REPUBLIK INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Umum
Undang Dasar 1945. Upaya yang dilakukan untuk mencapai tujuan pembinaan
warga binaan pemasyarakatan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari upaya
pembangunan nasional, yaitu untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.
Hal ini sesuai dengan yang dimaksud dalam pasal 1 Ayat (2) Undang-Undang
yaitu suatu tatanan mengenai arah dan batas serta cara pembinaan warga binaan
pembina, yang dibina dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas warga binaan
masyarakat, dapat aktif berperan dalam pembangunan, dan dapat hidup secara
1
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
pelaksanaan teknis dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia, keberadaan Lapas Kelas IIA Binjai meliputi wilayah hukum Kota
2
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
dan keterampilan serta penghasilan sehingga setelah bebas nanti mampu bersaing
2. Dasar Hukum
berlaku yaitu:
Nasional;
3
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
Gatot Subroto No. 72 Binjai merupakan salah satu Unit Pelaksanaan Teknis
(UPT) dari kantor wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera
Utara yang mempunyai tugas pokok dan fungsi melakukan pemasyarakatan dan
adalah peninggalan zaman Belanda yang dibangun pada Tahun 1918 yang
Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai sampai sekarang telah berbenah diri dan
Kelas IIA Binjai dilengkapi dengan berbagai macam fasilitas yaitu Klinik Lapas,
Tempat Pangkas, Kolam Ikan, Kantin, Tempat Ibadah seperti Masjid, Gereja dan
4
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
lainnya. Lalu terdapat 5 blok utama dan 1 blok wanita dengan kapasitas
Tahanan.
1. Tugas Pokok
5
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
narapidanana/anak.
2. Fungsi
pemasyarakatan
D. Struktur Organisasi
6
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
dan Hak Asasi Manusia Sumatera Utara. Struktur organisasi dan tata kerja
7
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
bimbingan kerohanian dan bimbingan fisik dan mental bagi warga binaan
8
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
9
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran kinerja yang telah ditetapkan,
Binjai didukung oleh Sumber Daya Manusia yang memiliki profesionalisme dan
pegawai termasuk dengan Kepala Lapas, yang tersebar dalam lima seksi.
golongan dan jabatan yang dapat dilihat pada table dan grafik berikut ini:
10
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai terdiri atas Pria sebanyak 114 Orang
pembagian pada tiap seksi dapat kita liat pada grafik diatas sebagaimana 137
11
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai, mereka dapat mandiri dengan bekerja pada
orang lain atau membuka usaha sendiri, sehingga mereka dapat berguna di tengah-
tengah masyarakat. Meskipun harus diakui bahwa bimbingan dan pelatihan itu
membutuhkan waktu yang lama serta proses yang tidak cepat, namun seiring
dengan berjalannya masa pidananya dapat menjalani proses dengan baik dan bisa
(upaya terakhir) yang lebih tertuju kepada warga binaan pemasyarakatan agar
sadar atas perbuatannya sehingga pada saat kembali kedalam masyarakat ia akan
menjadi baik dari segi keagamaan, sosial budaya, maupun moral sehingga akan
bekal keterampilan yang berguna baik bagi dirinya sendiri, keluarga, dan
umum adalah agar mereka dapat menjadi manusia seutuhnya sebagaimana yang
iman (ketakwaan mental) dan bimbingan bagi mereka agar mampu berintegrasi
12
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
masa pidananya.
