Anda di halaman 1dari 29

Subjek Hukum

yang mengadakan
hubungan dinas
publik dalam
penyelenggaraan
tugas negara dan
pemerintahan
Bilamana seseorang mengikatkan dirinya untuk
tunduk pada pemerintah untuk melakukan sesuatu
atau beberapa macam jabatan yang dalam
melakukan sesuatu atau beberapa macam jabatan
itu dihargai dengan pemberian gaji dan beberapa
keuntungan lain.
(Logemann)
Yang terpenting dari Hubungan Dinas Publik :

Kewajiban dari pegawai yang


bersangkutan untuk tunduk pada
pengangkatan oleh pemerintah
untuk satu atau beberapa jabatan
PEJABAT NEGARA PEGAWAI NEGERI
Pimpinan dan anggota Setiap warga negara RI yg
lembaga negara telah memenuhi syarat yg
sebagaimana dimaksud telah ditentukan, diangkat
dalam UUD 1945 dan oleh pejabat yg berwenang
pejabat negara lainnya yg dan diserahi tugas dlm
ditentukan oleh UU suatu jabatan negeri, atau
(Ps 1 ayat 4 UU No.43 Tahun diserahi tugas negara
1999 ttg Kepegawaian) lainnya, dan digaji
berdasarkan peraturan
perundang-undangan yg
berlaku
Pejabat Negara :
1. Presiden dan Wk.Presiden
2. Ketua, Wk.Ketua, dan Anggota MPR
3. Ketua, Wk.Ketua, dan Anggota DPR/D
4. Ketua, Wk.Ketua, Ketua Muda dan Hakim Mahkamah Agung, serta
Ketua, Wk.Ketua dan Hakim pada semua Badan Peradilan
5. Ketua, Wk.Ketua dan Hakim Mahkamah Konstitusi
6. Ketua, Wk.Ketua dan Anggota DPD
7. Ketua, Wk.Ketua dan Anggota BPK
8. Menteri dan jabatan setingkat Menteri
Lanjutan Pejabat Negara :
9. Kepala Perwakilan RI di luar negeri yang berkedudukan sebagai Duta
Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh
10. Gubernur dan Wk.Gubernur
11. Bupati dan Wk.Bupati / Walikota dan Wk.Walikota
12. Pejabat Negara lain yang ditentukan oleh undang-undang
PEGAWAI NEGERI JABATAN
NEGERI

JABATAN DALAM BIDANG


EKSEKUTIF YG DITETAPKAN
BERDASARKAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN,
TERMASUK DI DLMNYA
JABATAN DALAM
KESEKRETARIATAN
LEMBAGA NEGARA DAN
KEPANITERAAN
PENGADILAN
Pegawai ASN
PNS Diangkat sebagai Pegawai Tetap oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian dan memiliki NIP

Pelaksana Kebijakan Publik


Fungsi Pelayanan Publik
Perekat dan Pemersatu Bangsa
UU NO. 5 TH 2014 Melaksanakan Kebijakan Publik
Pegawai
Aparatur Sipil Tugas Memberikan Pelayanan Publik
Negara
ASN
Mempererat persatuan dan kesatuan

Perencana, pelaksana dan pengawas


Peran penyelenggaraan tugas umum
pemerintahan dan pembangunan

Pegawai ASN
PPPK Diangkat sebagai Pegawai dengan perjanjian
kerja oleh Pejabat Pembina Kepegawaian
sesuai kebutuhan
PEGAWAI NEGERI PUNYA PERANAN
PENTING SEBAGAI UNSUR APARATUR
NEGARA UNTUK MENYELENGGARAKAN
PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN
DALAM RANGKA MENCAPAI TUJUAN
NEGARA SEBAGAIMANA TERTUANG
DALAM PEMBUKAAN UUD 1945
PEGAWAI ANGGOTA
ANGGOTA TNI
TNI POLRI
NEGRI
NEGRI SIPIL
SIPIL

