Anda di halaman 1dari 16

FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS

BP GIGI PUSKESMAS EROMOKO 1 TAHUN 2018

Unit Kerja UPTD Puskesmas Eromoko 1


Proses yang dianalisis Penatalaksanaan Persistensi Gigi Sulung di BP Gigi Pkm Eromoko 1
Tim FMEA Nama Peran
Ketua
Anggota

Petugas pencatat
(notulis)

I. Gambarkan alur proses yang akan dianalisis:


Diagram Alir Penatalaksanaan Persistensi Gigi Sulung:

Rekam Medis dari Pendaftaran Pemanggilan pasien Pasien diminta duduk di Penulisan data pasien pada
sesuai nomor urut kursi konsultasi buku register
SIMPUS

Pasien dipersilahkan duduk di Mempersiapkan alat


Pemakaian APD Anamnesa
kursi gigi diagnostik

Pemeriksaaan Intra Oral

Sterilisasi area kerja dengan Iodgliserin


Gigi Ekstraksi dengan
YA Goyah TIDAK injeksi

Ekstraksi dengan CE

Tampon kapas

Melepas APD

Menulis diagnose, tindakan, Instruksi pasca cabut Petugas meminta pasien/pengantar menuju kasir
terapi di RM dan SIMPUS

II. Identifikasi failure modes:

No Tahapan Proses Failure Modes


1. Petugas BP Gigi mendapat rekam medis dari Kesalahan pendistribusian berkas ke unit pelayanan
pendaftaran
2. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut SIMPUS Pasien yang datang tidak sesuai dengan nomor urut
SIMPUS
3. Petugas mempersilahkan pasien duduk di kursi Adanya ketidaksesuaian identitas pasien yang
konsultasi diperiksa ( Nama, tanggal lahir) dengan berkas RM
4. Petugas menulis data pasien pada buku register Penulisan data pasien pada buku register tidak
lengkap
5. Petugas melakukan anamnesa pada pasien Anamnesa tidak dilakukan dengan benar dan efektif
6. Petugas mempersiapkan alat diagnostik Alat diagnostik tidak lengkap
7. Petugas memakai APD (masker dan sarung tangan) Tidak patuh APD dan tidak cuci tangan
8. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk di dental Petugas kesulitan membujuk pasien anak yang tidak
chair kooperatif
9. Petugas melakukan pemeriksaan intra oral Pemeriksaan kurang teliti
10. Petugas melakukan sterilisasi area kerja dengan Iod Petugas lupa melakukan sterilisasi area kerja
Gliserin
11. Apabila gigi sudah goyah derajad 2/ lebih maka Salah cara aplikasi CE
dilakukan anestesi dengan Chlor Ethyl spray
12. Petugas melakukan anestesi infiltrasi bila gigi masih Anestesi infiltrasi tidak masuk
kuat tapi sudah ada tanda-tanda erupsi gigi pengganti
13. Petugas melakukan proses ekstraksi Salah cabut gigi pasien
14. Petugas memberikan tampon kapas yang telah diberi Tampon kapas tidak diberikan
antiseptik
15. Petugas memberikan instruksi pasca cabut Instruksi tidak lengkap
16. Petugas melepas APD (masker dan sarung tangan) Petugas lupa mencuci tangan setelah melepas APD
17. Petugas melakukan pencatatan diagnose, tindakan, Pencatatan tidak lengkap
resep (bila ada) pada RM dan Simpus
18. Petugas meminta pasien/ pengantar menuju kasir Petugas lupa untuk meminta pasien menuju kasir

III. Tujuan melakukan analisis FMEA:


Melakukan penilaian, analisis dan menyusun rekomendasi perbaikan terhadap prosedur penatalaksanaan
persistensi gigi sulung di BP Gigi Puskesmas Eromoko 1
IV. Identifikasi akibat jika terjadi failure mode untuk tiap-tiap failure mode:

