Lembaga Pemasyarakatan atau yang sering kita sebut dengan nama LP ialah
dunia luar, tempat ini mempunyai suatu komunitas masyarakat kecil tersendiri
yang terpisah dari dunia luar, oleh karena banyak orang yang berpendapat jika
Berkaitan dengan hal tersebut penulis ingin sedikit memaparkan beberapa aspek
penting yang melatar belakangi tentang pemberian remisi ini bila dikaitkan dengan
pelanggaran tata tertib di LP antara lain yang pertama dari aspek sosiologis atau
petugasnya sendiri, selanjutnya kita sering mendengar stigma buruk penjara ialah
“PTIK” (perguruan tinggi ilmu kejahatan), paradigma ini memang disatu sisi ada
individu yang baik namun justru melakukan kejahatan yang lebih besar lagi, hal
ini diakibatkan karena pengaruh sosial yang sangat buruk di dalam penjara,
penjara menjadi sarang tempat berkumpulnya para pelaku kejahatan dari tingkat
ringan sampai tingkat berat yang itu merupakan faktor terbesar secara sosiologis
terhadap kepribadian seseorang yang sebagian besar bila terlalu lama menjadi
kerangka sistem peradilan pidana terpadu dimana dalam sistem ini lembaga
a) Pengayoman
c) Pendidikan
d) Pembimbingan
tertentu
syarat. Fasilitas pembinaan itu sendiri dari ada berupa fasilitas pembinaan fisik
atau jasmani narapidana, agar pada saat mereka selesai menjalani hukuman
mental adalah pembinaan yang di tujukan terhadap mental atau rohani narapidana
oleh narapidana yang melanggar peraturan dan keamanan tata tertib yang telah di
6 Tahun 2013 tentang tata tertib lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan
negara.
lapas, agar narapidana patuh terhadap aturan lapas. Semua ini akan tercapai
apabila di dukung oleh tugas hukum itu sendiri sehingga akan melahirkan suatu
keadilan untuk semua orang. Banyaknya pelaku tindak kejahatan yang terjadi di
dikarenakan oleh jumlah narapidana yang over capacity yaitu jumlah dari
kerap terjadi di dalam lingkungan lapas karena ketidak nyamanan yang dirasakan
oleh penghuni lapas itu sendiri. Hal ini dapat terbukti dengan adanya kasus tentang
Pelanggaran Tata Tertib yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIB
Manokwari.
pembuatan laporan pelanggaran tata tertib. Dengan adanya modul ini tentunya
pelanggaran tata tertib secara sistematis dan bermanfaat bagi pimpinan untuk
B. FAKTA-FAKTA
Pada hari Sabtu Tanggal 27 Agustus Tahun 2022 demi menjaga keamanan dan
temukan : Kompor, Kabel Listrik, Terminal Kabel, Pisau Cater, Isi Kater, Balok 5/5
,Besi Plat, HP Nokia 110 dan Charger Nokia ( Formulis Kamtib 7A dan
Pemasyarakatan Klas IIB Manokwari dapat dilihat dalam beberapa kasus sebagai
berikut diatas Pelaku pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh beberapa
narapidana yang yang melanggar Peraturan Menteri Hukum Dan Hack Asasi
Manusia Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib Lembaga
Pemasyarakatan Dan Rumah Tahanan Negara Bab II pasal 3 dan 4 yaitu tetang
C. ANALISA
(rutan) didasarkan pada peraturan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri Hukum
dan HAM Nomor 6 Tahun 2013 tentang Lembaga Permasyarakatan dan Rumah
rumah tahanan negara (rutan) sehingga untuk memulihkan kondisi narapidana agar
kembali memiliki kondisi yang baik dan tertib maka diberikan hukuman berupa
hukuman disiplin.
Hukuman disiplin disiplin yang di terapkan hukuman disiplin berat yang diberikan
Pasal 10 Ayat (3) Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 6 Tahun 2013 tentang
Ayat (3) Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 6 Tahun 2013 tentang
pelanggaran tata tertib berupa membuat atau menyimpan, senjata tajam, atau
sejenisnya dijatuhi hukuman disiplin berat sesuai dengan ketentuan Pasal 9 Ayat
(4) Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 6 Tahun 2013 tentang Lembaga 5
sel pengasingan selama 6 (enam) hari dan dapat diperpanjang selama 2 (dua) kali
6 (enam) hari; dan tidak mendapatkan hak remisi, cuti mengunjungi keluarga, cuti
tahun berjalan dan dicatat dalam register F dan. Dalam hal penjatuhan hukuman
dari hasil pemeriksaan awal tersebut disampaikan kepada Kepala Rutan atau
pemeriksa untuk memeriksa hasil pemeriksaan awal, tim pemeriksa ini bertugas
tata tertib, hasil pemeriksaan tersebut kemudian dituangkan dalam berita acara
pada berita acara tersebut. Dari berita acara pemeriksaan tersebut, tim pemeriksa
wajib menyampaikannya kepada Kepala Rutan atau Kepala Rutan, yang kemudian
kepala Rutan atau Kepala Rutan wajib menyampaikan berita acara pemeriksaan
tersebut kepada Tim Pengamat Pemasyarakatan paling lambat 2x24 jam terhitung
sejak tanggal berita acara tersebut diterima. Tim pengamat pemasyarakatan (TPP)
narapidana atau tahanan yang melakukan pelanggaran tata tertib dengan jangka
waktu paling lama 2x24 jam terhitung sejak berita acara pemeriksaan diterima.
