ANTARA
PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK
Dengan
_____________________________
TENTANG
LAYANAN BRILINK
Nomor : ________________ (BRI)
Nomor : ________________ (Agen BRILink)
Pada hari ini ________________, tanggal __________, bulan __________, tahun _______________ (__-__-
_____), bertempat di __________________, yang bertanda tangan dibawah ini :
[1.] ____________(diisi nama Pemimpin Cabang), Pemimpin Cabang PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
di Kantor Cabang__________, bertempat tinggal di _____________________ (diisi kota tempat tinggal
Ybs), dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut mewakili Direksi berdasarkan Surat Kuasa No. 15
tanggal 20 Mei 2015 yang dibuat dio hadapan Emi Susilowati, SH, Notaris di Jakarta, oleh karena itu
berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang dimuat dalam Akta No. 54 tanggal 27 Oktober 2017 yang
dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, SH Notaris di Jakarta dan telah mendapat Penerimaan
Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Ham RI tanggal 3 November 2017
Nomor : AHU-AH.01.03.0187521, bertindak untuk dan atas nama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk berkedudukan di Jalan Jendral Sudirma No. 44 – 46 Jakarta Pusat, Selanjutnya disebut oleh karena itu
berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang dimuat dalam Akta No. 51 tanggal 26 Mei 2008 yang dibuat
di hadapan Fathiah Helmi, SH, Notaris di Jakarta dan telah diumumkan dalam Berita Negara RI Nomor 68
tanggal 25 Agustus 2009, Tambahan Nomor 23079, yang telah beberapa kali diubah, perubahan Anggaran
Dasar terakhir dimuat dalam Akta No. 1 tanggal 1 April 2015 yang dibuat di hadapan Fathiah Helmi, SH
Notaris di Jakarta, yang penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasarnya telah diterima dan
dicatat dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia
Republik Indonesia sesuai dengan suratnya tanggal 8 April 2015 Nomor: AHU-AH.01.03-0054353,
bertindak untuk dan atas nama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkedudukan di Jakarta, Jalan
Jenderal Sudirman No. 44-46 Jakarta Pusat, selanjutnya disebut BANK
ATAU1
____________________ (diisi nama Pejabat/ Pekerja/Pihak yang ditunjuk mewakili BRI), Kepala PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Kantor Unit / Kantor Cabang Pembantu_____________________ (diisi
jabatan/pekerjaan dan Unit Kerja ybs.) bertempat tinggal di ____________ (diisi kota tempat tinggal ybs),
dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut mewakili Direksi berdasarkan Surat Kuasa Khusus
nomor ________________ tanggal ___________ (diisi dasar kewenangan / surat kuasa yang diperoleh
ybs.), oleh karena itu berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang dimuat dalam Akta No. 54 tanggal 27
Oktober 2017 yang dibuat dihadapan Notaris Fathiah Helmi, SH Notaris di Jakarta dan telah mendapat
Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Menteri Hukum dan Ham RI tanggal 3
November 2017 Nomor : AHU-AH.01.03.0187521, bertindak untuk dan atas nama PT. Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk berkedudukan di Jalan Jendral Sudirma No. 44 – 46 Jakarta Pusat, Selanjutnya
disebut BANKoleh karena itu berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan yang dimuat dalam Akta 51 tanggal
26 Mei 2008 yang dibuat dihadapan Fatimah Helmi, SH. Notaris di Jakarta dan telah diumumkan dalam
Berita Negara RI Nomor 68 tanggal 25 Agustus 2009, Tambahan nomor 23079, bertindak untuk dan atas
nama PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, berkedudukan di Jalan Jenderal Sudirman No. 44-46
Jakarta Pusat, selanjutnya disebut BANK
1. ___________ (diisi nama Agen BRILink), pekerjaan ___________(diisi dengan pekerjaan ybs.) pemegang
KTP nomor ______________ (diisi nomor KTP ybs.), bertempat tinggal di ____________ (diisi dengan
alamat tempat tinggal ybs.), bertindak selaku diri sendiri untuk selanjutnya disebut sebagai Agen BRILink.
(Untuk Agen Perorangan)
1
Dalam hal Pemimpin Cabang memberikan kuasa substitusi kepada Pejabat/ Pekerja/Pihak yang ditunjuk mewakili
BRIPemimpin Cabang Pembantu/Kaunit mendapatkan Surat Kuasa Substitusi dari Pemimpin Cabang, maka Kaunit atau
Pemimpin Cabang Pembantu Pejabat/ Pekerja/Pihak yang ditunjuk tersebut dapat dapat mewakili Pemimpin Cabang untuk
menandatangani perjanjian tersebut beserta dokumen yang berkaitan.
ATAU2
________________(nama pemilik), bertindak atas nama sendiri selaku pemilik Toko / Usaha
______________ (diisi dengan nama usaha ybs.), sesuai dengan nomor __________________ (diisi
dengan ijin usaha misalnya Surat Keterangan Usaha/SIUP/TDP/Ijin Usaha lainnya) tertanggal
_________________ (diisi dengan tanggal penerbitan ijin usaha) yang bertempat tinggal di
_____________________(diisi dengan tempat tinggal ybs.), untuk selanjutnya disebut sebagai Agen
BRILink.
