksanakan dengan sebaik – baiknya.
Ditetapkan di : Jakarta
pada tanggal : 3 Desember 2019
Direktur Jenderal Pemasyarakatan,
Tembusan :
1. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
3. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
BALAI PEMASYARAKATAN .......................
Jln. ................................................
Telepon ...................................... Faksimili ...............................
Laman : ...................................... Email : ...............................
Nama :
No. Register Litmas :
I. PENDAHULUAN
Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) ini dilaksanakan berdasarkan surat
dari Lembaga Pemasyarakatan / Lembaga Pembinaan Khusus Anak / Rumah
Tahanan Negara ………….. tanggal ………. No. ……….. perihal permohonan
Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) untuk crash program pembebasan Bersyarat /
Cuti Menjelang Bebas / Cuti Bersyarat.
Litmas ini dimaksudkan untuk mengemukakan kondisi klien selama
menjalani pembinaan serta kelayakan klien untuk memperoleh crash program
pembebasan Bersyarat / Cuti Menjelang Bebas / Cuti Bersyarat.
II. IDENTITAS
A. Identitas Klien
1. Nama :
2. Nomor Induk Kependudukan (NIK) :
3. Nomor Register :
4. Perkara/Pasal :
5. Nomor Putusan Pengadilan :
6. Tanggal Putusan Pengadilan :
7. Lama Pidana/ekspirasi :
8. Tanggal Tahapan Pembinaan :
a. 1/3 masa pidana :
b. 1/2 masa pidana :
c. 2/3 masa pidana :
9. Tempat/ Tanggal Lahir :
10. Jenis Kelamin :
11. Agama :
12. Suku/Kewarganegaran :
13. Pendidikan Terakhir :
14. Pekerjaan :
15. Status Perkawinan :
16. Alamat terakhir :
17. Ciri-ciri Khusus :
18. Alamat menjalani Integrasi :
1
B. Identitas Penjamin
a. Nama :
b. Nomor Induk Kependudukan (NIK) :
c. Tempat/ Tanggal Lahir :
d. Agama :
e. Suku/Kewarganegaran :
f. Pendidikan Terakhir :
g. Pekerjaan :
h. Alamat :
i. Nomor Telepon :
j. Keterangan :
III. ANALISIS
Jenis Pembinaan yang diikuti :
Kepribadian : ...........................................
Penilaian : Sangat Baik/ Baik/ Sedang/ Buruk/ Sangat Buruk
(pilih salah satu)
Kemandirian : ...........................................
Penilaian : Sangat Baik/ Baik/ Sedang/ Buruk/ Sangat Buruk
(pilih salah satu)
V. PENUTUP
Demikian Laporan Hasil Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) ini dibuat untuk
digunakan sebagai salah satu persyaratan dan bahan pertimbangan di dalam usulan
pelaksanaan Crash Program Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti
Bersyarat klien yang bersangkutan.
.............................................. ..............................................
NIP. ..................................... NIP. ......................................
2
SURAT JAMINAN
1. Sanggup menjamin bahwa apabila Anak/ Narapidana tersebut diberikan Pembebasan Bersyarat/
Cuti Menjelang Bebas/ Cuti Bersyarat, Anak/ Narapidana yang bersangkutan tidak akan
melakukan perbuatan melanggar hukum lagi; dan
2. Sanggup membantu dalam membimbing dan turut mengawasi Anak/ Narapidana yang
bersangkutan selama mengikuti program Pembebasan Bersyarat/ Cuti Menjelang Bebas/ Cuti
Bersyarat.
Demikian surat jaminan ini dibuat dengan sesungguhnya untuk dipergunakan seperlunya.
.........................................
.........................................
Mengetahui,
KEPALA BAPAS..
.........................................