Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KELOMPOK

ANALISIS ISU KONTEMPORER

KELOMPOK II ANGKATAN LXX

ANGGOTA : 1. Rozi Pratama Putra Mirsha, S.I.P


2. Ajie Setiadi, S.Ak
3. Fadli Perdana, SH
4. Rianti Novaliana, S.Farm., Apt
5. Yulinda S.Farm., Apt

Isu yang berkembang saat ini:


1. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan protokol kesehatan di masa pandemi
2. Maraknya kasus kebocoran data di era digital
3. Terorisme dan radikalisme yang mengancam keutuhan bangsa

Deskripsi Isu

1. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan protokol kesehatan di masa pandemi


Pandemi Covid 19 masih menjadi pekerjaan rumah bagi indonesia, virus Covid 19 yang
ditemukan di indonesia sejak bulan Maret tahun 2020 ini telah telah menelan banyak korban,
tercatat per tanggal 20 September tahun 2021 total kasus positif mencapai 4.192.695 kasus
dengan kasus positif harian mencapai 1.932 kasus dan total jumlah pasien positif yang
meninggal dunia 140.643 orang (https://www.news.detik.com).
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam menanggulangi dan mengurangi laju
penyebaran virus covid 19, antara lain dengan melakukan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan
Kegiatan Masyarakat), mengkampanyekan kegiatan 5 M yaitu mencuci tangan, mengunakan
masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, dan menjauhi kerumunan. Meskipun himbauan
mematuhi protokol kesehatan terus dilakukan, namun kenyataannya masih banyak masyarakat
yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan.

2. Marak kasus kebocoran data di era digital


Masyarakat dihebohkan dengan dugaan kebocoran 279 juta data penduduk yang dibobol
dari halaman BPJS Kesehatan. Data penduduk yang bocor ini, dijual ke forum online Raid
Forums.
Data tersebut berisi NIK, nomor ponsel, e-mail, alamat dan gaji. Termasuk data
penduduk Indonesia yang telah meninggal dunia. Tidak hanya berlaku untuk BPJS, akan tetapi
merchant online pun tidak luput dari kebocoran data digital tersebut, seperti Tokopedia dan
Bukalapak. Sebanyak 91 juta data yang dilaporkan sebagai data pengguna Tokopedia ditawarkan
seharga US $5.000 di forum hacker. Lima hari kemudian, tepatnya 6 Mei, sebanyak 12,9 juta
data pengguna Bukalapak kembali diperjualbelikan. Data ini diduga merupakan data yang bocor
pada Maret 2019. (Data 279 Juta Peserta BPJS Diduga Bocor.
https://www.youtube.com/watch?v=lm4wCA-Gs4A)

3. Terorisme dan radikalisme yang mengancam keutuhan bangsa


Terorisme adalah perbuatan yang menggunakan kekerasaan atau ancaman kekerasan
yang menimbulkan korban yang bersifat massal, dan atau menimbulkan kerusakan atau
kehancuran terhadap objek vital yang strategis, lingkungan hidup, fasilitas publik, atau fasilitas
internasional dengan motif ideologi, politik, atau gangguan keamanan.
Radikalisme adalah terutama dalam konteks politik, dikaitkan dengan pandangan
ekstrem dan keinginan untuk perubahan sosial yang cepat.
Terorisme sampai hari ini menyisir kaum milineal dan berkedok agama. Tidak hanya
agama namun termasuk suku dan ras yang terjadi seperti OPM di Papua dan bom bunuh diri
yang terjadi di depan gedung Mabes Polri. (Terorisme dan radikalisme:
https://www.youtube.com/watch?v=x-kHCdPoBhs)

Analisis Isu dengan Menggunakan Teknik Tapisan

Setelah memahami berbagai isu yang terjadi di masyarakan perlu dilakukan analisis
untuk memahami bagaimana isu tersebut secara utuh dan kemudian dicarikan beberapa solusi
jalan keluar pemecahan isu. Dalam penentuan isu yang akan dibahas, kami melakukan analisis
dengan alat bantu penetapan Isu yang terdiri dari AKPL yaitu Aktual artinya isu yang dibahas
merupakan isu yang masih hanyat diperbincangkan. Problematik yang artinya Isu tersebut
memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu dicarikan solisinya. Kelayakan yang
artinya isu tersebut relevan, realistis, masuk akal dan perlu dicarikan pemecahan masalahnya.
Kekhalayakan yang artinya Isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Untuk
menentukan Isu yang akan dibahas lebih dalam kami membuat teknik tapisan kedalam tabel
seperti berikut:

Kesimpulan
Isu Aktual Problematika Kelayakan Kekhalayakan
No.

