Firnando ( 06121005030 )
Universitas Sriwijaya
Oppen Hein mengatakan “ Hukum Administrasi Negara adalah sebagai suatu gabungan
ketentuan-ketentuan yang mengikat badan-badan yang tinggi maupun rendah apabila badan-
badan itu menggunakan wewenangnya yang telah diberikan kepadanya oleh Hukum Tata
Negara.”
L.J. Van Apeldoorn mengatakan “ Hukum Administrasi Negara adalah keseluruhan aturan
yang hendaknya diperhatikan oleh para pendukung kekuasaan penguasa yang diserahi tugas
pemerintahan itu.”
M/E Dimock Dan G.O Dimock mengatakan bahwa Administrasi Negara merupakan suatu
bagian dari administrasi umum yang mempunyai lapangan yang lebih luas, yaitu suatu ilmu
pengetahuan yang mempelajari bagaimana lembaga – lembaga mulai dari suatu keluarga
hingga perserikatan bangsa – bangsa disusun, digerakkan dan dikemudikan.
John M. Pfiffer dan Robert V, Administrasi Negara adalah suatu proses yang
bersangkutan dengan pelaksanaan kebijaksanaan – kebijaksanaan pemerintah, pengarahan
kecakapan dan teknik – teknik yang tidak terhingga jumlahnya, memberikan arah dan
maksud terhadap usaha sejumlah orang.
Dwight Waldo menyatakan bahwa administrasi Negara mengandung dua pengertian yaitu :
a. Administrasi Negara yaitu organisasi dan manajemen dari manusia dan benda guna
mencapai tujuan – tujuan pemerintah.
b. Administrasi Negara yaitu suatu seni dari ilmu tentang manajemen yang dipergunakan untuk
mengatur urusan – urusan Negara.
Kalau definisi – definisi diatas dikaji secara seksama, dapat dikemukakan beberapa pokok
pikiran bahwa :
a.Administrasi Negara adalah merupakan proses kegiatan yang bersifat penyelenggaraan.
b. Administrasi Negara disusun untuk mengatur kerja sama antar bangsa.
c. Administrasi Negara diselenggarakan oleh aparatur pemerintah dari suatu Negara.
d. Administrasi Negara diselenggarakan untuk kepentingan umum.
Isi dan ruang lingkup Hukum Administarsi Negara menurut Van Vallen Hoven dalam
bukunya yang berjudul Omtrek van het administratiefrecht, memberikan skema tentang
hukum administrasi Negara didalam kerangka hukum seluruhnya sebagai berikut :
Hukum Administarsi Negara/ administratief recht yang meliputi :
1. Hukum Pemerintah / Bestuur recht
2. Hukum Peradilan yang mel;iputi :
a. Hukum Acara Pidana
b. Hukum Acara Perdata
c. Hukum Peradilan Administrasi Negara
3. Hukum Kepolisian
4. Hukum Proses Perundang-undangan / Regelaarsrecht
1. Hukum Tata Pemerintahan (HTP) yaitu eksekutif atau aktivitas eksekutif atau tata
pelaksanaan Undang-Undang,
2. Hukum Administrasi Negara (HAN) dalam arti sempit yaitu tentang tata pengurusan
rumah tangga negara (rumah tangga negara di maksudkan, segala tugas-tugas yang
ditetapkan dengan Undang-Undang sebagai urusan negara); dan
3. Hukum Tata Usaha Negara (HTUN) yang berkait dengan surat menyurat atau
kearsipan.
1. Sebagian hukum mengenai hubungan hukum antara alat perlengkapan negara yang
satu dengan alat perlengkapan negara yang lain.
2. Sebagian aturan hukum mengenai hubungan hukum antara perlengkapan negara
dengan perseorangan privat. HAN juga adalah perhubungan-perhubungan hukum
istimewa yang diadakan sehingga memungkinkan para pejabat negara melakukan
tugasnya yang istimewa
Dengan kata lain bisa di kemukakan bahwa objek Hukum Administrasi Negara adalah
semua perbuatan yang tidak termasuk tugas mengadili, meskipun mungkin tugas itu
dilakukan oleh badan di luar eksekutif; bagi HAN yang penting bukan siapa yang
menjalankan tugas itu tetapi adalah masuk ke (bidang) manakah tugas itu. Hukum
Administrasi Negara merupakan himpunan peraturan-peraturan istimewa.
