Anda di halaman 1dari 2

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL LAPOR DOKTER

KOMUNIKASI VIA TELEPON TERKAIT OBAT


RSU BHAKTI
HUSADA
No. Dokumen :
SPO LAPOR DOKTER RSB/ISFR/SPO/...... No. Revisi : Halaman :
KOMUNIKASI VIA Ditetapkan,
TELEPON TERKAIT Tanggal Terbit : Kepala RSU Bhakti Husada
OBAT 3 Januari 2013

Dr. Zunita Ahmadah Kusuma Dewi


Pengertian komunikasi yang dilakukan oleh petugas kesehatan (perawat, dokter,
dan petugas kesehatan lainnya) secara tepat waktu ,lengkap akurat,
jelas dan dipahami oleh kedua pihak (pemberi dan penerima informasi)

Tujuan 1. Mengurangi kesalahan komunikasi dan menghasilkan


peningkatan keselamatan pasien
2. Meningkatkan mutu pelayanan
3. Menjalin kerja sama dokter dan Tenaga Teknis Kefarmasian
Kebijakan
Prosedur 1. Resep yang diterima dilakukan telaah identifikasi kelengkapan resep
2. Siapkan buku komunikasi dan pulpen
3. Tuliskan nama obat yang akan dilaporkan juga nama obat yang
tersedia
4. Tekan nomer ekstensi pemberi perintah
5. Setelah telepon tersambung ucapkan salam
6. Laporkan identitas dan kondisi pasien saat dgn menggunakan teknik
sbar
7. Dokter akan memeberikan respon atau jawaban saat itu juga terkait
obat
8. TTK mencatat solusi dari dokter terkait obat yg kosong pada buku
komunikasi
9. Konfirmasi ulang isi perintah yang sudah dituliskan dengan
membacakan ulang kepada dokter. Eja ulang satu persatu hurufnya
bila perintah mengandung nama obat gologan LASA (look alike
sound alike) / NORUM (Nama Obat Rupa dan Ucapan Mirip) dan
obat High Alert, Daftar obat LASA / NORUM dan High Alert
terlampir.
10. Cantumkan tanda ceklis pada kolom membaca ulang isi laporan bila
sudah dibacakan ulang.
11. Dokter harus mengkonfirmasi lisan sesaat setelah dokter mendengar
pembacaan dan memberikan pernyataan kebenaran pembacaan secara
lisan misal “ya sudah benar”.
12. Ucapkan terima kasih dan salam

Unit Terkait Instalasi Farmasi

Anda mungkin juga menyukai