Anda di halaman 1dari 12

IDENTIFIKASI RESIKO PELAYANAN UKP

TAHUN 2020

RESIKO YANG MUNGKIN TINGKAT UPAYA PENCEGAHAN PENANGGUNG


NO PELAYANAN UNIT KERJA PENYEBAB RESIKO AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO PELAPORAN
TERJADI RESIKO JIKA TERJADI RESIKO JAWAB

BAGI PASIEN

Penyusunan RM sesuai kelompok Penambahan petugas


Pengambilan RM tidak terorganisir baik
yang mudah dicari pendaftaran
Antrian menumpuk di ruang KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
1. Pasien menunggu lama Tinggi
tunggu pasien UKP Puskesmas
petugas pendaftaran hadir tidak tepat ketetapan waktu petugas
kehadiran petugas pendaftaran
waktu pendaftaran

2. Kesalahan pemberian Mengecek kembali RM sesuai Mengambil kembali RM dan KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas kurang teliti Kesalahan pengisian isi RM dengan format pendaftaran dari mengganti sesuai identitas
identitas rekam medis UKP Puskesmas
termasuk diagnosis dan terapi petugas pendaftaran pasien

Keterlambatan pengiriman Segera menyelesaikan entry


laporan P-Care Ditentukan waktu tetap P-Care
1 LOKET PENDAFTARAN 3. Tidak semua pasien BPJS pengambilan status RM ke ruang KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas kurang teliti
terentry dalam 1 hari (P-Care) RM untuk segera masuk ke rak UKP Puskesmas
Pembagian tugas entry P-Care
Menumpuknya status RM di RM tidak boleh lebih dari 12 jam
oleh sesama petugas
ruang pendaftaran
pendaftaran

Resiko penularan infeksi Dibuatkan area tunggu prioritas Mengobati pasien sesuai
nosokomial lansia, anak dan ibu hamil gejalanya
4. Ruang Tunggu pasien terlalu
padat, dan tidak dipisahkan Penentuan area prioritas di ruang tunggu Dibuatkan ruang tunggu infeksius KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi
antara zona infeksius dan non pasien dan non-infeksius Memberikan masker kepada UKP Puskesmas
infeksius Ruang tunggu tidak nyaman pengunjung curiga infeksius
Dibuat jadwal hari pengambilan seperti pasien TB
obat TB agar mengurangi risiko
penularan
IDENTIFIKASI RESIKO PELAYANAN UKP
TAHUN 2020

RESIKO YANG MUNGKIN TINGKAT UPAYA PENCEGAHAN PENANGGUNG


NO PELAYANAN UNIT KERJA PENYEBAB RESIKO AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO PELAPORAN
TERJADI RESIKO JIKA TERJADI RESIKO JAWAB

BAGI PASIEN
Petugas farmasi mengcross
check ulang
Petugas mengcross check ulang
1. Kesalahan mengidentifikasi Petugas tidak mengcross check Kesalahan pengisian RM, KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi identitas pasien sesuai dengan Jika pasien terlanjur pulang,
pasien / salah orang ulang pasien dengan RM diagnosis dan terapi UKP Puskesmas
RM dilakukan kunjungan ke rumah
pasien dan memastikan tidak
ada masalah

Petugas mengcross check ulang Petugas mengcross check


2. Kesalahan dalam melakukan hasil anamnesa, memastikan ulang saat akan memberikan KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas kurang teliti Kesalahan pemberian terapi
pengkajian awal, diagnosis bahwa keluhan sesuai dengan terapi, menyesuaikan terapi UKP Puskesmas
pasien dengan keluhan pasien

1 POLI UMUM
Kesalahan pemberian obat Petugas farmasi mengcross
tidak sesuai dg penyakitnya check ulang
Petugas mengcross check ulang
Petugas tidak mengcross check
sebelum memberikan resep KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
3. Kesalahan pemberian resep Tinggi ulang identitas, keluhan dan penyaKit
Reaksi efek samping obat megenai identitas, keluhan dan Jika pasien terlanjur pulang, UKP Puskesmas
pasien dilakukan kunjungan ke rumah
yang tidak diharapkan pada jenis penyakit pasien
pasien dan memastikan tidak
pasien
ada masalah

