Disusun oleh:
Wuri Puspitasari, S.I.P
40/LATSAR/Golongan III/Angkatan VI/2021
NIP : 199009072020122014
i
PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
BERITA ACARA
EVALUASI AKTUALISASI
Pada hari ini, Jumat Tanggal Sepuluh Bulan September Tahun Dua Ribu
Dua Puluh Satu telah dilaksanakan EVALUASI AKTUALISASI bagi Peserta
Pelatihan Dasar CPNS Golongan Tiga Angkatan Enam Tahun Dua Ribu Dua
Puluh Satu di Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, atas
nama:
Nama : Wuri Puspitasari, S.I.P.
NIP : 199009072020122014
No. Presensi : 40
Jabatan : Calon Analis Sumber Daya Manusia Aparatur
Instansi : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul
Mentor : Wasis Basuki, S.Sos, MM.
Coach : Ulis Sulistiyanto, ST., M.Pd.
Judul : Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Sebagai
Rancangan Analis Sumber Daya Manusia Aparatur Dalam Digitalisasi Data
Aktualisasi Pegawai melalui Sistem Informasi Administrasi Pegawai (SIAP)
di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul
ii
ABSTRAK
LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PEGAWAI NEGERI SIPIL
SEBAGAI ANALIS SUMBER DAYA MANUSIA APARATUR DALAM DIGITALISASI
DATA PEGAWAI MELALUI SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PEGAWAI (SIAP)
DI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANTUL
Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya, kepala maupun staf Sub Bagian Kepegawaian,
membutuhkan data-data arsip kepegawaian yang akan digunakan untuk mengambil keputusan dalam
melaksanakan tugas, agar tidak terjadi kekeliruan dalam pengambilan keputusan. Data kepegawaian
selama ini beberapa masih menggunakan metode manual menggunakan buku bantu, arsip
kepegawaian masih berupa arsip fisik dan masih ditemukan data yang belum termutakhirkan.
Apabila tidak mulai beralih kepada pengelolaan secara digital, maka akan semakin menyulitkan
dalam pengelolaannya. Dari beberapa alasan diatas, maka peserta mempunyai beberapa kegiatan
yang meliputi : (1) Pembuatan bank data “SIAP” menggunakan sistem folder sharing dengan
memberikan hak akses untuk masing-masing pegawai (2) Mengolah data dan scan dokumen
kepegawaian (3) Melakukan input data ke dalam bank data “SIAP” (4) Melakukan sosialisasi bank
data “SIAP” dengan infografis yang menjelaskan tutorial aksesnya (5) Melaporkan hasil kegiatan.
Dalam melakukan semua kegiatan ini, tentunya dibutuhkan inovasi yang baru, kemudian
dituangkan dalam karya yang berbeda, menggali kretaifitas, memetakannya, dan
mengkolaborasikannya sehingga menjadi efektif dan efisien hasilnya. Kreatifitas disini misalnya
menyediakan bank data yang menggunakan sistem folder sharing yang dilengkapi hak akses,
diharapkan dapat mewujudkan ketersedian data kepegawaian yang akurat, terdigitalisasi dengan
tetap memperhatikan keamanan data dan perlindungan data. Selain itu untuk meningkatkan
pemutakhiran data kepegawaian kami optimalkan dengan melakukan update data informasi dan
digitalisasi data pegawai secara berkala.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga peserta dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi
dengan judul “Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Sebagai Analis
Sumber Daya Manusia Aparatur Dalam Digitalisasi Data Pegawai Melalui Sistem
Informasi Administrasi Pegawai (SIAP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bantul”.
Rancangan aktualisasi ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan Pelatihan
Dasar Calon PNS Angkatan VI Tahun 2021 Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta. Pesertaan laporan aktualisasi ini tentu tidak terlepas dari
bimbingan, bantuan, dukungan, dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini peserta
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Gunadi Wasana dan Ibu Sulistyorini serta keluarga kecilku, Mas Adri
Haryapinandita Widyakusuma dan Giandra Arkana Widyakusuma yang telah
mendukung baik secara moril maupun materil.
2. Bapak Drs. YB. Jarot Budi Harjo, selaku Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan DIY.
3. Bapak Drs. Didik Warsito, M.Si, selaku Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan
Pelatihan Kabupaten Bantul.
4. Bapak Bambang Purwadi Nugroho, S.H., M.H. selaku Kepala Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul.
5. Bapak Ir. Isa Budi Hartomo, MT. selaku penguji dalam Aktualisasi yang telah
memberikan arahan dan masukan dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi.
6. Bapak Wasis Basuki, S.Sos, MM., selaku Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
sekaligus Mentor yangtelah memberikan izin dan dorongan untuk melaksanakan latsar
dengan baik.
7. Bapak Ulis Sulistiyanto, S., M.Pd, selaku coach yang telah banyak membimbing dalam
penyusunan Rancangan Aktualisasi.
8. Seluruh Widyaiswara dan staf Badan Diklat DIY yang telah memberikan ilmu untuk
menjadi ASN yang profesional.
9. Rekan-Rekan Latsar Golongan III Angkatan VI yang selalu kompak dan tetap semangat
selama proses latsar.
Peserta sadar bahwa proses penyusunan Rancangan Aktualisasi ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karenanya, kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat
diharapkan demi memperoleh hasil yang lebih baik.
iv
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... iv
v
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS 2 ....................................... 59
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Data SDM di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul. ..... 16
Tabel 2. Analisis Isu Strategis ............................................................................................. 24
Tabel 3. Analisis Isu Strategis ............................................................................................. 26
Tabel 4. Rangkaian Kegiatan Aktualisasi ........................................................................... 31
Tabel 5. Jadwal Kegiatan Aktualisasi .............................................................................. 195
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi .............................................................................................. 3
Gambar 2.Peta Lokasi ......................................................................................................... 14
Gambar 3. Buku Register Cuti.............................................................................................20
Gambar 4. Rekap Cuti..........................................................................................................21
Gambar 5. Penjagaan Berkala dan KP.................................................................................20
Gambar 6. Rekap Penjagaan Berkala dan KP ..................................................................... 21
Gambar 7. Buku Pencatatan Satya Lancana.........................................................................20
Gambar 8. Rekap Pencatatan Satya Lancana ...................................................................... 21
Gambar 9. Arsip Dokumen Kepegawaian........................................................................... 22
Gambar 10. Rekap data aduan masyarakat melalui excel. .................................................. 23
Gambar 11. Loket pelayanan G dan Loket PPID ................................................................ 24
Gambar 12. Pohon Masalah ................................................................................................ 28
Gambar 13. Konsultasi dengan Mentor mengenai rencana setting PC dan ........................ 51
Gambar 14. Konsultasi dengan Kasi Pengolahan dan Penyajian Data ............................... 52
Gambar 15. Screenshoot update data PNS...........................................................................52
Gambar 16. Melakukan setting PC untuk menjadi server bank data “SIAP” ..................... 53
Gambar 17. Screenshoot penamaan PC sebagai server bank data kepegawaian “SIAP”
untuk mempermudah pengguna dalam mengakses ............................................................. 54
Gambar 18. Screenshoot proses setting PC sebagai file server........................................... 54
Gambar 19. Screenshoot setting PC sebagai file server berhasil terlaksana. ...................... 54
Gambar 20. Membuat folder untuk 56 PNS berikut password ........................................... 55
Gambar 21. Screenshoot proses pembuatan folder masing-masing PNS .......................... 56
Gambar 22. Screenshoot proses pembuatan hak akses/ password tiap folder .................... 56
Gambar 23. Screenshoot folder 56 PNS.............................................................................. 56
Gambar 24. Konsultasi dengan Pengadministrasi Keuangan .............................................. 74
Gambar 25. Melakukan pengolahan data kepegawaian ...................................................... 75
Gambar 26. Mencocokan data olahan dengan data buku bantu manual ............................. 75
Gambar 27. Screenshoot update data PNS.......................................................................... 76
Gambar 28. Screenshoot rekap presensi PNS (contoh rekap bulan Juli 2021) ................... 76
Gambar 29. Screenshoot rekap penjagaan dan kenaikan gaji berkala ................................ 77
Gambar 30. Screenshoot rekap dan sisa cuti PNS .............................................................. 77
Gambar 31. Screenshoot indeks kompetensi PNS .............................................................. 78
Gambar 32. Menyiapkan form kepegawaian ...................................................................... 79
viii
Gambar 33. Screenshoot form ijin mendahului PNS ......................................................... 80
Gambar 34. Screenshoot form berkas pengajuan pensiun .................................................. 80
Gambar 35. Melaksanakan scan form kepegawaian ........................................................... 81
Gambar 36. Memberikan judul/nama pada dokumen yang telah di scan ........................... 82
Gambar 37. Screenshoot tampilan saat pemberian judul .................................................... 82
Gambar 38. Melaksanakan scan arsip permohonan cuti PNS ............................................ 83
Gambar 39. Mempersiapkan arsip kepegawaian PNS ........................................................ 83
Gambar 40. Memeriksa arsip kepegawaian PNS sebelum dilakukan scan......................... 83
Gambar 41. Melakukan scan arsip kepegawaian ................................................................ 84
Gambar 42. Input data olahan dan form unduhan dalam bank data “SIAP” .................... 101
Gambar 43. Input scan dokumen kepegawaian dalam bank data “SIAP” ........................ 102
Gambar 44. Mengembalikan dokumen setelah dilakukan scan dan input ........................ 102
Gambar 45. Proses penginputan memperhatikan judul dan jenis dokumen ..................... 103
Gambar 46. Hasil proses penginputan dan klasifikasi dokumen kepegawaian................. 103
Gambar 47. Melaksanakan demo dan uji akses bank data “SIAP” dengan Mentor ......... 104
Gambar 48. Melaksanakan uji akses bank data “SIAP” 1 ................................................ 105
Gambar 49. Melaksanakan uji akses bank data “SIAP” 2 ................................................ 105
Gambar 50. Screenshot video screen recording uji akses “SIAP” ................................... 106
Gambar 51. Screenshot keamanan bank data dengan login username dan password ...... 106
Gambar 52. Screenshot tampilan bank data folder data pendukung kepegawaian ........... 106
Gambar 53. Screenshot tampilan bank data folder pribadi arsip sertifikat dan diklat ...... 107
Gambar 54. Screenshot akses ditolak karena membuka folder pegawai lain ................... 107
Gambar 55. Koordinasi dengan mentor terkait infografis dan sosialisasi......................... 125
Gambar 56. Persiapan pembuatan infografis menggunakan Canva ................................. 126
Gambar 57. Proses pembuatan infografis menggunakan Canva....................................... 127
Gambar 58. Infografis Panduang Singkat Bank Data SIAP .............................................. 127
Gambar 59. Infografis Langkah Akses Bank Data SIAP .................................................. 128
Gambar 60. Persiapan mengirim infografis untuk sosialisasi melalui grup whatsapp ..... 129
Gambar 61. Screenshoot sosialisasi melalui grup whatsapp............................................. 130
Gambar 62. Mempersiapkan laporan kepada atasan ......................................................... 146
Gambar 63. Menyampaikan laporan kepada atasan .......................................................... 147
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
DAFTAR ISTILAH
No Istilah Definisi
9 UJI AKSES Proses pengujian yang wajib dilakukan oleh pihak yang
berkapasitas terhadap sistem yang dibuat
10 HAK AKSES Sebuah hak yang diberikan pada seluruh user atau file
untuk melakukan sesuatu akses. Jadi Hak Akses ini dapat
diatur sedemikian rupa supaya file atau direktori itu hanya
bisa diread atau write dan execute.
xi
11 USER NAME Nama pengguna
xii
BAB I
Pendahuluan
Selanjutnya Peraturan Bupati Nomor 117 tahun 2016, dan Peraturan Bupati
Nomor 72 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi, dan tata kerja Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan bidang
administrasi kependudukan dan pencatatan sipil.
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksana Pemerintah
Daerah di bidang Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang dipimpin oleh Kepala Dinas
dan berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.
Adapun rincian fungsi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil secara rinci sebagai
berikut :
(1) Perumusan kebijakan bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan
pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan.
(2) Pelaksana kebijakan bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan
pengolahan sistem informasi kependudukan;
(3) Pelaksana evaluasi dan pelaporan bidang pendaftaan penduduk, pencatatan
sipil dan pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan;
1
(4) Pelaksana administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugas; dan pelaksanaan
fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
2. Misi
1) Penguatan reformasi birokrasi menuju pemerintahan yang efektif, efisien, bersih,
akuntabel dan menghadirkan pelayanan publik prima
2) Pengembangan sumber daya manusia unggul, berkarakter dan berbudaya
istimewa
3) Pendayagunaan potensi lokal dengan penerapan teknologi dan penyerapan
investasi berorientasi pada pertumbuhan ekonomi inklusif
4) Peningkatan kualitas lingkungan hidup, infrastruktur dan pengelolaan risiko
bencana
5) Penanggulangan masalah kesejahteraan sosial secara tepadu dan pencapaian
Bantul sebagai kabupaten layak anak, ramah perempuan dan difabel.
3. Tujuan Organisasi
Mewujudkan Tertib Administrasi Kependudukan di Kabupaten Bantul.
2
C. Struktur Organisasi
Susunan Organisasi
3
Susunan Organisasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, terdiri atas :
1. Kepala Dinas;
2. Sekretariat, terdiri atas :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b. Sub Bagian Program, Keuangan dan Aset
3. Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, terdiri atas :
a. Seksi Identitas Penduduk
b. Seksi Pindah Datang
c. Seksi Pendataan Penduduk
4. Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil, terdiri atas :
a. Seksi Kelahiran
b. Seksi Perubahan Status Anak, Kewarganegaraan dan Kematian
c. Seksi Perkawinan dan Perceraian
5. Bidang PIAK dan Pemanfaatan Data, terdiri atas :
a. Seksi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
b. Seksi Pengolahan dan Penyajian Data
c. Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan
6. Kelompok Jabatan Fungsional
1. Organisasi
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mempunyai tugas melaksanakan
urusan rumah tangga Pemerintah Daerah dan tugas pembantuan di bidang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
memiliki fungsi sebagai berikut.
a. Perumusan kebijakan bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan
pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan;
b. Pelaksanaan kebijakan bidang pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, dan
pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan;
c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan bidang pendaftaran penduduk, pencatatan
sipil, dan pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan;
d. Pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan
4
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan
fungsinya.
2. Unit Kerja
1. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas :
a. Penyusunan rencana kerja Sekretariat;
b. Perumusan kebijakan teknis kesekretariatan;
c. Pemberian dukungan administrasi yang meliputi kepegawaian,
ketatausahaan, keuangan, kerumahtanggaan, kerja sama, hukum, organisasi
dan tata laksana, hubungan masyarakat, kearsipan, dan dokumentasi;
d. Pengelolaan barang milik daerah;
e. Pengoordinasian pelaksanaan tugas satuan organisasi di lingkungan
Disdukcapil;
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan
fungsi Disdukcapil;
g. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan
fungsi Sekretariat; dan
h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
5
10) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Sekretaris sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
6
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Bidang;
dan
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan
tugas dan fungsinya
7
8) Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pelayanan pindah
datang penduduk;
9) Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi;
dan
10) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
8
d. Pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang pelayanan pencatatan
kelahiran, perkawinan dan perceraian, serta perubahan status anak,
kewarganegaraan dan kematian;
e. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pelayanan pencatatan
kelahiran, perkawinan dan perceraian, serta perubahan status anak,
kewarganegaraan dan kematian;
f. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Bidang; dan
g. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas
dan fungsinya.
9
3) Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan teknis bidang pencatatan
perkawinan dan perceraian;
4) Pelaksanaan pelayanan bidang pencatatan perkawinan dan perceraian;
5) Penerbitan dokumen bidang pencatatan perkawinan dan perceraian;
6) Pelaksanaan pendokumentasian hasil pelayanan bidang pencatatan
perkawinan dan perceraian
7) Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dan supervisi bidang
pencatatan perkawinan dan perceraian;
8) Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan bidang pencatatan
perkawinan dan perceraian;
9) Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi;
dan
10) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
10
10) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
11
6) pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan tugas dan fungsi Seksi;
dan
7) pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
12
3. Pegawai
Jabatan Fungsional Umum
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 25 tahun 2016 Tentang
Nomenklatur Jabatan Pelaksana bagi Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Instansi
Pemerintah, semua nomenklatur Jabatan Fungsional Umum (JFU) yang sudah ada
sebelum Peraturan Menteri ini berlaku, harus dibaca dan diartikan nomenklatur
Jabatan Pelaksana.
13
Membuat laporan pelaksanaan kegiatan dalam bidang manajemen SDM
Aparatur
E. Kondisi Organisasi
1. Letak Organisasi
Alamat:
Komplek II Perkantoran Pemkab Bantul, Jl. Lingkar Timur, Manding, Bantul
55714
Telepon: 0274-367526
E-mail: disdukcapil@bantulkab.go.id
Koordinat: -7.904826094695116, 110.34833461046219
Sumber : googlemaps
14
2. Sarana Prasarana
Untuk dapat melakukan meningkatkan kualitas pelayanan Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil memiliki beberapa Sarana dan Prasarana Sebagai berikut :
a. Loket pelayanan yang lengkap
b. Tempat parkir yang memadai
c. Tempat antrian yang nyaman
d. Kamar Mandi pemohon
e. Layar antrian
f. Genset
g. Laktasi
h. Layanan khusus ibu hamil, bayi, dan disabilitas
i. Ruang rapat dan pertemuan
j. Mushola
k. Tempat khusus untuk merokok
l. Ruang Arsip
m. Taman bermain anak
n. Kantin
o. Free Wifi
p. Pojok Fotokopi
q. Online layanan melalui dukcapil smart Bantul
15
3. Sumber Daya Manusia
Tabel 1. Data sumber daya manusia (SDM) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul.
