Anda di halaman 1dari 9

DINAS KESEHATAN KABUPATEN KONAWE SELATAN

UPTD PUSKESMAS MOWILA


Jl Poros Mowila-Sabulakoa
E-mail :puskesmasmowila07@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS MOWILA


NOMOR : TAHUN 2023

TENTANG
INDIKATOR MUTU
UPTD PUSKEMAS MOWILA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA UPTD PUSKESMAS MOWILA

Menimbang : a. Bahwa untuk meningkatkan kualitas pelayanan


kesehatan di UPTD Puskesmas Mowila dan
jaringannya diperlukan penilaian terhadap mutu
dan kinerja;
b. Bahwa dalam rangka pelaksanaan penilaian
terhadap mutu dan kinerja, perlu adanya indikator
mutu dan kinerja puskesmas,
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan Surat Keputusan Kepala Puskesmas
tentang indikator mutu dan kinerja di UPTD
Puskesmas Mowila
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia, Nomor 36
Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Pemerintah nomor 38 tahun 2007
tentang pembagian urusan Pemerintahan antara
pemerintah Provinsi dan Pemerintah Daerah/
Kota (Lembaga Negara Republik Indonesia
Nomor 82, tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4741)
3. Peraturan Presiden Nomor 82 tahun 2018
tentang Jaminan Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia


Nomor 43 tahun2016, tentang Standar Pelayanan
Minimal bidang Kesehatan
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 44 tahun 2016 tentang Manajemen
Puskesmas
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
MOWILA TENTANG INDIKATOR MUTU DI UPTD
PUSKESMAS MOWILA
KESATU : Indikator mutu terdiri dari Indikator Mutu upaya kesehatan
perorangan yang meliputi indicator mutu layanan klinis
dan indicator keselamatan pasien. Indicator mutu upaya
kesehatan masyarakat yang meliputi indicator standar
pelayanan minimal (SPM), dan indicator program upaya
kesehatan masyarakat essensial dan pengembangan.
KEDUA : Indikator mutu digunakan sebagai tolak ukur Puskesmas
dalam pencapaian mutu pelayanan/ penyelenggaraan
program, serta mutu manajemen dalam satu Tahun.
KETIGA : Indikator mutu Puskesmas sebagaimana tercantum
dalam lampiran keputusan ini sebagai bagian yang tidak
terpisahkan dari keputusan
KEEMPAT : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dan atau kesalahan didalamnya, akan
diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : MOWILA
Pada Tanggal : Januari 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS MOWILA

BINSAR
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS MOWILA
NOMOR :
TENTANG : INDIKATOR MUTU UPTD PUSKESMAS MOWILA

Lampiran 1. Indikator Mutu


A. Indikator mutu Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)
1. Indikator Mutu Layanan Klinis
N Jenis Pelayanan Indikator Target
o
1. Pendaftaran Kepatuhan Identifiasi Pasien 100%
Jam buka pelayanan Senin-Kamis dan 100%
Sabtu (08.00-12.00) Jum’at (08.00-
11.00)
Kewajiban pasien penyampaian hak dan 100%
kewajiban pasien baru
100%
2. Poli Umum Melakukan Prosedur kajian awal klinis 100%
sesuai SOP
Keputusan layanan klinis sesuai dengan 100%
ketersediaan sarana dan peralatan
Melakukan konseling kepada pasien / 100%
keluarga pasien
Waktu pelayanan Poli umum ≤ 60 menit 100%
3. Poli Gigi Melakukan Prosedur kajian awal klinis 100%
sesuai SOP
Keputusan layanan klinis sesuai dengan 100%
ketersediaan sarana dan peralatan
Melakukan konseling kepada pasien / 100%
keluarga pasien
Waktu pelayanan Poli umum ≤ 60 menit 100%
4. Poli KIA KB Melakukan Prosedur kajian awal klinis 100%
sesuai SOP
Melakukan pemeriksaan ibu hamil 100%
sesuai SOP
Pelayanan Keluarga Berencana sesuai 100%
SOP
Pemberian Konseling sesuai SOP 100%
5. Poli MTBS Melakukan Prosedur kajian awal klinis 100%
sesuai SOP
Melakukan Kajian protap MTBS 100%
Pengisian status MTBS bayi/balita 100%
lengkap
100%
6 Farmasi Waktu tunggu pelayanan obat jadi ≤ 30 100%
menit
Pemberian informasi tatacara 100%
penggunaan obat
Penulisan resep sesuai formularium 100%
Kepatuhan terhadap SOP 100%
7 Tindakan Waktu tanggap pelayanan tenaga medis 100%
di ruang tindakan ≤ 10 menit terlayani
setelah pasien datang
Kepatuhan terhadap SOP 100%
Kelengkapan Informed consent sebelum 100%
melaksanakan tindakan medis
100%
8. Laboratorium Waktu tunggu hasil pelayanan 100%
laboratorium ≤ 60 Menit
Tidak adanya kesalahan dalam 100%
pemberian hasil lab
Kepatuhan terhadap SOP Pemeriksaan 100%

