Anda di halaman 1dari 2

TRANSFER PASIEN ANTAR RUANG

PERAWATAN
Nomor : 440/ /SOP/PKM-BBN/ /2016
SOP Terbit ke :
No. Revisi :-
Tanggal berlaku :
Halaman :1/2

Puskesmas Rawat
Inap Brabasan
Yuziyatika,Amd,Keb
NIP. 19730515 199212 2 002
1. Pengertian Transfer pasien antar ruang perawatan adalah memindahkan pasien
dari satu ruangan keruang perawatan/ ruang tindakan lain di dalam
satu fasilitas kesehatan.
2. Tujuan Agar proses transfer/ pemindahan pasien langsung dengan aman dan
lancar serta pelaksanaanya sesuai dengan prosedur yang telah
ditetapkan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Rawat Inap Brabasan No. 800/ /SK/PKM-
BBN/ /2016 Tentang Layanan Klinis
4. Referensi Kesepakatan Bersama
5. Alat dan Bahan 1. Formulir rujukan internal
2. ATK
6. Prosedur
a. Petugas menyiapkan status rekam medis pasien, hasil pemeriksaan penunjang, dan
formulir transfer;
b. Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang rencana transfer yang akan dilakukan;
c. Melakukan koordinasi dengan perawat/ petugas unit yang dituju dan komunikasikan
tentang rencana pemindahan pasien yang meliputi :
- Identitas pasien (nama,umur, jenis kelamin)
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umum pasien
- Dokter yang merawat
- Alasan pasien dipindahkan
d. Periksa kelayakan kondisi pasien untuk ditransfer oleh dokter;
e. Siapkan perawat/ petugas untuk mendampingi pasien yang akan di transfer ke ruang
yang dituju;
f. Siapkan peralatan yang harus disertakan saat transfer pasien, sesuai dengan kondisi
pasien;
g. Catat hasil observasi pada catatan keperawatan;
h. Informasikan kepada pasien dan keluarga saat pasien akan di transfer;
i. Antar pasien ke unit yang dituju;
j. Monitor kondisi pasien (keadaan umum, kesadaran) selama transfer;
k. Lakukan serah terima dengan perawat unit yang dituju
Hal –hal yang diserah terimakan adalah:
- Identitas pasien (nama, umur, jenis kelamin)
- Dokter yang merawat
- Diagnosa medis dan riwayat penyakit
- Keadaan umum, kesadaran dan hasil observasi tanda-tanda vital pasien
- Tindakan yang telah dilakukan
- Terapi yang telah diberikan (cairan, obat-obatan)
- Pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan serta administrasinya (laboratorium,
radiologi, serta untuk follow up hasil pemeriksaan yang belum selesai)
- Alergi obat
- Rencana tindakan, terapi yang akan dilakukan serta administrasinya
- Status rekam medis pasien
- Daftar barang pasien (bila pasien tidak ada keluarga)
- Informasi lain yang dianggap perlu
l. Tandatangani formulir serah terima;
m. Kembalikan peralatan yang telah selesai dipakai saat transfer ke tempat semula.

Diagram Alir

Petugas menyiapkan status rekam medis pasien, hasil pemeriksaan


penunjang, dan formulir transfer

Menjelaskan kepada pasien dan keluarga tentang rencana transfer yang akan dilakukan

Melakukan koordinasi dengan pearawat/ petugas unit yang dituju dan komunikasikan tentang rencana
pemindahan pasien

Periksa kelayakan kondisi pasien untuk ditransfer oleh dokter

Siapkan perawat/ petugas untuk mendampingi pasien yang akan di transfer ke ruang yang dituju

Siapkan peralatan yang harus disertakan saat transfer pasien, sesuai dengan kondisi pasien

Catat hasil observasi pada catatan keperawatan

Informasikan kepada pasien dan keluarga saat pasien akan di transfer

Antar pasien ke unit yang dituju

Monitor kondisi pasien (keadaan umum, kesadaran) selama transfer

Lakukan serah terima dengan perawat unit yang dituju

Tandatangani formulir serah terima

Kembalikan peralatan yang selesai dipakai saat transfer ke tempat semula

7. Hal Yang Perlu


Diperhatikan
8. Unit Terkait Semua unit pelayanan
9. Dokumen Terkait Rekam medik pasien

10. Rekaman Historis


No Halaman Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai