Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI

KANTOR WILAYAH SUMATERA SELATAN


LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB SEKAYU
JL.Abdul Somad Kel. Serasan Jaya Kec. Sekayu
Kab. Musi Banyuasin 30711

Nomor : W.6.PAS-PAS.8.PK.08.05 – 00947 Sekayu, 04 November 2022


Sifat : Penting
Lampiran : 1 (satu) Berkas
Hal : Laporan B10 Antisipasi Gangguan Keamanan
Dan Ketertiban

Yth. Kepala Kantor Wilayah


Kementerian Hukum dan Hak Asassi Manusia Sumatera Selatan
di -
Palembang

Menindaklanjuti Surat Kepala Kantor Wilayah Kementertian Hukum dan Hak


Asasi Manusia Sumatera Selatan Nomor : W.6-PK.08.05 – 0510 Tanggal 31 Agustus
2022 perihal Antisipasi Gangguan Keamanan dan Ketertiban. Maka bersama ini kami
sampaikan Laporan B10 Antisipasi Gangguan Keamanan dan Ketertiban pada
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sekayu.
Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

KEPALA
LAPAS KELAS IIB SEKAYU,

RONALD HERU PRAPTAMA, A.Md.IP., SH. MH.


NIP. 19750111 199703 1 001

Tembusan Kepada Yth :


1. Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI., di-Jakarta;
2. Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI., di-Jakarta;
3. Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI., di-Jakarta;
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH SUMATERA SELATAN
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB SEKAYU
JL.Abdul Somad Kel. Serasan Jaya Kec. Sekayu Kab. Musi Banyuasin
Sekayu 30711

LAPORAN B10
ANTISIPASI GANGGUAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN
DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II B SEKAYU
TAHUN 2022

A. Pendahuluan
1. Umum
Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara (Lapas/Rutan) sebagai
tempat menampung narapidana dan tahanan yang memiliki berbagai ragam latar belakang
dan kepentingan, sangatlah rentan terhadap terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban,
baik yang datang dari dalam maupun luar lembaga, baik yang bersifat statis seperti
kelalaian penjagaan, pengawalan dan kurangnya daya dukung sarana dan prasarana,
ataupun persoalan keamanan dinamis yang muncul dari semua aspek kegiatan
Pemasyarakatan pada Lapas dan Rutan.
Perkembangan situasi eksternal dan global dengan lahirnya perangkat teknologi
komunikasi digital seperti handphone pada sisi lain telah menjadikan alat untuk
penyalahgunaan tindak pidana peredaran gelap narkoba, penyebaran faham radikal dan
provokasi teroris yang rentan terjadi pada Lapas dan Rutan. Terjadinya berbagai kasus
gangguan keamanan yang berupa pemberontakan yang terbukti mengancam keselamatan
petugas, narapidana dan barang/fasilitas milik negara ditengarai oleh ekskalasi
ketidakpuasan narapidana terhadap layanan pemenuhan hak serta provokasi dari
narapidana yang memiliki pengaruh/kekuasaan karena menguasai peredaran gelap
narkoba di dalam Lapas.
Satuan Tugas Keamanan dan Ketertiban yang selama ini melaksanakan tugas
pencegahan dan penindakan ganguan keamanan dan ketertiban hanya terbatas pada ruang
lingkup keamanan statis belum mencakup potensi gangguan keamanan yang bersifat
dinamis yang disebabkan oleh seluruh aspek pelaksanaan Pemasyarakatan seperti Wasrik
dan P2U, layanan kunjungan, penjagaan, pengawalan, Mapenaling dan penempatan
kamar, penyediaan bahan makanan dan registrasi dan hak integrasi.
Pengembangan cakupan pencegahan dan penindakan melalui satuan tugas perlu
dilakukan. Satuan tugas ini diharapkan akan melakukan pencegahan dan penindakan
berdasarkan aspek kerawanan yang tidak saja disebabkan oleh keamanan statis namun
juga oleh keamanan yang bersifat dinamis yang bersumber pada pelanggaran prosedur dan
penyalahgunaan wewenang pada seluruh aspek kerawanan pada Lapas dan Rutan.
Termasuk juga dalam mengatasi atau mendeteksi dini/mengantisipasi adanya gangguan
Kamtib termasuk keselamatan petugas dan WBP di masa pandemi COVID-19