9 Ruang Bersalin Pertolongan Persalinan sesuai SOP 100%


Tidak ada kematian neonatal 100%
Tidak ada kematian maternal 100%
100%

2. Indikator sasaran keselamatan pasien


Sasaran
No keselamatan Indikator Target
pasien
1 Tidak terjadi Kepatuhan petugas melakukan 100 %
kesalahan identifikasi pasien
identitas pasien Petugas melakukan komunikasi efektif 100 %
melalui telepon
Tidak ada kejadian kesalahan 100 %
pemberian obat
Tidak ada kejadian kesalahan 100 %
pemberian rekam medis
2. Terlaksananya Pelaksanaan komunikasi efektif via 100 %
komunikasi yang telepon
efektif dalam
pelayanan klinis
3. Tidak terjadi Penandaan obat LASA 100 %
kesalahan
Penandaan high alert 100 %
pemberian obat
4. Tidak terjadinya Kepatuhan petugas terhadap SOP 100 %
kesalahan layanan klinis
prosedur Tidak ada kejadian pasien jatuh yang 100 %
tindakan medis berakibat kecacatan/ kematian

B. Indikator Kinerja Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


No Program Indikator Target
1 Promkes Presentase desa yang menerapkan 50 %
kebijakan GERMAS
Presentase desa yang melaksanakan 80 %
pembinaan posyandu aktif
2 Kesling Presentase tempat pengelolaan pangan 70%
(TPP) yang memenuhi syarat sesuai
standar
Presentase sarana air minum yang 100%
diawasi / diperiksa kualitas air
minumnya sesuai standar
Presentase tempat dan fasilitas umum 100%
(TFU) yang dilakukan pengawasan
sesuai standar
Presentase desa atau kelurahan stop 100%
buang air besar sembarangan (SBS)
Jumlah fasyankes yang melakukan 100%
pengolahan limbah medis sesuai
standar
3 KIA KB Persalinan di fasilitas kesehatan 100%
Pelaksanaan kelas ibu hamil 100%
Cakupan Kunjungan Ibu hamil K4 100%
4. GIZI Persentase Ibu Hamil Anemia 45 %
Persentase Ibu Hamil Kurang Energi
16 %
Kronik (KEK)
Cakupan Ibu Hamil yang Mendapat
Tablet Tambah Darah (TTD) Minimal 90 90 %
Tablet Selama Masa Kehamilan
Cakupan Ibu Hamil Kurang Energi
Kronik (KEK) yang Mendapat Makanan 100 %
Tambahan
Cakupan Ibu Nifas Mendapat Kapsul
80 %
Vitamin A
Persentase Bayi dengan Berat Badan
Lahir Rendah (Berat Badan <2500 5,4 %
gram)
Cakupan Bayi Baru Lahir Mendapat
100 %
Imunisasi Menyusui Dini (IMD)
Cakupan Bayi Usia Kurang dari 6 Bulan
35 %
Mendapat ASI Eksklusif
Cakupan Bayi Usia 6 Bulan Mendapat
80 %
ASI Eksklusif
Cakupan Balita 6-59 Bulan Mendapat
90 %
Kapsul Vitamin A