PANGKAT/GOL
NO. NAMA NIP JABATAN
RUANG
BAMBANG PURWADI NUGROHO, Pembina Utama Muda
1 SH, MH
19710506 199603 1 003 Kepala Dinas
Tk I - IV/c
2 Drs. EDY BOWO NURCAHYO, MA 19640424 199103 1 003 Pembina Tk I - IV/b Sekretaris Dinas
3 DARWATININGSIH, S.Si, M.Si 19681002 199603 2 003 Pembina IV/a Kabid Pelayanan Pencatatan Sipil
4 SUTINAH, SH, M.Hum 19651109 199403 2007 Pembina IV/a Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk
5 EMMY NIKMAWATI,SH 19751129 199803 2 003 Pembina IV/a Kabid Piak dan Pemanfaatan Data
6 WASIS BASUKI, S.SOS, MM 19690924 199203 1 007 Pembina IV/a Kasubbag Umum dan Kepegawaian
7 CH.SIWI BUDI ASTUTI,SE 19680516 199503 2 004 Penata Tk I - III/d Kasi Perkawinan dan Perceraian
8 Drs AG BAGUS DWIWAMWOTO 19640528 199703 1 002 Penata Tk I - III/d Kasi Pengolahan dan Penyajian Data
9 Dra ARIF NURLAELA 19660705 199503 2 004 Penata Tk I - III/d Kasi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan
10 ANJARWATI,SH 19720904 199903 2 002 Penata Tk I - III/d Kasi Kelahiran
11 SITI MUSYRIFAH,S.IP 19750730 199402 2 001 Penata Tk I - III/d Kasi Perubahan Status Anak, Pewarganegaraan, dan Kematian
12 ARIE MUJAHADAH, S.IP 19790521 199803 2 002 Penata Tk I - III/d Kasi Sistem Informasi Administrasi Kependudukan
13 ANI SUGIARTI, SIP 19780724 199803 2 001 Penata Tk I - III/d Kasubbag Perencanaan dan Keuangan
ARIFIN PAMILUTO
14 19710701 199203 1 006 Penata Tk I - III/d Pengelola Database pada Seksi Identitas Penduduk
PRASTOWO,SH
YOICE BUNGA MIDASARI, S.Psi,
15 19791009 201001 2 016 Penata Tk I - III/d Kasi Pendataan Penduduk
MM
16 SUWARDI 19730504 199403 1 003 Penata - III/c Pengelola Database pada Seksi Identitas Penduduk
17 PAULUS EKO ANANTO, S.H, M.Sc 19850629 201001 1 017 Penata - III/c Kasi Identitas Penduduk
18 SRI WULANDARI, A.Md 19730319 199903 2 003 Penata - III/c Penyusun Data dan Informasi di Seksi Identitas Penduduk
16
YOUNI ARISTANTI SUTRISNO,
19 19830616 201001 2 022 Penata - III/c Pranata Komputer Pertama
ST
20 ELSIH YANI 19650729 198603 2 004 Penata Muda Tk I - III/b Pengadministrasi Umum di Seksi Kerjasama dan Inovasi Pelayanan
21 AGUS SUTRISNO HADIYANTO 19650704 198703 1 012 Penata Muda Tk I - III/b Pengelola Pelayanan dan Diseminasi Informasi di Seksi Identitas Penduduk
22 SRI ISNANINGSIH 19680505 199203 2 006 Penata Muda Tk I - III/b Pengelola Pelayanan dan Diseminasi Informasi di Seksi Identitas Penduduk
23 SUPARJINAH 19680606 199203 2 005 Penata Muda Tk I - III/b Pengelola Pelayanan dan Diseminasi Informasi di Seksi Identitas Penduduk
24 SULISTYO WIDODO 19680713 199203 1 005 Penata Muda Tk I - III/b Pengelola Pelayanan dan Diseminasi Informasi di Seksi Identitas Penduduk
25 MANGAS TUTY 19681130 199303 2 007 Penata Muda Tk I - III/b Pengelola Pelayanan dan Diseminasi Informasi di Seksi Identitas Penduduk
26 SITI ASIYAH 19720424 199203 2 007 Penata Muda Tk I - III/b Pengelola Pelayanan dan Diseminasi Informasi di Seksi Identitas Penduduk
27 SAPTO HERU MARTOYO 19690904 199203 1 008 Penata Muda Tk I - III/b Pengelola Pelayanan dan Diseminasi Informasi di Seksi Identitas Penduduk
28 WARSINI 19650110 199303 2 007 Penata Muda Tk I - III/b Bendahara
29 TITIK SUPARMI 19710330 199603 2 003 Penata Muda Tk I - III/b Pengelola Pelayanan dan Diseminasi Informasi di Seksi Kelahiran
30 HARTATIK 19760514 199703 2 003 Penata Muda Tk I - III/b Pengelola Pelayanan dan Diseminasi Informasi di Seksi Kelahiran
31 WURYANTINI 19770407 199703 2 003 Penata Muda Tk I - III/b Pengadministrasi Keuangan
32 HADI WIDYASYADI 19680220 198903 1 006 Penata Muda Tk I - III/b Pengelola Pelayanan dan Diseminasi Informasi di Seksi Identitas Penduduk
33 SANIMAN, SH 19730120 199803 1 003 Penata Muda Tk I - III/b Analis Kependudukan dan Pencatatan Sipil
34 AGUS WARDOYO 19710830 199603 1 003 Penata Muda Tk I - III/b Pengadministrasi Umum di Seksi Identitas Penduduk
35 LILIK NUR KHOLIDAH, A.Md 19770707 201001 2 013 Penata Muda Tk I - III/b Arsiparis Mahir
36 AGUS YULIANTO, SET 19750713 201001 1 009 Penata Muda Tk I - III/b Pengelola Database pada Seksi Identitas Penduduk
37 SUNARYO 19660612 199003 1 010 Penata Muda - III/a Pengelola Pelayanan dan Diseminasi Informasi di Seksi Kelahiran
AFRIANI DYAH WULANSARI,
38 19800418 201001 2 004 Penata Muda - III/a Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan
A.Md
39 AHMAD MUHSIN MA'ARIF, S.Si 19930109 201902 1 001 Penata Muda - III/a Analis Data dan Informasi
40 PIPIT RAHMAWATI, A.Md 19871008 201101 2 002 Penata Muda - III/a Pranata Komputer Pelaksana Lanjutan
17
41 DANANG HERY SUBROTO 19750322 199803 1 005 Penata Muda - III/a Pengelola Pelayanan dan Diseminasi Informasi di Seksi Identitas Penduduk
42 SRI SUPRIYANTI 19761203 200502 2 003 Pengatur Tk I - II/d Staf di Seksi Identitas Penduduk
43 HERU PURNAMA, A.Md 19740423 200903 1 005 Pengatur Tk I - II/d Pengelola Pelayanan dan Diseminasi Informasi di Seksi Identitas Penduduk
44 LILIK SETYO HARTONO 19720904 200604 1 002 Pengatur Tk I - II/d Pengelola Pelayanan dan Diseminasi Informasi di Seksi Identitas Penduduk
45 MARSIYEM 19660330 199803 2 001 Pengatur - II/c Pengelola Pelayanan dan Diseminasi Informasi di Seksi Identitas Penduduk
46 DARYONO 19810508 201001 1 005 Pengatur - II/c Pengadministrasi Sarana dan Prasarana
47 LATHIFAH SUTOMO, A.Md 19850408 201902 2 001 Pengatur - II/c Arsiparis Terampil
48 FITRI AGUSTINA, A.Md 19870817 201902 2 001 Pengatur - II/c PNS Calon JFT Terampil
DIANA NURCHOTIMAH
49 APRIANINGSIH, S.Sos
19950407 202012 2 019 CPNS Calon Analis Kependudukan dan Pencatatan Sipil
50 WURI PUSPITASARI, S.IP 19900907 202012 2 014 CPNS Calon Analis Sumber Daya Manusia Aparatur
51 AFIFATUL MAGHFUROH, S.IP 19850406 202012 2 008 CPNS Calon Analis Kependudukan dan Pencatatan Sipil
52 CANDRA ADITAMA, S.Kom 19890830 202012 1 006 CPNS Calon Ahli Pertama-Pranata Komputer
53 ROSYID HANIF FAUZI, S.Kom 19900126 202012 1 008 CPNS Calon Ahli Pertama-Pranata Komputer
54 RINDAH NUZIANA, A.Md 19880619 202012 2 009 CPNS Calon Pelaksana/Terampil - Pranata Komputer
55 ELDA ARI WIJAYA, A.Md 19950605 202012 1 011 CPNS Calon Pelaksana/Terampil - Arsiparis
56 DEWIATUL INDRIYATI 19791201 200801 2 019 Pengatur - II/c Pengadministrasi Umum
Sumber : Data Olahan Subbag Umpeg
Juli 2021
18
BAB II
AGENDA AKTUALISASI
19
menjalankan tugas pokok dan fungsinya lebih optimal untuk mencapai tujuan
reformasi birokrasi yang akan datang.
Peserta adalah seorang CPNS dengan jabatan Analis Sumber Daya Manusia
Aparatur di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, Sekretariat, Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul. Menurut PERMENPAN No. 37 Tahun 2020
tentang JFT Analis SDM dalam Pasal 6 dijelaskan Tugas Jabatan Fungsional Analis
SDM Aparatur yaitu melakukan pengelolaan sistem SDM Aparatur melalui kegiatan
perumusan, analisis, evaluasi, pengembangan, asistensi, konsultasi dan penyusunan
saran kebijakan dalam konteks kebutuhan serta kepentingan terbaik organisasi sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi peserta sebagai calon Analis Sumber
Daya Manusia Aparatur di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Kabupaten Bantul. Ada beberapa kendala yang perlu diperhatikan berdasarkan
keadaan aktual yang terkait dengan proses Sistem Informasi ASN. Berdasarkan
wawancara dengan Kepala Dinas, Kasubbag Umum dan Kepegawaian, dan rekan
kerja senior, observasi situasi dan gambaran yang terjadi di OPD selama kurang lebih
enam bulan, peserta mendapatkan beberapa isu yang terjadi di Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul.
Pertama, belum optimalnya pengelolaan data kepegawaian di internal Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul. Data kepegawaian selama
ini beberapa masih menggunakan metode manual menggunakan buku bantu dan
arsip kepegawaian juga masih berupa arsip fisik. Beberapa kali juga masih
ditemukan data yang belum termutakhirkan seperti dapa kontak personal, email dan
kelengkapan dokumen kepegawaian. Apabila tidak mulai beralih kepada
pengelolaan secara digital, maka akan semakin menyulitkan dalam pengelolaannya.
Diharapkan selanjutnya pencarian dokumen akan lebih mudah untuk kepentingan
layanan administratif kepegawaian pada umumnya. Berikut beberapa potret
pengelolaan data kepegawaian di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bantul :
20
Gambar 3. Buku Register Cuti Gambar 4. Rekap Cuti
Gambar 7. Buku Pencatatan Satya Lancana Gambar 8. Rekap Pencatatan Satya Lancana
21
Gambar 9. Arsip Dokumen Kepegawaian
22
Gambar 10. Rekap data aduan masyarakat melalui excel.
23
Gambar 11. Loket pelayanan G dan Loket PPID
Kondisi Analisis
No IdentifikasiIsu Kondisi Saat Ini Yang Penetapan
Diharapkan Isu
1. Belum Pengelolaan database Terciptanya satu data WoG,
optimalnya karyawan yang kurang kepegawaian di Pelayanan
pengelolaan akurat, terupdate dan internal Dinas Publik, dan
data belum terdigitalisasi Kependudukan dan Manajemen
kepegawaian di Pencatatan Sipil ASN.
internal Dinas Kabupaten Bantul
Kependudukan yang akurat, lengkap,
dan Pencatatan terdigitalisasi dan
Sipil dapat menjadi data
primer ketika
dibutuhkan dalam
pengambilan
kebijakan atau usulan
terkait manajemen
ASN.
24
2. Belum Saat ini Disdukcapil Penanganan complain WoG dan
optimalnya sudah memiliki saluran dapat terselesaikan Pelayanan
Complain aduan yang sudah dengan baik dan Publik.
Handling berjalan dengan cukup maksimal. Dinas
baik dan perlu Kependudukan dan
dikembangkan saluran Pencatatan Sipil
aduan lainnya yang bisa Kabupaten Bantul dapat
cepat merespon mengtahui aspek-aspek
apa saja yang menjadi
sasaran
penilaian/complain
pemohon jadi bisa
dijadikan bahan untuk
selalu berbenah.
3. Kurangnya SDM Kondisi yang terjadi Meningkatkan WoG dan
pada Sub Bagian adalah kekurangan SDM ketersediaan informasi Pelayanan
Umum dan yang berfokus untuk publik yang akurat, publik.
Kepegawaian mengelola informasi lengkap dan dibutuhkan
untuk dalam PPID masyarakat.
pengelolaan
PPID
Penetapan Isu
Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dipaparkan di atas perlu
dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang menjadi prioritas.
Proses analisis isu menggunakan metode analisa USG (Urgency, Seriousness,
Growth). Metode USG adalam metode penetapan isu menggunakan skoring untuk
menentukan tingkat prioritas isu yang harus diselesaikan dengan rentang skor 1-5.
Pisau analisa USG adalah dengan mempertimbangkan tingkat kepentingan
(urgency), keseriusan (seriousness), dan perkembangan setiap variabel (growth). Isu
yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas.
1. Urgency (U)
Berkaitan dengan seberapa mendesakknya suatu isu harus dibahas, dianalisis
dan ditindaklanjuti;
25
2. Seriousness (S)
Berkaitan dengan seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan
akibat yang timbul dengan penundaan pemecahan masalah yang
menimbulkan isu tersebut atau akibat yang menimbulkan masalah-masalah
lain kalau masalah penyebab isu tidak dipecahkan.
3. Growth (G)
Berkaitan dengan kemungkinan isu yang tidak terselesaikan akan
berkembang, apakah masalah tersebut berkembang dengan cepat sehingga
sulit dicegah atau tidak.
Pada tahap penetapan isu dengan menggunakan metode USG ini masing-
masing-masing masalah dinilai tingkat risiko dan dampak yang ditimbulkan. Apabila
jumlah skor dari setiap isu telah diketahui, maka dapat ditentukan yakni masalah atau
isu yang memiliki skor/nilai tertinggi menjadi prioritas. Berikut analisis isu yang
sudah dipetakan sebelumnya menggunakan metode analisis USG :
Tabel 3. Analisis Isu Strategis
Kriteria
No Identifikasi Isu Rank
U S G ∑
Keterangan :
Skor Urgency Seriousness Growth
1. Sangat Mendesak/Penting Sangat Gawat/Serius Sangat Cepat
2. Mendesak/Penting Gawat/Serius Cepat
3. Cukup Mendesak/Penting Cukup Gawat/Serius Cukup Cepat
4. Kurang Mendesak/Penting Kurang Gawat/Serius Kurang Cepat
26
5. Tidak Mendesak/Penting Tidak Gawat/Serius Tidak Cepat
27
Gambar 12. Pohon Masalah
Dari gambar tersebut bisa kita lihat bahwa Belum Optimalnya Pengelolaan
Data Kepegawaian di Internal Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
dikarenakan beberapa faktor, antara lain : (1) Pegawai/PNS kurang menyadari
pentingnya update data kepegawaian, (2) Data kepegawaian masih tersimpan dalam
arsip dan beberapa dengan rekap manual, (3) Kurangnya SDM (PNS) khusus untuk
mengelola informasi dan administrasi kepegawaian, (4) Belum ada sistem/inovasi
yang mendukung untuk mengoptimalkan pengelolaan data internal kepegawaian.
Sedangkan dampak yang timbul dari masalah tersebut antara lain : (1) Entri data tidak
akurat dan terpercaya, (2) Tidak terwujud keterpaduan dan akurasi data dalam Sistem
Informasi ASN/Manajemen Kepegawaian Nasional sesuai dalam UU NO 5 Tahun
2014 Pasal 127 tentang Sistem Informasi ASN, (3) Kurang cepat dalam proses
pencarian dokumen, (4) Kurang tepat dalam pengambilan kebijakan terkait
kepegawaian, (5) Sulit bagi Dinas meningkatkan produktivitas kinerjanya dalam
memberikan pelayanan prima.
28
B. Penetapan Judul dan Analisis Dampak
1. Penetapan Judul
Isu yang akan diangkat pada rancangan aktualisasi ini Belum Optimalnya
Pengelolaan Data Kepegawaian di Internal Dinas Kependudukan dan Pencatatan
Sipil. Berdasarkan permasalahan tersebut, peserta akan mengangkat aktualisasi
tentang optimalisasi pelayanan akta kelahiran dengan judul yang akan digunakan
adalah Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS sebagai Analis
Sumber Daya Manusia Aparatur dalam Digitalisasi Data Pegawai Melalui
Sistem Informasi Administrasi Pegawai (Siap) di Dinas Kependudukan Dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul.
2. Analisis Dampak
Berdasarkan analisis isu menggunakan Problem Tree Analysis, apabila
isu/permasalahan tersebut tidak dapat diatasi dengan alternatif kegiatan yang
dilakukan oleh peserta maka akan timbul beberapa dampak :
Pertama, Entri data tidak akurat dan terpercaya. Data berasal dari berbagai
sumber dan administrator. Kemajemukan ini menciptakan tumpukan data dengan
bermacam tipe yang memiliki standarnya sendiri, yang dapat berdampak pada
integritas data.
Kedua, Tidak terwujud keterpaduan dan akurasi data dalam Sistem Informasi
ASN/Manajemen Kepegawaian Nasional sesuai dalam UU NO 5 Tahun 2014 Pasal
127 tentang Sistem Informasi ASN. Peristiwa yang belum lama terjadi yakni
disampaikan oleh Dr. Ir. Bima Haria Wibisana, MSIS selaku Kepala Badan
Kepegawaian Negara dalam acara Kick Off Meeting Pemutakhiran Data Mandiri
ASN dan PPT Non ASN 2021 ditemukan data fiktif sejumlah 97 ribu data misterius
dibayarkan gaji dan pensiunnya. Hal tersebut menyebabkan kerugian negara yang
sangat besar. Selain itu Instasni Pemerintahan wajib memutakhirkan data secara
berkala dan menyampaikan ke BKN. Optimalisasi pengelolaan data menjadi penting
karena menyasar dua aspek penting, yakni untuk mewujudkan data kepegawaian
yang akurat, terkini, terpadu, berkualitas baik sehingga dapat menciptakan
keterpaduan dan akurasi data ASN. Aspek kedua, untuk meningkatkan kualitas dan
integritas data dalam rangka mendukung terwujudnya Satu Data ASN dan kebijakan
29
pemerintah di bidang manajemen ASN.
Ketiga, Kurang tepat dalam pengambilan kebijakan terkait kepegawaian. Jika
data kepegawian tidak update dan akurat ketika digunakan sebagai bahan
pertimbangan pengambilan keputusan terkait kepegawian bisa menyebabkan
kebijakan yang dihasilkan kontraproduktif atau hal yang menghambat pencapaian
tujuan yang diinginkan/merugikan.
Keempat, Sulit bagi Dinas meningkatkan produktivitas kinerjanya dalam
memberikan pelayanan prima, dengan keberadaan data yang update dan akurat yang
meghasilkan kebijakan yang melindungi pegawai akan berimplikasi terhadap kinerja
karyawannya dalam memberikan pelayanan. Contohnya ketika diperlukan Pelaksana
Tugas (Plt) dengan menggunakan data profiling SDM yang update dan lengkap maka
akan menghasilkan SDM yang tepat yang dapat berimplikasi dalam memberikan
pelayanan.
Kelima, Kurang cepat dalam proses pencarian dokumen. Selama ini data
kepegawaian masih tersimpan rapi dalam arsip manual, akan menyulitkan dalam
mencari data tertentu di dalam tumpukan data dan mebutuhkan waktu lama untuk
mencarinya.
Hal baik apabila isu/permasalahan tersebut diatasi dengan alternatif kegiatan
yang dilakukan oleh peserta :
a. Kegiatan layanan kepegawaian akan lebih mudah dan dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik. Pada fase ini dampak positif dari
digunakannya alternatif kegiatan yang diusulkan oleh peserta karena
berhadapan langsung dengan pelaksanaan tugas sehari-hari.
b. Tersedianya data yang akurat, mutakhir dan terpercaya. Dengan memiliki
data yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan termutakhir
akan berimplikasi pada proses pengambila keputusan dan lebih jauh dapat
berperan serta terhadap keterpaduan dan akurasi data ASN secara
nasional.
c. Kemudahan bagi pegawai lain untuk mengakses dan melihat data
kepegawaian masing-masing dan mengunduh form yang berkaitan
dengan kepegawaian. Dalam hal ini berfokus pada kemudahan pencarian
data oleh masing-masing pegawai tanpa memakan waktu lama dan harus
menunggu bantuan dari bagian kepegawaian, yang juga merupakan
30
bentuk inovasi pelayanan yang ingin diraih.
31
a. Memasukan data olahan, form unduhan
Melakukan input data ke dalam dan scan dokumen kedalam bank data
3 bank data “SIAP” “SIAP”
b. Melakukan uji coba akses bank data
“SIAP”
Hal yang menjadi concern awal adalah keyakinan bahwa semakin lengkap
dan akurat database karyawan (PNS) yang dimiliki Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul, maka akan semakin meningkat kualitas
informasi yang diperoleh. Sebaliknya, apabila pengelolaan database karyawan
(PNS) yang tidak akurat, maka Dinas akan sulit untuk memastikan bahwa kebijakan
kepegawaian tidak kontraproduktif dengan tujuan OPD dan juga sulit bagi Dinas
untuk meningkatkan kebijakan produktivitas kerjanya dalam melayani masyarakat
dan memberikan pelayanan prima.
Alternatif pemecah masalah yang coba saya tawarkan adalah dengan
membuat Bank Data Kepegawaian dengan format folder sharing, dimana Bagian
Kepegawaian dalam hal ini menjadi tugas saya sebagai Analis SDM Aparatur
sebagai pengolah data melakukan proses pencatatan dan pemetaan Sumber Daya
Manusia (SDM) yang menghasilkan berbagai informasi tentang pegawai dan
memastikan semua karyawan yang terhubung dalam satu jaringan koneksi internal
Dukcapil mampu untuk mengakses semua arsip kepegawaian dan melihat profiling
diri.
32
Merujuk pada Peraturan Bupati Bantul No 35 Tahun 2021 tentang Daftar
Informasi Publik yang Dikecualikan di Lingkungan Kabupaten Bantul makan format
folder sharing akan dibekali password untuk tiap ASN hanya membuka
database/profile masing-masing karena terdapat aspek data dan dokumetasi
kependudukan yang termasuk dalam informasi yang dikecualikan. Alasan kenapa
memilih menggunakan format folder sharing :
Informasi yang disampaikan lebih ringkas dan dapat dicari dengan cepat
karena tersimpan dalam media penyimpanan yang dapat diakses setiap saat.
Informasi lebih terjamin keamanannya, dengan adanya validasi pemakai dan
level tingkat pemakai, sehingga hanya pemakai yang berhak saja yang bisa
menggunakan informasi kepegawaian. Pemeliharaan informasi kepegawaian
relatif mudah dan sederhana.
Rencana bank data Sistem Informasi Administrasi Pegawai (SIAP) akan berisi :
Soft file arsip dokumen kepegawaian yang bisa diunduh tanpa harus
membuka arsip manual (cepat didapat ketika dibutuhkan )
Data olahan : (1) Rekap cuti (arsip surat pengajuan cuti, rekap sisa cuti,
dishare dalam excel dan tidak bisa dirubah selain admin Bank Data), (2) Data
dan rekap pengajuan penerimaan penghargaan Satya Lancana Karya Satya
dari tahun ke tahun, (3) Data dan rekap penjagaan gaji berkala dan kenaikan
pangkat dalam excel, tidak akan repot ketika menentukan siapa yang akan
naik pangkat pada bulan tertentu (4) Rekap Presensi.
Data kepegawaian yang terupdate : kontak, email.
Format unduhan seperti : surat ijin mendahului, form pensiun.
