Anda di halaman 1dari 4

PELAKSANAAN MANAJEMEN

RISIKO
No.Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/1

Nama Kepala Puskesmas


Puskesmas Disi
NIP.

1. Pengertian Pelaksanaan manajemen risiko adalah proses proaktif dan


kontinu yang meliputi identifikasi, analisis evaluasi,
pengendalian, informasi komunikasi, pemantauan, dan
pelaporan risiko termasuk berbagai strategi yang dijalankan
untuk mengelola risiko dan potensinya
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pelaksanaan
manajemen risiko di Puskesmas Disi.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Disi Nomor .................. tentang
Pelaksanaan Manjemen Risiko di Puskesmas Disi.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25
Tahun 2019 Tentang Manajemen Resiko
5. Langkah- 1. Koordinator manajemen risiko melakukan komunikasi dan
konsultasi dengan penanggung jawab unit layanan
langkah
2. Koordinator manajemen risiko menetapkan konteks
dengan melakukan analisis tentang situasi external dan
internal terkait dengan perkiraan terjadinya risiko
3. Koordinator manajemen risiko melakukan identifikasi
risiko bersama pemilik risiko dari setiap unit pelayanan
yang meliputi sumber risiko, area dampak, peristiwa,
penyebabnya, dan konsekuensi potensi risiko
4. Koordinator manajemen risiko melakukan analisis risiko
dengan mengukur tingkat probabilitas terjadinya risiko,
tingkat besaran dampak jika terjadi risiko
5. Koordinator manajemen risiko menghitung tingkat risiko
(level risiko) dengan mengkalikan probabilitas dan dampak
6. Koordinator manajemen risiko menyusun peringkat risiko
untuk menentukan apakah risiko tersebut, sangat rendah,
rendah, sedang, tinggi, atau sangan tinggi
7. Koordinator manajemen risiko melakukan evaluasi risiko
dengan cara membadingkan hasil analisa risiko dengan
kriteria risiko untuk menetukan apakah risiko tersebut
dapat diterima atau ditoleransi
8. Koordinator manajemen risiko melakukan penanganan dan
pengendalian risiko
9. Koordinator manajemen risiko melakukan monitoring dan
mereview
10. Koordinator manajemen risiko melakukan dokumentasi
proses pelaksanaan manajemen risiko
6. Bagan Alir
(jika
dibutuhkan)

7. Hal-hal yang
Diperhatikan
ANALISIS DATA
No.Dokumen : II/014/01/2018

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 15 Januari 2018

Halaman : 1/2

8. Dokumen Register resiko


Identifikasi resiko
terkait
Pelaporan insiden resiko
9. Unit terkait Seluruh pemilik resiko (Unit/Program pelayanan)

10. Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan
Historis
Perubahan
IDENTIFIKASI RISIKO
No.Dokumen :
No. Revisi :
Dafta
r Tanggal Terbit :
Tilik
Halaman : 1/1

Nama Kepala Puskesmas


Puskesmas Disi
NIP.

UNIT :
NAMA PETUGAS :
TANGGAL PELAKSANAAN :

N
KEGIATAN YA TIDAK TIDAK BERLAKU
O

1. Koordinator MR menyusun pedoman MR

2. Koordinator MR menyusun SOP


identifikasi pasien
3. Koordinator resiko menyusun form
identifikasi pasien
4. Koordinator MR membagi form
identifikasi resiko kepada seluruh
pemilik resiko
5. Koordinator MR mensosialisasikan cara
pengisian
6. Pemilik resiko menyusun register resiko

7. Pemilik resiko melakukan grading


prioritas risiko
8. Pemilik resiko menyusun tindak lanjut
resiko bersama koordinator resiko
9. Pemilik resiko dan koordinator MR
melakukan evaluasi resiko
Compliance rate (CR) : .........................% .............., .....................
Observer Tindakan

............................
NIP. ........................
ANALISIS DATA
No.Dokumen : II/014/01/2018

SOP No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 15 Januari 2018

Halaman : 1/2

Anda mungkin juga menyukai