Anda di halaman 1dari 8

KEMENTRIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAMBI
RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIB SUNGAI PENUH
Alamat : Jln.Jenderal Sudirman, No.16 Kota Sungai Penuh
Email : rutanspn@gmail.com

Sungai Penuh, 24 Maret 2022

Yth.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jambi
Di –
JA MBI

SURAT PENGANTAR
NOMOR : W.5.PAS.PAS.12.PK.01.05.11-1

No. Naskah Dinas Yang Dikirimkan Banyaknya Keterangan

1. Laporan Target Kinerja B.03 1 ( satu ) Berkas Disampaikan


Implementasi Lapas Produktif Pada UPT Pilot Untuk menjadi
Project Tahun 2022. periksa.
Rutan Kelas IIB Sungai Penuh

Plt. KEPALA

ZUHIR HENDRI
NIP. 197201241995031001

Tembusan :
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Jambi (sebagai laporan).
KEMENTRIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH JAMBI
RUMAH TAHANAN NEGARA KLAS IIB SUNGAI PENUH
Alamat : Jln.Jenderal Sudirman, No.16 Kota Sungai Penuh
Email : rutanspn@gmail.com

LAPORAN
IMPLEMENTASI LAPAS PRODUKTIF PADA UPT PILOT PROJECT
RUMAH TAHANAN KELAS IIB SUNGAI PENUH
(Maret 2022)

A. PENDAHULUAN
1. Umum
Lembaga Pemasyarakatan / Rumah Tahanan merupakan salah satu Unit
Pelaksana Teknis pada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan pada Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia yang mempunyai tugas pokok melaksanakan
pemasyarakatan narapidana/anak didik.
Salah satu fungsi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rumah Tahanan (Rutan)
adalah melaksanakan fungsi pembinaan yang merupakan proses sistem
pemasyarakatan sebagai realisasi pembaharuan pidana yang dahulu dikenal penjara
juga merupakan suatu proses pembinaan narapidana yang memandang narapidana
sebagai makhluk Tuhan, individu dan anggota masyarakat.
Pelaksanaan pembinaan narapidana berdasarkan Sistem Pemasyarakatan
bertujuan agar narapidana menjadi manusia seutuhnya, sebagaimana telah menjadi
arah pembangunan nasional, melalui jalur pendekatan memantapkan iman dan
membina mereka agar mampu berintegrasi secara wajar di dalam kehidupan
kelompok selama dalam Lembaga Pemasyarakatan dan kehidupan yang lebih luas
(masyarakat) setelah menjalani pidananya.
Selama menjalani Proses Pemasyarakatan narapidana diberikan Pembinaan
Kepribadian dan Kemandirian yang intinya adalah mengembalikan narapidana ke
tengah masyarakat yang baik, percaya diri, mandiri, aktif dan produktif.
Dengan demikian kegiatan pembinaan tersebut harus memperhatikan berbagai
aspek penghidupan narapidana agar memiliki kemandirian dan kepercayaan diri
yang kuat seiring dengan kian kompleksnya kehidupan masyarakat yang akan
dihadapi narapidana pada saat kembali ke masyarakat sehingga peningkatan peran
Lapas sebagai wahana pembinaan menjadi pilihan yang paling tepat dan tidak dapat
terhindarkan.
Pada tahun 2018 Direktorat Jenderal Pemasyarakatan mengeluarkan kebijakan
program Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan dalam pembinaan terhadap
narapidana yang tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi
Manusia nomor 35 tahun 2018 tentang Revitalisasi Penyelenggaraan
Pemasyarakatan. Pembinaan narapidana dilakukan berdasarkan tingkat resiko dan
perubahan perilakunya sehingga ditempatkan pada Lembaga Pemasyarakatan
Super Maximum Security, Maksimum Security, Medium Security, Minimum Security.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Tanggal 20 April 2021 Nomor M.HH-01.OT.01.03 Tahun Anggaran 2021
Tentang Pilot Project Lembaga Pemasyarakatan yang menyelenggarakan Kegiatan
Produktif.
Meskipun Divisi Pemasyarakatan Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia Jambi pada Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan tidak
termasuk dalam Surat Keputusan tersebut yaitu sebagai Pilot Project Lembaga
Pemasyarakatan yang menyelenggarakan kegiatan produktif namun tetap
melaksanakan pendidikan dan pelatihan keterampilan narapidana untuk
menghasilkan produk unggulan tertentu yang bernilai ekonomis dan berkelanjutan
sehingga dapat memberikan manfaat bagi narapidana, masyarakat dan negara.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud
Terlaksananya Kegiatan produktif dengan pembinaan kemandirian dalam rangka
meningkatkan keterampilan dan keahlian narapidana sehingga dapat menghasilkan
barang atau jasa yang dilaksanakan pada lembaga pemasyarakatan.
Tujuan
Mewujudkan penyelenggaraan pembinaan kemandirian kegiatan produktif yang
menghasilkan barang atau jasa yang memiliki nilai tambah atau manfaat lebih tinggi
dan berkelanjutan, serta dalam rangka meningkatkan kecakapan hidup narapidana
untuk dapat diterima pada saat kembali ketengah masyarakat.