33
PROSES AKTUALISASI
Kegiatan 1 : Membuat bank data “SIAP” menggunakan sistem folder sharing dengan
memberikan hak akses untuk masing-masing pegawai.
34
berubah jumlah dari awal rancangan aktualisasi
dikarenakan satu pegawai pensiun. Proses
pembuatan bank data “SIAP” terlaksana dengan
baik meskipun sempat terkendala untuk update
software namun segera terkondisi dengan baik.
Capaian: 100%
Deskripsi Proses : Proses pertama : Tanggal 6 Agustus 2021
a. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait
pembuatan bank data “SIAP”
Proses pertama dalam kegiatan ini adalah koordinasi
dengan mentor yang menghasilkan dukungan dan
arahan dalam pelaksanaan kegiatan pembuatan bank
data “SIAP” menggunakan sistem folder sharing
dengan memberikan hak akses untuk masing-masing
pegawai. Dukungan dan arahan yang disampaikan
oleh mentor agar dalam pembuatan bank data
kepegawaian “SIAP” dapat terlaksana dengan lancar
dilaksanakan melalaui telefon dikarenakan jadwal
WFH dari mentor pada jadwal konsultasi. Setelahnya
koordinasi tatap muka dilaksanakan di hari
berikutnya dengan membahasn progress pembuatan
bank data serta diskusi materi yang aka nada dalam
bank data dan update daftar jumlah PNS yang akan
dibuatkan folder dalam “SIAP”.
Pelayanan Publik :
Pembuatan bank data “SIAP” yang merupakan sarana untuk pengelolaan data
kepegawaian, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas layanan
kepegawaian agar lebih efektif dan efisien kepada pegawai internal Dinas Kependudukan
dan Pencatatan Sipil dalam menyediakan informasi dan administrasi kepegawaian.
Whole of Government :
Pembuatan bank data “SIAP” yang merupakan sarana untuk pengelolaan data
kepegawaian,membutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak. Dimulai dari subbag
kepegawaian, dengan tim prakom dan diakhiri dengan koordinasi dengan tim pengelolaan
data dan informasi bidang PIAK. Diharapkan dengan terlaksananya koordinasi dengan
berbagai pihak, diharapkan dapat terwujud interaksi yang baik dengan atasan dan bidang-
bidang.
Sub Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dengan mentor terkait pembuatan bank data
“SIAP”
AKUNTABILITAS :
Kejelasan:
Agar tahap proses persiapan pembuatan bank data “SIAP” berjalan lancar dan terarah,
37
perlu dipahami dengan jelas mengenai tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini dengan
menyamakan persepsi saat koordinasi dengan Mentor. Pada saat menjelaskan kepada
mentor, rencana aktualisasi harus disampaikan secara runtut, jelas dan mudah dipahami.
Tanggung jawab (Responsibilitas):
Dalam melaksanakan kegiatan ini isi dari rancangan ide dapat dipertanggungjawabkan.
Transparan:
Menyampaikan rencana tahapan kegiatan aktualisasi dengan transparan.
NASIONALISME :
Musyawarah:
Dalam melaksanakan kegiatan ini akan menjalin interaksi bermusyawarah dalam
menentukan isu dan implementasi.
Cinta Tanah Air:
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga dilakukan selama
melakukan koordinasi agar tercapai komunikasi yang efektif.
Rela Berkorban:
Rasa rela berkorban juga harus dimiliki karena dalam melakukan koordinasi hingga
pembuatan bank data harus rela berkorban dari waktu dan tenaga supaya kegiatan dapat
berjalan dengan lancar.
ETIKA PUBLIK
Santun:
Dalam melaksanakan kegiatan ini menjalin komunikasi yang baik dengan atasan, maupun
rekan sejawat, sikap sopan santun dan saling menghormati.
Menghargai komunikasi dan konsultasi:
Dalam melakukan koordinasi dengan mentor, peserta mampu menghargai komunikasi
dan konsultasi yang dilakukan.
Komunikatif:
Tahapan ini melibatkan interaksi dengan atasan/mentor dan beberapa rekan sejawat terkait
perlakuan data yang dikecualikan sehingga dibutuhkan diskusi dan kerja sama yang
komunikatif.
Tanggap:
Dalam melaksanakan koordinasi dengan mentor, peserta harus tanggap dalam menangkap
38
masukan dan arahan dari mentor.
Hormat:
Sebelum memulai proses tahapan kegiatan aktualisasi, peserta meminta arahan dan
persetujuan terlebih dahulu kepada mentor sekaligua atasan di tempat kerja.
KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien:
Pelaksanaan kegiatan ini akan mendorong tahapan kegiatan selanjutnya agar dapat
dilaksanakan secara sistematis dan terstruktur. Inti dari permasalahan tersebut dapat di
identifikasi dengan jelas sehingga lebih efisien waktu. Dalam melaksanakan kegiatan ini
harus menjalin komunikasi yang efektif agar maksud yang diinginkan tersampaikan
dengan baik dan menjadi kesepahaman ersama mewujudkan tujuan yang sama.
Orientasi Mutu:
Untuk mencapai tujuan yaitu pembuatan bank data “SIAP”, beberapa hal perlu
diperhatikan seperti kelayakan data dan keamanan data personal. Mutu data dan
kerahasiaan data menjadi perhatian bersama.
Inovatif:
Sebelumnya pengelolaan data dan penyimpanan data kepegawaian di Disdukcapil masih
menggunakan buku bantu dan tersimpan dalam bentuk arsip fisik. Sehingga pada sub
kegiatan ini dapat dikatakan sebagai inovasi dengan tujuan membuat bank data dan
digitalisasi data dan arsip kepegawaian.
ANTI KORUPSI
Jujur:
Dalam melaksanakan komunikasi dalam konsultasi disampaikan secara jujur agar
maksud dan tujuan kegiatan diketahui bersama secara jelas dan tidak merugikan baik
pribadi maupun kedinasan.
Disiplin:
Dalam melaksanakan kegiatan diskusi ini dilakukan sesuai agenda yang direncanakan.
Sub Kegiatan 2 : Setting PC untuk menjadi server pusat bank data “SIAP”
AKUNTABILITAS
Tanggung jawab (Responsibilitas):
Dalam merumuskan melaksanakan kegiatan proses setting PC untuk menjadi server pusat
39
“SIAP” dengan penuh tanggungjawab, dengan adanya kegiatan ini diharapkan
pembuatan bank data dapat terlaksana dengan baik sesuai rencana.
Kejelasan:
Agar tahap proses persiapan pembuatan bank data “SIAP” berjalan lancar dan terarah,
perlu dipahami dengan jelas mengenai tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini dengan
harus sesuai dengan keputusan saat koordinasi dengan Mentor.
NASIONALISME
Religius:
Dalam melaksanakan kegiatan selalu mengawali dan mengakhiri dengan Religius agar
mendapat kelancaran.
Adil:
Dalam proses pembuatan bank data tidak membedak-bedakan dengan siapa kita bekerja.
Kerja sama:
bekerjasama karena semua sama agar tercipta sistem layanan kepegawaian yang tersaji
dengan baik dan memudahkan.
ETIKA PUBLIK
Profesional:
Dalam melaksanakan kegiatan akan menjalankan tugas secara profesional dan tidak
berpihak agar tercipta sistem layanan kepegawaian yang tersaji dengan baik dan
memudahkan.
Cermat:
Dalam melaksanakan proses pembuatan bank data “SIAP” harus dilakukan dengan
cermat karena proses agar bank data tersebut dapat disharing ke komputer/user lain
membutuhkan ketelitian dan kecermatan dalam setiap prosesnya.
Tanggap:
Dalam pelaksanaan proses pembuan bank data pada sub kegiatan setting PC harus cepat
tanggap ketika menemui ada kendala dan harus segera mencari opsi atau solusi. Seperti
yang terjadi Windows 7 dalam PC peserta tidak support untuk dilakukan shraing data
maka peserta tanggap segera melakukan opsi upgrade menjadi Windows 10 sehingga
proses pelaksanaan aktualisasi tidak mengalami kendala.
Tepat:
40
Dalam mengambil keputusan ketika mengalami kendala harus memikirkan dampak dan
keuntungan juga meminta pertimbangan saran dari atasan dan rekan sejawat yang
berkompeten sehingga keputusan dapat tepat menyelesaikan masalah.
KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien:
Melaksanakan pembuatan bank data “SIAP” dengan efektif dan efisien.
Inovatif:
Sebelumnya pengelolaan data dan penyimpanan data kepegawaian di Disdukcapil masih
menggunakan buku bantu dan tersimpan dalam bentuk arsip fisik. Sehingga pada sub
kegiatan setting PC ini dapat dikatakan sebagai inovasi dengan tujuan membuat bank data
dan digitalisasi data dan arsip kepegawaian.
Perbaikan Berkelanjutan:
Kegiatan pembuatan bank data “SIAP” merupakan upaya untuk terus melakukan
perbaikan yang berkelanjutan terkait pengolahan dan digitalisasi data kepegawaian di
Disdukcapil Bantul.
Orientasi Mutu:
Dalam proses pembuatan bank data “SIAP” berorientasi terhadap mutu pelayanan
kepegawaian di Disdukcapil Bantul. Diharapakan dengan adanya bank data “SIAP” ini
PNS dapat dengan mudah mengakses data dan arsip kepegawaian.
ANTI KORUPSI
Mandiri:
Dalam melaksanakan tugas ini akan bekerja secara mandiri dalam pembuatan bank data
“SIAP”
Kerja Keras:
Dalam melaksanakan proses pembuatan bank data “SIAP” dilakukan dengan kerja keras,
karena sempat mengalami kendala teknisyakni tidak dapat disharing menggunakan hak
akses namun hal tersebut segera teratasi.
Jujur:
Selalu jujur dalam melaksanakan segala kegiatan agar segera mendapat saran dan arahan
apabila terjadi kendala.
Sub Kegiatan 3 : Membuat folder untuk 56 PNS berikut password dan folder data
41
pendukung lain
AKUNTABILITAS
Tanggung jawab (Responsibilitas):
Dalam melaksanakan kegiatan proses pembuatan folder untuk 56 PNS dilaksanakan
dengan penuh tanggungjawab, dengan adanya kegiatan ini diharapkan pembuatan folder
dapat terlaksana dengan baik dan jumlah sesuai data terkini.
Keadilan:
Dalam proses pembuatan folder dan hak akses untuk 56 PNS dilaksanakan dengan adil
dan tidak membeda-bedakan.
Kejelasan:
Dalam proses pembuatan folder dan hak akses ini harus jelas prosedurnya, jelas juga dasar
pemberin hak akses dan aturan dalam akses bank data.
NASIONALISME
Religius:
Dalam melaksanakan kegiatan selalu mengawali dan mengakhiri dengan Religius agar
mendapat kelancaran
Adil:
Dalam proses pembuatan bank data tidak membedak-bedakan dengan siapa kita bekerja.
Kerja sama:
bekerjasama karena semua sama agar tercipta sistem layanan kepegawaian yang tersaji
dengan baik dan memudahkan.
ETIKA PUBLIK
Profesional:
Dalam melaksanakan kegiatan akan menjalankan tugas secara profesional dan tidak
berpihak agar tercipta sistem layanan kepegawaian yang tersaji dengan baik
Menjaga rahasia:
Dalam proses pembuatan folder dan hak akses, peserta harus menjaga rahasia personal
terkait user name dan password masing-masing PNS.
Disiplin:
Proses pembuatan folder dan hak akses harus disiplin dan diselesaikan sesuai dengan
waktu yang ditentukan agar tidak berefek pada pengerjaan tahapan kegiatan selanjutnya.
42
KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien:
Melaksanakan kegiatan proses pembuatan folder untuk 56 PNS dengan efektif dan
efisien.
Inovatif:
Sebelumnya pengelolaan data dan penyimpanan data kepegawaian di Disdukcapil masih
menggunakan buku bantu dan tersimpan dalam bentuk arsip fisik. Sehingga pada sub
kegiatan pembuatan folder dengan hak akses ini dapat dikatakan sebagai inovasi dengan
tujuan membuat pusat data kepegawaian yang dapat diakses oleh PNS namun sesuai
dengan hak akses yang dimiliki..
Perbaikan Berkelanjutan:
Kegiatan pembuatan folder dengan hak akses merupakan upaya untuk terus melakukan
perbaikan yang berkelanjutan terkait pengolahan dan digitalisasi data kepegawaian di
Disdukcapil Bantul dengan tetap memperhatikan keamanan dan kerahasiaan data.
Orientasi Mutu:
Dalam proses pembuatan bank data “SIAP” berorientasi terhadap mutu pelayanan
kepegawaian di Disdukcapil Bantul. Diharapakan dengan adanya bank data “SIAP” ini
PNS dapat dengan mudah mengakses data dan arsip kepegawaian dengan tetap
memperhatikan keamanan dan kerahasiaan data.
ANTI KORUPSI
Mandiri:
Dalam melaksanakan tugas ini akan bekerja secara mandiri
Adil:
Semua PNS mendapatkan folder dan hak aksesnya secara adil tanpa diskriminasi
Disiplin:
Proses pembuatan folder dan hak akses harus disiplin dan diselesaikan sesuai dengan
waktu yang ditentukan agar tidak berefek pada pengerjaan tahapan kegiatan selanjutnya
Makna Pribadi yang Diperoleh Selama Aktualisasi :
Peserta menjadi lebih memahami masalah yang sering terjadi pada layanan kepegawaian
khususnya pengelolaan data kepegawaian. Untuk itu selama melakukan proses kegiatan
pembuatan bank data mulai dari koordinasi sampai dengan pembuatan bank data, peserta
43
senantiasa memengang prinsip ANEKA. Ketika melakukan konsultasi dengan mentor
ataupun bekerjasama dengan rekan sejawat menggunakan tutur kata yang sopan dan
tingkah laku yang santun. Bertanggungjawab dan penuh integritas dalam menjalankan
setiap tahapan kegiatan agar apa yang direncanakan dapat selesai tepat pada waktunya.
Bantul, 6 Agustus 2021
Mengetahui,
Mentor
44
LAPORAN KEGIATAN 1
MEMBUAT BANK DATA “SIAP” MENGGUNAKAN SISTEM FOLDER
SHARING DENGAN MEMBERIKAN HAK AKSES UNTUK MASING-MASING
PEGAWAI
1. Latar Belakang
2. Sasaran Kegiatan
a. Staf Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Analis Sumber Daya Manusia
Aparatur)
3. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari dari pembuatan bank data “SIAP” menggunakan sistem folder sharing
dengan hak akses.
Bank Data “SIAP” diharapkan menjadi wadah/ pusat penyimpanan data
kepegawaian yang dikelola secara digital menggunakan sistem
komputerisasi.
45
Semua PNS yang memiliki hak akses dan berada dalam jaringan internet
Disdukcapil dapat mengakses informai dan arsip kepegawaian.
Informasi yang disampaikan lebih ringkas dan dapat dicari dengan cepat
karena tersimpan dalam media penyimpanan yang dapat diakses setiap saat.
Informasi lebih terjamin keamanannya, dengan adanya validasi pemakai dan
level tingkat pemakai, sehingga hanya pemakai yang berhak saja yang bisa
menggunakan informasi kepegawaian. Pemeliharaan informasi kepegawaian
relatif mudah dan sederhana.
4. Jadwal Kegiatan
Kegiatan pembuatan bank data “SIAP” menggunakan sistem folder sharing dengan
memberikan hak akses untuk masing-masing pegawai berlangsung dari tanggal 5 -
6 Agustus 2021
5. Hasil Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan diperoleh arahan dalam pelaksanaan tugas oleh Mentor
terkait pedoman data PNS terbaru yang menjadi acuan dalam pembuatan folder PNS
beserta hak akses. Total jumlah PNS terbaru adalah 56 orang, berubah jumlah dari
dari awal rancangan aktualisasi dikarenakan satu pegawai pensiun. Memperkuat
bekal dalam pengelolaan data dilakukan koordinasi juga dengan Kasi Pengolahan
dan Penyajian Data terkait perlakuan data yang dikecualikan. Proses pembuatan bank
data “SIAP” terlaksana dengan baik meskipun sempat terkendala untuk update
software yang semula Windows 7 menjadi Windows 10 untuk dapat memaksimalkan
rencana folder sharing yang dilengkapi dengan hak akses berupa user name dan
password. Seluruh tahapan dalam kegiatan ini terlaksana 100%.
46
6. Kesimpulan dan Saran
47
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Menyatakan bahwa :
Nama : Wuri Puspitasari, S.I.P
NIP : 199009072020122014
Gol : III/a
Tugas CPNS : Analis Sumber Daya Manusia Aparatur
Instansi : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul
Telah melakukan kegiatan pembuatan bank data “SIAP” menggunakan sistem folder
sharing dengan memberikan hak akses untuk masing-masing pegawai sebagai berikut:
2. Jumat, 6 Agustus
48
Melakukan konsultasi dengan 2021 1. Catatan hasil kegiatan
mentor terkait progress 2. Lembar arahan mentor
pembuatan bank data “SIAP”. 3. Laporan hasil kegiatan
4. Foto pelaksanaan
kegiatan
5. Screenshoot proses.
49
BUKTI KEGIATAN
MEMBUAT BANK DATA “SIAP” MENGGUNAKAN SISTEM
FOLDER SHARING DENGAN MEMBERIKAN HAK AKSES
UNTUK MASING-MASING PEGAWAI
1. Laporan Kegiatan
2. Foto Pelaksanaan Kegiatan
3. Catatan Hasil Kegiatan
4. Lembar Arahan dengan Mentor
50
LAMPIRAN
LAPORAN KEGIATAN
BUKTI FISIK KEGIATAN 1
Kegiatan membuat bank data “SIAP” menggunakan sistem folder sharing dengan
memberikan hak akses untuk masing-masing pegawai merupakan upaya yang
dilakukan untuk memberikan kemudahan pelayanan dan memberikan data yang
akurat dan terdigitalisasi.
51
Gambar 14. Konsultasi dengan Kasi Pengolahan dan Penyajian Data terkait perlakuan dari
data yang dikecualikan
Gambar 15. Screenshoot update data PNS Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kabupaten Bantul per Juli 2021 sebanyak 56 orang
52
BUKTI FISIK KEGIATAN 1
Kegiatan membuat bank data “SIAP” menggunakan sistem folder sharing dengan
memberikan hak akses untuk masing-masing pegawai merupakan upaya yang
dilakukan untuk memberikan kemudahan pelayanan dan memberikan data yang
akurat dan terdigitalisasi.
Gambar 16. Melakukan setting PC untuk menjadi server bank data “SIAP”
53
Gambar 17. Screenshoot penamaan PC sebagai server bank data kepegawaian “SIAP”
untuk mempermudah pengguna dalam mengakses
54
BUKTI FISIK KEGIATAN 1
Kegiatan membuat bank data “SIAP” menggunakan sistem folder sharing dengan
memberikan hak akses untuk masing-masing pegawai merupakan upaya yang
dilakukan untuk memberikan kemudahan pelayanan dan memberikan data yang
akurat dan terdigitalisasi.
Gambar 20. Membuat folder untuk 56 PNS berikut password dan folder data pendukung
lain.
55
Gambar 21. Screenshoot proses pembuatan folder masing-masing PNS
Gambar 22. Screenshoot proses pembuatan hak akses/ password tiap folder
56
Catatan Hasil Kegiatan
57
Lembar Arahan dengan Mentor
58
PROSES AKTUALISASI
Kegiatan 2 : Mengolah data, menyiapkan form unduhan dan melakukan scan dokumen.
59
dan dapat di unduh oleh karyawan yang
membutuhkan.
- Kegiatan scan dokumen Kepegawaian 56 PNS
terlaksana dengan baik, hasil scan nantinya akan
diinput dalam masing-masing folder sesuai
nama PNS dan sesuai kriteria file didalamnya.
Capaian: 100%
Deskripsi Proses : Proses pertama : Tanggal 9 – 10 Agustus 2021
a. Mengolah data (rekap cuti, penjagaan
kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala,
pengusulan penerimaan penghargaan dan
presensi)
Proses pertama dalam kegiatan ini adalah mengolah
data kepegawaian yang semula beberapa masih
menggunakan metode manual menggunakan buku
bantu. Beberapa kali juga masih ditemukan data
yang belum termutakhirkan seperti data kontak
personal, email dan kelengkapan dokumen
kepegawaian. Dalam proses pengolahan data ini
peserta banyak berkomunikasi juga dengan rekan
sejawat terkait update data terbaru.
Proses kedua : Tanggal 10 - 11 Agustus 2021
b. Menyiapkan form kepegawaian (surat ijin
mendahului, form pensiun) agar dapat di input
ke bank data “SIAP”
Kegiatan mempersiapkan form unduhan dikerjakan
secara pararael bersama dengan penolahan data
kepegawaian. Diharapkan dengan keberadaan form
kepegawaian yang dapat diunduh dan dicetak sendiri
ini memudahkan pegawai ketikan akan mengajukan
ijin mendahului dan mempersiapkan kelengkapan
berkas usulan pensiun.