ATAU3
___________ (diisi nama Agen BRILink), pekerjaan ___________(diisi dengan pekerjaan ybs.),
pemegang KTP nomor ______________ (diisi nomor KTP ybs.), bertempat tinggal di ____________
(diisi dengan alamat tempat tinggal ybs.), bertindak selaku diri sendiri untuk selanjutnya disebut
sebagai Agen BRILink. (Untuk Agen Perorangan)
ATAU2
________________(nama pemilik), bertindak atas nama sendiri selaku pemilik Toko
______________ (diisi dengan nama usaha ybs.), sesuai dengan (Surat Keterangan
Usaha/SIUP/TDP/Ijin Usaha lainnya) nomor __________________ (diisi dengan ijin usaha misalnya
Surat Keterangan Usaha/SIUP/TDP/Ijin Usaha lainnya) tertanggal _________________ (diisi
dengan tanggal penerbitan ijin usaha) yang bertempat tinggal di _____________________(diisi
dengan tempat tinggal ybs.), untuk selanjutnya disebut sebagai Agen BRILink. (Untuk Agen Non
Perorangan)
___________ (diisi nama Pejabat/ Pekerja/Pihak yang ditunjuk mewakili badan usaha), bertindak
selaku ___________(diisi jabatan/pekerjaan ybs.), pemegang KTP nomor ______________ (diisi
dengan nomor KTP), bertempat tinggal di ____________ (diisi kota tempat tinggal ybs), bertindak
dalam jabatannya tersebut mewakili _______________ (diisi nama badan usaha) berdasarkan
_____________________ tanggal ___________ (diisi dasar kewenangan yang diterima ybs.
Misalnya angaran dasar/surat keputusan/surat kuasa/surat penunjukan/dokumen lainnya), oleh
karena itu berdasarkan dasar kewenangannya tersebut berwenang bertindak untuk dan atas nama
__________________ (nama badan usaha) berkedudukan di _______________ (diisi dengan alamat
badan usaha) untuk selanjutnya disebut sebagai Agen BRILink.
BRI dan Agen BRILink selanjunya secara bersama-sama disebut PARA PIHAK. PARA PIHAK
menerangkan terlebih dahulu hal-hal sebagai berikut :
[A.] Bahwa BANKank adalah Badan Usaha Milik Negara berbentuk Perseroan Terbatas yang
bergerak di bidang perbankan, yang salah satu kegiatan usahanya memberikan jasa dan layanan
perbankan.
[B.] Agen BRILink merupakan perluasan layanan BRI BANK merupakan perluasan layanan BRI
dimana BRI BAnk menjalin kerjasama dengan nasabah BRI BANK sebagai agen yang dapat
melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real time online dengan konsep sharing
fee.
[C.] Bahwa Bank BBANK bermaksud untuk mengadakan kerjasama dalam peneriman transaksi
perbankan melalui Agen BRILink yang mencakup seluruh layanan yaitu :
a. Mini ATM, *
b. BRILink Web / Mobile, **
[c.] LKD, Laku Pandai dan Brizzi;.
c. Program Pemerintah.
* Coret dan paraf kalimat “Mini ATM” jika Agen BRILink memakai BRILink
Web/Mobile
** Coret dan paraf kalimat “BRILink Web / Mobile” jika Agen BRILink memakai
BRILink EDC
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka PARA PIHAK menyatakan sepakat dan setuju untuk mengadakan
Perjanjian Kerjasama tentang Layanan BRILink untuk selanjutnya disebut ”Perjanjian” dengan syarat-syarat dan
ketentuan sebagai berikut :
Pasal 1
Definisi
[33.] PPOB atau Payment Point Online Bank adalah mekanisme pembayaran listrik PLN yang bekerjasama
dengan pihak perbankan yang terkoneksi secara real-time online.
[34.] Proswitching adalah applikasi yang mengatur server switching.
[35.] Rahasia bank adalah segala sesuatu yang wajib dirahasiakan PARA PIHAK yang berhubungan dengan
keterangan mengenai nasabah penyimpan BANK dan simpanannya.
[36.] Rekening Agen BRILink adalah rekening tabungan atau giro yang digunakan sebagai media transaksi
BRILink, dana Deposit Agenjaminan BRILink dan juga sebagai rekening pelimpahan fee hasil transaksi
BRILink.
28.[37.] Rekening Tabunganku adalah Rekening dengan product type tertentu yang memiliki basic saving
account sesuai ketentuan Otoritas Jasa Keuangan dalam rangka keuangan inklusif.
[38.] Pinjaman Mikro adalah jenis pinjaman komersial yang dipasarkan oleh BRI kepada calon debitur yang
feasible baik yang bankable maupun ubankable yang dapat dilayani melalui Agen BRILink dengan metode
referral.
[39.] Rekonsiliasi adalah proses pencocokan antara data dari host BANK (rekening koran tabungan dana untuk
transaksi) baik data BRInets, proswitching dengan data transaksi dari pihak ketiga (biller).
[40.] Bukti Transaksi adalah informasi yang dikeluarkan oleh sistem EDC atau sistem BRILink Web / Mobile ,
baik berupa kertas, dokumen elektronik, ataupun bentuk lain yang berisikan data Transaksi Sukses yang
telah dilakukan dengan format yang telah ditentukan oleh Bank dan memuat Nomor Referensi Bank.
29.[41.] T-Bank adalah produk uang elektronik milik BANK yang menggunakan teknologi server (server based)
dimana nomor handphone digunakan sebagai nomor rekening uang elektronik.
30.[42.] Transaksi financial adalah transaksi perbankan yang berdampak pada jumlah saldo suatu rekening.
31.[43.] Transaksi Sukses adalah transaksi yang dianggap berhasil menurut pencatatan BANK.
32.[44.] Transaksi yang berhasil adalah transaksi yang sudah tercatat pada sistem pembukuan akuntansi
BANK dan pihak ketiga (biller).
33. Username Merchant BRILink Web/Mobile adalah username yang digunakan Agen BRILink pada Web
Keagenan untuk melakukan fungsi managerial dan administratif untuk level Outlet miliknya.
34. Username Outlet BRILink Web/Mobile adalah username yang digunakan Agen BRILink pada aplikasi
BRILink Web/Mobile untuk melakukan transaksi seluruh fitur BRILink.