3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup kegiatan pelaksanaan Pelatihan Keterampilan Kemandirian yang


dilaksanakan Rumah Tahanan Kelas IIB Sungai Penuh Bulan Maret 2022.
4. Dasar
a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3614);
b. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pembinaan dan
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 68. Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3846);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara
Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 69, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3846);
d. Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 1999 tentang Kerjasama
Penyelenggaraan Pembinaan dan Pembimbingan Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 111
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3857);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara
Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 225, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5359);
f. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2013 tentang
Tata Tertib Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 356), sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 29 Tahun 2017
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Nomor
6 Tahun 2013 tentang Tata Tertib Lapas dan Rutan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2017 Nomor 1729);
g. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 35 Tahun 2018
tentang Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 1685);
h. Peraturan Menteri Hukum dan Hak asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 30
Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1441);
i. Peraturan Menteri Hukum dan Hak asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 34
Tahun 2018 Tentang Target Kinerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1664);
j. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS-15.PR.01.01 Tahun
2019 tentang Penetapan Lembaga Pemasyarakatan Pilot Project Maximum
Security, Medium Security, dan Minimum Security.
k. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor
M.HH-12.PR.01.03 Tahun 2019 tanggal 23 Desember 2020 tentang TargetKinerja
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Tahun 2021.
l. Keputusan Menteri Hukum dan Hak asasi Manusia Republik Indonesia Nomor
M.HH-12.PR.01.03 Tahun 2020 Tentang Target Kinerja Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

B. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN


Kegiatan yang dilaksanakan Rutan Kelas IIB Sungai Penuh, mengenai pelaksanaan
pengembangan lapas produktif sesuai dengan kearifan lokal Target Kinerja B03 Tahun
2022 sebagai berikut :
1. Penentuan Lapas Produktif usulan pada UPT Pilot Project Kegiatan yang di
laksanakan dengan dasar Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor :
M.HH.01.OT.01.03 Tahun 2021 tanggal 20 April 2021 Perihal : Pilot Project Lembaga
Pemasyarakatan yang menyelenggarakan kegiatan produktif, dari Surat Keputusan
Menteri Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia tersebut Divisi
Pemasyarakatan Jajaran Kantor Wilayah Jambi yang diusulkan tidak termasuk
sebagai Pilot Project Lembaga Pemasayarakatan yang menyelenggarakan kegiatan
produktif namun tetap melaksanakan pendidikan dan pelatihan keterampilan
narapidana untuk menghasilkan produk unggulan tertentu yang bernilai ekonomis dan
berkelanjutan sehingga dapat memberikan manfaat bagi narapidana, masyarakat dan
negara.
Adapun bentuk kegiatan yang sudah di implementasikan dan menjadi kegiatan
unggulan di Rumah Tahanan Kelas IIB Sungai Penuh antara lain ;
 Jasa ; Servis Jok ( sofa). dengan jumlah Warga Binaan pemasyarakatan 2 orang.
Seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan yang mengikuti pelatihan Kemandirian.