BAGI PETUGAS
Petugas membiasakan
menggunakan APD sebelum
1. Tidak menggunakan APD Petugas tidak terbiasa melakukan melayani pasien Menjalani pengobatan sesuai KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas tertular infeksi
saat melayani pasien infeksius prosedur pencegahan infeksi dengan penyakitnya UKP Puskesmas
APD disediakan di tempat yang
mudah diraih
IDENTIFIKASI RESIKO PELAYANAN UKP

RESIKO YANG MUNGKIN TINGKAT UPAYA PENCEGAHAN PENANGGUNG


NO PELAYANAN UNIT KERJA PENYEBAB RESIKO AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO PELAPORAN
TERJADI RESIKO JIKA TERJADI RESIKO JAWAB

BAGI PASIEN DAN PETUGAS


Gangguan pendengaran Memindahkan kompresor di luar KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
1. Suara bising kompresor Rendah Kompresor berada di dalm ruangan
ringan ruangan UKP Puskesmas

2. Kabel dental unit dan Memberikan pertolongan


Dirapikan diikat jai satu dan KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
kompresor yang melintang di Rendah Tersandung dan jatuh Cedera ringan-berat pertama untuk pasien/petugas
ditutup dengan karet kabel UKP Puskesmas
lantai yang terjatuh

BAGI PASIEN
Petugas farmasi mengcross
check ulang
Petugas mengcross check ulang
1. Kesalahan mengidentifikasi Petugas tidak mengcross check Kesalahan pengisian RM, KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi identitas pasien sesuai dengan Jika pasien terlanjur pulang,
pasien / salah orang ulang pasien dengan RM diagnosis dan terapi UKP Puskesmas
RM dilakukan kunjungan ke rumah
pasien dan memastikan tidak
ada masalah

Petugas mengcross check ulang Petugas mengcross check


2. Kesalahan dalam melakukan hasil anamnesa, memastikan ulang saat akan memberikan KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas kurang teliti Kesalahan pemberian terapi
pengkajian awal, diagnosis bahwa keluhan sesuai dengan terapi, menyesuaikan terapi UKP Puskesmas
pasien dengan keluhan pasien

Kesalahan pemberian obat Petugas farmasi mengcross


tidak sesuai dg penyakitnya check ulang
Petugas mengcross check ulang
Petugas tidak mengcross check
sebelum memberikan resep KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
3. Kesalahan pemberian resep Tinggi ulang identitas, keluhan dan penyaKit Jika pasien terlanjur pulang,
Reaksi efek samping obat megenai identitas, keluhan dan UKP Puskesmas
pasien dilakukan kunjungan ke rumah
yang tidak diharapkan pada jenis penyakit pasien
pasien dan memastikan tidak
pasien
ada masalah

Memberikan pertolongan
Petugas bekerja sesuai SOP
pertama untuk pasien
4. Kesalahan tindakan yang Terjadi perlukaan pada pasien KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas kurang berhati-hati Memberikan pengobatan
menimbulkan perlukaan yang bersifat ringan – berat UKP Puskesmas
Petugas bekerja lebih berhati-hati sesuai dengan jenis
perlukaannya

Petugas selalu memastikan


bahwa alat yang akan digunakan
telah disterilisasi
1 POLI GIGI
5. Tidak menggunakan Tidak terdapat jadwal sterilisasi alat KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi
peralatan yang steril yang sesuai UKP Puskesmas
1 POLI GIGI
5. Tidak menggunakan Tidak terdapat jadwal sterilisasi alat KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi
peralatan yang steril yang sesuai UKP Puskesmas
Dibuatkan jadwal sterilisasi alat
yang terstruktur dan diketahui
oleh seluruh petugas klinis

BAGI PETUGAS
Petugas membiasakan
menggunakan APD sebelum
1. Tidak menggunakan APD Petugas tidak terbiasa melakukan melayani pasien Menjalani pengobatan sesuai KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas tertular infeksi
saat melayani pasien infeksius prosedur pencegahan infeksi dengan penyakitnya UKP Puskesmas
APD disediakan di tempat yang
mudah diraih

