Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU PERTEMUAN 2

LATSAR CPNS XLVIII.KEL.3.ANGKATAN 68 BANGKALAN

Angkatan : 68
Nama : Mayadita Dwi Sani
NDH : 22
Instansi : Dinas Peternakan
Nama Mentor : drh. Ali Makki
Jabatan Mentor : Kepala Bidang Kesehatan Hewan

ANALISA ISU KONTEMPORER DI DINAS PETERNAKAN BANGKALAN

1. Deskripsi Isu
1.1. Belum optimalnya pelayanan kesehatan hewan gratis (Menawan Hati) tentang prosedur
tetap persiapan sarana pemeriksaan hewan oleh petugas kesehatan hewan.
Prosedur tetap (Protap) merupakan suatu tata cara kerja yang dilengkapi dengan
sarana dan prasarana yang sudah ditetapkan sebagai panduan untuk mencapai tujuan.
Protap yang belum tersedia menyebabkan terkendalanya kegiatan saat petugas
melaksanakan tugasnya. Persiapan sarana penting untuk menunjang keberhasilan pelayanan
kesehatan hewan gratis (Menawan Hati) seperti alat pelindung diri, desinfektan, obat hewan
dan sarana pendukung lainnya sehingga seluruh sarana harus dipersiapkan sesuai protap.
2. Identifikasi Isu dan Penetapan Isu Utama
2.1. Identifikasi Isu
Isu kontemporer yang telah ditetapkan dan diidentifikasi disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Identifikasi Isu
No. Identifikasi Isu Kondisi Sekarang Kondisi yang Diharapkan
1. Belum optimalnya Tidak ada prosedur tetap Disediakannya prosedur
pelayanan kesehatan persiapan sarana tetap persiapan sarana
hewan gratis (Menawan pemeriksaan hewan pemeriksaan hewan
Hati) kepada pengguna jasa
tentang prosedur tetap
persiapan sarana
pemeriksaan hewan oleh
petugas kesehatan hewan.

3. Penetapan Penyebab Isu dan Dampak


3.1. Penetapan Penyebab Isu menggunakan analisis Fish Bone
Berdasarkan identifikasi isu, masalah yang akan dianalisis adalah yaitu Belum optimalnya
pelayanan kesehatan hewan gratis (Menawan Hati) kepada pengguna jasa tentang prosedur
tetap (Protap) persiapan sarana pemeriksaan hewan. Langkah yang digunakan untuk
menentukan penyebabnya menggunakan analisis Fishbone yang disajikan pada Gambar 1.
TUGAS INDIVIDU PERTEMUAN 2
LATSAR CPNS XLVIII.KEL.3.ANGKATAN 68 BANGKALAN
Belum optimalnya
Sosialisasi pelayanan kesehatan
pentingnya hewan gratis (Menawan
persiapan sarana
Tidak ada prosedur Lapangan pemeriksaan
Hati) tentang prosedur
Lingkungan tetap persiapan sarana
tetap tentang persiapan hewan kepada
petugas pemeriksaan hewan oleh
sarana pelayanan petugas kesehatan
kesehatan hewan gratis kesehatan hewan
masih kurang. hewan.

Petugas kesehatan
hewan pasif dalam
mencari informasi tentang
prosedur tetap persiapan
Kesadaran petugas sarana pelayanan
kesehatan hewan kesehatan hewan gratis Petugas kesehatan hewan
mengenai pentingnya menganggap prosedur
persiapan sarana SDM Latar Belakang tetap persiapan sarana
pemeriksaan hewan
sebagai sesuatu yang
masih rendah
kurang penting.

Gambar 1. Fishbone Diagram

Hasil analisis diagram tulang ikan (Fishbone diagram) dapat diketahui bahwa penyebab
terjadinya isu/masalah adalah:
1. Petugas kesehatan hewan menganggap prosedur tetap persiapan sarana sebagai sesuatu
yang kurang penting.
2. Petugas kesehatan hewan pasif dalam mencari informasi tentang prosedur tetap
pelayanan kesehatan hewan gratis.
3. Kesadaran petugas kesehatan hewan mengenai pentingnya persiapan sarana
pemeriksaan hewan masih rendah.
4. Sosialisasi pentingnya persiapan sarana pemeriksaan hewan kepada petugas kesehatan
hewan masih kurang.
5. Tidak ada prosedur tetap tentang persiapan sarana pelayanan kesehatan hewan gratis.

3.2. Penetapan Akar Penyebab Isu menggunakan analisis 5 W (Sakichi Toyoda).


Untuk menentukan akar penyebab dari masalah yang teridentifikasi, yaitu Belum optimalnya
pelayanan kesehatan hewan gratis (Menawan Hati) kepada pengguna jasa tentang prosedur
tetap persiapan sarana pemeriksaan hewan dilakukan analisis menggunakan 5W dari Saikichi
Toyoda sebagai berikut:
TUGAS INDIVIDU PERTEMUAN 2
LATSAR CPNS XLVIII.KEL.3.ANGKATAN 68 BANGKALAN