Proses ketiga : Tanggal 12 – 20 Agustus 2021
60
c. Melaksanakan scan dokumen kepegawaian
PNS.
Dalam rangkaian kegiatan 2 ini, pelaksanaan scan
dokumen kepegawaian PNS membutuhkan waktu
pengerjaan yang cukup panjang karena ada 56 file
keeper PNS yang masing-masing berisi antara 20
sampai dengan 50 file diantaranya berisi arsip
dokumen kepegawaian, arsip personal dan keluarga,
arsip SK, arsip kenaikan pangkat, dll.
Hambatan : -
Solusi : -
Pelayanan Publik :
Dengan melaksanakan kegiatan ini, dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang
efektif, efisien dan aksesibel kepada pegawai internal Dinas Kependudukan dan
61
Pencatatan Sipil karena bagian kepegawian menjadi lebih baik lagi dalam menyediakan
informasi dan administrasi kepegawaian.
Whole of Government :
Kegiatan pengolahan data, penyediaan form dan digitalisasi (scan) dokumen kepegawian
ini merupakan sarana untuk pengelolaan data kepegawaian,yang membutuhkan koordinasi
dengan berbagai pihak. Diharapkan melaksanakan kegiatan pengolahan data ini dapat
terjalin koordinasi dengan bidang-bidang untuk mendapatkan data yang akurat serta
mendapatkan dokumen terkini yang akan disajikan dalam bentuk digital.
Sub Kegiatan 1 : Mengolah data (rekap cuti, penjagaan kenaikan pangkat, kenaikan gaji
berkala, pengusulan penerimaan penghargaan dan presensi)
AKUNTABILITAS :
Tanggung jawab (Responsibilitas):
Mengolah data kepegawaian yang akan disajikan merupakan bentuk tanggungjawab
terhadap tupoksi.
Kejelasan:
Dalam melakukan olah data harus disusun secara runtut, jelas, akurat dan mudah
dipahami.
Integritas:
Kegiatan mengolah data kepegawaian merupakan salah satu kegiatan dengan tugas pokok
Analis Sumber Daya Manusia Aparatur berdasarkan Peraturan Bupati Bantul Nomor 147
Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Bantul Nomor 89 Tahun 2018 tentang
Formasi dan Hasil Analisis Jabatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul. Seluruh
dokumen-dokumen pendukung dan hasil diskusi, akan mendukung terciptanya data yang akurat
dan membantu pelaksanaan tugas harian sebagai Analis SDM.
NASIONALISME :
Kerjasama:
Dalam melaksanakan kegiatan ini akan menjalin berkomunikasi dengan mentor dan teman
sejawat, sehingga diperlukan kerjasama yang baik dengans semua pihak.
Toleransi:
Dalam melaksanakan kegiatan ini akan menerapkan toleransi yang tinggi, tanpa harus
membedakan dengan siapa kita akan bekerjasama guna kelancaran bersama.
62
Cinta Tanah Air:
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga dilakukan selama melakukan
koordinasi agar tercapai komunikasi yang efektif.
Rela Berkorban:
Rasa rela berkorban juga harus dimiliki karena dalam melakukan koordinasi hingga
pembuatan bank data harus rela berkorban dari waktu, tenaga dan biaya supaya kegiatan
dapat berjalan dengan lancar.
ETIKA PUBLIK
Kerjasama:
Dalam melaksanakan kegiatan ini menjalin komunikasi yang baik dengan atasan, maupun
rekan sejawat, sikap sopan santun dan saling menghormati. Juga mampu menghargai
komunikasi, konsultasi dan kerjasama.
Menjaga Rahasia:
Selain itu penting bagi ASN menjaga kerahasiaan data personal dan tidak
membocorkan data penting dalam data kepegawaian (data personal).
Cermat:
Dalam mengolah data (rekap cuti, penjagaan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala,
pengusulan penerimaan penghargaan dan presensi) diperlukan sikap yang cermat agar
karena data yang diolah cukup banyak dan rawan terjadi kesalahan.
Akurat:
Dalam proses pengolahan data diperlukan sikap cermat dan tepat dalam bertindak agar
hasil data yang dihasilkan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tepat:
Dalam melaksanakan olah data diperlukan sikap yang tepat yakni mengolah data dan
mengklasifikasi data sesuai format dan jenisnya datanya.
KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien:
Pelaksanaan kegiatan ini akan mendorong tahapan kegiatan selanjutnya agar dapat
dilaksanakan secara sistematis dan terstruktur. Mengolah data dilakukan secara efektif
dan efisien juga merupakan bentuk peningkatan kualitas pelayanan prima dalam
pelayanan kepegawaian.
63
Inovatif:
Sebelumnya pengelolaan data dan penyimpanan data kepegawaian di Disdukcapil masih
menggunakan buku bantu dan tersimpan dalam bentuk arsip fisik. Sehingga pada sub
kegiatan mengolah data ini dapat dikatakan sebagai inovasi dengan tujuan membuat pusat
data kepegawaian yang dapat diakses oleh PNS namun sesuai dengan hak akses yang
dimiliki..
Perbaikan Berkelanjutan:
Kegiatan mengolah data merupakan upaya untuk terus melakukan perbaikan yang
berkelanjutan terkait pengolahan dan digitalisasi data kepegawaian di Disdukcapil
Bantul dengan tetap memperhatikan keamanan dan kerahasiaan data.
Orientasi Mutu:
Dalam proses mengolah data berorientasi terhadap mutu pelayanan kepegawaian di
Disdukcapil Bantul. Diharapakan dengan adanya bank data “SIAP” ini PNS dapat dengan
mudah mengakses data dan arsip kepegawaian dengan tetap memperhatikan keamanan
dan kerahasiaan data.
ANTI KORUPSI
Jujur:
Proses mengolah data akan dilaksanakan dengan penuh kejujuran.
Disiplin:
Proses mengolah data harus disiplin dan diselesaikan sesuai dengan waktu yang
ditentukan agar tidak berefek pada pengerjaan tahapan kegiatan selanjutnya
Tanggung jawab:
Konsultasi dan validasi dari atasan menjadi salah salah satu perwujudan dari
pertanggungjawaban atas kegiatan mengolah data.
Sub Kegiatan 2 : Menyiapkan form kepegawaian (surat ijin mendahului, form pensiun)
agar dapat di input ke bank data “SIAP”
AKUNTABILITAS
Tanggung jawab (Responbilitas):
Menyiapkan form terkait kepegawaian yang akan disajikan merupakan bentuk
tanggungjawab terhadap tupoksi
Kejelasan:
Dalam melakukan menyusun form kepegawaian harus jelas, akurat dan mudah
64
dipahami.
NASIONALISME
Kerjasama:
Dalam proses menyiapkan form akan berkomunikasi dengan mentor sehingga
membutuhkan kerjasama tanpa harus membedakan dengan siapa kita akan
bekerjasama guna kelancaran bersama.
Cinta Tanah Air:
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga dilakukan selama melakukan
koordinasi agar tercapai komunikasi yang efektif.
ETIKA PUBLIK
Berdaya hasil:
Menyiapkan form kepegawaian (surat ijin mendahului, form pensiun) diharapkan dapat
memudahkan pegawai untuk dapat melihat dan mengunduh form urusan kepegawaian.
Profesional:
Dalam melaksanakan kegiatan akan menjalankan tugas secara profesional agar tercipta
form kepegawaian yang memudahkan.
Efektif:
Agar penyusunan dan penyajian form unduhan kepegawaian berjalan efektif, diperlukan
pengumpulan dokumen-dokumen pendukung.
Cermat:
Ketelitian dan kecermatan dibutuhkan pada tahapan ini agar form unduhan yang disusun
dan disajikan telah sesuai dengan yang dibutuhkan.
KOMITMEN MUTU
Efektif:
Agar dalam menyiapkan form unduhan berjalan efektif, diperlukan pengumpulan
dokumen-dokumen pendukung.
Perbaikan berkelanjutan:
Kegiatan menyiapkan form kepegawaian dalam bank data “SIAP” merupakan sebuah
komitmen perbaikan berkelanjutan untuk membuat pelayanan kepegawian menjadi
lebih mudah dan cepat.
65
Orientasi Mutu:
Menyiapkan form terkait kepegawaian dilakukan secara efektif dan efisien juga
merupakan bentuk peningkatan kualitas pelayanan prima dalam pelayanan kepegawaian.
ANTI KORUPSI
Tanggung jawab:
Menyiapkan form terkait kepegawaian dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab.
Kerja keras:
Peserta mengumpulkan dokumen-dokumen pedukung serta menggali referensi lain
dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab dalam menyusun dan menyajikan form
unduhan
Disiplin:
Proses penyiapan form unduhan harus disiplin dan diselesaikan sesuai dengan waktu yang
ditentukan agar tidak berefek pada pengerjaan tahapan kegiatan selanjutnya
Sub Kegiatan 3 : Melaksanakan scan dokumen kepegawaian PNS
AKUNTABILITAS
Tanggung jawab (Responsibilitas):
Dalam melakukan pekerjaan scan dokumen kepegawaian dilakukan dengan penuh
tanggungjawab.
Konsistensi:
Kegiatan scan dokumen kepegawaian cukup banyak sehingga membutuhkan konsistensi
agar pengerjaan sesuai target dan dapat terlaksana dengan baik.
Akuntabel:
Selain untuk dipertanggungjawabkan, kegiatan ini dilaporkan ke atasan langsung dalam
hal ini adalah Kasubbag Umum dan Kepegawaian.
NASIONALISME
Religius:
Dalam melaksanakan kegiatan selalu mengawali dan mengakhiri dengan Religius agar
mendapat kelancaran
Kepentingan Publik:
Dalam melaksanakan kegiatan scan dokumen ini selain membituhkan konsistensi juga
harus senantiasa mengutamakan kepentingan publik agar semua dokumen dapat selesai
66
discan dan dapat diakses oleh seluruh PNS
ETIKA PUBLIK
Profesional:
Dalam melaksanakan kegiatan akan menjalankan tugas secara profesional
Menjaga rahasia:
Dalam melaksanakan kegiatan scan dan mengetahui data pegawai, peserta menjaga
kerahasiaan data personal dan tidak membocorkan data penting dalam data
kepegawaian (data personal)
Cermat:
Dalam melakukan kegiatan scan harus dilakukan dengan teliti dan cermat agar semua
dokumen yang penting tidak terlewat untuk di scan serta dokumen yang tidak mendukung
dipilah dan dipisahkan.
KOMITMEN MUTU
Efektif dan efisien:
Melaksanakan kegiatan proses pembuatan folder untuk 56 PNS dengan efektif dan efisien
merupakan bentuk peningkatan kualitas pelayanan prima dalam pelayanan kepegawaian
Inovatif:
Sebelumnya, penyimpanan dokumen arsip kepegawaian PNS dilakukan secara manual
dan tersimpan dalam lemari arsip. Kegiatan scan dan menyimpannya dalam bank data
merupakan kegiatan yang inovatif di Kasubbag Umum dan Kepegawaian.
Orientasi Mutu:
Kegiatan scan dokumen kemudian menyajikannya dalam folder personal lengkap dengan
klasifikasi jenis data nya merupakan salah satu upaya agar arsip kepegawaian berkualitas,
tertata menurut klasifikasi jenis data dan mudah diakses.
Perbaikan Berkelanjutan:
Kegiatan melaksanakan scan dokumen 56 PNS merupkan upaya perbaikan yang
berkelanjutan dalam hal pengelolaan dan penyimpanan dokumen arsip kepegawaian
PNS.
67
ANTI KORUPSI
Kerja keras:
Pekerjaan dilaksanakan dengan penuh kerja keras
Mandiri:
Peserta melakukan kegiatan scan arsip kepegawaian secara mandiri dan bersungguh-
sungguh sebelum dilakukan tahapan selanjutnya yaitu input data ke dalam bank data.
Disiplin:
Proses scan dokumen arsip kepegawaian 56 PNS harus dilaksanakan secara disiplin dan
diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan agar tidak berefek pada pengerjaan
tahapan kegiatan selanjutnya
Makna Pribadi yang Diperoleh Selama Aktualisasi :
Peserta menjadi lebih memahami masalah yang sering terjadi pada layanan kepegawaian
khususnya keakuratan data dan kemudahakn pencarian arsip kepegawaian. Untuk itu
selama melakukan proses kegiatan pengolahan data, menyiapkan form unduhan dan
melakukan scan dokumen, peserta senantiasa memengang prinsip ANEKA agar
rangkaian proses kegiatan dapat terselesaikan dengan baik karena orientasinya
mementingkan kepentingan berasama dalam hal ini keakuratan data dan digitalisasi data
demi mewujudkan pelayanan kepegawaian secara efektif dan efisien. Ketika melakukan
konsultasi dengan mentor ataupun bekerjasama dengan rekan sejawat menggunakan tutur
kata yang sopan dan tingkah laku yang santun. Bertanggungjawab dan penuh integritas
dalam menjalankan setiap tahapan kegiatan agar apa yang direncanakan dapat selesai tepat
pada waktunya.
Bantul, 20 Agustus 2021
Mengetahui,
Mentor
68
LAPORAN KEGIATAN 2
MENGOLAH DATA, MENYIAPKAN FORM UNDUHAN DAN MELAKUKAN
SCAN DOKUMEN.
1. Latar Belakang
2. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari mengolah data, menyiapkan form unduhan dan melakukan scan
dokumen tersebut adalah :
a. Staf Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Analis Sumber Daya Manusia
Aparatur)
3. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari mengolah data, menyiapkan form unduhan dan melakukan scan
dokumen adalah menghasilkan data kepegawaian yang akurat, terdigitalisasi dan
mudah diakses oleh karyawan internal Disdukcapil Bantul juga diharapkan bisa
menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.
69
4. Jadwal Kegiatan
Kegiatan mengolah data, menyiapkan form unduhan dan melakukan scan dokumen
berlangsung dari tanggal 9 – 20 Agustus 2021.
5. Hasil Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan diperoleh arahan dalam pelaksanaan tugas oleh Mentor
ditambah dengan arahan dari rekan sejawat yang berkompeten disertai dengan
pedoman data PNS terkini yang menjadi acuan dalam pengolahan data. Secara
keseluruhan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan tidak menemui kendala
berarti.
- Pengolahan data (rekap cuti, penjagaan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala,
pengusulan penerimaan penghargaan dan presensi) sebagai salah satu sumber
informasi administrasi kepegawaian dapat tersedia dengan lengkap.
- Form kepegawaian (surat ijin mendahului dan form pensiun) dapat disajikan dalam
bank data dan dapat di unduh oleh karyawan yang membutuhkan.
- Kegiatan scan dokumen Kepegawaian 56 PNS terlaksana dengan baik, hasil scan
nantinya akan diinput dalam masing-masing folder sesuai nama PNS dan sesuai
kriteria file didalamnya.
Seluruh tahapan dalam kegiatan ini terlaksana 100%.
Kegiatan mengolah data, menyiapkan form unduhan dan melakukan scan dokumen
dengan lancar dengan hasil yang memuaskan.
70
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Menyatakan bahwa :
Nama : Wuri Puspitasari, S.I.P
NIP : 199009072020122014
Gol : III/a
Tugas CPNS : Analis Sumber Daya Manusia Aparatur
Instansi : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul
Telah melakukan kegiatan mengolah data, menyiapkan form unduhan dan melakukan
scan dokumen sebagai berikut:
2.
71
Menyiapkan form kepegawaian Selasa - Rabu, 1. Catatan hasil kegiatan
(surat ijin mendahului, form 10 – 11 Agustus 2. Lembar arahan mentor
pensiun) agar dapat di input ke 2021 3. Laporan hasil kegiatan
bank data “SIAP” 4. Foto pelaksanaan
kegiatan
5. Screenshoot form
unduhan.
72
BUKTI KEGIATAN
MENGOLAH DATA, MENYIAPKAN FORM UNDUHAN DAN
MELAKUKAN SCAN DOKUMEN
1. Laporan Kegiatan
2. Foto Pelaksanaan Kegiatan
3. Catatan Hasil Kegiatan
4. Lembar Arahan dengan Mentor
5. Screenshoot form
6. Screenshoot data olahan
7. Screenshoot sample scan dokumen
73
LAMPIRAN
LAPORAN KEGIATAN
BUKTI FISIK KEGIATAN 2
Kegiatan mengolah data, menyiapkan form unduhan dan melakukan scan dokumen
merupakan upaya yang dilakukan untuk memberikan kemudahan pelayanan dan
memberikan data yang akurat dan terdigitalisasi.
74
Gambar 25. Melakukan pengolahan data kepegawaian
Gambar 26. Mencocokan data olahan dengan data buku bantu manual
75
Gambar 27. Screenshoot update data PNS
Gambar 28. Screenshoot rekap presensi PNS (contoh rekap bulan Juli 2021)
76
Gambar 29. Screenshoot rekap penjagaan dan kenaikan gaji berkala
77
Gambar 31. Screenshoot indeks kompetensi PNS
78
BUKTI FISIK KEGIATAN 2
Kegiatan mengolah data, menyiapkan form unduhan dan melakukan scan dokumen
merupakan upaya yang dilakukan untuk memberikan kemudahan pelayanan dan
memberikan data yang akurat dan terdigitalisasi.
Gambar 32. Menyiapkan form kepegawaian (surat ijin mendahului dan berkas pengusulan
pensiun)
79
Gambar 33. Screenshoot form ijin mendahului PNS
80
BUKTI FISIK KEGIATAN 2
Kegiatan mengolah data, menyiapkan form unduhan dan melakukan scan dokumen
merupakan upaya yang dilakukan untuk memberikan kemudahan pelayanan dan
memberikan data yang akurat dan terdigitalisasi.
Gambar 35. Melaksanakan scan form kepegawaian (surat ijin mendahului dan berkas
pengusulan pensiun)
81
Gambar 36. Memberikan judul/nama pada dokumen yang telah di scan
82
Gambar 38. Melaksanakan scan arsip permohonan cuti PNS
83
Gambar 41. Melakukan scan arsip kepegawaia
84
Catatan Hasil Kegiatan
85
Lembar Arahan dengan Mentor
86
87
PROSES AKTUALISASI
OUTPUT :
1. Terlaksananaya input data olahan, form
unduhan dan scan dokumen kepegawaian ke
dalam bank data “SIAP”
2. Terlaksananya uji akses bank data “SIAP”
88
sesuai namanya untuk selanjutnya diminta test
aksesnya. Dalam proses ini sudah berhasil
terkait perlindungan keamanan data karena
sebelum file terbuka secara otomatis sistem
“SIAP” meminta person memasukan user name
dan password. Ketika bank data “SIAP” berhasil
diakses, person hanya dapat membuka folder
dengan namanya saja, folder dengan nama orang
lain tidak akan terbuka dan secara otomatis
tertolak sistem.
Capaian: 100%
Deskripsi Proses : Proses pertama : Tanggal 20 – 24 Agustus 2021
a. Memasukan data olahan, form unduhan dan
scan dokumen ke dalam bank data “SIAP”
Proses pertama dalam kegiatan ini adalah
memasukkan data olehan, form unduhan dan scan
dokumen ke dalam bank data. Dalam kegiatan ini
perlu ketelatenan dan konsistensi dalam
mengklasifikasikan jenis data apakah termasuk data
pribadi atau berkaitan dengan urusan kepegawaian.
Penamaan dokumen juga menjad sangat penting agar
nantinya pengguna dapat mudah dalam mencari dan
membuka jenis data yang diinginkan. Prose
pertaama berjalan dengan lancar dan sesuai target.
Proses kedua : Tanggal 24 – 26 Agustus 2021
b. Melakukan uji coba akses bank data “SIAP
Kegiatan melakukan uji coba akses bank data ini
berjalan dengan lancar, metode yang diambil untuk
menguji akses adalah dengan mengambil sampel dan
melakukan screen recorder untuk membuktikan
keberhasilan akses bank data. Langkah yang
dilakukan adalah secara random memberikan rekan
89
PNS user name dan password sesuai namanya untuk
selanjutnya diminta test aksesnya. Dalam proses ini
untuk melihat keberhasilan perlindungan keamanan
data karena sebelum file terbuka secara otomatis
sistem “SIAP” meminta person memasukan user
name dan password. Ketika bank data “SIAP”
berhasil diakses, person hanya dapat membuka
folder dengan namanya saja, folder dengan nama
orang lain tidak akan terbuka dan secara otomatis
tertolak sistem. Dengan melalui proses ini sistem
bank data dapat diakses oleh semua PNS dengan
tetap memperhatikan keamanan data dan
perlindungan data.
Hambatan : -
Solusi : -
90
Pelayanan Publik :
Dengan melaksanakan kegiatan ini, dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang
efektif, efisien dan dapat memberikan kemudahan layanan mendapatkan data bagi
pegawai yang memerlukan.
Whole of Government :
Kegiatan input data dan uji akses membutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak.