PNS PUSAT,
PNS DAERAH
PNS PUSAT
PNS DAERAH
PNS yg gajinya dibebankan PNS Daerah
pada APBN, dan bekerja pada Propinsi/Kabupaten/Kota yang
Departemen, LPND, gajinya dibebankan pada APBD,
Kesekretariatan Lembaga dan bekerja pada Pemerintah
Negara, Instansi Vertikal di Daerah, atau dipekerjakan di luar
Daerah Propinsi, instansi induknya (dalam hal ini
Kabupaten/Kota, Kepaniteraan gajinya dibebankan pada instansi
Pengadilan, atau dipekerjakan yang menerima perbantuan)
untuk menyelenggarakan tugas
negara lainnya.
PEJABAT PEGAWAI NEGERI
NEGARA SIPIL
• JUMLAH MATA KULIAH
• PENGANGKATANNYA • PENGANGKATANNYA
SEMATA-MATA
• BESARNYA SKS MERUPAKAN
MATA MELALUI PENUNJUKAN OLEH
KEKUASAAN
KULIAH PIHAK NEGARA
YG SEBENARNYA, NEGARA PEMERINTAH
• ISIFORMALITAS
ITU MATERI MATA
MENGESAHKAN
• SUSUNAN MATA
KULIAH
TINGGAL
HASIL
KULIAH
 
• DAPAT BEKERJA TERUS
SAMPAI USIA PENSIUN
PEMILIHAN
• NAMA DAN KODE MATA • MERUPAKAN APARAT
• MASA JABATAN DIBATASI
KULIAH
OLEH PERIODESASI
PEMERINTAH YG
TERTENTU
• RUMUSAN TUJUAN KEDUDUKANNYA SELALU
• PEJABAT NEGARA BELUM
DIKAITKAN DENGAN
PENDIDIKAN
TENTU APARAT PANGKAT
• SARANA PEMBELAJARAN
PEMERINTAH
 PEJABAT NEGARA YANG DIANGKAT BUKAN
DENGAN HASIL PEMILIHAN, TAPI DIANGKAT
BERDASARKAN HAK PREROGRATIF PRESIDEN,
SEPERTI; MENTERI
 GOLONGAN PEJABAT NEGARA YANG DIANGKAT
OLEH KEPALA NEGARA ATAS USUL DPR, SEPERTI;
HAKIM AGUNG, KOMISI YUDISIAL
Kedudukan Pegawai
Negeri :
Sebagai unsur aparatur
negara yg bertugas untuk
memberikan pelayanan
kepada masyarakat
secara profesional, jujur,
adil dan merata dalam
penyelenggaraan tugas
negara, pemerintahan dan
pembangunan
KARAKTERISTIK YG MEMBEDAKAN
PEGAWAI NEGERI DGN PEGAWAI LAIN

UNTUK MEMBEDAKAN PEGAWAI NEGERI


DENGAN PEGAWAI LAINNYA DAPAT
DILIHAT DARI SISTEM
PANGANGKATANNYA, YAKNI BAHWA
PEGAWAI NEGERI ADALAH ORANG-ORANG
YG DITUNJUK UNTUK BEKERJA, BUKAN
ORANG-ORANG YG DIPILIH UNTUK
MEWAKILI
KARAKTERISTIK YG MEMBEDAKAN
PEGAWAI NEGERI DGN PEGAWAI LAIN

UKURAN YG MENENTUKAN BAHWA


SESEORANG ITU ADALAH PEGAWAI
NEGERI ADALAH UKURAN YG BERSIFAT
MATERIL, YAKNI HUBUNGAN ANTARA
NEGARA DGN PEGAWAI NEGERI
TERSEBUT. PEGAWAI NEGERI ADALAH
SETIAP PEJABAT YG MEMPUNYAI
HUBUNGAN DINAS DENGAN NEGARA
HAK PEGAWAI NEGERI :

• Memperoleh gaji yg
adil dan layak sesuai
dgn beban pekerjaan
dan tanggung
jawabnya
• Cuti
• Perawatan
• Pensiun
KEWAJIBAN PEGAWAI NEGERI

• SETIA DAN TAAT SEPENUHNYA KEPADA PANCASILA,


UUD 1945, NEGARA DAN PEMERINTAH, SERTA WAJIB
MENJAGA PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA DALAM
NKRI
• MENTAATI SEGALA PERATURAN PERUNDANG-
UNDANGAN YG BERLAKU DAN MELAKSANAKAN TUGAS
KEDINASAN YG DIPERCAYAKAN PADANYA DGN PENUH
PENGABDIAN, KESADARAN DAN TANGGUNG JAWAB
• MENYIMPAN RAHASIA JABATAN
MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI
SIPIL

KESELURUHAN UPAYA-UPAYA UNTUK


MENINGKATKAN EFISIENSI, EFEKTIFITAS, DAN
DERAJAT PROFESIONALISME PENYELENGGARAAN
TUGAS, FUNGSI DAN KEWAJIBAN KEPEGAWAIAN,
YG MELIPUTI PERENCANAAN, PENGADAAN,
PENGEMBANGAN KUALITAS, PENEMPATAN,
PROMOSI, PENGGAJIAN, KESEJAHTERAAN, DAN
PEMBERHENTIAN
MANAJEMEN TUJUAN :
PEGAWAI UTK MENJAMIN
NEGERI SIPIL
PENYELENGGARAAN
TUGAS
PEMERINTAHAN &
PEMBANGUNAN
PEMBINAAN
PEMBINAAN
PNS
PEMBINAAN PNS