No Tahapan Proses Failure Modes Akibat


1. Petugas BP Gigi Kesalahan Tertundanya proses
mendapat rekam medis mendistribusikan berkas ke pelayanan
dari pendaftaran unit pelayanan
2. Petugas memanggil Proses pemanggilan gagal Lamanya proses
pasien sesuai nomor urut pelayanan
dengan mesin antrian
3. Petugas mempersilahkan Adanya ketidaksesuaian Lamanya proses
pasien duduk di kursi identitas pasien yang pelayanan
konsultasi datang ( Nama, tanggal
lahir) dengan berkas RM
4. Petugas menulis data Penulisan data pasien Kesulitan mencari data
pasien pada buku pada buku register tidak yang diperlukan
register lengkap
5. Petugas melakukan Anamnesa tidak dilakukan Hasil anamnesa tidak
anamnesa pada pasien dengan benar dan efektif sesuai dengan keluhan
pasien
6. Petugas mempersiapkan Alat diagnostik tidak Kerja terhambat
alat diagnostik lengkap
7. Petugas menggunakan Tidak patuh APD & tidak INOS
APD (masker dan sarung cuci tangan terlebih dulu
tangan)
8. Petugas mempersilahkan Petugas kesulitan Gagal untuk mencabut
pasien untuk duduk di membujuk pasien anak gigi
dental chair yang tidak kooperatif
9. Petugas melakukan Pemeriksaan kurang teliti Salah identifikasi gigi
pemeriksaan intra oral yang akan dicabut
10. Petugas melakukan Petugas lupa melakukan Area cabut tidak
sterilisasi area kerja sterilisasi area kerja asepsis
dengan Iod Gliserin
11. Petugas melakukan Salah cara aplikasi CE Pasien kesakitan
anestesi topikal dengan pada area gigi
CE pada gigi decidui
dengan derajad
kegoyahan gigi 2/ lebih
12. Petugas melakukan Anestesi infiltrasi tidak Pasien kesakitan dan
anestesi infiltrasi bila gigi masuk menimbulkan trauma
masih kuat tapi sudah
ada tanda-tanda erupsi
gigi pengganti
13. Petugas melakukan Kesalahan dalam Salah cabut gigi pasien
pencabutan pencabutan gigi anak
14. Petugas memberikan Tampon kapas tidak Darah terus mengucur
tampon kapas yang telah diberikan
diberi antiseptik
15. Petugas memberikan Instruksi tidak lengkap Pasien tidak
instruksi pasca cabut sepenuhnya paham apa
yang harus dilakukan
pasca cabut
16. Petugas melepas APD Petugas lupa mencuci INOS
(masker dan sarung tangan setelah melepas
tangan) APD,
APD tidak dibuang pada
tempat sampah medis
17. Petugas melakukan Pencatatan tidak lengkap Tidak ada bukti
pencatatan diagnose, pencatatan diagnose,
tindakan, resep (bila ada) tindakan, resep (bila
pada RM dan Simpus ada)
18. Petugas meminta pasien/ Petugas lupa untuk Tertundanya proses
pengantar menuju kasir meminta pasien menuju penyelesaian
kasir administrasi
V. Matriks FMEA:

No Failure modes Penyebab Akibat O S D RPN Solusi


(occurrence) (severity) (detectability) (OxSxD)
1. Kesalahan Petugas Tertundanya 3 5 1 15 Petugas
mendistribusikan terburu-buru proses pendaftaran
berkas ke unit karena pelayanan harus melakukan
pelayanan antrian double check
pasien berkas RM yang
panjang akan diantarkan
ke masing-
masing poli
2. Proses Gagal Lamanya 2 3 1 12 Petugas
pemanggilan connect ke proses memanggil
gagal server pelayanan pasien lewat
pengeras suara
3. Adanya Kesalahan Lamanya 3 7 2 42 Petugas
ketidaksesuaian distribusi RM proses pendaftaran
identitas pasien pelayanan harus lebih teliti
yang diperiksa ( saat
Nama, tanggal menyerahkan
RM ke tiap poli
lahir) dengan
berkas RM
4. Penulisan data Petugas Kesulitan 3 4 1 12 Petugas harus
pasien pada terburu-buru mencari data menuliskan data
buku register karena yang dengan lengkap
tidak lengkap antrian diperlukan
pasien
panjang
5. Anamnesa tidak Petugas Hasil 1 8 6 48 Refreshing
dilakukan tidak bisa anamnesa petugas BP Gigi
dengan benar menggali tidak sesuai tentang
dan efektif anamnesa dengan anamnesa yang
dengan keluhan benar
lengkap pasien
6. Alat diagnostik Keterbatasan Kerja 3 2 2 12 Pengajuan alat
tidak lengkap alat terhambat diagnostik
diagnostik tambahan
7. Tidak patuh APD Petugas INOS 2 4 2 16 Petugas harus
& tidak cuci tidak memakai APD &
tangan terlebih mematuhi menjalankan
dulu SOP prosedur hygiene
tangan (WHO)
sebelum kontak
dengan pasien
8. Petugas Kurangnya Gagal untuk 2 7 4 56 Meningkatkan
kesulitan skill cabut gigi skill petugas
membujuk petugas untuk membujuk
pasien anak untuk pasien serta
yang tidak menangani adanya bantuan
dari orangtua/
kooperatif pasien anak
pengantar pasien
yang tidak supaya pasien
kooperatif kooperatif
9. Pemeriksaan Petugas Salah 1 8 1 8 Petugas harus
intraoral kurang kurang teliti identifikasi meningkatkan
teliti dan kurang gigi yang ketelitiannya
melakukan akan dicabut dalam
komunikasi pemeriksaan
kepada intraoral dan
pasien/ aplikasi SOP
pengantar
10. Petugas lupa Petugas Area cabut 6 6 3 108 Petugas harus
melakukan terburu-buru tidak asepsis mematuhi SOP
sterilisasi area yang ada
kerja
11. Salah cara Petugas Pasien 1 4 1 4 Petugas harus
aplikasi CE pada kurang teliti kesakitan meningkatkan
area gigi dan tidak ketelitiannya dan
mematuhi perbaikan
SOP prosedur SOP
12. Anestesi infiltrasi Petugas Pasien 1 5 1 5 Refreshing
tidak masuk kurang teliti kesakitan petugas BP
dan tidak dan tentang teknik
mematuhi menimbulkan anestesi infiltrasi
SOP trauma yang benar
13. Kesalahan dalam Petugas Salah cabut 1 8 2 16 Petugas harus
pencabutan gigi kurang teliti gigi pasien meningkatkan
anak dan kurang ketelitiannya
melakukan dalam
komunikasi pencabutan gigi
kepada dan aplikasi SOP
pasien
14. Tampon kapas Petugas Darah terus 2 6 1 12 Petugas
tidak diberikan tidak berhasil mengucur menginstruksikan
membujuk untuk minum es
pasien untuk pasca cabut &
mengigit membawakan
tampon tampon kapas
kapas pasca untuk jaga-jaga
cabut serta diminta
untuk kontrol jika
perdarahan
belum berhenti
selama 1x 24
jam
15. Instruksi pasca Petugas Pasien tidak 2 4 6 48 Petugas harus
cabut tidak terburu-buru sepenuhnya meningkatkan
lengkap paham apa kedisiplinannya
yang harus dalam
dilakukan memberikan
instruksi pasien
pasca cabut secara lengkap
dan jelas
16. Petugas lupa Petugas INOS 5 5 2 50 Tempat sampah
mencuci tangan tidak medis dipindah
setelah tindakan mematuhi ke tempat yang
dan mekanisme lebih bisa
pembuangan kerja medis dijangkau
& letak petugas &
APD tidak pada tempat petugas menaati
tempat sampah sampah prinsip cuci
medis medis sulit tangan setelah
dijangkau kontak dengan
pasien
17. Pencatatan tidak Petugas Tidak ada 2 2 2 8 Petugas harus
lengkap terburu-buru bukti meningkatkan
pencatatan kepatuhannya
diagnose, untuk mecatat
tindakan, data pada RM
secara lengkap
resep (bila
ada) pada
RM
18. Petugas lupa Petugas Tertundanya 3 1 1 3 Petugas lain
untuk terburu-buru proses saling
menginstruksikan karena penyelesaian mengingatkan
pasien menuju antrian administrasi
kasir pasien
panjang

VIII. Menetapkan cut off point dengan diagram Pareto:

No. Failure Mode (pada nomor) Nilai RPN Nilai Kumulatif (%) Kumulatif (failure mode yang
1 10 108 108 22.64 akan di selesaikan
2 8 56 164 34.38 di BP Gigi)
3 2 50 214 44.86
4 5 48 262 54.92
5 15 48 310 64.99
6 3 42 352 73.79
7 13 16 368 77.14
8 4 16 384 80.50
9 1 15 399 83.64 Cut off point
10 14 12 411 86.16 (pada presentase
11 7 12 423 88.67 kumulatif 80 %)
12 6 12 435 91.19
13 16 12 447 93.71
14 9 8 455 95.38
15 17 8 463 97.06
16 12 5 468 98.11
17 11 4 472 98.95
18 18 3 477 100

X. Diskusikan dan rencanakan kegiatan/tindakan yang perlu dilakukan untuk mengatasi failure modes tersebut,
tetapkan penanggungjawab dan kapan akan dilakukan:
Tahapan Failure Modes Akibat S Kemungkinan O Upaya kendali yg D RPN Kegiatan yang Penanggungjawab Waktu
Proses sebab sdh dilakukan direkomendasikan