Cuci bagian yang terpapar


Recapping dengan 1 tangan dengan sabun antiseptic dan
air mengalir

Petugas melakukan recapping Menggali status kesehatan KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
2. Petugas tertusuk jarum Tinggi Resiko tertular penyakit pasien/riwayat kesehatan
dengan 2 tangan UKP Puskesmas
Membuang jarum lansgung ke pasien dan petugas
savety box
Konsul/rujuk ke dokter
spesialis penyakit dalam

Cuci bagian yang terpapar


3. Terpapar saliva dan darah Petugas tidak menggunakan APD Menggunakan APD sebelum KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Resiko tertular infeksi dengan sabun antiseptic dan
pasien dan tidak sesuai SOP melakukan tindakan ke pasien UKP Puskesmas
air mengalir
Melakukan pencucian luka
Resiko tertular infeksi dengan sabun antiseptik dan
perawatan luka

Memberikan pengobatan
Menggunakan finger protector sesuai gejala
Petugas tidak menggunakan finger KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
4. Tergigit pasien anak Tinggi saat akan melakukan tindakan
protector Menggali status kesehatan UKP Puskesmas
Perlukaan pada petugas pada pasien anak
pasien/riwayat kesehatan
bersifat ringan - sedang
pasien dan Petugas

Konsul/rujuk ke dokter
spesialis penyakit dalam

Petugas tidak menggunakan APD Menggunakan APD sebelum KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
5. Terkena paparan zat kimia Tinggi Iritasi kulit Membilas dengan air mengalir
dan tidak sesuai SOP melakukan tindakan ke pasien UKP Puskesmas
IDENTIFIKASI RESIKO PELAYANAN UKP

RESIKO YANG MUNGKIN TINGKAT UPAYA PENCEGAHAN PENANGGUNG


NO PELAYANAN UNIT KERJA PENYEBAB RESIKO AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO PELAPORAN
TERJADI RESIKO JIKA TERJADI RESIKO JAWAB

BAGI PASIEN
Petugas farmasi mengcross
check ulang
Petugas mengcross check ulang
1. Kesalahan mengidentifikasi Petugas tidak mengcross check Kesalahan pengisian RM, KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi identitas pasien sesuai dengan Jika pasien terlanjur pulang,
pasien / salah orang ulang pasien dengan RM diagnosis dan terapi UKP Puskesmas
RM dilakukan kunjungan ke rumah
pasien dan memastikan tidak
ada masalah

Petugas mengcross check ulang Petugas mengcross check


2. Kesalahan dalam melakukan hasil anamnesa, memastikan ulang saat akan memberikan KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas kurang teliti Kesalahan pemberian terapi
pengkajian awal, diagnosis bahwa keluhan sesuai dengan terapi, menyesuaikan terapi UKP Puskesmas
pasien dengan keluhan pasien

Kesalahan pemberian obat Petugas farmasi mengcross


tidak sesuai dg penyakitnya check ulang
Petugas mengcross check ulang
Petugas tidak mengcross check
sebelum memberikan resep KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
3. Kesalahan pemberian resep Tinggi ulang identitas, keluhan dan penyaKit
Reaksi efek samping obat megenai identitas, keluhan dan Jika pasien terlanjur pulang, UKP Puskesmas
pasien dilakukan kunjungan ke rumah
yang tidak diharapkan pada jenis penyakit pasien
pasien dan memastikan tidak
pasien
ada masalah
1 KIA - KB
4. Kesalahan dalam melakukan Memberikan pertolongan
Petugas bekerja sesuai SOP
tindakan terhadap pasien pertama untuk pasien
Terjadi perlukaan pada pasien KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
(pemasangan implan, IUD, Tinggi Petugas kurang berhati-hati
yang bersifat ringan – berat Memberikan pengobatan UKP Puskesmas
penyuntikan KB, pemasangan
Petugas bekerja lebih berhati-hati sesuai dengan jenis
cocor bebek)
perlukaannya
BAGI PETUGAS
Petugas membiasakan
menggunakan APD sebelum
1. Tidak menggunakan APD Petugas tidak terbiasa melakukan melayani pasien Menjalani pengobatan sesuai KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas tertular infeksi
saat melayani pasien infeksius prosedur pencegahan infeksi dengan penyakitnya UKP Puskesmas
APD disediakan di tempat yang
mudah diraih

