Anda di halaman 1dari 2

Learning Jurnal Agenda 3

Program Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS Golongan II


Angkatan : XXIII Kelompok 3
Nama Mata Pelatihan : Manajemen ASN Dan Smart ASN
Nama Peserta : IDOLA KRISTIANI NAIBAHO, A.Md.Kes
Pengampu Materi : Dr. H. Agus Sakti Rsmbe, M.Pd
Lembaga Penyelenggara : BPSDM Provinsi Sumatera Utara Tahun 2022

A. Pokok Pikiran
1. Smart ASN
Smart ASN memiliki profil yang disiapkan untuk menghadapi era disrupsi dan tantangan
dunia yang semakin kompleks. Profil Smart ASN meliputi integritas, nasionalisme,
profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan bahasa asing, berjiwa hospitality, berjiwa
entrepreneurship, dan memiliki jaringan luas (networking). Berdasarkan petunjuk khusus dari
Presiden pada Rapat Terbatas Perencanaan Transformasi Digital, bahwa transformasi digital
dimasa pandemi maupun pandemi yang akan datang akan mengubah secara struktural cara kerja,
beraktivitas, berkonsumsi, belajar, bertransaksi yang sebelumnya luring dengan kontak fisik
menjadi lebih banyak ke daring yang akan dihadapi oleh semua lapisan masyarakat termasuk
ASN. Literasi digital banyak menekankan pada kecakapan pengguna media digital dalam
melakukan proses mediasi media digital yang dilakukan secara produktif. Dalam hal tersebut
berikut merupakan empat pilar literasi digital yaitu:
1. Digital skill merupakan kemampuan individu dalam mengetahui, memahami, dan
menggunakan perangkat keras dan piranti lunak TIK serta sistem operasi digital
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Digital safety merupakan kemampuan user dalammengenali, mempolakan,
menerapkan, menganalisis, menimbang dan meningkatkan kesadaran perlindungan
data pribadi dan keamanan digital dalam kehidupan sehari-hari.
3. Digital culture merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan,
membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan
Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari-hari dan digitalisasi kebudayaan
melalui pemanfaatan TIK
4. Digital ethics merupakan kemampuan individu dalam menyadari, mencontohkan,
menyesuaikan diri, merasionalkan, mempertimbangkan, dan mengembangkan tata
kelola etika digital (netiquette) dalam kehidupan sehari- hari.
2. Manajemen ASN
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi, kolusi dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi
pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya ASN yang unggul selaras dengan
perkembangan zaman. Pengelolaan atau manajemen ASN pada dasarnya adalah kebijakan dan
praktek dalam mengelola aspek manusia atau sumber daya manusia dalam organisasi termasuk
dalam hal ini adalah pengadaan, penempatan, mutasi, promosi, pengembangan, penilaian dan
penghargaan. UU No 5 Tahun 2014 tentang ASN secara detail menyebutkan pengelolaan
pegawai ini baik untuk PNS maupun PPPK seperti disebutkan pada bagian Merit sistem.
ASN memiliki peran sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas
umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan
publik yang profesional. ASN Berfungsi sebagai:
1. Pelaksana kebijakan publik
2. Pelayan publik
3. Perekat Pemersatu Bangsa

B. Penerapan
 Dengan adanya pembelajaran di agenda 3, kami sebagai ASN dapat menerapkan SMART
ASN mulai dari integritas, Nasionalisme ,Profesionalisme, Wawasan global, IT dan
Bahasa asing, Hospitality, Networking, dan Entrepreneurship dalam kami menjalankan
tugas dan tanggung jawab kami sebagai ASN.
 Setelah adanya pembelajaran agenda 3 ini kita paham dengan apa yang menjadi
kewajiban maupun peraturan disiplin sebagai seorang ASN yang tertuang dalam PP No.
94 tahun 2021.

Anda mungkin juga menyukai