Pendapat Van Vallen Hoven ini dikenal dengan “ Residu Theori”. Menurut Walther
Burckharlt (Swiss), bidang-bidang pokok Hukum Administrasi Negara adalah. :
1. Hukum Kepolisian
Kepolisian dalam arti sebagai alat administrasi Negara yang sifat preventif misalnya
pencegahan dalam bidang kesehatan, penyakit flu burung, malaria, pengawasan dalam
pembangunan, kebakaran, lalu lintas, lalulintas perdagangan ( Ekspor-Impor).
2. Hukum Kelembagaan,
3. Hukum Keuangan,
Aturan-aturan tentang keuangan Negara, misal pajak, bea cukai, peredaran uang,
pembiayaan Negara dan sebagainya.
Golongan yang berpendapat bahwa Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi
Negara tidak ada perbedaan prinsip yaitu :
1. Kranenburg
2. Vegting
3. Prins
Golongan ini berpendapat bahwa Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi
Negara tidak ada perbedaan prinsipil, hanya pada titik berat/focus pembahasan Hukum Tata
Negara fokusnya adalah hukum rangka dasar dari Negara, sedangkan Hukum Administrasi
Negara adalah administrasi dari Negara, dengan demikian Hukum Administrasi Negara
merupakan hukum khusus dari hukum tata Negara.
1. Kranenburg
Tidak ada perbedaan yang prinsipil antara Hukum Tata Negara dengan Hukum
Administrasi Negara, perbedaannya hanya terjadi dalam praktek dalam rangka
tercapainya suatu kemanfaatan saja.
Hukum Tata Negara adalah hukum mengenai struktur umum daripada suatu
pemerintahan Negara. Sedangkan Hukum Administrasi Negara merupakan peraturan-
peraturan yang bersifat khusus.
2. Mr. Prins
Pada awalnya, Penggunaan istilah Hukum Administrasi Negara (HAN) sedikit banyak
dipengaruhi oleh Keputusan/Kesepakatan pengasuh mata kuliah Fakultas Hukum pada
pertemuan di Cibulan tanggal 26-28 Maret 1973. Sebelum itu, dalam kurikulum minimal
tahun 1972, istilah yang digunakan dalam SK Menteri P dan K tanggal 30 Desember 1972
No. 0198/U/1972 adalah Hukum Tata Pemerintahan. Meskipun istilah Hukum Tata
Pemerintahan tercantum dalam SK tersebut diatas, namun dalam kenyataan penggunaan
istilah itu oleh beberapa fakultas hukum – terutama fakultas hukum universitas negeri (yang
kemudian diikuti juga oleh berbagai fakultas hukum universitas swasta) tidak seragam.
Istilah-istilah yang beranekaragam itu adalah: Hukum Tata Pemerintahan, Hukum Tata Usaha
Negara, Hukum Administrasi Negara.
Soewarno Handayaningrat dalam bukunya Administrasi Pemerintahan Dalam
Pembangunan Nasional antara lain menengahkan sebagai berikut:
Administrasi Negara merupakan bagian dari administrasi umum. Ilmu Administrasi
Negara merupakan cabang Ilmu Sosial dan (Ilmu Politik). menurut pendapat Leonard
D.White bahwa administrasi negara terdiri atas semua kegiatan Negara dengan maksud untuk
menunaikan dan melaksanakan kebijakan Negara. Dan juga pendapat Dimock dan Koening
tentang administrasi negara dalam arti luas dan arti sempit. Dalam arti luas, administrasi
negara adalah kegiatan negara dalam melaksanakan kekuasaan politiknya. Dalam arti sempit,
administrasi negara adalah kegiatan eksekutif dalam penyelenggaraan pemerintahan. karena
hukum administrasi negara sangat berkaitan erat dengan pemerintahan.
DAFTAR PUSTAKA
Koentjoro diana halim, hukum administrasi negara. Ciawi Bogor, ghalia indonesia.2004
http://www.kajianpustaka.com/2013/04/pengertian-hukum-administrasi-
negara.html#ixzz2TLHd16ha