10. Petugas lupa Area cabut 6 Petugas 6 Antiseptik dan alat 3 108 Petugas harus Juli
melakukan tidak terburu-buru bahan yang mematuhi SOP 2018
diperlukan yang ada
sterilisasi area asepsis
diletakkan di tempat
kerja
yang mudah
terjangkau dan
mudah terlihat
sehingga ingat
untuk
mengaplikasikannya
8. Petugas Gagal untuk 7 Kurangnya 2 Petugas 4 56 Meningkatkan skill Juli
kesulitan skill petugas mengkondisikan petugas untuk 2018
membujuk cabut gigi untuk pasien agar tidak membujuk pasien
pasien anak menangani cemas sehingga serta adanya
pasien anak kooperatif bantuan dari
yang tidak orangtua/
yang tidak
kooperatif pengantar pasien
kooperatif
supaya pasien
kooperatif
16. Petugas lupa INOS 5 Petugas tidak 5 Petugas melakukan 2 50 Tempat sampah Juli
mencuci tangan mematuhi hygiene tangan medis dipindah ke 2018
mekanisme (WHO) setelah tempat yang lebih
setelah kerja medis & bisa dijangkau
kontak dengan
tindakan dan letak tempat petugas & petugas
cairan tubuh dan
pembuangan sampah medis menaati prinsip cuci
pasien
APD tidak pada sulit dijangkau tangan setelah
kontak dengan
tempat sampah pasien
medis

5. Anamnesa tidak Hasil 8 Petugas tidak 1 Petugas melakukan 6 48 Refreshing petugas Juli
dilakukan anamnesa bisa menggali anamnesa dengan BP Gigi tentang 2018
anamnesa sesuai dengan apa anamnesa yang
dengan benar tidak sesuai dengan benar
yang dikeluhkan
dan efektif dengan lengkap pasien
keluhan
pasien

15. Instruksi pasca Pasien tidak 4 Petugas 2 Petugas langsung 6 48 Petugas harus Juli
cabut tidak sepenuhnya terburu-buru melakukan instruksi meningkatkan 2018
pasca cabut gigi kedisiplinannya
lengkap paham apa dalam memberikan
segera setelah
yang harus instruksi pasien
selesai tindakan
dilakukan secara lengkap dan
(saat pasien masih
pasca cabut jelas
di DU)
3. Adanya Lamanya 7 Kesalahan 3 Petugas gigi 2 42 Refreshing Petugas Juli
distribusi RM melakukan cross pendaftaran untuk 2018
ketidaksesuaian proses check ulang dengan melakukan double
identitas pasien pelayanan menanyakan check pada
langsung pada identitas pasien
yang diperiksa ( pada berkas RM
pasien ( nama dan
Nama, tanggal
tanggal lahir)
lahir) dengan dengan yang tertera
berkas RM pada RM (
mencocokkan data
pasien)
13 Kesalahan Salah cabut 8 Petugas 1 Petugas BP Gigi 2 16 Petugas harus Juli
dalam gigi pasien kurang teliti memeriksa ulang meningkatkan 2018
dan kurang untuk lebih ketelitiannya dalam
pencabutan gigi melakukan pencabutan gigi
memastikan gigi
anak komunikasi dan aplikasi SOP
mana yang
kepada pasien
merupakan indikasi
cabut
7 Tidak patuh INOS 4 Petugas tidak 2 Petugas melakukan 2 16 Petugas harus Juli
APD & tidak mematuhi cuci tangan memakai APD & 2018
SOP sebelum kontak menjalankan
cuci tangan prosedur hygiene
dengan pasien
terlebih dulu tangan (WHO)
Petugas memakai
sebelum kontak
APD sebagai
dengan pasien
proteksi diri