35. Web Keagenan adalah sebuah aplikasi yang dipergunakan oleh Bank BRI untuk mendaftarkan,
mengupdate / mengedit, menghapus dan melakukan aktivitas monitoring dan pelaporan atas Agen BRILink.
Aplikasi ini juga digunakan oleh Agen BRILink untuk melakukan kegiatan administratif bisnis BRILink nya.
Asuransi Mikro Indonesia adalah produk asuransi yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan
rendah yang sederhana fitur dan administrasinya, mudah didapat, ekonomis harganya serta segera dalam
penyelesaian pemberian santunannya.
Bukti Kepesertaan adalah dokumen berupa kertas atau struk yang dikeluarkan oleh mesin EDC atau
printer (mesin cetak) milik Agen BRILink ataupun bentuk lain yang bersumber dari pendaftaran peserta
Asuransi Mikro Indonesia dan memuat sekurang-kurangnya Data-data Nasabah, Nomor Peserta dan Masa
Pertanggungan.
Non Nasabah adalah masyarakat umum yang belum menjadi nasabah Bank atau belum pernah
mendapatkan layanan jasa dan produk perbankan.
Limit Transaksi Harian adalah batas transaksi maksimal dalam nominal Rupiah yang dapat dilakukan oleh
Agen BRILink selama kurun waktu satu hari pada media BRILink Web / Mobile .
Pasal 2
Ruang Lingkup Perjanjian
1. PARA PIHAK dengan itikad baik dalam batas kewenangannya masing-masing bermaksud untuk
mengadakan kerjasama yang saling menguntungkan dalam penerimaan transaksi Agen BRILink yang
mencakup seluruh atau sebagian layanan sebagai berikut :
1) Mini ATM Bank *
2) BRILink Web / Mobile **
3) LKD
4) Laku Pandai
5) Brizzi
6) Program Pemerintah
* Coret dan paraf kalimat “Mini ATM” jika Agen BRILink memakai BRILink Web/Mobile
** Coret dan paraf kalimat “BRILink Web / Mobile” jika Agen BRILink memakai BRILink EDC
2. BANK dengan bantuan Agen BRILink melakukan prosedur Customer Due Diligence dalam meneruskan
(referral) pembukaan rekening Tabunganku dan T-Bank.
3. BANK dengan ini menunjuk Agen BRILink berdasarkan PERJANJIAN ini dan memberikan kewenangan
kepada Agen BRILink untuk bertindak untuk mewakili BANK melaksanakan layanan BRILink di tempat
usaha Agen BRILink.
4. Perjanjian ini bersifat eksklusif, dimana satu Agen BRILink hanya dapat melakukan kerjasama dan/atau
membuat perjanjian dengan ruang lingkup yang sama paling banyak dengan satu bank (untuk agen BRILink
perorangan).
Pasal 3
Wilayah Kerja Operasional Agen BRILink
[1.] Wilayah kerja operasional Agen BRILink meliputi Kelurahan________, Kecamatan __________, Kota /
Kabupaten __________, Provinsi __________ .
[2.]
1. Agen BRILink tidak diperkenankan melakukan aktivitas BRILink di luar wilayah sebagaimana diatur dalam
ayat (1).
[3.] Apabila Agen BRILink melanggar ketentuan dari ayat (1) dan ayat (2) pasal ini, maka Bank dapat
memutuskan perjanjian kerjasama dengan Agen BRILink secara sepihak sesuai dengan pasal 17 ayat (15)
perjanjian iniakan diberikan sanksi sesuai dengan Pasal 4 ayat (3) perjanjian ini.
[4.] Lokasi Kerja Operasional Agen BRILink harus berkedudukan di wilayah kota atau kabupaten yang sama
dengan lokasi jaringan BANK dimana Agen BRILink tersebut menginduk. Hal ini dikecualikan untuk
cabang-cabang usaha Agen BRILink, sepanjang BANK tetap dapat melakukan pelaksanaan pemantauan
secara langsung terhadap cabang usaha Agen BRILink tersebut.
[5.]
Pasal 4
Jangka Waktu Kerjasama
1. Perjanjian Kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung sejak tanggal________
sampai dengan tanggal________
[2.] Perjanjian ini diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu 1 (satu) tahun berikutnya pada setiap jatuh
tempo kerjasama. Dengan demikian perjanjian berlaku terus, kecuali jika salah satu pihak memutuskan
untuk mengakhiri perjanjian atau Agen BRILink yang melanggar salah satu ketentuan sebagaimana diatur
dalam Pasal 17 ayat (21).
2.[3.] Jika pada saat berakhirnya Perjanjian ini masih terdapat kewajiban yang belum diselesaikan oleh salah satu
pihak, maka pihak yang belum menyelesaikan kewajibannya wajib menyelesaikan kewajiban tersebut
sampai kewajiban tersebut diselesaikan atau dinyatakan selesai oleh pihak lainnya.
3.[4.] Untuk pemutusan Perjanjian ini Para Pihak dengan ini sepakat untuk mengesampingkan pasal 1266 dari
Kitab Undang-undang Hukum Perdata. (KUHPer).
Pasal 5
Layanan Agen
1. Agen BRILink dapat melayani nasabah dan/atau non nasabah untuk seluruh atau sebagian layanan
sebagai berikut:
1) Mini ATM Bank *
2) BRILink Web / Mobile **
3) LKD
4) Laku Pandai
5) Brizzi
6) Program Pemerintah
* Coret dan paraf butir tersebut jika Agen BRILink memakai BRILink Web/Mobile
** Coret dan paraf butir tersebut jika Agen BRILink memakai BRILink EDC
2. Cakupan layanan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari:
1) Transaksi pada menu Mini ATM, meliputi informasi rekening, registrasi e-banking BRI,
pembayaran tagihan, pembelian / isi ulang, dan transfer antar rekening. *
2) Transaksi pada BRILink Web / Mobile meliputi pembayaran dan pembelian. **
3) Transaksi terkait LKD yaitu meliputi pendaftaran rekening Tbank, setoran tunai Tbank,
penarikan tunai Tbank, dan pembayaran belanja.
