Anda di halaman 1dari 2

KOMUNIKASI NILAI KRITIS

RS. ‘AISYIYAH Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :


PARIAMAN 003/SKP/IX/2016 00 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan


16 September 2016. Direktur,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Hj. Herlina Zahar

Pengertian Suatu metode pelaporan hasil/nilai kritis pasien yang didapat dari
pemeriksaan penunjang yang dilakukan (radiologi, laboratorium,
EKG,dll).
Tujuan Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk :
1. Menghindari kesalahpahaman informasi yang disampaikan
unit terkait pelaporan hasil kritis.
2. Menghindari kesalahan pemberian terapi berdasarkan
instruksi via telepon/lisan setelah pelaporan hasil kritis.
3. Menghindari kesalahan pengambilan keputusan tindakan yang
akan dilakukan segera (cito) berdasarkan hasil pelaporan hasil
nilai kritis.
Kebijakan Keputusan Direktur No.036/SK/RSAP/IX/2016 tentang kebijakan
komunikasi efektif Rumah Sakit ‘Aisyiyah Pariaman
Prosedur 1. Laporkan Hasil kritis yang didapatkan oleh petugas
laboratorium/ radiologi kepada pengekspertise terkait
(Sp.PK/SP.Rad) dengan metode SBAR.
2. Catat advice dari pengekspertise dalam buku pencatatan nilai
kritis.
3. Jika pengekspertise meminta ulang, petugas analis/
radiographer lakukan pemeriksaan ulang, dan lapor kembali
kepada pengekpertise.
4. Setelah di setujui oleh pengekspertise maka petugas
analis/radiographer menelpon unit yang meminta
pemeriksaan (Dokter jaga/rawat inap dll)
5. Pengekspertise (Sp.PK/Sp.Rad) melakukan validasi saat
datang kerumah sakit dengan menandatangani hasil
laboratorium/rontgen dan juga dibuku catatan hasil kritis.
6. Dokter jaga/ perawat rawat inap yang menerima telpon hasil
kritis mencatat hasil kritis dalam CPPT.
7. Laporkan hasil kritis tersebut kepada DPJP via telpon dengan
metode SBAR dan teknik TBAK, catat instruksi DPJP
(didokumentasikan dalam CPPT) oleh Dokter jaga/perawat.
8. Bubuhkan stempel TBAK. Minta DPJP menandatangani dan
verifikasi saat visite paling lambat 1x24 jam setelah pesan
diberikan
KOMUNIKASI NILAI KRITIS

RS. ‘AISYIYAH Nomor Dokumen : Revisi ke : Halaman :


PARIAMAN 003/SKP/IX/2016 00 2/2

Unit Terkait 1. PelayananMedik


2. PelayananKeperawatan
3. PelayananPenunjangMedis

Anda mungkin juga menyukai