Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI ANTARA DOKTER DAN PASIEN

Nomor Dokumen No. Revisi Halaman


000/SOP-/01/RSPC/2021 00 1/3

Ditetapkan,
STANDAR Direktur
TANGGAL TERBIT
PROSEDUR
OPERASIONAL
drg. Nurul Handayani
Komunikasi adalah proses tercapainya kesamaan pengertian
antara individu yang bertindak sebagai sumber dan individu
Pengertian
yang bertindak sebagai penerima; meliputi kemampuan
berbicara, mendengar, melihat dan kemampuan kognitif.
1. Memberikan informasi yang jelas kepada pasien.
Tujuan 2. Agar apa yang ingin disampaikan dapat dimengerti dengan
baik.
SK Direktur Rumah Sakit Pusura Candi tentang Pedoman
Kebijakan
Pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) Nomor : ....................
Prosedur A. Persiapan
Penampilan petugas:
1. Periksa kerapihan pakaian seragam
2. Periksa kelengkapan atribut

B. Pelaksanaan
1. Mempersilahkan masuk dan mengucapkan salam.
2. Memanggil/menyapa pasien dengan namanya.
3. Menciptakan suasana yang nyaman (isyarat bahwa punya
cukup waktu, menganggap penting informasi yang akan
diberikan, menghindari tampak lelah).
4. Memperkenalkan diri, menjelaskan tugas/perannya (apakah
dokter umum, spesialis, dokter keluarga, dokter paliatif,
konsultan gizi, konsultan tumbuh kembang, dan lain-lain).
5. Menilai suasana hati lawan bicara
6. Memperhatikan sikap non-verbal (raut wajah/mimik,
gerak/bahasa tubuh) pasien.
7. Menatap mata pasien secara profesional yang lebih terkait
dengan makna menunjukkan perhatian dan kesungguhan
mendengarkan.
8. Menanyakan keluhan pasien dengan kalimat terbuka seperti
“Apa ada yang bisa saya bantu ?”
9. Memperhatikan keluhan yang disampaikan tanpa
melakukan interupsi yang tidak perlu.
10. Gunakan kata-kata seperti “lalu?”, “dan”, “oh?”. Karena
kata-kata tersebut dapat meningkatkan keinginan pasien
untuk lebih banyak bicara. Hindari pertanyaan “mengapa?”
karena dapat menimbulkan kesan mencari kesalahan.
11. Apabila pasien marah, menangis, takut, dan sebagainya
maka dokter tetap menunjukkan raut wajah dan sikap yang
tenang.
12. Mengulangi dan merangkum hasil wawancara
13. Melibatkan pasien dalam rencana tindakan medis
selanjutnya atau pengambilan keputusan. Bantuan
diberikan ketika pasien yang mengalami kesulitan dalam
mengambil keputusan atau dalam menentukan sikap.
14. Dokter memberikan penjelasan kepada pasien tentang
keputusan yang telah dipilihnya
15. Memeriksa ulang segala sesuatu yang belum jelas bagi
kedua belah pihak.
16. Melakukan negosiasi atas segala sesuatu berdasarkan
kepentingan kedua belah pihak.
17. Tutup dan salam

Unit terkait 1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Rawat jalan
3. Instalasi Gawat Darurat
4. VK
5. Staf Medis

Anda mungkin juga menyukai