[4)] Transaksi terkait Laku Pandai yaitu meliputi referral pendaftaran rekening Tabunganku , referal
pengajuan Kupedes RakyatPinjaman Mikro BRI, pembelian Asuransi Mikro, setoran tunai
simpanan, pembayaran pinjaman dan tagihan lainnya, pembelian / isi ulang dan penarikan
tunai simpanan.
4)[5)] Transaksi terkait Brizzi yaitu meliputi isi ulang / top up Brizzi
5)[6)] Transaksi terkati Program Pemerintah yaitu meliputi namun tidak terbatas informasi Kuota
Bantuan, Pencairan Tunai, Pencairan ke Rekening, Pembelian.
* Coret dan paraf butir tersebut jika Agen BRILink memakai BRILink Web/Mobile
** Coret dan paraf butir tersebut jika Agen BRILink memakai BRILink EDC
3. Terkait layanan pada ayat 2 angka 4, batas nominal layanan oleh Agen BRILink adalah sebesar limitasi kartu
debit / limit transaksi harian yang dimiliki oleh Agen BRILink.
Pasal 6
Hak dan Kewajiban Agen BRILink
** Coret dan paraf butir tersebut jika Agen BRILink memakai BRILink EDC
Untuk Agen BRILink yang memakai BRILink EDC mempunyai kewajiban meliputi * :
a. Agen BRILink yang tidak mempunyai pinjaman di BANK, wajib untuk diblokir saldonya oleh BANK
sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah) / sesuai ketentuan yang berlaku untuk setiap EDC sebagai
jaminan peminjaman EDC BRI sampai berakhirnya jangka waktu perjanjian ini. Dengan ditandatangani
nya Perjanjian ini maka Agen BRILink menyatakan bersedia atas pemblokiran saldo tersebut.
[b.] Agen BRILink wajib menjaga jumlah transaksi per bulan sesuai dengan target transaksinya yaitu
minimal sebanyak 200 transaksi finansial, baik yang menghasilkan fee atau tidak. Apabila transaksi
Agen BRILink kurang dari target transaksi minimal, Agen BRILink akan dikenakan penalty sebesar
Rp. 1.000,- (Seribu Rupiah) dikalikan kekurangan transaksi.
[c.] Pengenaan target transaksi mulai diberlakukan pada bulan ke-7 sejak implementasi BRILink.
b.[d.] Agen BRILink wajib memasang dan/atau menempatkan perangkat Agen BRILink yang disediakan
oleh BRI ditempat yang mudah dilihat misalnya di depan mesin cashier atau di depan pintu masuk toko.
c.[e.] Agen BRILink wajib menjaga dan memastikan EDC milik BANK yang ditempatkan untuk kegiatan
transaksi dalam kondisi baik.
d.[f.] Agen BRILink wajib mengganti EDC yang rusak atau hilang karena kelalaian agen sejumlah nominal
yang telah ditentukan BANK.
e.[g.] Agen BRILink wajib berkoordinasi dengan BANK dalam hal penentuan lokasi EDC yang digunakan
tiap Agen BRILink.
* Coret dan paraf kalimat berikut turunannya tersebut jika Agen BRILink memakai BRILink
Web/Mobile
Untuk Agen BRILink yang memakai BRILink Web/Mobile mempunyai kewajiban meliputi ** :
a. Agen BRILink yang tidak mempunyai pinjaman di BANK, wajib untuk diblokir saldonya oleh BANK
sebesar Rp. 3.000.000,- (Tiga Juta Rupiah) / sesuai ketentuan yang berlaku untuk setiap alat
komunikasi sebagai jaminan peminjaman sampai berakhirnya jangka waktu perjanjian ini. Dengan
ditandatangani nya Perjanjian ini maka Agen BRILink menyatakan bersedia atas pemblokiran saldo
tersebut.
b. Agen BRILink wajib menunjukkan dan memberikan bukti setoran / transfer masuk / overbooking
sejumlah uang deposit ke rekening simpanan yang didaftarkan dan / atau bukti posisi saldo terakhir /
terkini yang berfungsi sebagai dasar penentuan nominal limit transaksi harian pada saat
pengajuan menjadi Agen BRILink.
c. Agen BRILink wajib menatakerjakan username Merchant dan Outlet BRILink Web/Mobile dengan
baik melalui Web Keagenan.
[b.]
d. Agen BRILink wajib melakukan pembukaan akses transaksi Open BRILink Web pada awal hari dan
Close BRILink Webpenutupan akses transaksi pada akhir hari melalui Web Keagenan saat Agen
melakukan aktivitas operasional.
[c.]
e. Agen BRILink wajib menyediakan infrastruktur perangkat elektronik yang dapat mengakses layanan
internet dan melakukan pencetakan bukti transaksi sepertio komputer / laptop / tablet / smartphone,
printer dan modem / layanan akses internet.
** Coret dan paraf kalimat berikut turunannya tersebut jika Agen BRILink memakai BRILink EDC
Pasal 7
Hak dan Kewajiban Bank
* Coret dan paraf butir tersebut jika Agen BRILink memakai BRILink Web/Mobile
** Coret dan paraf butir tersebut jika Agen BRILink memakai BRILink EDC
2. Kewajiban BANK meliputi :
[1.] BANK akan menyediakan perangkat e-channel EDC dan / atau alat komunikasi untuk pelaksanaan
layanan BRILink.*
1.[2.] BANK akan melimpahkan sharing fee sesuai dengan kesepakatan ke rekening Agen BRILink
dari seluruh jumlah transaksi sukses melalui Agen BRILink, dengan ketentuan transaksi Agen
BRILink dilakukan menurut hukum dan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian.
