KEPALA
LAPAS KELAS IIB SEKAYU,
LAPORAN B10
ANTISIPASI GANGGUAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN
DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B SEKAYU
TAHUN 2022
A. Pendahuluan
1. Umum
Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara (Lapas/Rutan) sebagai
tempat menampung narapidana dan tahanan yang memiliki berbagai ragam latar belakang
dan kepentingan, sangatlah rentan terhadap terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban,
baik yang datang dari dalam maupun luar lembaga, baik yang bersifat statis seperti
kelalaian penjagaan, pengawalan dan kurangnya daya dukung sarana dan prasarana,
ataupun persoalan keamanan dinamis yang muncul dari semua aspek kegiatan
Pemasyarakatan pada Lapas dan Rutan.
Perkembangan situasi eksternal dan global dengan lahirnya perangkat teknologi
komunikasi digital seperti handphone pada sisi lain telah menjadikan alat untuk
penyalahgunaan tindak pidana peredaran gelap narkoba, penyebaran faham radikal dan
provokasi teroris yang rentan terjadi pada Lapas dan Rutan. Terjadinya berbagai kasus
gangguan keamanan yang berupa pemberontakan yang terbukti mengancam keselamatan
petugas, narapidana dan barang/fasilitas milik negara ditengarai oleh ekskalasi
ketidakpuasan narapidana terhadap layanan pemenuhan hak serta provokasi dari
narapidana yang memiliki pengaruh/kekuasaan karena menguasai peredaran gelap
narkoba di dalam Lapas.
Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban yang selama ini melaksanakan tugas
pencegahan dan penindakan ganguan keamanan dan ketertiban hanya terbatas pada ruang
lingkup keamanan statis belum mencakup potensi gangguan keamanan yang bersifat
dinamis yang disebabkan oleh seluruh aspek pelaksanaan Pemasyarakatan seperti Wasrik
dan P2U, layanan kunjungan, penjagaan, pengawalan, Mapenaling dan penempatan
kamar, penyediaan bahan makanan dan registrasi dan hak integrasi.
Pengembangan cakupan pencegahan dan penindakan melalui satuan tugas perlu
dilakukan. Satuan tugas ini diharapkan akan melakukan pencegahan dan penindakan
berdasarkan aspek kerawanan yang tidak saja disebabkan oleh keamanan statis namun
juga oleh keamanan yang bersifat dinamis yang bersumber pada pelanggaran prosedur dan
penyalahgunaan wewenang pada seluruh aspek kerawanan pada Lapas dan Rutan.
Termasuk juga dalam mengatasi atau mendeteksi dini/mengantisipasi adanya gangguan
Kamtib termasuk keselamatan petugas dan WBP di masa pandemi COVID-19
3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas
IIB Sekayu.
4. Dasar Hukum
Adapun dasar pelaksanaan kegiatan deteksi dini yaitu:
a. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3614);
b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan;
c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara
Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan;
d. Peraturan Pemerintah RI Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat dan Tata Cara
Pelaksanaan Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan;
e. Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
Warga Binaan Pemasyarakatan;
f. Peraturan Pemerintah RI Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas
Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara
Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan;
g. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 33 Tahun 2015 Tentang Pengamanan
Pada Lapas dan Rutan;
h. Peraturan Menteri Hukum Dan HAM RI Nomor 35 Tahun 2018 Tentang Revitalisasi
Penyelenggaraan Pemasyarakatan
i. Keputusan Menteri Kehakiman R.I. Nomor M.01.PR.07.03 Tahun 1985 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan;
j. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum Dan HAM RI,
Nomor: Pas-15.PR.01.01 Tahun 2019 Tentang Penetapan Lembaga Pemasyarakatan
Pilot Project Maximum Security, Medium Security, Dan Minimum Security;
k. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib
Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara beserta perubahannya;
l. Peraturan Direktur Jenderal Bina Tuna Warga Departemen Kehakiman RI Nomor
DP.3.3/17/1 Tanggal 27 Januari 1975 Tentang Peraturan Penjagaan Lapas dan Rutan
(PPLP);
m.Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan RI Nomor : PAS-416.PK.01.04.01
Tahun 2015 Tentang Standar Pencegahan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Lapas
dan Rutan;
n. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan RI Nomor : PAS-459.PK.01.04.01
Tahun 2015 Tentang Standar Penindakan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Lapas
dan Rutan;
o. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan RI Nomor E.22.PR.08.03. Tahun 2001
Tentang Prosedur Tetap Pelaksanaan Tugas Pemasyarakatan.