Cuci bagian yang terpapar


Recapping dengan 1 tangan dengan sabun antiseptic dan
air mengalir

Petugas melakukan recapping Menggali status kesehatan KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
2. Petugas tertusuk jarum Tinggi Resiko tertular penyakit pasien/riwayat kesehatan
dengan 2 tangan UKP Puskesmas
Membuang jarum lansgung ke pasien dan petugas
savety box
Konsul/rujuk ke dokter
spesialis penyakit dalam
IDENTIFIKASI RESIKO PELAYANAN UKP

RESIKO YANG MUNGKIN TINGKAT UPAYA PENCEGAHAN PENANGGUNG


NO PELAYANAN UNIT KERJA PENYEBAB RESIKO AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO PELAPORAN
TERJADI RESIKO JIKA TERJADI RESIKO JAWAB

BAGI PASIEN
Petugas farmasi mengcross
check ulang
Petugas mengcross check ulang
1. Kesalahan mengidentifikasi Petugas tidak mengcross check Kesalahan pengisian RM, KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi identitas pasien sesuai dengan Jika pasien terlanjur pulang,
pasien / salah orang ulang pasien dengan RM diagnosis dan terapi UKP Puskesmas
RM dilakukan kunjungan ke rumah
pasien dan memastikan tidak
ada masalah

Petugas mengcross check ulang Petugas mengcross check


2. Kesalahan dalam melakukan hasil anamnesa, memastikan ulang saat akan memberikan KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas kurang teliti Kesalahan pemberian terapi
pengkajian awal, diagnosis bahwa keluhan sesuai dengan terapi, menyesuaikan terapi UKP Puskesmas
pasien dengan keluhan pasien

1 MTBS
Kesalahan pemberian obat Petugas farmasi mengcross
tidak sesuai dg penyakitnya check ulang
Petugas mengcross check ulang
Petugas tidak mengcross check
sebelum memberikan resep KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
3. Kesalahan pemberian resep Tinggi ulang identitas, keluhan dan penyaKit
Reaksi efek samping obat megenai identitas, keluhan dan Jika pasien terlanjur pulang, UKP Puskesmas
pasien dilakukan kunjungan ke rumah
yang tidak diharapkan pada jenis penyakit pasien
pasien dan memastikan tidak
pasien
ada masalah

BAGI PETUGAS
Petugas membiasakan
menggunakan APD sebelum
1. Tidak menggunakan APD Petugas tidak terbiasa melakukan melayani pasien Menjalani pengobatan sesuai KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas tertular infeksi
saat melayani pasien infeksius prosedur pencegahan infeksi dengan penyakitnya UKP Puskesmas
APD disediakan di tempat yang
mudah diraih
IDENTIFIKASI RESIKO PELAYANAN UKP
TAHUN 2020

RESIKO YANG MUNGKIN TINGKAT UPAYA PENCEGAHAN PENANGGUNG


NO PELAYANAN UNIT KERJA PENYEBAB RESIKO AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO PELAPORAN
TERJADI RESIKO JIKA TERJADI RESIKO JAWAB

BAGI PASIEN
KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
1. Spesimen tertukar Tinggi Petugas Lab. Kurang teliti Salah pengobatan pasien Disiplin petugas ditingkatkan Pemeriksaan ulang
UKP Puskesmas

KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala


2. Kesalahan Identifikasi Tinggi Petugas Lab kurang teliti Salah pengobatan pasien SOP diterapkan Proses pemeriksaan diulang
UKP Puskesmas

Pengetahuan dan Ketrampilan KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala


3. Salah Penaganan Specimen Tinggi Salah pengobatan pasien Pelatihan petugas pemeriksaan diulang
petugas kurang UKP Puskesmas

BAGI PETUGAS
Korban di tangani sesuai jenis KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
1. Terpapar reagensia Tinggi Kelalaian petugas PAK Ketapuhan APD
reagen pd MSDS UKP Puskesmas

KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala


2. Tertusuk jarum Tinggi Kelalaian petugas Infeksi SOP menutup jarum Ditangani SOP
UKP Puskesmas
1 LABORATORIUM
KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
3. Terbakar api lampu spirtus Tinggi Kelalaian petugas Luka bakar Disiplin petugas ditingkatkan pengobatan
UKP Puskesmas

KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala


4. Terpapar specimen infkesius Tinggi Kelalaian petugas Infeksi Nosokomial SOP diterapkan dan APD pengobatan
UKP Puskesmas

KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala


5. Terkena pecahan kaca objek Tinggi Kelalaian petugas Luka robek Disiplin petugas ditingkatkan pengobatan
UKP Puskesmas

BAGI LINGKUNGAN
Masyarakat sekitar tercemar
1. Limbah Cair mencemari KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Tidak ada IPAL limbah cair Masyarakat sekitar Adakan IPAL Penaggulangan sec. LS
lingkungan UKP Puskesmas
tercemar limbah cair
Masyarakat sekitar tercemar Ada
Manajemen sampah KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
2. Limbah padat Tinggi SOP tidak ada / SOP tidak diterapkan limbah infeksius padat dari TPS sesuai ketentuan khusus
Penaggulangan sec. LS UKP Puskesmas
Lab.
IDENTIFIKASI RESIKO PELAYANAN UKP

RESIKO YANG MUNGKIN TINGKAT UPAYA PENCEGAHAN PENANGGUNG


NO PELAYANAN UNIT KERJA PENYEBAB RESIKO AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO PELAPORAN
TERJADI RESIKO JIKA TERJADI RESIKO JAWAB

BAGI PASIEN
Identitas pasien tidak lengkap Penulisan resep sesuai SOP

Penulisan resep yang kurang jelas Petugas layanan farmasi adalah


Petugas melakukan konfirmasi
Menimbulkan reaksi alergi hanya petugas yang kompeten di KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
1. Obat tertukar Tinggi ulang mengenai resep kepada
hingga kematian bidangnya, atau petugas yang UKP Puskesmas
dokter pemberi resep
diberi pelimpahan wewenang
Pemberian obat oleh petugas yang yang telah mengikuti pelatihan
tidak kompeten atau orientasi di ruang farmasi

SOP pemberian informasi obat


Kurangnya pemberian informasi Efektifitas penyerapan obat yang benar dan disosialisasikan
Penanganan atas efek KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
2. Salah cara minum obat Tinggi kepada pasien saat penyerahan obat berkurang, terjadi efek
samping obat UKP Puskesmas
(PIO) samping obat Tersedianya formularium obat
dan disosialisasikan
Penanganan terjadinya
1 RUANG FARMASI Terjadi over dosis obat SOP peresepan yang benar dan overdosis obat KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
3. Salah pemberian dosis obat Tinggi Penulisan resep yang kurang jelas
disosialisasikan UKP Puskesmas
Terapi tidak adekuat Pengulangan terapi
BAGI PETUGAS
Pemindahan gudang obat
Pemilahan distribusi obat tidak
Aspek egonomis kerja tahunan terpisah dari gudang
1. Ruang penyimpanan obat terstruktur dengan baik
obat bulanan
terganggu, mempengarunhi KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
sempit resiko terbentur lemari Rendah
lama pelayanan karena UKP Puskesmas
penyimpanan obat
Dibuat penyusunan obat tahunan, pengambilan obat tidak efisien Penyusunan rak obat harian yang
bulan, harian lebih efisien pengambilan obatnya

Pemindahan gudang obat


Pemilahan distribusi obat tidak
Aspek egonomis kerja tahunan terpisah dari gudang
terstruktur dengan baik
2. Penyusunan rak terganggu, mempengarunhi obat bulanan KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Rendah
penyimpanan obat tidak teratur lama pelayanan karena UKP Puskesmas
Dibuat penyusunan obat tahunan, pengambilan obat tidak efisien Penyusunan rak obat harian yang
bulan, harian lebih efisien pengambilan obatnya
IDENTIFIKASI RESIKO PELAYANAN UKP
TAHUN 2020

RESIKO YANG MUNGKIN TINGKAT UPAYA PENCEGAHAN PENANGGUNG


NO PELAYANAN UNIT KERJA PENYEBAB RESIKO AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO PELAPORAN
TERJADI RESIKO JIKA TERJADI RESIKO JAWAB

