Stockpile Management

l. Pendahuluan

Peningkatan Perdagangan komoditi batubara menuntut penyiapan produk akhir yang

atraktive.
. Lebih dari 5.500 Juta tones perdagangan batubara dr"rnia dan separuhnya
merupakan ekspor/impor antar negara.
. Indonesia memperdagangkan tidak kurang dari ll-5 Suta ton pada tahun 2007 dan
hampir 200 juta ton diekspor.
. Stockyards berfungsi integral dan bagian yang vital didalam rantai penanganan
batubara.
. Stockpile batubara yang dimaksud meliputi:
Di tambang / pit,
Di lokasi crusher dan penyiapan produk,
Di lokasi / fasilitas hanshipment
Di end user , seperti halnya pembangkitan, pabrik sement dan pembuatan
kokas.
. Kapitalisme ekonomi yang menggulir begrtu cepat dan konsument batubara
rumbuh pesat.
. Keinginan untuk penumpukan dari jumlah besar ke jurnlah kecil
Memperbesar perputaran kom odity.
MuncuLnya biaya susut akibat dari penr.rnrnan kLralitas batubara.
. Sulit menentukan titik optimal antara kapasitas produksi dengan kapasitas yang
aman unhrk suplai pasar.
. Isu mengarah pada optimalisasi inventarisir batubara yaitu pada pengelolaan
stockpile.
Ukuran stock yang optimum,
Penode perputaran stockpile,
Aded value dari berabagai macam batubara.
. Pertumbuhan Indek harga pasar batubara menuntut penyiapan produk akhir yang
ekonomis dan akurat, dalam stock lebih kecil namr,rn kornpetent:
Blending batubara pada akurasi sesuai kebutuiran konsumen,
Mampu melayani penin gkatan penumpukan bersifat' J ust-in-time
delivery"
. Kondisi mendesak dan sigrufikan adalah adanya stockpile management yang
.. beroriantasi pada international coal market.
Konsep terminal batubara adalah salah satu bentuk impleurentasi management
stockpile untuk menangani :

Kapasitas dalam jumlah besar, '

Lebih banyak batubara yang bisa diolah,
Kecepatan bongkar/ muat yang tinggi ,
Masalah lingkungan bisa diperkecil,
Memperkecil biaya"