XI. Pelaksanaan kegiatan dan evaluasi:


Laksanakan kegiatan, dan lakukan evaluasi dengan menghitung ulang RPN

Tahapan Failure Akibat S Kemungkinan O Upaya kendali yg sdh D RPN Kegiatan yg P.J Keg yg S O D R
proses mode sebab dilakukan direkomedasikan wb dilakuka P
n N
10 Petugas Area 6 Petugas terburu- 6 -Antiseptik dan alat bahan 3 108 Petugas harus Refreshi 2 3 2 1
lupa cabut buru yang diperlukan mematuhi SOP yang ng 2
melakukan tidak diletakkan di tempat yang ada petugas
sterilisasi asepsis mudah terjangkau dan BP Gigi
area kerja mudah terlihat sehingga mengen
ingat untuk ai SOP
mengaplikasikannya penatala
-Petugas yang ada di poli ksanaan
saling mengingatkan persiste
nsi gigi
sulung
8 Petugas Gagal 2 Kurangnya skill 7 Petugas mengkondisikan 4 56 Meningkatkan skill Mengko 1 5 2 1
kesulitan cabut petugas untuk pasien agar tidak cemas petugas untuk ndisikan 0
membujuk gigi menangani pasien sehingga kooperatif membujuk pasien pasien
pasien anak yang tidak serta adanya bantuan anak
anak yang kooperatif dari orangtua/ supaya
tidak pengantar pasien tidak
kooperatif supaya pasien cemas
kooperatif
16 Petugas INOS 5 Petugas tidak 5 Petugas melakukan 2 50 Tempat sampah medis Petugas 3 4 2 2
lupa mematuhi hygiene tangan (WHO) dipindah ke tempat cuci 4
mencuci mekanisme kerja setelah kontak dengan yang lebih bisa tangan
tangan medis & letak cairan tubuh dan pasien dijangkau petugas &
setelah tempat sampah petugas menaati
tindakan medis sulit prinsip cuci tangan
dan dijangkau setelah kontak dengan
pembuanga pasien
n APD tidak
pada
tempat
sampah
medis
5 Anamnesa Hasil 8 Petugas tidak bisa 1 Petugas melakukan 6 48 Refreshing petugas 5 1 4 2
tidak anamne menggali anamnesa dengan sesuai BP Gigi tentang Anamne 0
dilakukan sa tidak anamnesa dengan dengan apa yang anamnesa yang benar sa
dengan sesuai lengkap dikeluhkan pasien secara
benar dan dengan lengkap
efektif keluhan dan
pasien tepat
15 Instruksi Pasien 4 Petugas terburu- 2 Petugas langsung 6 48 Petugas harus Instruksi 3 1 4 1
pasca tidak buru melakukan instruksi meningkatkan pasca 2
cabut tidak sepenuh pasca cabut gigi segera kedisiplinannya dalam cabut
lengkap nya setelah selesai tindakan memberikan instruksi setelah
paham (saat pasien masih di DU) pasien secara lengkap pasien
apa dan jelas menggig
yang it
harus tampon
dilakuka kapas
n pasca
cabut

3 Adanya Lamany 7 Kesalahan 3 Petugas gigi melakukan 2 42 Refreshing Petugas Petugas 5 2 1 1


ketidaksesu a proses distribusi RM cross check ulang dengan pendaftaran untuk BP GIgi 0
aian pelayan menanyakan langsung melakukan double mencoc
identitas an pada pasien ( nama dan check pada identitas okkan
pasien tanggal lahir) dengan pasien pada berkas data
yang yang tertera pada RM ( RM pasien
diperiksa ( mencocokkan data
Nama, pasien)
tanggal
lahir)
dengan
berkas RM
13 Kesalahan Salah 8 Petugas kurang 1 Petugas BP Gigi 2 16 Petugas harus Double 6 1 1 6
dalam cabut teliti dan kurang memeriksa ulang untuk meningkatkan check
pencabutan gigi melakukan lebih memastikan gigi ketelitiannya dalam untuk
gigi anak pasien komunikasi kepada mana yang merupakan pencabutan gigi dan memasti
pasien indikasi cabut aplikasi SOP kan
elemen
gigi
dengan
indikasi
cabut
7 Tidak patuh INOS 4 Petugas tidak 2 Petugas melakukan cuci 2 16 Petugas harus Petugas 3 2 1 6
APD & mematuhi SOP tangan sebelum kontak memakai APD & mencuci
tidak cuci dengan pasien menjalankan prosedur tangan
tangan Petugas memakai APD hygiene tangan (WHO) sebelum
terlebih sebagai proteksi diri sebelum kontak kontak
dulu dengan pasien dengan
pasien.
Setelah
itu
memaka
i APD

XII. Susun SOP baru sesuai dengan hasil analisis dan pelaksanaan FMEA:
Pencocokan data pasien
Rekam Medis dari Pendaftaran Pemanggilan pasien Pasien diminta duduk di
sesuai nomor urut kursi konsultasi
SIMPUS
Penulisan data pasien pada
buku register

Pasien dipersilahkan duduk di Mempersiapkan alat


Pemakaian APD Cuci Tangan Anamnesa
kursi gigi diagnostik

Mengkondisikan pasien anak


Pemeriksaaan supaya
Intra Oral tidak cemas

Sterilisasi area kerja dengan Iodgliserin

Gigi Ekstraksi dengan


YA Goyah TIDAK injeksi
Ekstraksi dengan CE

Tampon kapas

Instruksi pasca cabut

Melepas APD

Cuci Tangan Menulis diagnose, tindakan, Petugas meminta pasien/pengantar menuju kasir
terapi di RM dan SIMPUS

Anda mungkin juga menyukai