aksi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai maka perlu dibuat suatu program
karena fokus dari program ini ditujukan kepada warga binaan pemasyarakatan
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai jika ditinjau dari sisi usia pembinaan
yang dilakukan khusus untuk orang dewasa ( lebih dari 18 tahun). Oleh sebab itu,
dewasa. Hal itu perlu diperhatikan karena; (1) orang dewasa akan termotivasi
dengan baik bila mereka merasa bahwa belajar itu penting bagi dirinya, (2) orang
(3) apa yang dipelajari hendaknya berhubungan erat dengan tahap perkembangan
kemampuan individu ataupun dalam kehidupan keluarga dan masyarakat, dan (4)
13
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai memiliki ruang belajar yang layak. Dari segi
yang efektif dan terampil serta memuaskan secara teknis. Jenis kegiatan
Kelas IIA Binjai meliputi Cabinet Maker, Pengelasan SMAW, Practical Office
cara teknik pertukangan dan menciptakan bahan baku menjadi produk yang
dan pelatihan yang modern dan profesional. Berdasarkan analisis peluang usaha
terdapat beberapa faktor kelebihan dari kegiatan ini yaitu fleksibilitas desain
konsumen, membidik konsumen kelas menengah atas hingga atas, dan Pendidikan
bersertifikat meliputi:
14
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
1. Pre Test:
pelatihan
bisnis.
d. Evaluasi Kegiatan
b. Tahap Produksi
1) Persiapan pelatihan
2) Teknis finishing
15
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
4. Uji Kompetensi
bahan jadi tapi akan dikembangkan kearah pengolahan pendidikan dan pelatihan
sistematis untuk mengarah ke jenjang berikutnya. Untuk itu program ini disusun
pemasyarakatan. Manfaat itu tidak hanya dirasakan pada saat mereka menjalani
masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai, tetapi sampai ia bebas
sekedar dilihat dari profit, tetapi tujuan utamanya adalah sejauh mana Warga
produksi serta diharapkan mampu menghitung biaya yang dibutuhkan dan metode
produksi bahan baku ekonomis yang tepat guna dan kelak menjadi sumber mata
pencaharian di masyarakat.
16
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
berikut:
1. Bagi Institusi
17
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
3. Dapat mempelajari pola secara teknis sumber daya manusia yang baik dan
4. Hasil pendidikan dan pelatihan yang produktif akan menjadi produk tenaga
7. Melaksanakan Standarisasi.
18
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
8. Melaksanakan Evaluasi.
yang terlibat
yang akan menjadi peserta pelatihan kemudian melaksanakan sidang TPP, tes
Bersertifikat
IIA Binjai dengan Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Medan yang
19
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
kerja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai. Hal ini seiring dengan
dan menjadi agenda kegiatan bimbingan. Untuk sasaran jangka menengah yaitu
waktu yang akan datang. Berdasarkan kebutuhan masyarakat sekarang ini maka
Tujuan umum dari kegiatan ini adalah untuk mengembangkan keahlian sehingga
20
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
bersertfikat adalah warga binaan menjadi terampil dan mempunyai skill dalam
21
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
22
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
23
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
24
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
25
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
KELOMPOK
NO. PERAN URGENSI
KERJA
1. Kalapas Sebagai pengarah Sangat Urgen
2. Kalapas Sebagai Sangat Urgen
pembimbing a. Tugas rutin sebagai
Pimpinan UPT
b. Menentukan
terselesaikannya
pelatihan
keterampilan
bersertifikat
3. Kasi Kegiatan Kerja Perencanaan dan Menentukan
mengorganisir terselesaikannya pelatihan
kegiatan keterampilan bersertifikat
4. Anggota Tim 1 Selaku Pelaksanaan a. Membuat draft dan
Kegiatan Pelatihan persiapan
dan Pengajaran penandatanganan
26
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
KELOMPOK
NO. PERAN URGENSI
KERJA
MoU
b. Menyusun kegiatan
penyuluhan
c. Menyusun panduan
bimbingan Balai
Besar Pengembangan
Latihan Kerja Medan
d. Melakukan
pengajaran sesuai
dengan panduan
bimbingan
e. Melakukan evaluasi
kegiatan
f. Melakukan penilaian
5. Anggota Tim II Selaku a. Mendampingi Kasi
Memperlancar Kegiatan Kerja
Pelaksanaan Tugas b. Menginventarisir
Bimbingan Kerja peserta pelatihan
c. Menyiapkan sarana
dan prasarana
kegiatan
6. Anggota Tim III Selaku Administrasi a. Menyusun agenda
Penyelengaraan rapat
Kegiatan Pelatihan b. Menyiapkan adm.
