- DESKRIPSI ISU
1. Kurangnya Pengetahuan Pasien Tentang tata cara penampungan sampel dahak
dan urine
Sampel dapat diartikan sebagai bagian dari spesimen manusia atau dapat berupa
bahan pemeriksaan bersumber lingkungan (non klinis). Untuk setiap specimen yang
akan dilakukan pemeriksaan di Laboratorium masing-masing mempunyai syarat
tertentu. Volume specimen yang diambil harus mencukupi kebutuhan
pemeriksaan laboratorium yang diminta atau dapat mewakili objek yang diperiksa.
Teknik pengambilan specimen harus dilaksanakan dengan cara yang benar, agar
specimen tersebut mewakili keadaan yang sebenarnya. Untuk itu pasien
sebaiknya diberikan edukasi tentang tata cara penampungan sampel dahak dan
urine yang benar. Contohnya untuk sampel dahak, pasien diedukasi tentang
perbedaan dahak dan ludah. Untuk di Puskesmas Tentena sendiri belum ada
tersedia media edukasi tentang tata cara penampungan sampel, selama ini cara
pengambilan/penampungan sampel hanya dijelaskan secara lisan oleh petugas
laboratorium. Hal ini menyebabkan rawan terjadi ketidaksesuaian kualitas
spesimen yang diberikan oleh pasien.
2. Belum Optimalnya pencatatan kartu stok untuk reagen dan BHP Laboratorium
Pencatatan dan pelaporan kegiatan laboratorium diperlukan dalam
perencanaan, pemantauandan evaluasi serta pengambilan keputusan untuk
meningkatkan pelayanan laboratorium. Untuk itu kegiatan ini harus dilakukan
secara cermat dan teliti, karena kesalahan dalam pencatatan dan pelaporan akan
mengakibatkan kesalahan dalam menetapkan suatu tindakan. Salah satu jenis
pencatatan kegiatan pelayanan laboratorium yaitu pencatatan logistik dimana
kegiatan ini termasuk pencatatan kartu stok alat, reagen. Di Puskesmas Tentena
sendiri kegiatan ini sudah dilaksanakan, tetapi masih belum optimal. Petugas
laboratorium masih tidak tertib dalam pengisian kartu stok, sehingga
mengakibatkan ketidaksesuaian stok.
Setelah melewati analisis penapisan isu maka isu yang kami dapatkan
yaitu : Kurangnya Pengetahuan Pasien Tentang tata cara penampungan
sampel dahak dan urine
1. Sampel yang di peroleh memiliki kualitas yang kurang baik sehingga dapat
mempengaruhi hasil pemeriksaan
2. Pasien akan melakukan pengambilan sampel yang berulang kali
3. Pemborosan pada wadah penampungan sampel
4. Dokter terlambat menerima hasil Laboratorium
- Teknik Analisis Isu dengan Metode FISHBONE
Machine Method
Man Material
- Rekomendasi Penyelesaian Isu
1 Tidak tersedia media edukasi Membuat media edukasi berupa poster dan flyer
2 Belum ada SOP Pengambilan Sampel Urine Membuat SOP pengambilan sampel urine
3 Petugas tidak menjelaskan secara detail Petugas mengedukasi pasien dengan media edukasi
2 Membuat SOP a.Mencari dan Tersedianya Akuntabel : Integritas Mendukung misi no. 2
Pengambilan menyusun SOP draft SOP Kompeten : dari Kab.Poso
Sampel Urine Loyal : Dedikasi Mewujudkan kualitas
Adaptif : Proaktif kesehatan masyrakat
Manajemen ASN : menuju poso sehat
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab
dan berintegritas
tinggi
Smart ASN :
Kompetensi literasi
digital
b. Membahas Ada masukan Kolaboratif : Kerja
SOP Bersama dan saran sama
Pihak Terkait
Berorientasi
Pelayanan :
Responsivitas
Harmonis : Selaras,
Menghargai
Loyal : Dedikasi,
kontribusi
Adaptif : Proaktif
Manajemen ASN :