SISTEM PRESTASI
SISTEM KARIR KERJA

Sistem kepegawaian, Sistem kepegawaian,


dimana pengangkatan dimana pengangkatan
pertama didsrkan atas pertama didsrkan atas
kecakapan ybs, sdg dlm   kecakapan dan prestasi yg
dicapai oleh pegawai ybs.
pengembangan lebih
lanjut, masa kerja, Kecakapan dibuktikan dgn
pengalaman, kesetiaan, lulus ujian jabatan dan
pengabdian dan syarat- prestasinya harus
syarat objektif lainnya juga dibuktikan secara nyata
turut menentukan
SISTEM KARIR SISTEM KARIR
TERBUKA TERTUTUP
Utk menduduki suatu jabatan Suatu jabatan lowong dalam
lowong, dalam suatu unit suatu organisasi hanya dapat
organisasi terbuka bagi diduduki oleh pegawai yg
setiap warga negara asalkan ada dalam organisasi itu, tdk
ia punya kecakapan dan boleh diduduki oleh orang
pengalaman yg diperlukan luar
utk jabatan lowong itu
SISTEM KARIR
KEUNTUNGAN KERUGIAN

• JUMLAH MATA KULIAH


• Masa kerja, pengabdian • Sukar menentukan ukuran yg
• BESARNYA SKS MATA
dan kesetiaan dihargai tegas utk kenaikan pangkat
KULIAH
secara wajar dan jabatan, biasanya masa
• ISI MATERI MATA KULIAH
• Daftar urutMATA
• SUSUNAN kepangkatan
KULIAH
  kerja sangat menentukan
mempunyai pengaruh
• NAMA DAN KODE MATA
• Kurang mendorong pegawai
yang besar dalam
KULIAH utk meningkatkan prestasi
kenaikan
• RUMUSANpangkat
TUJUAN dan kerja, karena dianggapnya
jabatan
PENDIDIKAN kenaikan pangkat dan
• SARANA PEMBELAJARAN jabatan adalah hak pegawai
SISTEM PRESTASI
KERJA
KEUNTUNGAN KERUGIAN

• JUMLAH MATA KULIAH


• Adanya ukuran yg jelas dan • Kesetiaan, pengabdian dan masa
• BESARNYA
tegas SKS MATA
thd pertimbangan kerja kurang mendapat
KULIAHpangkat dan
kenaikan penghargaan yg layak
jabatan
kecakapan
atas dasar
• ISI MATERI MATA KULIAH
• SUSUNANygMATA dibuktikan
KULIAH
 
• Pegawai yg terampil dalam praktek
tapi kurang pengetahuan teoritis,
dgn lulus ujian dan prestasi ada kemungkinan ketinggalan
• NAMA DAN KODE MATA
nyata dalam kenaikan pangkat atau
KULIAH
• Adanya dorongan bagi jabatan karena tidak lulus ujian
• RUMUSAN TUJUAN
pegawai utk mempertinggi
PENDIDIKAN
kecakapan dan
• SARANA PEMBELAJARAN
memperbesar prestasi kerja
DISIPLIN
DISIPLIN RINGAN
RINGAN

DISIPLIN
DISIPLIN SEDANG DISIPLIN BERAT
BERAT
TEGURAN LISAN
TEGURAN TERTULIS
PERNYATAAN TIDAK PUAS
SECARA TERTULIS
 PENUNDAAN KENAIKAN GAJI BERKALA
UNTUK PALING LAMA 1 TAHUN
 PENURUNAN GAJI SEBESAR 1X
KENAIKAN GAJI BERKALA UTK PALING
LAMA 1 TAHUN
 PENUNDAAN KENAIKAN PAANGKAT
UNTUK PALING LAMA 1 TAHUN
 PENURUNAN PANGKAT PADA PANGKAT
YANG SETINGKAT LEBIH RENDAH
PALING LAMA 1 TAHUN
 PEMBEBASAN DARI JABATAN
 PEMBERHENTIAN DENGAN HORMAT
TIDAK ATAS PERMINTAAN SENDIRI
SEBAGAI PNS
 PEMBERHENTIAN TIDAK DENGAN
HORMAT SEBAGAI PNS

Anda mungkin juga menyukai