Diharapkan melaksanakan kegiatan ini dapat terjalin koordinasi dengan rekan- rekan
bidang untuk dapat membantu melakukan uji akses, dengan harapan kedepannya setelah
lolos uji akses bisa digunakan oleh pegawai lain untuk mendapatkan data yang akurat serta
mendapatkan dokumen terkini yang akan disajikan dalam bentuk digital.
Sub Kegiatan 1 : Memasukan data olahan, form unduhan dan scan dokumen ke dalam
bank data “SIAP”
AKUNTABILITAS :
Tanggung jawab (Responsibilitas)
Dalam melaksanakan kegiatan ini akan bertanggungjawab atas data yang didapatkan
dan diinput.
Keadilan:
Peserta berlaku adil dan tidak membeda-bedakan perlakuan data dan pemilik data saat
melakukan input data.
Konsistensi:
Dengan dilakukan input data ke dalam folder dengan klasifikasi jenis data ke dalam bank
data, diharapkan data menjadi seragam dan konsisten.
Akuntabel:
Selain untuk dipertanggungjawabkan, kegiatan ini dilaporkan ke atasan langsung dalam
hal ini adalah Kasubbag Umum dan Kepegawaian.
NASIONALISME :
Cinta Tanah Air:
Setelah proses scan selanjutnya dalam proses input data ke dalam bank data, dokumen
diberi judul sesuai isi dengan tetap memperhatikan EYD.
91
Adil:
Dalam melaksanakan kegiatan ini proses penginputan data akan seragam kelengkapannya
tidak boleh ada komponen yang kurang diuplod dan adil.
Rela berkorban:
Rasa rela berkorban juga harus dimiliki karena dalam melakukan input data hingga uji
akses harus rela berkorban dari waktu dan tenaga supaya kegiatan dapat berjalan dengan
lancar.
ETIKA PUBLIK
Menjaga Rahasia (Kode etik):
Dalam melaksanakan kegiatan input data ini akan kode etik menjaga kerahasiaan dan
tidak membocorkan data penting dalam data kepegawaian (data personal)
Akurat:
Dalam proses input data, hasil scan yang diinput dalam bank data harus berisi dokumen
yang akurat dan masih berlaku.
Cermat:
Dalam melaksanakan kegiatan input data ke dalam bank data “SIAP” harus dilakukan
dengan cermat, ditempatkan sesuai klasifikasi jenis data dan kepemilikan.
KOMITMEN MUTU
Efektif dan efisien:
Pelaksanaan kegiatan ini akan mendorong tahapan kegiatan selanjutnya agar dapat
dilaksanakan secara sistematis dan terstruktur. Mengolah data dilakukan secara efektif
dan efisien juga merupakan bentuk peningkatan kualitas pelayanan prima dalam
pelayanan kepegawaian
Inovatif:
Kegiatan memasukan data olahan, form unduhan dan scan dokumen ke dalam bank data
“SIAP” merupakan kegiatan baru dan merupakan inovasi baru dalam penyimpanan arsip
data kepegawaian
Perbaikan Berkelanjutan:
Kegiatan scan dan kemudian meninput ke dalam bank data bukan merupakan kegiatan
yang sekali jadi, ini merupakan proses perbaikan berkelanjutan dalam upaya mewujudkan
pengelolaan dan digitalisasi data kepegawaian.
92
ANTI KORUPSI
Tanggung jawab:
Proses mengolah data akan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sehingga tidak
merugikan baik pribadi maupun kedinasan.
Mandiri:
Peserta memasukan data olahan, form unduhan dan scan dokumen ke dalam bank data
“SIAP” secara mandiri dan bersungguh-sungguh sebelum dilakukan tahapan selanjutnya
yaitu input data ke dalam bank data.
Disiplin:
Proses memasukan data olahan, form unduhan dan scan dokumen ke dalam bank data
“SIAP” harus dilaksanakan secara disiplin dan diselesaikan sesuai dengan waktu yang
ditentukan agar tidak berefek pada pengerjaan tahapan kegiatan selanjutnya
NASIONALISME
Kepentingan Bersama:
Dalam melaksanakan uji akses ini saya akan mengedepankan kepentingan bersama
yakni “SIAP” dapat digunakan semua pegawai dan tidak membeda-bedakan.
Kerjasama:
Pada tahap ini, melibatkan beberapa rekan sejawat untuk menjadi sampel dalam
melaksanakan uji akses bank data “SIAP” sehingga membutuhkan kerjasama yang baik.
93
ETIKA PUBLIK
Berdaya hasil:
Dalam melaksanakan kegiatan uji akses akan menjalankan tugas dengan profesional dan
netral serta mengutamakan pencapaian hasil
Cermat:
Ketelitian dan kecermatan dibutuhkan pada tahapan ini agar proses uji akses berasil dan
sesuai yang diinginkan.
Tepat:
Diperlukan perlakuan yang tepat dalam mengevaluasi hasil uji akses agar sesuai tahapan
proses dan parameter keberhasilan aksesnya.
Kerjasama:
Pada tahap ini, melibatkan beberapa rekan sejawat untuk menjadi sampel dalam
melaksanakan uji akses bank data “SIAP” sehingga membutuhkan kerjasama yang baik.
Santun:
Pada tahap uji akses yang melibatkan beberapa rekan, peserta harus bersikap santun dan
komunikatif agar proses uji akses berjalan lancar.
Keikhlasan:
Dalam melaksanan uji akses harus ikhlas apabila ada masukan dari teman sejawat yang
membantu melakukan uji akses.
KOMITMEN MUTU
Efektif dan efisien:
Dalam melakukan proses uji akses akan secara efektif dan efisien juga merupakan bentuk
peningkatan kualitas pelayanan prima dalam pelayanan kepegawaian
Orientasi mutu:
Selain berfokus pada kepuasan pengguna layanan (pegawai), kegiatan uji akses juga
merupakan upaya agar bank data “SIAP” dapat diakses dengan baik tanpa kendala.
ANTI KORUPSI
Kejujuran:
Dalam melaksanakan proses uji akses akan dilaksanakan dengan penuh kejujuran
94
Tanggungjawab:
Proses uji akses dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab sehingga tidak merugikan
baik pribadi maupun kedinasan.
Disiplin:
Proses Melakukan uji coba akses bank data “SIAP” harus dilaksanakan secara disiplin
dan diselesaikan sesuai dengan waktu yang ditentukan agar tidak berefek pada pengerjaan
tahapan kegiatan selanjutnya
Makna Pribadi yang Diperoleh Selama Aktualisasi :
Selama melaksanakan rangkaian proses dalam kegiatan melakukan input data dan
melaksanakan uji akases, peserta semakin memahami bahwa pentingnya klasifikasi data
dan percobaan akses. Diharapkan dengan melalui proses ini sistem bank data dapat diakses
oleh semua PNS dengan tetap memperhatikan keamanan data dan perlindungan data.
Kegiatan melakukan input data dan uji coba akses merupakan upaya yang dilakukan untuk
memberikan kemudahan pelayanan dan memberikan data yang akurat dan terdigitalisasi
peserta senantiasa memengang prinsip ANEKA agar rangkaian proses kegiatan dapat
terselesaikan dengan baik karena orientasinya mementingkan kepentingan berasama
dalam hal ini keakuratan data dan digitalisasi data demi mewujudkan pelayanan
kepegawaian secara efektif dan efisien. Ketika melakukan uji akses dengan rekan sejawat
menggunakan tutur kata yang sopan dan tingkah laku yang santun. Bertanggungjawab dan
penuh integritas dalam menjalankan setiap tahapan kegiatan agar apa yang direncanakan
dapat selesai tepat pada waktunya.
Bantul, 26 Agustus 2021
Mengetahui,
Mentor
95
LAPORAN KEGIATAN 3
MELAKUKAN INPUT DATA KE DALAM BANK DATA “SIAP”
1. Latar Belakang
2. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari melakukan input data ke dalam bank data “SIAP” tersebut adalah :
a. Staf Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Analis Sumber Daya Manusia
Aparatur)
3. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari melakukan input data ke dalam bank data “SIAP” adalah memastikan
semua data olahan dan hasil scan dkumen kepegawaian tersedia di bank data dan
dapat diakses oleh PNS Disdukcapil.
4. Jadwal Kegiatan
Kegiatan mengolah data, menyiapkan form unduhan dan melakukan scan dokumen
berlangsung dari tanggal 20 – 26 Agustus 2021.
96
5. Hasil Kegiatan
- Proses input data olahan, form unduhan dan scan dokumen kepegawaian ke dalam
bank data “SIAP” terlaksana dengan baik dan tepat waktu. Seluruh file kepegawaian
dari 56 PNS dan data pendukung telah diinput dalam masing-masing folder sesuai
nama PNS dan sesuai kriteria file didalamnya.
- Proses uji akses bank data “SIAP” yang dilaksanakan dengan random memberikan
beberapa rekan PNS user name dan password sesuai namanya untuk selanjutnya
diminta test aksesnya. Dalam proses ini sudah berhasil terkait perlindungan
keamanan data karena sebelum file terbuka secara otomatis sistem “SIAP” meminta
person memasukan user name dan password. Ketika bank data “SIAP” berhasil
diakses, person hanya dapat membuka folder dengan namanya saja, folder dengan
nama orang lain tidak akan terbuka dan secara otomatis tertolak sistem..
Kegiatan melakukan input data ke dalam bank data “SIAP” dengan lancar dengan
hasil yang memuaskan.
97
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Menyatakan bahwa :
Nama : Wuri Puspitasari, S.I.P
NIP : 199009072020122014
Gol : III/a
Tugas CPNS : Analis Sumber Daya Manusia Aparatur
Instansi : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul
Telah melakukan input data ke dalam bank data “SIAP” sebagai berikut:
98
1. Catatan hasil kegiatan
2. Lembar arahan mentor
Melakukan uji coba akses 3. Laporan hasil kegiatan
bank data “SIAP” Selasa - Kamis, 4. Foto pelaksanaan
2.
24 - 26 Agustus kegiatan
2021 5. Screenshoot uji akses/
video screen recording
uji akses
99
BUKTI KEGIATAN
100
LAMPIRAN
LAPORAN KEGIATAN
BUKTI FISIK KEGIATAN 3
Kegiatan memasukan data olahan, form unduhan dan scan dokumen ke dalam bank data
“SIAP” serta melakukan uji akses sistem bank data diharapkan dapat mewujudkan
ketersedian data kepegawaian yang akurat, terdigitalisasi dan sistem bank data dapat
diakses oleh semua PNS dengan tetap memperhatikan keamanan data dan perlindungan
data.
Gambar 42. Input data olahan dan form unduhan dalam bank data “SIAP”
101
Gambar 43. Input scan dokumen kepegawaian dalam bank data “SIAP”
102
Gambar 45. Proses penginputan memperhatikan judul dan jenis dokumen
103
BUKTI FISIK KEGIATAN 3
Kegiatan mengolah data, menyiapkan form unduhan dan melakukan scan dokumen
merupakan upaya yang dilakukan untuk memberikan kemudahan pelayanan dan
memberikan data yang akurat dan terdigitalisasi.
Gambar 47. Melaksanakan demo dan uji akses bank data “SIAP” dengan Mentor
104
Gambar 48. Melaksanakan uji akses bank data “SIAP” 1
105
Gambar 50. Screenshot video screen recording uji akses “SIAP”
Gambar 51. Screenshot keamanan bank data dengan login username dan password
Gambar 52. Screenshot tampilan bank data folder data pendukung kepegawaian
106
Gambar 53. Screenshot tampilan bank data folder pribadi arsip sertifikat dan diklat
Gambar 54. Screenshot akses ditolak karena membuka folder pegawai lain
107
Catatan Hasil Kegiatan
108
109
Lembar Arahan dengan Mentor
110
PROSES AKTUALISASI
Kegiatan 4: Melakukan sosialisasi bank data “SIAP” dengan membuat infografis yang
menjelaskan tutorial aksesnya.
Kegiatan / Tahapan Kegiatan : KEGIATAN 4 :
/ Output Melakukan sosialisasi bank data “SIAP” dengan
membuat infografis yang menjelaskan tutorial
aksesnya
SUB KEGIATAN:
1. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait
sosialisasi bank data “SIAP”
2. Membuat infografis penggunaan bank data
“SIAP”
3. Mensosialisasikan infografis penggunaan
bank data “SIAP” dengan media whatsapp
OUTPUT :
1. Tersedianya infografis penggunaan bank
data “SIAP”
2. Terlaksananya sosialisasi melalui media
whatsapp
Tanggal : 27 – 30 Agustus 2021
111
- Proses sosialisasi menggunakan infografis yang
dikirimkan ke grup whatsapp Dinas terlaksana
sesuai rencana dan arahan dari Mentor.
Capaian: 100%
Deskripsi Proses : Proses pertama : Tanggal 27 Agustus 2021
a. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait
sosialisasi bank data “SIAP”
Proses pertama dalam kegiatan ini adalah melakukan
konsultasi dengan mentor terkait rencana pembuatan
infografis berisi panduan singkat langkah akses bank
data “SIAP” yang akan disampaikan dalam grup
whatsapp Disdukcapil. Jadwal pengarahan dengan
mentor terpaksa dilaksanakan pada tanggal 28
Agustus 2021 karena terkendala pengaturan jadwal
WFH WFO di Dinas kami. Namun hal tersebut tidak
berimplikasi terhadap pelaksanaan sub kegiatan ini.
Pada saat proses konsultasi dengan mentor
disampaikan progres dan masukan terhadap draft
infografis yang sudah dibuat.
112
akan digunakan dalam agenda sosialisasi melalui
grup whatsapp Dinas sudah atas persetujuan Mentor.
Solusi : -
113
Manajemen ASN :
Dalam melaksanakan sosialisasi dan membuat infografis, dituntut untuk melaksanakan
kegiatan dengan bertanggungjawab, berintegritas tinggi, memberikan informasi
secara benar dan tidak menyesatkan serta dan kode etik menjaga kerahasiaan dapat
terpenuhi sehingga kegiatan pengolahan data khususnya dapat memberikan informasi
yang akurat dan dapat menjadi bahan dalam kegiatan koordinasi atau penentuan
kebijakan manajemen kepegawaian.
Pelayanan Publik :
Dengan melaksanakan kegiatan ini, dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang
efektif, efisien dan dapat memberikan kemudahan layanan mendapatkan data bagi
pegawai yang memerlukan.
Whole of Government :
Kegiatan input data dan uji akses membutuhkan koordinasi dengan berbagai pihak.
Diharapkan melaksanakan kegiatan ini dapat terjalin koordinasi dengan rekan- rekan
bidang untuk dapat membantu melakukan uji akses, dengan harapan kedepannya setelah
lolos uji akses bisa digunakan oleh pegawai lain untuk mendapatkan data yang akurat serta
mendapatkan dokumen terkini yang akan disajikan dalam bentuk digital.
Sub Kegiatan 1 : Melakukan konsultasi dengan mentor terkait sosialisasi bank data
“SIAP”
AKUNTABILITAS :
Kejelasan:
Agar tahap proses persiapan pembuatan infografis dan sosialisasi berjalan lancar dan
terarah, perlu dipahami dengan jelas mengenai tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini
dengan menyamakan persepsi saat koordinasi dengan Mentor. Pada saat menjelaskan
kepada mentor, rencana aktualisasi harus disampaikan secara runtut, jelas dan mudah
dipahami.
Tanggung jawab (Responsibilitas):
Dalam melaksanakan kegiatan ini isi dari rancangan ide dapat dipertanggungjawabkan.
Transparan:
Menyampaikan rencana tahapan kegiatan aktualisasi dengan transparan.
114
NASIONALISME :
Musyawarah:
Dalam melaksanakan kegiatan ini akan menjalin interaksi bermusyawarah dalam
menentukan tema infografis dan narasi rencana sosialisasi
Cinta Tanah Air:
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga dilakukan selama melakukan
koordinasi agar tercapai komunikasi yang efektif.
Rela Berkorban:
Rasa rela berkorban juga harus dimiliki karena dalam melakukan koordinasi hingga
pembuatan bank data harus rela berkorban dari waktu dan tenaga supaya kegiatan dapat
berjalan dengan lancar.
ETIKA PUBLIK
Santun:
Dalam melaksanakan kegiatan ini menjalin komunikasi yang baik dengan atasan, maupun
rekan sejawat, sikap sopan santun dan saling menghormati.
Menghargai komunikasi dan konsultasi:
Dalam melakukan koordinasi dengan mentor, peserta mampu menghargai komunikasi
dan konsultasi yang dilakukan.
Komunikatif:
Tahapan ini melibatkan interaksi dengan atasan/mentor dan beberapa rekan sejawat terkait
perlakuan data yang dikecualikan sehingga dibutuhkan diskusi dan kerja sama yang
komunikatif.
Tanggap:
Dalam melaksanakan koordinasi dengan mentor, peserta harus tanggap dalam menangkap
masukan dan arahan dari mentor.
Hormat:
Sebelum memulai proses tahapan kegiatan aktualisasi, peserta meminta arahan dan
persetujuan terlebih dahulu kepada mentor sekaligus atasan di tempat kerja.
115
KOMITMEN MUTU
Efektif dan Efisien:
Pelaksanaan kegiatan ini akan mendorong tahapan kegiatan selanjutnya agar dapat
dilaksanakan secara sistematis dan terstruktur. Inti dari permasalahan tersebut dapat di
identifikasi dengan jelas sehingga lebih efisien waktu. Dalam melaksanakan kegiatan ini
harus menjalin komunikasi yang efektif agar maksud yang diinginkan tersampaikan
dengan baik dan menjadi kesepahaman ersama mewujudkan tujuan yang sama.
Orientasi Mutu:
Untuk mencapai tujuan yaitu sosialisasi bank data “SIAP” dengan membuat infografis
yang menjelaskan tutorial aksesnya beberapa hal perlu diperhatikan seperti tema dan isi
dalam infografis serta narasi ketika infografis tersebut disosialisasikan. Mutu komunikasi
efektif dan penyampaian yang baik menjadi fokusnya.
Inovatif:
Sebelumnya kegiatan sosialisasi dilakukan dengan presentasi dan tatap muka namun
menjawab adaptasi dari pandemi sosialisasi bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah
satunya dengan berinovasi, sosialisasi dengan media infografis yang disampaikan melalui
grup whatsapp dinas.
ANTI KORUPSI
Jujur:
Dalam melaksanakan komunikasi dalam konsultasi disampaikan secara jujur agar
maksud dan tujuan kegiatan diketahui bersama secara jelas dan tidak merugikan baik
pribadi maupun kedinasan.
Disiplin:
Dalam melaksanakan kegiatan diskusi ini dilakukan sesuai agenda yang direncanakan.
Sub Kegiatan 2 : Membuat infografis penggunaan bank data “SIAP”
AKUNTABILITAS
Tanggung jawab (Responsibilitas):
Dalam melaksanakan kegiatan pembuatan infografis penggunaan bank data “SIAP”
dengan penuh tanggungjawab, dengan adanya kegiatan ini diharapkan pembuatan
infografis dan sosialisasi bank data dapat terlaksana dengan baik sesuai rencana.
116
Kejelasan:
Agar tahap proses pembuatan infografis penggunaan bank data “SIAP” berjalan lancar
dan terarah, perlu dipahami dengan jelas mengenai tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan
ini dengan harus sesuai dengan keputusan saat koordinasi dengan Mentor.
NASIONALISME
Cinta Tanah Air:
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga dilakukan selama pembuatan
infografis agar pesan sosialisasi tersampaikan dengan baik.
Kepentingan Bersama
Dalam melaksanakan pembuatan infografis ini saya akan mengedepankan kepentingan
bersama yakni “SIAP” dapat digunakan semua pegawai dan tidak membeda-bedakan.
ETIKA PUBLIK
Dalam melaksanakan kegiatan pembuatan infografis akan menjalankan tugas dengan
profesional dan netral serta mengutamakan pencapaian hasil
KOMITMEN MUTU
Dalam melakukan proses uji akses akan secara efektif dan efisien juga merupakan bentuk
peningkatan kualitas pelayanan prima dalam pelayanan kepegawaian serta berfokus pada
kepuasan pengguna layanan (pegawai)
ANTI KORUPSI
Dalam melaksanakan proses input data akan dilaksanakan dengan penuh kejujuran dan
tanggungjawab.
Sub Kegiatan 3 : Mensosialisasikan infografis penggunaan bank data “SIAP” dengan
media whatsapp
AKUNTABILITAS
Dalam mensosialisasikan infografis akan transparan apabila masih ada hal yang harus
diperbaiki dan bertanggungjawab atas hasil uji akses.
NASIONALISME
Dalam mensosialisasikan infografis ini saya akan mengedepankan kepentingan bersama
yakni “SIAP” dapat digunakan semua pegawai dan tidak membeda-bedakan.
117
ETIKA PUBLIK
Dalam melaksanakan kegiatan mensosialisasikan infografis akan menjalankan tugas
dengan profesional dan netral serta mengutamakan pencapaian hasil
KOMITMEN MUTU
Dalam melakukan proses mensosialisasikan infografis akan secara efektif dan efisien
juga merupakan bentuk peningkatan kualitas pelayanan prima dalam pelayanan
kepegawaian serta berfokus pada kepuasan pengguna layanan (pegawai)
ANTI KORUPSI
Dalam melaksanakan proses input data akan dilaksanakan dengan penuh kejujuran dan
tanggungjawab.