berkas yang
berkaitan
dengan kegiatan
c. Melakukan
27
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
KELOMPOK
NO. PERAN URGENSI
KERJA
pengarsipan berkas
kegiatan bimbingan
keterampilan
d. Dokumentasi
terhadap kegiatan
bimbingan kerja
28
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
29
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
30
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
PENANGGUNG TARGET
NAMA KEGIATAN WAKTU
JAWAB CAPAIAN
31
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
PENANGGUNG TARGET
NAMA KEGIATAN WAKTU
JAWAB CAPAIAN
bersertifikat
Memimpin / Sahat Bangun, 2022 Tercapainya /
merencanakan, A.Md.I.P., S.H. (Kasi terlaksananya
mengorganisasikan, Kegiatan Kerja) pelatihan
melaksanakan pelatihan keterampilan
keterampilan bersertifikat
bersertifikat,
monitoring dan
mengevaluasi
pelaksanaan pelatihan
keterampilan
bersertifikat
32
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
PENANGGUNG TARGET
NAMA KEGIATAN WAKTU
JAWAB CAPAIAN
B. Realisasi Anggaran
Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai Tahun Anggaran 2022 segala biaya didanai dari
33
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
Pelaksanaan
Pelaksanaan 578.000.000
Belanja Bahan 578.000.000
- Snack (20 org x 24 Hari x 17
16.320.0 OK 10.000 163.200.000
Paket x 2 Kali)
- Perlengkapan Kegiatan (17
68.0 Pkt 2.500.000 170.000.000
Paket x 4 Keg)
34
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
NAMA BAHAN
NO VOLUME SATUAN HARGA JUMLAH
PELATIHAN
1 Kertas F4 10 Rim 48.000 Rp 480.000
2 Kertas A4 10 Rim 43.000 Rp 430.000
Tinta Printer Warna
3 1 Set 165.000 Rp 165.000
Canon 790 Hitam
Tinta Printer Warna
4 1 Buah 125.000 Rp 125.000
Canon 790 Biru
Tinta Printer Warna
5 1 unit 125.000 Rp 125.000
Canon 790 Kuning
Tinta Printer Warna
6 1 buah 125.000 Rp 125.000
Canon 790 Merah
7 Printer Canon G1010 1 Buah 1.600.000 Rp 1.600.000
8 Monitor LCD 1 unit 850.000 Rp 850.000
9 Kabel Power (CPU) 1 buah 35.000 Rp 35.000
10 Keyboard Logitech 1 buah 125.000 Rp 125.000
11 Mouse Logitech 1 buah 250.000 Rp 250.000
12 Speaker Simbadda 1 unit 800.000 Rp 800.000
Processor Core i3 + Fan
13 1 buah 950.000 Rp 950.000
Proc
14 Mainboard 1 buah 850.000 Rp 850.000
15 Ram 8 GB DDR 3 1 buah 300.000 Rp 300.000
16 SSD 120 GB 1 buah 350.000 Rp 350.000
17 HDD 500GB 1 buah 750.000 Rp 750.000
18 Casing CPU 1 buah 450.000 Rp 450.000
35
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM
REPUBLIK INDONESIA
BAB IV
PENUTUP
semua kegiatan sesuai dengan jadwal dan anggaran yang telah direncanakan. Dari
Pemasyarakatan Kelas IIA Binjai ini disusun sebagai acuan capaian keberhasilan
ditetapkan secara tepat waktu dan akurat, tujuannya adalah agar dapat bekerja dan
(PASTI).
pelaksanaan tugas dan sebagai bahan masukan bagi pimpinan Lapas dalam
36