Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU AGENDA 3

ANALISIS ISU DAN GAGASAN KREATIF

DI
S
U
S
U
N

OLEH : CUT DIAN ISLAMI, A.Md. Ak


ANGKATAN / KELOMPOK : II / II
NDH : 06
TUTOR : H. SYAHIRUDDIN, SE, M.Si

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


PEMERINTAH KABUPATEN PIDIE TAHUN 2023

ANALISIS ISU MANAJEMEN ASN DI UPTD PUSKESMAS TITEUE


KABUPATEN PIDIE
1. IDENTIFIKASI ISU

Berdasarkan Undang-undang ASN No.5 tahun 2014, Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah
profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
(PPPK) pada instansi pemerintah. ASN memiliki tiga peran utama, yaitu: sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Untuk itu, setiap ASN dituntut harus
memiliki komitmen dan integritas yang tinggi, serta bertindak sesuai dengan nilai dasar dan kode etik
ASN.
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang
profesional, bersih dari KKN, bebas dari intervensi politik, memiliki nilai dasar dan etika
profesi.
Tugas dan fungsi ASN antara lain :
a. Pelaksana kebijakan publik
b. Pelayan publik
c. Perekat dan pemersatu bangsa
Salah satu profesi ASN adalah pranata laboratorium kesehatan. Pranata laboratorium
kesehatan adalah seorang yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan laboratorium kesehatan, pada laboratorium kesehatan .
Berdasarkan pengamatan selama bertugas di UPTD Puskesmas Titeue terdapat
beberapa isu terkait kedudukan dan peran ASN yang ditemukan yaitu,
1. Masih kurangnya tenaga kerja analis kesehatan di laboratorium UPTD puskesmas
Titeue
2. Rusaknya alat penunjang pemeriksaan di laboratorium UPTD puskesmas Titeue
3. Belum optimalnya edukasi terhadap pasien mengenai proses penampungan dahak
untuk pemeriksaan lab mikrobiologi
2. DESKRIPSI ISU MANAJEMEN ASN DI INSTANSI UPTD PUSKESMAS TITEUE
a. Kondisi Saat Ini (Data dan Fakta), Dampak dan Pihak Terdampak

No Isu Kondisi saat ini Dampak terdampak


1. Masih kurangnya tenaga Hanya ada satu orang Pasien jadi harus Pasien dan
kerja analis kesehatan di tenaga analis kesehatan di mengantri lama pemberi layanan
lab UPTD puskesmas lab UPTD puskesmas untuk mendapat
Titeue Titeue pelayanan
2. Belum optimalnya Selama ini tatacara Tidak terpenuhi Pasien dan
edukasi terhadap pasien penampungan/pengambilan persyaratan pemberi
mengenai proses specimen hanya di jelaskan pengambilan layanan
penampungan dahak oleh petugas laboratorium spesimen
untuk pemeriksaan lab secara lisan
mikrobiologi
3. Rusaknya alat penunjang Rusaknya alat pemeriksaan Pasien jadi tidak bisa Pasien dan
pemeriksaan di lab UPTD lab seperti mikroskop, dan mendapatkan pemberi
puskesmas Titeue alat pemeriksaan pemeriksaan lab layanan
hematologi yang diperlukan

b. Teknik Tapisan dan Penetapan Isu Terpilih


Dari hasil identifikasi isu atau masalah yang sudah ada, dilakukan pemilihan isu untuk
menentukan isu yang paling berdampak bagi satuan kerja UPTD Puskesmas Titeue. Pemilihan isu
tersebut dapat menggunakan beberapa teknik yang ada dan salah satunya yang digunakan disini
adalah Teknik USG. Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah
dengan metode teknik skoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan
urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan berkembangnya
masalah tersebut semakin besar.

Tapisan Isu Berdasarkan Metode USG (Urgent, Seriouness, dan Growth)


NO Isu U S G Jumlah Urutan
1. Masih kurangnya tenaga kerja analis 4 3 3 10 2
kesehatan di lab UPTD puskesmas
Titeue
2. Belum optimalnya edukasi terhadap 4 3 2 9 3
pasien mengenai proses penampungan
dahak untuk pemeriksaan lab
mikrobiologi
3. Rusaknya alat penunjang 4 3 4 11 1
pemeriksaan di lab UPTD puskesmas
Titeue
Keterangan
U ( Urgency) : Seberapa mendesak isu perlu dibahas dikaitkan dengan waktu
S (Seriousness) : Seberapa besar isu perlu dibahas dikaitkan denga akibat yang ditimbulkan
G( Growth) : Seberapa besar isu akan berkembang jika dibiarkan

Skala USG : 1-5 (Skala Likert)


5 = Sangat Besar,
4 = Besar,
3 = Sedang,
2 = Kecil,
1 = Sangat Kecil
Dari hasil tapisan isu berdasarkan metode USG diatas maka diperoleh isu utama (core
isu) yang menjadi prioritas adalah “Rusaknya alat penunjang pemeriksaan di lab UPTD
puskesmas Titeue” dengan jumlah skor USG sebanyak 11 poin dan menduduki rangking I.
c. Analisis Faktor Penyebab Isu (Fishbone)

Manusia Metode

Peran tenaga lab belum Belum optimalnya


optimal pemeliharaan alat lab
Ketrampilan tenaga
lab yang kurang
memadai Kurangnya alat
Terbatasnya petugas lab Rusaknya alat
yang ada promosi kesehatan penunjang
pemeriksaan lab
di UPTD
puskesmas Titeue

Terbatasnya alat
edukasi

Prilaku/ kebiasaan
petugas lab
Keterbatasan
waktu edukasi

Sarana & Prasarana Lingkungan


3. GAGASAN KREATIF UNTUK MENYELESAIKAN ISU

Adapun beberapa gagasan yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan isu adalah sebagai berikut:
1. Memanggil tehnisi yang ahli di bidang alat lab untuk memperbaiki alat lab yang rusak
2. Petugas lab harus terlatih agar bisa melakukan pemeliharaan alat lab dengan optimal
3. Petugas lab melakukan pemeliharaan alat lab secara rutin agar tidak terjadi kerusakan lagi

Anda mungkin juga menyukai