Makna Pribadi yang Diperoleh Selama Aktualisasi :
Selama melaksanakan rangkaian proses dalam kegiatan melakukan melakukan sosialisasi
bank data “SIAP” dengan membuat infografis yang menjelaskan tutorial aksesnya.,
peserta semakin memahami bahwa pentingnya sosialisasi dan transfer informasi
menggunakan media infografis lebih menarik dan mudah dipahami. Kegiatan melakukan
sosialisasi bank data “SIAP” dengan membuat infografis yang menjelaskan tutorial
aksesnya merupakan upaya yang dilakukan untuk memberikan informasi tentang
kemudahan pelayanan dan memberikan data yang akurat dan terdigitalisasi. Peserta
senantiasa memengang prinsip ANEKA agar rangkaian proses kegiatan dapat
terselesaikan dengan baik karena orientasinya mementingkan kepentingan berasama
dalam hal ini keakuratan data dan digitalisasi data demi mewujudkan pelayanan
kepegawaian secara efektif dan efisien. Ketika melakukan uji akses dengan rekan sejawat
menggunakan tutur kata yang sopan dan tingkah laku yang santun. Bertanggungjawab dan
penuh integritas dalam menjalankan setiap tahapan kegiatan agar apa yang direncanakan
dapat selesai tepat pada waktunya.
Bantul, 30 Agustus 2021
Mengetahui,
Mentor
Sasaran dari pembuatan infografis dan sosialisasi bank data “SIAP” tersebut adalah:
a. Staf Sub Bagian Umum dan Kepegawaian (Analis Sumber Daya Manusia
Aparatur)
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan infografis dan narasi dapat
dipahami oleh karyawan dan dapat dipraktekkan. Diharapkan selanjutnya
pegawaian Disdukcapil memahami dan bank data dapat diakses oleh semua PNS
119
dengan tetap memperhatikan keamanan data dan perlindungan data. Kegiatan
sosialisasi dengan media grup whatsapp Dinas merupakan upaya yang dilakukan
untuk memberikan informasi kepada pegawai Disdukcapil tentang inovasi
pengolahan dan digitalisasi data kepegawaian yang dapat diakses oleh masing-
masing PNS dengan hak aksesnya.
3. Jadwal Kegiatan
Kegiatan melakukan sosialisasi bank data “SIAP” dengan membuat infografis yang
menjelaskan tutorial aksesnya berlangsung dari tanggal 27 - 30 Agustus 2021
4. Hasil Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan keseluruhan berjalan dengan lancar dan tidak menemui
kendala berarti.
- Proses pertama dalam kegiatan ini adalah melakukan konsultasi dengan mentor
terkait rencana pembuatan infografis berisi panduan singkat langkah akses bank data
“SIAP” yang akan disampaikan dalam grup whatsapp Disdukcapil. Jadwal
pengarahan dengan mentor terpaksa dilaksanakan pada tanggal 28 Agustus 2021
karena terkendala pengaturan jadwal WFH WFO di Dinas kami. Namun hal tersebut
tidak berimplikasi terhadap pelaksanaan sub kegiatan ini. Pada saat proses konsultasi
dengan mentor disampaikan progres dan masukan terhadap draft infografis yang
sudah dibuat..
Seluruh proses dalam kegiatan 4 terlaksana dengan baik dan tercapai 100%.
Proses sosialisasi bank data “SIAP” dengan membuat infografis yang menjelaskan
tutorial aksesnya. berjalan dengan lancar dengan hasil yang memuaskan.
121
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
No. 800/336
Menyatakan bahwa :
Nama : Wuri Puspitasari, S.I.P
NIP : 199009072020122014
Gol : III/a
Tugas CPNS : Analis Sumber Daya Manusia Aparatur
Instansi : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul
Telah melakukan kegiatan melakukan sosialisasi bank data “SIAP” dengan membuat
infografis yang menjelaskan tutorial aksesnya.sebagai berikut:
122
1. Catatan hasil kegiatan
2. Lembar arahan mentor
3. Laporan hasil kegiatan
Membuat infografis 4. Foto pelaksanaan
Jumat, 27
2. penggunaan bank data kegiatan
Agustus 2021
“SIAP” 5. Screenshoot proses
pembuatan infografis
6. Infografis panduan
singkat akses “SIAP”
123
BUKTI KEGIATAN
MELAKUKAN SOSIALISASI BANK DATA “SIAP” DENGAN
MEMBUAT INFOGRAFIS YANG MENJELASKAN TUTORIAL
AKSESNYA
1. Laporan Kegiatan
2. Foto Pelaksanaan Kegiatan
3. Catatan Hasil Kegiatan
4. Lembar Arahan dengan Mentor
5. Screenshoot proses pembuatan infografis
6. Infografis panduan singkat akses “SIAP”
7. Screenshoot sosialisasi dengan media grup whatsapp Dinas.
124
LAMPIRAN
LAPORAN KEGIATAN
BUKTI FISIK KEGIATAN 4
Kegiatan melakukan sosialisasi bank data “SIAP” dengan membuat infografis yang
menjelaskan tutorial diharapkan dapat menjadi solusi sosialisasi yang lebih menarik dan
mudah dipahami oleh karyawan. Pemberlakuan PPKM di era pandemi menjadi tantangan
tersendiri dalam melaksanakan kegiatan perkantoran seperti biasa, inovasi sosialisasi
dengan menggunakan media grup whatsapp Dinas yang kemudia menjadi opsi karena
media grup whatsapp Dinas adalah salah satu media yang sering diakses oleh para
karyawan. Pada sub kegiatan ini peserta melakukan koordinasi dengan mentor untu
meminta arahan dan masukan terkait rencana pembuatan infografis dan sosialisasi.
125
BUKTI FISIK KEGIATAN 4
Kegiatan melakukan sosialisasi bank data “SIAP” dengan membuat infografis yang
menjelaskan tutorial diharapkan dapat menjadi solusi sosialisasi yang lebih menarik dan
mudah dipahami oleh karyawan. Pemberlakuan PPKM di era pandemi menjadi tantangan
tersendiri dalam melaksanakan kegiatan perkantoran seperti biasa, inovasi sosialisasi
dengan menggunakan media grup whatsapp Dinas yang kemudia menjadi opsi karena
media grup whatsapp Dinas adalah salah satu media yang sering diakses oleh para
karyawan. Diharapkan dengan pembuatan infografis sosialisasi menjadi lebih mudah
dipahami dan dipraktekkan oleh pegawai.
126
Gambar. Persiapan pembuatan infografis menggunakan Canva
127
Gambar 59. Infografis Langkah Akses Bank Data SIAP
128
BUKTI FISIK KEGIATAN 4
Kegiatan melakukan sosialisasi bank data “SIAP” dengan membuat infografis yang
menjelaskan tutorial diharapkan dapat menjadi solusi sosialisasi yang lebih menarik dan
mudah dipahami oleh karyawan. Pemberlakuan PPKM di era pandemi menjadi tantangan
tersendiri dalam melaksanakan kegiatan perkantoran seperti biasa, inovasi sosialisasi
dengan menggunakan media grup whatsapp Dinas yang kemudia menjadi opsi karena
media grup whatsapp Dinas adalah salah satu media yang sering diakses oleh para
karyawan. Diharapkan dengan pembuatan infografis dan sosialisasi, PNS dapat
mengakses bank data dan mengunduh data/arsip kepegawaian apabila diperlukan. Lebih
jauh lagi semoga dengan semakin mudahnya akses informasi administrasi kepegawaian ,
kesadaran bersama akan pentingnya pemutakhiran data maka kualitas data kepegawaian
di Disdukcapil akan semakin baik dan memberikan implikasi yang baik juga terhadap
pengambilan kebijakan dan pemetaan kapasitas PNS untuk menentukan jenjang karirnya.
Gambar 60. Persiapan mengirim infografis untuk sosialisasi melalui grup whatsapp
129
Gambar 61. Screenshoot sosialisasi melalui grup whatsapp
130
Catatan Hasil Kegiatan
131
132
Lembar Arahan dengan Mentor
133
PROSES AKTUALISASI
OUTPUT :
Tersedianya dokumen laporan kegiatan
134
Deskripsi Proses : Proses pertama : Tanggal 31 Agustus – 01
September 2021
a. Mempersiapkan laporan kepada atasan
Proses mempersiapkan laporan kepada atasan
berjalan dengan lancar, data dan dokumen
pendukung sudah tersedia. Data yang digunakan
untuk menyusun laporan adalah pelaksanaan
kegiatan aktualisasi dari minggu pertama hingga
minggu keempat. Dasar laporan adalah pada realita
yang terjadi yang bisa dibuktikan dengan bukti
dukung berupa foto pelaksanaan kegiatan mapun
video akses.
Proses kedua : Tanggal 02 – 03 September 2021
b. Membuat laporan kepada atasan
Rangkaian kegiatan terakhir dalam aktualisasi
adalah melaporkan kegiatan. Dalam kegiatan ini
peserta melaporkan kepada atasan terkait hasil dari
pelaksaaan aktualisais yang sudah selesai
dilaksanakan sejak 5 Agustus sampai dengan 4
September 2021. Hasil yang sudah diperoleh
tersebut dirangkum dan dilaporkan kepada atasan
dalam bentuk inti setiap tahapan. Kegiatan ini tidak
hanya sebatas aktualisasi saja namun akan
berlangsung terus dan bertahap untuk mewujudkan
data yang lengkap, akurat dan terdigitalisasi. Di
akhir sesi ini laporan akhir disampaikan kepada
mentor dan selanjutnya peserta menyusun Laporan
Aktualisasi.
Hambatan : -
Solusi : -
135
3. Laporan hasil kegiatan masing-masing sub.
kegiatan
4. Foto pelaksanaan kegiatan
5. Scan Laporan Kepada Atasan
Penjelasan Keterkaitan Kegiatan / Tahapan kegiatan dengan Nilai Mata Pelatihan :
KEGIATAN 5 : Melaporkan hasil kegiatan
Manajemen ASN :
Dalam melaporkan hasil kegiatan, dituntut untuk melaksanakan kegiatan dengan
bertanggungjawab, berintegritas tinggi, memberikan informasi secara benar dan
tidak menyesatkan serta dan kode etik menjaga kerahasiaan dapat terpenuhi sehingga
kegiatan pengolahan data khususnya dapat memberikan informasi yang akurat dan dapat
menjadi bahan dalam kegiatan koordinasi atau penentuan kebijakan manajemen
kepegawaian.
Pelayanan Publik :
Dengan melaksanakan kegiatan ini, dimaksudkan untuk memberikan pelayanan yang
efektif, efisien dan dapat memberikan kemudahan layanan mendapatkan data bagi
pegawai yang memerlukan.
Whole of Government :
Kegiatan melaporkan hasil kegiatan membutuhkan koordinasi dengan mentor.
Diharapkan melaksanakan kegiatan ini dapat terjalin koordinasi yang baik dan
kedepannya setelah kegiatan aktualisasi ini Bank Data “SIAP” bisa digunakan oleh
pegawai lain untuk mendapatkan data yang akurat serta mendapatkan dokumen terkini
yang akan disajikan dalam bentuk digital.
Sub Kegiatan 1 : Mempersiapkan laporan kepada atasan
AKUNTABILITAS :
Kejelasan:
Agar tahap proses mempersiapkan laporan kepada atasan berjalan lancar dan terarah, perlu
perlu data-data tendukung hasil dari pelaksanaan aktualisasi dan berdasarkan hasil diskusi
Mentor. Dalam mempersiapkan laporan kepada atasan, sumber data dan hasil dari
pelaksanaan aktualisasi harus disampaikan secara runtut, jelas dan mudah dipahami.
Tanggung jawab (Responsibilitas):
Dalam melaksanakan kegiatan ini isi dari rancangan ide dapat dipertanggungjawabkan.
136
Akuntabel:
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, kegiatan dilaporkan ke atasan langsung, dalam hal
ini adalah Kasubbag Umum dan Kepegawaian.
Transparan:
Menyampaikan rencana tahapan kegiatan aktualisasi dengan transparan.
NASIONALISME :
Cinta Tanah Air:
Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar juga dilakukan selama melakukan
koordinasi agar tercapai komunikasi yang efektif.
Rela Berkorban:
Rasa rela berkorban juga harus dimiliki karena dalam melakukan kegiatan ini hingga
pembuatan bank data harus rela berkorban dari waktu dan tenaga supaya kegiatan dapat
berjalan dengan lancar.
ETIKA PUBLIK
Cermat:
Ketelitian dan kecermatan dibutuhkan pada tahapan ini agar dokumen yang dikumpulkan
telah sesuai dengan yang dibutuhkan.
Tanggap:
Dalam melaksanakan kmempersiapkan laporan, peserta harus tanggap dalam menangkap
masukan dan arahan dari mentor.
Hormat:
Sebelum memulai proses tahapan kegiatan aktualisasi, peserta meminta arahan dan
persetujuan terlebih dahulu kepada mentor sekaligus atasan di tempat kerja.
Akurat:
Dalam Menyusun laporan harus menggunakan data yang akurat dan hasil yang terjadi di
lapangan.
KOMITMEN MUTU
Efektif:
Agar penyusunan laporan kepada atasan berjalan efektif, diperlukan pengumpulan data
pendukung.
137
Kepercayaan:
Kegiatan penyusunan laporan kepada atasan dimaksudkan untuk
mempertanggungjawabkan kepercayaan yang telah diberikan mentor dalam pelaksanaan
aktualisasi digitalisasi data kepegawaian di Disdukcapil.
ANTI KORUPSI
Jujur:
Dalam mempersiapkan laporan semua disampaikan secara jujur.
Disiplin:
Dalam melaksanakan kegiatan diskusi ini dilakukan sesuai agenda yang direncanakan.
Kerja keras:
Peserta mengumpulkan dokumen-dokumen pendukung serta melaporkan hasil kegiatan
dengan bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab.
Sub Kegiatan 2 : Membuat laporan kepada atasan
AKUNTABILITAS
Tanggung jawab (Responsibilitas):
Dalam melaksanakan kegiatan membuat laporan kepada atasan peserta melaksanakannya
dengan penuh tanggungjawab,
Kejelasan:
Agar tahap proses mempersiapkan laporan kepada atasan berjalan lancar dan terarah, perlu
perlu data-data tendukung hasil dari pelaksanaan aktualisasi dan berdasarkan hasil diskusi
Mentor. Dalam mempersiapkan laporan kepada atasan, sumber data dan hasil dari
pelaksanaan aktualisasi harus disampaikan secara runtut, jelas dan mudah dipahami.
Akuntabel:
Sebagai bentuk pertanggungjawaban, kegiatan dilaporkan ke atasan langsung, dalam hal
ini adalah Kasubbag Umum dan Kepegawaian.
Transparan:
Menyampaikan rencana tahapan kegiatan aktualisasi dengan transparan.
NASIONALISME
Cinta Tanah Air:
Laporan pelaksanaan aktualisasi yang akan disampaikan kepada atasan disusun
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar
138
ETIKA PUBLIK
Cermat:
Ketelitian dan kecermatan dibutuhkan pada tahapan ini agar dokumen yang dikumpulkan
telah sesuai dengan yang dibutuhkan.
Tanggap:
Dalam melaksanakan kmempersiapkan laporan, peserta harus tanggap dalam menangkap
masukan dan arahan dari mentor.
Hormat:
Sebelum melanjutkan tahapan aktualisasi, peserta meminta arahan dan persetujuan
terlebih dahulu kepada mentor sekaligus atasan di tempat kerja mengenai laporan
pelaksanaan kegiatan dan meminta ACC beliau.
Akurat:
Dalam Menyusun laporan harus menggunakan data yang akurat dan hasil yang terjadi di
lapangan.
KOMITMEN MUTU
Kepercayaan:
Kegiatan penyusunan laporan kepada atasan dimaksudkan untuk
mempertanggungjawabkan kepercayaan yang telah diberikan mentor dalam pelaksanaan
aktualisasi digitalisasi data kepegawaian di Disdukcapil.
Orientasi Mutu:
Pembuatan laporan kepada atasan merupakan salah satu upaya untuk evaluasi kegiatan
yang telah dilaksanakan kepada atasan.
ANTI KORUPSI
Kejujuran:
Dalam melaksanakan proses input data akan dilaksanakan dengan penuh kejujuran dan
tanggungjawab.
Mandiri:
Peserta Menyusun laporan kepada atasan secara mandiri dan bersungguh-sungguh
sebelum dilaksanakan tahapan selanjutnya yaitu penyusunan Laporan Aktualisasi.
139
Sederhana:
Laporan kepada atasan disusun menggunakan bahasa dan kalimat yang tidak berbelit-belit
sehingga jelas dan mudah dimengerti.
Makna Pribadi yang Diperoleh Selama Aktualisasi :
Selama melaksanakan rangkaian proses dalam kegiatan melakukan melaporkan hasil
kegiatan, penulis semakin memahami bahwa pentingnya sosialisasi dan transfer informasi
menggunakan media infografis lebih menarik dan mudah dipahami. Kegiatan melakukan
sosialisasi bank data “SIAP” dengan membuat infografis yang menjelaskan tutorial
aksesnya merupakan upaya yang dilakukan untuk memberikan informasi tentang
kemudahan pelayanan dan memberikan data yang akurat dan terdigitalisasi. Peserta
senantiasa memengang prinsip ANEKA agar rangkaian proses kegiatan dapat
terselesaikan dengan baik karena orientasinya mementingkan kepentingan berasama
dalam hal ini keakuratan data dan digitalisasi data demi mewujudkan pelayanan
kepegawaian secara efektif dan efisien. Ketika melakukan uji akses dengan rekan sejawat
menggunakan tutur kata yang sopan dan tingkah laku yang santun. Bertanggungjawab dan
penuh integritas dalam menjalankan setiap tahapan kegiatan agar apa yang direncanakan
dapat selesai tepat pada waktunya.
Bantul, 03 September 2021
Mengetahui,
Mentor
140
LAPORAN KEGIATAN 5
1. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari pembuatan laporan kegiatan adalah Kepala Sub Bagian Umum dan
Kepegawaian dan sekaligus adalah mentor peserta.
2. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini adalah memastikan atasan menerima laporan pelaksanaan
aktualisasi yang telah diselesaikan oleh peserta.
3. Jadwal Kegiatan
4. Hasil Kegiatan
Dalam pelaksanaan kegiatan keseluruhan berjalan dengan lancar dan tidak menemui
kendala berarti.
- Proses mempersiapkan laporan kepada atasan berjalan dengan lancar, data dan
dokumen pendukung sudah tersedia. Data yang digunakan untuk menyusun laporan
adalah pelaksanaan kegiatan aktualisasi dari minggu pertama hingga minggu
141
keempat. Dasar laporan adalah pada realita yang terjadi yang bisa dibuktikan dengan
bukti dukung berupa foto pelaksanaan kegiatan mapun video akses.
Seluruh proses dalam kegiatan 5 terlaksana dengan baik dan tercapai 100%.
Proses membuat laporan kepada atasan berjalan dengan lancar dengan hasil yang
memuaskan.
142
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL
DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
No. 800/356
Menyatakan bahwa :
Nama : Wuri Puspitasari, S.I.P
NIP : 199009072020122014
Gol : III/a
Tugas CPNS : Analis Sumber Daya Manusia Aparatur
Instansi : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Bantul
Telah melakukan kegiatan melakukan membuat laporan kepada atasan sebagai berikut:
143
1. Catatan hasil kegiatan
2. Lembar arahan mentor
3. Laporan hasil kegiatan
Membuat laporan kepada Jumat, 27
2. 4. Foto pelaksanaan
atasan Agustus 2021
kegiatan
5. Scan laporan kepada
atasan
144
BUKTI KEGIATAN
MEMBUAT LAPORAN KEPADA ATASAN
1. Laporan Kegiatan
2. Foto Pelaksanaan Kegiatan
3. Catatan Hasil Kegiatan
4. Lembar Arahan dengan Mentor
5. Scan Laporan Kepada Atasan
145
LAMPIRAN
LAPORAN KEGIATAN
Rangkaian kegiatan terakhir dalam aktualisasi adalah melaporkan kegiatan. Dalam kegiatan ini
peserta melaporkan kepada atasan terkait hasil dari pelaksaaan aktualisais yang sudah selesai
dilaksanakan sejak 5 Agustus sampai dengan 4 September 2021. Hasil yang sudah diperoleh
tersebut dirangkum dan dilaporkan kepada atasan dalam bentuk inti setiap tahapan. Kegiatan ini
tidak hanya sebatas aktualisasi saja namun akan berlangsung terus dan bertahap untuk
mewujudkan data yang lengkap, akurat dan terdigitalisasi. Diharapkan selanjutnya pegawaian
Disdukcapil memahami dan bank data dapat diakses oleh semua PNS dengan tetap memperhatikan
keamanan data dan perlindungan data..
