PENDAHULUAN
penduduk, serta yang penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik dan standar
Oleh karena itu, hasil pemeriksaan laboratorium harus selalu terjamin mutunya.
praanalitik yang paling banyak dapat disebabkan dari spesimen yang tidak
menjamin bahwa spesimen-spesimen yang diterima benar dan dari pasien yang
benar pula serta memenuhi syarat yang telah ditentukan (Siregar, 2018). Spesimen
yang tidak memenuhi syarat dapat bersumber dari kesalahan identifikasi spesimen,
waktu pengumpulan spesimen tidak tepat, puasa yang tidak benar, perbandingan
yang tidak tepat, dan pencampuran spesimen yang tidak tepat (Kiswari, 2014).
standar pelayanan yang merupakan pedoman bagi semua pihak dalam tata cara
benar, tepat, teliti dan cepat serta secara umum dan berkesinambungan
Puskesmas
memadai.
Yaitu pasien dari unit gawat darurat dan pasien dari poli rawat jalan UPTD
tim kerja dengan kemampuan khusus dan peralatan yang standard serta
tentang Puskesmas.
Nomor :
STANDAR KETENAGAAN
laboratorium.
TUPOKSI
pelayanan laboratorium
maupun kelompok
lanjuti pemusnahannya.
2. Uraian Tugas
d. Mencatat dan melaporkan reagen atau alat yang habis atau rusak
5|Pedoman Pelayanan Laboratorium Tahun 2023
e. Mencatat dan melaporkan jumlah pasien kepada atasan setiap minggu
Karena hanya ada satu orang tenaga analis maka hanya ada satu shift.
STANDAR FASILITAS
Gambar 3.1
Denah ruangan laboartorium UPTD Puskesmas Patokbeusi
4 Pintu
ccGambar.
Masuk Lab
u masuk Lab Sampling
Meja Pemeriksaan Lab
g
Meja Pemeriksaan T
Meja kerja
Kulkas
Penyimpanan
Cartridge TCM
Pojok
Lemari Dahak
Reagen
Pewarnaan BTA Wastafel
BMHP
Jendela
Peralatan Kerja
BAIK TIDAK
BAIK/RUSAK
1. Hematology Analyzer 1 √
2. Mikroskop 2 √ √
3. Refrigerator 1 √
4. Sentrifuge 1 √
5. Rotator 1 √
6. Fotometer 1 √
7. Hemometer 2 √
µl)
9. Accu-Chek Glucose 1 √
(Glucose, cholesterol,
uric acid)
(LED)
Improved
doctor
Jenis Reagen Esensial dan Bahan Lain yang Harus Tersedia di Laboratorium :
Tabel 4.2
Jenis Reagen Esensial dan Bahan Lain yang Harus Tersedia di Laboratorium
UPTD Puskesmas Patokbeusi
Tahun 2023
10 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
BAB IV
1. Pelayanan Sampling
A. Persiapan Pasien :
jam.
B. Persiapan Alat :
C. Persiapan Bahan :
1) Kapas alcohol
2) Plester
a. Darah Vena
diminta.
11 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
4) Desinfeksi bagian vena yang akan ditusuk dengan kapas
alcohol
6) Tourniquet dilepaskan
b. Darah Kapiler
selanjutnya diambil.
micropore.
c. Urin
d. Sputum
tertuup.
e. Sekret / Swab
permintaan dokter.
12 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
2. Pemeriksaan Hematologi
leukosit, MCV, MCH, MCHC dan laju endap darah, serta golongan
darah.
4. Pemeriksaan Urinalisis
Rapid Test.
6. Pemeriksaan Bakteriologi
Expert atau lebih di kenal dengan Tes Cepat Molekuler (TCM) sebagai
13 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
4.2 Pengolahan dan Penyimpanan Spesimen
a) Pengolahan Spesimen
Tabel 4.3
Pengolahan Spesimen
menit
koagulan (masa
pembekuan)
b) Penyimpanan Spesimen
Simpan semua spesimen sesuai dengan nomor urut, tanggal, dan hari
14 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
c. Darah Beku : Sisa sampel darah beku disimpan selama 36 jam
atau Badan Kesehatan Dunia dan dengan penyebarannya yang begitu cepat
homogenkan dengan cara di putar sebanyak 5x dan tekan ujung swab steril
8. Gunting ujung swab steril kemudian dibuang ke dalam plastik limbah medis
9. Tutup tabung ekstraksi menggunakan penutup nya Buka rapid test antigen
dan lihat indikator yang ada dalam pembungkus untuk memastikan kualitas
rapid
12. Tulis waktu penetesan pada rapid tes dan nyalakan timer
15 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
13. Baca hasil dalam waktu 15 menit setelah ditetes spesimen (jangan sampai
juga berkewajiban melayani pemeriksaan laboratorium bagi ibu hamil yang tidak
masyarakat yang bertujuan untuk menjaring semua ibu hamil yang di haruskan
Tabel 4.4
Jadwal Waktu Tunggu Pemeriksaan Laboratorium
Di UPTD Puskesmas Patokbeusi
Tahun 2023
HEMATOLOGI
URINALISIS
KIMIA darah
16 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
2. Asam Urat 15 menit
SEROLOGI
1. Widal 30 menit
4. VDRL 30 menit
5. HBsAg 30 menit
BAKTERIOLOGI
1. M. TUBERCULOSIS 2 x 24jam
(TBC)
(GO)
pemeriksaan pasien.
