Anda di halaman 1dari 9

KOMUNIKASI EFEKTIF

No Dokumen No Revisi Halaman


RSU SATITI
PRIMA HUSADA ........ …. 1/9
Disetujui oleh,
DIREKTUR
STANDAR RSU SATITI PRIMA HUSADA
PROSEDUR Tanggal Terbit
OPERASIONAL
(SPO) ………
dr. I Komang Gede Arnawa
NIK. 01.0115.031

PENGERTIAN Komunikasi efektif adalah suatu usaha atau kegiatan untuk


menyampaikan dan menerima berita lisan atau tertulis dalam
rangka pelayanan pasien.
TUJUAN 1. Menjamin penyampaian dan penerimaan berita lisan atau
tertulis dengan tepat dan cepat.
2. Menunjang pelaksanaan administrasi pasien dengan
benar.
3. Memastikan pasien sudah mendapatkan terapi /
perawatan yang benar.

Menghindari kesalahan medis yang dapat berakibat


kejadian yang tidak diharapkan pada pasien (pasien savety).
KEBIJAKAN Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Satiti Prima
Husada Nomor: ........................................Tentang Pedoman
komunikasi efektif
PROSEDUR 1. Komunikasi dalam rangka pelayanan pasien harus
dilaksanakan dengan efektif baik secara langsung, maupun
via alat bantu penghubung : surat konsul, telepon,
faximile, pesan singkat (SMS)
2. Komunikasi efektif dilaksanakan oleh semua
petugas dan karyawan rumah sakit dalam rangka
pelayanan pasien, yaitu antara :
a. Dokter Umum (DU) dan Dokter Spesialis (Dr. Spes)
b. Dokter Spesialis dan Dokter Spesialis
c. Dokter dan perawat

KOMUNIKASI EFEKTIF

No Dokumen No Revisi No Dokumen


RSU SATITI
PRIMA HUSADA ........ ....... 2/9

d. Dokter Umum (DU) dan Dokter Spesialis (Dr. Spes)


e. Dokter Spesialis dan Dokter Spesialis
f. Dokter dan perawat
g. Antar perawat
h. Petugas / karyawan rumah sakit dengan pasien
i. Petugas / karyawan rumah sakit dengan keluarga
pasien
Komunikasi antara Dokter Spesialis dan Dokter Umum:
a. Dokter Spesialis memberikan jawaban konsultasi
dengan jelas berupa terapi awal dan rencana tindak
lanjut.
b. Dokter Umum mengulangi semua perintah (read
back) dari Dokter Spesialis baik pemberian obat,
pemeriksaan penunjang maupun tindakan yang
akan dikerjakan.
c. Dokter Spesialis memperhatikan dengan seksama
read back dari Dokter Umum, dan segera melakukan
koreksi bila terjadi kesalahan.
d. Dokter Umum menuliskan / mencatat instruksi
Dokterr Spesialis dicatatan medik.
3. Komunikasi antara Dokter Spesialis dan Dokter
Spesialis :
a. Dokter Spesialis penerima konsultasi pertama dari
Dokter Umum disebut sebagai penanggung jawab
pelayanan (DPJP) Utama
b. Bila menemukan kelainan di bidang lain di samping
masalah di bidang DPJP Utama, DPJP
Utama diwajibkan berkonsultasi dengan Dokter
Spesialis terkait baik dengan lisan dan membuat
surat konsultasi setelah mendapatkan persetujuan

KOMUNIKASI EFEKTIF

RSU SATITI No Dokumen No Revisi No Dokumen


PRIMA HUSADA
........ ....... 3/9

dari pasien / keluarganya.


c. Spesialis terkait baik dengan lisan dan membuat
surat konsultasi setelah mendapatkan persetujuan
dari pasien / keluarganya.
d. Dalam keadaan livesaving, tindakan/konsultasi dapat
segera dilaksanakan dan kemudian memberikan
penjelasan kepada keluarga pasien
e. Bila menemukan kelainan utama di bidang lain dan
tidak ada indikasi di bidang DPJP Utama, DPJP
Utama diwajibkan berkonsultasi untuk alih rawat
dengan Dokter Spesialis terkait baik dengan lisan
dan membuat surat konsultasi setelah mendapatkan
persetujuan dari pasien / keluarganya.
f. Dokter Spesialis terkait memberikan saran dan
jawaban konsultasi dengan jelas, secara lisan dan
tertulis , dapat berupa :
1) Nasehat terapi dan rencana tindak lanjut,
sehingga bertindak sebagai konsultan.
2) Nasehat terapi, rencana tindak lanjut, dan follow
up nya sehingga bertindak sebagai DPJP
pendamping dalam rangka rawat bersama.
3) Nasehat terapi, rencana tindak lanjut, dan
pertimbangan alih rawat sehingga bertindak
sebagai DPJP Utama.
g. Dokter Spesialis sebagai DPJP Utama wajib
mengadakan komunikasi dengan semua DPJP
Pendamping termasuk Dr Spes Penunjang
diagnostik, dengan cara :