2.[3.] BANK akan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada Agen BRILink.
3.[4.] BANK akan melakukan uji tuntas (customer due diligence) kepada calon Agen BRILink.
4.[5.] BANK menerbitkan surat penunjukan atau sertifikat penunjukan sebagai Agen BRILink yang
telah lulus uji tuntas.
5.[6.] BANK akan menyediakan petunjuk operasional yang diperlukan oleh Agen BRILink guna
menjamin kelancaran dan keamanan pelayanan kepada nasabah.
6.[7.] BANK akan menyediakan informasi tertulis yang mudah dilihat dan dimengerti oleh nasabah
terkait jenis layanan dan biaya, nomer telepon layanan pengaduan nasabah.
7.[8.] BANK akan mengumumkan kepada nasabah dan masyarakat setempat sebelum kerja sama
dihentikan di tempat usaha Agen BRILink melalui media yang sesuai.
* Coret dan paraf butir tersebut jika Agen BRILink memakai BRILink Web/Mobile
Pasal 8
Aktivitas yang Tidak Diperkenankan dan Sanksi Hukum
1. Agen BRILink dilarang melayani transaksi pada saat perangkat EDC berada dalam keadaan mati, offline
ataupun tidak dapat digunakan dengan alasan lainnya. *
2. Agen BRILink dilarang melayani transaksi pada saat BRILink Web / Mobile tidak dapat diakses, offline
ataupun tidak dapat digunakan dengan alasan lainnya.**
3. Agen BRILink dilarang untuk menerima transaksi apabila diperkirakan akan melebihi Limit Transaksi
Harian.**
4. Agen BRILink dilarang untuk menyebarluaskan dan/atau menggandakan dan/atau menyimpan dokumen
yang berisikan mengenai data-data pribadi dan keterangan mengenai simpanan calon nasabah atau
nasabah BANK tanpa izin dari nasabah dan/atau BANK.
5. Agen BRILIink dilarang memiliki sistem tersendiri diluar sistem yang disediakan oleh BANK untuk produk
dan layanan BRILink.
[6.] Agen BRILink dilarang membebankan biaya tambahan dalam bentuk apapun kepada nasabah atas transaksi
BRILink diluar yang telah diperjanjikan antara BANK dan Agen BRILink
[7.] Agen BRILink dilarang menerima penitipan uang yang tidak diproses transaksi menggunakan perangkat
EDC atau BRILink Web / Mobile secara real time online.
6. Agen BRILink dilarang menerima transaksi tarik tunai melalui rekening Agen BRILink yang dananya
diperoleh dari Rekening Bank lain.
7.[8.] Selama berlakunya Perjanjian Kerjasama, Agen BRILink tidak diperkenankan menggunakan Perangkat
EDC atau BRILink Web / Mobile untuk menerima transaksi pihak lain (Agen BRILink lain), mengalihkan
baik sebagian atau seluruh Perjanjian Kerjasama Agen BRILink kepada pihak lain.
8.[9.] Agen BRILink dilarang menawarkan jasa keuangan selain yang telah disepakati dalam perjanjian
kerjasama dengan BANK.
9.[10.] Agen BRILink dilarang melakukan fraud, ketidakjujuran dan/atau penyalahgunaan lainnya yang
merugikan BANK dan atau Pihak Ketiga;
10.[11.] Agen BRILink dilarang melakukan pengisian formulir pembukaan rekening untuk kepentingan pihak
lain.
11.[12.] Agen BRILink dilarang menyalahgunakan dana bantuan dalam bentuk apapun selain peruntukan
program pemerintah.
12. Agen BRILink dilarang memungut biaya (terkecuali ditentukan lain) dari penerima bantuan pada program
pemerintah yang telah ditentukan sesuai dengan skema fee dalam lampiran 1 .
13. BANK berhak melakukan klarifikasi terhadap Agen BRILink apabila terdapat indikasi pelanggaran
ketentuan dalam perjanjian ini.
[13.] Agen BRILink yang melakukan tindakan atau perbuatan sebagaimana ayat (1) sampai dengan ayat (142)
Pasal ini dan/atau melakukan Perbuatan Pidana sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana, Undang-Undang Perbankan, Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dan Ketentuan Perundang-
Undangan lainnya maka akan ditindak tegas dan menjalani proses hukuman sesuai dengan Perundang-
Undangan Yang berlaku di Indonesia.
14. BANK tidak bertanggung jawab atas segala tuntutan baik dari pihak ketiga ataupun pihak lain terhadap
aktivitas yang tidak diperkenankan yang dilakukan oleh Agen BRILink sebagaimana ketentuan diatas
dalam.
* Coret dan paraf butir tersebut jika Agen BRILink memakai BRILink Web/Mobile
** Coret dan paraf butir tersebut jika Agen BRILink memakai BRILink EDC
Pasal 9
Pembayaran
1. Agen BRILink berhak mendapatkan sharing fee sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam perjanjian ini,
dan apabila BANK menganggap sah atas terjadinya transaksi.
[2.] BANK berhak melakukan penundaan pembayaran sharing fee kepada Agen BRILink (Hold Payment) dalam
hal sebagaimana diatur dalam Petunjuk Pelaksanaanketentuan BRILink.
2.[3.] BANK berhak sepenuhnya untuk tidak membayar dan/atau menarik kembali sharing fee Agen BRILink,
apabila berdasarkan hasil investigasi BANK diperoleh bukti kuat dan sah yang menunjukkan bahwa bukti
transaksi yang berada pada Agen BRILink untuk menerima transaksi pihak lain, atau bukti transaksi
berdasarkan transaksi palsu, atau tidak sah, atau digunakan oleh orang yang tidak berhak, atau melanggar
ketentuan dalam Perjanjian sehingga BANK tidak dapat dimintakan pertanggungjawaban atas kerugian yang
diderita Agen BRILink.