146
BUKTI FISIK KEGIATAN 5
Rangkaian kegiatan terakhir dalam aktualisasi adalah melaporkan kegiatan. Dalam kegiatan ini
peserta melaporkan kepada atasan terkait hasil dari pelaksaaan aktualisais yang sudah selesai
dilaksanakan sejak 5 Agustus sampai dengan 4 September 2021. Hasil yang sudah diperoleh
tersebut dirangkum dan dilaporkan kepada atasan dalam bentuk inti setiap tahapan. Kegiatan ini
tidak hanya sebatas aktualisasi saja namun akan berlangsung terus dan bertahap untuk
mewujudkan data yang lengkap, akurat dan terdigitalisasi. Diharapkan selanjutnya pegawaian
Disdukcapil memahami dan bank data dapat diakses oleh semua PNS dengan tetap memperhatikan
keamanan data dan perlindungan data...
147
Laporan Hasil Kegiatan kepada Atasan
148
149
150
Catatan Hasil Kegiatan
151
152
Lembar Arahan dengan Mentor
153
BAB III
ANALISIS DAMPAK
Jika semua kegiatan aktualisasi ini dapat dilaksanakan, maka akan berdampak :
a. Jangka pendek
Kegiatan layanan kepegawaian akan lebih mudah dan dapat memberikan pelayanan
yang lebih baik. Pada fase ini dampak positif dari digunakannya alternatif kegiatan
154
yang diusulkan oleh peserta karena berhadapan langsung dengan pelaksanaan tugas
sehari-hari
b. Jangka menengah
Kemudahan bagi pegawai lain untuk mengakses dan melihat data kepegawaian
masing-masing dan mengunduh form yang berkaitan dengan kepegawaian.
Dalam hal ini berfokus pada kemudahan pencarian data oleh masing-masing
pegawai tanpa memakan waktu lama dan harus menunggu bantuan dari bagian
kepegawaian, yang juga merupakan bentuk inovasi pelayanan yang ingin diraih.
Tersedianya data yang akurat, mutakhir dan terpercaya. Dengan memiliki data
yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dan termutakhir akan
berimplikasi pada proses pengambilan keputusan
c. Jangka panjang
Dapat berperan serta terhadap keterpaduan dan akurasi data ASN secara nasional.
Jika semua kegiatan aktualisasi tidak dapat dilaksanakan, maka akan berdampak :
a. Entri data tidak akurat dan terpercaya.
Data berasal dari berbagai sumber dan administrator. Kemajemukan ini menciptakan
tumpukan data dengan bermacam tipe yang memiliki standarnya sendiri, yang dapat
berdampak pada integritas data.
b. Tidak terwujud keterpaduan dan akurasi data dalam Sistem Informasi
ASN/Manajemen Kepegawaian Nasional sesuai dalam UU NO 5 Tahun 2014 Pasal
127 tentang Sistem Informasi ASN.
Peristiwa yang belum lama terjadi yakni disampaikan oleh Dr. Ir. Bima Haria
Wibisana, MSIS selaku Kepala Badan Kepegawaian Negara dalam acara Kick Off
Meeting Pemutakhiran Data Mandiri ASN dan PPT Non ASN 2021 ditemukan data
fiktif sejumlah 97 ribu data misterius dibayarkan gaji dan pensiunnya. Hal tersebut
menyebabkan kerugian negara yang sangat besar. Selain itu Instasni Pemerintahan
wajib memutakhirkan data secara berkala dan menyampaikan ke BKN. Optimalisasi
pengelolaan data menjadi penting karena menyasar dua aspek penting, yakni untuk
mewujudkan data kepegawaian yang akurat, terkini, terpadu, berkualitas baik
sehingga dapat menciptakan keterpaduan dan akurasi data ASN. Aspek kedua, untuk
meningkatkan kualitas dan integritas data dalam rangka mendukung terwujudnya
Satu Data ASN dan kebijakan pemerintah di bidang manajemen ASN.
c. Kurang tepat dalam pengambilan kebijakan terkait kepegawaian. Jika data
155
kepegawian tidak update dan akurat ketika digunakan sebagai bahan pertimbangan
pengambilan keputusan terkait kepegawian bisa menyebabkan kebijakan yang
dihasilkan kontraproduktif atau hal yang menghambat pencapaian tujuan yang
diinginkan/merugikan.
d. Sulit bagi Dinas meningkatkan produktivitas kinerjanya dalam memberikan
pelayanan prima, dengan keberadaan data yang update dan akurat yang meghasilkan
kebijakan yang melindungi pegawai akan berimplikasi terhadap kinerja karyawannya
dalam memberikan pelayanan. Contohnya ketika diperlukan Pelaksana Tugas (Plt)
dengan menggunakan data profiling SDM yang update dan lengkap maka akan
menghasilkan SDM yang tepat yang dapat berimplikasi dalam memberikan
pelayanan.
e. Kurang cepat dalam proses pencarian dokumen. Selama ini data kepegawaian masih
tersimpan rapi dalam arsip manual, akan menyulitkan dalam mencari data tertentu di
dalam tumpukan data dan mebutuhkan waktu lama untuk mencarinya.
f. Tidak terwujudnya nilai-nilai ANEKA pada peserta latsar
156
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS Sebagai Analis Sumber Daya
Manusia Aparatur Dalam Digitalisasi Data Pegawai melalui Sistem Informasi
Administrasi Pegawai (SIAP) di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten
Bantul ini disusun untuk memaparkan proses pencapaian kegiatan yang telah ditentukan
dalam rancangan aktualisasi. Laporan aktualisasi ini merupakan tindak lanjut dari
pesertaan rancangan aktualisasi yang telah diseminarkan pada Sabtu, 31 Juli 2021.
Kegiatan yang telah disusun dalam rancangan aktualisasi telah dilaksanakan
sepenuhnya selama masa aktualisasi dan habituasi di Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul. Adapun kesimpulan yang diperoleh selama
aktualisasi ini antara lain :
157
kepegawaian. Apabila tidak mulai beralih kepada pengelolaan secara digital, maka
akan semakin menyulitkan dalam pengelolaannya. Diharapkan selanjutnya
pencarian dokumen akan lebih mudah untuk kepentingan layanan administratif
kepegawaian pada umumnya. Menyikapi masalah tersebut peserta melakukan
koordinasi dengan mentor dan rekan kerja yang berkompeten untuk mendapatkan
rumusan alternatif pemecah masalah terkait belum optimalnya pengelolaan data
kepegawaian.
Kegiatan yang telah direncanakan dan disusun dalam rancangan aktualisasi
telah peserta selesaikan dengan tingkat capaian 100%. Terlaksananya kegiatan
ini berdampak pada semakin mudahnya peserta dalam melaksanakan ketugasan
hariannya seperti belum lama ini diminta segera untuk menyusun daftar kompetensi
pegawai. Karena data olahan dan arsip digital telah tersedia di bank data “SIAP”
maka pekerjaan dapat diselesaikan lebih efektif dan efisien. Penerapan nilai-nilai
ANEKA sangat diperlukan dalam menjalankan kegiatan berdasarkan tupoksi
yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri sendiri sehingga dapat
menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan dapat memberikan pelayanan
kepegawaian yang prima kepada sesama pegawai
B. SARAN
1) Kepada Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
Untuk tetap memberikan dukungan kepada peserta untuk selalu konsisten dalam
memutakhirkan pengelolaan dan digitalisasi data kepegawaian karena inovasi ini
tidak akan langsung terasa bagi semua orang, membutuhkan konsistensi dan
komitmen.
2) Kepada Teman Sejawat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
Kedepannya semoga Bank Data “SIAP” dapat dibuat untuk memfasilitasi karyawan
non PNS dan dapat dibuat interaksi 2 arah yakni tiap user dapat mengupdate atau
menambah sendiri dokumen kepegawaian yang diinginkan untuk disimpan dalam
bank data.
C. RENCANA AKSI
Penerapan nilai-nilai dasar profesi Pegawai Negri Sipil (PNS) tidak berakhir sampai
pada kegiatan habituasi selesai, namun penerapan nilai ANEKA akan terus dilakukan
peserta dalam setiap melakukan aktivitas pekerjaan. Berikut merupakan table rencana
penerapan nilai ANEKA yang akan dilakukan peserta :
1) Melakukan perbaikan berkelanjutan terkait inovasi yang telah dilaksanakan
pada masa habituasi ini terus dikembangkan dan ditingkatkan untuk
meningkatkan kualitas pelayanan kepegawaian yang sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi sebagai Analis Sumber Daya Manusia Aparatur. Bank data
akan dikembangkan dengan menambah pengelolaan dan digitalisasi dokumen
untuk tenaga kontrak.
2) Melakukan koordinasi berkala dengan rekan di Subbag Umum dan
Kepegawqaian terkait pengelolaan dan digitalisasi data kepegawaian.
3) Berusaha konsisten dalam menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang
berlaku dan perintah atasan.
4) Melaksanakan pelayanan publik dengan adil, transparan dan tidak
diskriminatif.
5) Melanjutkan kembali kegiatan-kegiatan yang telah diselesaikan selama tahap
159
habituasi dengan tetap menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.
No NILAI DASAR PENERAPAN
5. Anti korupsi Dalam setiap beraktivitas selalu jujur dan amanah, dengan
tidak melakukan tindakan KKN.
6) Menjalankan setiap tugas pokok dan fungsi sebagai Analis Sumber Daya
Manusia Aparatur dengan menerapkan nilai-nilai Dasar ASN dan memahami
konsep manajemen ASN, whole of government, dan pelayanan publik pada
setiap kegiatan yang dilaksanakan.
160
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Analisis Isu
Kontemporer, LAN, Jakarta, 2019.
Lembaga Administrasi Negara, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Kesiapsiagaan Bela
Negara, LAN, Jakarta, 2019.
Lembaga Administrasi Negara, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Wawasan
Kebangsaan dan Nilai Nilai Bela Negara, LAN, Jakarta, 2019.
Lembaga Administrasi Negara, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Habituasi, LAN,
Jakarta, 2017.
Lembaga Administrasi Negara, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Akuntabilitas, LAN,
Jakarta, 2015.
Lembaga Administrasi Negara, Modul Diklat Prajabatan : Nasionalisme, LAN, Jakarta,
2015.
Lembaga Administrasi Negara, Modul Diklat Prajabatan : Etika Publik, LAN, Jakarta,
2015.
Lembaga Administrasi Negara, Modul Diklat Prajabatan : Anti Korupsi, LAN, Jakarta,
2014.
Lembaga Administrasi Negara, Modul Diklat Prajabatan: Komitmen Mutu, LAN, Jakarta,
2015.
Lembaga Administrasi Negara, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Whole of
Government, LAN, Jakarta, 2017.
Lembaga Administrasi Negara, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Manajemen Aparatur
Sipil Negara, LAN, Jakarta, 2017.
Lembaga Administrasi Negara, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS : Pelayanan Publik,
LAN, Jakarta, 2017
Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, Panduan Pelatihan Dasar
CPNS tahun 2021, Yogyakarta, 2021
Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Istimewa Yogyakarta, Panduan Penyusunan
Rancangan dan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil,
Yogyakarta, 2021
Republik Indonesia. 2014. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014,
No. 6. Sekretariat Negara. Jakarta
Republik Indonesia. 2010. Perpres Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design
Reformasi Birokrasi 2010 – 2025. Jakarta.
Bupati Bantul. 2021. Peraturan Bupati Bantul Nomor 35 Tahun 2021 tentang Daftar
Informasi Publik yang Dikecualikan di Lingkungan Kabupaten Bantul
161
LAMPIRAN
162
LAMPIRAN
Lampiran 1. Formulir Pembimbingan Coach
163
Tahapan kegiatan Komentar Tanda Tangan
Tanggal: 28 Juli 2021 Keseluruhan sudah baik
Laporan Aktualisasi
Tahapan kegiatan Komentar Tanda Tangan
Tanggal: 08 Agustus 2021 Pelaksanaan bergeser tidak apa.
Nanti bisa dijelaskan dalam laporan
Diskusi terkait pelaksanaan
alasan bergesernya.
kegiatan aktualisasi berbenturan
dengan jadwal Mentor
Bukti Kegiatan:
164
Tahapan kegiatan Komentar Tanda Tangan
Tanggal: 14 Agustus 2021 Silahkan untuk menambahkan
nilai-nilai ANEKA
Diskusi terkait rencana penambahan nilai-
nilai ANEKA pada laporan aktualisasi
Bukti kegiatan
165
Tahapan kegiatan Komentar Tanda Tangan
Tanggal: 07 September 2021 Visi Misi untuk diganti tahun
Diskusi terkait penyusunan Laporan 2021 – 2026
Aktualisasi
Bukti Kegiatan:
166
Lampiran 2. Formulir Pembimbingan Mentor
Rancangan Aktualisasi
Tahapan kegiatan Komentar Tanda Tangan
Tanggal : 22 Juli 2021 Dari 3 isu yang diusulkan, kegiatan
Diskusi isu yang akan digitalisasi data pegawai melalui
diangkat Sistem Informasi Administrasi
Pegawai (SIAP) menjadi pilihan
karena sangat bermanfaat bagi
kelanjutan pelaksanaan tugas dan
kemudahan pelayanan kepegawaian.
167
Tanggal : 29 Juli 2021 Memberikan arahan dan dukungan
Konsultasi kesiapan seminar terkait kegiatan yang akan
rancangan aktualisasi disampaikan dalam seminar rancangan
aktualisasi
Laporan Aktualisasi
Tahapan Kegiatan Tanggapan Mentor Paraf
Selama ini pelayanan administrasi
kepegawaian di Disdukcapil masih
secara manual dengan
menggunakan buku bantu
pencatatan, sehingga dengan
Membuat bank data “SIAP”
menggunakan sistem ini dapat
menggunakan sistem folder
mempermudah layanan
sharing dengan memberikan
kepegawaian.
hak akses untuk masing-masing
Dengan adanya digitalisasi data
pegawai
kepegawaian yang dinamai “SIAP”
bisa melihat penjagaan kenaikan
gaji berkala dan kenaikan pangkat,
rekapitulasi cuti pegawai dan sisa
cuti yang tersisa, indeks PNS
struktural dan rekap presensi PNS.
Melakukan input data ke dalam Uji akses dan input data sudah
bank data “SIAP” berhasil.
Lanjutkan untuk uji bagi karyawan
atau pegawai di bidang/bidang.
168
Rencana aktualisasi telah berjalan
Melakukan sosialisasi bank
sesuai rencana dan lancar tanpa
data “SIAP” dengan membuat
kendala.
infografis yang menjelaskan
Segera siapkan laporan akhir
tutorial aksesnya
aktualisasi.
Pelaksanaan aktualisasi Latsar
CPNS telah berjalan dengan dan
diselesaikan dengan baik dan
memudahkan pengelolaan
kepegawaian.
Melaporkan hasil kegiatan Pelaksanaan informasi administrasi
pegawai yang sudah dibuat agar
dapat dilanjutkan dan dimanfaatkan
oleh semua pegawai untuk memberi
pelayanan kepegawaian dan
meningkatkan kinerja pegawai.
22 Juli 2021 27 Juli 2021
169
Lampiran 3. Surat Undangan Mentor dan lampirannya
170
171
172
Lampiran 4. Surat Pernyataan Mentor
173
Lampiran 5. Lembar Form Masukan Penguji
Catatan penguji:
Teruslah berkembang ditempat mu berada
174
Lampiran 6. Lembar Form Masukan Coach
Catatan Coach:
1. Penerapan nilai nilai ANEKA terus dilanjutkan, meskipun LATSAR sudah selesai
2. Inovasi terus dikembangkan, bahkan ditemukan lagi inovasi inovasi yang baru
dalamrangka meningkatkan kinerja organisasi
175
Lampiran 7. Lembar Form Masukan Mentor
Catatan Mentor:
1. Aktualisasi sudah dilaksanakan dengan baik, dan semua kegiatan didukung
dengan bukti bukti yang lengkap.
176
Lampiran 8. Lembar Komitmen Revisi
Yang bertanda tangan dibawah ini, peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil Golongan III Angkatan VI Tahun 2021
Menyatakan :
1. Bersedia untuk merubah dan melaksanakan revisi dari Penguji, Coach, dan
Mentorterhadap hasil pengujian dalam Evaluasi Rancangan Aktualisasi saya hari ini.
2. Apabila saya tidak melakukan hal tersebut sampai dengan batas waktu yang telah
ditentukan, saya bersedia untuk memperoleh sanksi dalam hal pengurangan nilai dari
Rancangan Aktualisasi tersebut.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
177
Lampiran 9. Slide Presentasi Rancangan Aktualisasi
178
179
180
181
182
183
Lampiran 10. Slide Presentasi Rancangan Aktualisasi
184
185
186
187
188
189
190
191
192
Lampiran 11. Presensi Kehadiran
193
194
Lampiran 12. Jadwal Kegiatan Aktualisasi
Dari kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan selama masa/tahap aktualisasi pada tanggal 5 Agustus – 4 September 2021 (30 hari kerja) di
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bantul, dapat diuraikan sebagai berikut :
2021
No Kegiatan/Sub Kegiatan Agustus September
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4
1. Membuat bank data “SIAP”
menggunakan sistem folder
sharing dengan memberikan hak
akses untuk masing-masing
pegawai
a. Melakukan konsultasi dengan
mentor terkait pembuatan bank
data “SIAP”
b. Setting PC untuk menjadi
server bank data bank data
“SIAP”
c. Membuat folder untuk 57 PNS
berikut password dan folder
data pendukung lain
2. Mengolah data, menyiapkan
form unduhan dan melakukan
scan dokumen kepegawaian
195
2021
No Kegiatan/Sub Kegiatan Agustus September
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4
a. Mengolah data (rekap cuti,
penjagaan kenaikan pangkat,
kenaikan gaji berkala,
pengusulan penerimaan
penghargaan dan presensi)
b. Menyiapkan form
kepegawaian (surat ijin
mendahului, form pensiun)
agar dapat di input ke “SIAP”
c. Melaksanakan scan dokumen
kepegawaian PNS
3. Melakukan input data ke dalam
bank data “SIAP”
a. Memasukan data olahan,
form unduhan dan scan
dokumen kedalam bank data
“SIAP”
b. Melakukan uji coba akses
bank data “SIAP”
4. Melakukan sosialisasi bank data
“SIAP” dengan membuat
infografis tutorial aksesnya
a. Melakukan konsultasi dengan
mentor terkait sosialisasi bank
196
2021
No Kegiatan/Sub Kegiatan Agustus September
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4
data “SIAP”
b. Membuat infografis
penggunaan bank data “SIAP”
c. Mensosialisasikan infografis
penggunaan bank data “SIAP”
dengan media whatsapp
5. Melaporkan hasil kegiatan
a. Mempersiapkan laporan
kepada atasan
b. Membuat laporan kepada
atasan
Keterangan
197
Lampiran 13. Pengolahan Register Cuti
cuti tahunan sisa Jumlah Hari
No Nama NIP 2018 2019 2020 2021 jan feb mar apr may jun jul aug sep oct nov dec jumlah jatah sisa '20
1 Bambang Purwadi Nugroho, SH, MH 19710506 199603 1 003 12 12 12 12 12 0
2 Drs. Edy Bowo Nurcahyo, MA 19640424 199103 1 003 4 4 4 11 1 12 1
3 Darwatinigsih, S.Si, M.Si 19681002 199603 2 003 4 3 8 10 2 12 2
4 Sutinah, SH, M.Hum 19651109 199403 2 007 3 6 10 12 12 0
5 Emmy Nikmawati, SH 19751129 199803 2 003 4 2 5 11 1 12 1
6 Sri Purwiyati, BA 19630505 198603 2 014 2 1 11 10 2 12 2
7 Paulus Eko Ananto, SH, M.Sc 19850629 201001 1 017 4 6 6 12 12 0
8 Dra. Arif Nurlaela 19660705 199503 2 004 4 3 3 9 1 1 1 12 3
9 Ch. Siwi Budi Astuti, SE 19680516 199503 2 004 4 4 3 10 2 12 2
10 Drs. Ag. Bagus Dwiwamwoto 19640528 199703 1 002 4 3 3 12 12 0
11 Anjarwati, SH 19720904 199903 2 002 4 1 10 11 1 12 1
12 Wasis Basuki, S. Sos, MM 19690924 199203 1 007 4 6 6 12 12 0
13 Yoice Bunga Midasari, S. Psi, MM 19791009 201001 2 016 0 6 6 12 12 0
14 Ani Sugiarti, SIP 19780724 199803 2 001 4 6 11 11 1 12 1
15 Siti Musyrifah, SIP 19750730 199402 2 001 4 6 3 9 3 12 3
16 Arie Mujahadah, SIP 19790521 199803 2 002 4 6 7 12 12 0
17 Afriani Dyah Wulansari, A. Md 19800418 201001 2 004 4 6 10 12 12 0
18 Agus Wardoyo 19710830 199603 1 003 4 6 -1 10 2 12 2
19 Ahmad Muhsin Ma'arif, S.Si 19930109 201902 1 001 0 0 2 12 12 0
20 Daryono 19810508 201001 1 005 4 6 12 12 12 0
21 Elsih Yani 19650729 198603 2 004 4 4 6 12 12 0
22 Fitri Agustina, A.Md 19870817 201902 2 001 4 6 6 12 12 0
23 Hartatik 19760514 199703 2 003 4 6 8 12 12 0
24 Lathifah Sutomo, A.Md 19850408 201902 2 001 0 6 8 12 12 0
25 Lilik Nur Kholidah, A.Md 19770707 201001 2 013 4 5 9 10 2 12 2
26 Pipit Rahmawati, A. Md 19871008 201101 2 002 4 3 6 12 12 0
27 Saniman, SH 19730120 199803 1 003 4 6 12 12 12 0
28 Sri Isnaningsih 19680505 199203 2 006 4 5 4 10 2 12 2
29 Sri Wulandari 19730319 199903 2 003 0 4 8 7 5 12 5
30 Sunaryo 19660612 199003 1 010 4 6 9 12 12 0
31 Titik Suparmi 19710330 199603 2 003 4 6 6 10 2 12 2
32 Warsini 19650110 199303 2 007 4 6 12 12 12 0
33 Wuryantini 19770407 199703 2 003 4 6 10 11 1 12 1
34 Youni Aristanti, ST 19830616 201001 2 022 4 6 6 12 12 0
35 Agus Sutrisno Hadiyanto 19650704 198703 1 012 4 6 5 12 12 0
36 Agus Yulianto, SET 19750713 201001 1 009 4 6 12 12 12 0
37 Arifin Pamulito P, SH 19710701 199203 1 006 4 6 11 12 12 0
38 Danang Hery Subroto 19750322 199803 1 005 4 6 7 12 12 0
39 Hadi Widyasyadi 19680220 198903 1 006 2 6 11 12 12 0
40 Heru Purnama, A.Md 19740423 200903 1 005 4 6 12 12 12 0
41 Lilik Setyo Hartono 19720904 200604 1 002 4 6 12 12 12 0
42 Mangas Tuty 19681130 199303 2 007 4 2 12 12 12 0
43 Marsiyem 19660330 199803 2 001 4 6 5 12 12 0
44 Sapto Heru Martoyo 19690904 199203 1 008 4 6 9 12 12 0
45 Siti Asiyah 19720424 199203 2 007 4 6 12 12 12 0
46 Sri Supriyanti 19761203 200502 2 003 4 6 12 12 12 0
47 Sulistyo Widodo 19680713 199203 1 005 4 6 12 12 12 0
48 Suparjinah 19680606 199203 2 005 4 6 11 12 12 0
49 Suwardi, SH 19730504 199403 1 003 4 6 12 6 6 12 6
198
Lampiran 14. Indeks Penghitungan Kompetensi
Page 1
sama, hukum, organisasi
dan tata laksana,
3 Kepala Bidang Pelayanan a. penyusunan rencana SUTINAH, SH, MHum 196511091994032007 S2 Magister Humaniora Y a. Penyelenggara Y a. Kasubag Bantuan Y a. Adum N 0,25
Pendaftaran Dinas kerja Bidang; Tenaga Kerja b. Hukum b.
