DI
S
U
S
U
N
Berdasarkan Undang-undang ASN No.5 tahun 2014, Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah
profesi bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja
(PPPK) pada instansi pemerintah. ASN memiliki tiga peran utama, yaitu: sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa. Untuk itu, setiap ASN dituntut harus
memiliki komitmen dan integritas yang tinggi, serta bertindak sesuai dengan nilai dasar dan kode etik
ASN.
Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang
profesional, bersih dari KKN, bebas dari intervensi politik, memiliki nilai dasar dan etika
profesi.
Tugas dan fungsi ASN antara lain :
a. Pelaksana kebijakan publik
b. Pelayan publik
c. Perekat dan pemersatu bangsa
Salah satu profesi ASN adalah pranata laboratorium kesehatan. Pranata laboratorium
kesehatan adalah seorang yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melakukan
kegiatan pelayanan laboratorium kesehatan, pada laboratorium kesehatan .
Berdasarkan pengamatan selama bertugas di UPTD Puskesmas Titeue terdapat
beberapa isu terkait kedudukan dan peran ASN yang ditemukan yaitu,
1. Masih kurangnya tenaga kerja analis kesehatan di laboratorium UPTD puskesmas
Titeue
2. Rusaknya alat penunjang pemeriksaan di laboratorium UPTD puskesmas Titeue
3. Belum optimalnya edukasi terhadap pasien mengenai proses penampungan dahak
untuk pemeriksaan lab mikrobiologi
2. DESKRIPSI ISU MANAJEMEN ASN DI INSTANSI UPTD PUSKESMAS TITEUE
a. Kondisi Saat Ini (Data dan Fakta), Dampak dan Pihak Terdampak
Manusia Metode
Terbatasnya alat
edukasi
Prilaku/ kebiasaan
petugas lab
Keterbatasan
waktu edukasi
Adapun beberapa gagasan yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan isu adalah sebagai berikut:
1. Memanggil tehnisi yang ahli di bidang alat lab untuk memperbaiki alat lab yang rusak
2. Petugas lab harus terlatih agar bisa melakukan pemeliharaan alat lab dengan optimal
3. Petugas lab melakukan pemeliharaan alat lab secara rutin agar tidak terjadi kerusakan lagi