3.[4.] Setiap transaksi BRILink yang dilakukan, pembayaran sharing fee dikreditkan ke rekening Agen BRILink
selambat-lambatnya pada 3 (tiga) Hari Kerja berikutnya setelah hari transaksi.
Pasal 10
Klasifikasi Agen BRILink
Agen BRILink berdasarkan hasil penilaian due diligence BANK termasuk kedalam kategori “G” sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di BANK.
Agen BRILink berdasarkan hasil penilaian due diligence BANK termasuk kedalam kategori “G” sesuai dengan
ketentuan yang berlaku di BANK.
Pasal 10
Charge Back
Dengan Perjanjian ini Agen BRILink memberikan kuasa kepada BANK untuk memotong tagihan berikutnya
(apabila ada dan dapat dibuktikan oleh BANK) dan atau mendebet rekening Agen BRILink yang ada di BANK
untuk menyelesaikan Charge back sesuai perhitungan BANK, dan untuk keperluan tersebut Perjanjian ini
sekaligus sebagai bukti yang sah atas pemberian kuasa dari Agen BRILink kepada BANK.
Pasal 11
Kerahasiaan
1. PARA PIHAK sepakat dan setuju bahwa segala data dan informasi, baik yang tertulis maupun yang tidak
tertulis dan informasi-informasi lain yang berkaitan dengan bisnis, produk, dan pelayanan yang diketahui
atau timbul berdasarkan Perjanjian ini adalah bersifat rahasia serta tidak boleh diberitahukan kepada pihak
ketiga atau badan/orang lain yang tidak berkepentingan dengan alasan apapun juga selama dan sesuai
Perjanjian ini.
2. PARA PIHAK sepakat untuk tidak membocorkan dan/atau mempergunakan untuk kepentingan sendiri
maupun pihak ketiga segala bentuk informasi, baik berupa data, sistem kerja, dokumen dan pengetahuan
dalam bentuk apapun yang diperoleh berdasarkan Perjanjian ini tanpa persetujuan tertulis dari Pihak lainnya.
3. PARA PIHAK sepakat dan setuju untuk menjaga kerahasiaan mengenai Perjanjian, semua data dan
informasi serta segala bentuk informasi lainnya yang berkaitan dengan Perjanjian ini.
4. Akses atas informasi rahasia harus dibatasi hanya berlaku terbatas bagi pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan Perjanjian ini.
5. Ketentuan kerahasiaan sebagaimana dimaksud dalam pasal ini berlaku dan mengikat PARA PIHAK selama
berlangsungnya Perjanjian dan tetap berlaku serta mengikat PARA PIHAK meskipun Perjanjian ini telah
berakhir.
Pasal 12
Pemeriksaan
Agen BRILink wajib memberikan semua keterangan yang diminta oleh BANK, Bank Indonesia, atau pihak lain
yang ditunjuk oleh BANK sehubungan dengan transaksi Agen BRILink, investigasi dan tindakan-tindakan
sehubungan dengan penggunaan dan/atau penyalahgunaan yang dilakukan oleh Agen BRILink.
Pasal 13
Pembatasan Transaksi
Selama berlakunya Perjanjian, Agen BRILink tidak diperkenankan menggunakan BRILink dan/atau
peralatannya untuk menerima transaksi pihak lain (Agen BRILink lain), mengalihkan baik sebagian atau
seluruhnya hak dan kewajiban dalam Perjanjian kepada pihak lain.
Pasal 14
Penyelesaian Perselisihan
1. Perjanjian ini diatur dan tunduk pada hukum serta hanya dapat ditafsirkan menurut dan berdasarkan
ketentuan hukum yang berlaku di Negara Republik Indonesia.
2. Perselisihan yang timbuk dari Perjanjian ini akan diselesaikan oleh Para Pihak secara musyawarah untuk
mencapai mufakat dalam waktu maksimal 14 (empat belas) hari kalender.
3. Apabila dalam waktu sebagaimana ayat 2 diatas Para Pihak tidak berhasil menyelesaikan perselisihan
yang timbul secara musyawarah untuk mencapai mufakat, maka Para Pihak setuju untuk menempuh
penyelesaian melalui Pengadilan Negeri ……………………………………………………………………….
(diisi Pengadilan Negeri yang menjadi satu wilayah territorial dengan Unit Kerja BRI setempat)
4. Untuk Perjanjian ini dan dan segala akibatnya, Para Pihak sepakat untuk memilih kedudukan hukum
(domisili) yang tetap dan umum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri………………………………………
(diisi Pengadilan Negeri yang menjadi satu wilayah territorial dengan Unit Kerja BRI setempat)
Pasal 15
Keadaan Memaksa (Force Majeure)
1. Hal yang dimaksud dengan Force Majeure adalah suatu keadaan di luar kekuasaan dan kemampuan Para
Pihak namun tidak terbatas keadaan sebagai berikut:
1.1. Gempa bumi, angin topan, banjir, tanah longsor, sambaran petir, kebakaran, wabah penyakit,
dan bencana alam lainnya;
1.2. Pemogokan umum, huru-hara, sabotase, perang dan pemberontakan yang berhubungan
langsung dan mengakibatkan salah satu pihak atau Para Pihak tidak dapat melaksanakan
kewajibannya menurut Perjanjian kerjasama ini;
1.3. Kerusakan jaringan listrik, kerusakan system dan komunikasi dari salah satu pihak ketiga yang
jasanya dimanfaatkan oleh salah satu pihak, yang menghalangi secara langsung atau tidak
langsung untuk terlaksananya perjanjian ini. Keadaaan/peristiwa tersebut merupakan
perkembangan berdasarkan “best practice” di dunia perbankan.
