DINAS KESEHATAN KOTA PRABUMULIH

UPTD PUSKESMAS TANJUNG RAMAN PRABUMULIH

Jl. Lingkar Timur Kel. Tanjung Raman Kec. Prabumulih Selatan Kota Prabumulih
Email : puskesmastanjungraman@yahoo.co.id

Identifikasi, Analisis dan Rencana Tindak Lanjut Risiko Pelayanan Klinis dan Keselamatan Kerja
Puskesmas Tanjung Raman

No Kejadian/ Resiko Ruang Analisa Rencana Tindak Lanjut

1. Kesalahan Diagnosis  Pemeriksaan Kurang lengkap anamnesa dan  Sosialisasi kepada dokter untuk
Umum pemeriksaan awal dokter melakukan anamnesa dan pemeriksaan
 Ruang Gigi awal sesuai dengan SOP
 IGD
2. Kesalahan Identifikasi Seluruh Ruang Kurang lengkapnya data pasien  Sosialisasi kepada para petugas
Pasien/ salah orang Pelayanan pada saat pemanggilan pelayanan agar melakukan identifikasi
dengan menyebutkan minimal nama dan
usia pasien
3. Kesalahan Pemberian Seluruh ruang Terjadi karena kesalahan dalam  Pelabelan alat dan bahan agar tidak
terapi pelayanan diagnosa atau kesalahan pemberian salah pengambilan pada saat tindakan
bahan pada saat tindakan

4. Pasien belum paham lokasi Loket Kurangnya pengetahuan pasien  Petugas memberikan informasi tentang
poli yang akan dikunjungi tentang lokasi poli yang akan lokasi poli yang akan dikunjungi oleh
dikunjungi pasien
 Memasang denah lokasi poli/unit di
puskesmas

5. Kesalahan tindakan yang  Ruang Tindakan &  Kondisi pasien yang kurang  Persiapan dan pengkondisian baik
menimbulkan perlukaan IGD kooperatif sehingga pasien maupun petugas sebelum
 Ruang Poned menimbulkan perlukaan saat tindakan
 Ruang Pelayanan tindakan  Sosialisasi penatalaksanaan tindakan
Gigi  Operator/petugas yang kurang sesuai SOP
  Laboratorium berhati-hati dan tidak sesuai SOP
 Ruang KIA/KB
 Ruang Imunisasi
6. Kesalahan dalam Laboratorium Kurang kooperatifnya pasien pada  Memberikan penjelasan kepada pasien
pengambilan sample darah saat pengambilan sampel darah sebelum dilakukan tindakan
 Petugas analis melatih petugas non
analis

7. Menggunakan peralatan  Ruang Pelayanan Tempat sterilisasi yang hanya ada  Dilakukan penjadwalan untuk melakukan
tidak steril Gigi satu sterilisasi secara rutin
 Ruang
Tindakan/IGD
 Ruang Poned
8. Paparan dengan luka  Ruang Poned Biasanya terjadi pada saat tindakan  Segera mencuci atau membilas dengan
terbuka atau cairan tubuh  Ruang dengan kondisi luka terbuka air daerah yang terkena darah atau
pasien Tindakan/IGD cairan dan member antiseptic
 Ruang Pelayanan  Menggunakan APD sesuai standar
GIgi
9. Syok anafilaktik karena  Ruang Poned Pasien alergi dengan bahan suntik Menempelkan penanganan syok anafilaktik
bahan suntik  Ruang KB/KIA pada unit yang melakukan tindakan
 Ruang
Tindakan/IGD
 Ruang Pelayanan
Gigi
10. Operator terkena jarum  Ruang Operator kurang berhati-hati dalam Menempelkan himbauan kepada petugas
suntik Tindakan/IGD penggunaan jarum suntik untuk berhati-hati dalam penggunaan jarum
 Ruang Poned suntik di tempat penyimpanan spuilt di
 Ruang Pelayanan setiap unit
Gigi
 Ruang Imunisasi
 Ruang KIA/KB
11. Pasien marah karena tidak  Ruang Pelayanan Kurangnya pengetahuan pasien Menempelkan informasi tentang prosedur
 mendapatkan rujukan
12. Terjadinya risiko infeksi di
puskesmas
13. Kesalahan dalam
pembuangan limbah
berbahaya
14. Kesalahan Pemberian
resep
15. Kesalahan pemberian
dosis obat
16. Petugas beresiko tersengat
listrik
17. Pasien dan petugas
berisiko jatuh
18. Terjadinya Efek Samping
Obat
Umum tentang prosedur persyaratan persyaratan rujukan
 Ruang Lansia rujukan
 Ruang Pelayanan
Gigi
Seluruh Ruang Petugas tidak mengenakan APD Sosialisasi penggunaan APD kepada
Pelayanan sesuai SOP seluruh petugas pelayanan
Laboratorium Pembuangan Limbah cair langsung Membuat Tempat Resapan untuk
ke tanah pembuangan limbah cair
 Ruang Pelayanan Biasanya terjadi karena kesalahan Sosialisasi kepada dokter dan dokter gigi
Umum diagnosa agar penatalaksanaan pasien sesuai
 Ruang Lansia dengan SOP
 Ruang Pelayanan
Gigi
Ruang Farmasi Petugas kurang teliti dalam Menempelkan himbauan agar petugas lebih
membaca resep teliti lagi dalam membaca resep
Adanya instalasi yang longgar  Menempelkan tanda awas cedera di
dekat instalasi
 Mengajukan usulan perbaikan instalasi
di puskesmas
 Koridor  Lantai miring di koridor, dan  Menempelkan tanda awas licin pada
penghubung sering basah bila hujan terlalu daerah yang rawan jatuh
gedung pelayanan lama  Untuk pasien lansia,dibuatkan jalur
depan dengan  Terdapat Plafon yang bocor di khusus lansia
gedung pelayanan ruang pelayanan gigi  Mengajukan permohonan perbaikan
belakang plafon
 Ruang Pelayanan
Gigi
 Ruang Pelayanan Efek samping yang terjadi secara  Melakukan pencatatan pada rekam
Gigi tidak terduga biasanya pasien alergi medis bila ada pasien datang
 Ruang Lansia terhadap jenis obat tertentu melaporkan terjadi efek samping dengan
  Ruang Pelayanan obat yang dikonsumsi
Umum  Menempelkan nama pasien yang alergi
pada jenis obat tertentu pada unit
pelayanan yang menuliskan resep

IDENTIFIKASI, ANALISIS, DAN RENCANA TINDAK LANJUT RISIKO UKM

NO KEJADIAN / RISIKO PROGRAM ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT

1 Kebisingan pada saat
penyuluhan
2 Kekebalan vector terhadap
isektisida fogging
3 KIPI (Kejadian Ikutan
Pasca Imunisasi )
4 Ibu hamil terpeleset
m
Promkes  Suara speaker terlalu besar Sosialisasi kepada petugas dalam hal
 Peserta penyuluhan yang persiapan dan pengkondisian kegiatan
berbicara pada saat penyuluhan agar sesuai SOP
penyuluhan
P2P  Masih terjadi kasus DBD di Perencanaan penerapan metode lain
daerah yang sudah di fogging dalam pencegahan kasus DBD
P2P Kesalahan dalam pengelolaan Perencanaan
vaksin
KIA/KB Lantai licin
KEPALA UPTD
PUSKESMAS TANJUNG RAMAN PRABUMULIH