Kependudukan dan b. perumusan kebijakan Pemantapan Kasubag
Pencatatan Sipil bidang identitas penduduk, Pengantar Kerja Pengembangan
pindah datang penduduk Potensi
dan pendataan penduduk; Perdagangan,
c. pelaksanaan kebijakan Industri dan Jasa
bidang identitas penduduk, c.Kasubag
pindah datang penduduk Perekonomian
dan pendataan penduduk; Rakyat d.
d. pemberian bimbingan Kasi Perlindungan
teknis dan supervisi bidang hak hak perempuan
identitas penduduk, pindah dan anak
datang penduduk dan
4 Kepala Bidang Pelayanan a. penyusunan rencana DARWATININGSIH, Ssi, 196707101993032008 S2 Ekonomi Y a.TOT Gender Y a.Kasi Y a. Diklat Pim IV Y 0,00
Pencatatan Sipil Dinas kerja bidang; MSi Pembangunan b. Pelatihan Pemberdayaan b. Diklat Pim III
Kependudukan dan b. perumusan kebijakan pengelolaan data Masyarakat Bidang
Pencatatan Sipil bidang pelayanan pokok daerah PPM Bappeda
pencatatan kelahiran, b. Kabid
perkawinan dan Pengembangan
perceraian, serta Pendidikan Non
perubahan status anak, Formal Dinas
kewarganegaraan dan Dikmenof
kematian; c. Kabid Bina
c. pelaksanaan kebijakan Program Dinas
5 Kepala Bidang Piak dan a. penyusunan rencana EMMY NIKMAWATI, SH. 197511291998032003 S1 Hukum Y a. Diklat Teknis Y a. Kasubag Umum Y a. Diklat Pim IV Y 0,00
Pemanfaatan Data Dinas kerja Bidang; Kesetaraan Gender b. Kasubag Program b. Diklat Pim III
Kependudukan dan b. perumusan kebijakan b. Diklat Teknis
Pencatatan Sipil bidang sistem informasi Penyusunan dan
administrasi Penerapan SPM
kependudukan, c. Diklat Teknis SOP
pengolahan dan penyajian d. Diklat Teknis
data, serta kerja sama dan Manajemen
inovasi pelayanan; Pengelolaan Aset
c. pelaksanaan kebijakan Daerah
bidang sistem informasi e. Diklat Teknis
199
6 Kepala Sub Bagian Umum a. penyusunan rencana WASIS BASUKI, 196909241992031007 S2 Magister Y a. Diklat Kearsipan Y Kasubag Umum Y Diklat Pim IV Y 0,00
dan Kepegawaian pada kerja Sub bagian; S.Sos,MM Manajemen b. Diklat
Sekretariat Dinas b. penyiapan bahan Bendaharawan
Kependudukan dan perumusan kebijakan Daerah c.
Pencatatan Sipil teknis urusan umum dan Bintek SIAK
kepegawaian; d. Diklat Kreativitas
c. penyiapan dan Berbasis Seni
pelaksanaan urusan tata e. ESQ
usaha; F. Service Exellent
d. penyiapan dan
pelaksanaan urusan
7 Kepala Seksi Identitas a. penyusunan rencana PAULUS EKO 1,98506E+17 S2 Magister Y a. Diklat Prajabatan Y a. Analis Y Diklat Pim IV Y 0,00
Penduduk pada Bidang kerja Seksi ; ANANTO, SH, MSc. Kependudukan b. Diklat Kependudukan dan
Pelayanan Pendaftaran Dinas b. penyiapan bahan Penatausahaan Pencatatan Sipil di
Kependudukan dan perumusan kebijakan Dokumen Seksi Perkawinan
Pencatatan Sipil teknis bidang identitas Administrasi dan Perceraian
penduduk; Kependudukan di
c. penyiapan bahan lingkungan Pemda
pelaksanaan kebijakan
teknis bidang identitas
penduduk;
d. pelaksanaan pelayanan
8 Kepala Seksi Pindah Datang a. penyusunan rencana SRI PURWIYATI, BA. 196305051986032014 D-III Ilmu Agama N a. Pelatihan analisis Y a. Kepala Seksi Y ADUM Y 0,25
Penduduk pada Bidang kerja Seksi ; jabatan Penyimpanan dan
Pelayanan Pendaftaran Dinas b. penyiapan bahan b. TOC bagi Laporan
Kependudukan dan perumusan kebijakan penyelenggara diklat b. Kepala Seksi
Pencatatan Sipil teknis bidang pelayanan c. Bintek SJDI Hukum Mutasi Penduduk
pindah datang penduduk; d. Pengelolaan
Page 2
c. penyiapan bahan Keuangan Daerah
pelaksanaan kebijakan d. Mitigasi bencana
teknis bidang pelayanan bagi aparatur
pindah datang penduduk; e. ESQ Leadership
d. pelaksanaan pelayanan Training
9 Kepala Seksi Pendataan a. penyusunan rencana YOICE BUNGA 197910092010012016 S2 Magister Y a. Analisis jabatan, Y Kasubag Keuangan Y Diklat Pim IV Y 0,00
Penduduk pada Bidang kerja Seksi ; MIDASARI, S.Psi, MM Manajemen analisis beban kerja, dan Aset
Pelayanan Pendaftaran Dinas b. penyiapan bahan dan evaluasi jabatan
Kependudukan dan perumusan kebijakan b. ESQ Leadership
Pencatatan Sipil teknis bidang pendataan Training c.
penduduk; Service Exellent
c. penyiapan bahan
pelaksanaan kebijakan
teknis bidang pendataan
penduduk;
d. pelaksanaan pelayanan
10 Kepala Seksi Kelahiran pada a. penyusunan rencana ANJARWATI, SH 197209041999032002 S1 Ilmu Hukum Y a. ESQ Leadership Y a. Pj. Kasi Mutasi Y Diklat Pim IV Y 0,00
Bidang Pelayanan kerja Seksi ; Training b. Pencatatan b.
Pencatatan Sipil Dinas b. penyiapan bahan Service Exellent Pj. Kasi Kelahiran
Kependudukan dan perumusan kebijakan c. Diklat Pencatatan dan Kematian
Pencatatan Sipil teknis bidang pencatatan Sipil c. Kasi Kelahiran,
kelahiran; Kematian,
c. penyiapan bahan Pengakuan dan
pelaksanaan kebijakan Pengangkatan Anak
teknis bidang pencatatan
kelahiran;
d. pelaksanaan pelayanan
200
11 Kepala Seksi Perkawinan dan a. penyusunan rencana CHRISTINA SIWI BUDI 196805161995032004 S1 Ekonomi Y a. ESQ Leadership Y Kasi Perkawinan, Y ADUM Y 0,00
Perceraian pada Bidang kerja Seksi ; ASTUTI, SE Manajemen Training b. Perceraian dan
Pelayanan Pencatatan Sipil b. penyiapan bahan Service Exellent Pengesahan Anak
Dinas Kependudukan dan perumusan kebijakan c. Diklat Teknik dan
Pencatatan Sipil teknis bidang pencatatan Manajemen
perkawinan dan Perencanaan
perceraian; Pembangunan
c. penyiapan bahan d. Diklat Pelatihan
pelaksanaan kebijakan Pencatatan Sipil
teknis bidang pencatatan bagi Pelaksana
perkawinan dan
12 Kepala Seksi Pengolahan a. penyusunan rencana Drs. AGUSTINUS 196405281997031002 S1 Ilmu Pemerintahan Y a. ESQ Leadership Y a. Kasi Pengendalian Y ADUM Y 0,00
dan Penyajian Data kerja Bidang; BAGUS Training b. dan Penyuluhuan
Kependudukan pada Bidang b. perumusan kebijakan DWIWAMWOTO Service Exellent b. Kasi Pengolahan
Piak dan Pemanfaatan Data bidang sistem informasi c. Diklat Teknis Data dan Informasi
Dinas Kependudukan dan administrasi Administrasi
Pencatatan Sipil kependudukan, Kepegawaian
pengolahan dan penyajian
data, serta kerja sama dan
inovasi pelayanan;
c. pelaksanaan kebijakan
bidang sistem informasi
13 Kepala Seksi Kerjasama dan a. penyusunan rencana Dra. ARIF NURLAELA 196607051995032004 S1 Administrasi Negara Y a. ESQ Leadership Y a. Kaur Keuangan Y ADUM Y 0,00
Inovasi Pelayanan pada kerja Seksi ; Training b. b. Kasubag Umum
Bidang Piak dan b. penyiapan bahan Service Exellent c.Kasi Pengolahan
Pemanfaatan Data Dinas perumusan kebijakan c. Bintek SIAK Data dan Informasi
Kependudukan dan bidang kerja sama dan d. Diklat Analisis d. Kasi Pengendalian
Pencatatan Sipil inovasi pelayanan; Jabatan e. dan Penyuluhan
c. penyiapan bahan Diklat Kreativitas
pelaksanaan kebijakan Berbasis Seni f.
bidang kerja sama dan Forum
inovasi pelayanan; Kependudukan
d. penyiapan bahan Orang Asing
14 Kepala Sub Bagian a. penyusunan rencana ANI SUGIARTI, SIP 197807241998032001 S1 Sosial Politik Y a. Bintek SIAK Y a. Staf Seksi NIK, KK Y Diklat Pim IV Y 0,00
Perencanaan dan Keuangan kerja Sub bagian; b. ESQ Leadership dan KTP b.
pada Sekretariat Dinas b. penyiapan bahan Training c. Pengadministrasi
Kependudukan dan perumusan kebijakan Service Exellent Barang
Pencatatan Sipil teknis urusan perencanaan d. Pengelolaan Aset
dan evaluasi;
c. penyiapan bahan
Page 3
koordinasi dan
penyusunan rencana
strategis;
d. penyiapan bahan
15 Kepala Seksi Perubahan a. penyusunan rencana SITI MUSYRIFAH, S.IP. 197507301994022001 S1 Administrasi Negara Y a. ESQ Leadership Y a. Staf di Dinas Y Diklat Pim IV Y 0,00
Status Anak, kerja Seksi ; Training b. Perijinan
Pewarganegaraan dan b. penyiapan bahan Service Exellent b. Staf Seksi NIK, KK
Kematian pada Bidang perumusan kebijakan dan KTP
Pelayanan Pencatatan Sipil teknis bidang pencatatan
Dinas Kependudukan dan kelahiran;
Pencatatan Sipil c. penyiapan bahan
pelaksanaan kebijakan
teknis bidang pencatatan
kelahiran;
d. pelaksanaan pelayanan
201
Page 3
16 Kepala Seksi Sistem Informasi a. penyusunan rencana ARIE MUJAHADAH, SIP 197905211998032002 S1 Sosial Politik Y a. Diklat Pencatatan Y a. Staf di Seksi Y Diklat Pim IV Y 0,00
Administrasi pada Bidang kerja Seksi ; Sipil b. Perkawinan,
Piak dan Pemanfaatan Data b. penyiapan bahan ESQ Leadership Perceraian dan
Dinas Kependudukan dan perumusan kebijakan Training c. Pengesahan Anak
Pencatatan Sipil bidang sistem informasi Service Exellent b. Staf Seksi
administrasi d. Bintek Audit Kelahiran, Kematian,
kependudukan; Pelayanan Umum Pengakuan dan
c. penyiapan bahan Pengangkatan Anak
pelaksanaan kebijakan
bidang sistem informasi
administrasi
Jumlah 0,50
Gaps 0,03
Kosong 0 Y 15 Y 16 Y 16 Y 15
N 1 N 0 N 0 N 1
202
Lampiran 15. Rekapitulasi Penjagaan Gaji Berkala dan Kenaikan Pangkat
PENJAGAAN
BERKALA
NO NAMA NIP GOL PANGKAT
2021 2022
1 BAMBANG PURWADI N, SH, MH 197105061996031003 IV/c 01-10-2018 01-03-2022
2 DRS. EDY BOWO NURCAHYO, MA 196404241991031003 IV/B 01-10-2009 01-03-2022
3 DARWATININGSIH, S.SI, M.SI 19681002 199603 2 003 IV/a 01-03-2022
4 SUTINAH 196511091994032007 IV/a 01-03-2022
5 EMMY NIKMAWATI,SH 19751129 199803 2 003 IV/a 01-04-2022 01-03-2022
6 WASIS BASUKI,S.SOS 19690924 199203 1 007 IV/a 01-10-2022 01-03-2021
7 C.SIWI BUDI ASTUTI,SE 19680516 199503 2 004 III/d 01-04-2007 01-03-2021
8 DRS AG BAGUS DWIWAMWOTO 19640528 199703 1 002 III/d 01-04-2009 01-03-2021
9 DRA ARIF NURLAELA 19660705 199503 2 004 III/d 01-04-2006 01-03-2021
10 ANJARWATI,SH 19720904 199903 2 002 III/d 01-04-2011 01-03-2021
11 SITI MUSYRIFAH,S.IP 19750730 199402 2 001 III/d 01-10-2018 01-02-2021
12 YOICE BUNGA MIDASARI, S.Psi, MM 19791009 201001 2 016 III/c 01-10-2019 01-01-2022
13 ANI SUGIARTI, SIP 19780724 199803 2 001 III/d 01-04-2020 01-03-2021
14 ARIE MUJAHADAH, SIP 19790521 199803 2 002 III/d 01-04-2020 01-03-2021
15 ARIFIN PAMILUTO PRASTOWO,SH 19710701 199203 1 006 III/c 01-04-2020 01-03-2021
16 SUWARDI, SH 19730504 199403 1 003 III/c 01-04-2022 01-03-2021
17 SRI WULANDARI, A.Md 19730319 199903 2 003 III/c 01-10-2017 01-03-2021
18 PAULUS EKO ANANTO, S.H 19850629 201001 1 017 III/c 01-04-2018 01-01-2022
19 YOUNI ARISTANTI SUTRISNO, ST 19830616 201001 2 022 III/b 01-04-2020 01-01-2022
20 LILIK NUR KHOLIDAH, A.Md 19770707 20100 1 2013 III/b 01-04-2018 01-01-2022
21 ELSIH YANI 19650729 198603 2 004 III/b 01-04-2006 01-02-2021
22 AGUS SUTRISNO HADIYANTO 19650704 198703 1 012 III/b 01-04-2008 01-03-2022
23 SRI ISNANINGSIH 19680505 199203 2 006 III/b 01-04-2012 01-03-2021
24 SUPARJINAH 19680606 199203 2 005 III/b 01-04-2012 01-03-2021
25 SULISTYO WIDODO 19680713 199203 1 005 III/b 01-04-2012 01-03-2021
26 MANGASTUTI 19681130 199303 2 007 III/b 01-04-2012 01-03-2022
27 SITI ASIYAH 19720424 199203 2 007 III/b 01-04-2012 01-03-2021
28 SAPTO HERU MARTOYO 19690904 199203 1 008 III/b 01-04-2012 01-03-2021
29 WARSINI 19650110 199303 2 007 III/b 01-04-2013 01-03-2022
30 TITIK SUPARMI 19710330 199603 2 003 III/b 01-04-2016 01-03-2021
31 AGUS WARDOYO 19710830 199603 1 003 III/b 01-10-2016 01-03-2021
32 HARTATIK 19760514 199703 2 003 III/b 01-04-2017 01-03-2022
33 WURYANTINI 19770407 199703 2 003 III/b 01-04-2017 01-03-2022
34 HADI WIDYASYADI 19680220 198903 1 006 III/b 01-04-2017 01-03-2021
35 SANIMAN, SH 19730120 199803 1 003 III/b 01-10-2021 01-03-2021
36 SUNARYO 19660612 199003 1 010 III/b 01-04-2021 01-03-2021
37 AGUS YULIANTO, A.Md 19750713 201001 1 009 III/a 01-04-2020 01-01-2022
38 AFRIANI DYAH WULANSARI, A.Md 19800418 201001 2 004 III/a 01-04-2019 01-01-2022
39 AHMAD MUHSIN MA'ARIF 19930109 201902 1 001 III/a 01-02-2023 01-02-2021
40 PIPIT RAHMAWATI, A.Md 19871008 201101 2 002 III/a 01-04-2020 01-01-2021
41 DANANG HERY SUBROTO 19750322 199803 1 005 III/a 01-10-2019 01-03-2022
42 SRI SUPRIYANTI 19761203 200502 2 003 III/a 01-04-2021 01-02-2022
43 HERU PURNAMA 19740423 200903 1 005 III/a 01-04-2021 01-02-2022
44 LILIK SETYO HARTONO 19720904 200604 1 002 II/d 01-04-2018 01-04-2021
45 FITRI AGUSTIN, A.Md 19870817 201902 2 001 II/C 01-02-2019 01-02-2021
46 LATIFAH SUTOMO, A.Md 19850408 201902 2 001 II/C 01-02-2019 01-02-2021
47 MARSIYEM 19660330 199803 2 001 II/c 01-04-2018 01-03-2021
48 DARYONO 19810508 201001 1 005 II/c 01-04-2018 01-01-2022
49 DEQIATUL INDRIATI 19730319 199903 2 003 II/c 01-04-2018 01-03-2021
203
Lampiran 16. Form Ijin Mendahului
SURAT KETERANGAN
Tidak Hadir / Datang Terlambat / Pulang Mendahului
....................................... ..................................................
NIP. ................................ NIP. ..........................................
204
Lampiran 17. Form Usulan Pensiun
Usulan BUP
205
Daftar Riwayat Hidup
206
207
208
209
210
211
212
Data Perorangan Calon Penerima Pensiun PNS yang Mencapai Batas Usia Pens
213
214
Permintaan Pembayaran TASPEN
215
216
Lampiran 18. Rekap Presensi PNS
217
218
219
220
Lampiran 19. Rekap Usulan dan Penerima Penghargaan Satyalancana Karya Satya
221
222