1.4. Adanya peraturan Perundang-undangan yang menyebabkan tidak dapat berlangsungnya
perjanjian kerjasama ini
2. Dalam hal terjadi Force Majeure sebagaimana dimaksud butir 1 sehingga mempengaruhi pelaksanaan
kewajiban salah satu pihak, maka pihak yang mengalami keadaan Force Majeure tersebut berkewajiban
untuk memberitahukan kepada pihak lainnya dalam perjanjian kerjasama ini secara tertulis selambat-
lambatnya 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak keadaan Force Majeure tersebut.
3. Apabila pihak yang mengalami keadaan Force Majeure tersebut lalai untuk memberitahukan kepada pihak
lainnya dalam waktu sebagaimana ditentukan pada butir 2, maka seluruh kerugian, resiko dan konsekuensi
yang mungkin timbul menjadi beban dan tanggung jawab pihak yang mengalami keadaan Force Majeure
tersebut.
4. Pihak yang mengalami Force Majeure harus melaksanakan kembali kewajibannya sesuai Perjanjian ini
setelah Force Majeure tersebut berakhir.
5. Keadaan Force Majeure yang menyebabkan kelambatan pelaksanaan Perjanjian ini baik sebagian maupun
seluruhnya tidak merupakan alasan untuk pengakhiran atau pembatalan Perjanjian akan tetapi hanya
merupakan keadaan yang menangguhkan Perjanjian ini sampai keadaan Force Majeure berakhir.
6. Apabila keadaan Force Majeure berlangsung berlarut-larut lebih dari 14 (empat belas) hari kalender, maka
Pihak Pertama dapat menghentikan Perjanjian secara sepihak dengan mengirimkan pemberitahuan secara
tertulis kepada Pihak Kedua.
Pasal 16
Lain – lain
1. Tentang pelaksanaan Perjanjian ini akan ditetapkan lebih lanjut dalam Petunjuk Pelaksanaan Agen
BRILink / Standar Operational Procedure (SOP) yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dengan Perjanjian ini.
[2.] Dalam pelaksanaan Perjanjian ini, kedua belah pihak sepakat untuk tunduk pada ketentuan yang berlaku
pada kKetentuan Umum Perjanjian Kerjasama Agen BRILink BANK dan/atau ketentuan lain yang
berkaitan dengan Perjanjian ini yang dapat berubah sewaktu-waktu dan oleh karenanya setiap perubahan
terhadapnya akan disampaikan secara tertulis oleh BANK kepada Agen BRILink.
2.[3.] Hal-hal yang lain yang belum diatur atau belum cukup diatur dalam Perjanjian ini akan diatur lebih lanjut
atau cukup dalam suatu dokumen tertulis atau Addendum Perjanjian yang akan menjadi satu kesatuan
dengan Perjanjian ini.
3.[4.] Agen BRILink menyatakan bersedia untuk mengikuti seluruh program-program yang diselenggarkan oleh
Bank BRI maupun kerjasama dengan pihak ketiga terkait bisnis keagenan, seperti asuransi kecelakaan diri
maupun program lain yang akan diselenggarakan kemudian. Dengan ditandatanganinya perjanjian ini,
Agen BRILink sekaligus memberikan kuasa dan persetujuan kepada BRI untuk diikutsertakan dalam
kepesertaan program tersebut
Pasal 17
Pengakhiran Perjanjian
1. BANK dapat memutuskan perjanjian kerjasama dengan Agen BRILink secara sepihak apabila Agen
BRILink terbukti melakukan perbuatan sebagai berikut :
[1)] Agen BRILink mengenakan biaya kepada nasabah selain yang telah ditetapkan oleh BANK
[2)] Agen BRILink menawarkan jasa keuangan selain yang telah disepakati dalam perjanjian kerjasama
dengan BANK
[3)] Agen BRILink berperan sebagai Agen untuk Bank. lain atau payment point online bank (PPOB)
1)[4)] Agen BRILink melakukan fraud, ketidakjujuran dan/atau penyalahgunaan lainnya;
2)[5)] Agen BRILink memindahkan, merelokasi atau menutup usaha tanpa pemberitahuan sebelumnya
kepada BANK;
3)[6)] Agen BRILink tidak melakukan perpanjangan atas izin usahanya kepada instansi yang berwenang.
4) Agen BRILink mengalami kerugian yang diperkirakan akan mengganggu kelangsungan
penyelenggaraan bisnis BRILink.
5)[7)] Agen BRILink melanggar Standard Operational Procedure (SOP) mengenai BRILink.
6)[8)] Agen BRILink melanggar ketentuan rahasia BANK dan/atau kewajiban merahasiakan data-data
nasabah dan keterangan menganai simpanan nasabah.
7)[9)] Agen BRILink tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai Agen BRILink,
8)[10)] Agen BRILink terbukti melakukan perbuatan melawan hukum dan atau terbukti melakukan
perbuatan Pidana.
9)[11)] Agen BRILink terbukti memiliki permasalahan yang diperkirakan akan menggangu kelangsungan
penyelenggaraan BRILink; dan/atau.
10)[12)] Agen BRILink dilikuidasi atau dinyatakan pailit oleh putusan Pengadilan Niaga atau sejenisnya.
11)[13)] Agen BRILink meninggal dunia. (dalam hal Agen BRILink adalah individual perorangan)
12)[14)] Agen BRILink melanggar ketentuan batas wilayah yang telah ditetapkan oleh BANK.
13)[15)] Perintah atau permintaan Bank Indonesia atau Otoritas Jasa Keuangan.