KOMUNIKASI EFEKTIF

No Dokumen No Revisi No Dokumen

RSU SATITI
........ ....... 4/9
PRIMA HUSADA

1) Tertulis di catatan medik


2) Secara berkala, menyediakan waktu /
mengundang tatap muka untuk melakukan
diskusi mengenai kemajuan perawatan
pasien
f. Dokter Spesialis sebagai DPJP Utama wajib
mengadakan komunikasi dengan semua DPJP
Pendamping termasuk Dr Spes Penunjang
diagnostik, dengan cara :
3) Tertulis di catatan medik
4) Secara berkala, menyediakan waktu /
mengundang tatap muka untuk melakukan
diskusi mengenai kemajuan perawatan
pasien.
4. Komunikasi antara Dokter dan Perawat :
a. Perawat bertugas menjadi penanggung jawab
asuhan keperawatan pasien sesuai dengan
mekanisme yang berlaku.
b. Segera melaporkan keluhan, gejala dan tanda
kepada dokter ruangan / dokter jaga / dokter
spesialis baik secara langsung maupun dengan
sarana alat komunikasi yang tersedia.
c. Menjamin berkomunikasi lancar dengan dokter
pada saat visite dengan menguasai data pasien
(identitas,
d. diagnosis, kondisi umum saat ini dan rencana
tindak lanjut).
Menjamin berkomunikasi lancar dengan dokter
pada saat mendampingi pemeriksaan canggih,

KOMUNIKASI EFEKTIF

No Dokumen No Revisi No Dokumen


RSU SATITI
PRIMA HUSADA ........ ....... 5/9

dengan menguasai data pasien (identitas, diagnosis,


kondisi umum saat ini dan rencana tindak lanjut).
Mencatat dan mengulang kembali semua instruksi
dokter serta di dokumentasikan di catatan keperawatan.
5. Komunikasi antar perawat / antar petugas rumah sakit :
a. Sebelum melaksanakan perpindahan pasien, perawat
UGD / polklinik menghubungi perawat ruangan
yang dituju baik secara langsung atau menggunakan
sarana komunikasi yang tersedia.
b. Pasien siap dievakuasi ke ruang rawat inap sesuai
dengan SOP evakuasi perpindahan pasien.
c. Perawat UGD / poliklinik menyampaikan keadaan
pasien (identitas, diagnosis, kondisi umum saat
ini dan rencana tindak lanjut) kepada perawat di
ruangan yang dituju untuk persiapan yang tepat dan
cepat.
d. Perpindahan pasien dilakukan setelah mendapat
konfirmasi dari perawat ruangan yang dituju.
e. Pada saat serah terima pasien, sampaikan secara
lisan dan tertulis dengan memeriksa kelengkapan
administrasi dan data pasien.
f. Pada saat serah terima sampel pemeriksaan
atau hasil pemeriksaan sampaikan secara lisan dan
tertulis (agenda / ekspedisi) dengan memastikan
identitas secara benar.
e. Menjamin berkomunikasi lancar dengan dokter pada
saat mendampingi pemeriksaan canggih, dengan
menguasai data pasien (identitas, diagnosis,
kondisi umum saat ini dan rencana tindak lanjut).