Cakupan Balita Gizi Kurang Mendapat
100 %
Makanan Tambahan
Cakupan Balita Kasus Gizi Buruk
100%
Mendapat Perawatan
Jumlah Balita yang Mendapatkan
90 %
Suplementasi Gizi Mikro
Cakupan Balita yang di Timbang Berat
70 %
Badannya (D/S)
Cakupan Balita Memiliki Buku
Kesehatan Ibu Anak (KIA) / Kartu 80 %
Menuju Sehat (KMS) (K/S)
Cakupan Balita di Timbang yang Naik
80 %
Berat Badannya (N/D)
Prevalensi Berat Badan Kurang (Berat
Badan Kurang dan Sangat Kurang) 16 %
Pada Balita
Prevalensi Stunting (Pendek dan
20,1 %
Sangat Pendek)
Prevalensi Wasting (Gizi Kurang dan
8,1 %
Gizi Buruk) Pada Balita
Cakupan Remaja Putri Mendapat Tablet 90 %
Tambah Darah (TTD)
Cakupan Rumah Tangga Mengonsumsi 100 %
Garam Beryodium

5 Imunisasi Cakupan HBO 95 %


Cakupan Imunisasi BCG 95%
Cakupan Imunisasi DPT-HB 1-3 95 %
Cakupan Imunasi Campak 95%
Cakupan IPV 95%
Cakupan Imunisasi DPT-HB Booster 95%
Cakupan MR 95%
Cakupan imunisasi TT 95%
BIAS TD Kelas 1 100%
6 TB Paru Cakupan pengobatan semua kasus TB 85%
yang diobati
Angka keberhasilan pengobatan pasien 90%
TB semua kasus
7 Posbindu Pelayanan kesehatan pada usia 100%
produktif
Pelayanan kesehatan penderita 100%
hipertensi
Pelayanan kesehatan penderita 100%
diabetes
Puskesmas melakukan pengendalian 80%
terpadu PTM
Jumlah Puskesmas yang melaksanakan 80%
deteksi dini factor resiko PTM pada
populasi usia > 15 tahun
Puskesmas yang melaksanakan deteksi 80%
dini cancer servic dan payudara pada
perempuan, usia 30-50 tahun
Puskesmas melakukan kebijakan KTR 80%
(Kawasan Tanpa Rokok)
Puskesmas melakukan deteksi dini 40%
gangguan indera
8 Lansia Pelayanan santun lansia 100%
Pelayanan kesehatan pada lanjut usia 100%
9 Malaria API (Annual Parasite Insidence) 100%
Posititif rade 5%
ABER (Annual Blood Eksanmiantion 100 %
Rade)
PE 100 %
10 Hepatitis Jumlah ibu hamil yang diskrining 100 %
Survey kontak populasi beresiko 100 %
Jumlah populasi beresiko di DDHBC 100 %
Monitoring bayi 100 %
Pemberian HB Ig 100 %
Treepl eliminasi penularan HIV/ Aids, 100 %
sifilis dan Hepatitis B dari ibu ke anak
11 Kesehatan Jiwa Semua pasien jiwa terlayani sesuai 100 %
pelayanan
12 Thypoid Cakupan penemuan penderita dengan 100%
demam thypoid suspect

Ditetapkan di : MOWILA
Pada Tanggal : Januari 2023

KEPALA UPTD PUSKESMAS MOWILA

BINSAR

Anda mungkin juga menyukai