14) Agen BRILink memenuhi kreiteria Agen Low Produktive atau berkinerja rendah if sebagai berikut :
a) Agen BRILink dengan perangkat EDC :
i. Telah menjadi Agen dengan usia > 6 bulan; dan
ii. Jumlah transaksi < 50 dalam 1 (satu) bulan; dan
iii. Rata-rata saldo pada rekening penampungan fee Agen < Rp. 1.000.000,-.
b) Agen BRILink dengan media transaksi web / mobile tidak melakukan transaksi financial dalam
kurun waktu 3 bulan.
[2.] Terdapat beberapa akibat sebagai tindak lanjut dari Berakhirnya Perjanjian Kerjasama sebagai berikut:
[1)] Agen BRILink harus mengembalikan EDC dan Alat komunikasisemua perangkat yang telah
dipinjamkan oleh BANK selama periode kerjasama dalam keadaan baik dan masih bisa
digunakan. *
[2)] BANK akan melakukan pembukaan blokir saldo atas deposit Agen BRILink yang
dilakukan pada awal perjanjian kerjasama. *
[3)] Bank akan menghapus data dan user IDusername milik Agen BRILink pada system BRI yang
dipergunakan untuk dapat mengakses BRILink Web / Mobile . **
1)[4)] Mencabut dan mengembalikan segala materi komunikasi yang telah diberikan BANK selama
periode kerjasama seperti Banner, Signage, dan sebagainya
* Coret dan paraf butir tersebut jika Agen BRILink memakai BRILink Web/Mobile
** Coret dan paraf butir tersebut jika Agen BRILink memakai BRILink EDC
2.[3.] Pengakhiran Perjanjian ini tidak akan mengurangi hak, kewajiban atau upaya hukum yang mungkin timbul
sebelum diakhirinya Perjanjian ini.
3.[4.] Hak, kewajiban dan tanggung-jawab dari Para Pihak akan terus dilaksanakan dan diselesaikan
berdasarkan Perjanjian ini sampai dengan dan termasuk tanggal pengakhiran Perjanjian dan semua
kewajiban dan tanggung jawab yang timbul sampai dengan tanggal tersebut tidak akan terpengaruh
oleh pengakhiran Perjanjian tersebut.
[5.] Para Pihak mengakui dan menyetujui untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dari Kitab Undang-
undang Hukum Perdata sepanjang persetujuan pengadilan sebelumnya diperlukan untuk pengakhiran
Perjanjian ini, dan sepanjang Pasal 1267 dari Kitab Undang-undang Hukum Perdata.
Perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) masing-masing bermaterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum
yang sama serta mengikat Para Pihak, diberikan kepada dan telah diterima oleh BANK dan Agen BRILink
pada saat Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani, rangkap pertama dipegang oleh BANK, sedangkan
rangkap kedua dipegang oleh Agen BRILink.
________________ _________________
Pemimpin Unit Kerja
LAMPIRAN 1
PARA PIHAK sepakat bahwa pembagian Sharing Fee antara Agen BRILink dan BANK adalah
sebagai berikut :
Keterangan :
1. Admin fee diatas merupakan tarif pada sistem, Agen pastikan melakukan pengecekan mutasi rekening
setelah transaksi.
2. Admin fee diatas dapat terpisah atau tergabung dalam nominal transaksi tergantung kerjasama BRI
dengan pihak ketiga.
3. Fee yang diterima Agen BRILink telah dipotong pajak PPN dan jasa pihak ketiga.
4. Fitur dan Admin Fee diatas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perkembangan bisnis dan akan
diinformasikan ke Agen.
5. Khusus Program Pemerintah :
Program Bantuan PKH akan memberikan Fee untuk 2 (dua) Transaksi Pencairan Awal di Tiap Tahap
Penyaluran, selanjutnya tidak diberikan Fee
Program Bantuan BPNT akan memberikan Fee sesuai dengan Kesepakatan BANK dan Pihak ke-3,
sehingga Fee dapat dilakukan perubahan sewaktu-waktu.
Program Bantuan Lain (Listrik, LPG, PIP, dll) akan berlaku Fee sesuai dengan Mekanisme dan
Ketentuan yang telah disepakati .
Untuk transaksi regular (non BSA)
100% 50%
2 Pembayaran Tagihan
3 Pembelian Pulsa
3.1 Simpati/As
3.2 Mentari
3.3 XL
3.5 StarOne
3.6 Flexi
150,000 3,600
1,000 1,800
3.7 Esia
3.8 Mobile 8
3.9 Smart
20,000 990 300 495
3.10 Axis
5 Pembayaran Pinjaman
5.1 KTA SCB 4,500 6,000 2,250
7 Transfer
8 T-Bank
9 Tunai
10 BRIZZI
Fee
N Fee yang Biaya Agen
Fitur
o disharing Transaksi BRILi
nk
100% 50%
2 Pembayaran Tagihan -
3 Pembelian Pulsa -
3.1 Simpati/As -
3.2 Mentari -
3.3 XL -
3.5 StarOne -
18,00
1,000,000 36,000 950 0
3.6 Flexi -
3.7 Esia -
3.8 Mobile 8 -
3.9 Smart -
3.10 Axis -
5 Pembayaran Pinjaman
7 Transfer -
8 T-Bank -
9 Tunai -
Setoran Simpanan - 0 -
1
0 BRIZZI -
KETERANGAN:
Fee yang di sharing adalah pembagian fee antara BANK dan Agen BRILink atas komisi dari Biller atau biaya administrasi dari
transaksi BRILink dengan jumlah prosentase tertentu yang telah disepakati bersama oleh PARA PIHAK.
Biaya Transaksi adalah Maksimum biaya dari setiap transaksi yang dapat dibebankan oleh Agen BRILink kepada Pelanggan.
Fee Agen BRILink adalah Pendapatan yang akan diterima oleh Agen BRILink dari setiap transaksi yang dilakukan.
60% 40%