Disusun oleh:
Elis Widyaningsih, S.H.,C.N.,M.H.
Hantor Situmorang
NIP 196703171992031001
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang …………….. 1
B. Deskripsi Singkat …………… 5
C. Manfaat Modul Bagi………... 6
D. Tujuan Pembelajaran …....... 7
E. Materi Pokok dan Sub Materi
Pokok ……........................ 7
F. Petunjuk Belajar ……………. 8
A. Pembina …………………..…….. 57
B. Organisasi Penyelenggara ……… 65
C. Penataan Pelayanan Publik ……… 69
D. Latihan .........................................75
E. Rangkuman ……………………… 75
F. Evaluasi ...................................... 79
G. Umpan Balik ........................ 81
DAFTAR PUSTAKA................................................ 97
GLOSARIUM ....................................................... 98
KUNCI JAWABAN SOAL EVALUASI ........................ 99
A. Latar Belakang
Pada prinsipnya Negara berkewajiban melayani
setiap warganegara dan penduduk dalam kerangka
pelayanan publik sesuai dengan amanat Undang-
undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945. Salah satu fungsi Aparatur Sipil Negara adalah
1
2 Pola Penyelenggaraan Pelayanan Publik
B. Deskripsi Singkat
Modul ini membahas tentang pola
penyelenggaraan pelayanan publik khususnya di
lingkungan Kementerian Hukum dan HAM sesuai
dengan paradigma administrasi publik, yang
mencakup proses pelayanan publik serta unsur-unsur
yang mendukung seperti peran para pelaku pelayanan
6 Pola Penyelenggaraan Pelayanan Publik
C. Manfaat Modul
Modul ini membekali peserta diklat kemampuan
konsepsional tentang pola penyelenggaraan
pelayanan publik yang mencakup peran pelaku
penyelenggara pelayanan publik; organisasi
penyelenggara pelayanan; penataan pelayanan; hak,
kewajiban dan larangan bagi penyelenggara,
pelaksana dan masyarakat; pelayanan khusus; dan
akses informasi pelayanan publik. Selain itu modul ini
juga berisi beberapa latihan yang dimaksudkan untuk
membekali peserta diklat kemampuan teknik dan
aplikatif dalam menyusun pola penyelenggaraan
pelayanan publik di lingkungan Kementerian Hukum
dan HAM
Pelatihan Pelayanan Publik Tingkat Dasar 7
D. Tujuan Pembelajaran
1. Hasil Belajar
Setelah menyelesaikan modul ini diharapkan
peserta mampu menyebutkan tentang pola
penyelenggaraan pelayanan publik.
2. Indikator Hasil Belajar
Setelah mempelajari modul ini maka peserta
diharapkan dapat :
1. Menyebutkan konsep pola
penyelenggaraan pelayanan publik
2. mengidentifikasi pembina, organisasi
penyelenggara dan Penataan Pelayanan
Publik
3. mengidentifikasikan pelayanan khusus dan
akses informasi pelayanan publik
Indikator keberhasilan :
Setelah memperlajari bab ini peserta diharapkan
mampu menyebutkan pengertian pola
penyelenggaraan pelayanan publik, perkembangan
teori manajeman publik, proses pengelolaan
pelayanan publik, dan faktor-faktor yang mendukung
keberhasilan pelayanan publik.
10
Pelatihan Pelayanan Publik Tingkat Dasar 11
A. Pengertian
Pola penyelenggaraan pelayanan dapat diartikan
sebagai suatu bentuk atau tahapan dari suatu jenis rancangan
pelayanan yang terdiri atas unsur-unsur yang saling
keterkaitan satu sama lain sehingga menjadi suatu model
pelayanan tertentu. Dalam pola penyelenggaraan tersebut
juga terdapat proses pengelolaan pelayanan publik yang
didukung oleh sejumlah faktor untuk mencapai pelayanan
yang efektif.
Dalam undang-undang Nomor 25 tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik, yang dimaksud Pelayanan Publik adalah
kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan
kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan bagi setiap warga Negara dan penduduk atas
barang, jasa, dan/atau pelayanan administrative yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Berikut ini merrupakan 10 (sepuluh) komponen dalam
penyelenggaraan pelayanan publik, yaitu:
1. standar pelayanan;
2. maklumat pelayanan;
3. sistem informasi pelayanan publik;
12 Pola Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Gambar 2.1.
Pengelolaan Pelayanan Publik adalah suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, pengawasan dan evaluasi
yang dilaksanakan oleh penyelenggara untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan masyarakat. Dalam pola
penyelenggaraan pelayanan juga terdapat beberapa faktor-
faktor pendukung yaitu komponen yang turut menentukan
keberhasilan dan kegagalan pengelolaan Pelayanan Publik,
seperti penyelenggara dan pelaksana, standar dan maklumat
pelayanan, sistem informasi, sarana dan
14 Pola Penyelenggaraan Pelayanan Publik
Gambar 2.2.
Gambar 2.3.
Tahapan Perencanaan
Prosedur Pelayanan
Indikator-indikator Evaluasi
E. Latihan
1. Bersama teman, sebutkan bentuk-bentuk pelayanan
di lingkungan kementerian hukum dan HAM jika
ditinjau dari ruang lingkup pelayanan barang publk,
pelayanan jasa publik dan pelayanan administratif.
2. Dalam kelompok kecil sebutkan pola-pola pelayanan
elektronik menggunakan teknologi informasi di
lingkungan Kementerian Hukum dan HAM .
Pelatihan Pelayanan Publik Tingkat Dasar 49
F. Rangkuman
1. Pola penyelenggaraan pelayanan publik merupakan
suatu bentuk dan proses pengelolaan pelayanan publik
yang dimulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian,
pengawasan serta evaluasi kegiatan pelayanan. Dalam
pengelolaan pelayanan tersebut didukung oleh beberapa
faktor antara lain organisasi penyelenggara yang efisien;
pelaksana yang responsif dan kompeten; sistem
informasi pelayanan yang lengkap, cepat dan akurat;
upaya perbaikan secara komprehensif dan
berkelanjutan; serta dukungan masyarakat.
2. Perubahan paradigma dalam pelayanan publik dari Old
Public Administration yang lebih mengutamakan pada
struktur dan prosedur kerja dianggap kurang relevan
dalam menghadirkan pelayanan yang responsif dan
efisien. Dalam New Public Administration perilaku
manusia menjadi perhatian utama khususnya nilai-nilai
kemanusiaan kaum marjinal. Dalam pandangan
administrasi publik baru yang dipelopori oleh
Frederickson (1987), manusia dianggap sebagai
makhluk sosial dan menjadi tanggung jawab pemerintah
untuk mendorong keadilan sosial. New Public
50 Pola Penyelenggaraan Pelayanan Publik
G. Evaluasi
1. Sebutkan 10 komponen penyelenggaraan pelayanan
publik !
2. Sebutkan ruang lingkup pelayanan publik!
H. Umpan Balik
Apabila saudara telah mampu menjawab pertanyaan
diatas dengan benar, serta telah melakukan latihan, maka
saudara telah memenuhi kriteria belajar tuntas. Apabila
belum, saudara dapat melakukan pendalaman kembali
terhadap materi yang telah diuraikan pada bab 2 ini
BAB III
PEMBINA, ORGANISASI
PENYELENGGARA DAN PENATAAN
PELAYANAN PUBLIK
A. Pembina
Aktor-aktor dalam manajemen pelayanan publik pada
dasarnya meliputi empat pihak, yaitu:
(1)Warga negara ;
(2)politisi dan pengambil kebijakan (policy maker)
seperti presiden, menteri, kepala daerah, anggota
DPR/D;
(3)organisasi pelayanan (provider) seperti
departemen/kementerian, dinas-dinas, Unit-unit
pelayanan teknis dan sebagainya; dan
(4)kaum professional street-level bureaucrat atau
frontline.
Kapasitas human resources yang berpengaruh terhadap
kinerja organisasi diungkapkan oleh Robert Katz (1955)
dengan skills approach- nya yang mencoba mengukur
administrasi yang efektif dari perspektif kepemimpinan
terhadap para eksekutif di tempat kerjanya. Keterampilan
kepemimpinan menurut Katz tergantung pada tiga
58 Pola Penyelenggaraan Pelayanan Publik
B. Organisasi Penyelenggara
Pola hubungan antara penerima pelayanan dan
organisasi yang memberikan pelayanan mengalami
dinamika yang dipengaruhi oleh bentuk organisasi.
Bentuk organisasi akan mempengaruhi pola hubungan
antara pegawai dengan masyarakat, waktu tunggu, biaya,
dan sebagainya.
Organisasi yang memberikan pelayanan publik
disebut dengan provider. Dalam tata organisasi di
Indonesia, dikenal dengan departemen atau kementerian
di tingkat pusat dan dinas di tingkat daerah. Berbicara
tentang provider, harus dibedakan antara pengambil
kebijakan dengan pimpinan provider. Pengambil
kebijakan (policy maker) adalah pihak yang menetapkan
regulasi atau aturan main kepada provider, sedangkan
pimpinan provider adalah pihak yang mengelola
organisasi yang memberikan pelayanan.
Orang banyak menyebut organization dan
organizing. Dua kata tersebut memiliki perbedaan.