1) Mengapa pelayanan kesehatan hewan gratis (Menawan Hati) kepada pengguna jasa
tentang prosedur tetap persiapan sarana pemeriksaan hewan belum optimal?
Karena petugas kesehatan hewan menganggap prosedur tetap persiapan sarana sebagai
sesuatu yang kurang penting.
2) Mengapa petugas kesehatan hewan menganggap prosedur tetap persiapan sarana
sebagai sesuatu yang kurang penting?
Karena petugas kesehatan hewan pasif dalam mencari informasi tentang prosedur tetap
persiapan sarana pelayanan kesehatan hewan gratis.
3) Mengapa petugas kesehatan hewan pasif dalam mencari informasi tentang prosedur
tetap pelayanan kesehatan hewan gratis.
Karena kesadaran petugas kesehatan hewan mengenai pentingnya persiapan sarana
pemeriksaan hewan masih rendah.
4) Mengapa kesadaran petugas kesehatan hewan mengenai pentingnya persiapan sarana
pemeriksaan hewan masih rendah?
Karena sosialisasi pentingnya persiapan sarana pemeriksaan hewan kepada petugas
kesehatan hewan masih kurang.
5) Mengapa sosialisasi kepada petugas kesehatan hewan masih kurang?
Karena tidak ada prosedur tetap tentang persiapan sarana pelayanan kesehatan hewan
gratis.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan menggunakan teknik 5 W dari Sakichi Toyoda,
dapat ditarik kesimpulan bahwa akar penyebab dari masalah Belum optimalnya pelayanan
kesehatan hewan gratis (Menawan Hati) tentang prosedur tetap persiapan sarana
pemeriksaan hewan oleh petugas kesehatan hewan adalah tidak ada prosedur tetap tentang
persiapan sarana pelayanan kesehatan hewan gratis.

1. Alternatif Solusi Memecahkan Masalah


Untuk menentukan alternatif solusi dalam memecahkan masalah menggunakan teknik
tapisan Mc Namara yang disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4. Alternatif Solusi Memecahkan Masalah
No Alternatif Solusi Efektifitas Efisiensi Kemudahan Total Peringkat
1. Tersedianya prosedur tetap 5 5 5 15 I
tentang sarana untuk tenaga
medik dan paramedik
veteriner untuk melaksanakan
pelayanan kesehatan hewan
gratis (Menawan Hati).
TUGAS INDIVIDU PERTEMUAN 2
LATSAR CPNS XLVIII.KEL.3.ANGKATAN 68 BANGKALAN

Untuk menetapkan poin kriteria skala penskoran 1 – 5 sesuai skala Likert, yaitu
Efektivitas/Efisiensi/Kemudahan yaitu 1.Tidak Efektif / Tidak Efisien / Tidak Mudah; 2. Kurang
Efektif /Kurang Efisien / Kurang Mudah; 3. Cukup Efektif /Cukup Efisien / Cukup Mudah; 4. Efektif /
Efisien / Mudah; 5. Sangat Efektif / Sangat Efisien / Sangat Mudah.
Alternatif solusi yang terpilih yaitu Menyusun prosedur tetap tentang sarana yang
diperlukan untuk tenaga medik dan paramedik veteriner dalam melaksanakan pelayanan
kesehatan hewan gratis (Menawan Hati).
2. Gagasan Pemecahan Masalah
Gagasan pemecahan masalah terhadap isu yang telah diidentifikasi disajikan pada Tabel 5.
Tabel 5. Gagasan pemecahan masalah
Rekomendasi
No. Masalah Penyebab Isu Akar Penyebab Alternatif Solusi
Solusi
1. Belum optimalnya 1. Tidak adanya 1. Tidak adanya 1. Menyusun Menyusun dan
pelayanan prosedur tetap prosedur tetap prosedur tetap membuat
kesehatan hewan tentang tentang sarana tentang prosedur tetap
gratis (Menawan persiapan yang diperlukan sarana yang tentang
Hati) tentang sarana untuk tenaga diperlukan persiapan
prosedur tetap pemeriksaan medik dan petugas sarana untuk
persiapan sarana hewan. paramedik pelayanan petugas
pemeriksaan 2. Kesadaran veteriner dalam kesehatan kesehatan
hewan oleh petugas melaksanakan hewan gratis. hewan dalam
petugas kesehatan kesehatan pelayanan 2. Membuat melaksanakan
hewan. hewan mengenai kesehatan formulir ceklist pelayanan.
pentingnya hewan gratis persiapan
persiapan (Menawan Hati). sarana yang
sarana diperlukan.
pemeriksaan
hewan masih
rendah.
Gagasan pemecahan masalah terhadap isu yang telah dianalisis maka penulis
mengusulkan sebuah gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan judul Optimalisasi
pelayanan kesehatan hewan gratis (Menawan hati) dengan menyusun prosedur tetap
tentang sarana pemeriksaan hewan.

3. Rancangan Pelaksanaan Solusi


Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan dalam
pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar di tempat kerja. Rangkaian kegiatan rancangan aktualisasi
disajikan pada Tabel 6.
TUGAS INDIVIDU PERTEMUAN 2
LATSAR CPNS XLVIII.KEL.3.ANGKATAN 68 BANGKALAN

Tabel 6. Rancangan Pelaksanaan Solusi


No Kegiatan Tahapan Kegiatan Nilai – Nilai Dasar
BerAKHLAK
1 Melakukan konsultasi 1. Menghubungi mentor dan 1. Harmonis :
dengan Mentor dan coach. a. Menghargai pendapat dan
coach 2. Mengumpulkan instrument saran tanpa memandang
penyusunan prosedur tetap. latar belakang rekan kerja
3. Memaparkan masalah dan b. Membangun suasana kerja
gagasan pemecahan yang positif, nyaman dan
masalah isu. saling mendukung
4. Melaksanakan sosialisasi 2. Kolaboratif:
protap persiapan sarana a. Memberikan kesempatan
kepada petugas kegiatan. kepada seluruh rekan kerja

5. Melakukan implementasi untuk berkontribusi

protap persiapan sarana. terhadap pemecahan

6. Melakukan evaluasi tentang masalah yang sedang

implementasi terhadap dihadapi

protap persiapan sarana b. Bekerja sama antar rekan

kegiatan. kerja guna keberhasilan

7. Meminta saran dan kegiatan pelayanan publik.

persetujuan dari mentor.


8. Menyusun laporan kegiatan
aktualisasi.

Anda mungkin juga menyukai