resiko kecelakaan dan gangguan kesehatan yang dapat terjadi akibat kegiatan
17 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi serta kegiatan
diantaranya:
sesuai kebutuhan
limbah medis adalah semua limbah yang dihasilkan dari kegiatan medis dalam
bentuk padat, cair, dan gas. Limbah medis padat adalah limbah padat yang
terdiri dari limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah farmasi,
dan limbah dengan kandungan logam berat tinggi. Limbah cair adalah semua
bahan kimia beracun, dan radiaktif yang berbahaya bagi kesehatan. Limbah gas
adalah semua limbah yang berbentuk gas yang berasal dari kegiatan
atau limbah rumah tangga. Penempatan limbah medis dilakukan pada wadah
18 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
yang sesuai dengan karakteristik bahan kimia, radioaktif, dan volumenya.
Limbah medis yang telah terkumpul tidak diperbolehkan untuk langsung dibuang
terlebih dahulu. Untuk limbah medis yang berbentuk gas dilengkapi alat
pereduksi emisi gas dan debu pada proses pembuangannya. Selain itu perlu
kembali (reuse), dan daur ulang (recycle). Penghijauan juga baik dilakukan
untuk mengurangi polusi dari limbah yang berbentuk gas dan untuk menyerap
debu.
terdiri dari beberapa upaya disesuaikan dengan jenis limbah, upaya tersebut
diantaranya:
4) Transportasi (Pengangkutan);
limbah padat.
19 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
limbah padat dan limbah cair dengan beberapa komponen standar penilaian
A. Pemisahan Limbah
pengolahan limbah.
4. Kantong hitam yang telah terisi limbah non infeksius tadi diikat,
limbah.
20 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
6. Safety box yang telah terisi limbah tadi ditutup, kemudian diambil
Tabel 4.5
Kode Warna Yang Disarankan Untuk Limbah
21 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
BAB V
KESELAMATAN PASIEN
5.1 Pengertian
puskesmas. Ada lima isu penting yang terkait dengan keselamatan (safety)
diakui kegiatan institusi kesehatan dapat berjalan apabila ada pasien. Karena
hal tersebut terkait dengan isu mutu dan citra institusi kesehatan.
2400 tahun yang lalu yaitu Primum, non nocere (First, do no harm). Namun
dan non profesi yang siap memberikan pelayanan pasien 24 jam terus
kegiatannya.
rumah sakit yang disusun ini mengacu pada ”Hospital Patient Safety
Organizations, Illinois, USA, tahun 2002, yang disesuaikan dengan situasi dan
1. Hak pasien
pasien
23 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
Uraian tujuh standar tersebut diatas adalah sebagai berikut :
Standar :
Kriteria :
jelas dan benar kepada pasien dan keluarganya tentang rencana dan
Standar :
Kriteria :
itu, di puskesmas harus ada sistem dan mekanisme mendidik pasien dan
keluarganya tentang kewajiban dan tanggung jawab pasien dalam asuhan pasien.
24 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
c. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk hal yang tidak dimengerti
Standar :
Kriteria :
pada seluruh tahap pelayanan transisi antar unit pelayanan dapat berjalan baik
dan lancar.
Standar :
Puskesmas harus mendesign proses baru atau memperbaiki proses yang ada,
25 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
menganalisis secara intensif Kejadian Tidak Diharapkan, dan melakukan
Kriteria :
mengacu pada visi, misi, dan tujuan puskesmas, kebutuhan pasien, petugas
pelayanan kesehatan, kaidah klinis terkini, praktik bisnis yang sehat, dan
pelayanan, keuangan.
Standar :
Tidak Diharapkan.
pasien
26 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
keselamatan pasien
Kriteria :
asuhan kepada pasien yang terkena musibah, membatasi risiko pada orang
lain dan penyampaian informasi yang benar dan jelas untuk keperluan analisis.
Analisis Akar Masalah (RCA) “Kejadian Nyaris Cedera” (Near miss) dan
dilaksanakan.
f. Terdapat kolaborasi dan komunikasi terbuka secara sukarela antar unit dan
disiplin.
g. Tersedia sumber daya dan sistem informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan
27 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
kriteria objektif untuk mengevaluasi efektivitas perbaikan kinerja
implementasinya
Standar :
secara jelas
Kriteria :
staf baru yang memuat topik keselamatan pasien sesuai dengan tugasnya
masing-masing.
kegiatan in- service training dan memberi pedoman yang jelas tentang
pelaporan insiden.
keselamatan pasien
Standar :
28 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
eksternal.
Kriteria :
kaidah klinis terkini, praktik bisnis yang sehat, dan faktor-faktor lain
yang berpotensi risiko bagi pasien Berkaitan hal tersebut diatas maka perlu
tersebut.
sebagai berikut :
29 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
2. Pimpin dan dukung staf
Bangunlah komitmen dan fokus yang kuat dan jelas tentang Keselamatan
Pasien di puskesmas.
30 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
BAB VI
KESELAMATAN KERJA
6.1 Pengertian
6.2 Tujuan
A. Pra-Analitik
waktu sampling.
31 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
B. Analitik
A. Penggunaan Pipet
bahan infeksius pada kulit, mulut, mata atau luka, pakailah jas
Jika bahan kimia yang tumpah adalah bahan yang mudah terbakar,
bahan infeksius.
gunakan tabung.
32 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
d. Tempatkan sisa spesimen dan biarkan yang akan disterilkan
infeksius :
C. Pasca Analitik
4. Limbah padat :
kuning.
33 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
6.4 Penanganan keadaan darurat di laboratorium
1. Kebakaran
dibasahi desinfektan.
a. Keluarkan darah dengan pijatan keras sekitar luka tusuk tadi di bawah
c. Tulis dalam berita acara kejadian dan kirim ke instalasi gawat darurat.
4. Pecahan gelas
f. Cuci tangan.
34 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
5. Tumpahan bahan kimia
e. Bahan kimia asam dan korosif, netralkan dengan abu soda atau Na
Bicarbonat.
A. Pengertian :
Suatu alat pelindung untuk melindungi mata dari cipratan darah / cairan.
B. Tujuan :
C. Kebijakan :
silang.
D. Prosedur :
A. Pengertian :
Suatu alat pelindung diri untuk menahan cairan / darah supaya jangan
B. Tujuan :
silang.
D. Prosedur :
baju kerja
A. Pengertian :
B. Tujuan :
C. Kebijakan :
silang
D. Prosedur :
Dipakai di laboratorium
36 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
6.8 Pemakaian sarung tangan
D. Prosedur :
medis
37 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
BAB VII
PENGENDALIAN MUTU
A. Persiapan pasien :
A. Pengaruh makanan
makan terakhir.
B. Fluktuasi sehari-hari
C. Keadaan tubuh
D. Obat-obatan
pengambilan darah.
A. Pemberian identitas
memuat :
Tanggal permintaan
Lokasi pengambilan
Volume spesimen
Jenis spesimen
memuat
Pengambilan spesimen
Tanggal pemeriksaan
Identitas pasien
B. Penerimaan spesimen
39 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
1. Cocokkan spesimen yang diterima dengan permintaan formulir
C. Pengambilan spesimen
1. Waktu pengambilan
kimia/ detergen
Bersih
Kering
E. Pengawet
F. Pengiriman spesimen
40 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
Syarat:
a. Kecepatan
e. Suhu disesuaikan
G. Penyimpanan sampel
b. Menghindari sinar :
lemari es
Stabilitas
sampai 20°C
7.2 Analitik
41 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
2. Suhu dan waktu
suhu pemeriksaan
3. Perhatikan satuannya
oleh pihak lain diluar laboratorium secara periodik untuk memantau dan menilai
swasta.
BAB VIII
PENUTUP
suatu proses yang panjang, sehingga memerlukan dukungan dan kerja sama dari
bahwa Pedoman Pelayanan ini masih jauh dari sempurna, karena itu kami
Akhir kata, semoga Pedoman Pelayanan Laboratorium ini dapat bermanfaat bagi
43 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3
Penata TK.1/IIId
NIP. 19820520 201503 1 0
44 | P e d o m a n P e l a y a n a n L a b o r a t o r i u m T a h u n 2 0 2 3