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab
dan berintegritas
tinggi
c. Finalisasi dan Mendapatkan Akuntabel : Integritas
pengesahan SOP SOP yang Adaptif : Proaktif
telah disetujui Kompeten : Kinerja
dan disahkan terbaik
Kolaboratif : Kerja
sama
Loyal : Dedikasi,
kontribusi
Manajemen ASN :
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab
dan berintegritas
tinggi
3 Membuat a.Mengumpulkan Terkumpulnya Akuntabel : Integritas Mendukung misi no. 2
Media Edukasi Referensi bahan bahan media Kompeten : dari Kab.Poso
pembuatan media edukasi Loyal : Dedikasi Mewujudkan kualitas
edukasi Adaptif : Proaktif
Manajemen ASN : kesehatan masyrakat
Melaksanakan tugas menuju poso sehat
dengan jujur,
bertanggung jawab
dan berintegritas
tinggi
Smart ASN :
Kompetensi literasi
digital
b. Membuat Tersedia Akuntabel : Integritas
design poster dan design media Kompeten :
flyer sebagai edukasi Adaptif : Inovasi
media edukasi Smart ASN :
Kompetensi literasi
digital
c. Konsultasi Mendapat Berorientasi
dengan mentor persetujuan Pelayanan :
terkait isi dan Responsivitas
design media Kolaboratif : Kerja
edukasi sama
Adaptif : Proaktif
d. mencetak Tersedianya Akuntabel : Integritas
media edukasi media edukasi Kompeten : Kinerja
terbaik, Sukses
Adaptif :
Inovasi,proaktif
e. Melakukan Terlaksananya Harmonis : Selaras,
Sosialisasi terkait sosialisasi Menghargai
media Edukasi terkait media Kompeten: Kinerja
kepada rekan- edukasi terbaik
rekan laboratorium Adaptif : Proaktif
Kolaboratif : Bekerja
sama
f. Memasang Terpasangnya Berorientasi
Media Edukasi media edukasi pelayanan :
Kepuasan
Kompeten: Kinerja
Terbaik, sukses
Adaptif: Inovasi,
Proaktif
4 Melakukan a.Sosialisasi Meningkatkan Adaptif: Inovasi, Mendukung misi no. 5
Sosialisasi kepada pasien pengetahuan Proaktif dari Kab.Poso yaitu
kepada Pasien dan keluarga pasien dan Berorientasi Mewujudkan
dan keluarga pasien dengan keluarga pelayanan : Pemerintahan yang
memberikan Memahami dan responsif, Profesional,
edukasi lewat memenuhi kebutuhan Transparan, Melayani,
media Poster dan pasien Bekerja Tuntas,
Flyer Akuntabel : Integritas Inovatif, dan akuntabel.
Kompeten :
Membantu Orang lain no. 2 dari Kab.Poso
belajar Mewujudkan kualitas
kesehatan masyrakat
menuju poso sehat
5 Evaluasi a.Menyiapkan Laporan Hasil Akuntabel: Integritas, Mendukung misi no. 5
kegiatan dan data laporan hasil kegiatan Konsisten, dari Kab.Poso yaitu
menyusun aktualisasi tersedia Terpercaya, Mewujudkan
laporan Transparan Pemerintahan yang
aktualisasi Kompeten: Kinerja responsif, Profesional,
terbaik Transparan, Melayani,
Berorientasi Bekerja Tuntas,
pelayanan: Inovatif, dan akuntabel
Resposivitas
Manajemen ASN :
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab
dan berintegritas
tinggi
b. Konsultasi Arahan dan Berorientasi
dengan mentor saran Pelayanan :
terkait hasil mengenai Responsivitas
pelaksanaan penyusunan Kolaboratif : Kerja
aktualisasi Laporan dan sama
evaluasi hasil Adaptif : Proaktif
aktualisasi Harmonis : Selaras
c. Pembuatan Tersedianya Akuntabel: Integritas,
laporan hasil laporan hasil Konsisten,
aktualisasi aktualisasi Terpercaya,
atau Transparan
Dokumentasi Kompeten: Kinerja
kegiatan terbaik
Manajemen ASN :
Melaksanakan tugas
dengan jujur,
bertanggung jawab
dan berintegritas
tinggi