D. Analisa
1. Tidak adanya gangguan kemanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
Sekayu sehingga Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sekayu tetap dalam keadaan aman
dan terkendali.
2. Program-program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sekayu dapat
terlaksana dengan baik karena kondisi keamanan dan ketertiban yang terjaga dan situasi
Lapas yang kondusif.
3. Terlaksananya tugas pokok dan fungsi petugas sesuai dengan standar operasional prosedur.
E. Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, pelaksanaan
tugas dapat berjalan dengan baik sehingga tercipta keamanan dan ketertiban guna
mendukung programprogram kegiatan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
Sekayu.
F. Saran
Perlu pendataan seluruh petugas untuk diikutsertaan pada Lembaga Pelatihan, in-house
training atau melalui coaching/mentoring baik dilakukan oleh Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ataupun melalui coaching / mentoring oleh
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sekayu dan Pejabat Struktural sebagai upaya
peningkatan Kompetensi setiap petugas sehingga dapat menjalankan tugas, pokok dan
fungsinya dengan baik dan benar.
G. Penutup
Demikian laporan kami, atas petunjuk dan arahan Bapak kami sampaikan terima kasih
Dibuat di : Sekayu
Pada tanggal : 04 November 2022
MENGETAHUI,
KEPALA LAPAS KELAS IIB SEKAYU
TANGGAL
BLOK TINDAK
NO. PELAKSANAAN HASIL TEMUAN
WBP LANJUT
KEGIATAN
1 01 Oktober 2022 C hanger besi 1 buah Disita
2 03 Oktober 2022 B sendok besi 2 buah Disita
3 04 Oktober 2022 A hanger besi 3 buah Disita
4 05 Oktober 2022 H sikat gigi kristal 2 buah, hanger besi 1 buah Disita
5 06 Oktober 2022 G cukur kumis 1 buah, hanger besi 1 buah Disita
gulungan kabel 2 buah, baling-baling kipas 1
6 07 Oktober 2022 E Disita
buah
7 10 Oktober 2022 D hanger besi 1 buah, paku besi 3 buah Disita
8 11 Oktober 2022 C hanger besi 1 buah, gunting kuku 1 buah Disita
9 12 Oktober 2022 B gulungan kabel 2 buah Disita
10 13 Oktober 2022 A cukur kumis 2 buah, gunting kuku 1 buah Disita
11 14 Oktober 2022 H sendok besi 2 buah, hanger besi 1 buah Disita
12 15 Oktober 2022 G hanger besi 1 buah, botol kaca 1 buah Disita
13 17 Oktober 2022 E hanger besi 3 buah Disita
14 18 Oktober 2022 D botol kaca 1 buah Disita
15 19 Oktober 2022 C hanger besi 3 buah Disita
16 20 Oktober 2022 B sendok besi 2 buah, gunting kuku 1 buah Disita
paku besi 5 buah, sikat gigi kristal 5 buah,
17 21 Oktober 2022 A Disita
cukur kumis 1 buah
18 22 Oktober 2022 H hanger besi 3 buah Disita
19 24 Oktober 2022 G gulungan kabel 2 buah Disita
20 25 Oktober 2022 E hanger besi 2 buah, gunting kuku 1 buah Disita
21 26 Oktober 2022 D hanger besi 3 buah, paku besi 6 buah Disita
22 27 Oktober 2022 C hanger besi 1 buah Disita
23 28 Oktober 2022 B hanger besi 2 buah, kaleng sarden 1 buah Disita
sendok besi 4 buah, paku besi 5 buah,
24 29 Oktober 2022 A Disita
hanger besi 2 buah
25 31 Oktober 2022 H hanger besi 2 buah Disita
KEPALA
LAPAS KELAS IIB SEKAYU,