Kurangnya kesadaran √ √ √ √
1.
masyarakat dalam
melakukan protokol
Yes
kesehatan di masa
pandemi
√ √ √ No
2. Maraknya kasus kebocoran
data di era digital

√ √ √ No
3. Terorisme dan radikalisme
yang mengancam keutuhan
bangsa

Berdasarkan Teknik Analisis Isu Tapisan dapat disimpulkan bahwa kami akan
membahas mengenai “Kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan protokol kesehatan di
masa pandemi.”

Penyebab

Dari analisa kelompok kami, ada beberapa hal yang menjadi penyebab rendahnya
kepatuhan masyarakat dalam memakai masker, yaitu:
1. Memakai masker hanya agar tidak kena sanksi
Penggunaan masker hanya sekedar simbolis dan agar tidak terkena teguran atau sanksi,
saat mereka jauh dari pengawasan maka masker tersebut akan dilepas kembali dan tidak
memperdulikan resiko kesehatan
2. Merasa sesak dan pengap saat penggunaan masker
Banyak masyarakat menganggap penggunaan masker dapat mengganggu aktifitas
mereka, karena nafas mereka jadi sesak dan merasa pengap saat memakai masker. Pada
akhirnya mereka akan mencopot masker tersebut atau menaruhnya pada dagu, padahal
hal tersebut dapat beresiko terjadinya penularan virus covid 19
3. Persepsi yang keliru bahwa masker hanya untuk diperlukan petugas medis
Penyebaran virus covid 19 dapat terjadi dimanapun, bukan hanya terjadi di rumah sakit,
puskesmas ataupun fasilitas kesehatan lain. Namun masyakat menganggap lingkungan
disekitar mereka aman, sehingga abai dalam memakai masker
4. Masyarakat menganggap persebaran virus covid 19 hanya terjadi dikota
Dengan tingginya mobilitas penduduk, tidak menutup kemungkinan di daerah pedesaan
dapat terjangkit virus corona
5. Kurang pahamnya masyarakat dalam memilih dan menggunakan masker yang benar
Selain itu pelanggaran protokol kesehatan yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat
adalah pembatasan kegiatan dan kerumunan. Banyak kebijakan yang dibuat oleh pemerintah
untuk menekan laju mobilitas masyarakat, antara lain menutup tempat wisata, penerapan PPKM,
membatasi jam operasional mall, tempat hiburan, sistem pendidikan jarak jauh, hingga aturan
WFH bagi perkantoran. Namun faktanya laju mobilitas masyarakat masih sangat sulit
dikendalikan, hal ini dapat disebabkan oleh hal-hal berikut:
1. Kebutahan ekonomi
2. Work from Home hanya untuk pegawai
3. Kurangnya jaminan atau dari pemerintah kepada masyarakat yang tetap dirumah dan
harus meninggalkan pekerjaan mereka
4. Tidak semua jenis pekerjaan dapat dilakukan secara online

Dampak

Dampak yang dapat ditimbulkan dari kurangnya kesadaran akan pentingnya prokes antara lain:
1. Angka kasus Covid-19 akan terus meningkat.
2. Penuhnya jumlah pasien Covid-19 di fasilitas kesehatan akibat lonjakan kasus.
3. Kelelahan bagi para petugas medis
4. Diperpanjangnya aturan-aturan yang bertujuan untuk membatasi pergerakan individu
seperti penerapan PPKM.
5. Perpanjangan PPKM akan berimbas pada kesulitan pemenuhan kebutuhan ekonomi
terutama bagi pekerja lapangan.
6. Tingkat kekerasan, kejahatan, penjarahan, dan kriminalitas lain akan ikut meningkat
akibat sulitnya memenuhi kebutuhan harian.
7. Di bidang pendidikan akan berdampak pada diperpanjangnya sistem pembelajaran jarak
jauh yang sampai saat ini efektifitasnya belum biasa dirasakan secara merata karena
keterbatasan sarana dan prasarana terutama di pedesaan.

