Anda di halaman 1dari 6

TUGAS LATSAR CPNS KOTA BEKASI ANGKATAN 4

’’ANALISIS ISU DAN GAGASAN KREATIF MENUJU SMART


GOVERNANCE’’

Nama : Susanti Handayani / NDH 36


NIP 199303052022032008
Angkatan : IV / Kel – 4.2
Jabatan : Pranata laboratorium Kesehatan
Instansi : Puskesmas Perumnas II

TUTOR :
Madya Ahdiyat, SE, MM

1. Isu dan Deskripsi

No. Isu dan Sumber Isu Kondisi Saat Ini Dampak Pihak
Terdampak
1. Kurang optimalnya peran Kurang optimalnya Fungsi pelayanan Pasien
laboratorium di UPTD peran laboratorium laboratorium kurang
Puskesmas Perumnas II dalam edukasi pasien optimal dikarenakan
untuk mengedukasi terbukti dengan masih masih banyak pasien
pasien tentang informasi banyak pasien yang yang belum
pelayanan laboratorium belum mengetahui mengetahui tentang
dan prosedur sebelum informasi tentang pemeriksaan yang
pemeriksaan yang perlu pelayanan dapat dilaksanakan
dilakukan oleh pasien laboratorium dan di laboratorium.
(pra-analitik) prosedur sebelum
dilaksanakan
pemeriksaan.
2. Belum optimalnya Belum optimalnya Identitas Pasien Pasien
pelabelan identitas proses pelabelan Tertukar sehingga
sampel di laboratorium identitas sampel Sampel juga
secara pra-analitik karena masih otomatis akan
maupun analitik. menggunakan spidol tertukar dan
yang memungkinkan menyebabkan hasil
untuk hilang dan pemeriksaan
penulisan yang laboratorium salah
terkadang sulit dibaca. untuk menunjang
diagnosa penyakit
pasien.
3. Keterbatasan informasi Belum optimalnya Dibuktikan dengan Petugas dan
tentang metode sosialisasi tentang belum adanya Pasien
pemeriksaan laboratorium informasi metode kesepahaman antara
bagi petugas, sehingga pemeriksaan petugas di UPTD
petugas meminta hasil laboratorium Puskesmas
pemeriksaan sebelum Perumnas II.
pemeriksaan selesai
dilaksanakan.
4. Kurang optimalnya Laboratorium belum Banyaknya reagen Puskesmas
pemanfaatan fungsi dimanfaatkan sebagai yang dibuang dan
laboratorium sebagai penunjang diagnosis berpengaruh pada
penunjang diagnosis. yang baik, terbukti manajemen
dengan banyaknya pengadaan barang
reagen yang expired puskesmas
date dan jumlah
kunjungan pasien
sedikit
5. Belum Adanya alur Banyak Pasien yang Syarat sampel tidak Pasien
pemeriksaan TCM bagi bingung mengenai representatif
pasien terduga TB dan syarat, cara persiapan, sehingga
pemeriksaan BTA pengambilan, waktu menganggu hasil
Mikroskopis untuk follow selesainya pemeriksaan, Waktu
up pasien TB pemeriksaan sampel Pemeriksaan yang
dahak tidak sesuai dengan
jadwal pengobatan
pasien TB
6 Kurang optimalnya Pengarsipan data Tidak efektif dan Petugas dan
digitalisasi dokumen dan laboratorium masih efisien ketika data Pasien
pengarsipan laboratorium dilakukan secara tersebut sewaktu
manual sehingga waktu diperlukan
ketika data tersebut untuk alasan medis
dibutuhkan ada harus mencarinya
kemungkinan data secara manual.
tersebut hilang dan
harus mengumpulkan
kembali data dari awal.

2. Analisis USG
Analisis USG merupakan alat analisis yang dilakukan untuk menentukan prioritas isu
melalui tingkat kegawatan, keseriusan, dan tingkat pertumbuhan suatu isu atau masalah.
Analisis USG dilakukan dengan memberikan nilai dengan rentang antara 1 sampai 5.

No Isu Kriteria (skor) Jumlah Peringkat


U S G
1. Kurang optimalnya peran laboratorium di UPTD 5 4 5 14 I
Puskesmas Perumnas II untuk mengedukasi
pasien tentang informasipelayanan laboratorium
dan prosedur sebelum pemeriksaan yang perlu
dilakukan oleh pasien (pra-analitik)
2. Belum optimalnya pelabelan identitas sampel 4 4 3 11 IV
di laboratorium secara pra-analitik maupun
analitik.
3. Keterbatasan informasi tentang metode 4 3 3 10 V
pemeriksaan laboratoriumbagi petugas,
sehingga petugas meminta hasil pemeriksaan
sebelumpemeriksaan selesai dilaksanakan.
4. Kurang optimalnya pemanfaatan fungsi 3 3 3 9 VI
laboratorium sebagaipenunjang diagnosis.
5. Belum Adanya alur pemeriksaan TCM bagi 4 4 5 13 II
pasien terduga TB dan pemeriksaan BTA
Mikroskopis untuk follow up pasien TB
6. Belum optimalnya digitalisasidokumen dan 4 4 4 12 III
pengarsipan

Keterangan:

dibuat skor 5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil, 1=sangatkecil


a.Urgency, yakni seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis danditindak
lanjuti.
b.Seriuousness, yaitu seberapa serius suatu isu harus dibahas yang dikaitkandengan
akibat yang ditimbulkan.
c. Growth, didefinisikan sebagai seberapa besar memburuknya isu tersebut jika tidak
ditangani dengan segera.
Maka isu prioritas yang harus diselesaikan adalah Kurang optimalnya peran laboratorium
di UPTD Puskesmas Perumnas II untuk mengedukasi pasien tentang informasi
pelayanan dan prosedur sebelum pemeriksaan (pra- analitik), dikaitkan dengan
substansi mata pelatihan dan kedudukan serta peran PNS dalam NKRI.
3. Analisis Penyebab Isu

Setelah dilakukan analisis penyebab terhadap isu prioritas yaitu kurangoptimalnya


peran laboratorium di UPTD Puskesmas Perumnas II untuk mengedukasi pasien
tentang informasi pelayanan dan prosedur pra-analitikdengan menggunakan Fishbone,
diperoleh penyebab-penyebab prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu:
a. Man : Kurangnya pengetahuan petugas
b. Material : Belum adanya media promosi terkini
c. Method : Belum adanya Standar Prosedur Operasional Pra-Analitik bagi Pasien
d. Milieu : Terbatasnya tempat penayangan media promosi

4. Gagasan Kreatif
a.Membuat prosedur pra-analitik untuk pasien yang akan melaksanakan pemeriksaan.
b.Membuat media promosi berbasis web tentang profil puskesmas dan juga didalamnya
terdapat pelayanan puskesmas terutama laboratorium, pemeriksaan yang dapat dilayani
dan prosedur pra-analitik bagi pasien yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
c.Membuat banner atau leaflet yang berkaitan dengan tindakan pra-analitik laboratorium.
d.Melakukan sharing dan sosialisasi tentang palayanan laboratorium dan
prosedur pra-analitik kepada rekan kerja/petugas.
e.Melakukan sosialisasi dan edukasi tentang palayanan laboratorium dan prosedur pra-
analitik kepada pasien.

5. Uraian dalam Format Video


https://www.youtube.com/watch?v=sZhoVElJiBw

Anda mungkin juga menyukai