Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN INSIDEN

KESELAMATAN PASIEN
No.Dokumen : 440/496/3/412.43/30/2016

No.Revisi :0

Tanggal Terbit : 5 Januari 2016


SOP

Halaman : 1/3
BOJONEGORO
Dr. IbnuRusydi
UPTD PUSKESMAS NIP:19790220 200501 1 007
KALITIDU
1.Pengertian a. Keselamatan pasien Puskemas adalah suatu sistem dimana
Puskesmas membuat asuhan pasien lebih aman yang
meliputi asesmen risiko, identifikasi dan pengelolaan hal
yang berhubungan dengan risiko pasien, pelaporan dan
analisis insiden, kemampuan belajar dari insiden dan
tindaklanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya
cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil
tindakan yang seharusnya diambil.
b. Insiden keselamatan pasien ( IKP) adalah setiap kejadian
yang tidak disengaja dan kondisi yang mengakibatkan atau
berpotensi mengakibatkan cedera yang dapat dicegah pada
pasien, terdiri dari Kejadian Tidak Diharapkan, Kejadian
Nyaris Cedera, Kejadian Tidak Cederadan Kejadian
Potensial Cedera.
c. Kejadian Tidak Diharapkan, selanjutnya disingkat KTD
adalah insiden yang mengakibatkan cedera pada pasien.
d. Kejadian Nyaris Cedera, selanjutnya disingkat KNC adalah
terjadinya insiden yang belum sampai terpapar ke pasien.
e. Kejadian Tidak Cedera, selanjutnya disingkat KTC adalah
insiden yang sudah terpapar ke pasien, tetapi tidak timbul
cedera.
f. Kondisi Potensial Cedera, selanjutnya disingkat KPC adalah
kondisi yang sangat berpotensi untuk menimbulkan cedera,
tetapi belum terjadi insiden.
g. Kejadian sentinel adalah suatu KTD yang mengakibatkan
kematian atau cedera yang serius.
h. Penanganan insiden keselamatan pasien (IKP) adalah
suatu tindakan untuk melakukan penanganan insiden
keselamatan pasien yang terjadi
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk
melaksanakan Penanganan IKP
3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
No.440/082/1/412.43/30/2016 tentang Penanggung Jawab
Tindak Lanjut Pelaporan.
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/menkes/per/VIII/2011Tentang Keselamatan pasien rumah
sakit .
5.Prosedur 1. Alat:
a. Kertas
b. ATK
2.Bahan :
a. DATA
6.Langkah-langkah A. Penanganan IKP terkait penangan pasien atau sejenis
1. Pastikan pasien padaposisi yang aman
2. Lakukan tindakan pasien sesuai dengan indikasi medis
3. Catat IKP dantindakan yang sudah diberikan
4. Pelapor IKP memberikan tanda tangan
5. Lakukan pelaporan IKP
B. Penanganan IKP terkait kesalahan identifikasi pasien atau
sejenis
1. Konfirmasi ke pihak terkait
2. Ganti rekam medis atau obat sesuai identitas pasien
3. Catat IKP dantindakan yang sudah dilakukan
4. Pelapor IKP memberikan tanda tangan
5. Lakukan pelaporan IKP
7.bagan alir A. Penanganan Insiden Kleselamatan Pasien terkait
penanganan pasien atau sejenis (pasien jatuh, tertimpa atap
dan sejenis)

Pastikan pasien pada posisi yang aman


Lakukan tindakan pasien sesuai dengan
indikasi medis

Catat IKP dan


tindakan yang sudah Buku bantu
di lakukan.
IKP

Lakukan pelaporan IKP


Pelapor IKP
memberikan tanda
tangan

B. Penanganan Insiden Keselamatan Pasien terkait kesalahan


identifikasi pasien atau sejenis (kesalahan rekam medis,
kesalahan pemberian obat, dan sejenis)
8.hal hal yang perlu Konfirmasi pihak terkait Lakukan pelaporan IKP
Catat IKP Ganti
dan tindakan yang sudah
rekam medis atauBuku bantu IKP
obat sesuai identitas
di perhatikan Pelapor IKP memberikan tanda
dilakukan pasien
9.Unit terkait Semuaunit Layanan Klinis.

10.Dokumen terkait Buku Bantu IKP.

11.Rekaman histori No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai di


perubahan berlakukan

Anda mungkin juga menyukai