BAGI PASIEN
Petugas farmasi mengcross
check ulang
Petugas mengcross check ulang
1. Kesalahan mengidentifikasi Petugas tidak mengcross check Kesalahan pengisian RM, KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi identitas pasien sesuai dengan Jika pasien terlanjur pulang,
pasien / salah orang ulang pasien dengan RM diagnosis dan terapi UKP Puskesmas
RM dilakukan kunjungan ke rumah
pasien dan memastikan tidak
ada masalah

Petugas mengcross check ulang Petugas mengcross check


2. Kesalahan dalam melakukan hasil anamnesa, memastikan ulang saat akan memberikan KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas kurang teliti Kesalahan pemberian terapi
pengkajian awal, diagnosis bahwa keluhan sesuai dengan terapi, menyesuaikan terapi UKP Puskesmas
pasien dengan keluhan pasien

Petugas meng-cross check


ulang setiap akan melakukan
tindakan, harus disertai IC
Pasien dapat menuntut di
3. Kegagalan memperoleh Dibuatkan buku pengingat IC di KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas kurang teliti kemudian hari jika terjadi Jika pasien sudah pulang, bisa
informed consent ruang tindakan. UKP Puskesmas
kesalahan prosedur dilakukan kujungan ke rumah
pasien atau meminta IC saat
pasien control ulang ke pkm

Memberikan pertolongan
Petugas bekerja sesuai SOP
pertama untuk pasien
4. Kesalahan tindakan yang Terjadi perlukaan pada pasien KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas kurang berhati-hati
menimbulkan perlukaan yang bersifat ringan – berat Memberikan pengobatan UKP Puskesmas
1 RUANG TINDAKAN Petugas bekerja lebih berhati-hati sesuai dengan jenis
perlukaannya
Petugas selalu memastikan
Petugas tidak bekerja sesuai SOP bahwa alat yang akan digunakan
Penularan infeksi yang telah disterilisasi
5. Tidak menggunakan Memberikan pengobatan dan KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi menimbulkan infeksi ringan –
peralatan yang steril Dibuatkan jadwal sterilisasi alat perawatan luka sesuai gejala UKP Puskesmas
Tidak terdapat jadwal sterilisasi alat berat pada pasien
yang terstruktur dan diketahui
yang sesuai
oleh seluruh petugas klinis

Membongkar ulang kemiringan


6. Kemiringan tangga dorong Risiko pasien terjatuh saat tangga menjadi 30 Memberikan pengobatan dan
Human error saat pemasangan KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
masuk ke ruang tindakan Tinggi didorong menuju atau keluar perawatan luka sesuai gejala
tangga UKP Puskesmas
terlalu curam (>30) dari ruang tindakan Memasang handrail dan sticker pada pasien
merah penanda risiko jatuh

BAGI PETUGAS
Petugas membiasakan
1. Tidak menggunakan APD Petugas tidak terbiasa melakukan Menjalani pengobatan sesuai KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas tertular infeksi menggunakan APD sebelum
saat melayani pasien infeksius prosedur pencegahan infeksi dengan penyakitnya UKP Puskesmas
melayani pasien
Cuci bagian yang terpapar
Recapping dengan 1 tangan dengan sabun antiseptic dan
air mengalir
Menggali status kesehatan
2. Tertususk jarum bekas Petugas melakukan recapping KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Resiko tertular penyakit pasien/riwayat kesehatan
pemakaian dengan 2 tangan UKP Puskesmas
Membuang jarum lansgung ke pasien dan petugas
savety box
Konsul/rujuk ke dokter
spesialis penyakit dalam
IDENTIFIKASI RESIKO PELAYANAN UKP

RESIKO YANG MUNGKIN TINGKAT UPAYA PENCEGAHAN PENANGGUNG


NO PELAYANAN UNIT KERJA PENYEBAB RESIKO AKIBAT PENCEGAHAN RESIKO PELAPORAN
TERJADI RESIKO JIKA TERJADI RESIKO JAWAB

BAGI PASIEN
Petugas farmasi mengcross
check ulang
Petugas mengcross check ulang
1. Kesalahan mengidentifikasi Petugas tidak mengcross check Kesalahan pengisian RM, KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi identitas pasien sesuai dengan Jika pasien terlanjur pulang,
pasien / salah orang ulang pasien dengan RM diagnosis dan terapi UKP Puskesmas
RM dilakukan kunjungan ke rumah
pasien dan memastikan tidak
ada masalah

