BUKTI TINDAK LANJUT DARI UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO PELAYANAN KLINIS

PUSKESMAS RAWAT INAP BRABASAN

1. Pembuatan jalur TRIASE di IGD dan penyediaan bed pasien yang memadai di ruang IGD (15-16 September 2016)
 BUKTI TINDAK LANJUT DARI UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO PELAYANAN KLINIS
PUSKESMAS RAWAT INAP BRABASAN

2. Pembuatan papan identitas pasien di bed pasien (1 Agustus 2016)

 BUKTI TINDAK LANJUT DARI UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO PELAYANAN KLINIS
PUSKESMAS RAWAT INAP BRABASAN

3. Pembuatan pegangan tangan di toilet pasien dan jalur khusus bagi lansia dan penyandang cacat (2-5 Agustus 2016)
 BUKTI TINDAK LANJUT DARI UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO PELAYANAN KLINIS
PUSKESMAS RAWAT INAP BRABASAN

4. Pembuatan pembatas ruangan (berupa gorden pembatas) antar pasien (7-9 September 2016)
 BUKTI TINDAK LANJUT DARI UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO PELAYANAN KLINIS
PUSKESMAS RAWAT INAP BRABASAN

5. Penyediaan fasilitas apotik yang memadai untuk pemberian KIE (1-3 September 2016)
 BUKTI TINDAK LANJUT DARI UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO PELAYANAN KLINIS
PUSKESMAS RAWAT INAP BRABASAN

7. Sosialisasi penggunaan APD secara berkala (18 Juli 2016, 9 Agustus 2016, 14 September 2016)
 BUKTI TINDAK LANJUT DARI UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO PELAYANAN KLINIS
PUSKESMAS RAWAT INAP BRABASAN

8. Sosialisasi hand hygiene atau cuci tangan 6 benar secara berkala kepada petugas (18 Juli 2016, 9 Agustus 2016, 14 September 2016)`
 BUKTI TINDAK LANJUT DARI UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO PELAYANAN KLINIS
PUSKESMAS RAWAT INAP BRABASAN

9. Pembuatan ruang khusus pengendalian infeksi / ruang sterilisasi (3-5 Oktober 2016)
 BUKTI TINDAK LANJUT DARI UPAYA MEMINIMALKAN RESIKO PELAYANAN KLINIS
PUSKESMAS RAWAT INAP BRABASAN

10. Pembuatan jalur evakuasi di puskesmas bersama pihak terkait dan penyediaan fasilitas APAR yang memadai (14 September 2016)