KOMUNIKASI EFEKTIF
No Dokumen No Revisi Halaman

RSU SATITI ........ …. 6/9


PRIMA HUSADA

h. Mencatat dan mengulang kembali semua instruksi


dokter serta di dokumentasikan di catatan
keperawatan

6. Komunikasi antar perawat / antar petugas rumah sakit :


a. Sebelum melaksanakan perpindahan pasien,
perawat UGD / polklinik menghubungi perawat
ruangan yang dituju baik secara langsung atau
menggunakan sarana komunikasi yang tersedia.
b. Pasien siap dievakuasi ke ruang rawat inap sesuai
dengan SOP evakuasi perpindahan pasien.
c. Perawat UGD / poliklinik menyampaikan keadaan
pasien (identitas, diagnosis, kondisi umum saat
ini dan rencana tindak lanjut) kepada perawat di
ruangan yang dituju untuk persiapan yang tepat dan
cepat.
d. Perpindahan pasien dilakukan setelah mendapat
konfirmasi dari perawat ruangan yang dituju.
e. Pada saat serah terima pasien, sampaikan secara
lisan dan tertulis dengan memeriksa kelengkapan
administrasi dan data pasien.
f. Pada saat serah terima sampel pemeriksaan
atau hasil pemeriksaan sampaikan secara lisan dan
tertulis (agenda / ekspedisi) dengan memastikan
identitas secara benar
g. Pada kesempatan pertama, melaporkan kepada
petugas kontrole, Pawas, Kepala Rumkit, Waka
Rumkit bila menyangkut pasien V-VIP atau bila
memerlukan keputusan pimpinan dalam
mendukung pelayanan pasien.
7. Komunikasi antara petugas rumah sakit dengan pasien

KOMUNIKASI EFEKTIF

No Dokumen No Revisi Halaman


RSU SATITI
PRIMA HUSADA ........ …. 7/9
/ keluarga pasien :
a. Lakukan komunikasi secara sopan, selalu
senyum dan menghargai pasien.
b. Mampu mengatasi tindakan sementara setiap
kejadian yang tidak diharapkan sesuai
kewenangan.
c. Memberi pelayanan kepada
pasien/keluarganya seseuai dengan tataran
kewenangannya.
d. Petugas rumah sakit memahami prosedur
pelayanan pasien
8. Agar suatu komunikasi yang efektif dapat tercapai,
maka :
a. Perawatan/dokter jaga/petugas medis lain
setelah menerima instruksi baik lisan maupun
via alat komunikasi harus melakukan write
back, read back & reconfirmation.
b. Instruksi yang sudah disampaikan akan ditulis
pada berkas rekam medis, dibacakan ulang, dan
pada saat DPJP Visite instruksi harus dicek
kembali oleh DPJP kemudian ditanda tangani pada
kolom cap konfirmasi (stempel “read back”).
KOMUNIKASI EFEKTIF

No Dokumen No Revisi Halaman

........ …. 8/9
RSU SATITI
PRIMA HUSADA

Tanggal:………… Tanggal :…………..

Diisi oleh
dokter
Jam:………. Jam :……………… pemberi
Penerima Instruksi Pemberi Instruksi Instruksi

(………………..) (…………………..)

9. Nama-nama obat atau tindakan yang tidak jelas


akan di eja dengan ejaan alphabet yang sudah di
standarisasi
Phonetic alfabeth
A Alpha N November
B Bravo O Oscar
C Charlie P Papa
D Delta Q Quebec
E Echo R Romeo
F Foxtrot S Sierra
G Golf T Tango
H Hotel U Uniform
I India V Victor
J Juliet W Whiskey
K Kilo X X-ray
L Lima Y Yankee
M Mike Z Zulu
KOMUNIKASI EFEKTIF

No Dokumen No Revisi Halaman


RSU SATITI
PRIMA HUSADA ........ …. 9/9
10. Perawat/dokter jaga akan melaporkan kondisi
pasien dengan sistem IDASAR (Identitas – Data
Lengkap – Situasi saat ini – Assessment/Diagnosis –
Rencana tindak lanjut) dalam melaporkan kondisi
pasien untuk meningkatkan efektivitas komunikasi
antar pemberi layanan.
a. Identitas : identitas pasien mencakup nama,
umur, tempat di rawat.
b. Data lengkap : Informasi penting apa yang
berhubungan dengan kondisi pasien.
c. Situasi saat ini : keadaan pada saat ini
yang menjadi perhatian
d. Assessment/ Diagnosis : diagnosis pasien terkini
e. Rencana tindak lanjut : Apa yang perlu/akan
dilakukan untuk mengatasi masalah pasien saat ini.
Rumah sakit konsisten dalam melakukan verifikasi
terhadap akurasi dari komunikasi lisan dengan Catat,
Baca Kembali dan Konfirmasi Ulang (CABAK)
terhadap perintah yang diberikan

UNIT TERKAIT Seluruh Unit

Anda mungkin juga menyukai