Petugas mengcross check ulang Petugas mengcross check


2. Kesalahan dalam melakukan hasil anamnesa, memastikan ulang saat akan memberikan KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas kurang teliti Kesalahan pemberian terapi
pengkajian awal, diagnosis bahwa keluhan sesuai dengan terapi, menyesuaikan terapi UKP Puskesmas
pasien dengan keluhan pasien

Petugas meng-cross check


ulang setiap akan melakukan
tindakan, harus disertai IC
Pasien dapat menuntut di
3. Kegagalan memperoleh Dibuatkan buku pengingat IC di KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas kurang teliti kemudian hari jika terjadi Jika pasien sudah pulang, bisa
informed consent ruang tindakan. UKP Puskesmas
kesalahan prosedur dilakukan kujungan ke rumah
pasien atau meminta IC saat
pasien control ulang ke pkm

Memberikan pertolongan
Petugas bekerja sesuai SOP
pertama untuk pasien
4. Kesalahan tindakan yang Terjadi perlukaan pada pasien KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas kurang berhati-hati
menimbulkan perlukaan yang bersifat ringan – berat Memberikan pengobatan UKP Puskesmas
Petugas bekerja lebih berhati-hati sesuai dengan jenis
perlukaannya
Petugas selalu memastikan
1 RUANG BERSALIN Petugas tidak bekerja sesuai SOP bahwa alat yang akan digunakan
Penularan infeksi yang telah disterilisasi
5. Tidak menggunakan Memberikan pengobatan dan KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi menimbulkan infeksi ringan –
peralatan yang steril Dibuatkan jadwal sterilisasi alat perawatan luka sesuai gejala UKP Puskesmas
Tidak terdapat jadwal sterilisasi alat berat pada pasien
yang terstruktur dan diketahui
yang sesuai
oleh seluruh petugas klinis

6. ranjang partus pasien Tinggi Bed partus tidak sesuai standar Resiko jatuh pada pasien

7. tidak ada pegangan pada Dapat menyebabkan pasien Memasang pegangan pada
Tinggi
kamar mandi pasien terjatuh dinding kamar mandi

Membongkar ulang kemiringan


8. Kemiringan tangga dorong Risiko pasien terjatuh saat tangga menjadi 30 Memberikan pengobatan dan
Human error saat pemasangan KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
masuk ke ruang tindakan Tinggi didorong menuju atau keluar perawatan luka sesuai gejala
tangga UKP Puskesmas
terlalu curam (>30) dari ruang tindakan pada pasien
8. Kemiringan tangga dorong Risiko pasien terjatuh saat Memberikan pengobatan dan
Human error saat pemasangan KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
masuk ke ruang tindakan Tinggi didorong menuju atau keluar perawatan luka sesuai gejala
tangga UKP Puskesmas
terlalu curam (>30) dari ruang tindakan Memasang handrail dan sticker pada pasien
merah penanda risiko jatuh

BAGI PETUGAS
Petugas membiasakan
1. Tidak menggunakan APD Petugas tidak terbiasa melakukan Menjalani pengobatan sesuai KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Petugas tertular infeksi menggunakan APD sebelum
saat melayani pasien infeksius prosedur pencegahan infeksi dengan penyakitnya UKP Puskesmas
melayani pasien
Cuci bagian yang terpapar
Recapping dengan 1 tangan dengan sabun antiseptic dan
air mengalir
Menggali status kesehatan
2. Tertususk jarum bekas Petugas melakukan recapping KETUA POKJA Tim Mutu dan Kepala
Tinggi Resiko tertular penyakit pasien/riwayat kesehatan
pemakaian dengan 2 tangan UKP Puskesmas
Membuang jarum lansgung ke pasien dan petugas
savety box
Konsul/rujuk ke dokter
spesialis penyakit dalam

Anda mungkin juga menyukai