LISAN/TELEPON
No. Dokumen Revisi ke – Halaman
007/SPO/PST/RS.MHT/CLS/II/18 2 1/3
Pengertian Komunikasi efektif melalui lisan atau telepon yang dilakukan oleh perawat
atau dokter jaga bangsal dan IGD untuk melaporkan segala bentuk
keluhan, keadaan dan permasalahan pasien kepada dokter DPJP yang
merawat secara tepat waktu, lengkap, akurat , jelas dan dipahami oleh
kedua belah pihak.
A Persiapan
1 Perawat/Dokter Jaga menyiapkan berkas rekam medik pasien yang
akan diinformasikan.
2 Perawat/Dokter Jaga menyiapkan data masalah/kondisi pasien yang
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PETUGAS KESEHATAN VIA
LISAN/TELEPON
No. Dokumen Revisi ke – Halaman
007/SPO/PST/RS.MHT/CLS/II/18 2 2/3
B Pelaksanaan
1.Perawat/Dokter Jaga melaporkan masalah/kondisi pasien secara
langsung via lisan maupun melalui telepon.
2.Apabila laporan dilakukan melalui telepon, Perawat/Dokter
mengklarifikasi nama dokter penanggung jawab pasien yang dituju.
3 Perawat/Dokter Jaga menyampaikan tujuan melaporkan pasien.
4.Perawat/Dokter Jaga menyebutkan identitas pasien (Nama Pasien,
umur pasien)
5.Perawat/Dokter Jaga melakukan komunikasi/melaporkan dengan
metode SBAR sebagai berikut:
a Situation (S) : Perawat/Dokter Jaga menyebutkan situasi yang dialami
pasien terkini, misalnya, Vital Sign,Kesadaran dll.
b.Background (B) : Perawat/Dokter Jaga menyebutkan latar belakang
yang mendasari situasi, misalnya diagnose medis, tindakan pelayanan
yang baru saja dilakukan dll.
c Assesment (A) : Perawat/Dokter Jaga menyebutkan dugaan adanya
masalah keperawatan atau masalah medis pada pasien tersebut.
d Recomendation (R) : Perawat/Dokter Jaga menanyakan
/mengusulkan / mendiskusikan pemeriksaan atau tindakan yang perlu
dilakukan.
6 Perawat/Dokter Jaga menuliskan hasil konsultasi dalam catatan medis
bagian instruksi dokter dan membubuhkan cap verifikasi (TBAK)
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PETUGAS KESEHATAN VIA
LISAN/TELEPON
No. Dokumen Revisi ke – Halaman
007/SPO/PST/RS.MHT/CLS/II/18 2 3/3