2. Maksud dan Tujuan


a. Maksud
Maksud dari kegiatan ini adalah agar melaksanakan pengawasan, pencegahan, dan
penindakan terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban secara efektif serta
melakukan perbaikan pada seluruh aspek tugas pemasyarakatan meliputi pembinaan
petugas dan peningkatan layanan pemasyarakatan
b. Tujuan
Tujuan kegiatan ini adalah untuk melakukan pencegahan dan penindakan terhadap
potensi gangguan keamanan dan ketertiban yang ada di Lembaga Pemasyarakatan
Kelas IIB Sekayu..

3. Ruang Lingkup
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas
IIB Sekayu.

4. Dasar Hukum
Adapun dasar pelaksanaan kegiatan deteksi dini yaitu:
a. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 1995 Tentang Pemasyarakatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3614);
b. Peraturan Pemerintah RI Nomor 31 Tahun 1999 Tentang Pembinaan dan
Pembimbingan Warga Binaan Pemasyarakatan;
c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara
Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan;
d. Peraturan Pemerintah RI Nomor 58 Tahun 1999 Tentang Syarat-Syarat dan Tata Cara
Pelaksanaan Wewenang, Tugas dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan;
e. Peraturan Pemerintah RI Nomor 28 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak
Warga Binaan Pemasyarakatan;
f. Peraturan Pemerintah RI Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Perubahan kedua atas
Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara
Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan;
g. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 33 Tahun 2015 Tentang Pengamanan
Pada Lapas dan Rutan;
h. Peraturan Menteri Hukum Dan HAM RI Nomor 35 Tahun 2018 Tentang Revitalisasi
Penyelenggaraan Pemasyarakatan
i. Keputusan Menteri Kehakiman R.I. Nomor M.01.PR.07.03 Tahun 1985 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan;
j. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum Dan HAM RI,
Nomor: Pas-15.PR.01.01 Tahun 2019 Tentang Penetapan Lembaga Pemasyarakatan
Pilot Project Maximum Security, Medium Security, Dan Minimum Security;
k. Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib
Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara beserta perubahannya;
l. Peraturan Direktur Jenderal Bina Tuna Warga Departemen Kehakiman RI Nomor
DP.3.3/17/1 Tanggal 27 Januari 1975 Tentang Peraturan Penjagaan Lapas dan Rutan
(PPLP);
m.Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan RI Nomor : PAS-416.PK.01.04.01
Tahun 2015 Tentang Standar Pencegahan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Lapas
dan Rutan;
n. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan RI Nomor : PAS-459.PK.01.04.01
Tahun 2015 Tentang Standar Penindakan Gangguan Keamanan dan Ketertiban Lapas
dan Rutan;
o. Keputusan Direktur Jenderal Pemasyarakatan RI Nomor E.22.PR.08.03. Tahun 2001
Tentang Prosedur Tetap Pelaksanaan Tugas Pemasyarakatan.

B. Kegiatan yang Dilaksanakan


1. Pengamatan Lapangan
2. Razia
3. Operasi / Kegiatan Lainnya

C. Hasil yang Dicapai


1. Pengamatan Lapangan
Pelaksanaan tugas setiap hari dilakukan pengamatan atau pengawasan agar
meminimalisir terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.
2. Razia
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sekayu dalam upaya mencegah gangguan
keamanan dan ketertiban melakukan kegiatan razia baik razia rutin maupun Razia
insidentil. Penggeledahan rutin sesuai dengan jadwal tim yang telah ditetapkan setiap
hari kerja sedangkan razia insidentil dilaksanakan secara mendadak berdasarkan surat
perintah dari Kepala Lapas.
3. Operasi / Kegiatan Lainnya
Pemeriksaan dan pengecekan fisik bangunan (deteksi dini) Blok Hunian WBP dan area
beranggang pos atas.

D. Analisa
1. Tidak adanya gangguan kemanan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
Sekayu sehingga Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sekayu tetap dalam keadaan aman
dan terkendali.
2. Program-program pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sekayu dapat
terlaksana dengan baik karena kondisi keamanan dan ketertiban yang terjaga dan situasi
Lapas yang kondusif.
3. Terlaksananya tugas pokok dan fungsi petugas sesuai dengan standar operasional prosedur.

E. Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan antisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, pelaksanaan
tugas dapat berjalan dengan baik sehingga tercipta keamanan dan ketertiban guna
mendukung programprogram kegiatan pembinaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
Sekayu.

F. Saran
Perlu pendataan seluruh petugas untuk diikutsertaan pada Lembaga Pelatihan, in-house
training atau melalui coaching/mentoring baik dilakukan oleh Kantor Wilayah
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ataupun melalui coaching / mentoring oleh
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Sekayu dan Pejabat Struktural sebagai upaya
peningkatan Kompetensi setiap petugas sehingga dapat menjalankan tugas, pokok dan
fungsinya dengan baik dan benar.
G. Penutup
Demikian laporan kami, atas petunjuk dan arahan Bapak kami sampaikan terima kasih

Dibuat di : Sekayu
Pada tanggal : 04 November 2022

MENGETAHUI,
KEPALA LAPAS KELAS IIB SEKAYU

RONALD HERU PRAPTAMA, A.Md.IP., SH. MH.


NIP. 19750111 199703 1 001
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH SUMATERA SELATAN
LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB SEKAYU
JL.Abdul Somad Kel. Serasan Jaya Kec. Sekayu Kab. Musi Banyuasin
SEKAYU 30711

PELAKSANAAN RAZIA DAN PENGGELEDAHAN BLOK HUNIAN WBP


LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB SEKAYU
BULAN OKTOBER TAHUN 2022

TANGGAL
BLOK TINDAK
NO. PELAKSANAAN HASIL TEMUAN
WBP LANJUT
KEGIATAN
1 01 Oktober 2022 C hanger besi 1 buah Disita
2 03 Oktober 2022 B sendok besi 2 buah Disita
3 04 Oktober 2022 A hanger besi 3 buah Disita
4 05 Oktober 2022 H sikat gigi kristal 2 buah, hanger besi 1 buah Disita
5 06 Oktober 2022 G cukur kumis 1 buah, hanger besi 1 buah Disita
gulungan kabel 2 buah, baling-baling kipas 1
6 07 Oktober 2022 E Disita
buah
7 10 Oktober 2022 D hanger besi 1 buah, paku besi 3 buah Disita
8 11 Oktober 2022 C hanger besi 1 buah, gunting kuku 1 buah Disita
9 12 Oktober 2022 B gulungan kabel 2 buah Disita
10 13 Oktober 2022 A cukur kumis 2 buah, gunting kuku 1 buah Disita
11 14 Oktober 2022 H sendok besi 2 buah, hanger besi 1 buah Disita
12 15 Oktober 2022 G hanger besi 1 buah, botol kaca 1 buah Disita
13 17 Oktober 2022 E hanger besi 3 buah Disita
14 18 Oktober 2022 D botol kaca 1 buah Disita
15 19 Oktober 2022 C hanger besi 3 buah Disita
16 20 Oktober 2022 B sendok besi 2 buah, gunting kuku 1 buah Disita
paku besi 5 buah, sikat gigi kristal 5 buah,
17 21 Oktober 2022 A Disita
cukur kumis 1 buah
18 22 Oktober 2022 H hanger besi 3 buah Disita
19 24 Oktober 2022 G gulungan kabel 2 buah Disita
20 25 Oktober 2022 E hanger besi 2 buah, gunting kuku 1 buah Disita
21 26 Oktober 2022 D hanger besi 3 buah, paku besi 6 buah Disita
22 27 Oktober 2022 C hanger besi 1 buah Disita
23 28 Oktober 2022 B hanger besi 2 buah, kaleng sarden 1 buah Disita
sendok besi 4 buah, paku besi 5 buah,
24 29 Oktober 2022 A Disita
hanger besi 2 buah
25 31 Oktober 2022 H hanger besi 2 buah Disita

KEPALA
LAPAS KELAS IIB SEKAYU,

RONALD HERU PRAPTAMA, A.Md.IP., SH. MH.


NIP. 19750111 199703 1 001

Anda mungkin juga menyukai