 PNBP (Kegiatan Kerja Produksi) target :


C. HASIL YANG DICAPAI

Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi warga binaan pemasyarakatan untuk


mengembangkan ilmu pengetahuan dan keterampilan sehingga dapat digunakan sebagai
bekal jika telah kembali kemasyarakat. Kegiatan ini juga menghasilkan upah/premi bagi
warga binaan pemasyarakatan sehingga kesejahteraannya meningkat.
Kegiatan ini juga turut menghasilkan Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP) sehingga
penyetoran PNBP dapat meningkat.
Data Rekapitulasi dari Kegiatan yang dilaksanakan di UPT pada Rutan Kelas IIB
Sungai Penuh ;

Jumlah
No UPT Kegiatan PNBP (Rp)
Narapidana

Rumah Tahanan
1 -
Kelas IIB Sungai Servis Jok (Sofa) 2 Orang
Penuh

Jumlah 2 Orang

Dari kegiatan yang dilaksanakan di UPT terhadap warga binaan pemasyarakatan


yang di latih, maka terdapat 2 (dua) orang WBP yang dipekerjakan di Rutan kelas IIB
Sungai Penuh dan WBP tersebut mendapatkan upah/premi dari hasil Jasa, sehingga
menghasilkan Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP).

D. ANALISA
Kegiatan yang dilaksanakan Lapas Produktif pada UPT Pilot Project ;
Kegiatan telah dilaksanakan dengan baik, Implementasi Lapas Produktif pada UPT Pilot
Project telah menghasilkan Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp. N I H I L
Jumlah Warga Binaan Keseluruhan yang dipekerjakan sebanyak 2 orang. Kegiatan yang
dilaksanakan pada Rumah Tahanan telah memberikan kesempatan bagi warga binaan
pemasyarakatan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan
sehingga dapat digunakan sebagai bekal setelah kembali ke masyarakat. Dalam kegiatan ini
juga warga binaan pemasyarakatan dapat penghasilan berupa upah/premi dan kegiatan ini
turut menghasilkan Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP) sehingga penyetoran PNBP
dapat meningkat.
E. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
a. Dari capaian kegiatan yang dilaksanakan Rutan Kelas IIB Sungai Penuh Bulan
Maret 2022 belum menghasilkan Penghasilan Negara Bukan Pajak sebesar
Rp. N I H I L Ini merupakan salah satu program pembinaan warga binaan
pemasyakatan yang sangat bermanfaat dan dapat membekali diri untuk mandiri dan
menjadi kreatif.

b. Warga binaan pemasyarakatan dapat berperan aktif dalam pembangunan dan dapat
hidup secara wajar sebagai warga yang baik dan bertanggung jawab.
Saran
a. Kegiatan ini diharapkan bisa terus berkelanjutan sehingga dapat membentuk warga
binaan pemasyarakatan menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahannya,
memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindak pidana sehingga dapat diterima
kembali dilingkungan masyarakat.
b. Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan produk dan Penerimaan Negara Bukan
Pajak (PNBP).
c. Perlu meningkatkan pelatihan Entrepreneurship terhadap Pegawai Lapas / Rutan
maupun narapidana untuk menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan.

F. PENUTUP
Demikian Laporan Target Kinerja B03 Terlaksananya Implementasi Lapas Produktif
pada Pilot Project Rutan Kelas IIB Sungai Penuh kami sampaikan, atas perkenannya
diucapkan terima kasih.

Dibuat di : Sungai Penuh Pada


Tanggal: 22 Maret 2022
PLT.KEPALA

ZUHIR HENDRI, S.Sos


NIP. 19720124 199503 1 001
DATA PELAKSANAAN LAPAS PRODUKTIF DI RUTAN KELAS IIB SUNGAI PENUH

KANTOR
STATUS PELAKSANAKAN KEGIATAN TOTAL FOTO KET
NO WILAYAH UPT
WBP
JANUARI FEBRUARI MARET AGRIBISNIS INDUSTRI JASA
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 10

1 RUTAN NIHIL NIHIL NIHIL - - - - - Rutan Sungai Penuh Keputusan


JAMBI
KELAS IIB Menteri Hukum dan Hak Asasi
SUNGAI Manusia Nomor :
PENUH M.HH.01.OT.01.03 Tahun 2021
tanggal 20 April 2021 Perihal : Pilot
Project Lembaga Pemasyarakatan
yang menyelenggarakan kegiatan
produktif .

PLT.KEPALA

ZUHIR HENDRI, S.Sos


NIP. 19720124 199503 1 001

Anda mungkin juga menyukai