Rekomendasi Penyelesaian Masalah

Upaya-upaya yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah ini antara lain
1. Promosi aktif tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan disemua lini dan akar
rumput guna membangun kesadaran masyarakat.
2. Pendekatan teradap stake holder dilingkup terkecil masyarakat, karena stake holder
merupakan panutan yang akan lebih dipatuhi oleh masyarakat.
3. Kerjasama lintas sektor dalam upaya pemenuhan kebutuhan masker bagi masyarakat,
agar masker medis yang sesuai dengan standar kesehatan bukan menjadi barang yang
susah untuk didapatkan terutama bagi masyarakat menengah kebawah.
4. Penerapan sanksi baik secara sosial maupun sanksi hukum bagi pelanggar protokol
kesehatan.

Analisis Isu dengan Menggunakan Metode Fish Bone

EKONOMI KEAMANAN

Roda Ekonomi Rasa Tidak Aman


Luar Negeri
Kurangnya SDM Dalam Negeri

Wabah Covid-19
Tak Terkendali
Nakes Gugur
Generasi
Penerus
Bed Availability
Sarana
Menipisnya Oksigen Prasarana

KESEHATAN PENDIDIKAN
ANALISIS ISU
KONTEMPORER
KURANGNYA KESADARAN MASYARAKAT
DALAM MELAKUKAN PROTOKOL
KESEHATAN DIMASA PANDEMI COVID - 19

LATSAR CPNS KELOMPOK II ANGKATAN LXX

Rozi Pratama Putra Mirsha, S.I.P


Ajie Setiadi, S.Ak
Fadli Perdana, SH
Rianti Novaliana, S.Farm., Apt
Yulinda S.Farm., Apt

Pengampu: Dr. H. LAMAZI S.Pd, M.Si


ISU YANG BERKEMBANG SAAT INI

1. Kurangnya kesadaran masyarakat


dalam melakukan protokol kesehatan di
masa pandemi
https://www.news.detik.com

2. Maraknya kasus kebocoran data di era digital


https://www.youtube.com/watch?v=lm4wCA-
Gs4A

3. Terorisme dan radikalisme yang mengancam


keutuhan bangsa
https://www.youtube.com/watch?v=x-
kHCdPoBhs
TEKNIK TAPISAN (APKL)
  Isu Aktual Problematika Kelayakan Kekhalayakan Kesimpulan
No.
  Kurangnya kesadaran masyarakat √ √ √ √
1. dalam melakukan protokol kesehatan
di masa pandemi
Yes

  √ √ √ No
2. Maraknya kasus kebocoran
data di era digital

  √ √ √ No
3. Terorisme dan radikalisme
yang mengancam keutuhan
bangsa
ISU TERPILIH
Kurangnya kesadaran masyarakat
dalam melakukan protokol kesehatan
di masa pandemi.

DAMPAK:
PENYEBAB:
Ø Angka kasus Covid-19 akan terus
Ø Memakai masker hanya agar tidak
meningkat.
kena sanksi
Ø Penuhnya jumlah pasien Covid-19 di
Ø Merasa sesak dan pengap saat
fasilitas kesehatan akibat lonjakan kasus
penggunaan masker
Ø Kelelahan bagi para petugas medis
Ø Persepsi yang keliru bahwa
Ø Diperpanjangnya aturan-aturan yang
masker hanya untuk diperlukan
bertujuan untuk membatasi pergerakan
petugas medis
individu seperti penerapan PPKM
Ø Masyarakat menganggap
Ø Di bidang pendidikan akan berdampak
persebaran virus covid 19 hanya
pada diperpanjangnya sistem
terjadi dikota
pembelajaran jarak jauh yang sampai
Ø Kurang pahamnya masyarakat
saat ini efektifitasnya belum biasa
dalam memilih dan menggunakan
dirasakan secara merata karena
masker yang benar
keterbatasan sarana dan prasarana
terutama di pedesaan
REKOMENDASI PENYELESAIAN
MASALAH
• Promosi aktif tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan disemua lini dan akar
rumput guna membangun kesadaran masyarakat

• Pendekatan teradap stake holder dilingkup terkecil masyarakat, karena stake holder
merupakan panutan yang akan lebih dipatuhi oleh masyarakat

• Kerjasama lintas sektor dalam upaya pemenuhan kebutuhan masker bagi masyarakat,
agar masker medis yang sesuai dengan standar kesehatan bukan menjadi barang yang
susah untuk didapatkan terutama bagi masyarakat menengah kebawah.

• Penerapan sanksi baik secara sosial maupun sanksi hukum bagi pelanggar protokol
kesehatan.
Metode Fish
ANALISIS ISU Bone

Anda mungkin juga menyukai