66 Pola Penyelenggaraan Pelayanan Publik
D. Latihan
1. Bersama teman, identifikasikan mengenai
susunan pembina dan organisasi penyelenggara
di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM
2. Dalam kelompok identifikasi terkait penataan
pelayanan publik di unit kerja anda
E. Rangkuman
1. Pembangunan platform manajemen baru bahwa
pemerintah dapat dan harus melayani. Pimpinan
pemerintahan, terutama Pembina pelayanan publik
harus mempunyai responsifitas terhadap
kompleksitas dan perubahan. Peran pemerintah
76 Pola Penyelenggaraan Pelayanan Publik
F. Evaluasi
1. Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
telah diatur tentang pembina dan penyelenggara
pelayanan publik. Pembina pelayanan publik terdiri
dari siapa saja!
2. Penataan pelayanan publik meliputi apa saja?
80 Pola Penyelenggaraan Pelayanan Publik
G. Umpan Balik
Apabila saudara telah mampu menjawab
pertanyaan diatas dengan benar, serta telah melakukan
latihan, maka saudara telah memenuhi kriteria belajar
tuntas. Apabila belum, saudara dapat melakukan
pendalaman kembali terhadap materi yang telah
diuraikan pada bab 3 ini.
BAB IV
PELAYANAN KHUSUS DAN
AKSES INFORMASI PUBLIK
81
82 Pola Penyelenggaraan Pelayanan Publik
A. Pelayanan Khusus
Dalam UU Nomor 25/2009 dijelaskan bahwa
penyelenggara berkewajiban memberikan pelayanan dengan
perlakuan khusus kepada anggota masyarakat tertentu sesuai
dengan peraturan perundang- undangan. Sarana, prasarana,
dan/atau fasilitas pelayanan publik, dengan perlakuan khusus
dilarang digunakan oleh orang yang tidak berhak.
Penyelenggara dapat menyediakan pelayanan berjenjang
secara transparan, akuntabel, dan sesuai dengan standar
pelayanan serta peraturan perundang-undangan. Pelayanan
berjenjang tersebut harus mematuhi ketentuan tentang
Pelatihan Pelayanan Publik Tingkat Dasar 83
Dimensi Indikator
Kognitif 1. Kesadaran akan masalah
2. Kesadaran akan sumberdaya yang
diperlukan untuk menyelesaikan masalah
3. Pengetahuan tentang dimana dan
bagaimana mendapatkan sumber daya
4. Perasaan percaya diri dalam
mendapatkan pelayanan yang dibutuhkan
Perilaku 1. Kemampuan berkomunikasi
2. Dinamika interaksi social
3. Pola perilaku klien
4. Hasil dari peranan klien
Pelatihan Pelayanan Publik Tingkat Dasar 85
C. Latihan
Bersama teman, identifikasikan jenis-jenis pelayanan khusus
dan akses informasi yang perlu disiapkan dalam
meningkatkan kualitas pelayanan publik di unit kerja anda!
D. Rangkuman
1. Birokrasi harus memastikan bahwa dalam mendisain
pelayanan publik seluruh proses, fasilitas dan tempat
pelayanan harus mudah diakses oleh semua warga dan
tidak mentolerir diskriminasi sekecil apapun dan dengan
dasar atau dalih apapun. Penyelenggara berkewajiban
memberikan pelayanan dengan perlakuan khusus kepada
anggota masyarakat tertentu. Sarana, prasarana,
dan/atau fasilitas pelayanan publik dengan perlakuan
Pelatihan Pelayanan Publik Tingkat Dasar 91
E. Evaluasi
1. Dalam menyediakan pelayanan khusus kepada
masyarakat, komponen apa saja yang perlu disiapkan
oleh pemerintah ?
2. Penyelenggara berkewajiban mengelola sistem
informasi yang terdiri atas sistem informasi elektronik
atau nonelektronik, sekurang- kurangnya meliputi apa
saja ?
F. Umpan Balik
Apabila saudara telah mampu menjawab pertanyaan
diatas dengan benar, serta telah melakukan latihan, maka
saudara telah memenuhi kriteria belajar tuntas. Apabila
belum, saudara dapat melakukan pendalaman kembali
terhadap materi yang telah diuraikan pada bab 4 ini
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah
untuk mendorong perbaikan pelayanan publik.
Sementara di lain pihak, kebutuhan dan prefensi
masyarakat tentang produk dan jasa pelayanan yang
dibutuhkan dan diharapkan juga terus berubah seiring
dengan perkembangan status sosial dan ekonominya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas
pelayanan publik adalah dengan merancang pola
penyelenggaraaan pelayanan publik yang efisien dan
responsif terhadap kebutuhan dan harapan
masyarakat.
94
Pelatihan Pelayanan Publik Tingkat Dasar 95
B. Tindak Lanjut
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
2. Pertanyaan nomor 2
1) aspek evaluasi dan pengelolaan pelaksana
pelayanan publik;
2) hubungan antar penyelenggara; serta
3) kerjasama penyelenggara dengan pihak lain.
2. Pertanyaan nomor 2
1. Profil penyelenggara
2. Profil pelaksana
3. Standar pelayanan
4. Maklumat pelayanan
5. Pengelolaan pengaduan
6. Penilaian kinerja