Tindakan disiplin yaitu berupa penempatan dalam sel pengasingan untuk jangka
rekomendasi tindakan pelanggaran tata tertib seperti yang diatur dalam Peraturan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2013
Tentang Tata Tertib Lapas dan Rutan serta Peraturan Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2013 Tentang
pelanggaran tata tertib dan peraturan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri
Hukum dan HAM Nomor 6 Tahun 2013 tentang Lembaga Permasyarakatan dan
Hukum dan HAM Nomor 6 Tahun 2013 tentang Lembaga Permasyarakatan dan
Nomor : W31.PAS.PAS1.PK.08.06-309
Pada hari ini Senin tanggal dua puluh tiga Bulan Mei Tahun dua ribu dua puluh dua, Atas perintah tugas kepala
lembaga pemasyarakatan kelas IIB Manokwari kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : LA IBRA
NIP : 1979 06042007031001
Pangkat/Gol : Penata Muda Tingkat 1 / IIIB
Jabatan : Kasi Kamtib
1 2 3
3 Apakah saudara dapat Pada hari senin, 22 Agustus 2022. Sekitar jam 13.50
memberikan Penjelasan / WIT, saya mendapatkan titipan makanan dari
kronologis tentang kejadian ini? keluarga saya a/n Jhony yang di dalam titipan
makanan itu telah diselipkan satu paket bungkusan
kecil berupa Pisau Cater dan Isi Cater, sekitar jam
14.00 WIT untuk digunakan membuat kerajinan
Bunga dari Plastik
4 Sudah berapa kali saudara Dua kali
memesan Pisau dan Isi Cater
tersebut dari teman atau saudara
yang bernama JHONY
7 Dari mana saudara mendapatkan Melalui keluarga yang diselundupkan dengan cara
HP tersebut? menitipkan kepada mantan narapidana yang telah
bebas.
11 Masih adakah yang ingin saudara saya menyesali perbuatan yang terlah saya lakukan.
sampaikan?
Demikian Berita Acara Pemeriksaan Narapidana ini dibuat, masing-masing dalam keadaan sehat
jasmani rohani, dan dilaksanakan tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun, setelah dibacakan kembali,
masing-masing membubuhi tanda tangan.
Manokwari, 29 Agustus, 2022
Anggota Anggota
temuan menyimpan, senjata tajam, atau sejenisnya, maka sesuai hasil pemeriksaan sebagai berikut :
1. Benar pada tanggal 27 Agustus 2022 telah DI TEMUKAN SENJATA TAJAM BERUPA PISAU
CATER DAN ISI CATER DI DALAM KAMAR BLOK HUNIAN KASUARI DALAM PELAKSANAAN
SIDAK;
2. WILLIAM SIRIMBE memakai Pisau Cater pada tanggal 22 Agustus , bersama
penghuni blok hunian kasuari;
3. WILLIAM SIRIMBE sudah pernah 3(tiga) kali meminjam pisau kater dari HUGO
AKWAN tetapi saya mengembalikannya setelah memakai;
4. Perkenalan WILLIAM SIRIMBE dengan Hugo Akwan semenjak berada dalam lapas;
FORMULIR KAMTIB 7A
LAPORAN PENCEGAHAN GANGGUAN KAMTIB
BULAN : AGUSTUS
TANGGAL LOKASI PENGGELEDAHAN HASIL TEMUAN
NO. SURAT
NO PELAKSANAAN NAMA TINDAK LANJUT KETERANGAN
PERINTAH BLOK KAPASITAS ISI
KEGIATAN NAMA BARANG PEMILIK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 1.Nomor - -
2 2.Tanggal 27 AGUSTUS 4.Blok Hunian Disita
3 3.Petugas SATGAS KAMTIB KABEL LISTRIK Disita
LAPAS MANOKWARI TERMINAL KABEL Disita
PISAU CATER Disita
ISI KATER Disita
BALOK 5/5 Disita
BESI PLAT Disita
HP Nokia 110 Disita
Charger HP Nokia
Nomor : W31.PAS.PAS1.PK.08.06-309
HARI : SENIN
TANGGAL : 29 AGUSTUS 2022 2022